1

Kelebihan Muatan, Pick Up ini Ditilang Polisi di Cikupa

Pick Up kelebihan muatan.(shy)

Kabar6-Sebuah mobil pick up bermuatan berlebih ditindak petugas Satlantas Polresta Tangerang di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/6/2017).

Tindakan yang diberlakukan petugas Satlantas berupa teguran dan pemberian surat tilang.

“Mobil itu sangat berbahaya baik bagi pengemudinya ataupun pengguna jalan lainnya, bisa berujung adanya kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu petugas memberikan tindakan tilang,” ujar Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi.**Baca Juga: OPK, 3.280 Pengendara di Tangerang Kena Tilang

Sementata itu, KBO Satlantas Polresta Tangerang, Iptu I Made Artana menambahkan, kendaraan tersebut bermuatan limbah plastik yang akan dibawa ke kawasan Cikupa.

“Limbah plastik yang dibawanya. Sangat banyak hingga melebihi kapasitas mobil,” tutupnya. (Shy)




Aset Kabupaten Tangerang Dipindahtangankan ke Swasta

Dok K6

Kabar6-Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menggelar rapat paripurna terkait Penetapan Keputusan DPRD Terhadap Rencana Pemindahtanganan Aset Milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, Rabu (7/6/2017).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sejumlah aset Pemkab Tangerang yang dipindahtangankan pada pihak swasta berupa jalan, irigasi dan sejumlah gedung.

“Pemindahtanganannya tentu tidak merugikan pemerintah. Lebih besar yang diberikan swasta dari yang kita serahkan,” ungkap Zaki.**Baca Juga: Penyerahan Aset Kabupaten Tangerang Dikritisi

Dalam hal tersebut pula, sejumlah anggota fraksi meminta dalam pemindahtanganan tersebut tak merugikan masyarakat.

“Aset pemkab yang terkena pengembang swasta diminta tidak merugikan publik. Harus tetap dilihat dan diperhatikan, seperti akses dan pelayanan publik,” ujar salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Gozali dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Untuk diketahui, aset Pemerintah Kabupaten yang diserahkan senilai Rp8,4 miliar pada PT Bumi Serpong Damai (BSD), Rp5,4 miliar pada PT Ciputra dan Rp576 juta pada PT. Serpong Cipta Kreasi atau SMS. (Shy)




Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang Diselingi Mati Lampu

Suasana mati lampu saat paripurna DPRD Kab.Tangerang (foto:shy)

Kabar6-Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang terkait Penetapan Keputusan DPRD Terhadap Rencana Pemindahtanganan Aset Milik Pemerintah Kabupaten Tangerang sempat diwarnai insiden mati lampu, Rabu (07/06/2017).

Insiden tersebut terjadi sebanyak dua kali pada awal mulai rapat paripurna. Padamnya lampu di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang sempat menghentikan sementara rapat paripurna.

“Maaf ini ada kesahalan teknis,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli.

Beruntung, padamnya lampu di ruang paripurna tak berlangsung lama sehingga, rapat dapat kembali dilanjutkan.

Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta Sekertaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri. (Shy)




Cegah Pipa Berkerak, PDAM TKR Rutin Flushing

Perawatan pipanisasi PDAM TKR (foto:tia)

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan kualitas air bersih kepada pelanggan. Salah satunya diwujudkan melalui program Flushing yang rutin digelar per triwulan.

Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi pada PDAM TKR, Baya Pangiluan mengatakan, Flushing merupakan program pembersihan kerak, endapan atau lemak yang ada dalam saluran perpipaan.

“Ya, per triwulan kami rutin melakukan Flushing di seluruh wilayah pelayanan. Perpipaan dilakukan pembersihan dengan cara airnya disedot dan dibuang di tiap Wash Out (WO). Untuk kawasan perumahan minimal ada 12 WO, jumlah WO tergantung wilayah,” ujar Baya saat ditemui kabar6.com, Selasa (6/6/2017).

Menurutnya, cara tersebut sangat ampuh untuk meningkatkan kualitas air bersih yang jernih untuk didistribusikan kepada pelanggan.

“Penyebab air sering keruh disebabkan ketebalan endapan dalam pipa. Melalui flushing yang rutin, endapan tersebut akan disedot dan dibuang di WO sehingga air yang sampai ke pelanggan bersih,” jelasnya. 

Tak hanya itu, flushing juga rutin dilakukan usai perbaikan jaringan perpipaan yang seringkali menyebabkan air keruh.

“Meskipun belum triwulan, kalau ada perbaikan jaringan, setelah selesai pasti kami lakukan flushing. Karena, saat dilakukan perbaikan, maka aliran akan mati, dan ketika dinyalakan kembali akan terjadi ledakan air sehingga menyebabkan endapan terkikis dan terbawa aliran,” pungkasnya. (tia)

 




Karyawan PT PSI Cikupa di PHK Sepihak

PT Power Steel Indonesia saat di demo karyawannya.(foto:dok)

Kabar6-Tak dapat pesangon, enam orang buruh pabrik PT Power Steel Indonesia di Kawasan Industri Millenium, Cikupa, Kabupaten Tangerang mengadukan persoalannya ke kantor advokat.

“Kami di PHK sepihak pada awal bulan dengan keterangan tidak jelas dan kami sama sekali tidak mendapatkan pesangon,” kata Nicky Putri salah seorang buruh yang di PHK, Selasa (06/06/2017).

Padahal, kata Nicky, dirinya sudah hampir 4 tahun bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang peleburan logam tersebut.

“Bekerja sudah 4 tahunan, tapi belum pernah kami menerima slip gaji dan menandatangani kontrak kerja,” jelas Nicky.

Terpisah, Iwan Ketua Tim Lawyer kantor hukum dan pengacara Iwan SH dan Rekan menjelaskan, pihak perusahaan telah melanggar aturan no 13 tahun 2013, tentang pemutusan hubungan kerja. Semestinya pihak perusahaan wajib membayar pesangon sesuai dengan aturan.

“Perusahaan dalam hal ini telah melanggar aturan dan semestinya membayar pesangon 2 kali gaji selama masa waktu kerja,” kata ketua Tim Advokat Iwan SH dan Rekan.

Abdul Rafiq SH menambahkan, hingga kini pihaknya sudah melayangkan surat klarifikasi kepada pihak perusahaan. Bilamana perusahaan membandel dan enggan menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

“Kita mediasikan terlebih dahulu, jika perusahaan menolak, kami laporkan ke Dinas tenaga kerja dan bila masih menolak, kita ajukan ke PHI (Pengadilan Hubungan Industrial,red)” tegas Rafiq.(agm)

 




Bupati Zaki Terima Tim LKD ANRI

Bupati menerima tim LKD Anri di ruang rapat Wareng Setda Kab Tangerang.(foto:kominfo)

Kabar6-Bupati Tangerang A Zaki Iskandar Terima Tim Penilai Lomba Kearsipan Daerah (LKD) Tingkat Nasional Tahun 2017 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang diselenggarakan di ruang rapat Wareng Setda Kabupaten Tangerang,Selasa(06/06/2017).

Gunawan Ketua Tim Penilai LKD dari ANRI mengatakan, sangat mengapresiasi Bupati Tangerang karena beliau sangat peduli dan mendukung kearsipan di daerah Kabupaten Tangerang, sehingga terbukti dari 500 lebih peserta yang mengikuti lomba kearsipan daerah tingkat nasional Tahun 2016, Kabupaten Tangerang masuk 6 besar LKD Tingkat Nasional Tahun 2017.

“Dengan pencapaian prestasi ini bukan berarti Kabupaten Tangerang sudah berpuas diri, tetapi justru harus lebih meningkatkan kinerja untuk bisa peroleh hasil yang lebih baik” ujar Gunawan.

Bupati mengatakan, atas nama Pemkab Tangerang ingin mengucapkan terima kasih dan sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Tim beserta seluruh jajaran tim Penilai LKD terbaik nasional Tahun 2017 atas terpilihnya Kabupaten Tangerang sebagai nominator pada ajang Pemilihan LKD Terbaik Nasional Tahun 2017 ini. 

”Tentu saya sangat mendukung dengan terselenggaranya kegiatan Pemilihan LKD Terbaik Nasional yang di prakarsai oleh ANRI, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya suatu organisasi, selain sebagai pusat informasi dan sumber ingatan, arsip juga merupakan bentuk penyelamatan pertanggungjawaban terhadap dan pelaksanaan, perencanaan, penyelenggaraan kegiatan-kegiatan suatu Untuk organisasi. Dengan terselenggaranya program Pemilihan LKD Tahun 2017 ini tentunya sangat membantu kita semua agar lebih termotivasi untuk lebih meningkatkan system pengelolaan kearsipan daerah dan juga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kompeten untuk bisa memngelola arsip daerah ini dengan sebaik mungkin. Sehingga output yang diharapkan yaitu mewujudkan tata kelola arsip daerah yang baik dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua.” kata Bupati

”Saya sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini, dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Ketua beserta rombongan tim penilai LKD Terbaik Nasional Tahun 2017 atas ditetapkannya Kabupaten Tangerang sebagai salah satu nominator pada ajang Pemilihan LKD tahun ini, mudah-mudahan pada kesempatan yang baik ini bisa menjadi yang terbaik pada ajang pemilihan LKD Terbaik Nasional Tahun 2017.

Semoga kehadiran segenap jajaran tim penilai LKD di tengah- tengah kami ini dapat memberikan semangat bagi kami dalam mewujudkan tata kelola serta proses penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Good Governance) di Pemerintah Kabupaten Tangerang”,ucap Zaki (Redi/Diskominfo).

 

 




Bupati Zaki Minta Polisi Tangkap Produsen Obat Berbahaya

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, meminta aparat kemananan untuk segera meringkus produsen makanan dan obat berbahaya yang kini ditemukan beredar di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Kita minta cepat ditindak lanjuti, karena efek dari hal ini sangat berbahaya mengingat kandungannya yang beracun,” ungkapnya.

Sementara, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya akan menelusuri ihwal peredaran dan produsen tahu berformalin dan obat berbahaya dimaksud.**Baca juga: Kota Tangerang Masih Kekurangan 210 Ribu Blanko e-KTP.

“Akan kita telusuri darimana asal atau produsen obat palsu dan tahu berformalin ini. Nantinya, tim Satgas (Satuan Tugas) pangan pun akan turun pula untuk melakukan penelusuran,” ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri.**Baca juga: Waduh, BPOM Temukan Obat Palsu di Pasar Sentiong

Diketahui, BPOM Banten dan Dinas Kesehatan mendapati tahu coklat yang berformalin serta, obat penghilang nyeri di gigi yakni ponstan yang mengandung bahan berbahaya.(shy)




Waduh, BPOM Temukan Obat Palsu di Pasar Sentiong

Petugas BPOM Banten. (shy)

Kabar6-Sejumlah obat palsu ditemukan oleh petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/5/2017).

Sejumlah obat palsu tersebut yakni, ponstan yang merupakan obat penghilang rasa nyeri di gigi serta, super tetra yang merupakan obat luka luar.

“Indikasi palsu kita bisa lihat dari kemasan dan cetakan obat yang tidak sesuai dengan kemasan asli. Obat ini juga menirukan nomor BPOM resmi yang memang kita berikan pada produk asli,” ujar Kepala BPOM Banten, Nurjaya Bangsawan.**Baca Juga: Dinkes Temukan Tahu Berformalin di Pasar Sentiong

Nurjaya mengatakan, obat tersebut sangat terkenal di kalangan masyarakat. Menggingat, harganya yang cukup terjangkau.

“Saat ini, hasil temuan akan kita serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. Untuk efeknya, masih kita lakukan uji laboratorium namun, tentunya apabila dikonsumsi akan berbahaya,” terangnya.

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, obat palsu tersebut sangat beracun apabila dikonsumsi.

“Itu obat beracun karena kandungannya enggak jelas. Kita juga minta kepolisian untuk tindak lanjuti darimana asal obat ini,” pungkasnya. (Shy)




Zaki: Stok Bahan Pokok di Tangerang Aman

Bupati Tangerang pantau pasar. (shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar didampingi Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok serta, pengecekan stok ketersediaan kebutuhan di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/6/2017).

Dalam pemantauan tersebut Bupati Zaki mengecekan kestabilan harga pada sejunlah kebutuhan pokok dan komoditi seperti, bawang merah dan putih, daging sapi dan cabai.**Baca Juga: Dinkes Temukan Tahu Berformalin di Pasar Sentiong

“Harga semuanya aman. Harga daging pun berada di Rp110 ribu per kilogram dan ini dalam kondisi aman. Stok juga aman,” ujarnya.

Pihaknya pun akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait kestabilan harga.

“Stok aman dan kita awasi terus. Kita pastikan juga pada saat lebaran ini harga stabil dan stok aman,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli Dhina berharap jelang lebaran harga kebutuhan pokok tidak naik.

“Saya minta pemerintah bisa stabilkan harga pas lebaran nanti, jadi warga enggak kesusahan juga,” harapnya. (Shy)




Dinkes Temukan Tahu Berformalin di Pasar Sentiong

Petugas Dinkes saat uji kandungan makanan. (shy)

Kabar6-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menemukan tahu yang mengandung formalin di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/6/2017).

Penemuan tersebut setelah tim pengawasan Dinas Kesehatan melakukan pengecekan terhadap 21 sample makanan di pasar tersebut.

“Kita temukan dua makanan mengandung bahan berbahaya yakni, tahu yang berwarna coklat mengandung formalin dan pacar cina mengandung Rhodamin B,” ujar Kepala Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan, Muji Raharja.**Baca Juga: Pesta Miras, Gadis ABG Diamankan Polsek Pasar Kemis

Pihaknya mengambil sejunlah sample yakni, makanan basah seperti tahu, otak-otak dan bakso. Serta, makanan yang biasa dijadikan bahan pembuat takjil seperti pacar cina dan cendol.

“Nantinya, penemuan ini akan kita serahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta kepolisian untuk ditindaklanjuti. Karena, ini sangat berbahaya apabila dikonsumsi,” tutupnya. (Shy)