1

Ini Titik Rawan Macet di Tangerang Raya

 Kabid Lalu Lintas Dishub Prov. Banten, Sucipto.(foto:shy)

Kabar6-Dinas Perhubungan Provinsi Banten melakukan pemetaan terhadap lokasi rawan kamacetan, khususnya pada wilayah Tangerang.

Kepala Bidang Lalu Lintas, Sucipto mengatakan, terdapat 11 kawasan rawan kemacetan di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang serta, Kota Tangerang Selatan.

“Rawan macet selain dampak akibat arus mudik, sejumlah lokasi tersebut juga memang menjadi pusat keramaian masyarakat di wilayah Tangerang. Akan dari itu nantinya, pihak Dinas Perhubungan akan menyebarkan petugas untuk mengatur lalu lintas dikawasan tersebut,” terangnya.

Pihaknya pun turut memasang pembatas jalan atau barier di sejumlah lokasi pasar tumpah.

“Untuk antisipasi pasar tumpah seperti di kawasan Kabupaten Tangerang akan kita pasangkan barier supaya pedagang tidak menjajakan dagangannya hingga menutupi ruas jalan,” ungkapnya.

Berikut kawasan rawan kemacetan diwilayah Tangerang :

1. Kota Tangerang

-Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

-Pasar Anyar

-Mall @Alam Sutra

-Mall Metropolis

-CBD Ciledug

-Jalan Jendral Sudirman

2. Kabupaten Tangerang

-Cikupa

-Jayanti

-Balaraja

3. Kota Tangerang Selatan

-Ruas Jalan BSD

-Bundaran Alam Sutra.(Shy)




Polsek Tigaraksa Amakan Tiga Sepeda Motor

Petugas mengamankan tiga unit sepeda motor di Puspemkab Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Sebanyak 3 unit sepeda motor diamankan aparat Polsek Tigaraksa di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Sepeda motor tersebut diamankan karena, digunakan sebagai kendaraan balap liar yang berada di Puspemkab Tangerang.

“Kita melakukan operasi cipta Kondisi, pada saat itu kita dapati aksi balap liar di kawasan Puspemkab Tangerang. Aksi balap liar kita bubarkan karena membuat masyarakat terganggu, mengingat kawasan tersebut juga menjadi sasaran utama masyarakat ngabuburit. Selanjutnya, kendaraan balap liar kami amankan,” terang Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Hermanto, Senin (12/6/2017).

Kendaraan tersebut diamankan lantaran tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap, serta sudah dimodifikasi.

“Sementara, kendaraan diamankan di Mapolsek Tigaraksa. Apabila kendaraan ini mau diambil, harus terlebih dulu menunjukkan surat kendaraan yang sah,” tutupnya. (Shy)




Ojek Online Sweeping Preman di Citra Raya

Ilustrasi. (Dok K6)

Kabar6-Puluhan pengendara ojek online melakukan sweeping di wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (12/6/2017. Para ojek online tersebut melakukan sweeping setelah dua orang rekannya dipalak preman di kawasan Park View Citra, Panongan, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Panongan AKP Trisno T Uji mengatakan aksi sweeping dipicu dari dua pengendara ojek online yakni AE (22) dan AF (27)  yang sedang menunggu penumpang di kawasan Park View Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Keduanya tiba-tiba dihampiri oleh sekelompok preman dan meminta sejumlah uang dengan memaksa (pemalakan).

“Memang benar gerombolan pengendara ojek online kemarin melakukan sweeping di wilayah hukum kami. Tujuan ialah untuk mencari pelaku yang telah meminta paksa uang kedua rekannya sebesar Rp45.000,” ungkap Trisno.

Namun, lanjut AKP Trisno, petugas langsung menghampiri kerumunan pengendara ojek online dan menanyakan kepada para pengendara ojek online tersebut.

“Setelah mereka bercerita kepada salahsatu anggota, anggota pun langsung mengarahkan mereka ke Polsek agar membuat laporan, dan menghentikan tindakannya,” tandasnya.

Sampai saat ini Polsek Panongan masih melakukan pendalaman akan kasus yang telah menimpa kedua pengendara ojek online tersebut.(Agm)




29 Anjal dan Preman di Cikupa Terjaring Razia

Ilustrasi. (Dok K6)

Kabar6-Polresta Tangerang menggelar razia Cipta Kondisi terhadap Anak Jalanan (Anjal) dan premanisme di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (12/6/2017). Puluhan Anjal yang bersembunyi di salahsatu rumah makan di Cikupa pun berhasil diamankan polisi.

Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Jarkasih mengatakan tak hanya Anjal, pihaknya pun mengamankan juru parkir atau kerap disebut Pak Ogah, calo dan preman yang meresahkan masyarakat.**Baca Juga: Ringsek, BMW Terbalik di Jalan Raya Serpong

“Operasi Cipta Kondisi ini digelar untuk menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadan dan jelang Idul Fitri,” ungkap Jarkasih menjelaskan.

Jarkasih mengatakan kebanyakan dari Anjal dan pemuda yang terjaring razia tersebut belum mempunyai kartu identitas atau Kartu tanda Penduduk (KTP).

“Ada 29 orang yang terjaring razia dan dibawa ke Mapolresta Tangerang. Saat ini langsung didata dan dibina oleh anggota,” katanya.(rani)




Kapolda Banten Apresiasi Kinerja Kapolresta Tangerang

Kapolresta Kab.Tangerang, Kombes Pol. Asep Edi Suheri(kiri) Kapolda Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah)

Kabar6-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, secara khusus mengapresiasi kinerja Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombes Pol. Asep Edi Suheri, dalam mengamankan wilayah.

Selama mengemban tugas di Kabupaten Tangerang, Kapolres Asep, dianggap memiliki prestasi cukup bagus, karena kehadirannya mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan, sehingga masyarakat merasakan suasana wilayah yang aman serta kondusif.

Tak hanya itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan membaur dengan masyarakat di kota seribu industri ini.

“Dia orang baik. Prestasinya juga dinilai cukup bagus,” ungkap Kapolda Listyo, kepada Kabar6.com, Senin (12/6/2017).

Diantara prestasi Kapolres Asep yang telah membuat namanya disanjung pimpinan tertinggi di lembaga Bhayangkara di tanah jawara ini, yakni ia mampu menekan angka kejahatan dan mengondusifkan wilayah melalui pendekatan humanis atau berdialog dengan semua elemen masyarakat.

Itu, terbukti saat hari buruh atau may day kemarin, dimana sejumlah organisasi buruh kompak tak menggelar ritual tahunan (demonstrasi-red) di jalanan.

Pada moment itu, para buruh diajak untuk berdiskusi sambil menikmati acara mancing ikan bersama dengan unsur Muspida di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap, Pak Asep bisa ikut Sekolah Staf Perwira Tinggi (Sespati). Saya dukung itu,” tandas mantan Ajudan Presiden Jokowi ini.(Tim K6)

 




Pesantren Kilat di Taman Kirana Surya Solear

Perserta Sanlat anak-anak usia SD dan SMP (foto:K6)

Kabar6-Pengurus Masjid Aljihad Perumahan Taman Kirana Surya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) untuk anak- anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketua DKM Masjid Aljihad, ustadz Sugandi mengatakan, Sanlat bertajuk “Ramadhan Ceria (cerdas dengan ilmu dan akhlaq)” yang berlangsung selama bulan suci ramadhan ini disambut baik oleh warga sekitar.

Dalam kegiatan ini, panitia menyiapkan beberapa lomba diantaranya, lomba baca do,a harian, lomba adzan, lomba hafalan ayat- ayat pendek, dan belajar sholat.

“Kegiatan ini, merupakan program DKM Masjid Aljihad serta didukung oleh Ketua RT/RW di Taman Kirana Surya. Tujuannya, untuk mendidik dan menanamkan keimanan terhadap anak- anak mulai dari usia dini seperti ini, agar kelak generasi ini menjadi generasi yg soleh dan sholehah,” ungkap Sugandi, kepada Kabar6.com, Minggu (11/6/2017).(Tim K6)




Polresta Tangerang ‘Garuk ‘ Preman dan Anak Punk

Petugas memberikan pembinaan pada puluhan preman dan anak punk (foto:shy)

Kabar6-Aparat Polresta Tangerang menggelar operasi pelaku kejahatan jalanan di sejumlah titik wilayah hukum Polresta Tangerang, Minggu (11/6/2017).

Operasi yang dilakukan dikawasan Balaraja, Cikupa dan Panongan.Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 26 orang yang kerap meresahkan masyarakat.

“Operasi ini sasaranya adalah parkir liar, gepeng, premanisme, narkoba, curas, curat dan tindak pidana lainnya. Untuk orang yang kita amankan lebih banyak preman dan anak punk,” ungkap Kabagops Polres Kota Tangerang Kompol Jarkasih.

Operasi tersebut dilakukan, guna meningkatkan keamanan dan ketertiban diwilayah hukum Polresta Tangerang terutama pada bulan ramadhan.

Petugas pun melakukan pendataan dan diberikan pembinaan, serta menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan ketertiban umum.

“Mereka kita berikan pembinaan dan diminta menuliskan surat pernyataan. Kegiatan ini rutin kita lakukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (Shy)




Begini Kata Kapolda Banten Soal Macet di Depan Ramayana Cikupa

Kemacetan parah di depan Mall Ramayana Cikupa.(foto:dok)

Kabar6-Keberadaan Mall Ramayana Cikupa, Kabupaten Tangerang yang dianggap sebagai penyumbang kemacetan di Jalan Raya Serang ini, mendapat perhatian khusus dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten.

Kapolda Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya bersama jajarannya telah melakukan survey langsung ke lokasi pusat perbelanjaan tersebut.

Hasilnya, ditemukan bahwa arus lalulintas di kawasan Mall Ramayana Cikupa ini memang sangat padat.

“Belum lama ini saya turun ke lokasi bersama Dirlantas. Ada beberapa titik yang kami sinyalir memang sangat padat,” ungkap Kapolda Listyo, kepada Kabar6.com, Minggu (11/6/2017).**Baca juga: Jalan Raya Serang ‘Dilumpuhkan’ Mall Ramayana.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah yang bakal terjadi menjelang musim mudik lebaran, kata Kapolda Listyo, pihaknya akan mengerahkan personil dengan jumlah banyak di kawasan yang dikenal sebagai jalur rawan macet ini.**Baca juga: Tanggapan Ramayana Cikupa, Soal Izin Bodong.

Bahkan, Angkutan Kota (Angkot) dan mobil milik pengunjung mall Ramayana yang parkir sembarangan di sepanjang jalur itu akan ditertibkan.**Baca juga: Amdal Lalin Ramayana Cikupa akan Ditinjau Ulang.

“Semuanya akan ditertibkan. Kalau memang mereka harus parkir, cukup di satu jalur saja. Dan, personil akan di perbanyak di lokasi itu, termasuk tempat penyeberangan orang juga akan diatur secara khusus,” kata mantan ajudan Presiden Jokowi ini.(Tim K6)




Polsek Teluknaga Sita 80 ribu Petasan Teko

Petasan yang disita.(foto: dok)

Kabar6- Jajaran Polres Metro Tangerang menggrebek pedagang petasan berkedok warung kelontong di daerah Kosambi, Pakuhaji dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu(10/06/2017).

Dari tiga lokasi tersebut, polisi mengamankan puluhan ribu petasan dari berbagai ukuran yang kian marak peredarannya selama bulan ramadhan.**Baca juga: Disnaker Tangsel Buka Posko Pengaduan THR.

Kapolsek Teluknaga Ajum Komisaris Polisi Arif Oktora mengatakan, pihaknya mengamankan sekitar 80 ribu petasan jenis teko, dan pemilik warung mengaku hanya menjual dan mengambil petasan tersebut dari kawasan Legok dan parung Panjang Bogor.**Baca juga: Ada 10 Petugas Layani Pengaduan THR di Tangsel.

Selanjutnya petasan tersebut dimusnahkan dengan cara disiram air, dan pemilik warung hanya diberikan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya.(rani)




Pengunjung Meningkat, Rutan Jambe Terapkan Pengamanan Berlapis

Pemeriksaan pembesuk di Rutan Jambe.(agm)

Kabar6-Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang yang berlokasi di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, mulai menerapkan pola pemeriksaan berlapis kepada setiap pengunjung.

Pengetatan pola pengamanan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi membludaknya pengunjung serta kemungkinan adanya barang terlarang yang dibawa pengunjung, saat Ramadhan dan menjealng Idul Fitri 1438 Hijriah nanti

Kepala Pengamanan Rutan Klas 1 Tangerang, Margono mengatakan, selain menerapkan pola pemeriksaan berlapis, personel pengamanan juga akan ditambah.

“Pola pengamanan masih sama, tapi pemeriksaan yang diperketat‎ dan personel regu diperkuat,” kata Margono, disela-sela kegiatan Buka Bersama keluarga dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (9/6/2017).

Dan, pada pekan kedua Ramadhan ini, kata Margono, antusias dari keluarga WBP mulai meningkat cukup signifikan. Hal itu bisa dilhat melalui jumlah keluarga WBP yang telah mendaftarkan diri sebagai pembesuk.

Pengetatan keamanan di Rutan Jambe.(agm)

“Minggu pertama hanya sekitar 25 orang anggota keluaga WBP yang datang, namun pada hari ini sudah mencapai hingga 90 orang pengunjung,” jelas Margono.

Diketahui, Rutan Klas 1 Tangerang melakukan inovasi Buka Puasa bersama WBP selama Bulan Ramadhan‎ tahun ini. Kegiatan ini sedianya baru pertama kali dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan se-Indonesia.

“Inovasi ini dilakukan kaena kami berkaca dengan Rutan Riau‎ dan juga sebagai langkah meminimalisir tingkat strees WBP kami, sekaligus menciptakan suasana Ramadhan didalam Rutan,” ungkap Kepala Pengamanan Rutan Margono.

Margono meyakinkan, kegiatan yang digagas pihaknya ini tidak dipungut biaya sama sekali. “Gratis, tapi pihak keluarga harus mendaftarkan diri dulu dua jam sebelum kegiatan untuk langkah pengamanan kami,” tegas Margono.(agm)