1

Sebagian Anggota Polresta Tangerang Tak Diizinkan Donor Darah

Sejumlah anggota Polresta saat melakukan aksi donor darah.(foto:shy)

Kabar6-Polres Kota Tangerang menggelar aksi sosial dengan donor darah di Aula Rupatama Polres Kota Tangerang, Kamis (15/6/2017).

Dalam kegiatan tersebut semula diikuti oleh 79 calon pendonor, tapi hanya 41 orang yang diperbolehkan mendonorkan darahnya. Sementara, 38 lainnya tidak diizinkan mendonorkan darahnya.

“Ada yang tidak diperbolehkan mendonorkan darahnya, karena faktor kesehatan. Kegiatan ini pun melibatkan pihak medis, baik dari Bid Dokkes Polres Kota Tangerang maupun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-71.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya Polres Kota Tangerang dalam menunjukkan keberadaan institusi negara tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi mampu sebagai mitra masyarakat. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh personil Polres Kota Tangerang maupun Polsek jajaran dan masyarakat umum,” tutupnya. (Shy)




Aksi Saling Dorong, Bazar di Tigaraksa Nyaris Ricuh

Bazar di GSG Puspemkab Tangerang. (shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang menggelar bazar sembako murah di Gedung Serba Guna Pusat Pemkab Tangerang, Kamis (15/6/2017).

Dalam kegiatan tersebut, ratusan masyarakat yang menyerbu stand milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang tersebut diwarnai aksi saling dorong. Hal tersebut lantaran, para pengantre yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga tak sabar ingin mendapatkan sembako murah.**Baca Juga: Bulog Bagikan 100 Kupon Pasar Murah di Setu

Alhasil, panitia serta pihak pengamanan dari satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat kewalahan menghadapi para ibu-ibu yang tak sabar.

“Saya minta antre ya bu, pasti dapat semua kan sudah pegang kupon,” ungkap salahsatu panitia Disperindag, Andriyani.

Sementara itu, salah seorang warga asal Tigaraksa, Monic mengeluhkan aksi dorong-dorongan tersebut.

“Tadi sempet didorong dorong, untung engak kenapa-kenapa. Ini juga bukanya lama, saya ngatre dari jam setengah delapan pagi baru dapet pukul sembilan,” keluhnya.

Meski demikian, ia pun merasa terbantu dengan adanya bazar sembako murah.

“Ya terbantu sih, Lumayan buat tambahan lebaran. Satu paket juga murah cuma Rp45 ribu isinya ada dua kilogram kacang, dua kilogram gula sama dua liter minyak,” tutupnya. (Shy)




Ramainya Ngabuburit di Tebing Koja Solear

Tebing Koja Solear.(foto:lkc)

Kabar6-Menunggu waktu berbuka puasa atau yang populer dikenal dengan ‘ngabuburit’, warga Tangerang ramai-ramai mendatangi Tebing Koja di kawasan Solear, Tangerang, sebagai tempat wisata dadakan, Rabu (14/06/2017).

Tebing Koja menyuguhkan pemandangan batu kapur yang menjulang tinggi di tengah hamparan sawah warga.Dan bagi pecinta swafoto tentu saja ini merupakan objek yang menarik.

Bahkan belakangan kawasan ini tidak saja dijadikan lokasi ngabuburit, tapi juga digunakan sebagai lokasi foto Pra Wedding oleh sejumlah pasangan yang akan melaksanakan pernikahan.

Menurut Alul, pengelola tempat ini mengatakan, dulunya sekitar delapan tahun lalu, tempat ini merupakan galian pasir dengan luas sekitar dua hektar yang merupakan milik keluarga Sarudin.

” Sekarang kita kelola sebagai tempat wisata dan tiket masuknya murah, cuma dua rebu.” kata Alul.(rani)

 




Sekda: PNS Dilarang Ambil Cuti Tambahan

Iskandar Mirsyad. (shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak mengambil cuti tambahan pada saat lebaran.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenpanRB) tentang larangan PNS mengambil cuti tambahan.

“Kita ikuti sesuai dengan surat edaran Menpan RB dimana, PNS tidak ambil cuti tambahan. Disini pun, kita minta agar PNS Kabupaten Tangerang ikuti aturan yang ada,” ungkap Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (14/6/2017).**Baca Juga: ASN Ambil Cuti Saat Lebaran Kena Sanksi Tegas

Kendatinya, apabila masih terdapat aparatur sipil negara yang tetap mengambil cuti tambahan nantinya, akan mengalami pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

“Kalau untuk liburnya dari kapan, sejauh ini belum ada surat edaran bupati. Tapi kita akan ikuti peraturan yang ada pada pusat,” ujarnya.

Seperti yang dikutip dari SKB 3 menteri yakni, Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi salahsatunya yakni:

Semula Cuti Bersama Idul Fitri tanggal 23, 27 dan 28 Juni 2017, sedangkan Idul Fitrinya tanggal 25 dan 26 Juni 2017, jatuh pada hari Minggu dan Senin, sehingga Libur Idul Fitri dan Cuti Bersama Idul Fitri Menjadi 25, 26, 27, 28, 29, 30 Juni 2017, dari hari Minggu sampai dengan Jumat. Pergeseran Cuti Bersama dari tanggal 23 Juni 2017 (Jumat) ke tanggal 30 Juni 2017 (Jumat), dilakukan dengan pertimbangan bahwa untuk mudik lebaran bisa dilakukan pada hari Jumat malam atau Sabtu karena Lebarannya jatuh pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2017. (Shy)




Terbakar, Pelayanan di RSUD Tangerang Sudah Normal

RSUD Kabupaten Tangerang terbakar. (dok K6)

Kabar6-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang memastikan, pelayanan pada rumah sakit telah berjalan normal, Rabu (14/6/2017).

“Sudah normal sejak semalam, usai api dipadamkan dan kondisi membaik para pasien dan pelayanan kami berjalam seperti biasanya,” ujar Direktur RSUD Tangerang, Naniek Isnaini saat dikonfirmasi kabar6.com.

Naniek mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi pada obat-obat yang tersisa ke gedung lainnya.**Baca Juga: Gudang Farmasi RSUD Tangerang Terbakar

“Jadi, gedung farmasi di RSUD ada dua, saat ini obat obatan yang masih bisa digunakan kita pindahkan ke gedung lainnya. Untuk kerugian belum bisa kami jelaskan karena masih proses pendataan juga. Namun, hal ini sudah kami sampaikan ke pimpinan daerah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada pukul 20.00 malam, gedung farmasi RSUD Tangerang yang berada di Sukaasih, Kota Tangerang ludes terbakar.**Baca Juga: 9 Armada Damkar Diterjunkan, Kebakaran RSUD Tangerang Padam

Kebakaran terjadi lantaran, ada konsleting listrik yang berada di atas gedung farmasi hingga membuat gedung yang sudah tua tersebut terbakar. Api pun dapat dipadamkan pada pukul 22.00 setelah tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang menerjunkan empat unit mobil damkar serta, bantuan dua unti mobil damkar milik Kota Tangerang. (Shy)




Bupati Zaki Datang Langsung ke RSUD yang Terbakar

Kebakaran di RSUD Tangerang.(TMC)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, memastikan bila pelayanan di RSUD Kabupaten Tangerang kini sudah berlangsung normal kembali. 

Ya, orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu datang langsung guna mengecek kondisi gedung di RSUD Kabupaten Tangerang yang terbakar, Selasa (13/6/2017).

“Pelayanan pada pasien sekarang sudah normal kembali, dan saya pastikan stok obat di RSUD masih aman,” ujarnya kepada kabar6.com.**baca juga:Gudang Farmasi RSUD Tangerang Terbakar

Dijelaskan Bupati, bila sedianya bangunan yang terbakar dimaksud merupakan bangunan lama yang memang sudah dijadwalkan akan direnovasi.

“Memang bangunan itu mau direnovasi, karena merupakan bangunan lama. Tapi keburu terbakar,” ujarnya.**Baca juga: Gudang Farmasi RSUD Tangerang Terbakar.

Ditanya tentang berapa besar kerugian yang diderita RSUD akibat kebakaran tersebut, Bupati Zaki mengaku masih dilakukan inventarisir.**Baca juga: 9 Armada Damkar Diterjunkan, Kebakaran RSUD Tangerang Padam.

“Masih kita inventarisir kerugiannya. Tapi yang pasti bangunan itu akan segera kita perbaiki,” ujarnya.(Bad)




Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Truk di Cisoka

illustrasi

Kabar6- Truk pengangkut batu bata menabrak dan menyeret ibu serta anaknya yang mengendarai sepeda motor sejauh sepuluh meter dan tewas di lokasi kejadian di Jalan raya Cisoka, Tangerang, Selasa (13/06/2017) sore.

Truk bernopol A8185 yang melaju dari arah Cangkudu menuju Cisoka diduga mengalami rem blong dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali.**Baca juga: Warga Serang Tangkap Ular Piton Tiga Meter.

saksi mata Rafael Tampubolon mengatakan, PR dan IPG, warga Cisoka ini hendak pulang ke rumahnya usai membeli timun suri untuk bekal buka puasa.Kemudian truk menyeruduk si ibu yang lagi naik sepeda motor sampai terseret dan baru berhenti saat menabrak kios tambal ban miliknya.**Baca juga: Full Day School Sulit Diterapkan di Tangsel.

Unit Laka Lantas Polsek Cisoka segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban ibu dan anaknya ke RSU Tangaerang.Sementara supir truk KSN diamankan di Mapolsek Cisoka.(rani)




Jalan Raya Serang Rusak, DBMSDA Lapor ke Pusat

Perbaikan jalan. (shy)

Kabar6-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melakukan koordinasi terkait perbaikan jalur mudik yang masih mengalami kerusakan.

“Di Kabupaten Tangerang ada jalur arteri yang merupakan perlintasan Sumatra yakni, Jalan Raya Serang, Tangerang menuju Pelabuhan Merak yang beberapanya masih mengalami kerusakan. Kita lakukan koordinasi dengan pihak pusat mengingat jalan itu bukan milik daerah melainkan pusat,” ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Kapolda Banten Minta Jalan Rusak Diperbaiki

Budi mengatakan sejumlah ruas jalan di Jalan Raya Serang yang mengalami kerusakan yakni, kawasan Cikupa dan Balaraja.

“Yang parah di kawasan Balaraja, sudah koordinasi ke pusat terkait jalan nasional yang rusak. Pihaknya pun diketahui akan melakukan perbaikan hingga H-7 lebaran,” pungkasnya. (Shy)




Satgas Pangan Cek Bahan Pokok di Pasar Kresek

Satgas Pangan Polresta Tangerang. (shy)

Kabar6-Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Tangerang melakukan pengecekan terhadap kebutuhan pokok dan komoditi di Pasar Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/6/2017).

Dalam pengecekan tersebut, harga kebutuhan pokok sampai dengan H-13 lebaran seperti, daging, telur ataupun beras masih dalam kondisi normal. Begitupun dengan harga komoditas seperti, Cabai, Bawang Merah dan Bawang Putih.**Baca Juga: Waduh, BPOM Temukan Obat Palsu di Pasar Sentiong

“Satgas ini melakukan pengecekan setiap hari dan harga kebutuhan juga masih terpantau normal belum ada lonjakan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Sejauh ini, pihaknya belum menemukan ada penimbunan kebutuhan pokok ataupun komoditi.

“Masih aman, hanya saja kita sedang melakukan penyelidikan terkait temuan tahu berformalin dan obat palsu di Balaraja oleh Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten,” ungkapnya.

Diketahui, harga daging sapi Rp100 ribu per kilogram, daging ayam Rp25 ribu per kilogram, beras kualitas sedang Rp9 ribu per liter. Untuk kebutuhan komoditas yakni, Cabai Merah Rp30 ribu per kilogram, Bawang Merah Rp35 ribu per kilogram.(Shy)




H-7, Angkutan Barang Dilarang Melintas di Jalur Mudik Banten

Ilustrasi. Dok K6)

Kabar6-Jelang arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengeluarkan larangan angkutan barang melintasi jalur mudik. Hal tersebut nantinya berlaku mulai H-7 hingga H+4 lebaran.

“Angkutan barang yang boleh melintasi jalur mudik tentunya angkutan barang kebutuhan pokok. Sisanya, kami larang untuk memperlancar arus mudik nanti,” ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas, Sucipto, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Kapolri; Wajib Cek Kendaraan Sebelum Mudik

Angkutan barang tersebut akan dilarang melintasi jalur Tol ataupun, jalur arteri.

“Untuk kawasan Tangerang tentunya Tol Bitung, Cikupa dan Balaraja. Kalau arterinya yakni, sepanjang Jalan Raya Serang. Jalur tersebut juga banyak angkutan barang yang melintasi mengingat, itu jalur perlintasan Sumatra menuju Pelabuhan Merak,” terangnya.

Nantinya, apabila masih terdapat angkutan barang yang melintasi jalur mudik, petugas akan memberhentikan angkuta tersebut sementara. (Shy)