1

Zaki Iskandar, Membangun Kabupaten Tangerang

Budi Usman (ist)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak tahun 2018. Rencananya, pencoblosan akan dilakukan pada 27 Juni mendatang.

“Kemarin sudah kita ambil keputusan sementara untuk Pilkada serentak 2018, itu jatuh pada 27 Juni. Jadi setelah lebaran,” kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi di Jl Nyimas Melati, Kota Tangerang, akhir bulan lalu.

Pramono menyebut, bila tahapan Pilkada serentak 2018 akan dimulai 10 bulan sebelum hari pencoblosan. Itu berarti tahapan sudah akan dimulai pada Agustus tahun ini.

Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah petahana Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan siap untuk maju kembali dalam Pilkada Kabupaten Tangerang. Hal itu diungkapkannya saat dirinya dinyatakannya sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang, belum lama ini.

Zaki meminta kepada seluruh Partai politik (Parpol) yang sudah membuka penjaringan untuk bersabar, karena dirinya harus terlebih dulu menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar.

“Saya harus menunggu rekom dari parpol saya, jadi mohon maaf kepada Parpol yang sudah membuka penjaringan untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Tangerang 2018 mendatang,” kata Zaki.

Sebelumnya, Dukungan untuk Ahmed Zaki Iskandar maju di Pilbup Tangerang 2018 juga terus mengalir. Setelah sebelumnya anggota DPD Kabupaten Tangerang yang menyerukan akan mendukung langkah Zaki maju Pilbup 2018, kini dukungan juga datang dari Ketua DPD I Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah.

Hal tersebut diungkapkan Tatu, saat menghadiri acara pelantikan Pengurus dewan pimpinan daerah partai Golongan Karya Kabupaten Tangerang Periode 2014-2019 di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, akhir bulan lalu.

Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang akan masuk ke dalam kelompok besar Pilkada serentak 2018. Di Banten sendiri, gelombang Pilkada serentak ini juga akan di selenggarakan di 4 daerah yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak.

Kabupaten Tangerang Gemilang

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dalam sambutannya dalam diskusi yang diselenggarana oleh Aktivis Tangerang Utara beberapa waktu lalu, menyebut bila sudah waktunya mungkin 5 atau 10 tahun lagi, pemekaran wilayah Tangerang Utara bisa saja terjadi dan akan didukung.

“Asalkan tujuan pemekarannya dimaksud didasarkan untuk kesejahteraan masyarakat, jangan sampai Tangerang Utara kita mekarkan, tapi masyarakatnya tidak sejahtera, yang terpenting sekarang Wilayah Pantura ini agar masyarakat sekitar untuk berperilaku pola hidup sehat dan tidak ada lagi aktivitas di sepanjang irigasi atau aliran sungai,” ungkap Bupati Zaki.

Selain itu, Bupati Tangerang menyampaikan, dalam kegiatan pembangunan yang berjalan saat ini semakin memberikan tekanan terhadap tata ruang, sehingga kemungkinan konflik penggunaan ruang semakin meningkat.

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang tata ruang menjelaskan bahwa proses perencanaan, serta pengendalian pemanfaatan ruang harus sesuai dengan fungsi, efisiensi dan keadilan pemanfaatan ruang sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Kabupaten Tangerang meski terletak di hidung Jakarta sisi barat tidak berarti menjadi ikut segemerlap ibu kota. Kantong-kantong kumuh dan kemiskinan tentu akan tetap ada.

Melihat kondisi ini, wajar jika Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang terpacu untuk membenahi. Terlebih ia mempimpin di tanah kelahirannya, lazim sekali mengubah wajah daerahnya tak tampak kumuh lagi. Mengingat masih ada 6,68 persen penduduk miskin dari populasi sekitar 3,3 juta jiwa menjadi perhatiannya.

Jurus andalan pria 42 tahun ini adalah melalui program Gebrak Pakumis alias Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh, dan Miskin.

Pria lulusan Victoria University Australia ini menjelaskan, ada tiga tipologi kawasan permukiman di wilayahnya, yakni kawasan nelayan pesisir utara, kawasan pertanian, perkotaan dan industri.

Dalam memimpin Kabupaten Tangerang sebagai Bupati, Ahmed Zaki Iskandar nota bene meneruskan tahta sang ayah, Ismet Iskandar. Pada masanya, Ismet Iskandar, terbilang sukses dalam memimpin Kabupaten Tangerang selama dua periode. Dua pemimpin itu kiranya memiliki kesamaan tipe dalam memimpin. Yakni sama-sama fokus dalam penataan sanitasi dan mengentaskan persaoalan kualitas rumah tidak layak.

Di Kabupaten Tangerang, tepatnya dari 407 titik kawasan yang terdeteksi padat, kumuh, dan miskin terdapat 13.950 keluarga tinggal di kawasan itu. Adapun yang kualitas bangunan rumah belum permanen sebanyak 81.440 unit, serta keluarga yang tinggal di bantaran sungai, situ, dan pantai sebanyak 5.283 keluarga.

Program membangun kesadaran warga untuk hidup bersih, kata Zaki, tidak mudah. Terlebih rata-rata masih hidup di bawah standar makmur. Tapi alumni Victoria University Australia 1988  ini punya jurus andalan untuk mengatasi kendala sanitasi itu, Ia menggagas Gebrak Pakumis alias Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh, dan Miskin. 

Ini adalah  salah satu program pemerintah Kabupaten Tangerang di sektor peningkatan infrastruktur perumahan. Tahun lalu program ini merehab 1.000 unit rumah kumuh di kawasana padat kecamatan. Hingga 2018,  Zaki menargetkan hingga  tak ada lagi kawasan padat kumuh dan miskin di wilayah Kabupaten Tangerang.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengklaim telah mendorong investor mengembangkan kota industri di wilayah tersebut. Kota industri dipercaya mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang yang tahun ini ditargetkan Rp1 triliun.

Berbeda dan lebih luas dari konsep kawasan industri yang sudah dikenal oleh masyarakat, kota industri merupakan konsep kota yang mengintegrasikan kawasan industri, hunian dan komersial dengan konsentrasi kegiatan penduduk yang tinggi dengan konektivitas yang baik dengan daerah-daerah sekitarnya.

Adapun seluruh aktivitas diharapkan mampu menciptakan efek pengganda (multiplier effect) dan pengaruh pengumpulan kekuatan (polarisasi) lokal yang sangat besar.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan pengembangan kota industri akan turut mendorong pertumbuhan berbagai sektor di daerahnya, termasuk potensi sosio-ekonomi dan sumber daya lokal.

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat, tingkat kesejahteraan masyarakat antarwilayah sampai saat ini masih timpang. Sampai dengan 2015, pendapatan per kapita terbesar tercatat berada di Kota Cilegon yaitu Rp189,18 juta per kapita per tahun. Hal ini didorong konsentrasi industri di wilayah tersebut. Adapun wilayah lain jauh di bawah angka tersebut.

Rinciannya, Kota Tangerang (Rp61,6 juta), Kabupaten Serang (Rp38,19 juta), Kota Tangerang Selatan (Rp36,31 juta), Kota Serang (Rp33,99 juta), Kabupaten Tangerang (Rp30,27 juta), Kabupaten Pandeglang (Rp16,97 juta), dan Kabupaten Lebak (Rp16,32 juta).

Hingar bingar menyambut Pilkada biasanya diramaikan dengan munculnya sosialisasi dari para balon (bakal calon) dengan memasang media kampanye baik melalui media sosial, media massa, media luar ruang dan media dalam ruang (rumah-rumah pemilih).

Pada umumnya, dengan semakin banyaknya pengguna media sosial, kampanye awal dilakukan dengan menggunakan media ini. Selain murah, penggunaan media sosial sebagai media kampanye juga dipandang efisien dan efektif sejauh penggunaannya dilakukan secara sistematis dan berdaya pikat.

Namun sampai setahun menjelang pelaksanaan pilkada Kabupaten Tangerang, tampaknya belum bermunculan bakal calon yang berani secara eksessif menggelar sosialisasi di berbagai media itu.

Zaki Iskandar tak Ada Lawan di Pilkada 2018?

Ada isu yang ramai dibicarakan di sosial media bahwa kemungkinan di Kabupaten Tangerang akan terjadi Pilkada dengan calon tunggal. Ini seru, lucu sekaligus bikin malu. Masa iya daerah sebesar Kabupaten Tangerang tak ada figur yang berani maju?

Nah, itu tadi, sudah saya ungkap di atas, apakah figur petarung berani maju di daerah ini dengan kalkulasi yang mantap. Seharusnya ada yang mau turun bertarung, ini karena secara politis, jikapun seorang petarung kalah secara ksatria dalam pilkada di sini, ia akan punya kesempatan maju di pilkada berikutnya.

Ini karena petahana tak mungkin bisa turun laga lagi di pilkada berikutnya. Paling tidak, Pilkada ini jadi step stone alias batu loncatan baginya untuk maju di pilkada berikutnya itu.

Kembali ke pilkada Kabupaten Tangerang 2018, adakah petarung berani turun melawan Zaki? Tentu kita harus tunggu beberapa bulan ke depan, paling tidak sampai batas akhir menjelang pendaftaran peserta pilkada. Secara personal Zaki Iskandar mewarisi kehebatan ayahnya.

Ia, sebagaimana ayahnya, adalah tokoh politik yang sukses. Tak ada yang berani membantah kepiawaiannya dalam berpolitik. Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 ini adalah tokoh muda, berpengalaman di Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.

Zaki yang merupakan alumni Victoria University Australia angkatan 1998 ini juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, kini sudh masuk periode kedua. 

Yang tak kalah penting untuk dicatat adalah Zaki punya seabreg prestasi memimpin Kabupaten Tangerang. Yang paling mudah dikenang adalah saat ia meraih Government Award.

Dia bahkan diberi anugerah itu sekaligus menjadi kepala daerah inspiratif atas prestasinya di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan, investasi, layanan publik, pariwisata, pembangunan kependudukan, tata kelola pemerintahan, kreativitas peningkatan PAD, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, UMKM dan koperasi, keterbukaan informasi publik, tata kota/ tata wilayah dan budaya.

Melihat kekuatan Zaki yang dahsyat itu pastilah akan memberi deterrence effect atau efek gentar kepada yang mau menantangnya. Efek gentar adalah istilah yang sangat akrab di dunia militer. Setiap negara berusaha untuk memiliki aset-aset militer yang mampu memberikan efek gentar.

Maksudnya adalah agar tak satu pun negara lain mau berpikir untuk menyerang sehingga tak akan terjadi perang. Efek gentar juga biasa dimanfaatkan oleh banyak negara untuk memperkuat setiap usaha-usaha diplomasi yang sedang dan akan dilakukan.

Meski harga aset militer yang harus mereka beli untuk memunculkan efek gentar amatlah mahal, tapi tetap jauh kebih murah jika dibanding dengan biaya perang sesungguhnya. Rakyat Kabupaten Tangerang membutuhkan  pemimpin yang benar-benar mampu menyelesaikan berbagai persoalan.

Bukan sekadar dengan penampilan santun di depan, namun di belakang bermain sendiri untuk kepentingan pribadi dan golongan. Rakyat tentu juga ingin mengetahui rekam jejak dari calon Kepala Daerah akan maju pada Pilkada. Oleh sebab itu Calon Kepala Daerah harus benar-benar terpuji, teruji dan bernyali untuk mewujudkan perubahan yang berarti.

Berikut ini adalah beberapa kriteria dan karakter  Calon Bupati Tangerang yang didambakan oleh rakyat  antara lain :

1. Bersih dan dapat dipercaya
Sebagai Kapala Daerah, harus bersedia bekerja demi kepentingan warga dan tidak mempunyai niat atau tujuan mencari keuntungan pribadi atau golongannya sendiri. Kepala Daerah harus bersih dari perilaku Korupsi dan senantiasa berpihak kepada kepentingan warganya.

2. Keterbukaan (Transparansi)
Kepala Daerah mempunyai tugas penting yaitu mengelola dana APBD untuk disalurkan dalam wujud pembangunan di berbagai bidang. Dana tersebut tentu dihimpun dari  keringat rakyat dan oleh sebab itu Kepala Daerah secara terbuka harus memberikan infomasi  seluruh program kegiatan dan aliran dana yang didistribusikan.

Dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini, maka penyampaian informasi tersebut cukup mudah dilakukan dengan memanfaatkan  media  cetak, televisi maupun internet. Rakyat ingin mengetahui perkembangan kinerja pemimpinnya sejak tahap perencanaan hingga realisasi.

3. Kepekaan dan tanggung-jawab sosial
Hal terpenting yang harus dilakukan Kepala Daerah adalah mengentaskan kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, membina usaha kecil dan melindungi masa depan anak-anak melalui program kesehatan dan pendidikan.
Kepala Daerah harus menjamin bahwa tak ada satupun warganya yang berada dalam kondisi kelaparan dan menderita sakit tanpa perawatan kesehatan yang memadai. Gedung-gedung Sekolah dan  Rumah Sakit harus dibangun dengan layak dan  dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Kepala Daerah memastikan bahwa kondisi sarana fisik lainnya seperti  jalan kampung dan jembatan penghubung dapat digunakan dengan baik dan aman oleh warga sekitar.

4. Cepat dalam bekerja dan menyelesaikan persoalan
Kepala daerah juga harus mampu bekerja dengan cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan, seiring dengan dinamika kehidupan modern yang terus bergerak.

Berbagai macam persoalan akan silih berganti, oleh sebab itu bila tak segera diselesaikan maka akan menimbulkan timbunan permasalahan yang semakin sulit untuk dipecahkan.

Terkait dengan proses pemberian izin dan surat menyurat lainnya tidak perlu menunggu berhari-hari apalagi sampai berbulan-bulan dan terhindar dari  upaya pungutan liar.

5.  Cerdas dan Kreatif
Untuk dapat menyelesaikan persoalan di berbagai bidang dan memberikan perubahan menjadi lebih baik maka seorang pemimpin ideal untuk daerah harus memiliki kecerdasan dan kreatifitas dalam berinovasi.

Untuk meningkatkan efektifitas dalam menyelesaikan permasalahan,  dapat dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kerja yang terdiri dari pegawai yang memiliki kemampuan mumpuni dan bila perlu dengan mengikutsertakan tenaga ahli dari pihak ektern. Perubahan yang nyata dan menjadi lebih baik adalah impian setiap warga.

Kelima karakter tersebut adalah mutlak diperlukan pada diri calon Bupati yang ingin maju dalam Pilkada masing-masing. Rakyat hanya memilih calon Kepala Daerah yang benar-benar membela kepentingan warga.

Semoga dengan terpilihnya Bupati Tangerang Periode 2018-2023 yang sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di negeri ini.***

OPINI Oleh Budi Usman,
Aktivis Tangerang Utara




Bupati Zaki Buka Pesantren Kilat Ramjad

Bupati Zaki Iskandar membuka Pesantren Kilat .(foto:kominfo)

Kabar6-Bupati Tangerang A Zaki Iskandar membuka secara resmi kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Remaja Masjid Agung Al-Amjad (RAMJAD) 1438 Tahun 2017 di Masjid Al-Amjad Kabupaten Tangerang, Jumat (16/06/2017).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, Pemerintah daerah sangat bergembira dan menyambut baik sekali pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan. Dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tentang agama serta membentuk watak dan budi pekerti yang luhur para generasi muda

Generasi muda, lanjut Zaki merupakan generasi yang rentan, mengingat kondisi saat ini banyak  melibatkan generasi muda, seperti kecanduaan obat-obatan terlarang dan sikap mental lainnya yang jauh dari nilai-nilai agama, Kami sangat berharap agar kegiatan pesantren Ramadan ini dapat memberikan pengetahuan yang membentuk generasi yang memiliki tauladan yang baik hingga berakhirnya kegiatan ini,” Ucapnya.

Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terlaksana di semua kecamatan yang ada Kabupaten Tangerang. Ia juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan itu dengan sungguh-sungguh.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat , baik itu untuk diri sendiri maupun kelak setelah terjun ke masyrakat,” ucap Zaki.

Den Suandi (19 Tahun) salah satu peserta yang mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan Remaja Masjid Agung Al-Amjad ( RAMJAD ) 1438 Tahun 2017 mengatakan, kegiatan seperti ini sangatlah bagus untuk generasi muda seperti saya ini maka dari itu kita harus lebih bersungguh-sungguh bijak memilih pergaulan di era sekarang, dan melalui pesantren kilat Ramadhan inilah kesempatan kita untuk menambah ilmu agama.

” semoga generasi muda di Kabupaten Tangerang ini lebih tertarik mengikuti kegiatan seperti ini untuk lebih bersungguh-sungguh dalam memperdalam ilmu agama ” tutup Suandi. (/ZRedi-Herly/Diskominfo)




PKK Kab Tangerang Santuni 500 Lansia dan Dhuafa

 Bupati Tangerang dan Ketua Tim Penggerak PKK saat memberi santunan.(foto:kominfo)

Kabar6-Keberkahan ramadhan 1438 Hijriyah bisa langsung dirasakan oleh 550 Lansia dan Dhuafa di Kabupaten Tangerang yang menerima santunan da Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tangerang. Santunan dilaksanakan di Gedung Pendopo Bupati Tangerang jalan Kisamaun Kota Tangerang. Jumat (16/06/2017).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar bersyukur dapat berbagi ditengah-tengah lansia dan dhuafa Se-Kabupaten Tangerang, karena di bulan penuh berkah, PKK terus hadir di tengah masyarakat dan bisa memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan.

“kegiatan santunan ini merupakan program rutin PKK Kabupaten Tangerang, untuk selalu meningkatkan kesetiakawanan sosial di masyarakat dan juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan,” terang Yuli.

Dalam kegiatan santunan ini Bupati Tangerang selaku Pembina TP PKK Kabupaten Tangerang, dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PKK Kabupaten Tangerang, semoga semua yang disumbangkan lebih bermanfaat dan tepat sasaran.

“saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini, hendaknya kita bisa meningkatkan kepedulian sosial, khususnya pada fakir miskin dan kaum dhuafa di kabupaten Tangerang. Bantuan ini akan sangat membantu sekali bagi mereka apalagi menjelang lebaran, ” ujar Zaki.

Sampai minggu ke 3 ini, lanjut Zaki, kita sudah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1438 hijriyah dengan baik, semoga amal ibadah yang kita jalani  mendapatkan berkah dan ridho Allah, dan Ia berharap kegiatan-kegiatan seperti santunan bisa berjalan dengan baik di masyarakat sehingga bisa lebih peka terhadap dilingkungan.(Z/herly/vic-kominfo)

 

 




Gubernur Banten: Perlu Dibangun Flyover di Cisauk

Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Banten.(foto:kominfo)

Kabar6-Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengadakan Rapat koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten dengqn para Pimpinan Kepala Daerah dalam menjelang Kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H di Pendopo Gubernur Banten. Kamis, (15/06/2017).

Wakapolda Banten Kombes Pol Aan Suhana menggelar Opa Ramadniya Kalimaya – 2017, ia pun mengutarakan Operasi pengamanan mudik tersebut didukung oleh Brimob, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4, Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 lebaran. Sehingga pada tanggal-tanggal tersebut, kendaraan bermuatan berat dengan lebih dari tiga sumbu dilarang melintas jalur utama pemudik.

Dalam operasi kali ini kami menyiapkan Layanan montir mobile, satgas raicet mobile, layanan BBM mobile dan layanan Indomaret mobile.

“Polda Banten siap menangani mengatur dan menangani lalu lintas Jalan Raya Provinsi Banten, pihaknya meminta dukungan dari Polres di wilayah untuk membantu pengamanan wilayah titik rawan kemacetan,” Ucapnya.

Di sela-sela acara tersebut Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan kondisi saat ini di Pemerintah Kabupaten Tangerang masih cukup stabil dan aman. Harga dan stok sembako dan bahan pokok makanan pun cukup stabil dan aman, hanya saja daging sapi sudah naik 10 ribu dan bawang putih kurang ketersediaan dikarenakan daya saing jual beli.

Ruas jalan, irigasi, dan sungai-sungai kewenangan Provinsi yang berada di Kabupaten Tangerang masih banyak yang harus diperbaiki dan khususnya ruas jalan raya Serang menjadi konsen mengingat ruas jalur tersebut digunakan para pemudik. Seperti ruas jalan raya Serang dari pasar Cikupa sampai Jayanti, keluar masuk Jalan Tol Bitung, Tol Cikupa, Tol Balaraja Barat dan Balaraja Timur serta pertigaan pasar Cisoka dibutuhkan pelebaran jalan dikarenakan jalur tersebut cukup padat.

“Kami sudah berupaya berkomunikasi dengan Polisi Lalu Lintas dan Dishub. Kabupaten Tangerang untuk mengurangi dan mengurai kemacetan,” Ucapnya.

Zaki menambahkan, Perlu adanya regulasi bersama mengenai trafik Truk material batu dan pasir mengenai jaringan lalu lintas yang dilalui mobil tersebut harus dibatasi, perlu dibangunnya Flyover jalan raya Cisauk dan di beberapa ruas jalan raya Serang. Bandara Soekarno Hatta perlu menjadi perhatian khusus, tempat rekreasi, dan agar penetapan lokasi tol Balaraja – Serpong bisa ditetapkan 2019. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengatakan jalan-jalan provinsi harus lebih bagus dibandingkan jalan kabupaten, dan proses percepatan pembangunan ruas jalan provinsi yang berada di daerah akan ditekan agar bisa cepat selesai pengerjaannya. 

“Tentunya untuk mengurai kemacetan dan menjaga para masyarakat agar bisa aman dan nyaman mudik ke kampung halamannya masing-masing harus saling berkoordinasi yang kuat dengan instansi terkait baik antara pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah. Serta semua masukan-masukan kepala daerah akan kami tampung dan menjadikan lebih konsen agar bisa cepat selesai pengerjaannya terutama di jalur arus mudik,” harapnya. (Z?Vicco/Diskominfo).

 




Bupati Zaki : Peringati Nuzul Quran dan Beri Bantuan Guru Ngaji

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat memperingati malam Nuzulul Quran.(foto:kominfo)

Kabar6-Kita percaya dan yakin dengan menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai landasan berfikir dan bersikap, kita tidak akan pernah tersesat dan terjerumus kepada hal-hal yang merusak moral kita sebagai ummat Islam. Demikian dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat memperingati malam Nuzulul Quran di masjid Jami’ Al-Ijma di Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, Rabu(14/06/2017).

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa, bulan yang didalamnya terdapat perintah bagi seorang mukmin untuk berpuasa, dan Ramadhan menjadi sangat istimewa karena didalamnya terdapat banyak sekali keutamaan yang tidak kita temui di bulan-bulan lainnya, dan malam ini, kita bersama-sama akan memperingati satu diantara sekian banyak peristiwa istimewa di bulan Ramadhan, yaitu Nuzulul Quran. 

” untuk itu mari kita semua menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah di bulan Ramadah ini, jadikan Alquran sebagai pedoman hidup umat islam,” ujar Bupati di depan jamaah Masjid Jami’ Al-Ijma Legok.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hery Heryanto, menambahkan, dalam acara ini juga sebagai media silaturrahmi dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah dalam menjaga kehidupan umat beragama. 

” semua ini upaya pemerintah daerah menjaga ukhuwah Islamiyah di wilayah kita, agar terjalin keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah,” ujarnya

Sementara Ustadz Sukatma (46) dari Kampung Jaha RT 03/04 Desa Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan yang memiliki murid 30 orang, mengajarkan baca tulis Al-quran secara sukarela di kampungnya sendiri mengaku selama kurang lebih 10 tahun mengajar mengaji, baru kali ini mendapatkan bantuan keagamaan guru ngaji dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.

” alhamdulillah mendapat bantuan dari Pemda, saya gunakan untuk kebutuhan mengajar mengaji dan membeli perlengkapan yang lain mudah-mudahan berkah,” ungkap Sukatma. 

Setelah memberikan sambutan Bupati Ahmed Zaki Iskandar secara simbolis memberikan bantuan kepada Guru ngaji sebesar Rp. 1.200.000,- dan MUI Kecamatan g sebesar Rp. 15.000.000,- yang langsung di transfer ke rekening masing-masing pihak.

Untuk bantuan keagamaan tahun 2017, kepada MUI di 29 Kecamatan, dan ada sebanyak 3480 orang guru ngaji yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. Dalam peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Tangerang ini dihadiri oleh Kepala SKPD, Camat, tokoh Ulama dan tokoh Masyarakat Kecamatan legok. (Z/by/skj/ Diakominfo)

 




Ketersediaan Bawang Putih di Kabupaten Tangerang Kurang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (shy)

Kabar6-Jelang H-10 Idul Fitri 2017, ketersediaan Bawang Putih di wilayah Kabupaten Tangerang tidak mencukupi.

“Ketersediaan Bawang Putih di Kabupaten Tangerang kurang dikarenakan daya saing jualbeli yang sangat tinggi,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat menghadiri rapat koordinasi tingkat Muspida Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (15/6/2017).**Baca Juga: Satgas Pangan Cek Bahan Pokok di Pasar Kresek

Ungtuk mengatasi hal tersebut, lanjut Zaki, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi Banten hingga Pemerintah Pusat. Sementara itu, untuk harga kebutuhan pokok lainnya, Ia mengatakan saat ini masih stabil dan aman.

“Harga kebutuhan pokok seperti beras, telur masih aman. Hanya saja daging yang naik Rp10 ribu. Nantinya, untuk ini kita bisa koordinasi dengan bulog,” pungkasnya. (Shy)




Sebagian Anggota Polresta Tangerang Tak Diizinkan Donor Darah

Sejumlah anggota Polresta saat melakukan aksi donor darah.(foto:shy)

Kabar6-Polres Kota Tangerang menggelar aksi sosial dengan donor darah di Aula Rupatama Polres Kota Tangerang, Kamis (15/6/2017).

Dalam kegiatan tersebut semula diikuti oleh 79 calon pendonor, tapi hanya 41 orang yang diperbolehkan mendonorkan darahnya. Sementara, 38 lainnya tidak diizinkan mendonorkan darahnya.

“Ada yang tidak diperbolehkan mendonorkan darahnya, karena faktor kesehatan. Kegiatan ini pun melibatkan pihak medis, baik dari Bid Dokkes Polres Kota Tangerang maupun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-71.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya Polres Kota Tangerang dalam menunjukkan keberadaan institusi negara tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi mampu sebagai mitra masyarakat. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh personil Polres Kota Tangerang maupun Polsek jajaran dan masyarakat umum,” tutupnya. (Shy)




Aksi Saling Dorong, Bazar di Tigaraksa Nyaris Ricuh

Bazar di GSG Puspemkab Tangerang. (shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang menggelar bazar sembako murah di Gedung Serba Guna Pusat Pemkab Tangerang, Kamis (15/6/2017).

Dalam kegiatan tersebut, ratusan masyarakat yang menyerbu stand milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang tersebut diwarnai aksi saling dorong. Hal tersebut lantaran, para pengantre yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga tak sabar ingin mendapatkan sembako murah.**Baca Juga: Bulog Bagikan 100 Kupon Pasar Murah di Setu

Alhasil, panitia serta pihak pengamanan dari satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat kewalahan menghadapi para ibu-ibu yang tak sabar.

“Saya minta antre ya bu, pasti dapat semua kan sudah pegang kupon,” ungkap salahsatu panitia Disperindag, Andriyani.

Sementara itu, salah seorang warga asal Tigaraksa, Monic mengeluhkan aksi dorong-dorongan tersebut.

“Tadi sempet didorong dorong, untung engak kenapa-kenapa. Ini juga bukanya lama, saya ngatre dari jam setengah delapan pagi baru dapet pukul sembilan,” keluhnya.

Meski demikian, ia pun merasa terbantu dengan adanya bazar sembako murah.

“Ya terbantu sih, Lumayan buat tambahan lebaran. Satu paket juga murah cuma Rp45 ribu isinya ada dua kilogram kacang, dua kilogram gula sama dua liter minyak,” tutupnya. (Shy)




Ramainya Ngabuburit di Tebing Koja Solear

Tebing Koja Solear.(foto:lkc)

Kabar6-Menunggu waktu berbuka puasa atau yang populer dikenal dengan ‘ngabuburit’, warga Tangerang ramai-ramai mendatangi Tebing Koja di kawasan Solear, Tangerang, sebagai tempat wisata dadakan, Rabu (14/06/2017).

Tebing Koja menyuguhkan pemandangan batu kapur yang menjulang tinggi di tengah hamparan sawah warga.Dan bagi pecinta swafoto tentu saja ini merupakan objek yang menarik.

Bahkan belakangan kawasan ini tidak saja dijadikan lokasi ngabuburit, tapi juga digunakan sebagai lokasi foto Pra Wedding oleh sejumlah pasangan yang akan melaksanakan pernikahan.

Menurut Alul, pengelola tempat ini mengatakan, dulunya sekitar delapan tahun lalu, tempat ini merupakan galian pasir dengan luas sekitar dua hektar yang merupakan milik keluarga Sarudin.

” Sekarang kita kelola sebagai tempat wisata dan tiket masuknya murah, cuma dua rebu.” kata Alul.(rani)

 




Sekda: PNS Dilarang Ambil Cuti Tambahan

Iskandar Mirsyad. (shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak mengambil cuti tambahan pada saat lebaran.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenpanRB) tentang larangan PNS mengambil cuti tambahan.

“Kita ikuti sesuai dengan surat edaran Menpan RB dimana, PNS tidak ambil cuti tambahan. Disini pun, kita minta agar PNS Kabupaten Tangerang ikuti aturan yang ada,” ungkap Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (14/6/2017).**Baca Juga: ASN Ambil Cuti Saat Lebaran Kena Sanksi Tegas

Kendatinya, apabila masih terdapat aparatur sipil negara yang tetap mengambil cuti tambahan nantinya, akan mengalami pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

“Kalau untuk liburnya dari kapan, sejauh ini belum ada surat edaran bupati. Tapi kita akan ikuti peraturan yang ada pada pusat,” ujarnya.

Seperti yang dikutip dari SKB 3 menteri yakni, Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi salahsatunya yakni:

Semula Cuti Bersama Idul Fitri tanggal 23, 27 dan 28 Juni 2017, sedangkan Idul Fitrinya tanggal 25 dan 26 Juni 2017, jatuh pada hari Minggu dan Senin, sehingga Libur Idul Fitri dan Cuti Bersama Idul Fitri Menjadi 25, 26, 27, 28, 29, 30 Juni 2017, dari hari Minggu sampai dengan Jumat. Pergeseran Cuti Bersama dari tanggal 23 Juni 2017 (Jumat) ke tanggal 30 Juni 2017 (Jumat), dilakukan dengan pertimbangan bahwa untuk mudik lebaran bisa dilakukan pada hari Jumat malam atau Sabtu karena Lebarannya jatuh pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2017. (Shy)