1

Warga Cikupa Hilang Tenggelam di Pelabuhan Ratu

Kabar6-Anas Budi Setiawan (18),warga Kampung Cerewet, Kecamatan Cikupa, hilang digulung ombak saat berenang di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/6/2017) sore.

Hingga berita ini diturunkan seperti yang diinformasikan Petugas Balawisata Anas belum juga ditemukan meski Tim Gabungan sudah berusaha mencari korban.(Z)

 




Bahaya, Warga Kabupaten Tangerang Berpergian Naik Pikap

Naik Pikap. (shy)

Kabar6-Demi bisa pergi ke tempat wisata bersama sanak saudara, sejumlah warga di Kabupaten Tangerang nekat tak menghiraukan keselamatan dalam berkendara.

Salahsatunya, pergi berlibur dengan cara menaiki mobil pikap ataupun truk. Pada satu kendaraan pikap atau truk, dapat terisi 10 hingga 15 penumpang yang berdesakan di bagian belakang.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan, murahnya tarif transportasi apabila menggunakan kendaraan tersebut.**Baca Juga: Telaga Biru Cigaru Jadi Lokasi Wisata Favorit Warga

“Murah kalau naik ini, paling sewa Rp400 ribuan, terus bisa patungan. Kalau naik angkot mah mahal, sudah begitu repot,” ungkap Nurhayati, salah seorang warga Curug yang hendak berwisata ke Taman Monyet Solear, Kabupaten Tangerang bersama sanak saudara, Selasa (27/6/2017).

Pemandangan warga yang menaiki losbak tersebut mudah ditemui terutama pada libur lebaran.

Namun sayangnya, cara masyarakat yang bisa berdampak berbahaya tersebut luput dari pengawasan pihak kepolisian terutama satuan lalulintas.

“Enggak ditilang sih mbak, enggak apa-apa tadi lewat di jalan raya juga,” pungkasnya. (Shy)




TPU Kerta Mulya Jadi Pasar Dadakan

TPU Kerta Mulya. (Tia)

Kabar6-Tak hanya menjadi lokasi tempat ziarah, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kerta Mulya di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang juga dipadati oleh para pedagang.

Layaknya pasar dadakan, puluhan pedagang menjajakan berbagai macam dagangan, mulai dari makanan ringan, mainan anak hingga sayur mayur dan pakaian tampak memenuhi sepanjang jalan menuju TPU dan di dalam area TPU.

Linda (29), salah satu penduduk sekitar mengaku, tradisi pasar tumpah di sekitar TPU Kerta Mulya sudah berlangsung sejak lama setiap Hari Raya Idul Fitri.**Baca Juga: Lebaran, TPU Kerta Mulya Dipadati Peziarah

“Ya, tiap kali lebaran hari pertama dan kedua pasti dipenuhi para peziarah dan pedagang. Komplit segala macam ada disitu,” ujar Linda kepada kabar6.com, Senin (26/6/2017).

Bahkan, kata Linda, keberadaan pasar tumpah tersebut sampai menutupi akses jalan lantaran banyak pedagang yang pasang lapak di pinggir jalan dan kendaraan parkir.

“Biasanya paling ramai lebaran hari kedua, parkiran kendaraan sampai masuk ke pekarangan warga sekitar. Saya kalau mau keluar masuk mobil juga jadi repot karena penuh banget,” keluhnya. (tia)




Lebaran, TPU Kerta Mulya Dipadati Peziarah

TPU Kerta Mulya. (shy)

Kabar6-Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kerta Mulya yang berada di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang dipadati para peziarah, Senin (26/7/2017).

Para peziarah yang datang tak hanya untuk mengunjungi makam sanak saudara ataupun keluarga. Namun, turut berziarah ke makam keramat para pemuka agama di lokasi sekitar.

Salah seorang tukang parkir di TPU Kerta Mulya, Rohidat mengatakan hal tersebut memang menjadi momen rutin yang ada pada saat lebaran.**Baca Juga: Telaga Biru Cigaru Jadi Lokasi Wisata Favorit Warga

“Kalau lebaran memang seperti ini, ramainya sampai H+3 lebaran. Seminggu sebelum lebaran juga ramai dengan peziarah,” ungkapnya.

Hal tersebut pun dimanfaatkan pula oleh para masyarakat sekitar untuk berjualan bunga serta, air mawar. Dalam sehari, para penjual bunga dapat meraup untung Rp200 ribu.

“Kalau pas lebaran ini dapat untungnya lumayan, bisa Rp200 ribu bahkan lebih,” ujarnya.

Untuk harga satu kantung bunga mawar dibandrol dengan harga Rp5 ribu sedangkan untuk air mawar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. (Shy)




Telaga Biru Cigaru Jadi Lokasi Wisata Favorit Warga

Telaga Biru Cigaru. (shy)

Kabar6-Wisata lokal yang saat ini tengah menjadi tempat favorit warga Tangerang untuk menghabiskan waktu liburnya yakni Telaga Biru atau Danau Cigaru. Lokasinya berada di Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Nampak para wisata lokal dari berbagai daerah seperti Bogor, Serang dan Bandung bekunjung ke Danau Biru ini hanya untuk menikmati suasana danau ataupun sekedar berfoto.

Tya, warga asal Bandung yang tengah mudik ke rumah saudaranya ini sengaja berkunjung ke Danau Cigaru.**Baca Juga: Tolong Ayahnya, Putri Tewas Tenggelam di Pantai Sawarna

“Saya mudik ke rumah saudara di Tangerang. Terus sengaja datang ke danau ini. Karena, penasaran airnya benar biru apa enggak. Saya datang ke sini sama saudara,” ungkapnya, Senin (26/7/2017).

Untuk menikmati indahnya danau biru, para wisatawan hanya cukup mengeluarkan uang sebanyak Rp5 ribu untuk parkir tiga kali.

Di sana pun, tersedia fasilitas perahu bebek apabila, wisatawan hendak menyusuri keindahan Danau Biru tersebut.

Di lain hal, banyaknya pengunjung menjadikan ladang rezeki bagi para penduduk sekitar ataupun pedagang lantaran, pada libur lebaran jumlah pengunjung meningkat 50 persen.

“Ramai banget dari kemarin dan ini meningkat dari hari libur biasa. Kalau hari libur biasa paling 150 kendaraan. Tapi, hari ini saja sejak pukul 8 sampai 12 siang, tiket yang kita berikan pada pengunjung sudah habis 240 tiket,” ungkap Agus, penjaga pintu masuk Danau Cigaru.

Namun, pengunjung harus tetap berhati-hati. Karena, jalan untuk melihat Danau Telaga Biru sedikit terjal dan licin. (Shy)




Peras Mantan Pacar Ditangkap Polsek Curug

Kabar6-Hubungan Edi Rahmat(27) dengan AY(22) sebagai pacar sudah putus.Tapi Edi mengaku punya sejumlah foto ‘syur’ AY yang kemudian dijadikan alat untuk memeras sang mantan pacar.

Tidak tanggung-tanggung, Edi minta uang Rp 10 juta kepada AY.Kalau tidak diberikan, foto-foto bugil AY akan disebar. AY tak bisa menyanggupi permintaan itu, dan hanya memberikan Rp 2 juta.

Meski sudah diberi Rp 2 juta, Edi terus menagih AY agar semua permintaannya dipenuhi.Tapi AY justru memilih untuk melapor ke polisi Jumat 23 Juni 2017 ketimbang memenuhi permintaan Edi.

”dari laporan AY, petugas menangkap Edi di minimarket yang berada di Kampung Parigi, RT 01RW 11, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang, kata Wakapolsek Curug AKP Mansuri, Minggu (25/06/2017).

Saat ditangkap dari tangan Edi ikut disita barang bukti berupa amplop warna cokelat yang berisi uang tunai Rp2 juta,”.(Z) 

 




Satu Motor Terbakar di Fly Over Balaraja

Motor terbakar di Balaraja. (agm)

Kabar6-Satu unit sepeda motor terbakar di Jalan Raya Serang Kilometer 22, Desa Telaga Sari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Api diduga berasal dari konsleting listrik pada sepeda motor, minggu (25/6/2017).

Informasi yang dihimpun kabar6, sepeda motor dengan nomor polisi B 6839 COP dikemudikan oleh Sandia Putri (21) akan berkunjung ke rumah saudaranya di Perumahan Telaga Bestari.

Sàat melintasi Fly Over Balaraja, Yamaha Mio yang dikemudikan Sandia bersama teman prianya tiba-tiba mogok dan seketika muncul percikan api dari bagian mesin.**Baca Juga: Nitizen Heboh Polisi tidur di Rumput

“Rencananya korban mau berlebaran di rumah saudaranya namun motor mogok saat terbakar,” ungkap Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan.

Peristiwa tersebut menjadi tontonan warga dan pengemudi yang melintas sehingga arus lalulintas sempat tersendat. Guna kepentingan penyelidikan, sepeda motor naas tersebut diamankan petugas.

“Kendaraan yang terbakar sudah kami padamkan, saat in barang bukti dan pemilik kendaraan masih kami minta keterangan,” tutup Wiwin.(agm)




Bertamu ke Rutan Jambe Pemeriksaan Tujuh Lapis

Pos Pemeriksaan tamu di Rutan Jambe.(foto:agm)

Kabar6-Menghadapi membludaknya pengunjung pada perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, Rumah Tahanan Klas 1 Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang memberlakukan sistem keamanan tujuh lapis.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi upaya penyelundupan barang terlarang dari luar ke dalam rutan serta sebaliknya.

Kepala Rutan Klas klas 1 Tangerang, Masjuno menjelaskan, pola pengamanan spesial selektif yang dilakukan pihaknya ini mengharuskan pengunjung WBP diperiksa melalui 7 tahap pemeriksaan.

“Kita persilahkan pengunjung membawa makan cepat saji dan makanan khas lebaran,” Masjuno, Minggu (25/6/2017).

Pada Pos pertama, lanjut Masjuno, pengunjung akan menerima nomor antrian dan pemeriksaan identitas. Pada pos kedua pengunjung akan dilakukanpenggeledahan barang dan badan baik wanita maupun pria.

Pada pos ketiga, pengunjung akan diperiksa kembali identitasnya untuk memastikan keabsahan identitas sekaligus melakukan registrasi. Kemudian di pos keempat pengunjung lagi-lagi diperiksa barang bawaannya sekaligus memasang alat pengaman bagi pengunjung.

“Di pos keempat pengunjung diberikan dua stempel penanda ultraviolet dan basah serta pemasangan kabel ties yang akan berubah-ubah pola pemasangan selama perayaan idul Fitri ini,” ungkap Masjuno.

Usai berkunjung, keluarga WBP akan menjalani rangkaian pemeriksaan serupa sebelum meninggalkan area rutan.

“Pengunjung akan diperiksa kembali secara keseluruhan baik pria maupun, hal ini kami lakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban, kami siap menampung segala keluhan pengunjung dengan terbuka,” tutup Masjuno.(agm)

 




Dapat Remisi 8 Napi Rutan Jambe Bebas

Para Napi yang diberi remisi Iedul Fitrie 2017.(foto:agm)

Kabar6-Sebanyak 414 Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana,red) Rutan Klas 1 Tangerang, mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).

Merujuk data Rutan Klas 1 Tangerang, remisi khusus tersebut diberikan dalam dua kategori. Remisi Khusus satu (RK-1) dengan potongan masa tahanan antara 15 hari hingga satu bulan dan Remisi Khusus dua (RK-2) langsung bebas.

“Untuk RK-1 ada 406 WBP yang mendapatkan potongan masa tahanan dan RK-2 8 orang yang langsung bebas,” terang Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Masjuno usai shalat idul Fitri bersama WBP.

Menurut Masjuno, pemberian Remisi Khusus ini merupakan penghargaan dari negara terhadap WBP yang berkelakuan baik selama didalam rumah tahanan.

“Untuk WBP yang menerima RK-2 dan 1, kelakuan baik anda dihargai negara dan saya berharap ini dapat dijadikan pelajaran dan sejarah hidup agar menjadi lebih baik,” tutup Masjuno.

Diketahui setidaknya dari 1.300 WBP yang mendekam si Rutan Jambe, hampir 90 persen beragam islam.(agm)

 

 




Satlantas Tangerang Rekayasa Lalin Malam Takbir dan Lebaran

Rekayasa Lalin di Cikupa.(shy)

Kabar6-Guna menghindari penumpukan kendaraan saat Lebaran Idul Fitri di kawasan Jalan Raya Serang KM 14, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Satlantas Polresta Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa tersebut mulai dilakukan saat malam takbiran di sejumlah lokasi seperti kawasan Citra Raya dan Jalan Raya Serang, Cikupa, Sabtu (24/6/2017).

“Rekayasa dilakukan  dari kendaraan arah Bitung menuju Serang akan dialihkan masuk ke kawasan Citra Raya yang nantinya melalui bunderan 1 Citra hingga masuk ke kawasan Pasar Cikupa,” ungkap Kasubnit Dikyasa Satlantas Polresta Tangerang, Ipda Hajaji.

Tak hanya itu, kawasan u-turn Kecamatan Cikupa lama akan diturup dan diluruskan hingga persimpangan otonom.**Baca juga: Honda HRV B 1833 PIV terbakar di Cikupa.

Pihaknya pun, turut melakukan penertiban oada angkutan umum yang berhenti di pinggir ruas Jalan Raya Serang.**Baca juga: Kapolda Banten: Malam Takbir di Tangerang Aman.

“Untuk angkutan akan kita tindak apabila melanggar sedangkan, antisipasi pasae tumpah akan kota himbau agar pedagang tidak masuk ke median jalan,” tutupnya. (Shy)