1

Volume Sampah Lebaran Meningkat 20 Persen

Penumpukan sampah di kawasan Jalan Raya Serang.(foto:shy)

Kabar6-Volume sampah pada saat lebaran di wilayah Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

Peningkatan terjadi pada kawasan jalan raya seperti Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang serta kawasan perumahan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada DLHK Kabupaten Tangerang, Jan Pieter Situmorang mengatakan, peningkatan terjadi pada volume sampah plastik serta makanan.

“Untuk volume sampah biasanya itu sekitar 20 persen. Saat ini mengalami peningkatan. Banyak sampah liar juga di jalanan,” ujarnya, Jumat (30/6/2017).

Sementara itu, terpantau di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa serta kawasan Citra Raya pun banyak sampah yang menumpuk di pinggir jalan ataupun memenuhi pembatas jalan.

Hal tersebut setidaknya menimbulkan aroma tidak sedap, mengganggu pengguna jalan serta pemandangan. (Shy)




Motor Arus Balik Lebaran Seperti Tawon Melintas di Cikupa

Pemotor arus balik lebaran memenuhi Jalan Raya Serang.(*)

Kabar6- Empat hari pasca lebaran, gelombang arus balik mudik lebaran di Cikupa, Kabupaten Tangerang mulai terlihat ramai oleh pemotor yang ingin kembali ke Jakarta. Ribuan pemotor dari Sumatera terlihat memadati Jalan Raya Serang KM 14.

Dan bila dilihat dari plat motornya, rata-rata motor tersebut berasal dari Jakarta. Mereka memang sengaja memilih kembali lebih awal.

Salah seorang pemudik, Nana mengatakan, sehabis berlebaran di Lampung dan kembali hari ini karena tidak ingin nanti terjebak macet, seperti yang dialaminya tahun lalu.

” Sekarang saja nyebrang di Bakauheni sudah padat, padahal belum puncak arus mudik.” kata Nana, Kamis (29/06/2017).(rani)

 

 




Arus Balik Pemudik Mulai Masuk Tangerang

Arus balik menuju Tangerang di dominasi sepeda motor.(foto:ntmc)

Kabar6- Ruas jalan Kabupaten Lebak pada H+4 Lebaran dipadati kendaraan arus balik menuju berbagai daerah menuju Tangerang, Jakarta, dan Bogor.

Dari pantauan, Kamis (29/6/2017), arus balik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat memadati ruas jalan Kabupaten Lebak setelah pemudik berlebaran di kampung halaman di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang.

Ruas jalan yang padat itu antara lain Jalan Rangkasbitung – Pandeglang – Baypass Soekarno Hatta – Rangkasbitung – Citeras dan Rangkasbitung- Bogor Raya.

Kebanyakan pemudik arus balik itu menggunakan kendaraan roda dua dan bekerja di wilayah Tangerang.

“Kami pulang hari ini bersama istri dan anak karena ingin bersilatuhrahmi dengan tetangga juga membersihkan rumah setelah ditinggal mudik selama satu pekan di kampung halaman,” kata Jali (40), warga Tangerang yang mengendarai sepeda motor sambil beristirahat di SPBU Ciawi Rangkasbitung.

Jali mengatakan, dirinya berangkat dari kampung halaman di Kecamatan Malingping sekitar pukul 07.00 WIB dan dan tiba di Rangkasbitung siang hari.

“Kami berharap perjalanan selamat sampai rumah dan bisa kembali bekerja tanggal 3 Juli 2017,” kata Jali yang mengaku bekerja di pabrik ban di kawasan Tangerang.(Z/ntmc)

 




Samsul Tewas Tenggelam di Kolam Renang Gajah Balaraja

RSUD Balaraja.(foto:dok)

Kabar6- Samsul (14) siswa kelas 2 SMP tewas tenggelam di Kolam Renang Gajah, Jalan Baru Sentiong, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang Rabu (28/6/2017).

Diduga anak ketiga pasangan Makmun dan Sukar warga Kampung Pabuaran RT 01/ RW 05 Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang tidak bisa berenang namun nekad ikut bermain bersama temannya.

Pihak keluarga meminta aparat kepolisian untuk mengusut kasus tenggelamnya Samsul, karena kolam renang ini tampaknya tidak menyiapkan petugas penolong semacam life guard, padahal kolam untuk umum.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan membenarkan terjadinya peristiwa ini, sementara jenazah Samsul sudah dibawa ke RSUD Balaraja.(Z)

 

 




Warga Padati Pantai Tanjung Pasir

Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan  mengunjungi Tanjung Pasir.(foto:tmc)

Kabar6- Pantai Tanjung Pasir di Kabupaten Tangerang jadi sasaran liburan lebaran sehingga kawasan ini dikunjungi sedikitnya 20.000 orang pada Rabu (28/06/2017).

Mereka yang datang tidak saja dari wilayah Tangerang sendiri tapi juga dari berbagai daerah lain termasuk dari Jakarta dan Bogor.

Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan dan Kapolsek Teluknaga AKP Arif Purnama Oktora juga menyempatkan diri memantau kondisi keamanan panatai ini.

“Kami berkoordinasi dengan pihak TNI AL untuk bersama-sama menjaga aktivitas masyarakat yang sedang berlibur di Tanjung Pasir ini,” kata Harry Kurniawan.(Z/rani)

 




Hari Kedua Pecarian Warga Cikupa yang Tenggelam di Pelabuhan Ratu

Kabar6- Di hari kedua pencarian, Rabu (28/6/2017), Anas Budi Setiawan (18),warga Kampung Cerewet, Kecamatan Cikupa, Tangerang oleh Tim Search and Rescue Unit (SRU) belum juga ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada penemuan korban. 

Anas hilang digulung ombak saat berenang di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/6/2017) sore.

SRU 1 melakukan penyisiran di darat di sekitaran lokasi kejadian dan SRU 2 perahu karet Basarnas melakukan pencarian di laut dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian. 

Proses pencarian ini melibatkan Pos SAR Sukabumi, Polair Sukabumi, Polres Sukabumi, Balawista, ACT, PMI, Pramuka Peduli, dan nelayan.(Z)




Polisi Tembak Pelaku Pencuri Rumsong di Panongan

Pelaku pencuri Rumsong. (shy)

Kabar6-Aparat Polsek Panongan meringkus satu dari empat pelaku spesialis Rumah Kosong (Rumsong) yakni, SB (38) warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pria asal Palembang ini diringkus setelah mencuri satu unit televisi senilai Rp5 juta pada sebuah rumah di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

“Satu dari empat pelaku berhasil kita tangkap setelah tim melumpuhkannya. Mereka memang mengincar rumah kosong yang ditinggal pemilik saat mudik lebaran,” ujar Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahan Uji, Selasa (27/6/2017).**Baca Juga: Warga Cikupa Hilang Tenggelam di Pelabuhan Ratu

Hal tersebut diketahui, setelah warga melapor. Kemudian, petugas melakukan pengejaran pada para pelaku. Namun, tiga pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan kendaraan roda dua.

“Tim masih melakukan pengejaran pada tiga pelaku lainnya,” ujarnya.

Diketahui, para pelaku yang saat ini daftar pencarian orang (DPO) tersebut berinisial DD, NR dan AD. Sementara itu, SB harus mendekam di Mapolsek Panongan dengan pasal 363 KUHP hukuman di atas lima tahun penjara. (Shy)




Warga Cikupa Hilang Tenggelam di Pelabuhan Ratu

Kabar6-Anas Budi Setiawan (18),warga Kampung Cerewet, Kecamatan Cikupa, hilang digulung ombak saat berenang di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/6/2017) sore.

Hingga berita ini diturunkan seperti yang diinformasikan Petugas Balawisata Anas belum juga ditemukan meski Tim Gabungan sudah berusaha mencari korban.(Z)

 




Bahaya, Warga Kabupaten Tangerang Berpergian Naik Pikap

Naik Pikap. (shy)

Kabar6-Demi bisa pergi ke tempat wisata bersama sanak saudara, sejumlah warga di Kabupaten Tangerang nekat tak menghiraukan keselamatan dalam berkendara.

Salahsatunya, pergi berlibur dengan cara menaiki mobil pikap ataupun truk. Pada satu kendaraan pikap atau truk, dapat terisi 10 hingga 15 penumpang yang berdesakan di bagian belakang.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan, murahnya tarif transportasi apabila menggunakan kendaraan tersebut.**Baca Juga: Telaga Biru Cigaru Jadi Lokasi Wisata Favorit Warga

“Murah kalau naik ini, paling sewa Rp400 ribuan, terus bisa patungan. Kalau naik angkot mah mahal, sudah begitu repot,” ungkap Nurhayati, salah seorang warga Curug yang hendak berwisata ke Taman Monyet Solear, Kabupaten Tangerang bersama sanak saudara, Selasa (27/6/2017).

Pemandangan warga yang menaiki losbak tersebut mudah ditemui terutama pada libur lebaran.

Namun sayangnya, cara masyarakat yang bisa berdampak berbahaya tersebut luput dari pengawasan pihak kepolisian terutama satuan lalulintas.

“Enggak ditilang sih mbak, enggak apa-apa tadi lewat di jalan raya juga,” pungkasnya. (Shy)




TPU Kerta Mulya Jadi Pasar Dadakan

TPU Kerta Mulya. (Tia)

Kabar6-Tak hanya menjadi lokasi tempat ziarah, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kerta Mulya di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang juga dipadati oleh para pedagang.

Layaknya pasar dadakan, puluhan pedagang menjajakan berbagai macam dagangan, mulai dari makanan ringan, mainan anak hingga sayur mayur dan pakaian tampak memenuhi sepanjang jalan menuju TPU dan di dalam area TPU.

Linda (29), salah satu penduduk sekitar mengaku, tradisi pasar tumpah di sekitar TPU Kerta Mulya sudah berlangsung sejak lama setiap Hari Raya Idul Fitri.**Baca Juga: Lebaran, TPU Kerta Mulya Dipadati Peziarah

“Ya, tiap kali lebaran hari pertama dan kedua pasti dipenuhi para peziarah dan pedagang. Komplit segala macam ada disitu,” ujar Linda kepada kabar6.com, Senin (26/6/2017).

Bahkan, kata Linda, keberadaan pasar tumpah tersebut sampai menutupi akses jalan lantaran banyak pedagang yang pasang lapak di pinggir jalan dan kendaraan parkir.

“Biasanya paling ramai lebaran hari kedua, parkiran kendaraan sampai masuk ke pekarangan warga sekitar. Saya kalau mau keluar masuk mobil juga jadi repot karena penuh banget,” keluhnya. (tia)