1

Warga Gunung Kaler Tewas, Adik Kades Kandawati Dipolisikan

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Anggota polsek Kresek tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang merupakan adik Kepala Desa (Kades) Kandawati terkait tewasnya Jamin (40) warga Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2017).

Jamin ditemukan tewas di Desa Nambo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang setelah diketahui, dikeroyok massa.

“Betul terjadi pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas. Saat ini, kita tengah melakukan pemeriksaan pada satu orang,” ungkap Kapolsek Kresek, AKP Suseno.**Baca Juga: Kawanan Maling Gasak 3 Motor di Pamulang

Dari informasi yang dihimpun, Jamin tewas dikeroyok warga akibat, kedapatan tengah berduaan dengan istri dari Kepala Desa Kandawati, Samran.

“Kalau dari warga saat kami tanya, mereka tidak tahu apa-apa. Hanya diajak oleh Kades (Samran). Motif dari pengeroyokan ini juga masih kami selidiki lebih lanjut. Sedangkan, untuk korban sudah dibawa ke RSU Tangerang,” tutupnya. (Shy)




Zaki Belum Pikirkan Tandem di Pilkada 2018 Nanti

Ahmed Zaki Iskandar. (Tim K6)

Kabar6-Bakal Calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, menyatakan belum memikirkan untuk mencari sosok Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.

Bupati Tangeerang ini mengaku saat ini tengah berkonsentrasi menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati hingga menjelang berakhirnya masa jabatannya.

“Saat ini, saya belum berpikir ke arah sana. Saya masih konsen menyelesaikan tugas dulu. Tahapan Pilkada saja belum dimulai,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Senin (3/7/2017).**Baca Juga: 367 PNS Kabupaten Tangerang Bolos Kerja

Ditanya, apakah Hermansyah, yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Bupati akan digandeng kembali untuk mendampingi dirinya pada periode berikutnya, Bupati Zaki menjelaskan bahwa kemungkinan besar orang nomor dua di Kabupaten Tangerang ini tak akan maju lagi dalam kontestasi Pilkada nanti.

Hal ini, telah diisyaratkan oleh Hermansyah sendiri, melalui obrolan ringan yang dilakukan antar kedua tokoh tersebut.

“Kalau secara pribadi memang sudah ada isyarat bahwa beliau enggak maju lagi. Tapi, belum disampaikan secara resmi di dalam rapat internal, karena kita harus jaga etika,” katanya.(Tim K6)




367 PNS Kabupaten Tangerang Bolos Kerja

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar cek ruang kerja PNS Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Hari pertama kerja setelah libur lebaran, masih terdapat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tak masuk kerja.

Di Pemerintahan Kabupaten Tangerang terdapat 367 pegawai yang tidak masuk kerja, Senin (3/7/2017).

“Melalui surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), sudah dijelaskan apabila terdapat pegawai yang tak masuk kerja akan disanksi dengan pemotongan tunjangan,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.**Baca Juga: Bolos Kerja, Zaki: Sanksinya Potong TPP

Ya, dari data yang dihimpun melalui Bidang Telematika pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang dari jumlah pegawai 3.873 di 73 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terdapat 367 pegawai yang tak hadir.

“Sudah 90 persen pegawai yang hadir dan semua sudah berjalan normal,” tutup Zaki. (Shy)




Zaki Sidak, Petugas Pelayanan di Disdukcapil Kosong

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah dinas pelayanan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (3/7/2017).

Salahsatunya, pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Bupati Zaki mendapati petugas pelayanan tak ada di lokasi.

“Saya kira pada kemana, enggak tahunya pada istirahat. Yasudah tidak apa-apa,” ujarnya.**Baca Juga: Bolos Kerja, Zaki: Sanksinya Potong TPP

Bupati pun sempat melakukan pengecekan pada proses percetakan dan berbincang dengan sejumlah masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan.

“Alhamdulillah, semua sudah lancar dan beraktivitas kembali. Pelayanan pun semuanya sudah normal,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pihaknya pun akan memberikan sanksi tegas apabila terdapat PNS yang tidak masuk kerja. (Shy)




Bolos Kerja, Zaki: Sanksinya Potong TPP

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar akan memotong Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sanksi ini diberikan bagi PNS yang bolos di hari pertama kerja.

“Kalau ada PNS yang tidak masuk kerja hari ini dengan alasan masih perjalanan balik mudik ataupun tanpa keterangan akan disanksi tegas dengan pemotongan TPP. Hal ini pun, sudah diatur pada aturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” tegas Zaki usai memimpin apel di Lapangan Maulana Yudha Negara, Kabupaten Tangerang, Senin (3/7/2017).**Baca Juga: Telat Apel, Puluhan PNS Kabupaten Tangerang Ngumpet

Ia pun meminta agar, para pegawai terutama pada bidang pelayanan agar dengan cepat dan sigap kembali melayani masyarakat.

“Kembali aktivitas seperti biasa terutama pelayanan seperti, dinas kependudukan catatan sipil, perizinan dan kesehatan,” tutupnya. (Shy)




Telat Apel, Puluhan PNS Kabupaten Tangerang Ngumpet

Puluhan PNS kabupaten Tangerang telat apel. (shy)

Kabar6-Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Tangerang bersembunyi di balik pohon serta di Gedung Serba gGuna (GSG) Kabupaten Tangerang, Senin (3/7/2017).

Hal tersebut lantaran, para pegawai telat mengikuti apel pagi pada hari pertama masuk kerja yang dilaksanakan di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Alhasil, sejumlah petugas Satua Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang meminta para PNS yang telat untuk berbaris di luar lapangan.**Baca Juga: Hari Pertama Kerja, 2 Persen ASN di Kota Tangerang Absen

“Itu pada telat PNS. Kami ditertibkan agar baris di luar lapangan. Jadi jangan ngumpet-ngumpet,” ungkap Endang, petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, para pegawai negeri sipil harus kembali aktif.

“Ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, pegawai harus kembali beraktivitas dan apabila pegawai telat maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan,” tegasnya.

Selain melaksanakan apel pagi, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang turut melakukan halal bi halal antar pejabat. (Shy)




Situasi Lalulintas GT Cikupa Senin Dini Hari

Lalulintas di Cikupa. (shy)

Kabar6-Volume kendaraan pada puncak arus mudik yang terjadi Minggu (2/7/2017) hingga, nanti diperkirakan sampai Senin (3/7/2017) dini hari terus mengalami peningkatan.

Dari data yang dihimpun melalui Pos Terpadu Satlantas Polresta Tangerang, di kawasan Tol Cikupa, Tangerang, jumlah kendaraan yang melalui GT Cikupa arah Merak menuju Jakarta sebanyak 14.082.

“Untuk kendaraan dari Merak menuju Jakarta sebanyak 14 ribu sedangkan untuk sebaliknya sebanyak 11 ribu,” ungkap petugas Satlantas Polresta Tangerang, Bripda Atika.**Baca Juga: Puncak Arus Balik, 653.486 pemudik Seberangi Selat Sunda.

Pihaknya pun, turut mengimbau kepada para pengendara bila mengalami kelelahan, segera menuju pos pelayanan ataupun rest area.

“Untuk pengemudi jangan berhenti di pinggir ruas jalur tol apabila kelelahan karena, akan menganggu arus lalulintas. Jadi disarankan untuk berhenti di rest area ataupun pos pelayanan,” terangnya.

Diketahui, kepadatan yang terjadi di GT Cikupa sepanjang 400 meter. Nantinya, pihak Margamandala Sakti akan memberlakukan sistem jemput bola guna mengurai kemacetan. (Shy)




2 ABG Tewas Tenggelam di Kolam Renang STPI

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Dua Anak Baru Gede (ABG) Tewas Tenggelam Saat berenang di Kolam Renang Komplek Sekolah tinggi penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Desa Serdang wetan, RT002/05, Legok, Kabupaten Tangerang.

Korban di ketahui bernama Siti Maesaroh (14) dan Rahma Oktaviani (14) Warga Kampung Garudug RT008/02 Desa Ranca iyu, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Target Pajak Samsat Ciputat Rp702 M

Menurut Keterangan Ikhwan Topik (49) saksi yang bertugas di kolam itu, Pada pukul 09.00 WIB korban bersama teman-temannya mulai berenang di kolam renang dengan ukuran lebar 15 meter dan Panjang 50 meter dengan kendalaman satu meter, 1,5 meter, dua meter dan lima meter yang dilengkapi tangga loncat kira kira tinggi 10 meter. Pada saat itu sekitar 40 orang dari berbagai usia berenang di kolam tersebut.

“Sekira pukul 12.30 WIB, saksi diberitahu oleh temen korban kalau kedua orang korban tidak terlihat lagi di kolam dengan kedalaman lima meter,” kata Ikhwan,  Minggu (2/7/2017).

Mendapat info itu saksi kemudian menyelam menyisir ke Kolam lima meter dan mendapati korban Siti Maesaroh sudah tenggelam di dasar kolam. Selang beberapa saat menit korban kedua, Rahma Oktaviani pun ditemukan.

“Ketika diangkat, kedua korban sudah dalam keadaan dingin dan tidak bergerak dengan darah terlihat keluar dari kuping dan hidung,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan kedua korban tetap diautopsi untuk memastikan penyebab kematianya. Pihak keluarga pun sudah ikhlas dan menganggap kejadian inimusibah. Namun pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan

“Penyelidikan kita tetap berjalan untuk memastikan kejadian ini agar tidak terulang kembali,” tambahnya.(cep/yud)




Lalulintas di Kawasan pintu Tol Bitung Macet

Kawasan Pintu Tol Bitung. Shy)

Kabar6-Situasi arus balik mudik lebaran di kawasan pintu masuk Tol Bitung, Tangerang terpantau padat, Minggu (2/7/2017).

Kepadatan yang terjadi didominasi oleh kendaraan roda dua serta, angkutan umum seperti bus antar provinsi.

Kepala Kelompok B Pos Pelayanan Bitung Polresta Tangerang Selatan, Ipda Siswanto mengatakan, kepadatan terjadi sejak pukul 11.00 WIB.

“Sudah padat sejak tadi pagi karena memang, puncak arus balik mudik diprediksi pada hari ini. Untuk kepadatan tersebut terjadi akibat, banyaknya bus yang menurunkan penumpang di kawasan pintu masuk Tol Bitung,” ungkapnya.**Baca Juga: H+6, Jalan Raya Serang KM 14 Ramai Lancar

Akan hal demikian, pihaknya memberikan batas waktu penurunan penumpang di kawasan tol.

“Kita kasih waktu lima menit untuk menurunkan penumpang kemudian, kita minta untuk bus kembali berjalan agar, tidak terjadi penumpukan kendaraan di kawasan tol Bitung,” terangnya.

Dari data yang dihimpun melalui Posyan Bitung, bus yang melakukan penurun penumpang mudik mengalami peningkatan. Sebelumnya pada Sabtu (1/7/2017) terdapat 40 bus antar provinsi yang melakukan penurunan penumpang sedangkan, pada hari terdata hingga pukul 20.00 WIB terdata 70 armada bus.

“Rata-rata bus asal Sumatran seperti Lampung ataupun asal Jawa,” ujarnya.

Pihaknya pun, turut melakukan penertiban pada kendaraan umum seperti angkot (angkuta kota) yang berhenti sembarang di sepanjang ruas kolong Tol Bitung. (Shy)




H+6, Jalan Raya Serang KM 14 Ramai Lancar

Arus lalulintas di Jalan raya Serang KM 14. (shy)

Kabar6-Memasuki H+6 arus balik mudik lebaran di ruas Jalan Arteri, tepatnya Jalan Raya Serang Kilometer 14, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang terpantau ramai lancar, Minggu (2/7/2017).

Dari data yang dihimpun melalui, Pos Pelayanan Satlantas Polresta Tangerang, jumlah kendaraan roda dua yang melalui jalur arteri sebanyak 7.400 kendaraan sedangkan, kendaraan roda empat yang didominasi oleh mobil pribadi sebnayak 5.100 kendaraan.

Petugas Satlantas Polresta Tangerang, Bripda Atika mengatakan, volume kendaraan dari hari sebelumnya mengalami peningkatan.**Baca Juga: Pemudik Melalui Bandara Soetta Naik 12,88 persen

“Dari hari sebelumnya mengalami peningkatan. Terlebih, dari arah Serang menuju Jakarta yang didominasi kendaraan roda dua,” ungkapnya.

Guna mengurai kemacetan pun, pihak petugas memberlakukan rekayasa lalulintas dengan melakukan pemutaran arah dari Jakarta menuju Serang dengan memasuki kawasan perbelanjaan Citra Raya, Cikupa. (Shy)