1

Ribuan Orang Pemohon Kartu Kuning Antre di Disnaker

Pemohon kartu kuning di Disnaker Kabupaten Tangerang. (shy)

Kabar6-Pascalebaran, pemohon pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, membludak.

Tercatat pada dari Senin (3/7/2017) hingga Rabu (5/7/2017), sebanyak 2.000 warga melakukan pembuatan kartu kuning. Padahal, dihari biasa pembuatan ataupun pemohon kartu kuning hanya mencapai 200.

“Memang kalau habis lebaran, pemohon kartu kuning membludak dan ini memang terjadi setiap tahunnya. Membludaknya pemohon ini dikarenakan, adanya pendatang dan remaja yang sudah lulusan sekolah,” ungkap Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Disnaker Kabupaten Tangerang, Tifna Purnama.**Baca Juga:

Dalam hal tersebut, pihak Disnaker membuka 12 loket pembuatan untuk mengurai penumpukan antrian pembuatan kartu kuning.

“Kita hindari penumpukan masyarakat yang ingin membuat kartu kuning. Jadi, dari yang sebelumnya hanya tujuh loket saat ini, kita perbanyak menjadi 12. Supaya mengurai antrean di loket. Untuk pelayanan pun, kita buka hingga pukul 5 sore,” terangnya.

Nantinya, untuk membuat kartu kuning, pihaknya menerapkan sistem nomor antrean yang diambil dahulu sebelum memasuki loket.

“Jadi di nomor antrean itu sudah tertera pula kita berada di loket berapa dan pemohon tinggal menunggu saja untuk dipanggil,” ujarnya.

Pihaknya memprediksi, membludaknya pemohon pembuatan kartu kuning akan terjadi hingga Jumat (7/7/2017) mendatang. (Shy)




Luka Bacok, PNS Dirampok di Pasar Kemis

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Aisyah (54) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tangerang harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bacok di bagian tangan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Kelurahan Kota baru, Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang.

“Ya betul, ada korban pembacokan namun, korban ini dibacok oleh pelaku yang ingin merampas tas korban,” ungkap Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih, Rabu (5/7/2017).**Baca Juga: 1 Rumah di Curug Kulon Ludes Terbakar

Diketahui, Aisyah yang ingin berangkat kerja dengan berjalan kaki. Tiba-tiba dihampiri dua orang tak dikenal menggunakan kendaraan roda dua yang ingin merampas tas milik korban.

Alhasil, terjadi aksi saling tarik menarik antara korban dan kedua pelaku. Selanjutnya, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunua yang kemudian, membacok tangan korban.

“Saat ini kedua pelaku masih kita lakukan pengejaran. Sedangkan korban masih dalam perawatan rumah sakit,” ujar Kosasih.

Diketahui, tas yang berhasil dirampas oleh kedua pelaku berisikan uang tunai sebesar Rp650 ribu dan satu buah telepon genggam.(Shy)




Hari Pertama Tugas, Kapolresta Tangerang Perangi Narkoba

Hari pertama tugas Kapolresta Tangerang. (agm)

Kabar6-Hari pertama Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif bertugas, dirinya menekankan bawahannya untuk memeranginya bahaya narkoba.

Dirinya menegaskan bakal menindak tegas bawahannya yang mencoba-coba bermain dengan barang haram tersebut.

“Tidak ada main-main dengan narkoba, kalau ada anggota saya yang terjerat narkoba tangkap dan tahan,” tegas Sabilul di sela pemaparan delapan program Kapolres kota Tangerang, Rabu (5/7/2017).**Baca Juga: AKBP Sabilul Alif Pimpin Polresta Tangerang

Bagi pria kelahiran Jember, Jawa Timur ini, peredaran narkoba di Tangerang sangat memprihatikan. Bahkan beberapa waktu lalu kepolisian berulang kali menyita puluhan kilogram narkoba berbagai jenis Kabupaten Tangerang.

“Penyitaa narkoba di Teluk Naga menjadi penyalahgunaan narkoba terbesar di Indonesia sehingga tingkat kerawanannya sampai di seluruh lapisan termasuk anggota saya,” tuturnya.(agm)




Marak Teror, Anggota Polresta Tangerang Waspada

Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif.(shy)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif meminta agar seluruh anggota Polresta Tangerang agar meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut setelah maraknya aksi terorisme kepada aparat kepolisian beberapa pekan terakhir.

“Tingkatkan kewaspadaan pada anggota kepolisian dan sebetulnya, untuk penjagaan di setiap polres dan polsek pada pos penjagaan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada seperti, melengkapi dengan body sistem serta bersenjata,” ungkapnya usai melakukan farewell di Mapolresta Tangerang, Selasa (4/7/2017).**Baca Juga: AKBP Sabilul Alif Pimpin Polresta Tangerang

Ia pun turut meminta dengan tegas, apabila petugas kepolisian berhadapan dengan hal-hal yang ingin melukai anggota kepolisian, dengan cepat lakukan tindakan tegas.

“Di sini dengan tegas pula, bila ada orang yang ingin melukai polisi segera tembak di tempat,” tegasnya. (Shy)




AKBP Sabilul Alif Pimpin Polresta Tangerang

Prosesi pelepasan Kombes Pol Asep Edi Suheri di Mapolresta Tangerang. (shy)

Kabar6-Jajaran Polresta Tangerang mengadakan farewell (perpisahan) atas serah terima jabatan Kapolresta Tangerang dari Kombes Pol Asep Edi Suheri kepada AKBP M Sabilul Alif.

Perpisahan tersebut dilakukan di Mapolresta Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2017).

Dalam hal tersebut, Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif berharap, ia dapat memimpin Polresta Tangerang lebih baik.**Baca Juga: Begini Cara Pemkab Tangerang Antisipasi Warga Pendatang

“Semoga saya dapat menjalankan tugas seperti, apa yang telah dilakukan pak Asep selama bertugas disini lebih baik. Akan saya tingkatkan pula prestasi prestasi yang sudah dilakukan oleh Kapolresta sebelumnya,” ungkapnya.

Diketahui, AKBP M. Sabilul Alif sebelnya menjabat sebagai Wadirlantas Polda Jatim. Sedangkan pejabat lama, Kombes Asep Edi Suheri kini menduduki jabatan baru sebagai Kabaglotas Set NCB Inrterpol Indonesia Divhubinter Polri. (Shy)




Begini Cara Pemkab Tangerang Antisipasi Warga Pendatang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (shy)

Kabar6-Pemerintahan Kabupaten Tangerang melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdikcapil) untuk mengantisipasi pendatang atau penduduk urban.

“Antisipasi penduduk akan ada sosialisasi administrasi kependudukan kepada masyarakat langsung yang dilakukan oleh petugas Disdukcapil dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (4/7/2017).

Zaki mengatakan, wilayah yang kerap menjadi sasaran penduduk urban seperti satunya seperti, Kecamatan Kelapa Dua.**Baca Juga: Permintaan Menhub Soal Angkot Pakai AC Itu Mustahil

“Untuk sosialisasi ini terlebih dahulu kita prioritaskan pada wilayah incaran pendatang serta, wilayah padat penduduk,” ungkapnya.

Diketahui, selain wilayah Kelapa Dua nantinya, pihak Pemerintah Daerah akan memprioritaskan sejumlah kecamatan yang memiliki penduduk lebih padat seperti, Pasarkemis, Curug, Cikupa serta Balaraja. (Shy)




Permintaan Menhub Soal Angkot Pakai AC Itu Mustahil

Angkot di Kabupaten Tangerang. (shy)

Kabar6-Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang menanggapi adanya permintaan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumardi terkait, Angkutan Kota (Angkot) menyediakan pendingin udara (Air Conditioner/AC) pada tahun 2018.

“Itu tidak akan pernah terjadi karena 90 persen angkutan di Kabupaten Tangerang merupakan milik perseorangan yang dimana kendaraan tersebut kredit atau terikat dengan leasing, bukan milik lembaga atau perusahaan. Tentunya, membebankan si pemilik kendaraan,” ungkap Ketua Organda Kabupaten Tangerang, Dan Persada, Selasa (4/7/2017).**Baca Juga: Warga Gunung Kaler Tewas, Adik Kades Kandawati Dipolisikan

Ia menyatakan, bila Pemerintah akan menetapkan aturan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek, salah satu satunya angkot. Pihaknya, meminta adanya distribusi dari Pemerintah pusat ataupun daerah.

“Kalau memang harus, ya kita mau ada peran pemerintah seperti penyediaan alat pendingin ataupun sarana yang memadai,” pungkasnya. (Shy)




Warga Gunung Kaler Tewas, Adik Kades Kandawati Dipolisikan

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Anggota polsek Kresek tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang merupakan adik Kepala Desa (Kades) Kandawati terkait tewasnya Jamin (40) warga Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2017).

Jamin ditemukan tewas di Desa Nambo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang setelah diketahui, dikeroyok massa.

“Betul terjadi pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas. Saat ini, kita tengah melakukan pemeriksaan pada satu orang,” ungkap Kapolsek Kresek, AKP Suseno.**Baca Juga: Kawanan Maling Gasak 3 Motor di Pamulang

Dari informasi yang dihimpun, Jamin tewas dikeroyok warga akibat, kedapatan tengah berduaan dengan istri dari Kepala Desa Kandawati, Samran.

“Kalau dari warga saat kami tanya, mereka tidak tahu apa-apa. Hanya diajak oleh Kades (Samran). Motif dari pengeroyokan ini juga masih kami selidiki lebih lanjut. Sedangkan, untuk korban sudah dibawa ke RSU Tangerang,” tutupnya. (Shy)




Zaki Belum Pikirkan Tandem di Pilkada 2018 Nanti

Ahmed Zaki Iskandar. (Tim K6)

Kabar6-Bakal Calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, menyatakan belum memikirkan untuk mencari sosok Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.

Bupati Tangeerang ini mengaku saat ini tengah berkonsentrasi menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati hingga menjelang berakhirnya masa jabatannya.

“Saat ini, saya belum berpikir ke arah sana. Saya masih konsen menyelesaikan tugas dulu. Tahapan Pilkada saja belum dimulai,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Senin (3/7/2017).**Baca Juga: 367 PNS Kabupaten Tangerang Bolos Kerja

Ditanya, apakah Hermansyah, yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Bupati akan digandeng kembali untuk mendampingi dirinya pada periode berikutnya, Bupati Zaki menjelaskan bahwa kemungkinan besar orang nomor dua di Kabupaten Tangerang ini tak akan maju lagi dalam kontestasi Pilkada nanti.

Hal ini, telah diisyaratkan oleh Hermansyah sendiri, melalui obrolan ringan yang dilakukan antar kedua tokoh tersebut.

“Kalau secara pribadi memang sudah ada isyarat bahwa beliau enggak maju lagi. Tapi, belum disampaikan secara resmi di dalam rapat internal, karena kita harus jaga etika,” katanya.(Tim K6)




367 PNS Kabupaten Tangerang Bolos Kerja

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar cek ruang kerja PNS Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Hari pertama kerja setelah libur lebaran, masih terdapat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tak masuk kerja.

Di Pemerintahan Kabupaten Tangerang terdapat 367 pegawai yang tidak masuk kerja, Senin (3/7/2017).

“Melalui surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), sudah dijelaskan apabila terdapat pegawai yang tak masuk kerja akan disanksi dengan pemotongan tunjangan,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.**Baca Juga: Bolos Kerja, Zaki: Sanksinya Potong TPP

Ya, dari data yang dihimpun melalui Bidang Telematika pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang dari jumlah pegawai 3.873 di 73 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terdapat 367 pegawai yang tak hadir.

“Sudah 90 persen pegawai yang hadir dan semua sudah berjalan normal,” tutup Zaki. (Shy)