Soma Atmaja Jadi Plh Sekda Kabupaten Tangerang Disorot

kabar6.com

Kabar6-Dipilihnya Soma Atmaja menjadi pelaksana harian atau Plh Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, mendapatkan sorotan dari warga Kabupaten Tangerang yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ahmad Juani kader HMI itu menilai pertama Soma rangkap jabatan yang saat ini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tentunya Pemerintah Kabupaten Tangerang kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

**Baca Juga:Gantikan Rudi Maesyal, Soma Atmaja Ditetapkan Sebagai Plh Sekda Kabupaten Tangerang

Kedua, Juani menilai kedepannya semakin banyak tugas dan beban kerja yang diemban. Terlebih dalam menghadapi tahapan pilkada 2024 ini.

“Tentunya ketiga penghambatan pelayanan kepada masyarakat dan tumpang tindih yang mengakibatkan terbengkalai fokus kerja dan imbas dari kebijakan ini masyarakat yang akan dirugikan,” ujar Juani dalam keterangan, Senin (15/7/2024).

Sebelumnya, Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono menetapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Soma Atmaja menjadi pelaksana harian atau Plh Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang.

Penetapan Soma sebagai Sekda dibacakan Andi Ony dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, Senin (15/07/2024).

“Saya umumkan bahwa Plh Sekda Kabupaten Tangerang adalah Soma Atmaja,” ucap Andi Ony saat rapat paripurna dalam rangka jawaban Pj Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap rancangan Perda tentang RPJPD tahun 2025-2045. (Oke)




Harga Minyakita di Tangerang Semakin Mahal, Jumlah Pembeli Menurun

Kabar6-Harga Minyakita di pasar-pasar wilayah Tangerang sudah merangkak naik. Padahal pemerintah mengumumkan kenaikan harga baru akan terjadi pekan depan.

Nurohman, salah satu pedagang di Pasar Jatiuwung, Kota Tangerang, Nurohman mengaku saat ini harga MinyaKita melonjak. Biasanya dibanderol Rp14 ribu per liter kini menjadi Rp17.500 per liternya.

“Sudah naik harga Minyakita dari agennya. Sekarang aja saya jual Rp17.500 seliter, banyak pelanggan yang mengeluh,” ungkapnya, Senin (15/7/2024).

** Baca Juga:Proyek Jembatan Rp 9,6 M Biang Kerok Kemacetan Dua Jalur di Jalan Raya Hos Cokroaminoto Ciledug

Terpisah, Susanto, pedagang di Pasar Gudang, Kabupaten Tangerang mengakui bahwa harga Minyakita sudah naik. Kenaikan harga ini berdampak terhadap menurunnya penjualan.

“Naik Rp 3500 seliter. Ya pastilah, pembeli menurun jadinya,” terang Susanto.

Sementara itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Tangerang menyebutkan bahwa stok Minyakita telah kosong sejak lama. Sejak merek kemasan itu muncul telah dikelola oleh swasta.

“Sama halnya dengan pedagang lainnya, kita juga harus melakukan pemesanan juga,” kata Kepala Bulog Driver Tanberang, Omar Syarif.

Diketahui, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut harga eceran tertinggi Minyakita akan naik pekan depan. Harga yang diterapkan untuk skala nasional adalah Rp15.700 per liter.

Harga eceran itu naik Rp1.700, dari awalnya Rp14.000 per liter. “MinyaKita sudah mulai, Minggu depan harga disesuaikan Rp 15.700,” kata Mendag, Sabtu (6/7/2024).

Zulkifli Hasan memastikan ketersediaan Minyakita, karena distribusinya bakal merata secara nasional. Oleh karena itu, dia meminta agar warga melapor apabila keberadaan Minyakita langka untuk segera ditindaklanjuti.(yud)




Gantikan Rudi Maesyal, Soma Atmaja Ditetapkan Sebagai Plh Sekda Kabupaten Tangerang

Kabar6-Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono menetapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Soma Atmaja menjadi pelaksana harian atau Plh Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang.

Penetapan Soma sebagai Sekda dibacakan Andi Ony dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, Senin (15/07/2024).

**Baca Juga:Dituduh Pungli, Kepala SMAN 4 Kabupaten Tangerang : Narsum di Media itu Diduga Kuat Calo PPDB

“Saya umumkan bahwa Plh Sekda Kabupaten Tangerang adalah Soma Atmaja,” ucap Andi Ony saat rapat paripurna dalam rangka jawaban Pj Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap rancangan Perda tentang RPJPD tahun 2025-2045.

Andi berharap, Soma dapat melaksanakan tugas dan amanah yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Tangerang, supaya daerah ini menjadi semakin gemilang.

Dengan demikian, maka Soma secara resmi menggantikan Rudi Maesyal yang belum lama ini mundur dari jabatannya sebagai Sekda karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Tangerang.

“Mudah-mudahan beliau dapat melaksanakan tugas dan amanah sesuai harapan kita semua untuk membangun Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang,” tandasnya.(Tim K6)




Puluhan Pegawai Perumdam TKR Didiklat Aplikasi E-Procurement

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang menggelar Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Aplikasi E-Procurement. Pelatihan tersebut selama dua hari, mulai dari tanggal 4-5 Juli 2024 lalu di TKR Training Center, Kantor Pusat Perumdam TKR. Sebanyak 66 pegawai mengikuti diklat Aplikasi E-Procurement ini.

Pada tahun 2022 Perumdam TKR telah meluncurkan aplikasi e-procurement pada 25 Mei 2022, dengan nama eproc.perumdamtkr.com. Untuk menindaklanjuti komitmen yang telah dilakukan sebelumnya, maka dilanjutkan dengan penambahan fitur terbaru sekaligus melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi ini.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Bagian Kepegawaian, Endah Lely Pebriwanti. Ia mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan sebagai langkah agar pegawai dapat mengimplementasikan aplikasi E-Procurement di Perumdam TKR untuk proses pengadaan barang dan jasa (PBJ).

**Baca Juga: Perumdam TKR Raih Apresiasi Excellent Public Service dari Diskominfo Kabupaten Tangerang

“Nantinya kedepan, semua proses pengadaan barang dan jasa akan secara digital/online. Sehingga akan lebih mudah untuk dilaksanakan dan dilakukan pemantauan,” ujar Endah dalam keterangan yang dikutip, Senin (15/7/2024).

Ia berharap seluruh pegawai bisa memaksimalkan aplikasi yang telah disediakan dan bisa meningkatkan pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa sesuai pedoman yang berlaku.

“Aplikasi ini semoga bisa memudahkan pegawai untuk tracking proses pengadaan sampai mana. Juga semoga dapat digunakan oleh semua unit kerja,” harapnya.

Tak hanya itu, kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk membangun dan meningkatkan kompetensi pegawai pada bidang pengadaan barang dan jasa. Dengan adanya sistem Aplikasi E-Procurement ini menjadi salah satu program digitalisasi dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa yang selama ini dilakukan secara manual atau offline, kini bisa diterapkan secara elektronik.

Penerapan aplikasi ini juga menjadi game changer karena kedepannya akan memberikan banyak kemudahan dan percepatan dari sisi proses maupun dokumen.

Selain akan lebih efektif dan efisien, karena proses pengadaan dilaksanakan secara online, dan dapat dipantau kapanpun dan dimanapun. Namun juga nantinya proses verifikasi data lengkap perusahaan atau vendor dapat dilakukan dari sistem sehingga bisa mendapatkan vendor yang tepat, terpercaya dan sesuai kriteria. (Oke)




Dituduh Pungli, Kepala SMAN 4 Kabupaten Tangerang : Narsum di Media itu Diduga Kuat Calo PPDB

kabar6.com

Kabar6-Maraknya pemberitaan miring sejumlah media daring terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang membuat pihak sekolah meradang.

Pasalnya, pemberitaan dengan melibatkan narasumber atau narsum di media online yang bersifat tendensius dan menyudutkan pihak sekolah itu diduga bagian dari calo PPDB.

Isi berita yang disuguhkan media online itu juga cenderung menghakimi Kepala SMAN 4 Negeri Kabupaten Tangerang dan panitia PPDB dengan tuduhan serius bahwa mereka telah melakukan pungutan liar kepada calon siswa.

**Baca juga:Diduga Ada Mafia PPDB, Penegak Hukum Didesak Usut Ribuan Kursi Kosong SMAN di Banten

Kepala SMAN 4 Kabupaten Tangerang Roni Yunardi mengatakan, jauh hari sebelum dimulainya proses PPDB, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi secara bertahap dengan melibatkan sejumlah stakeholder, diantaranya komite sekolah, tokoh masyarakat, pemerintah desa setempat.

Hal itu dilakukan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dengan tujuan untuk menghindari terjadinya pelanggaran hukum selama berlangsungnya proses pelaksanaan PPDB.

“Dalam masa pelaksanaan jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang hingga prestasi akademik maupun non akademik pada prinsipnya tidak ada masalah. Para petugas yang ditunjuk oleh sekolah bekerja sesuai aturan juklak dan juknis yang telah ditentukan. Semua dilaksanakan tanpa ada rekayasa yang berkaitan dengan kelengkapan administrasi PPDB,” ungkap Kepsek Roni, kepada Kabar6.com, Senin (15/07/2024).

Dijelaskannya, para petugas atau operator wajib tunduk dan patuh pada aturan yang telah ditentukan. Data yang diterima panitia seluruhnya berasal dari pendaftar.

Apabila terdapat kekeliruan data yang di-upload mutlak tanggungjawab sepenuhnya dari pendaftar atau calon peserta didik.

“Lain halnya bila mengalami kesulitan mendaftar, calon peserta didik diberikan layanan informasi oleh petugas khusus melayani kebutuhan informasi. Selanjutnya calon peserta didik melakukan pendaftaran secara online yang dilakukan sendiri tanpa campur tangan petugas,” katanya.

Setelah berhasil mendaftar secara online, kata dia, selanjutnya melaksanakan verifikasi dan konsolidasi data dengan membawa dokumen asli sesuai data yang diupload.

Dari data yang ada jumlah pendaftar zonasi sebanyak 637 orang, afirmasi 38 orang, perpindahan tugas orang tua 15. Sementara jalur prestasi akademik 361 orang, dan prestasi non akademik 117 orang.

“Dalam proses verifikasi dan konsolidasi data terdapat hal-hal yang dinilai tidak sesuai ketentuan maka pendaftaran dimintakan data untuk menunjang keabsahan dari pihak terkait, seperti adanya kartu keluarga yang diduga hasil rekayasa agar dapat masuk jalur zonasi. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan,” ujarnya.

Hasilnya, tambah Roni, terbukti ditemukan alamat yang tidak sesuai antara data yang diberikan dengan hasil cek lapangan.

Keadaan itu terdapat di jalur zonasi, bahkan pendaftar jalur afirmasi pun dilakukan cek lapangan atau survei dengan obyektif.

“Dengan banyaknya animo masyarakat sekitar lingkungan SMAN 4 Kabupaten Tangerang, TNI- Polri, insan pers dan lembaga swadaya masyarakat, akhirnya komite melakukan upaya permohonan kepada pihak sekolah untuk dapat menerima calon peserta didik tentunya disesuaikan dengan daya tampung sekolah, tanpa bertentangan dengan tatanan yang telah ditentukan,” tandasnya Roni.

Terpisah, Anggota Komite SMAN 4 Kabupaten Tangerang Rudiyat mengutatakan, pihaknya mengaku aktif melakukan pengawasan serta membantu pihak sekolah selama proses PPBD.

Hasil pengawasan komite sekolah ditemukan sebanyak 119 peserta didik dari lingkungan dan institusi pemerintah yang telah diakomodir pihak sekolah.

Dari rekan-rekan Pers dan LSM tercatat sekitar 45 peserta didik diprioritaskan yang memiliki hubungan keluarga jelas sebagaimana diajukan melalui komite sekolah.

Ditambah dari internal keluarga guru dan tenaga kependidikan di SMAN4 Kabupaten Tangerang sebanyak 51 orang.

“Dari semua upaya yang dilakukan komite bersama pihak sekolah tentu tidak dapat memuaskan semua pihak yang mengajukan permohonan untuk bersekolah di SMAN 4 Kabupaten Tangerang, yang akhirnya membuat tudingan yang tidak benar seperti yang telah dipublikasikan di beberapa media online, bahkan melakukan upaya penekan kepada pihak sekolah,” ucapnya.

Ditambahkan Rudiyat, pada intinya kegiatan PPDB yang dilakukan SMAN 4 Kabupaten Tangerang berjalan dengan baik tanpa ada masalah, dan cukup transparan.

Apapun tudingan yang dituduhkan itu sama sekali tidak mendasar dan tanpa bukti yang jelas.

Tim sekolah dan komite menemukan fakta di masyarakat banyak yang menjadi korban para oknum yang menjanjikan masuk dan diterima sebagai peserta didik di SMAN 4 Kabupaten Tangerang.

Pada akhirnya mereka yang berusaha memakskan kehendaknya menuding pihak sekolah dan komite berbuat atau melakukan kecurangan, tidak transparan dan akuntabel. Padahal semua pihak bahu- membahu melakukan berbagai upaya sesuai ketentuan.

“Akhirnya kami berharap tudingan dari oknum-oknum tertentu tidak menjadikan kami melemah. Kami akan terus melaksanakan program sekolah dengan kegiatan awal tahun pelajaran berupa kegiatan MPLS yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dari Dindikbud Banten,” tutupnya.(Tim K6)




Jagokan Spanyol di Laga Final Piala Euro, Rudi Maesyal Ikut Nobar dengan Ratusan Warga Rajeg

Kabar6-Moch. Maesyal Rasyid ikut nonton bareng atau nobar laga final piala Euro antara Spanyol VS Inggris di kawasan Rajeg, pada Senin (15/07/2024).

Pria yang kini mencalonkan diri sebagai calon Bupati Tangerang tersebut, tampak duduk beralaskan tikar berbaur dengan ratusan warga di halaman rumah Haji Enjuh, salah satu tokoh masyarakat Rajeg.

**Baca Juga:Infografis Program Pemulihan bagi Pecandu Judi Online

“Alhamdulillah saya bisa ikut nobar di Rajeg, ini moment terbaik buat saya bisa ngumpul bareng warga dan diskusi banyak hal tentang kelanjutan pembangunan Kabupaten Tangerang supaya semakin gemilang,” ungkap Rudi Maesyal, sapaan karibnya kepada Kabar6.com, dini hari tadi.

Mantan Sekda Kabupaten Tangerang yang memiliki hobi olahraga sepak bola ini mengaku bahwa pada laga final piala Euro dirinya menjagokan Timnas Matador.

Sebagian warga yang ikut nobar juga mendukung Timnas Inggris. Warga mengaku senang karena mendapatkan sejumlah hadiah menarik yang disiapkan panitia.

Tak hanya itu, warga yang hadir juga memanfaatkan kesempatan untuk foto bareng dengan Rudi Maesyal.

“Saya pegang Spanyol dengan skor 2-1. Spanyol pemainnya sudah teruji dan selalu jadi juara di piala Eropa,” katanya.(Tim K6)




Pemkab Tangerang Kutuk Keras Aksi Peretasan Situs Media Online

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang menepis tudingan sejumlah pihak terkait aksi peretasan situs media online pasca pemberitaan tentang kinerja Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Soma Atmaja beberapa waktu silam.

Pemkab Tangerang dengan tegas menyatakan tak memiliki keterkaitan dengan serangan hacker tersebut.

**Baca Juga:Arief Yakin Dapat Dukungan Parpol untuk Maju Pilkada Banten

“Kami ingin menegaskan bahwa Pemkab Tangerang khususnya DPMPTSP dan Diskominfo tidak ada kaitannya dengan serangan hacker yang menimpa beberapa situs media online baru-baru ini. Kami sangat menghormati kebebasan Pers dan mendukung penuh peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ujar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Dias Mardiwibowo, melalui rilis berita yang dikirim ke Redaksi Kabar6.com, Minggu (14/07/2024.

Dias mengemukakan, segala bentuk tindakan yang mengganggu aktifitas media online tidak sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai yang dijunjung oleh DPMPTSP dan Diskominfo.

Ia juga menekankan bahwa Pemkab Tangerang tidak anti kritik dan selalu membuka diri terhadap masukan dari berbagai pihak.

“Kami menghargai setiap kritik yang konstruktif sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemerintah. Segala bentuk tindakan yang mengganggu operasional media online tidak sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai yang kami junjung. Kami justru mengutuk keras segala bentuk serangan siber yang ditujukan untuk merusak kebebasan informasi dan mengganggu fungsi media sebagai pilar demokrasi,” ujarnya.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengandalkan informasi dari sumber-sumber yang kredibel dan tidak terprovokasi oleh rumor yang tidak berdasar,” tandasnya.(Adv)




Tolak Kenaikan IPL, Puluhan Warga Demo Kantor CRM Suvarna Sutera

Kabar6-Warga perumahan Suvarna sutera, menggelar aksi damai di depan kantor Customer Relationship Management (CRM) selaku pengelola.

Dalam aksinya selain berorasi, warga juga membentangkan berbagai spanduk sebagai bentuk penolakan atas kenaikan tarif Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), yang terus naik setiap tahunya dan dilakukan secara sepihak tanpa melalui musyawarah terlebih dahulu dengan warga, Sabtu (13/0/2024).

**Baca Juga:Kebakaran Asrama Polri di Balaraja, 10 Rumah Hangus

Masa bergerak dengan menggunakan puluhan kendaraan roda empat, serta mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian Polsek Pasar Kemis tersebut berlangsung dengan tertib dan damai.

Dalam orasinya mereka menuntut pihak CRM, selaku pengelola untuk membatalkan kenaikan tarif Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) yang di bebankan kepada warga. Selain kenaikan tarif IPL yang terus naik setiap tahunya, kenaikan tersebut juga di lakukan oleh pihak CRM tanpa melalui musyawarah terlebih dahulu dengan warga.

“Hari ini kami menggelar aksi damai dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan pihak CRM. Namun ternyata pihak CRM selaku pengelola hari ini kantornya libur. Jadi bagaimana kami sebagai warga, bisa berkomunikasi dengan pihak pengelola. Padahal niat kami kesini baik, karena untuk berkomunikasi agar perumahan Suvarna Sutera ini, pengelolaannya bisa lebih baik lagi, sehingga lebih banyak lagi yang berminat untuk membeli unit ataupun mengontrak rukonya, ungkap Rita salah seorang perwakilan warga.

Sementara Raymond Tarigan, selaku koordinator aksi yang juga ketua RT.09/ 010, Kelurahan Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, sangat kecewa dengan pihak CRM selaku Pengelola kawasan Suvarna Sutera, yang kurang kooperatif dan turun ke warga.

Bahkan Raymond menyayangkan adanya kenaikan tarif IPL yang dilakukan secara sepihak tanpa musyawarah terlebih dahulu dengan warga.

“Kami warga Suvarna Sutera menolak kenaikan tarif IPL yang di lakukan oleh pihak CRM selaku pengelola. Selain dilakukan sepihak juga kenaikan yang dilakukan tanpa dasar. Kenaikannya cukup tinggi hingga mencapai 43 persen dalam waktu empat tahun. memang yang paling tinggi kenaikannya tahun ini yaitu mencapai 16 persen,” ujarnya.

Iya menambahkan, harapannya adalah kalau ada kenaikan tarif IPL, akan tetapi di imbangi dengan peningkatan pelayanan, mungkin kami sebagai warga juga bisa terima. ini kan kenaikan tarif dilakukan oleh CRM, tetapi pelayanannya tidak di tingkatkan. Bahkan kami konfirmasi kepada karyawan kebersihan dan security juga sering telat, jadi uang yang kami titipkan kepada CRM dipakai untuk apa, pungkas Raymond.(red)




Arief Wismansyah Bagikan 100 Ton Beras kepada Warga Pakuhaji

Kabar6- Mantan Wali Kota Tangerang Arief P Wismansyah membagikan bantuan sekitar 100 ton beras kepada warga kabupaten setempat sebagai penyerapan hasil pertanian di wilayah tersebut.

“Hari ini saya melakukan kegiatan bagi-bagi beras kepada masyarakat Kecamatan Pakuhaji, karena saya lihat daerah ini sering tidak kebagian beras, karena stok beras sudah diborong ke luar daerah, sehingga ekonominya tidak berputar di sini,” ucap Arief usai membagikan beras di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu(13/7/2024).

Wali Kota periode 2028-2023 itu mengatakan penyaluran bantuan beras tersebut dilakukan untuk menstabilkan daya beli dan menstimulasi masyarakat, serta membantu meningkatkan ekonomi para petani dan penggilingan beras yang ada di wilayah tersebut.

**Baca Juga:Besok, Arief Wismansyah Bagi-bagikan Beras Gratis Puluhan Ton

“Kita lihat dari berita dua bulan terakhir daya beli masyarakat turun, makanya kita ingin berbagi kepada masyarakat dan mudah-mudahan bermanfaat dan berkah,” ujarnya dilansir Antara.

Ia menyampaikan beberapa bulan terakhir ini daya beli masyarakat mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, terutama harga pangan beras.

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk menggenjot dan meningkatkan daya beli di sektor petani agar produksinya naik dan kalau produksinya naik serta panennya lebih banyak, harga beras akan turun.

“Kia juga tidak akan berhenti sampai di sini saja. Jadi, rencana kita akan lakukan pembagian ke daerah lain yang ada di Banten,” ucapnya.

Ia menambahkan untuk potensi pertanian, khususnya sektor pangan beras di wilayah Tangerang cukup besar, dimana terdapat lahan sawah yang ada di bagian utara Kabupaten Tangerang ini menjadi lokasi strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Dimana lahan-lahan atau sawah yang ada di Pantura ini sudah banyak dibangun perumahan. Kita berharap pemerintah ke depan bisa memikirkan, karena mereka harus alih profesi,” paparnya.

Ke depan, kata dia, pihaknya mendorong pemerintah untuk kembali menata wilayah pusat pertanian agar masyarakat sekitar bisa tetap menikmati manfaat dari keberadaannya.

“Mudah-mudahan kalau dikasih amanah kita akan tata kembali supaya semua pada porsinya, memiliki mata pencaharian dan memiliki penopang ekonomi supaya nanti bisa hidup lebih layak,” kata dia.(red)




Kebakaran Asrama Polri di Balaraja, Enam Motor Hangus Jadi Bangkai

Kabar6-Kebakaran yang melanda Asrama Polri di Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengakibatkan 10 unit rumah hangus. Sumber penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

“Api pertama kali terlihat di kavling rumah yang ditempati Bripka Aris,” kata Kapolsek Balaraja, Ajun Komisaris Badri Hasan, Sabtu (13/7/2024).

Diterangkan, titik api kebakaran muncul sekitar pukul 04.45 WIB. Kobaran api langsung cepat merembet ke bangunan rumah asrama.

**Berita Terkait:Kebakaran Asrama Polri di Balaraja, 10 Rumah Hangus

Bripka Ada Pratona, lanjut Badri, melihat titik api muncul langsung menghubungi anggota Mapolsek Balaraja yang sedang piket jaga sambil membangunkan seluruh penghuni asrama yang sedang tertidur pulas.

“Enam unit sepeda motor yang ikut terbakar,” terangnya. Satu di antara motor yang hangus terbakar merupakan aset operasional milik Bripka Rifki anggota Satlantas Polresta Tangerang.

Badri pastikan dalam peristiwa kebakaran Asrama Polri di Balaraja ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. “Untuk Total Kerugian materiil harta Benda belum bisa ditaksirkan,” tambahnya.(yud)