1

Dianiaya Teman Pria, Janda Cantik di Teluk Naga Resah

Darti, janda cantik korban penganiayaan teman prianya.(ist)

Kabar6-Tragis dialami Darti (40). Janda paruh baya ini trauma dan takut keluar rumah setelah dipukuli hingga babak belur oleh teman prianya berinisial Ms (45).

Ditemui kabar6.com di rumahnya di Desa Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/7/2017), Darti mengaku peristiwa penganiayaan yang dialaminya itu berlangsung mendadak di pelataran parkir, Grand Dadap City, di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (23/7/2017) lalu.

Saat kejadian, korban baru saja keluar dari GRand Dadap City bersama teman prianya bernama Saiman alias Labas.

Luka bibir yang dialami Darti.(ist)

“Tiba-tiba, kami dihadang pelaku. Dan, dia (Pelaku) langsung marah-marah. Wajah saya dipukul berkali-kali, sampai kelopak mata saya lebam dan bibir saya pecah berdarah,” ujar Darti menceritakan pengalaman buruknya kala itu.

Tak puas sampai disitu, dari lokasi itu, pelaku yang masih terbakar emosi kemudian membawa paksa korban hingga ke kawasan Gudang 9, di Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan KOsambi, Kabupaten Tangerang.

Dilokasi itu, korban kembali dipukul pelaku sebelum kemudian korban dibebaskan oleh pelaku. “Kalau di Gudang 9, Ada saksi teman pelaku berinisial Pc. Tapi dia hanya berusaha meredam emosi pelaku,” ujar Darti lagi.

Ditanya tentang status korban dengan pelaku, Darti mengaku hanya sebatas teman biasa. “Kita ya cuma sekedar kenal. Gak tahu kenapa dia marah-marah sampai nekat mukulin saya,” ujar Darti lagi.

Luka lebam di kelopak mata.(ist)

Sementara, Darti yang tak terima dengan perbuatan pelaku, kemudian melapor ke Polsek Teluk naga. “Setelah dipukul, saya langsung lapor ke Polsek Teluk Naga,” ujar Darti lagi.**Baca juga: Situ di Tangsel Rawan Dijadikan Tempat Maksiat.

Namun demikian, Darti juga mengaku ketakutan karena sejak dilaporkan sampai kini pelaku masih belum ditangkap. “Saya sekarang takut keluar rumah, karena pelakunya masih belum ditangkap dan dia masih ngancem-ngancem saya,” Ujar Darti lagi.**Baca juga: Kasus Narkoba di Kabupaten Tangerang Didominasi Usia Produktif.

Wanita itu berharap polisi bisa segera mengambil langkah hukum atas perbuatan pelaku, agar tidak terulang kembali.**Baca juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi di Kapolsek Teluk Naga AKP Arif PUrnama Oktora. Meski demikian, kabar6.com masih terus berusaha mendapatkan konfirmasi terkait peristiwa itu dari pihak kepoliisan.(BL/Agm)




Kasus Narkoba di Kabupaten Tangerang Didominasi Usia Produktif

Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi. (shy)

Kabar6-Penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Tangerang khususnya wilayah hukum Polresta Tangerang menyasar pada usia produktif.

Dari 105 pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan Satnarkoba Polresta Tangerang mulai Januari hingga Juli 2017, didominasi oleh usia produktif.

“Mereka ini lebih mudah untuk ditawari hal-hal seperti itu. Saat ini banyak juga bentuk bentuk narkotika seperti permen ataupun narkotika jenis ganja yanh dicampur tembakau rokok. Jadi, mudah menyasar mereka,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi, Kamis (27/7/2017).**Baca Juga:Dalam 7 Bulan Polresta Tangerang Sita 25 Kg dan 5 Kg Sabu

Diketahui, pihak Polresta Tangerang telah melakukan pemetaan pada wilayah rawan akan peredaran narkotika yakni, Kecamatan Balaraja, Cikupa dan Utara Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut berdasarkan, padatnya jumlah penduduk di wilayah sasaran. Serta, merupakan wilayah perbatasan. (Shy)




Stok Garam Yodium di Kabupaten Tangerang Aman

Petani garam. (Ist)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan garam beryodium aman.

Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengatakan untuk ketersediaan garam kasar yang biasa digunakan para nelayan saat ini tengah langka.

“Kalau garam yodium stoknya aman. Meskipun harganya tinggi tapi, untuk garam yang biasa digunakan mengasinkan ikan saat itu tengah susah dan langka,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Jarnaji, Kamis (27/7/2017).**Baca Juga: Disperindag Waspadai Penimbunan Garam di Kabupaten Tangerang

Pihaknya pun, akan melakukan pengecekan pada sejumlah agen terhadap ketersediaan garam beryodium.

“Meski aman akan kita lakukan pengecekan pula karena dikhawatirkan adanya penimbunan,” ujarnya.

Diketahui, saat ini harga bahan penyedap rasa tersebut mengalami kenaikan dengan harga sebelumnya Rp500 hingga Rp2.000, saat ini mencapai Rp1.500 hingga Rp5.000. (Shy)




Dalam 7 Bulan Polresta Tangerang Sita 25 Kg dan 5 Kg Sabu

Seorang anak SD bawa spanduk bertuliskan ” NARKOBA, monyet aja gak mau #AntiNarkoba”(foto:shy)

Kabar6-Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Tangerang, aparat Satnarkoba Polresta Tangerang menyita 25 kilogram narkotika jenis ganja.

“Tidak hanya ganja, kami juga menyita 5 kilogram narkotika jenis sabu,” ujar Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi, Kamis (27/7/2017).

Ganja serta sabu tersebut merupakan, hasil sitaan pihak Polresta Tangerang terhadap pengungkapan 105 kasus yang terjadi di wilayah hukumnya.

“Itu barang bukti yang kami kumpulkan mulai Januari hingga Juli 2017,” ujarnya.

Dari kasus tersebut, pihaknya meringkus 120 tersangka yang didominasi oleh pengedar. Hal tersebut dinyatakan, Sukardi merupakan tanda bahwa narkotika masih merajalela diwilayah Tangerang.

“Kasus narkotika masih sangat tinggi di Tangerang, untuk wilayah yang rawannya sendiri, semua wilayah masuk dalam zona rawan peredaran, karena perredarannya sudah tak memandang siapapun. Saat ini, amtisipasi kita akan narkotika dengan cara terus melakukan pengungkapan kasus narkotika baik itu pada pengedar atau pemakai,” tutupnya. (Shy)

 




Disperindag Waspadai Penimbunan Garam di Kabupaten Tangerang

Pedagang di Pasar Ciung. (shy)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan terhadap aksi penimbunan garam di Kecamatan Rajeg.

“Kami sudah lakukan pengawasan dan kami pun sudah terjun ke lokasi. Namun, informasi yang menyatakan adanya penimbunan garam di Rajeg itu tidak ada. Bahkan, tidak ada pula pabrik garam di sana,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Jarnaji, Kamis (27/7/2017).

Diketahui saat ini, harga salahsatu bahan penyedap rasa tersebut mengalami kenaikan. Dari harga biasa Rp500 hingga Rp2.000, kini meningkat mulai Rp1.500 sampai Rp5.000.**Baca Juga: Di Tangerang Garam Langka dan Mahal

“Adanya kenaikan harga garam ini pun memang kita khawatirkan terjadi penimbunan barang tersebut. Maka dari itu, saat mendapatkan informasi penimbunan garam di Rajeg, tim kami langsung ke sana. Namun, tidak ditemukan. Kendati demikian, kita akan fokus melakukan pengawasan pada pergudangan terutama di wilayah Utara Kabupaten Tangerang. Hal itu, guna mencegah adanya penimbunan,” tutupnya. (Shy)




Pencuri Handphone di Pagedangan Ditembak Polisi

Pelaku oencuri handphone di Pagedangan. (cep)

Kabar6-Tiga pelaku pencurian telepon genggam milik pekerja bangunan di proyek pembangunan Kantor Kecamatan Pagedangan di Jalan Raya Pagedangan, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan,Selasa (25/07/2017).

Ketiga pelaku di ketahui bernama Nuryadi Alias Tetek, (19) Endang Hidayat (32) dan Syahroni Rusmawan Alias Moheng (18).

Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi Alexander Yurikho mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada Rabu (19/07/ 2017) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

Sebelum tidur, korban Joko Prasetyo (19) meletakan tiga buah telepon genggam atau handphone. Yakni Xiaomi Redmi 4X warna putih, Oppo R1001 Warna Hitam putih dan Asus Zenfone 2 laser warna hitam di samping tempat tidur. Namun ketika korban bangun pada pukul 06.00 WIB,  ketiga Handphone tersebut sudah hilang,

“Ketiga pelaku melakukan aksinya ketika korban sudah terlelap tidur,” ungkap Alexander, Rabu (26/07/2017).

Menurut Alexander, tersangka Nuryadi alias Tek tek yang berperan masuk ke dalam bangunan gedung dan mengambil Handphone milik korban.**Baca Juga: Job Fair di Kota Tangsel Dinilai Cuma Seremonial

“Pelaku ditembak kaki kanannya karena berusaha melawan petugas pada saat akan diamankan,” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, ketiga pelaku dan berikut barang bukti diamankan di Mapolresta Tangerang Selatan. (Cep)




Polresta Tangerang Tetap Selidiki Kasus Dugaan Pemerkosaan HB

Kompol Gunarko.(ist)

Kabar6-Polres Kota Tangerang menampik ihwal penolakan laporan sebagaimana yang dilontarkan HB (31), korban perkosaan yang dilakukan oleh kakak iparnya sendiri.

Demikian ditegaskan Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gunarko kepada kabar6.com, Rabu (26/7/2107).

“Tidak ada penolakan laporan seperti yang diberitakan itu,” ungkap Gunarko.

Bahkan, korban dilayani dengan diberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada korban. Mengingat kejadian tersebut sudah terjadi pada tanggal 20 mei 2017 silam.

“Hasil analisa, visum dan keterangan korban menunjukkan minimnya alat bukti karena terjadi dua bulan lalu,” jelas Kasat Reskrim.**Baca juga: Puluhan Warga Karawaci Terjaring Operasi Yustisi.

Kendati demikian, Gunarko mengaku, tetap melakukan penyelidikan kendati tindak kekerasan maupun bukti lainnya tidak mendukung.**Baca juga: Tragis, Wanita Tangerang Ini Trauma “Digagahi” Kakak Ipar.

“Sebelum kasus ini diketahui teman-teman media, saya sudah perintahkan anggota saya untuk tetap melayani dengan melakukan penyelidikan,” tegas Kompol Gunarko.(agm)




Jemaah Haji Kabupaten Tangerang Diberangkatkan di 8 Lokasi

Calon Haji. (Ist)

Kabar6-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang melakukan keberangkatan calon jemaah haji di delapan lokasi.

“Kalau untuk pelepasan kloter pertama di Kabupaten Tangerang akan dipusatkan di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa. Namun, untuk lima kloter lainnya akan dilepas di lokasi yang berbeda mengingat, kasihan jemaah haji yang jauh untuk menempuh perjalanan bila di pusatkan di Tigaraksa,” terang Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Samsudin, Rabu (26/7/2017).**Baca Juga: 9.420 Jemaah Haji Banten Berangkat dalam 25 Kloter

Diketahui pelepasan jamaah haji lainnya terdapat di Kecamatan Teluk Naga, Sepatan, Pasar Kemis, Kelapa Dua, Kresek, Cisauk dan Legok.

“Untuk pelepasan yang pertama ini merupakan jamaah haji yang lokasinya memang tak jauh dari Tigaraksa. Tapi, untuk yang lokasi jauh akan dilepas di lokasi berbeda,” ungkapnya.

Dalam keberangkatan tersebut terbagi enam kloter dengan jadwal mulai pada tanggal 30 Juli sampai 24 Agustus 2017. (Shy)




Ini Kampanye Unik Pilkades di Kabupaten Tangerang

Spanduk unik Pilkades di Kabupaten Tangerang. (shy)

Kabar6-Puluhan alat peraga kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2017 sudah mulai terpasang sejak dua minggu yang lalu.

Namun, dari puluhan alat peraga yang dipasang di sejumlah ruas jalan terdapat salah satu alat peraga dengan gaya berkampanye yang unik.

Dalam spanduk yang terpasang di Jalan Raya Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ukuran 2×3 meter persegi tersebut, tak hanya tertulis nama calon kepala desa. Namun, terdapat gambar tokoh fiksi karakter pahlawan super yang paling terkenal yakni, Superman.**Baca Juga: Ini Anggaran Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang

Hal itu lantaran nama dari calon kepala Desa Ranca Iyuh yakni, Suherman diubah menyerupai tokoh fiksi pada komik DC Comics. Ditambah pada spanduk tersebut bertuliskan kata “Pilih Suherman Dogong, Bukan Superman Bohong”.

Adanya hal tersebut, Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Tisna Hambali mengatakan, hal tersebut sah dilakukan calon dalam berkampanye.**Baca Juga: Pilkades, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang

“Asal tidak ada unsur Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan (SARA) atau pornografi ya sah saja,” ujarnya.

Diketahui, nantinya pelaksanaan pilkades akan digelar pada 27 Agustus 2017 pada 16 Desa di 13 Kecamatan.

Pantauan, spanduk Superman tersebut didampingi pula dengan alat peraga yang memasang foto dari calon kepala Desa Ranca Iyuh.(Shy)




2017, Hibah Haji di Kabupaten Tangerang Naik

Persiapan haji. (shy)

Kabar6-Dana hibah haji di Kabupaten Tangerang tahun ini mencapai Rp750 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Samsudin mengatakan, kenaikan dana itu memang biasa terjadi setiap tahunnya.

“Ini memang biasa terjadi, dana hibah yang diterima naik setiap tahunnya. Tahun lalu (2016) kita terima sebesar Rp500 juta. Kenaikan ini juga salah satu faktor adanya peningkatan jumlah keberangkatan haji dari tahun lalu,” ungkapnya, Rabu (26/7/2017).**Baca Juga: 9.420 Jemaah Haji Banten Berangkat dalam 25 Kloter

Samsudin, menambahkan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk transportasi serta, konsumsi para jamaah haji.

“Selama kegiatan haji berlangsung, konsumsi dan transportasi akan ditanggung oleh pihak Kemenag,” imbuhnya.

Untuk diketahui, jumlah jamaah haji Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan sesuai dengan peraturan pemerintah saat ini sekitar 20 persen. (Shy)