1

Dalam 7 Bulan Polresta Tangerang Sita 25 Kg dan 5 Kg Sabu

Seorang anak SD bawa spanduk bertuliskan ” NARKOBA, monyet aja gak mau #AntiNarkoba”(foto:shy)

Kabar6-Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Tangerang, aparat Satnarkoba Polresta Tangerang menyita 25 kilogram narkotika jenis ganja.

“Tidak hanya ganja, kami juga menyita 5 kilogram narkotika jenis sabu,” ujar Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi, Kamis (27/7/2017).

Ganja serta sabu tersebut merupakan, hasil sitaan pihak Polresta Tangerang terhadap pengungkapan 105 kasus yang terjadi di wilayah hukumnya.

“Itu barang bukti yang kami kumpulkan mulai Januari hingga Juli 2017,” ujarnya.

Dari kasus tersebut, pihaknya meringkus 120 tersangka yang didominasi oleh pengedar. Hal tersebut dinyatakan, Sukardi merupakan tanda bahwa narkotika masih merajalela diwilayah Tangerang.

“Kasus narkotika masih sangat tinggi di Tangerang, untuk wilayah yang rawannya sendiri, semua wilayah masuk dalam zona rawan peredaran, karena perredarannya sudah tak memandang siapapun. Saat ini, amtisipasi kita akan narkotika dengan cara terus melakukan pengungkapan kasus narkotika baik itu pada pengedar atau pemakai,” tutupnya. (Shy)

 




Disperindag Waspadai Penimbunan Garam di Kabupaten Tangerang

Pedagang di Pasar Ciung. (shy)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan terhadap aksi penimbunan garam di Kecamatan Rajeg.

“Kami sudah lakukan pengawasan dan kami pun sudah terjun ke lokasi. Namun, informasi yang menyatakan adanya penimbunan garam di Rajeg itu tidak ada. Bahkan, tidak ada pula pabrik garam di sana,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Jarnaji, Kamis (27/7/2017).

Diketahui saat ini, harga salahsatu bahan penyedap rasa tersebut mengalami kenaikan. Dari harga biasa Rp500 hingga Rp2.000, kini meningkat mulai Rp1.500 sampai Rp5.000.**Baca Juga: Di Tangerang Garam Langka dan Mahal

“Adanya kenaikan harga garam ini pun memang kita khawatirkan terjadi penimbunan barang tersebut. Maka dari itu, saat mendapatkan informasi penimbunan garam di Rajeg, tim kami langsung ke sana. Namun, tidak ditemukan. Kendati demikian, kita akan fokus melakukan pengawasan pada pergudangan terutama di wilayah Utara Kabupaten Tangerang. Hal itu, guna mencegah adanya penimbunan,” tutupnya. (Shy)




Pencuri Handphone di Pagedangan Ditembak Polisi

Pelaku oencuri handphone di Pagedangan. (cep)

Kabar6-Tiga pelaku pencurian telepon genggam milik pekerja bangunan di proyek pembangunan Kantor Kecamatan Pagedangan di Jalan Raya Pagedangan, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan,Selasa (25/07/2017).

Ketiga pelaku di ketahui bernama Nuryadi Alias Tetek, (19) Endang Hidayat (32) dan Syahroni Rusmawan Alias Moheng (18).

Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi Alexander Yurikho mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada Rabu (19/07/ 2017) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

Sebelum tidur, korban Joko Prasetyo (19) meletakan tiga buah telepon genggam atau handphone. Yakni Xiaomi Redmi 4X warna putih, Oppo R1001 Warna Hitam putih dan Asus Zenfone 2 laser warna hitam di samping tempat tidur. Namun ketika korban bangun pada pukul 06.00 WIB,  ketiga Handphone tersebut sudah hilang,

“Ketiga pelaku melakukan aksinya ketika korban sudah terlelap tidur,” ungkap Alexander, Rabu (26/07/2017).

Menurut Alexander, tersangka Nuryadi alias Tek tek yang berperan masuk ke dalam bangunan gedung dan mengambil Handphone milik korban.**Baca Juga: Job Fair di Kota Tangsel Dinilai Cuma Seremonial

“Pelaku ditembak kaki kanannya karena berusaha melawan petugas pada saat akan diamankan,” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, ketiga pelaku dan berikut barang bukti diamankan di Mapolresta Tangerang Selatan. (Cep)




Polresta Tangerang Tetap Selidiki Kasus Dugaan Pemerkosaan HB

Kompol Gunarko.(ist)

Kabar6-Polres Kota Tangerang menampik ihwal penolakan laporan sebagaimana yang dilontarkan HB (31), korban perkosaan yang dilakukan oleh kakak iparnya sendiri.

Demikian ditegaskan Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gunarko kepada kabar6.com, Rabu (26/7/2107).

“Tidak ada penolakan laporan seperti yang diberitakan itu,” ungkap Gunarko.

Bahkan, korban dilayani dengan diberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada korban. Mengingat kejadian tersebut sudah terjadi pada tanggal 20 mei 2017 silam.

“Hasil analisa, visum dan keterangan korban menunjukkan minimnya alat bukti karena terjadi dua bulan lalu,” jelas Kasat Reskrim.**Baca juga: Puluhan Warga Karawaci Terjaring Operasi Yustisi.

Kendati demikian, Gunarko mengaku, tetap melakukan penyelidikan kendati tindak kekerasan maupun bukti lainnya tidak mendukung.**Baca juga: Tragis, Wanita Tangerang Ini Trauma “Digagahi” Kakak Ipar.

“Sebelum kasus ini diketahui teman-teman media, saya sudah perintahkan anggota saya untuk tetap melayani dengan melakukan penyelidikan,” tegas Kompol Gunarko.(agm)




Jemaah Haji Kabupaten Tangerang Diberangkatkan di 8 Lokasi

Calon Haji. (Ist)

Kabar6-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang melakukan keberangkatan calon jemaah haji di delapan lokasi.

“Kalau untuk pelepasan kloter pertama di Kabupaten Tangerang akan dipusatkan di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa. Namun, untuk lima kloter lainnya akan dilepas di lokasi yang berbeda mengingat, kasihan jemaah haji yang jauh untuk menempuh perjalanan bila di pusatkan di Tigaraksa,” terang Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Samsudin, Rabu (26/7/2017).**Baca Juga: 9.420 Jemaah Haji Banten Berangkat dalam 25 Kloter

Diketahui pelepasan jamaah haji lainnya terdapat di Kecamatan Teluk Naga, Sepatan, Pasar Kemis, Kelapa Dua, Kresek, Cisauk dan Legok.

“Untuk pelepasan yang pertama ini merupakan jamaah haji yang lokasinya memang tak jauh dari Tigaraksa. Tapi, untuk yang lokasi jauh akan dilepas di lokasi berbeda,” ungkapnya.

Dalam keberangkatan tersebut terbagi enam kloter dengan jadwal mulai pada tanggal 30 Juli sampai 24 Agustus 2017. (Shy)




Ini Kampanye Unik Pilkades di Kabupaten Tangerang

Spanduk unik Pilkades di Kabupaten Tangerang. (shy)

Kabar6-Puluhan alat peraga kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2017 sudah mulai terpasang sejak dua minggu yang lalu.

Namun, dari puluhan alat peraga yang dipasang di sejumlah ruas jalan terdapat salah satu alat peraga dengan gaya berkampanye yang unik.

Dalam spanduk yang terpasang di Jalan Raya Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ukuran 2×3 meter persegi tersebut, tak hanya tertulis nama calon kepala desa. Namun, terdapat gambar tokoh fiksi karakter pahlawan super yang paling terkenal yakni, Superman.**Baca Juga: Ini Anggaran Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang

Hal itu lantaran nama dari calon kepala Desa Ranca Iyuh yakni, Suherman diubah menyerupai tokoh fiksi pada komik DC Comics. Ditambah pada spanduk tersebut bertuliskan kata “Pilih Suherman Dogong, Bukan Superman Bohong”.

Adanya hal tersebut, Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Tisna Hambali mengatakan, hal tersebut sah dilakukan calon dalam berkampanye.**Baca Juga: Pilkades, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang

“Asal tidak ada unsur Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan (SARA) atau pornografi ya sah saja,” ujarnya.

Diketahui, nantinya pelaksanaan pilkades akan digelar pada 27 Agustus 2017 pada 16 Desa di 13 Kecamatan.

Pantauan, spanduk Superman tersebut didampingi pula dengan alat peraga yang memasang foto dari calon kepala Desa Ranca Iyuh.(Shy)




2017, Hibah Haji di Kabupaten Tangerang Naik

Persiapan haji. (shy)

Kabar6-Dana hibah haji di Kabupaten Tangerang tahun ini mencapai Rp750 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Samsudin mengatakan, kenaikan dana itu memang biasa terjadi setiap tahunnya.

“Ini memang biasa terjadi, dana hibah yang diterima naik setiap tahunnya. Tahun lalu (2016) kita terima sebesar Rp500 juta. Kenaikan ini juga salah satu faktor adanya peningkatan jumlah keberangkatan haji dari tahun lalu,” ungkapnya, Rabu (26/7/2017).**Baca Juga: 9.420 Jemaah Haji Banten Berangkat dalam 25 Kloter

Samsudin, menambahkan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk transportasi serta, konsumsi para jamaah haji.

“Selama kegiatan haji berlangsung, konsumsi dan transportasi akan ditanggung oleh pihak Kemenag,” imbuhnya.

Untuk diketahui, jumlah jamaah haji Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan sesuai dengan peraturan pemerintah saat ini sekitar 20 persen. (Shy)




Dua Truk Tabrakan di Gading Serpong

 

 

Kabar6- Dua truk pengangkut barang bernopol B 9739 tabrakan dengan truk bernopol B 9650 di traffic light Gading Serpong, Rabu ( 26/07/2017) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, dan kini sedang dalam penanganan petugas.(Z/mc)




Pria Diduga Gila Semaput Dihajar Warga Cikupa

Pria diduga gila diamankan Polsek Cikupa.(agm)

Kabar6-Seorang pemuda penderita gangguan jiwa babak belur dihakimi warga di Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/7/2017).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari. Bermula ketika warga curiga saat mendapati korban yang tengah monda-mandir dikampung Kawidaran.

Warga kemudian menyergap korban. Namun, saat ditanya korban justru menjawab berbicara berbelit-belit, warga pun terlanjur kesal hingga akhirnya menghakimi korban hingga babak belur.

“Kami curiga dengan gelagatnya pas kita tanya, dia ngomongnya melantur, membuat beberapa pemuda sini kehilangan kesabaran,” ungkap saipul (43) warga Kampung Kawidaran, Desa Cibadak.

Beruntung, sebelum warga bertindak labih jauh, petugas Polsek Cikupa yang datang ke lokasi langsung mengamankan korban.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Iptu Ngapip mengatakan, dugaan sementara pemuda tanpa identitas tersebut mengalami ganguan kejiwaan, hal tersebut terlihat dari psikologis Korban.**Baca juga: Tragis, Wanita Tangerang Ini Trauma “Digagahi” Kakak Ipar.

“Setelah dimintai keterangan dugaan kami, yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Disisi lain, Korban juga tidak melakukan tindak kejahatan. Karena warga yang mengamankan hanya melihat korban mondar mandir saja,” terang Iptu Ngapip.**Baca juga: Ditemukan STNK Motor Yamaha B 6725 WPF.

Hingga berita ini diturunkan, pemuda yang diperkirakan berusia 29 tahun tersebut masih diamankan di Mapolsek Cikupa.(agm)




Tragis, Wanita Tangerang Ini Trauma “Digagahi” Kakak Ipar

HB (baju pink) saat ditemui kabar6.com.(agm)

Kabar6-Tragis kisah hidup HB (31). Wanita paruh baya ini trauma setelah digagahi oleh pria yang diduga adalah LT (45) yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri. 

Sedianya, peristiwa asusila itu berlangsung di rumah pelaku di Perumahan Citra Raya, Cluster Gardenia, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada 20 Mei 2017 lalu.

Diketahui, HB yang berstatus ditinggal pergi oleh suaminya, kemudian bekerja membantu pekerjaan rumah di keluarga kakak iparnya.

Saat kejadian, dirumah itu cuma ada HB dan kakak iparnya LT. HB yang tengah sibuk membersihkan kamar kakak iparnya, tiba-tiba disergap dari belakang oleh LT, sebelum kemudian digagahi hingga dua kali.

“Saya sudah 8 bulan membantu pekerjaan rumah tangga di kediaman kakak ipar saya. Dan waktu kejadian cuman ada saya dan kakak ipar. Saya diperkosa sampai dua kali,” ungkap HB kepada kabar6.com, Rabu (26 /7/2017).

Pascakejadian itu, HB yang selalu dihantui perbuatan bejat sang kakak ipar, acap jatuh pingsan secara mendadak.**Baca juga: Angka Pengangguran di Kabupaten Tangerang 32 Ribu Jiwa.

Dan, karena tak kuat menanggung malu, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Kota Tangerang. Tapi sayangnya, laporan korban tidak mendapat respon positif. Hingga akhirnya, korban memutuskan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Banten.**Baca juga: Kapolres Tangsel‎: Lima “Anak Hilang” Jangan Dikembalikan.

Hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi terkait peristiwa itu, baik dari POlda Banten maupun dari Polresta Tangerang. Meski demikian, saat ini kabar6.com, masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.(Agm)