Pencuri Kambing Kurban Tewas Dihajar Massa di Cikupa

Maling kambing kurban yang dihakimi massa.(din)

Kabar6-Seorang pria terduga pelaku pencurian hewan kurban, tewas dihakimi massa di Lapak Kambing Kurban Jalan Baru Pemda, Kampung Palahlar, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/8/2017).

Sumber kabar6.com di Mapolresta Tangerang menyebut, bila pelaku yang tewas hingga kini belum diketahui identitasnya, dsan saat beraksi mencuri hewan kurban mengendarai suzuki satria FU warna biru hitam nopol B 6545 GZH.

“Kronologisnya, aksi pelaku sempat dipergoki pemilik lapak. Dan, pelaku yang panik aksinya ketahuan, juga sempat menyerang pemilik lapak kurban menggunakan golok hingga melukais tangan korban,” ujar sumber kabar6.com, yang minta agar namanya tidak dipublish itu lagi.

Sementara, pemilik lapak yang kaget diserang spontan meneriaki pelaku maling hingga membuat warga sekitar berhamburan ke lokasi.**Baca juga: 92 Tim Pemeriksa Hewan Kurban Diterjunkan di Kabupaten Tangerang.

Alhasil, pelaku yang belum sempat kabur meninggalkan lokasi langsung terkepung dan berhasil ditangkap, hingga akhirnya dihakimi warga hingga tewas dilokasi kejadian.**Baca juga: Sadis..! Pembunuh Nenek Elih Sempat Ngasah Senjata Tajam.

“Jenazah pelaku sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang, sementara kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut petugas. Dari lokasi, polisi juga mengamankan sebilah golok yang digunakan pelaku saat beraksi.**Baca juga: Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Nenek Elih.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi dari pihak kepolisian terkait aksi pencurian yang berujung pada pecahnya amuk massa tersebut.(BL/din)




Idul Adha, Tol Tangerang-Merak Diskon 10 Persen

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Kabar gembira bagi Anda pengguna jalan tol yang hendak menikmati libur Lebaran Idul Adha 1438 H. Pasalnya, PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak akan memberikan diskon atau potongan harga sebesar 10 persen bagi pengguna uang elektronik selama tujuh hari dari tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2017. 

Sedianya, diskon tersebut diberikan dalam rangka mendukung program gerakan nasional non tunai, dan menyambut libur Idul Adha 1438 Hijriah.

“Tentunya banyak manfaat dengan menggunakan uang elektronik di jalan tol, antara lain transaksi akan lebih cepat, karena tidak ada penghitungan dan pengembalian uang sehingga dapat memperpendek antrean serta memperkecil kemungkinan terjadinya kemacetan di gerbang-gerbang tol,” kata Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS) Wiwiek D. Santoso, Selasa (29/8/2017). Wiwiek berharap, dengan diskon Idul Adha yang diberikan dapat mendorong pengguna jalan tol untuk menggunakan uang elektronik untuk membayar tarif tol.**Baca Juga: 80 Atlet Ikut Serta Peparkab Ke-2 Kabupaten Tangerang 

“Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya pengguna jalan tol untuk menggunakan uang elektronik,” ujarnya.

Untuk diketahui, diskon 10 persen diberikan bagi pengguna uang elektronik e-Money, e-toll (Bank Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI) dan Blink (BTN). Transaksi uang elektronik dapat dilakukan di semua gardu yang tersedia di sepanjang Tol Tangerang-Merak.(BL/bbs)

 




80 Atlet Ikut Serta Peparkab Ke-2 Kabupaten Tangerang 

Peparkan ke-2 di Curug Kabupaten Tangerang. (hms)

Kabar6-Pekan Paralympic Kabupaten (Peparkab) Ke-2 tahun 2017 digelar di Gedung Diklat Kitri Bakti, Curug Kabupaten Tangerang, Selasa (29/08/2017).

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan Peparkab ini seperti halnya porkab yang diadakan Oleh Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI). Peparkab tersebut dapat membentuk kualitas manusia yang kuat secara jasmani dan rohaninya. Walaupun keterbatasan, para atlet Peparkab memiliki semamgat yang lebih. 

“Ini wadah dimana para atlet yang memiliki keterbatasan mereka tetap berprestasi baik tingkat daerah, maupun nasional,” ucap Taufik.**Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Barang Pokok Mulai Turun

Ketua National Paralympic Committe (NPC) of Kabupaten Tangerang, Sardimin menjelaskan dalam pekan Paparkab Ke-2 digelar lima Cabang olahraga. Di antaranya Atletik, Tenis Meja, Renang, Poli Duduk dan Goal ball. 

“Yang mengikuti Peparkab tahun ini sebanyak 80 atlet, 20 orang official, lokasi kejuaraan di antaranya renang di Citra Raya, GOR Griya Nabatik Dan lapangan bola San Boning,” papar Sadimin yang juga penyandang tuna netra.(az/hms) 

 




Begini Peran Polisi dalam Melindungi Kebebasan Beragama

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif. (Tim K6)

Kabar6-Polri selalu dihadapkan di posisi paling depan saat terjadi persoalan di masyarakat. Padahal, dalam konteks tertentu, Polri bukanlah pengambil keputusan. Meski demikian, Polri akan selalu siap melaksanakan tugas.

Pernyataan sekaligus pertanyaan itu disampaikan Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif kepada narasumber dalam kegiatan Workshop dengan tema ‘Peran Polri Dalam Melindungi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dan Polda Banten’ yang digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).

Kegiatan yang diselenggarakan Divisi Hukum Polri bekerjasama dengan Imparsial ini dihadiri para Kapolres, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, dan Kasat Binmas jajaran Polda Banten dan Polda Metro Jaya.**Baca Juga: Telusuri Saracen, Patroli Cyber di Banten Digelar

“Saya jelaskan, Pancasila bukan sekadar landasan ukhuwah wathaniyyah (ikatan anak bangsa) namun juga ukhuwah insaniyyah (ikatan antar manusia). Persoalan dengan latar belakang agama harus dilihat secara holistik,” ungkap Alif.

Saat dicermati mendalam, kata dia, rata-rata persoalan agama hanyalah sempalan yang berasal dari konflik antar orang atau antar kelompok. Hal itu bisa dilihat dari persoalan penolakkan penganut ajaran Tajul Muluk di Madura. Kejadian ajaran Tajul Muluk di Madura, saya termasuk yang menangani persoalan itu secara langsung.

“Saat didalami, sesungguhnya persoalan itu berakar dari perselisihan antara Tajul Muluk dan adiknya, Hasan,” katanya.

Persoalan keduanya, imbuhnya, kemudian meruncing dan mengerucut menjadi persoalan sektarianisme agama. Itu bukan persoalan Suni-Syiah. Namun, konflik sudah terjadi dan membuat para penganut dan pengikutnya harus diungsikan ke Sidoarjo hingga hari ini.

“Dan, polisi menjadi sorotan karena dianggap tidak bisa memberikan perlindungan. Padahal, polisi tidak dalam posisi bisa mengambil keputusan strategis. Polisi semata-mata memberikan rasa aman dan mencegah jatuhnya korban,” katanya.

Kemudian soal gereja, lanjutnya, ada beberapa jemaat yang ingin mendirikan gereja. Namun saat diajukan ke pemerintah daerah tidak disetujui. Lagi-lagi polisi berada paling depan guna mencegah konflik. Padahal, kebijakkan rumah ibadah bukan di tangan polisi.

Mestinya, persoalan dengan latar belakang agama jangan dilihat dengan kacamata kuda. Persoalan agama memiliki spektrum yang luas. Persoalan agama bisa saja muncul karena alasan politis, kebencian, dan muatan kepentingan lain.

“Saya berharap, pertanyaan dan pernyataan saya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan. Mudah-mudahan narasumber dan para pemikir pemerintah bisa menjadi penyambung lidah apa yang saya sampaikan,” imbuhnya.

“Semua, semata-mata untuk menegakkan marwah Pancasila dan nilai suci agama. Indonesia adalah tempat bagi penganut agama sekaligus pengamal Pancasila,” tandasnya.(Tim K6)




Aspal dari Limbah Plastik Bakal Dicoba di Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) mendorong pemanfaatan limbah plastik untuk campuran aspal. Setelah Bali dan Bekasi, beberapa wilayah juga akan menjajal aspal limbah plastik tersebut.

Kepala Balitbang Kementerian PU-PR Danis Sumadilaga mengatakan, beberapa lokasi yang akan memanfaatkan limbah plastik itu di antaranya ialah Medan, Surabaya, dan Tol Tangerang-Merak. Dia bilang, saat ini tengah berlangsung proses evaluasi sebelum aspal plastik itu diterapkan.

“Saya sedang evaluasi, ITS ngajak di Surabaya, kemudian Medan. Kemudian Tol Tangerang-Merak mau coba. Sedang kita evaluasi, sedang kita persiapkan dengan baik,” ujar dia kepada di Jakarta, Senin (28/8/2017).

Danis menuturkan, untuk Tol Tangerang-Merak belum diterapkan pada jalan utama, melainkan pada jalan akses dan di tempat istirahat (rest area). Rencananya, pemanfaatan aspal plastik ini dilaksanakan pada tahun ini.**Baca Juga: Dua Motor Ringsek Digilas Avanza di Pamulang

“Iya mau dipakai, mau dicoba, trial. Ini trial fisik. Cuma di tol itu belum di main road, tapi baru di akses dan rest area. Nanti kita ditentukan,” jelas dia.

Sementara itu, dia menuturkan, pemanfaatan limbah plastik di Bekasi akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski tak mengatakan secara rinci lokasinya, Danis menuturkan, aspal limbah plastik ini akan digunakan pada jalan kurang lebih 1 km.

“Tadinya akhir Agustus, mungkin agak terlambat sedikit karena persiapan ada masalah adminitrasi mungkin awal September,” ujar dia.(BL/tmn)




Alarm Bunyi, Maling Gagal Bobol ATM di Cikupa

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Upaya pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indomaret Tigaraksa 3, alan Raya Pemda, Kampung Ciapus, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Senin (28/8/2017) gagal. Pelaku melarikan diri setelah alarm di Indomaret berbunyi.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Para pelaku masuk ke dalam toko dengan menjebol atap bangunan yang terbuat dari asbes lalu menjebol pafon. Di lokasi, ditemukan tiga peralatan di antaranya obeng, linggis dan palu yang digunakan untuk membongkar isi mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI).**Baca Juga: Telusuri Saracen, Patroli Cyber di Banten Digelar

Saat mereka melakukan aksinya, alarm toko tersebut berbunyi, sehingga mereka pun kabur meninggalkan peralatan yang dibawa.

“Saya kaget sekitar jam 04.30 WIB, alarm toko bunyi, saya langsung menelepon kepala toko,” ujar Endi, karyawan di toko tersebut.(az/tmn)




Lagi, LSM Biak Buka Taman Baca di Solear

Taman Baca di Solear. (Tim K6)

Kabar6-LSM Barisan Independen Antikorupsi (Biak), kembali membuka taman baca untuk warga, pada Minggu (27/8/2017).

Kali ini, para pegiat antirasuah ini mendirikan wadah baca atau yang dinamai Saung  Baca Warga (SBW) di Perumahan Taman Kirana Surya Blok F 07/35  RW 08, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Sekretaris LSM Biak, Muhammad Agus mengatakan, pembukaan SBW bertujuan untuk merangsang kembali minat baca warga yang akhir-akhir ini secara siginifikan dinilai sudah menurun drastis. Tak hanya itu, SBW ini merupakan bagian dari program LSM Biak dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.**Baca Juga: TNI dan Polri Sinergi Amankan Pilkades di Tangerang

“Budaya baca masyarakat diera digital saat ini sudah mulai pudar. Untuk itu, kami ingin merangsang kembali minat warga supaya mau membaca buku,” ungkap Agus, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Agus menuturkan, pembukaan SBW ini melibatkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang, Kepala Desa Pasanggrahan dan tokoh masyarakat setempat.

“Kami berharap SBW ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya anak- anak, agar mereka bisa cerdas dan memiliki wawasan luas lewat baca buku,” ujarnya.(Tim K6)




TNI dan Polri Sinergi Amankan Pilkades di Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sinergitas antara Polri dan Aparat TNI dalam mengamankan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang, patut diacungi jempol.

Hal ini, ditunjukkan Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif dan Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf. Gogor.

Saat mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Minggu (27/8/17), keduanya kompak berpatroli ke tiap sudut TPS berboncengan motor trail.

“Areal TPS cukup luas dan konsentrasi massa ada di beberapa titik. Agar efektif dan efisien saya gunakan motor trail bonceng Pak Dandim,” kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif.

Kapolres menambahkan, kekompakkan antar pimpinan institusi amat dibutuhkan untuk memberikan teladan kepada anggota. Selain itu, kata Kapolres, sinergi antara Polri dan TNI bisa membawa pengaruh positif terhadap upaya pengamanan.

TNI dan Polri saat melakukan Patroli Pilkades.(din)

“Banyak hal yang kita antisipasi. Ada judi, politik uang, gesekkan antar pendukung, dan hal lainnya. Tentu kita harus kompak dan menunjukkan bahwa Polri dan TNI berkomitmen mengawal demokrasi desa agar berjalan jujur dan sportif,” terang Kapolres.**Baca juga: Kendarai Motor Trail, Polwan Diterjunkan ke Desa Ranca Iyuh.

Kapolres melanjutkan, tugas Polri dan TNI mengamankan pilkades tidak bisa disebut mudah. Namun, baik Polri mau pun TNI tetap melaksanakan tugas dengan amanah dan penuh kesungguhan.**Baca juga: Pemenang Pilkades Dilarang Konvoi dan Sulut Petasan.

TNI dan Polri saat Pilkades.(din)

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Dandim dan jajaran serta pihak lain yang membantu proses pengamanan pelaksanaan pilkades,” tandas Kapolres.(Tim K6)




Pemenang Pilkades Dilarang Konvoi dan Sulut Petasan

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif. (Dok K6)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, melarang konvoi kendaraan dan pesta petasan atau kembang api untuk merayakan kemenangan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Tangerang 2017.

“Bagi calon Kepala Desa (Kades) yang menang, saya tegaskan dilarang konvoi pawai kendaraan atau pesta petasan kembang api. Jika tetap memaksa, maka akan saya tindak tegas,” kata Kapolres Alif, Minggu (27/8/17).

Kapolres mengatakan, perayaan kemenangan yang berlebihan dikhawatirkan akan menyinggung perasaan Calon Kades yang kalah beserta pendukungnya. Bila sudah demikian, kata Kapolres, bukan tidak mungkin akan menimbulkan konflik.**Baca Juga: Kendarai Motor Trail, Polwan Diterjunkan ke Desa Ranca Iyuh

“Selain mengganggu ketertiban umum, perayaan dengan pawai membunyikan klakson atau petasan kembang api bisa saja menyulut emosi calon yang tidak terpilih. Perayaan seperti itu rentan menimbulkan kekisruhan,” ujarnya.

Dikatakan Kapolres, lebih baik Calon Kades yang menang mendatangi dan merangkul calon yang kalah. Segera lakukan konsolidasi saling mendukung untuk kesejahteraan masyarakat desa.

“Yang menang harus bijaksana dan yang kalah harus legowo. Siap menang siap kalah sesuai ikrar yang sudah dibacakan. Saling bergandengan tangan membangun kemajuan desa,” tandasnya.(Tim K6)




Kendarai Motor Trail, Polwan Diterjunkan ke Desa Ranca Iyuh

Polwan Polresta Tangerang. (Tim K6)

Kabar6-Polresta Tangerang, menerjunkan puluhan Polisi Wanita (Polwan) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/8/17).

Dengan menggunakan sepeda motor jenis trail, puluhan Polwan merangsek ke lokasi TPS guna mendinginkan suasana antrean warga yang akan menggunakan hak pilih.

Cuaca terik sempat membuat warga berdesakan. Pasukan Polwan kemudian memberi imbuan agar warga mengantre dengan tertib.**Baca Juga: Di Cisauk, Warga Pilih Liburan Ketimbang Ikut Pilkades

“Pasukan Polwan berangkat dari Polresta Tangerang menggunakan motor trail. Mereka diterjunkan untuk menjadi awan agar bisa memberi kesejukkan,” ungkap Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif.

Kapolres mengatakan, antrean sempat mengalami insiden kecil saat terjadi desak-desakkan. Kejadian itu langsung direspons dengan memisahkan antrean antara perempuan dan laki-laki.

“Tentu langkah itu guna mencegah kaum perempuan menjadi korban pelecehan. Di samping itu, keberadaan polwan agar bisa membantu ibu-ibu berusia lanjut dan perempuan yang membawa anak kecil,” ujarnya.

Ditambahkannya, pasukan Polwan juga memberikan imbauan agar warga senantiasa waspada. Sebab, di situasi seperti itu bisa saja ada orang yang berniat jahat melakukan kriminal seperti pencopetan.(Tim K6)