Begini Ucapan Idul Adha Kapolda Banten bagi Masyarakat

AKBP Sabilul Alif. (Tim K6)

Kabar6-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Brigjen. Pol Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan pesan Idul Adha 1438 Hijriah kepada seluruh masyarakat dan jajarannya yang ada di wilayah hukum Provinsi Banten.

Amanat yang dinilai cukup bermakna dan memberi inspirasi bagi semua umat beragama di tanah jawara ini dibacakan Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan Hari Raya Idul Adha 1438 H yang melibatkan unsur TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, pramuka dan unsur lainnya di Mapolresta Tangerang, Kamis (31/8/2017).**Baca Juga: Takbir, Warga Tangerang Diimbau Tak Gelar Konvoi

“Pada apel itu saya membacakan amanat Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Intisari dari amanat Pak Kapolda adalah, menjadikan Idul Adha sebagai momentum mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Sesuai dengan makna qurban yaitu dekat, Idul Adha harus dijadikan spirit bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah,” ujarnya.

Secara pribadi, kata Alif, pihaknya juga menyampaikan bahwa momen Idul Adha adalah pengingat agar insan senantiasa tulus dalam melaksanakan perintah-Nya.

Sebagai anggota Polri, makna berkurban adalah kebersediaan sepenuh hati menjalankan tugas sebagai abdi negara. Anggota Polri harus bersedia berkorban waktu, tenaga, dan pikiran untuk melaksanakan tugas pengamanan. Agar masyarakat nyaman menjalankan aktivitas takbiran, Salat Ied, dan melaksanakan pemotongan hewan kurban.

“Idul Adha adalah momentum meniatkan setiap hembusan napas dan langkah hanya untuk ibadah. Semoga, segala upaya pengamanan selalu direstui Tuhan Semesta Alam,” imbuhnya.(Tim K6)




Malam Ini, “Pamer Paha” di Tol Tangerang-Merak

Kepadatan arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak.(din)

Kabar6-Sehari menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jalan Tol Tangerang menuju Merak- Banten, terpantau padat.

Pantauan Kabar6.com, Kamis (31/8/2017) malam, arus lalulintas di ruas jalan tol Tangerang-Merak tersebut terlihat Pamer Paha (Padat Merayap Tanpa Harapan).

Kepadatan bahkan sudah terjadi dari mulai kawasan Karawaci, hingga menjelang pintu tol Balaraja Barat. Sementara, dari arah sebaliknya terpantau ramai lancar.

Jalanan, terlihat dominasi oleh kendaraan pribadi. Tak hanya itu, truk pengangkut barang juga masih terlihat ikut beroperasi.

“Orang-orang sih bilang kondisi itu sama dengan Pamer Paha. Tadi pas saya lewat macetnya memang panjang sih, mulai dari Karawaci sampai  Balaraja,” ungkap Juhri, salahsatu pengendara, kepada Kabar6.com, malam ini.(Tim K6)




Takbir, Warga Tangerang Diimbau Tak Gelar Konvoi

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif. (Tim K6)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, kembali mengimbau warga agar tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor.

“Prinsipnya imbauan itu untuk menjaga keselamatan warga agar tidak terjadi kecelakaan lalulintas. Sebab, semua pasti ingin menikmati momen Idul Adha dalam keadaan sehat bersama keluarga,” kata Kapolres usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Adha, Kamis (31/8/2017).

Kapolres menjelaskan, imbauan itu semata mengingatkan agar warga selalu mengutamakan keselamatan. Sebagai aparat keamanan, kata Alif, melaksanakan fungsi pengayoman dengan memberikan imbauan harus selalu dilakukan.**Baca Juga: Begini Aktivitas Lari Sore Kapolresta Tangerang

“Takbir keliling bisa dengan keliling kampung berjalan kaki dengan obor misalnya. Kegiatan itu bisa mengakrabkan sesama dan memperkuat silaturahmi,” terang Kapolres.

Disampaikan Kapolres, melaksanakan takbiran di mesjid atau musola lebih utama karena ada semangat kebersamaan. Meramaikan mesjid sambil mengagungkan nama Allah, kata Kapolres, tentu lebih bermanfaat dan keselamatan relatif terjaga.

“Malamnya takbiran kemudian paginya salat ied disusul pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Jangan sampai gara-gara kecelakaan saat takbir keliling akhirnya tidak bisa salat ied dan menikmati daging kurban,” tandas Kapolres.(Tim K6)




Ungkap Judi Pilkades, 7 Anggota Polresta Tangerang Diberi Penghargaan

Kapolresta Tangerang saat memberikan penghargaan.(din)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, memberikan penghargaan kepada 7 Anggotanya yang berhasil mengungkap sindikat judi saat pelaksanaan Pilkades serentak beberapa hari lalu.

Pemberian penghargaan itu dilaksanakan saat pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolresta Tangerang, Kamis (31/8/17).

Pemberian penghargaan itu, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah dilakukan. Di samping itu, penghargaan ini untuk memacu peningkatan kinerja dan menjadi motivasi bagi anggota lain.

“Saya bangga kepada Anggota yang telah mampu mengungkap kasus yang menjadi triger konflik dalam pelaksanaan Pilkades,” ungkap Kapolres Alif.

Kapolres Alif menjelaskan, pihaknya mengungkapkan rasa terimaksih kepada seluruh Anggota yang telah melaksankan tugas tanpa mengenal rasa lelah dan capek.

Sehingga, proses pengamanan di semua tahapan Pilkades bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Untuk itu, pemberian penghargaan merupakan bagian dari komitmen dirinya guna menunaikan janjinya.

Sebelumnya, dia telah mengucap janji akan memberikan apresiasi bagi Anggota yang sukses mengungkap judi dan politik uang di Pilkades serentak di kota seribu industri tersebut.

“Saya buktikan janji saya untuk membekuk pelaku judi pilkades. Hari ini saya juga buktikan janji saya memberikan penghargaan bagi anggota yang berhasil mengungkapnya,” terangnya.

Diketahui, pada Sabtu (26/8/17) jelang pemungutan suara pilkades dilaksanakan, Tim OTT Polresta Tangerang mengamankan 5 tersangka judi untuk Pilkades Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk.**Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Judi Pilkades di Tangerang.

Lima orang berinisial JUH (66), ZS (41), MH (52), MR (48), dan JTM (48) dibekuk di Konter HP di Simpang 4 Tugu Mauk Kampung Mauk Timur, Desa Mauk Timur, Kecamatan Mauk saat hendak transaksi judi Pilkades.**Baca juga: 5 Terduga Pelaku Judi Pilkades Terjaring OTT.

Dari para tersangka polisi mengamankan barang bukti 3 lembar Kuitansi dan uang tunai sebesar Rp38.250.000. Kasus itu sendiri masih terus dikembangkan guna membekuk jaringan atau pelaku lainnya.(Tim K6)




Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Judi Pilkades di Tangerang

Lima pelaku perjudian Pilkades saat diamankan.(ist)

Kabar6-Penyidik Polres Kota (Polresta) Tangerang, menetapkan tiga dari lima orang yang sebelumnya diamankan terkait kasus perjudian di ajang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang, sebagai tersangka.

Ketiga tersangka itu masing-masing berinisial, MH (52), JH (61) dan ZS (41). Ketiganya diketahui sebagai warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Kepala Polresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, KAmis (31/8/2017) mengatakan, dari tangan ketiga tersangka itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa lembar kwitansi bukti penyerahan uang serta uang tunai yang digunkan untuk berjudi sebesar Rp.38.250.000.

“Dari hasil penyelidikan kami, bila perbuatan ketiga tersangka bisa membahayakan jalannya Pilkades. Karena apabila pelaku kalah bisa memicu keributan karena merasa dicurangi oleh pihak yang menang,” ujar Kapolres lagi.**Baca juga: 5 Terduga Pelaku Judi Pilkades Terjaring OTT.

Kapolres menambahkan, bila sedianya pengungkapan kasus perjudian dalam Pilkades itu sedianya buka inovasi baru. Karena pengungkapan kasus serupa sedianya sudah pernah dilakukan KApolres Saat memimpin Polres Jember.**Baca juga: Pilkades, Kapolresta Tangerang Ingatkan Warga Jangan Berjudi.

Sedangkan atas perbuatan itu, ketiga tersangka dijerat pasal 303 KUHP, dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 10 Tahun.(Tim K6)




500 Petugas Amankan Idul Adha di Kabupaten Tangerang

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Sedikitnya 500 petugas gabungan disiagakan guna mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijirah di wilayah Kabupaten Tangerang, pada Jumat (1/9/2017) mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Polres Kota (Polresta) Tangerang AKBP Sabilul Alif usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Idul Adha di Mapolresta Tangerang, Rabu (30/8/2017).

“Pengamanan akan kami dokuskan di sejumlah titik. Mulai dari tempat keramaian, terminal, rest area, tempat wisata, hingga di titik pendistribusian sembako, hingga titik pemotongan hewan kurban,” kata Kapolres.

Dalam pengamanan Idul Adha tahun ini, Kapolres menyebut bila polisi juga dibantu oleh sejumlah instansi lainnya, seperti dari unsur TNI, dan pemerintah daerah serta tokoh masyarakat.

“Kami targetkan, petugas pengamanan bisa menguasai lingkungan hingga radius 50 meter dan tidak memainkan telepon genggam saat melaksanakan tugas. Laksanakan  tugas pengamanan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” tandas Kapolres.**Baca juga: Reynaldi Tega Rampok Bibinya Sendiri di Pondok Aren.

Terkait upaya pengamanan yang dilakukan, Kapolres memastikan bila pihaknya akan tetap mengedepankan tindakan preventif dan persuasif serta langkah kemanusiaan diutamakan.**Baca juga:  Pria Misterius Yang Tewas Dihajar Massa di Cikupa Pelaku Curanmor.

“Langkah penegakkan hukum adalah pilihan terakhir dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di lapangan,” ujar Kapolres.(BL/din)




Pria Misterius Yang Tewas Dihajar Massa di Cikupa Pelaku Curanmor

Pelaku Curanmor yang tewas diamuk warga Cikupa.(ist)

Kabar6-Seorang pria tak dikenal alias mr.X yang tewas dihakimi warga di Lapak Kambing Kurban Jalan Baru Pemda, Kampung Palahlar, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/8/2017) dini hari, kiranya ada seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kepala Polres Kota (Polresta) Tangerang, AKBP Sabilul Alif saat menghubungi kabar6.com. “Kami luruskan, bila pria tak dikenal yang tewas dihakimi massa itu merupakan pelaku Curanmor, pelaku itu bahkan sudah lama kami buru, karena kerap beraksi,” ujar Kapolres.

Saat ini, jasad pelaku sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang. Sedangkan sepeda motor yang dicuri pelaku jenis Satria FU warna biru hitam nopol B 6545 GZH, merupakan milik Marsidik, salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka lapak dilokasi kejadian.**Baca juga: Nekat Bawa Kabur Truk, Pria Ini Dihajar Warga Balaraja.

Diketahui, pelaku tewas dihakimi massa setelah aksinya mencuri sepeda motor dipergoki oleh Ruslan, rekan Marsidik sesama pedagang hewan kurban.**Baca juga: Ditangkap Polsek Balaraja, Empat Pelajar Nakal “Mewek”.

“Jadi, saat pelaku beraksi, Ruslan terbangun dan melihat pelaku tengah mendorong sepeda motor milik Marsidik. Sementara, pelaku yang panik aksinya ketahuan, sempat menyerang menggunakan golok hingga melukai tangan korban,” ujar Kapolres lagi.**Baca juga: Pencuri Kambing Kurban Tewas Dihajar Massa di Cikupa.

Sementara, pemilik lapak yang kaget diserang spontan meneriaki pelaku maling hingga membuat warga sekitar berhamburan ke lokasi. Alhasil, pelaku yang belum sempat kabur meninggalkan lokasi langsung terkepung dan berhasil ditangkap, hingga akhirnya dihakimi warga hingga tewas dilokasi kejadian.(BL/din)




Zaki: Pramuka Harus Jadi Garda Terdepan Pemuda

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar. (hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta Gerakan Pramuka menjadi garda terdepan perubahan generasi muda. Demikian dikatakannya pada Perayaan HUT Gerakan Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/8/2017).

“Pramuka bisa menjadi pelopor generasi muda yang handal, memiliki ilmu, mental dan moral yang baik,” kata Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Cabang Kabupaten Tangerang ini.

Diketahui, HUT Pramuka tingkat Kabupaten Tangerang ke-56 dimeriahkan pawai peserta pramuka Siaga memakai kostum berbagai daerah di nusantara, kemah bakti, Kegiatan Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang IV (LT-IV) Kwarda Banten tahun 2017, dan pemberian penghargaan kepada pengurus kwarcab gerakan pramuka Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Ditangkap Polsek Balaraja, Empat Pelajar Nakal “Mewek”

Pada kesempatan itu, Zaki juga menyematkan tanda penghargaan Siaga Garuda, Penggalang Garuda, Penegak garuda dan Pramuka Pandega Garuda tahun 2017, secara simbolis kepada Iskandar Mirsad Darma Bakti, Moch. Maesyal Rasyid Darma Bakti, Achmad Taufik Panca warsa III,  Ratih Rahmawati Panca warsa II, Hendra Panca Warsa I Dan Abdul Munir Panca Warsa I.

“Selamat kepada penerima penghargaan, jadikan gerakan pramuka sebagai agen perubahan generasi muda yang berkarakter mulia untuk bangsa ini,” pesan Zaki kepada seluruh pramuka Kabupaten Tangerang.

Wakil Ketua Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, mengatakan pekembangan Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang Tahun 2017 terus mendapatkan apresiasi, mulai dari gedung kwarcab, prestasi ditingkat provinsi hingga tingkat nasional.

“Saya berharapan kita dapat bahwa generasi mendatang kearah lebih baik,  Di masa mendatang, generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa, penerus pembangunan di negeri ini,” tandasnya.(az/hms)

 




Ditangkap Polsek Balaraja, Empat Pelajar Nakal “Mewek”

Empat pelajar nakal menangis saat mencium kaki ibunya.(din)

Kabar6-Kabar6-Jajaran petugas gabungan dari Polda Banten dan Polsek Balaraja meringkus empat pelajar yang hendak melakukan tawuran dikawasan Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dari tangan komplotan pelajar itu, turut diamankan aneka senjata tajam seperti golok dan clurit yang hendak digunakan untuk tawuran.

Sebagai bentuk pembinaan dan guna memicu efek jera, keempat pelajar nakal itu kemudian dihukum dengan meminta ampun sambil mencium kaki orangtua masing-masing di Polsek Balaraja.

Kiranya, sanksi yang diberikan polisi cukup mengena di hati keempat pelajar tersebut. Faktanya, keempat pelajar itu tak kuasa membendung tangis saat prosesi meminta maaf sambil mencium kaki orangtua masing-masing.**Baca juga: Ini Tiga Eksekutor Pembunuh Nenek Elih ‎.

“Keempat pelajar itu kita amankan pada Selas (29/8/2017) kemarin. Dan, hari inikita panggil orangtua masing-masing pelajar tersebut ke Mapolsek. Dan, ini adalah bentuk pembinaanyang kami lakukan,” ujar Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan, Rabu (30/8/2017), tanpa merinci identtias keempat pelajar dimaksud.**Baca juga: Pencuri Kambing Kurban Tewas Dihajar Massa di Cikupa.

Tak hanya mencium kaki orangtua masing-masing, sebelum dikembalikan kepada orangtuanya keempat pelajar itu juga diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.**Baca juga: Nekat Bawa Kabur Truk, Pria Ini Dihajar Warga Balaraja.

“Apabila mereka mengulangi perbuatannya di kemudian hari, maka para pelajar itu akan kita proses secara hukum,” ujar Kapolsek lagi.(BL/din)




Nekat Bawa Kabur Truk, Pria Ini Dihajar Warga Balaraja

POlisi saat mengamankan pria pencuri truk.(din)

Kabar6-Seorang pria nekat membawa kabur sebuah truk bernopol B 9487 NYT, yang tengah diparkir di kawasan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/8/2017).

Tak tanggung-tanggung, pria aneh tersebut bahkan sempat melarikan truk hingga Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riadi mengatakan, kasus itu bermula ketika pihaknya mendapat informasi terkait kasus pencurian truk.

Laporan itupun langsung ditindaklanjuti petugas dengan menerjunkan tim guna melakukan pengejaran. Dari hasil koordinasi antar petugas dilapangan, akhirnya diketahui bila truk yang dibawa kabur berada di kawasan Terminal Sentiong, Kecamatan Balaraja.**Baca juga: Ini Tiga Eksekutor Pembunuh Nenek Elih ‎.

Petugas kemudian melakukan penyergapan terhadap pelaku. Bahkan, pelaku yang berupaya melawan saat ditangkap, sempat menjadi bulan-bulanan kemarahan massa yang marah setelah mengetahui ulah nekat si pelaku. “Saya sendiri masih belum mendapat informasi terkait identitas si pelaku,” ujarnya.**Baca juga: Pencuri Kambing Kurban Tewas Dihajar Massa di Cikupa.

Kini, pelaku dan truk yang dibawa kabur sudah diamankan di Mapolsek Balaraja guna pengusutan lebih lanjut.(BL/din)