1

Polsek Cisoka Belum Terima Laporan Soal Begal di Solear

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka, hingga kini belum menerima laporan dari korban maupun warga terkait peristiwa perampasan sepeda motor di Perumahan Kota Batara, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Senin (2/10/2017) kemarin.

“Sampai saat ini belum ada laporan dari korban maupun masyarakat. Kita sudah cek semalam dan tadi ke lokasi kejadian, belum ada masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut. Kita cari ke lokasi yang disebut tempat tinggal korban dan tempat tinggal saksi yang disebutkan dalam pemberitaan, tidak ketemu atas nama tersebut,” ungkap Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya, kepada Kabar6.com, Selasa (3/10/2017).

Menurutnya, usai menerima informasi itu dirinya langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengecek ke tempat kejadian, korban, dan saksi.**Baca Juga: Begal Rampas motor ABG Di Solear Tangerang

Namun, hingga kini pihaknya tidak mendapatkan informasi seperti yang tersaji di media online Kabar6.com.

Bila memang benar ada informasi itu, kata dia, maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk menindak dan mengungkap kejadian yang dimaksud.

“Bila benar info tersebut, kita coba lakukan langkah-langkah untuk menindak dan mengungkap kejadian tersebut, dan antisipasi agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Namun bila tidak benar/ hoax kan ini malah menjadi momok/ membuat takut masyarakat,” katanya.(Ver/ Tim K6)




Golkar Kabupaten Tangerang Lantik 29 Pimpinan PK

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, melantik 29 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Kabupaten Tangerang.

Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pelantikan 29 PK Partai Golkar ini juga menjadi salahsatu persiapan Parai Golkar dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Tangerang dan Pemilu 2019.

“Tanggungjawabnya seperti memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu, Pemilihan Presiden 2019 mendatang yang harus dipertanggungjawabkan oleh 29 Ketua PK yang baru,” ungkap Zaki di Gedung DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/10/2017).**Baca Juga: Golkar Calonkan Zaki Maju di Pilbub 2018

Zaki,  melanjutkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk merekrut kader sebanyak-banyaknya hingga tingkat Rukun Warga (RW) hingga Rukun Tetangga (RT).

“Musdes akan kita laksanakan pada bulan Oktober mendatang, agar Pilkada 2018 kita bisa memperoleh banyak suara,” tandasnya.

Ketua Dewan Penasihat DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Hermansyah mengatakan, 29 Ketua PK yang baru dilantik diimbau untuk tidak terlena dengan jabatan.

“Bagi 29 Ketua PK terpilih, ini adalah sebuah langkah awal untuk memulai pergerakan, untuk memenangkan Pilkada 2018 mendatang,” tambahnya.(mer)




Dilaporkan, Ayah Cabuli Anak Tiri di Sepatan

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Jajaran Petugas Polres Metro Tangerang saat ini tengah mendalami laporan Rinto Hermanto (38), yang mengadukan dugaan penyekapan serta pelecehan seksual terhadap anak perempuannya yang masih ABG atau duduk di bangku SMP, beberapa waktu lalu.

Ya, dalam laporannya, Rinto menyebut putrinya sempat disekap oleh ayah tirinya kemudian dilecehkan secara seksual. Dimana peristiwa itu sendiri berlangsung di Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

“Kasus ini terhitung masih pada tahap penyelidikan. Kami telah mengklarifikasi laporan tersebut kepada pelapor, korban dan terlapor,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Deddy Supriadi, saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2017).**Baca Juga: ABG Korban Perkosaan Ayah Tiri di Tangerang Trauma

Merujuk laporan, Deddy menyebut, bila awalnya Rinto mengaku didatangi oleh putrinya sambil menangis sepulang dari sekolah. Ketika ditanya, anaknya belum mau menceritakan alasannya menangis dan terlihat ketakutan.

Barulah ketika adik ipar Rinto mendekati anaknya, disampaikan bahwa dia sempat disekap dan dilecehkan oleh ayah tirinya. Sehari-hari, putri Rinto tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya itu.

Kasus ini sebelumnya sempat dilaporkan Rinto ke Polsek Sepatan, kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Tangerang untuk ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).**Baca Juga: Sidang Ayah Perkosa Anak Tiri Ditunda, LBH Situmeang Kecewa

Pihaknya juga sudah memeriksa korban melalui visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

“Kami masih menunggu kaluarnya hasil visum dari rumah sakit,” tuturnya.

Pihaknya masih menghimpun informasi lain terkait kasus tersebut. Polisi juga belum menetapkan tersangka untuk kasus ini.(Sly)




Porkab IV Tangerang, Bendera Pataka Diarak ke 6 Kecamatan

Pelepasan Kirap Pataka Porkab IV Tangerang. (hms)

Kabar6-Kirap Pataka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tangerang digelar, Selasa (3/10/2017). Pelepasan Kirap Pataka tersebut digelar di halaman kantor Kecamatan Cikupa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang M Maesyal Rasyid mengatakan Porkab IV ini merupakan program Bupati Tangerang yang terus menggiatkan olahraga di Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Kirab Porkab Tangerang ke-IV Digelar di Kosambi

“Inilah ajang pembinaan atlet-atlet berbakat di Kabupaten Tangerang, pesta olahraganya masyarakat Tangerang,” ungkap Maesyal menjelaskan.

Bendera Pataka Porkab kali ini akan melintas di enam kecamatan, mulai dari Cikupa, Curug, Legok, Pagedangan,  Kelapa Dua dan berakhir di kecamatan Cisauk.(hms)




Jemaah Haji Kloter 53 Tiba di Tigaraksa

Kedatangan Jemaah Haji Kloter 53. (vero)

Kabar6-Kedatangan jamaah haji kloter 53 di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tangerang, di Jalan Raya Pemda, Kabupaten Tangerang dijaga ketat oleh petugas Kepolisian, Senin (2/10/2017).

“Kedatangan jamaah haji kali ini berjalan aman dan tertib, kami dari pihak kepolisian menurunkan 20 personel untuk mengamankan kedatangan para jamaah,” ungkap Kompol Dodid, Kapolsek Tigaraksa.

Sebanyak 393 jamaah tiba di Kantor Kemenag sekitar pukul 18.30, dengan menggunakan tiga bus, dan satu truk untuk menganggut koper para jamaah.**Baca Juga: Kemenag Kabupaten Tangerang Lepas 388 Jemaah Haji

Setibanya di Kantor Kemenag, para jamaah disambut oleh keluarga yang sudah sejak sore manunggu kedatangan anggota keluarga mereka dari Tanah Suci.

“Saya sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam satu siang. Cuma masih harus ke Asrama Haji buat ngambil Air Zam-zam. Terus karena hujan tadi di tol lumayan macet, jadi sampai di Kantor Kemenag malam,” ujar Rahmat salah seorang Jemaah Haji Kloter 53.(Vero)




Begal Rampas motor ABG Di Solear Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kawanan begal motor kembali beraksi di perumahan Kota Batara, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Senin (2/10/2017).

Para penjahat jalanan yang diketahui berjumlah dua orang tersebut, merampas sebuah sepeda motor Honda Vario yang tengah dikendarai seorang anak laki-laki dibawah umur, warga Blok K, Perumahan Taman Kirana Surya Solear.

Peristiwa yang berlangsung sekitar Pukul 20.00 WIB, malam tadi, bermula ketika anak dibawah umur yang belum diketahui identitasnya itu melintas di sebuah jembatan penghubung antara Perumahan Taman Kirana Surya dan Perumahan Kota Batara.

Tiba-tiba, kedua kawanan begal menghadang dan mengambil paksa sepeda motor Honda Beat warna hitam yang dikendarai korban.

“Kejadiannya di sekitar jembatan itu. Motor korban dirampas oleh dua orang begal,” ungkap Nanang, warga setempat, kepada Kabar6.com, malam ini.

Menurut Nanang, usai merampas sepeda motor korban, kawanan begal langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa hasil rampasannya.

Melihat motornya dibawa kabur kawanan begal, korban langsung menangis histeris dan berteriak maling.

Setelah mendengar teriakan bocah yang diketahui masih duduk di bangku SMP ini, warga kemudian berbondong- bondong mengejar pelaku.**Baca juga: Residivis, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi di Jayanti.

“Kedua pelaku, berhasil lolos dari kejaran warga menuju ke Jalan Raya Cisoka- Adiyasa,” katanya.**Baca juga: Ogah Direlokasi, Pedagang Pasar Lembang: Ini Urusan Perut.

Hingga berita ini ditayangkan, Kabar6.com, belum mendapat keterangan lebih lanjut dari Kepolisian Sektor Cisoka.(Man/Tim K6)




Dilantik Jadi Kepala Bapenda, Soma Atmaja Minta Doa

Soma Atmaja.(ist)

Kabar6-Usai dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, memohon do’a dan dukungan dari semua pihak atas amanah yang telah diberikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepadanya.

Dia menganggap amanah dan kepercayaan itu, merupakan tanggungjawab besar yang wajib dijalankan olehnya sesuai dengan ketentuan dan harapan publik.

“Ini tanggungjawab yang besar. Mohon do’anya agar saya mampu melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Soma, kepada Kabar6.com, Senin (2/10/2017).

Dalam mengemban tugas dan tanggungjwabnya sebagai pucuk pimpinan di instansi yang menangani pajak daerah di kota seribu industri tersebut, mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang ini, berharap adanya masukan dan saran yang konstruktif dari semua kalangan guna terwujudnya cita- cita bersama, yakni membangun Kabupaten Tangerang Gemilang.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Lantik Sekda Baru.

“Amanah ini, tentu enggak bisa saya jalankan sendiri tanpa adanya support, masukan dan saran dari seluruh elemen yang ada. Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik sesuai kemampuan dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang,” katanya.(Tim K6)




Residivis, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi di Jayanti

Residivis curanmor. (Tim K6)

Kabar6-WH (24), Pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curnamor) diringkus polisi di Kampung Gandasari, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Residivis asal Lampung Timur ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, penangkapan WH alias Wanda ini berawal dari laporan warga bahwa residivis Ranmor dari Lampung Timur itu kembali melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kemudian, team opsnal ranmor mencari kebenaran informasi tersebut dan melakukan penyelidikan atas keberadaan WH, namun  tak diketahui lokasi persembunyiannya.**Baca Juga: Tiga Komplotan Curanmor Diringkus Polisi di Kronjo

“Tapi, kami berhasil mendapatkan nomor ponsel pelaku, dengan memanfaatkan nomor itu team ranmor memancing sebagai pembeli motor hasil curian. Setelah sepakat pelaku keluar dari persembunyiannya dan ternyata benar bahwa pelaku merupakan residivis,” ungkap Kasat Wiwin, kepada wartawan, Senin (2/10/2017).

Tanpa membuang waktu, kata dia, team opsnal ranmor langsung mengamankan pelaku saat bertransaksi sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Vixion. Namun, rekannya berhasil melarikan diri.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui bahwa dia sudah lima kali melakukan aksinya di wilayah hukum Polresta Tangerang setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba  bersama saudara DD (DPO).

Sepeda motor yang didapat dari hasil kejahatan itu dijual pelaku kepada OH 480 (DPO) di Mandala Wangi Pandeglang.

“Selanjutnya, team opsnal ranmor melakukan  pengembangan ke Pandeglang sampai di rumah OM 480 (DPO) sudah tidak ada di tempat karena diduga bocor terlebih dahulu. Dari salah seorang pelaku yang berhasil melarikan diri pada saat jalan kembali menuju Tangerang WH mencoba berontak dan melawan petugas. Team opsnal ranmor akhirnya menembak pelaku secara terukur ke bagian kaki kiri pelaku,” katanya.

Kini, lanjutnya, tersangka berikut barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna putih tahun 2013 dan motor Yamaha Vixion merah tahun 2016 diamankan di Mapolresta Tangerang.

Selain mengamankan dua unit kendaraan roda dua, petugas juga mengamankan satu warna hitam, satu kunci letter T dan tiga anak mata kunci.
                                                                       
“Modus pelaku, memanfaatkan kesempatan saat korbannya lengah dan mengambil sepeda motor korban yang terparkir di pinggir jalan dengan mengggunakan kunci letter T,” tandasnya.(Tim K6)




Kabupaten Tangerang Lantik Sekda Baru

pelantikan Sekda Kabupaten Tangerang. (Tim K6)

Kabar6-Moch Maesal Rasyid atau yang akrab disapa Rudi Maesal, resmi menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang. Prosesi pelantikan Pejabat Eselon II A ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pada Senin (2/10/2017).

Acara pelantikan yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang ini dihadiri hampir seluruh pejabat daerah setempat.

“Hari ini Sekda resmi saya lantik,” ungkap Bupati Zaki, saat berlangsungnya acara pelantikan.**Baca Juga: Bupati Zaki : Pajak Itu Untuk Pembangunan Kabupaten Tangerang Gemilang

Zaki menjelaskan, Sekda Kabupaten Tangerang memiliki tugas dan tanggungjawab cukup berat. Untuk itu, pihaknya berharap adanya kerjasama dan koordinasi yang intens dengan seluruh instansi supaya kegiatan pembangunan berjalan lancar sesuai rencana.

“Saya minta Sekda yang baru dilantik agar langsung menjalankan tugasnya. Dan, yang terpenting reformasi birokrasi harus dikedepankan serta dijalankan secara transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Diinformasikan, Rudi Maesal, sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang. Dia, kini resmi menggantikan posisi Iskandar Mirsad yang saat ini sudah memasuki masa pensiun pada 1 Oktober 2017 lalu.

Selain melantik Rudi Maesal sebagai Sekda, Bupati Zaki juga melantik Soma Atmaja yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang.(Tim K6)




Macet Panjang Terjadi di Jalan Raya legok

Macet panjang di Jalan Raya Legok. (vero)

Kabar6-Kemacetan cukup parah terjadi di Jalan Raya Legok, Legok, Tangerang, Banten. Penumpukkan kendaraan tersebut terjadi pukul 07.00 WIB dini hari, Senin ( 2/10/2017).

Beberapa pengendara yang melintasi jalan tersebut bertanya-tanya penyebab kemacetan. Tidak sedikit dari mereka yang memutuskan memutar balik untuk mencari jalan alternatif lain karena mereka takut terlambat masuk kantor.**Baca Juga: Macet, Pemkot Tangerang Bakal Rekayasa Jalan Hasyim Ashari

Salah seorang penumpang bahkan turun dari mobil dan memutuskan untuk berjalan kaki karena takut terlambat datang ke acara wisudanya di Indonesia Convention Exhibition ( ICE )

“Enggak tahu ini macet gara-gara apa tapi bikin saya telat datang ke wisudaan, jadi saya harus jalan kaki jauh banget buat cari ojek, mana saya pakai kebaya lagi, ” ungkap Ayuasti kepada Kabar6.com

Tidak terlihat satupun aggota kepolisian di lokasi kemacetan, hanya ada pak ogah dan beberapa pengendara yang mengatur lalulintas di sana.(vero)