1

Begini Kronologi Pisau Tancap Perut Wanita di Cisoka

Wanita tertancap pisau. (Tim K6)

Kabar6-Paryono (35), pelaku penusukan terhadap Suhesti (34), mantan istrinya, ditetapkan sebagai tersangka.

Pria asal Sragen, Jawa Tengah ini, dijerat Pasal 351 KUHP, Tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun maksimal 15 tahun penjara.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cisoka AKP Amanta Wijaya mengatakan, pelaku menusuk mantan istrinya dengan menggunakan sebilah pisau di Perum Bukit Cikasungka Blok ACF 5 Nomor 10 RT02/09 Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10/ 2017) kemarin.**Baca Juga: Pisau Nancap Perut, Wanita Cisoka Dirujuk Ke RSU Tangerang

Dia, mengaku sakit hati atau dendam dengan korban karena digugat cerai sepihak dan tidak mau pisah karena pelaku sendiri masih mencintai mantan istrinya tersebut.

“Pelaku sudah kami tahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolsek Amanta, kepada Kabar6.com, Minggu (8/10/2017).**Baca Juga: Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut

Dijelaskannya, peristiwa yang terjadi sekira Pukul 16.30 WIB ini bermula saat korban (mantan istri pelaku) datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anaknya dengan maksud untuk mengantar anaknya ke bapaknya (pelaku/mantan suami korban).

Selanjutnya, korban pamit dan buru-buru pulang, namun oleh pelaku dicegah (agar pulangnya besok).

Tapi, korban enggan mengikuti permintaan pelaku. Merasa kesal, pelaku akhirnya  langsung menusuk korban dengan pisau yang telah diselipkan di celananya sambil merangkul korban.

Saat pisau menancap diperutnya, korban lalu berteriak kesakitan dan tetangga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan di TKP dan menemukan korban tengah terkapar dengan pisau yang masih menancap di perutnya.

“Korban dibawa ke RSUD Balaraja yang kemudian dirujuk ke RSU Tangerang, guna penanganan medis untuk mengeluarkan pisau yang masih tertancap di perut korban. Malam itu juga langsung dilakukan tindakan medis berupa Operasi, Kondisi Korban sekarang masih dalam perawatan dan kondisinya sadar,” katanya.

Pascakejadian itu, kata Amanta, petugas langsung meringkus pelaku yang pada saat itu juga ikut mengantar korban ke RSUD Balaraja.

“Petugas mendapat informasi awal bahwa pelakunya yang pada saat itu ikut mengantarkan korban ke RSU Balaraja dan pelaku langsung dibawa ke Polsek Cisoka guna Penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.(Tim K6)




Polisi Tangkap Pelaku Penusuk Wanita di Cisoka

Pelaku penusukan. (Tim K6)

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka, berhasil menangkap PR (36), pelaku penusukan terhadap SH (34), mantan istrinya, tak lama setelah berlangsungnya kejadian. Pelaku yang diketahui menusuk mantan istrinya karena dendam digugat cerai.

Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya menjelaskan, kasus penusukan terhadap mantan istri ini terjadi di Perum Bukit Cikasungka Blok ACF 5 Nomor 10 RT02/09 Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa ini, berlangsung sekira Pukul 17.00 WIB, petang tadi. Pelaku, menusuk korban karena dilatarbelakangi dendam pribadi.**Baca Juga: Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut

“Hasil pemeriksaan sementara pelaku dendam karena tidak terima digugat cerai mantan istri,” ungkap Kapolsek Amanta, kepada Kabar6.com, Sabtu (7/10/2017), malam ini.

Diberitakan sebelumnya, SH, korban penusukan, yang diketahui berdomisili di Jalan Sukamenanti, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut, kini telah dilarikan ke RSU Tangerang.

Pasalnya, luka yang dialami korban terlihat cukup parah. Pisau yang ditusukkan pelaku, saat ini masih menancap di perut korban.(Tim K6)




Pisau Nancap Perut, Wanita Cisoka Dirujuk Ke RSU Tangerang

SH saat mendapatkan penanganan medis.(din)

Kabar6-SH, korban penusukan mantan suami, tak bisa ditangani oleh RSUD Balaraja, mengingat luka yang dialami korban dinilai cukup parah.

Saat ini, korban dengan pisau yang masih menancap di perutnya dirujuk ke RSU Tangerang.

Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya mengatakan, pihaknya mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa tersebut.**Baca juga: Waspada..! Parkir Sembarangan di Kota Tangerang Bisa Digembosi .

Pasalnya, korban belum bisa diajak bicara dan jajarannya masih melakukan pendalaman atas kejadian itu.**Baca juga: Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut .

“Korban dirujuk ke RSU Tangerang. Sampai sekarang korban belum bisa diajak bicara. Kalau pelaku sudah kita amankan. Untuk data lengkap menyusul ya, kasus ini masih kita dalami mas,” ungkap Amanta, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/10/2017) malam ini.(Tim K6)




Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut

Korban saat mendapatkan penanganan medis.(din)

Kabar6-Seorang wanita berinisial SH, diduga ditusuk mantan suaminya di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10/2017), malam ini.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com, SH, ditusuk mantan suaminya dengan menggunakan sebilah pisau ke bagian perutnya.

Kini, korban dengan kondisi pisau yang masih manancap diperutnya dilarikan ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan perawatan intensif.**Baca juga: Kapolsek Pasar Kemis: Kami Siap Ikuti Arahan Kapolres .

Belum diketahui secara pasti tetang motif penusukan korban. Dugaan sementara, pelaku menusuk korban karena cemburu.**Baca juga: Kapolres: Polisi Harus Ayomi dan Lindungi Masyarakat.

“Kami belum bisa jelaskan, karena korban belum bisa dimintai keterangan, sekarang kami lagi di RSUD Balaraja,” ungkap Kanitreskrim Polsek Cisoka Ipda Maskuri, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, malam ini.(Tim K6)




Bupati Zaki Resmi Buka PORKAB IV Tangerang

PORKAB Tangerang.(ist)

Kabar6-Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Tangerang ke IV Tahun 2017, secara resmi dibuka oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu (7/10/2017).

Seremonial pembukaan PORKAB Tangerang itu berlangsung di lapangan Sekolah Nanyang School, kawasan Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Pembukaan PORKAB IV Tangerang yang rencananya dihelat sepakan, sejak 7 sampai 14 Oktober 2017 ini, juga dihadiri oleh ribuan peserta dari 29 Kecamatan se Kabupaten Tangerang.

“Melalui Porkab, saya berharap atlet-atlet muda terus bermunculan, hingga kelak dapat dilakukan pembinaan dan berprestasi,” ucap Bupatri Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Bupati juga menyebut, bila Pemkab Tangerang mengharapkan Karena hadirnya atlet yang berprestasi dan kelak dapat mewakili Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten hingga Indonesia di ajang kompetisi olahraga tingkat dunia.

Sementara, Ketua Pelaksana Porkab IV Teguh Wisnu mengatakan, PORKAB sejatinya untuk pembinaan. Karena kalah dan menang dalam pertandingan itu merupakan hal yang biasa. “Disini kita berharap semakin tingginya sportivitas atlet,” ujarnya.

Sedianya, pembukaan ajang olahraga empat tahunan itu ditandai dengan aksi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang memanah balon pada titik sasaran.**Baca juga: Porkab IV Tangerang, Bendera Pataka Diarak ke 6 Kecamatan.

Sedianya, PORKAB Tangerang merupakan ajang seleksi atlet-atlet muda yang ada disetiap kecamatan se-Kabupaten Tangerang, setidaknya ada 18 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada PORKAB ini.(mer)




Polisi Buru Komplotan Begal Bersenpi di Rajeg

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, menerjunkan Team Opsnal Jatanras dan Resmob, guna membantu mengungkap kasus perampasan sepeda motor yang dilakukan komplotan begal bersenjata Api (Senpi) di Kampung Nanggul, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kamis (5/10/2017) malam.

“Diatensi kang, team Opsnal Jatanras dan Resmob back up Polsek Rajeg untuk ungkap,” kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol. Wiwin Setiawan, kepada Kabar6.com, Jum’at (6/10/2017).

Ditambahkan Wiwin, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor pada malam hari.**Baca Juga: Komplotan Begal Bersenpi Rampas Sepeda Motor di Rajeg

“Dan, pesan untuk masyarakat agar lebih berhati-hati apabila berkendara di malam hari usahakan tidak sendirian tapi berbarengan dengan teman-teman yang lain,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Rajeg AKP DP Ambarita, pihaknya membenarkan adanya peristiwa tersebut.**Baca Juga: Door!! Alif Tewas Ditembak Begal di Neglasari

Namun, saat timnya turun ke lokasi untuk mengecek sekitar Pukul 22.30 WIB semalam, tak berhasil menemukan pelaku maupun saksi, karena kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sangat gelap dan sepi dari aktivitas warga.

“Tim sudah turun cek lokasi, tapi kondisinya gelap dan sepi, karena dekat persawahan. Sampai sekarang korban belum buka laporan ke Polsek?,” ujar Ambarita.

Diketahui, komplotan begal merampas sepeda motor bernomor polisi B 3490 CGS milik Rena (21). Menurut Rena, saat pulang kerja dirinya diikuti oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor di wilayah Rajeg. Saat itu, dirinya ditodong salah seorang pelaku menggunakan pistol.**Baca Juga: Ini Kronologi Alif Ditembak Maling Motor di Neglasari

“Di depan saya ada dua orang naik motor lalu orang yang duduk di belakang menodong saya menggunakan pistol. Saya juga di serempet dua orang yang di sebelah saya. Lalu saya dorong dan ditendang sama dua orang yang di samping saya itu sampai jatuh ke sawah,” ungkap Rena kepada tim Kabar6.com, Jumat (6/10/2017) siang tadi.

Tak ada luka serius yang diderita korban, hanya memar di bagian badan karena terbentur saat jauh ke sawah. Korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rajeg.(Vero/Tim K6)




Aksi Kawanan Rampok Minimarket di Curug Terekam CCTV

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Perampok minimarket di  Anggrek Permai di Jalan Raya Parigi  RT05/07 Desa Sukabati Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang terekam Camera Circuit of Television (CCTV).

Kapolsek Curug Kompol Effi M Zulkifli mengatakan saat ini petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV dan juga beberapa saksi. Kami sudah mengimbau agar mininarket harus tutup pada pukul 21.30 WIB. Tidak hanya itu, CCTV juga harus ada di luar dan dalam toko,” katanya, Jumat (6/10/2017).**Baca Juga: Bawa Pedang, Kawanan Rampok Gasak Minimarket di Curug

Dari CCTV terlihat pada menit ke 23.51 terlihat komplotan rampok masuk dan langsung mengancam para penjaga toko.

“Kami masih melakukam pengejaran dan kasusnya masih ditangani Polsek Curug,” ujarnya. (Sly)




Bawa Pedang, Kawanan Rampok Gasak Minimarket di Curug

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Sebuah minimarket di Anggrek Permai di Jalan Raya Parigi  RT05/07 Desa Sukabati Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang dirampok. Kawanan rampok menggondol uang sebanyak Rp10 juta dari dalam brankas serta rokok.

Menurut keterangan dari salah seorang pegawai minimarket, Andre mengatakan kalau dirinya terkejut saat ditodong senjata tajam jenis pedang.

“Awalnya satu orang masuk mau beli pulsa, kemudian masuk lagi tiga orang dambil mengancam dan mengeluarkan pedang,” katanya, Jumat (6/10/2017).**Baca Juga: Bobol Minimarket, Oknum TNI Ditangkap Massa

Setelah itu, Andre bersama kepala toko Egar dibawa ke atas untuk membuka brankas. “Sesampainya di atas komplotan rampok itu mengambil uang dalam brankas dan kami sempat disekap,” katanya.

Dengan nada mengancam, lanjut Andre para pelaku itu mengambil rokok kemudian pergi. “Pelaku yang membawa pedang orangnya tinggi, brewokan. Saat berbicara logatnya seperti orang sunda,” katanya lagi.(sly)




Komplotan Begal Bersenpi Rampas Sepeda Motor di Rajeg

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Komplotan begal Bersenjata Api (Senpi) beraksi di Kampung Nanggul, Suka Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, tadi malam pukul 22.40 WIB, Kamis (5/10/2017).

Komplotan begal merampas sepeda motor bernomor polisi B 3490 CGS milik Rena (21). Menurut Rena, saat pulang kerja dirinya diikuti oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor di wilayah Rajeg. Saat itu, dirinya ditodong salah seorang pelaku menggunakan pistol.**Baca Juga: Door!! Alif Tewas Ditembak Begal di Neglasari

“Di depan saya ada dua orang naik motor lalu orang yang duduk di belakang menodong saya menggunakan pistol. Saya juga di serempet dua orang yang di sebelah saya. Lalu saya dorong dan ditendang sama dua orang yang di samping saya itu sampai jatuh ke sawah,” ungkap Rena kepada tim Kabar6.com saat di wawancarai siang ini, Jumat (6/10/2017).

Tidak ada luka serius yang diderita korban, hanya memar di bagian badan karena terbentur saat jauh ke sawah. Korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rajeg. (Vero)




Pelajar di Pagedangan Diperkosa Driver Ojek Online

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pagedangan, Kabupaten Tangerang diperkosa oleh driver ojek online berinisial AW (33).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa yang menimpa pelajar berusia 16 tahun ini diketahui setelah orangtua korban melapor ke kepolisian. Orangtua korban memergoki AW sedang di dalam rumah usai memperkosa korban.

“AW mengakui perbuatannya. Pelaku memaksa korban agar mau berhubungan intim di sofa ruang tamu,” ungkap Alexander menjelaskan, Kamis (5/10/2017).**Baca Juga: Remaja 16 Tahun Warga Pasar Kemis Diperkosa Debt Collector

Menurut Alexander, korban mesan ojek online tanpa menggunakan aplikasi dan minta diantar ke rumahnya di Pagedangan. Sekira pukul 16.00 WIB, keduanya sampai di kediaman korban. Melihat rukah dalam kondisi sepi, AW pun masuk ke ruang tamu korban dengan alasan numpang istirahat.

“Namun AW punya niat lain dan memaksa korban untuk melakukan hubungan intim,” paparnya.

Sekira pukul 17.00 WIB, orangtua korban tiba dirumah tersebut dan kaget dengan keberadaan pelaku diruang tamu.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban pun kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Tangsel. 

“Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses penyidikan untuk proses hukum selanjutnya,” tambahnya.(az/tmn)