1

Residivis, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi di Jayanti

Residivis curanmor. (Tim K6)

Kabar6-WH (24), Pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curnamor) diringkus polisi di Kampung Gandasari, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Residivis asal Lampung Timur ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, penangkapan WH alias Wanda ini berawal dari laporan warga bahwa residivis Ranmor dari Lampung Timur itu kembali melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kemudian, team opsnal ranmor mencari kebenaran informasi tersebut dan melakukan penyelidikan atas keberadaan WH, namun  tak diketahui lokasi persembunyiannya.**Baca Juga: Tiga Komplotan Curanmor Diringkus Polisi di Kronjo

“Tapi, kami berhasil mendapatkan nomor ponsel pelaku, dengan memanfaatkan nomor itu team ranmor memancing sebagai pembeli motor hasil curian. Setelah sepakat pelaku keluar dari persembunyiannya dan ternyata benar bahwa pelaku merupakan residivis,” ungkap Kasat Wiwin, kepada wartawan, Senin (2/10/2017).

Tanpa membuang waktu, kata dia, team opsnal ranmor langsung mengamankan pelaku saat bertransaksi sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Vixion. Namun, rekannya berhasil melarikan diri.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui bahwa dia sudah lima kali melakukan aksinya di wilayah hukum Polresta Tangerang setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba  bersama saudara DD (DPO).

Sepeda motor yang didapat dari hasil kejahatan itu dijual pelaku kepada OH 480 (DPO) di Mandala Wangi Pandeglang.

“Selanjutnya, team opsnal ranmor melakukan  pengembangan ke Pandeglang sampai di rumah OM 480 (DPO) sudah tidak ada di tempat karena diduga bocor terlebih dahulu. Dari salah seorang pelaku yang berhasil melarikan diri pada saat jalan kembali menuju Tangerang WH mencoba berontak dan melawan petugas. Team opsnal ranmor akhirnya menembak pelaku secara terukur ke bagian kaki kiri pelaku,” katanya.

Kini, lanjutnya, tersangka berikut barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna putih tahun 2013 dan motor Yamaha Vixion merah tahun 2016 diamankan di Mapolresta Tangerang.

Selain mengamankan dua unit kendaraan roda dua, petugas juga mengamankan satu warna hitam, satu kunci letter T dan tiga anak mata kunci.
                                                                       
“Modus pelaku, memanfaatkan kesempatan saat korbannya lengah dan mengambil sepeda motor korban yang terparkir di pinggir jalan dengan mengggunakan kunci letter T,” tandasnya.(Tim K6)




Kabupaten Tangerang Lantik Sekda Baru

pelantikan Sekda Kabupaten Tangerang. (Tim K6)

Kabar6-Moch Maesal Rasyid atau yang akrab disapa Rudi Maesal, resmi menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang. Prosesi pelantikan Pejabat Eselon II A ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pada Senin (2/10/2017).

Acara pelantikan yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang ini dihadiri hampir seluruh pejabat daerah setempat.

“Hari ini Sekda resmi saya lantik,” ungkap Bupati Zaki, saat berlangsungnya acara pelantikan.**Baca Juga: Bupati Zaki : Pajak Itu Untuk Pembangunan Kabupaten Tangerang Gemilang

Zaki menjelaskan, Sekda Kabupaten Tangerang memiliki tugas dan tanggungjawab cukup berat. Untuk itu, pihaknya berharap adanya kerjasama dan koordinasi yang intens dengan seluruh instansi supaya kegiatan pembangunan berjalan lancar sesuai rencana.

“Saya minta Sekda yang baru dilantik agar langsung menjalankan tugasnya. Dan, yang terpenting reformasi birokrasi harus dikedepankan serta dijalankan secara transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Diinformasikan, Rudi Maesal, sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang. Dia, kini resmi menggantikan posisi Iskandar Mirsad yang saat ini sudah memasuki masa pensiun pada 1 Oktober 2017 lalu.

Selain melantik Rudi Maesal sebagai Sekda, Bupati Zaki juga melantik Soma Atmaja yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang.(Tim K6)




Macet Panjang Terjadi di Jalan Raya legok

Macet panjang di Jalan Raya Legok. (vero)

Kabar6-Kemacetan cukup parah terjadi di Jalan Raya Legok, Legok, Tangerang, Banten. Penumpukkan kendaraan tersebut terjadi pukul 07.00 WIB dini hari, Senin ( 2/10/2017).

Beberapa pengendara yang melintasi jalan tersebut bertanya-tanya penyebab kemacetan. Tidak sedikit dari mereka yang memutuskan memutar balik untuk mencari jalan alternatif lain karena mereka takut terlambat masuk kantor.**Baca Juga: Macet, Pemkot Tangerang Bakal Rekayasa Jalan Hasyim Ashari

Salah seorang penumpang bahkan turun dari mobil dan memutuskan untuk berjalan kaki karena takut terlambat datang ke acara wisudanya di Indonesia Convention Exhibition ( ICE )

“Enggak tahu ini macet gara-gara apa tapi bikin saya telat datang ke wisudaan, jadi saya harus jalan kaki jauh banget buat cari ojek, mana saya pakai kebaya lagi, ” ungkap Ayuasti kepada Kabar6.com

Tidak terlihat satupun aggota kepolisian di lokasi kemacetan, hanya ada pak ogah dan beberapa pengendara yang mengatur lalulintas di sana.(vero)




Truk Jumbo Nyemplung ke Sungai Cisadane

Ilustrsi truk nyemplung sungai.(ist)

Kabar6-Satu unit truk Hino Jumbo Ranger bernopol B 9065 QC mengalami kecelakaan di jembatan Cihuni, Kabupaten Tangerang. Nahas, truk yang dikemudikan Jaenudin (29) itu pun nyemplung ke Sungai Cisadane.

Kasat Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Lalu Hendwin Hanggara, mengatakan bermula ketika kendaraan truk sedang memotong, menarik dan mengangkut besi H Beam. Tetapi karena beban terlalu berat dan tidak dapat tertarik maka truk menjadi miring.

“Dan terbalik sehingga tercebur ke Sungai Cisadane,” katanya, Minggu (1/10/2017).**Baca juga: 1 Rumah 4 Motor Ludes Terbakar di Ciputat.

Lalu jelaskan, dalam insiden itu turut ada korban luka-luka. Duriat (31), operator crane mengalami luka pada bagian tangan kanan dan kiri serta kaki kiri.**Baca juga: Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput.

“Korban luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit As-Shobirin,” kata Lalu.(yud)




Lagi, Maling Motor Beraksi di Taman Kirana Surya Solear

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kali ini, sepeda motor Honda Beat warna hitam hijau bernomor polisi A 5988 ZK yang terparkir di Masjid Al Jihad, raib digondol kawanan maling, pada Sabtu (30/9/2017) malam.
 
Sudirman, warga setempat mengatakan, sepeda motor milik Jangsur, warga Perum Taman Kirana Surya, Blok F RT06/08 ini lenyap digasak dua kawanan maling, ketika pemiliknya hendak melaksanakan shalat Isya di Masjid Al Jihad.**Baca Juga: Ada Puluhan Peti Senjata di Terminal Kargo Bandara Soetta?
 
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku sempat dipergoki warga lainnya. Namun, para pelaku terbilang cukup lihai, mereka langsung kabur dan berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut.
 
“Saat kejadian, warga sempat mengejar kedua pelaku, tapi mereka langsung kabur membawa motor curiannya,” ungkap Sudirman, kepada Kabar6.com.(Tim K6)



Film G30S/PKI Diputar Serentak Di Kecamatan Panongan

Pemutaran Film G30SPKI.(din)

Kabar6-Pemutaran film G30S/PKI serentak digelar di wilayah Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/9/2017) malam ini.

Pantauan Kabar6.com, sedikitnya ada 9 titik lokasi di kecamatan Panongan yang menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film sejarah penculikan 6 Jenderal TNI dan 1 perwira menengah TNI oleh PKI pada 30 September 1965 tersebut.

Salah satunya, digelar di Jalan Raya Serdang Kulon Lapangan Babakan Gempol RT13/01, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Ratusan warga, tampak antusias menyaksikan film tersebut.

Acara Nobar film G30S/PKI yang diadakan Ikatan Alumni (Iluni) Yuppentek 2 Curug tahun 1997 ini dihadiri Camat Panongan Prima Saras Puspa, Kapolsek Panongan Kompol Trisno Tahan Uji, Danramil 21 Panongan Kapt Inf. Agus Purnomo, Kades Mekar Jaya Panongan, Komarudin dan sejumlah tokoh masyarakat Panongan.

Camat Panongan Prima Saras Puspa mengatakan, film G30S/PKI ini dianggap penting untuk ditonton oleh masyarakat terutama generasi muda.

Dengan menonton film ini, setidaknya dapat membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan kebangsaan bagi masyarakat dan para generasi muda di wilayah yang dipimpinnya.

“Ini penting dilakukan, untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan. Minimal, para generasi muda kita bisa mengingat kembali sejarah kelam yang pernah terjadi di Tanah Air,” ungkap Camat Prima, kepada Kabar6.com, malam ini.

Senada dikemukakan Danramil 21 Panongan Kapt Inf. Agus Purnomo, pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Nobar film G30S/PKI yang diinisiasi oleh Iluni Yuppentek 2 Curug 97 tersebut.

Antusiasme masyarakat dalam menyaksikan film lawas terkait pemberontakan Komunis yang ingin mengubah ideologi Pancasila tersebut, menambah semangat bagi TNI dalam menjaga NKRI supaya lebih kokoh.

“Saya kagum dan bangga dengan generasi muda kita yang masih memiliki rasa nasionalisme cukup tinggi dalam mempertahankan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara,” katanya.

Terpisah, Ketua Iluni Yuppentek 2 tahun 1997 Curug Tangerang, Sudayatmo alias Dayat Bogem menjelaskan, pihaknya bersama rekan-rekannya mengaku sengaja menggelar Nobar film G30S/PKI tersebut.

Kegiatan itu, merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap Pancasila dan NKRI. Disamping itu, Nobar film G30S/PKI ini juga bagian dari edukasi bagi generasi muda dan anak- anak, agar mengingat serta mengetahui sejarah kebiadaban PKI dan antek-anteknya.**Baca juga: Warga Jurumundi Tangerang Gelar Nobar Film G30S/PKI.

“Kami anti PKI. Untuk itu, kami gelar Nobar film G30S/PKI ini biar mereka melek sejarah. Ini kewajiban kita semua dalam memberi edukasi buat generasi dan anak- anak,” tandasnya.(Tim K6)




Pengedar Sabu di Gading Serpong Ditangkap

Pelaku pengedar sabu di Gading Serpong. (Tim K6)

Kabar6-Jajaran Satnarkoba Polresta Tangerang kembali meringkus pengedar sabu di Jalan Raya Boulevard Gading Serpong, Desa Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

SDC (25), warga Kampung Pakulonan Barat, Desa Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini diciduk petugas ketika tengah bertransaksi di kawasan Gading Serpong.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barangbukti sabu seberat enam gram yang disimpan dalam bekas bungkus rokok.**Baca Juga: Tiga Oknum ASN Banten Disergap BNN Saat Pesta Sabu

“Tersangka, diketahui berprofesi sebagai supir. Dia, sudah kami amankan berikut barangbukti sabu seberat enam gram,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi, kepada Kabar6.com, Sabtu (30/9/2017).

Atas perbuatannya, SDC dijerat Pasal 114 Ayat (1) UU Nomor 35/2009, Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara, maksimal 20 tahun penjara dan denda minimal Rp1 miliar, maksimal Rp10 miliar.

Saat ini, jajaran Satnarkoba Polresta Tangerang, tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka, guna menjaring para pelaku lainnya.(Tim K6)




Di Pasar Kemis, 5 Ekor Burung Mas Arif Raib Digondol Maling

Sangkar burung Mas Arif sudah kosong.(ges)

Kabar6–Sebuah rumah dikawasan Perumahan Vila Regency Tangerang 2, Blok FB II Nomor 22, RT 10 RW 09, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dibobol maling.

Diperkirakan peristiwa itu terjadi pada sore hari tadi. Atas insiden tersebut, sebanyak 4 ekor burung jenis murai dan 1 lovebird milik penghuni rumah pun, raib digondol sang maling.

Nahasnya lagi, burung itu, diklaimnya telah memiliki prestasi dan bernilai hingga puluhan juta rupiah.

“Rumah kosong saya tinggal kerja. Isteri dan anak-anak saya juga sedang pergi ke bekasi. Kemudian saya mendapat kabar dari tetangga jam 4 an, kalau rumah saya ini pintunya terbuka. Pas saya pulang ke rumah, saya kaget burung murai saya 4 ekor dan 1 lovebird, yang ada didalam sudah hilang,” ungkap Arif Mirza, pemilik rumah mengabarkan melalui sambungan percakapan Whatsapp Messenger (WA) nya, Jum’at (29/9/2017) malam tadi.**Baca juga: Mayat Wanita Bugil Gemparkan Warga Cipondoh.

Melihat kondisi itu, Mirza pun segera melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian setempat. “Langsung saya lapor ke polisi,” katanya.**Baca juga: Pengedar Sabu Muara Enim Disergap Polresta Tangerang.

Kemudian, sejumlah petugas dari jajaran Polsek Pasar Kemis, langsung terjun ke lokasi, guna melakukan olah TKP. “Ini sekarang polisi sudah datang lagi periksa,” pungkasnya. (ges)




Pengedar Sabu Muara Enim Disergap Polresta Tangerang

Bandar sabu yang diamankan Polresta Tangerang.(din)

Kabar6-JH, pengedar sabu asal Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, diciduk anggota Resnarkoba Polresta Tangerang di Jalan Raya Curug Parigi, Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Penangkapan terhadap tersangka, berlangsung sekira Pukul 16.00 WIB, Selasa (28/9/2017) silam.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa Narkoba jenis sabu seberat 15 gram, dengan rincian sebanyak 1 bungkus plastik bening berisi 7 bungkus plastik klip bening sabu, 1 bungkus plastik klip bening yang berisikan 8 bungkus plastik klip bening yang berisikan narkotika jenis sabu dan 1 bungkus plastik klip bening.

Kasatresnarkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa jajarannya telah berhasil mengamankan satu orang tersangka berikut barang bukti sabu di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang.

Penangkapan tersangka, Personil berawal dari informasi masyarakat atau sumber informasi terpercaya bahwa ada pengedar narkoba jenis sabu akan melakukan transaksi barang haram tersebut.

“Ya benar satu tersangka berinisial JH berikut barang bukti sudah kami amankan. Penangkapan JH, berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat,” ungkap Kompol. Sukardi, kepada Kabar6.com, Jum’at (29/9/2017).

Dijelaskannya, setelah diperiksa petugas dilokasi penangkapan, JH, mengakui bahwa sabu- sabu yang hendak diedarkan itu adalah milik tersangka.

Selanjutnya, team opsnal Polresta Tangerang menggiring tersangka ke Mapolresta Tangerang, guna proses hukum lebih lanjut.

“Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) UU Nomor 35/2009, Tentang Narkotika, dimana ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara hingga 20 tahun penjara dan denda minimal Rp1 Miliar hingga Rp10 Miliar,” katanya.(Tim K6)




Kecelakaan, Pemotor Tewas di Depan Mapolsek Cisauk

Pemotor tewas kecelakaan. (yud)

Kabar6-Seorang pelajar pengendara sepeda motor meregang nyawa di Jalan Cisauk-LAPAN, Desa Cibogo, Kecamayan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tepatnya depan Kantor Mapolsek Cisauk. M Yahya Amrullah (16), tewas akibat mengalami luka parah di bagian kepala.

Kasat Lalulintas Polres Kota Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin Hanggara mengatakan korban mengendarai motor Yamaha Scorpio B 6650 NWN dari arah Suradita menuju Cisauk. Saksi mata menyebutkan Yahya bersenggolan dengan kendaraan lainnya.

“Ketika jatuh korban tertabrak dengan kendaraan yang lainnya. Luka di bagian kepala,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Jumat (29/9/2017).**Baca Juga: Angkot Vs Pejalan Kaki, 1 Tewas

Menurutnya, Yahya mengeluarkan banyak darah segar dari kepalanya yang robek. Diduga warga yang bermukim di Griya Serpong Asri, Blok Bugefil, RT04/05, Kelurahan Suradita, Cisauk, itu tewas di lokasi perkara.

“Dan selanjutnya di evakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang,” tambah Lalu.(yud)