1

Rampas Ponsel di Gading Serpong, Kaki ST Ditembak Polisi

Kabar6-Aksi perampokan terjadi di Jalan Boulevard Raya, Gading Serpong, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, kabupaten Tangerang. Dua orang pelaku ST dan IF merampas Telepon Seluler (Ponsel) milik korban Fia Alfia Syakira.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sore (17/10/2017) sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu korban sedang menunggu ojek online di pinggir jalan. Kedua pelaku lalu menghampiri korban dan pura-pura menanyakan alamat kepada korban.

“Saat korban lengah, salah seorang pelaku langsung merampas telepon genggam milik korban. Korban pun mencoba mengambil kembali barang miliknya sembari teriak meminta tolong,” ungkap Endang menjelaskan, Selasa (17/10/2017).

Saat itu, Tim Viper Polsek Kelapa Dua yang sedang patroli melihat aksi kedua pelaku. Saat petugas bergerak, keduanya langsung melarikan diri. Petugas terpaksa menembak kaki kanan pelaku ST.

“Satu pelaku IF melarikan diri dari kejaran petugas,” paparnya.

Pelaku pun digelandang ke Polsek Kelapa Dua. Polisi juga mengamankan barang bukti telepon genggam merk Samsung Galaxy Grand.(az)




Ini Kronologi Lukman Habisi Nyawa Istri dan 2 Anaknya di Panongan

Kabar6-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang mengungkap penyebab terjadinya tragedi pembantaian istri dan kedua putrinya oleh Lukman Nurdin Hidayat (LNH), suami sekaligus ayah kandung korban.

Berdasarkan keterangan Tersangka, peristiwa pembunuhan sadis yang berlangsung di kediaman korban di Perumahan Graha Siena 1 Citra Raya, Blok M10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (13/10/2017) lalu, dipastikan bermotif ekonomi.

Kapolresta Tangerang AKBP M. Sabilul Alif mengatakan, LNH, membunuh istrinya Ana Robiah dan kedua anak kandungnya, yakni Syifa Syakila (SS), serta Carissa Humaira (CH), karena dipicu uang arisan sebesar Rp30 juta.

Sepulang dari tempat kerjanya di pabrik Cat yang berlokasi di kawasan industri Jatiuwung, Kota Tangerang, pria asal Magelang, Jawa Tengah ini mempertanyakan uang arisan yang disimpan istrinya untuk membayar hutang ke orang lain.

Kemudian, istrinya menjawab bahwa uang itu telah habis digunakan untuk belanja keperluan lain.

“Begitu mendengar uang itu habis, pelaku akhirnya emosi sampai terjadi cekcok mulut antar keduanya. Dalam kondisi kalap, pelaku akhirnya memukul istrinya dengan besi batangan,” ungkap Kapolres Alif, kepada Kabar6.com, Selasa (17/10/2017).

Setelah itu, kata dia, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dapur yang tersimpan di atas meja, lalu menusuk korban sebanyak enam kali di bagian perut dan dadanya.

Melihat ibunya terkapar bersimbah darah, CH, putri bungsu pelaku berusaha melerai dengan menarik baju ayahnya. Namun, upaya bocah malang tak berdosa itu sedikitpun tak dihiraukan oleh pelaku.

“Pelaku, malah menendang putri keduanya hingga terpelanting dan menusuknya sampai tewas,” katanya.

Tak lama berselang, lanjutnya, SS, putri sulung pelaku, pulang kerumah usai menunaikan ibadah sholat Maghrib di Masjid Al Fajr yang berada tepat di depan rumah pelaku.

SS, terkejut dan berteriak histeris saat melihat Ibu dan adik kandungnya tewas mengenaskan di dalam kamar tidur. Pelaku semakin panik dan langsung mengejar SS ke ruang tamu. Lalu membekap putrinya dengan menggunakan mukenah hingga tewas.

“Kalau dari hasil tes kejiwaan, secara afeksi, psikomotorik dan kognisi, pelaku dinyatakan betul- betul sehat. Sebab, pelaku bisa menjelaskan secara jelas kejadian itu,” pungkasnya.(Tim K6)




Polwan Polresta Tangerang Beri Trauma Healing ke Siswa SD Citra Berkat

Kabar6-Polisi wanita (Polwan) Polresta Tangerang memberikan trauma healing kepada murid-murid SD Citra Berkat tempat sekolah Almarhumah Syifa. Pemberian terapi psikis difokuskan ke teman sekelas Syifa.

Diberitakan sebelumnya, Syifa adalah asalah satu korban pembunuhan yang dilakulan ayah kandungnya sendiri di Panongan beberapa waktu lalu.

“Trauma healing dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis atau trauma yang dialami oleh teman-teman korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan, Selasa (17/10/2017).

Lanjutnya, terapi trauma healing diberikan dalam bentuk pendampingan konseling. Teman-teman korban diberikan kesempatan bercerita untuk meluapkan isi hati. Cara ini, ujar Wiwin, adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh teman-teman korban untuk penanganan pasca peristiwa.

“Kejadian ini tentu membuat teman-teman korban sedih, sehingga perlu adanya trauma healing. Apalagi mereka masih di bawah umur,” tandasnya.(Tim K6)




Tipu Warga, Polisi Gadungan di Pasar Kemis Masuk Bui

Kabar6-Petugas Polsek Balaraja menggerebek rumah seorang polisi gadungan berpangkat Kompol di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Di dalam rumah pelaku berinisial EY, polisi menyita seragam polisi, lencana penyidik dan Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi palsu dan korek api berbentuk pistol.

Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Adriyanto mengatakan penangkapan polisi gadungan ini bermula saat ada warga bernama Agus Barli melapor ke Polsek Balaraja. Agus mempunyai utang dalam jualbeli sebidang tanah kepada Rasmadi.

“Rasmadi ini merasa kesulitan untuk menagih sisa pembayaran tanahnya ke Agus. Rasmadi pun bertemu EY yang mengaku polisi berpangkat Kompol dan bertugas di Polda Metro Jaya,” kata Wendy menjelaskan, Senin (16/10/2017).

Dengan membawa surat kuasa dari Rasmadi, EY pun melakukan penagihan utang ke Agus. Saat ditagih, Agus pun memberikan uang sejumlah Rp40 juta kepada EY. Namun, uang tersebut dibawa lari oleh pelaku.

“Atas laporan Agus, polisi pun menggerebek rumah EY di Pasar Kemis. Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan,” katanya.

Atas perbuatannya, EY dijerat 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.(rani)




2 Kurir Sabu Dibekuk Polisi di Apartemen Paragon Tangerang

Kabar6-Dua kurir narkoba jenis sabu di ciduk polisi di Apartemen Paragon Tower B, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kedua tersangka berinisial AT (36), warga Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dan FPY (30), warga Kampung Cikoneng Hilir, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang ini, diringkus saat hendak mengantarkan sabu pesanan penghuni Apartemen Paragon, pada Minggu (15/10/2017) kemarin.

Kepala Satuan Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi mengatakan pihaknya membenarkan penangkapan dua pengedar sabu oleh jajarannya di Apartemen Paragon tersebut. Kedua tersangka berikut barang bukti saat ini telah diamakan di Mapolresta Tangerang.

Diakui dirinya, sabu seberat dua gram yang dibungkus plastik bening itu hendak diantarkan kepada seseorang yang tinggal di Apartemen Paragon.

“Keduanya, ditangkap saat hendak transaksi. Tapi, pemesan sabu berhasil kabur dari sergapan,” ungkap Sukardi, kepada Kabar6.com, Senin (16/10/2017).(Tim K6)




3 Bandar Sabu di Curug Ditangkap Polisi

Kabar6-Jajaran Satnarkoba Polresta Tangerang kembali meringkus tiga pengedar narkotika jenis sabu di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Ketiga tersangka berinisial JR (33), IJ (36), KB (29), kini telah diamankan di ruang tahanan Mapolresta Tangerang. Selain mengamankan tiga kawanan pengedar barang haram tersebut, polisi juga menyita barang bukti sabu sebanyak tujuh bungkus plastik klip bening dengan berat lima gram dan timbangan elektrik sebanyak dua buah.

“Ya, tiga tersangka pengedar sabu itu sudah kami tahan. Kasus ini akan diproses hingga tuntas,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi, kepada Kabar6.com, Senin (16/10/2017).

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35/2009, Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun penjara dan denda minimal Rp1 miliar, maksimal Rp10 miliar
UU nomor 35 tahun 2009.(Tim K6)




Begini “Penampakan” Di Kediaman Korban Pembantaian Lukman

Kabar6-Karangan bunga ucapan duka cita terlihat menghiasi halaman kediaman korban pembantaian sadis di Perumahan Graha Siena Citra Raya, Blok M10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Pantauan Kabar6.com, pada Minggu (15/10/2017) malam, karangan bunga ucapan belasungkawa terhadap Almarhumah Ana Robiana dan kedua kedua putrinya Syifa Syakila, Carissa Humaira, korban yang dibantai secara keji oleh Lukman Nurdin Hidayat, Suami sekaligus Ayah kandung korban, terlihat berjejer menghiasi halaman rumah korban.

Karangan bunga itu, diketahui dikirim oleh Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Tangerang AKBP M Sabilul Alif dan Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji.

“Pak Kapolres, sengaja kirim karangan bunga ucapan duka cita untuk ketiga korban yang hari ini telah dimakamkan keluarganya di kampung halamannya di Lampung. Ini, sebagai bentuk kepedulian kami kepada korban,” ungkap Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji, kepada Kabar6.com, malam ini.**Baca juga: Bupati Zaki “Cover” Biaya Rumah Sakit Sampai Pemakaman Keluarga Lukman.

Menurut Kapolsek, selain mengirim karangan bunga, Kapolres Alif, juga memberikan sumbangan berupa uang tunai dari kantong pribadinya untuk biaya tahlilan dan yasinan.**Baca juga: Kapolresta Tangerang Tanggung Biaya Tahlilan Keluarga Lukman.

Bahkan, selama dua hari terakhir pasca peristiwa pembunuhan yang berlangsung pada Jum’at (13/10/2017) lalu, pihaknya bersama warga ikut serta mendoakan korban dalam kegiatan tahlilan yang digelar di Masjid Al Fajr yang berada tepat di depan rumah korban.**Baca juga: Keluarga Syok, Jenazah Anak Dan Istri Lukman Dimakamkan Di Lampung.

“Semalam Pak Kapolres ikut tahlilan bersama warga. Malam ini, saya beserta anggota juga ikut dalam kegiatan yang sama. Tahlilan dan yasinan rencananya akan terus kami lakukan setiap malam hingga tujuh hari kedepan,”katanya.(Tim K6)




Begini Langkah Kabupaten Tangerang Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar membuka pertemuan tim gerakan penyelamatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir dengan para pihak terkait di Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Desi Diana Dinardinanti mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga telah mencanangkan program Gerakan Penyelamatan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir serta telah menerbitkan serta mensosialisasikan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 128 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 56 tahun 2014 tentang Pedoman Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal di Kabupaten Tangerang. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan seluruh Direktur RS Pemerintah dan Swasta.

“Kita patut bersyukur bahwa melalui program tersebut Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai TOP 99 Sinovik Tahun 2016, TOP 35 Sinovik Tahun 2016 dan pemenang terbaik IndoHCF award pada Tahun 2017. Saya berharap dengan terselenggaranya pertemuan ini dapat menghasilkan solusi yang tepat dan terencana sehingga upaya kita semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang dan menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua. Amin,” ungkap Desi

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, dalam rangka percepatan penurunan angka kasus kematian Ibu dan Bayi baru lahir di wilayah Kabupaten Tangerang, pihaknya telah menempatkan sektor peningkatan pelayanan kesehatan sebagai prioritas dalam rencana penyelenggaraan program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

“Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kami telah melakukan Action Plan atau langkah nyata melalui realisasi program pembangunan yang telah dicanangkan khususnya di sektor kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang,” paparnya.

Hal ini menurutnya dapat dilihat mulai dari peningkatan pelayanan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di 29 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, pembangunan dan peningkatan kualitas RSUD yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk di bidang kesehatan.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Tangerang untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat dan sejahtera secara merata,” tambahnya.(hms)




Zaki Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Jumling

Kabar6-Bupati Tangerang A Zaki Iskandar Melaksanakan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Jami Darurrohman, Kampung Cakung, Desa babat Kecamatan Legok. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Tangerang Jumat (13/10/2017).

“Para warga Desa Bantar Panjang ini menginginkan adanya renovasi masjid agar bisa menampung lebih banyak lagi untuk para warga yang ingin melaksanakan ibadahnya,” ungkap Ketua DKM Masjid Jami Darurrohman Sukron.

Zaki mengatakan agenda-agenda kemasyarakatan seperti ini dianggap penting dalam rangka membangun kedekatan serta keharmonisan antara pemerintah, ulama dan masyarakat. Hal ini guna mewujudkan masyarakat yang Religius sebagaimana tertuang didalam Visi dan Misi Kabupaten Tangerang

“Saya harap ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk pemerintah agar dapat melihat langsung terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Sehingga cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua,” ucapnya.(hms)




Pemkab Tangerang Siapkan Fasilitas Porprov Banten 2018

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini sedang mempersiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2018. Rencananya, Porprov Banten 2018 ini bakal diselenggarakan di Kabupaten Tangerang.

Wakil Bupati Tangerang Hermansyah mengatakan saat ini segala bentuk fasilitas olahraga dalam proses pembangunan. Pihaknya berharap, fasilitas tersebut bisa digunakan untuk Porprov Banten 2018.

“Mudah-mudahan nanti kita sudah dapat menggunakan Gelanggang Olahraga Kabupaten Tangerang dengan venue-venue yang sesuai dengan standart nasional bahkan internasional,” ungkap Hermansyah, Minggu (15/10/2017).

Hermansyah juga mengatakan dalam Porprov nanti, pihaknya mengikutsertakan para atlet yang berkualitas asal Kabupaten Tangerang. Diharapkan para atlet dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Tangerang di Porprov Banten.(hms)