1

Pengurus DPP Lira Tabur Bunga di Pabrik Kembang Api Kosambi

Kabar6-Puluhan Pengurus DPP Lumbung Informasi Rakyat (Lira), menggelar aksi tabur bunga di lokasi PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), pabrik kembang api yang meledak dan terbakar hingga menewaskan 53 pekerja dan puluhan lainnya luka bakar, Rabu (8/11/2017).

Aksi tabur bunga ini merupakan bentuk ungkapan duka cita, sekaligus rasa solidaritas para penggiat kebijakan pemerintah ini terhadap puluhan korban yang tewas dan luka bakar saat menjalankan aktivitas di pabrik milik tersangka Indra Liono yang berlokasi di Jalan SMPN 1 Kosambi, RT020/010, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/10/2017) silam.

Presiden Lira M. Jusuf Rizal mengatakan, aksi tabur bunga yang melibatkan Gubernur Lira Provinsi Banten Dedi Sudarajat dan Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap para pekerja yang tewas terpanggang di lokasi pabrik kembang api tersebut.**Baca Juga: Reka Ulang di Pabrik Kembang Api di Kosambi, Indra Liono Bungkam.

Pemerintah, kata dia, harus bertanggungjawab terkait lemahnya pengawasan di pabrik yang mempekerjakan sedikitnya 103 orang karyawan ini.

“Pemerintah, baik pusat maupun daerah harus bertanggungjawab terhadap masalah ini, karena mereka telah lalai dalam mengawasi aktvitas di pabrik kembang api ini,” ungkap Jusuf, kepada wartawan, usai tabur bunga di lokasi PT PBCS, siang tadi.

Dikemukakan Jusuf, pihaknya mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait peristiwa tersebut.

Pascatragedi itu, LSM Lira dan DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan mengawal dan mengadvokasi korban agar mendapatkan hak-haknya.

“Korban harus diberikan hak-haknya sesuai ketentuan perundang- undangan. Kami akan kawal dan advokasi hak-hak mereka,” katanya.(Tim K6)




Reka Ulang di Pabrik Kembang Api di Kosambi, Indra Liono Bungkam

Kabar6-Usai menggelar reka ulang di lokasi PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), Kepala Kepolisian Resort Metro (Kapolrestro) Tangerang Kombespol Harry Kurniawan, beserta sejumlah penyidik langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan apapun kepada awak media.

Harry hanya menjelaskan bahwa proses rekonstruksi yang melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya tersebut belum selesai dilakukan.

“Masih belum kelar, saya harus masuk kembali ke dalam untuk melanjutkan (reka ulang-red) yang tersisa,’ ungkap Kapolres Harry, kepada awak media, usai menggelar rekonstruksi di pabrik kembang api di Jalan SMPN 1 Kosambi, RT020/010, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/11/2017).**Baca Juga: Polisi Gelar Reka Ulang Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi.

Pantauan Kabar6.com, proses rekonstruksi di pabrik kembang api yang meledak dan terbakar hingga menewaskan 53 pekerja dan puluhan lainnya luka bakar teraebut, berlangsung sekira Pukul 16.15 WIB.

Dalam proses reka ulang itu, tampak hadir sejumlah saksi dan tersangka Indra Liono, selaku pemilik pabrik.

Usai menjalani reka ulang, Indra Liono memilih bungkam dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun kepada awak media yang mewawancarainya.

Sekitar Pukul 17.20 WIB, Indra Liono digiring penyidik masuk kedalam mobil Daihatsu APV warna orange bernomor polisi 9013-VII.(Tim K6)

 




Polisi Gelar Reka Ulang Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi

Kabar6-Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Tangerang menggelar rekonstruksi di lokasi PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), Rabu (8/11/2017).

Reka ulang yang melibatkan sejumlah personel dari Polda Metro Jaya ini berlangsung sekira Pukul 16.15 WIB.

Pantauan Kabar6.com, Kapolrestro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan, beserta sejumlah penyidik memasuki halaman pabrik kembang api yang kondisinya nyaris rata dengan tanah tersebut.**Baca Juga: 15 Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan Kosambi Berhasil Diidentifikasi

Para penyidik tampak menggiring sejumlah saksi mata saat berlangsungnya tragedi ledakan disertai kebakaran di pabrik milik tersangka Indra Liono, hingga menewaskan 53 pekerja dan puluhan lainnya luka bakar di Jalan SMPN 1 Kosambi, RT020/010, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada (26/10/2017) silam.

Di depan gerbang pabrik, puluhan pengurus DPP KSPSI dan DPD KSPSI Banten tampak hadir menyaksikan proses reka ulang tersebut.

“Ya benar, hari ini kita gelar reka ulang di TKP,” ungkap Kapolrestro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan, kepada wartawan, siang tadi.(Tim K6)




Sebelum Sampaikan Aspirasi, Kapolresta Ajak Buruh Berdoa

Kabar6-Sebelum memulai aksi dengan penyampaikan aspirasi dari tiap koordinator setiap serikat, AKBP M Sabilul Alif mengajak seluruh massa untuk melantunkan Asmaul Husna yang dipimpin oleh perwakilan polisi wanita (Polwan) dan polisi laki-laki.

Keadaan lapangan Disnaker Kabupaten Tangerang yang awalnya ribut dan ricuh oleh suara teriakan massa dari mobil komando seketika berubah menjadi hening dan khusyuk saat lantunan doa tersebut dimulai.**Baca Juga: Tiba di Disnaker Kabupaten Tangerang, Kapolresta Langsung Bagikan Air Mineral ke Buruh.

“Kita awali dulu segala sesuatu yang kita kerjakan dengan doa, biar semua yang kita kerjakan menjadi berkat,” ungkap AKBP M Sabilul Alif, Kapolresta Tangerang kepada tim Kabar6.com, Selasa (7/11/2017).

Seusai melantunkan doa, orasi buruh dimulai tertib dengan menyampaikan aspirasi mereka secara bergantian dari atas lima mobil komando.(vero)




Tiba di Disnaker Kabupaten Tangerang, Kapolresta Langsung Bagikan Air Mineral ke Buruh

Kabar6-Aksi demo dari Aliansi Tangerang Raya (Altar) yang berpusat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Kecamatan Balaraja langsung diterima oleh Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif, Selasa (7/11/2017).

Kapolresta tersebut menyiapkan air mineral untuk seluruh massa buruh yang baru saja tiba di Disnaker Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Pelanggar Aturan Saat Unjukrasa di Kabupaten Tangerang Bakal Ditindak Tegas.

Alif langsung turun tangan membagikan air ke para pendemo yang sudah melakukan perjalanan jauh.

“Saya siapkan air buat mereka semua, berapa kardus akan saya siapkan,” ujar Sabilul Alif kepada Kabar6.com.

Aksi simpatik Alif tersebut disambut baik oleh para demonstran dengan menerima pemberian air mineral tersebut dengan senyuman.(vero)




Pelanggar Aturan Saat Unjukrasa di Kabupaten Tangerang Bakal Ditindak Tegas

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif menyambut langsung para buruh yang menggelar aksi di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Selasa (7/11/2017).

Setibanya di Disnaker Kabupaten Tangerang, Alif menyampaikan ia terjun langsung untuk mengamankan jalannya aksi aksi unjukrasa para buruh tersebut.

“Saya ikut mengamankan lalulintas dari Kawasan Industri Melenium sampai ke sini, ” ujarnya kepada tim Kabar6.com.**Baca Juga: Konvoi Buruh di Balaraja Ricuh.

Aksi buruh kali ini terlihat lebih anarkis dari aksi sebelumnya, oleh karena itu Kapolres Kabupaten Tangerang memerintahkan seluruh jajaran kepolisian agar menindak tegas massa yang melanggar seperti membawa bendera yang gagangnya terlampau panjang, menindak buruh yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan kelengkapan berkendara.

“Saya akan menindak tegas mereka yang membawa bendera panjang-panjang dan mereka yang tidak menggunakan kelengkapan berkendara tadi juga saya tindak,” ujarnya.(vero)




Konvoi Buruh di Balaraja Ricuh

Kabar6-Aksi buruh yang awalnya tertib berubah menjadi ricuh. Situasi memanas saat buruh berkonvoi ke arah traffic light Balaraja Barat, Selasa (7/11/2017).

Buruh yang terus melakukan orasi dengan berhenti dan mematikan kendaraan mereka yang begitu banyak di tengah jalan. Hal tersebut membuat aparat kepolisian membuka akses menuju traffic light Balaraja Barat.**Baca Juga: Aksi buruh, Akses Menuju Disnaker Kabupaten Tangerang Macet Total.

“Kami mengikuti arahan pihak kepolisian dengan jalan melewati bawah flyover, tapi kami dicegat dengan mobil patroli. Jadi kami juga mau berhenti sampai mobil patroli itu pindah dam membuka jalan untuk kami. Bila perlu kami seluruh buruh akan mendorong mobil patroli yang menghalangi kami,” ucap salah salah satu orang yang berada di atas mobil komando.

Suasana seketika menjadi rusuh akibat teriakan masa yang begitu banyak agar polisi membuka akses jalan menuju traffic light Balaraja Barat.(vero)




Aksi buruh, Akses Menuju Disnaker Kabupaten Tangerang Macet Total

Kabar6-Ribuan buruh yang turun ke jalan memblokir hampir seluruh ruas jalan menuju ke arah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang. Empat mobil komando memimpin ribuan buruh yang rata-rata konvoi menggunakan kendaraan roda dua.

Akibat aksi demo buruh menutup akses jalan menuju Disnaker Kabupaten Tangerang macet parah. Semua kendaraan yang ingin melintas dari arah Balaraja menuju Tangerang dihentikan di pinggir jalan.**Baca Juga: Ribuan Buruh Kembali Sambangi Disnaker Kabupaten Tangerang.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Polres Tangsel, Iptu Sarman mengatakan pihak kepolisian akan memfasilitasi dan mengawal aksi ini agar berjalan sesuai aturan. Salahsatunya dengan menutup akses jalan menuju Serang yang akan dijadikan tempat orasi para buruh tersebut.

“Kami memfasilitasi buruh dengan cara mengawal dan memberikan akses jalan terdekat untuk sampai di Disnaker Kabupaten Tangerang,” ungkap Sarman kepada Kabar6.com, Selasa (7/11/2017).(vero)




Ribuan Buruh Kembali Sambangi Disnaker Kabupaten Tangerang

Kabar6-Buruh di Kabupaten Tangerang kembali menggelar unjukrasa. Buruh dari Aliansi Tangerang Raya (Altar) akan berunjukrasa di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Kecamatan Balaraja, Selasa (7/11/2017).

Diperkirakan massa buruh yang turun ke jalan sebanyak 3.000 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dari aksi sebelumnya pada 2 November 2017 dengan jumlah massa 2.000 orang.

“Diperkirakan akan ada 3.000 orang yang turun ke jalan melakukan aksi tersebut dengan tuntutan menyangkut soal perbaikan upah atau minta upah layak,” ungkap Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Mirodin menjelaskan.**Baca Juga: Ini 8 Kawasan Dilarang Merokok di Kota Tangsel.

Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif mengatakan pihaknya bakal menerjunkan 300 personel kepolisian untuk mengawal jalannya aksi buruh tersebut. Personel akan disebar di sekitar Disnaker Kabupaten Tangerang.

“300 personel untuk mengamankan aksi ini terutama penjagaan di Disnaker,” ucap Sabilul Alif kepada tim Kabar6.com.

Selain pihak kepolisian, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut serta mengamankan aksi buruh. Total personel gabungan ini mencapai 436 orang.(vero)




Pemkab Tangerang Resmi Hapus 3 Perda

Kabar6-Tiga Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Tangerang resmi dicabut. Tiga Perda tersebut resmi dicabut melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Perda yang dicabut yakni Perda pembiayaan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akta yang telah diambil alih oleh pemerintah pusat, Perda Nomor 3 Tahun 2012 mengenai pertambangan wilayah laut diambilalih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Perda Nomor 8 Tahun 2014 mengenai air tanah yang juga diambilalih oleh Pemprov Banten.

Selai itu, Paripurna tersebut juga menetapkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelayanan publik, Raperda pengelolaan kebudayaan daerah dan Raperda pencabutan tiga Perda.**Baca Juga: Angka Kemiskinan di Desa Kubang Tinggi.

“Hari ini Pemkab Tangerang bersama DPRD menetapkan persetujuan bersama terhadap tiga Raperda tersebut menjadi Perda. Pembentukan Perda ini dapat diterjemahkan sebagai perwujudan dan komitmen bersama antara Pemkab Tangerang dan DPRD Kabupaten Tangerang guna mengoptimalkan pemberian pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Zaki menjelaskan, Senin (6/11/2017).(vero)