1

Kunjungi Komunitas Dai Kamtibas, Kapolsek Batu Ceper Ajak Jaga Kamtibmas

Kabar6.com

Kabar6-Jalin silaturahmi kepada para ulama, Kepolisian Sektor Batu Ceper sambang Yayasan Arrohman di Gang Masjid Baiturrahman, Jalan Benteng Betawi RT 002 RW 03, Porisgaga Baru, Kota Tangerang, Kamis (10/1/2019).

Selain silaturahmi, Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan juga mengajak para ulama Batu Ceper yang tergabung dalam Dai Kamtibmas untuk terus menjalin komunikasi dengan Polsek Batu Ceper.

“Saya mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif jelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang,” tegas Kapolsek Batu Ceper.

Senada, Wakapolsek Batu Ceper, AKP Gunawan menuturkan, Polsek Batu Ceper mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.

**Baca juga: Langgar Perbup 47/2018, Sebagian Sopir Truk Masih Dibawah Umur.

“Sehingga dapat tercipta suasana kondusif dan tidak mudah terpengaruh dan dapat mencegah berita hoaks yang banyak beredar di medsos. Hoaks itu kalau tidak diantisipasi dapat merusak persatuan dan kesautan bangsa yang selama ini telah terbina dengan baik,” ungkap Wakapolsek Batu Ceper.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Batu Ceper beserta jajaran juga menyumbangkan sembako untuk Yayasan Arrohman. (jic)




3 Hektar Lahan di TPA Rawa Kucing Untuk Penghijauan

kabar6.com

Kabar6-Seluas 16 hektar tanah dari 34,8 hektar lahan di TPA Rawa Kucing telah dipenuhi tumpukan sampah. Namun pihak UPTD Kota Tangerang menyisihkan 3 hektar untuk penghijauan sebagai taman dan tempat pembibitan.

“Kita mau coba merubah mindset masyarakat mengenai TPA yang kotor, bau dan menjijikan menjadi tempat edukasi dan taman yang menyenangkan,” ujar Diding Sudirman Kepala UPTD TPA Rawa Kucing Kota Tangerang, kepada Kabar6.com Jumat (24/8/2018).

Diding mengatakan, bahwa nantinya TPA Rawa Kucing akan di adakan buffer zone untuk meredam bau.

“Kita sudah bikin taman edukasi, jadi selain berkunjung mereka juga bisa melihat pengolahan sampah disini. Bagaimana sampah organik dan non organik dipisahkan hingga bagaimana pengolahan sampah organi menjadi pupuk,” ujarnya.

Sampah plastik biasanya dipungut oleh pemulung dan di jual kembali. Sebanyak 5 ton sampah plastik berhasil keluar lagi dari TPA untuk dijual berkat para pemulung.

“Kalau pupuknya biasa kita pakai untuk pembibitan dan saat ini TPA merupakan pusat pembibitan Kota Tangerang,” ujarnya.

Selain itu, disediakan juga lapangan untuk pengunjung berolahraga di taman tersebut dan kolam ikan untuk memancing.**Baca juga: Miliki Senpi Ilegal, TSW Ditangkap Polsek Pasar Kemis.

Diding menceritakan bahwa lokasi tersebut dulunya juga tumpukan sampah yang menjijikan, kemudian diratakan dan disulap menjadi taman menyenangkan.(Res)




BPJS Ketenagakerjaan Banten Bidik Sektor UMKM

BPJS

Kabar6-Setelah sukses melampaui target penerimaan iuran pada 2017 hingga mencapai Rp4,067 Triliun, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Banten kini mulai membidik sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pasalnya, jumlah sektor UMKM di ‘Tanah Jawara’ ini dinilai cukup menjanjikan, terutama di wilayah Tangerang Raya.

Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Teguh Purwanto mengatakan, mulai tahun ini pihaknya akan menggarap sektor UMKM dengan menggandeng sejumlah perbankan yang ada wilayah tersebut.

Disamping mengamankan pelaku usaha rumahan, asuransi pelat merah ini juga ingin memberikan proteksi para tenaga kerja berpenghasilan standar tersebut, agar mereka tidak kehilangan hak- haknya dalam melindungi ekonomi keluarganya saat terjadi resiko.

“Tahun ini kami mulai garap sektor UMKM. Ini, bagian dari kepedulian kami terhadap nasib para pekerja dan pelaku usaha industri rumahan atau UMKM. Untuk itu, kami akan gandeng bank- bank yang ada di wilayah ini,” ungkap Teguh, kepada Kabar6.com, Minggu (28/1/2018).

Dijelaskannya, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten pada 2017 silam mengalami surplus hingga Rp3 Triliun, serta melampaui target yang ditetapkan.

Dari target penerimaan iuran sebesar Rp4.056.800.718.575,00, pihaknya mampu menggenjot hingga menembus angka yang cukup fantastis dengan realisasi Rp4.067.826.205.816,00 atau sebesar 100,27 persen.

“Alhamdulillah, tahun kemarin kita over target. Ini, berkat kerja keras seluruh team building yang ada di delapan kota dan kabupaten di Banten ini. Pada intinya saya memperlakukan mereka sebagai orang dewasa,” katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, peningkatan kepesertaan aktif perusahaan juga dinilai cukup signifikan.

Dari target perusahaan 16714, tahun lalu realisasinya mencapai 18.319 atau sebesar 109,60 persen.

Untuk total peserta aktif ditarget sebanyak 1.440.59, realisasinya 1.510.223 atau sebesar 104,83 persen. Selanjutnya, penambahan perusahaan baru dari target 6.470 mengalami kenaikan cukup tajam dengan realisasi sebanyak 7.620 atau sebesar 117,77 persen.

“Lalu, untuk penambahan tenaga kerja baru Penerima Upah (diluar Jakon) target 415.701 dan terealisasi sebanyak 460.482 TK atau 110,77 persen.**Baca juga: 2017, BPJS Ketenagakerjaan Banten Surplus Hingga Rp2,5 T.

Sedangkan, dari sisi penambahan TK baru Bukan Penerima Upah (BPU) target sebanyak 146.229, terealisasi 176.280 atau 120,55 persen. Kemudian, penambahan TK Baru Jasa Konstruksi (Jakon) sebanyak 234.444, realisasi 274.206 atau 116,96 persen,” katanya.(Tim K6)




Mahal, Tarif Parkir Summarecon Dikeluhkan

Parkir

Kabar6-Parkir meter di Summarecon Mal Serpong (SMS), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan pengunjung.

 

Pasalnya, parkir meter milik Secure Parking tersebut, menerapkan tarif cukup mahal dan di luar logika pengunjung.

 

“Kok baru lima menit masuk, terus saya keluar lagi disuruh bayar Rp3 ribu. Enggak masuk akal banget, itu  namanya meras orang,” ungkap Zoe, salah seorang pengunjung, usai mengantar rekannya di SMS, Selasa (6/10/2015).

 

Sedangkan, kata dia, parkir meter yang ada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saja, ketika pengunjung yang hanya lewat atau menurunkan penumpang dalam waktu minimal 15 menit tidak dipungut biaya atau gratis.

 

“Di sini kok malah harus bayar. Kenapa bisa begini ya,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ade, salah satu pengawas parkir SMS, menjelaskan pemberlakuan tarif di pusat perbelanjaan mewah itu, diklaim sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) dan peraturan perusahaan.

 

Tarif sebesar Rp3 ribu itu, berlaku sejak pengunjung mengambil tiket pada saat memasuki kawasan tersebut.

 

“Tarif parkir di sini sudah sesuai Perda. Jadi, setiap pengunjung ambil tiket masuk, maka tarifnya langsung dihitung,” tandasnya.(din)




Macet dan Licin, Hindari Jalan Viktor di Serpong

Kabar6-Proyek pembuatan gorong-gorong saluran air di Jalan Raya Viktor, Kelurahan Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat pengendara harus berpikir ulang jika ingin melintasi ruas tersebut.

 

Ketebalan tanah merah yang berserakan membuat pengendara mesti berhati-hati saat melajukan kendaraannya.

 

“Pembuatan gorong-gorong dikerjakan oleh pengembang BSD. Sebelumnya selalu banjir di jalan, sehingga enggak bisa dilalui kendaraan,” terang Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Judianto, Jumat (17/4/2014).

 

Kemudian oleh BSD dibuat gorong-gorong untuk mengalirkan air menuju Kali Jalitreng yang berada di belakang Taman Kota II. ** Baca juga: Pesta Dangdut, Satpol PP Tangsel Tuai Kecaman

 

Judianto mengaku gorong-gorong tersebut dikerjakan melintang sepanjang badan jalan atau sepanjang tujuh sampai delapan meter, dengan kedalaman galian hingga tiga meter.

 

Menurutnya, untuk pengerjaan sendiri rencananya bakal dilakukan selama 1,5 bulan kedepan, sampai pengembalian beton lama kembali.

 

“Pokoknya sampai jalan aspal itu kembali seperti semula, tidak ada yang rusak atau berubah. Hitungannya itu kan untuk pengembalian beton satu sisi itu akan kering selama dua minggu, dan itu gantian dengan sisi lainnya, jadi jika ditotalkan untuk pengeringan bisa sampai satu bulan,” ujarrnya.

 

Judianto mengakui bila selama ada proyek gorong-gorong bakal membuat macet akses jalan menuju perempatan Viktor dari arah Serpong ataupun sebaliknya.

 

Sebelum pengerjaan dilakukan pihaknya telah meminta BSD untuk membuat deturn atau pengalihan jalan, sehingga dibuatlah jalan sementara di lahan milik BSD yang berada di sebelah proyek pengerjaan gorong-gorong tersebut.

 

“Jalannya juga bukan tanah merah gitu, tapi diaspal juga, agar tetap layak jalan,” tambah Kepala Bidang Bina Manfaat DBMSDA Kota Tangsel ini.(yud)




Walikota Hijaukan Wilayah Barat Kota Tangerang

Kabar6-Kecamatan Jatiuwung yang merupakan areal pusat indsutri yang berada diwilayah Barat Kota Tangerang, menjadi incaran Walikota Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah untuk penghijauan.

Dan, penghijauan yang sudah dicanangkan sejak 14 Agustus 2014 lalu, bertujuan untuk mengurangi sampah dan polusi yang dihasilkan oleh industri dikawasan itu.

Penghijauan akan ditandai dengan melakukan penanaman pohon dan penyediaan tumbuhan hijau dalam pot di sepanjang Jalan Gatot Subroto dikawasan Kecamatan Jatiuwung.

Selain itu, juga dilakukan penertiban Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang ada diwilayah tersebut.

“Peningkatan penghijauan dan kebersihan di wilayah Kecamatan Jatiuwung ini, harus sesegera mungkin dijalankan. Dan, kita ajak para pelaku industri untuk bersinergi, termasuk menertibkan TPS liar,” ujar Walikota kepada warga dan pengusaha dikawasan tersebut.

Camat Jatiuwung, Agus Hendra, Selasa (2/12/2014) menyatakan, instruksi Walikota Tangerang kiranya direspon positif oleh warga dan para pelaku industri diwilayah itu.

Faktanya, kini para pengusaha turut berpartisipasi mewujudkan program yang digagas Walikota Kota Tangerang tersebut, dengan mulai melakukan penanaman pohon diwilayahnya masing-masing dan di sejumlah ruas jalan.

“Program yang dicanangkan walikota langsung direspon warga dan pelaku industri. Kini, sudah terjalin kerjasama antara pemerintah dan pelaku industri, untuk penanaman pohon di ruas Jalan Gatot Subroto, penanaman pohon juga dilakukan di Jalan Siliwangi,” ujar Agus Hendra lagi.

Sedangkan terkait penertiban TPS liar, kata Agus, pihaknya kini terus melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingya mengalokasikan samapah pada tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

“Penghijauan harus dibarengi dengan penertiban TPS liar. Saat ini, kami terus melakukan sosialisasi kepada warga agar membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan,” ujarnya.(ADV)

 




Ini Identitas Pemilik Mobil Honda Freed

Kabar6-Aparat kepolisian telah mengantongi identitas pemilik mobil Honda Freed B 1327 WKJ warna putih. Mobil itu terindikasi kuat sebagai penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tiga unit mobil dan satu motor hangus terbakar.

“Ya, diduga setelah menabrak, pengemudi Honda Freed ini langsung keluar dari mobil dan melarikan diri entah kemana,” ungkap Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang Kabupaten, Inspektur Satu (Pol) Nurohman di lokasi perkara, Selasa (12/8/2014).

Namun, dari informasi yang dihimpun kabar6.com, ada perbedaan antara pemilik dengan pengemudi mobil Honda Freed. Hasil penyidikan diketahui pemiliknya berjenis kelamin perempuan, atas nama Endang Ratna Juwita.

Ia tinggal di Jalan Gresik Blok FB-2 RT 02 RW 12 Nomor 9, Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sedangkan dari hasil pengumpulan keterangan saksi mata dan korban kecelakaan, saat kejadian pengemudi mobil berjenis kelamin pria.

Pengemudi misterius itu diperkirakan berusia 50 tahun menjadi pemicu kecelakaan tragis yang terjadi di jembatan Taman Menteng Bintaro Sektor 7 tepatnya Jalan Samratulangi, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota. Tangsel.

Hal tersebut diperkuat dengan tidak adanya sang sopir di IGD Rumah Sakit Premier Bintaro. “Kami masih cari keberadannya,” ujar Nurohman. **Baca juga: Pengemudi Honda Freed Diduga Biang Kecelakaan di Bintaro.

Ditambahkannya, polisi langsung bergerak untuk menangkap sang pengendara tak bertanggung jawab itu. “Nanti setelah ketemu baru kami tentukan langkah selanjutnya,” tambah Nurohman.(yud)




Pasangan Syaiful-Een Dukung Suwandhi-Muhlis

Kabar6-Pasangan bakal calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Syaiful Hidayat dan Een Nuraéni menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan No 4 Suwandhi-Muhlis dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar 9 Desember mendatang.

Pasangan Syaiful-Een ini dinyatakan tidak lolos verifikasi calon perseorangan atau indépenden oleh KPU Kabupaten Tangerang.

“Kami pasangan Saiful-Een sudah bulat akan mendukung dan memenangkan pasangan Suwandhi-Muhlis,” ujar Syaiful Hidayat.

Syaiful yang biasa disapa bang baret ini menambahkan, dalam bentuk dukungannya itu pasangan Syaiful-Een telah membuat surat pernyataan bentuk dukungan kepada pasangan Suwandhi-Muhlis.

“Kami akan alihkan suara pendukung Syaiful-Een kepada nomor 4. Kami akan all out untuk kemenangan Suwandhi-Muhlis,” katanya.

Syaiful mengemukakan alasannya mendukung pasangan Suwandhi-Muhlis ini adalah karena saat visi misi dan program yang disampaikan oleh pasangan nomor 4 ini sangat bagus dan sesuai dengan hati nurani rakyat.

“Pasangan ini benar-benar calon pemimpin yang pro rakyat dengan siap menangis dan tertawa bersama rakyat,” tukasnya.

Terpisah, menanggapi hal itu Calon Bupati Achmad Suwandhi sangat berterima kasih kepada pasangan bakal cabup dan Cawabup Syaiful-Een.

“Jika terpilih nanti, Kami tetap akan selalu bersama rakyat dan bersama-sama memajukan Kabupaten Tangerang. Jangan takut menegur kami, jika menyimpang dalam menjalankan program,” pungkasnya.(andre)




Taruna Merah Putih Siap Menangkan Suwandhi-Muhlis

Kabar6-Kader Taruna Merah Putih (TMP) se Tangerang Raya siap untuk memenangkan pasangan No 4 Suwandhi-Muhlis dalam perhelatan Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar 9 mendatang.

Ketua Umum TMP Maruara Sirait dalam sambutannya saat melantik pengurus PAC TMP se Tangerang Raya di lapangan Kawasan Citra Raya, Sabtu (17/11/2012) berharap, khusus untuk pengurus TMP di Kabupaten Tangerang memiliki tugas tambahan berkaitan dengan Pemilukada Kabupaten Tangerang, yakni harus menangkan pasangan Suwandhi-Muhlis.

“TMP ini sayap Partai PDIP, apapun instruksi Partai harus dijalankan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD TMP Banten Asep Rahmatullah menambahkan, TMP di Banten siap menjalankan apapun instruksi organisasi dan Partai. Saat ini, di Kabupaten Tangerang sedang berlangsung Pemilukada.

“Kader dan jajaran pengurus TMP dibawah kepemimpinan Bang Akmaluddin pasti solid untuk memenangkan Suwandhi-Muhlis,” katanya. (dre/*)

 




Jalin Tali Silaturahim, Relawan Walis Ngumpul di Citra Raya

Kabar6-Puluhan relawan Pasangan No. 4 Suwandhi-Muhlis berkumpul di kawasan Citra Raya, Kamis (15/11/2012).

Dengan mengenakan baju kameja kotak-kotak, relawan Walis ini diawali berkumpul di Kedai Kopi 168 yang kemudian dilanjutkan ke Mardigrass Dan kawasan hangout lainnya di Citra Raya.

Subandi Musbah, Ketua Relawan Merah Putih mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menjalin tali silahturahmi diantara para relawan walis.

“Selain itu, ini bentuk refreshing para relawan agar bisa saling mengenal satu Sama lainnya,” katanya.

Koordinator Para Walis Sukroni Bahri menambahkan, kegiatan ini hanya diisi dengan kongkow-kongkow Dan sekaligus memperkenalkan seragam kameja kotak-kotak kepada masyarakat.

“Seragam baju kotak-kotak ini juga adalah baju pemenangan pasangan Walis,” katanya.

Usai melakukan kongkow-kongkow di kawasan Citra Raya ini para relawan Walis ini melanjutkan aktivitasnya kembali untuk sosialisasi ke tengah masyarakat di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.(andre).