1

Warga Keluhkan Macet di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa

Kemacetan di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa.(din)

Kabar6-Kemacetan arus lalulintas di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, tepatnya di perempatan Cisoka Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga.

Kemacetan panjang hingga mencapai dua kilometer ini, diduga akibat semrawutnya para pengguna jalan.

M. Sidik, warga setempat mengatakan, pihaknya mengeluhkan parahnya kemacetan arus lalulintas di kawasan itu.
 
Kondisi ini, terjadi hampir setiap hari. Tak hanya itu, minimnya petugas pengatur lalulintas juga kian menambah parah kemacetan.**Baca juga: 146 Polisi Amankan Touring GPN 2017 di Tangsel.

“Macetnya parah banget, lalulintas semrawut. Para pengendara juga sudah semau gue saja. Apalagi, di perempatan Cisoka ini hanya diatur oleh Pak Ogah,” ungkap Sidik, kepada Kabar6.com, petang tadi.**Baca juga: Korsleting, Mobil Pikap Terbakar di GT Bitung.

Senada diutarakan Haji Dulloh, warga Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, kemacetan arus lalulintas di perempatan Cisoka ini kerap terjadi hampir setiap hari.

Disamping semrawutnya pengedara, kemacetan itu ditengarai akibat adanya penyempitan badan jalan.

“Setahu saya dulu enggak kayak gini. Sekarang macet parahnya, karena ada toko-toko penjual handphone yang mepet jalan raya,” katanya.

Warga berharap, pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan setempat segera mengambil langkah-langkah nyata guna mencairkan kemacetan yang saat ini kian parah.(Tim K6)




Mesum di Taman Eco Park, Pelajar SMK Tangerang Disergap Satpol PP

Ilustrasi gambar.(ist)

Kabar6-Sepasang remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) disergap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Kamis (3/8/2017) dini hari.

Ya, kedua remaja belasan tahun bernisial WWN dan GT yang mengklaim diri sebagai pasangan kekasih itu disergap setelah kedapatan tengah berbuat mesum di Taman Eco Park di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Meski keduanya sempat berupaya kabur dari sergapan petugas, namun upaya itu berakhir sia-sia karena sebelumnya petugas telah mengepung kasawan tersebut.

Alhasil, keduanyapun diamankan petugas Satpol PP yang berlanjut pada pemanggilan orangtua dari masing-masing pelajar tersebut.

Selain itu, untuk memicu efek jera, dua remaja yang tengah dimabuk asmara itu juga dihukum Push Up.**Baca juga: Parkir di Transmart Cikokol, Mobil Anggota DPRD Banten Dibobol.

“Saat kami menggelar razia rutin, keduanya kedapatan sedang bermesraan di Taman Eco Park. Kemudian kami sergap dan kami amankan demi tegaknya Perda nomor 8 Tahun 2005, tentang pelarangan pelacuran di Kota Tangerang,” ujar Kanit Linmas Satpol PP Kota Tangerang, Umar Muali.(rani)




Perkembangan Kampung KB di Kab Tangerang Capai 80 Persen

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-24 tingkat provinsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) melahirkan 29 Kampung Keluarga Berencana (KB), Jumat (28/7/2017).

Keberadaan Kampung KB bertujuan menekan angka laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang yang setiap tahunnya mengalami kenaikan hingga 13 ribu-14 ribu jiwa. 

Acara yang bertema ‘Dengan Hari Keluarga Nasional Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan’ ini dihadiri Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Surya Chandra Surapaty, Gubernur Provinsi Banten yang diwakili Istri Wakil Gubernur Banten Ade Rosi khoirunnisa, Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tangerang Yuli Iskandar, dan seluruh Kepala Daerah Walikota/Bupati se-Provinsi Banten.**Baca Juga: Pemkot Tangerang Canangkan Imunisasi Measles Rubella

Program KB ini merupakan salah satu dari sembilan agenda prioritas pembangunan nasional (Nawa Cita) Pemerintahan Pusat periode 2015-2019 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Diharapkan setiap Kepala Daerah se-Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk mengimplementasikannya di masyarakat.

Untuk mengimplementasikan Nawa Cita Presiden Joko Widodo tersebut, Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapaty menerangkan, pihaknya memulai dari daerah pinggiran untuk membentuk kader PPKB di setiap desanya.

“Para kader kami dari tingkat desa yang di daerah pinggiran merupakan ujung tombak. Mereka dapat memberikan informasi dan pesan-pesan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada lingkungan sekitarnya, terutama untuk menerapkan dalam kehidupan keluarga mereka sendiri,” terangnya kepada awak media.

Dirinya juga berharap kepada seluruh keluarga di Banten dan di Indonesia, agar keluarga menjadi tumpuan pertama untuk mendidik anak manusia Indonesia, sehingga manusia  Indonesia menjadi manusia yang sangat berkualitas.

“Keluarga Berencana kami galakan kembali, karena diakui sejak reformasi mulai melemah. Kualitas manusia Indonesia itu ialah cita kelima dari Nawa Cita Presiden Jokowi,” jelasnya.

Bupati Tangerang Ahmed zaki Iskandar pun menambahkan, perkembangan Kampung KB di setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Tangerang alhamdulillah sudah berjalan 80 persen. Diharapkan juga pengimplementasiannya kepada warga yang lain terutama kepada para suaminya.

“KKBPK yang sudah berkembang sampai 80 persen peminatnya di Kampung KB nantinya akan kami adakan juga evaluasi terhadap penurunan kualitas dari Kampung KB dan terutama kehidupan masyarakatnya,” katanya.

Di dalam Kampung KB tidak hanya diberikan pemahaman mengenai Keluarga Berncana, namun di Kampung KB pun nantinya akan diberikan pemahan dari segi yang lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Jadi Kampung KB juga membuat para kader mengerti dan memahami program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang nanti ke depannya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari,” pungkas Zaki‎. (mer)




Walikota Tangerang Ajak Dai Kreatif dalam Dakwah

Walikota Tangerang saat rapat kerja bersama MUI.(hms)

Kabar6-Sejalan dengan berkembangnya teknologi, mengakibatkan terjadinya perubahan tata nilai dan budaya umat. Pola interaksi dan komunikasi juga semakin terbuka.

Semua perubahan itu tentu tidak lepas dari peran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak pernah absen dalam melakukan inovasi baru. Tak terkecuali dalam sektor dakwah.

Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi dan informasi, dakwah di era modern ini pun harus turut serta melakukan inovasi yang kreatif.

“Fenomena sosial media harus bisa disikapi secara bijaksana, terlebih dalam hal dakwah,” ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah saat memberikan sambutan pada Acara Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang, di Kantor MUI, Selasa (2/8/2017).

Untuk itu, lanjut Arief, pola dakwah konvensional saat ini secara perlahan harus menyesuaikan dakwah yang aktif dengan memanfaatkan berbagai macam media komunikasi dan informasi dengan kecanggihan yang ditawarkan.

Mulai dari memanfaatkan sosial media ataupun media film dimana saat kini mulai marak hadir film-film bernuansakan Islam, yang turut tampil dalam dunia per-bioskop-an Indonesia.

“Jadi mau enggak mau berdakwah sekarang ini memerlukan inovasi, kerena banyak media yang bisa digunakan untuk berdakwah,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Walikota diharapkan para dai dalam menyampaikan dakwahnya tidak kehabisan ide, maka dari itu diperlukan sarana untuk menyampaikan dakwah. Sebagai contoh kesenian dapat dijadikan paduan dalam menyampaikan dakwahnya.

“Sehingga secara enggak langsung umat bisa tertarik dan di sisi lain diharapkan dapat memperbaiki citra Islam,” ucapnya.

Selain itu, Walikota juga mengajak kepada seluruh anggota MUI Kota Tangerang untuk ikut bersama dalam membangun jiwa dan raga masyarakat Kota Tangerang.

“Kita tidak ingin hanya membangun fisik semata, namun kita juga ingin bangun jiwa dan raga masyarakat kota Tangerang. Seperti saat kita mengeluarkan surat himbauan sholat berjamaah, kita ingin masyarakat bisa menjadikan agama sebagai tatanan dan tuntunan masyarakat,” imbuhnya.

Dan untuk itu, ujar Walikota diperlukan peran ulama dan juga para ustadz untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan mental masyarakat.

“Oleh karenanya kita juga akan bangun kantor-kantor MUI kecamatan, sehingga gedung MUI tersebut bisa menjadi pusat peradaban umat bersama dengan masjid dan mushola,” tandasnya.**Baca juga: 13 Anggota Keluarga Tinggal di Kandang Kambing.

Pelaksanaan Rakerda MUI Kota Tangerang yang berlokasi di Puri Avia Puncak Bogor, berlangsung selama dua hari dari tanggal 01 – 02 Agustus 2017, dan diikuti oleh 160 peserta terdiri dari pengurus MUI Kota Tangerang dan pengurus MUI Kecamatan.(BL/hms)




Pemecatan Dosen Bercadar, HMI Ciputat Anggap Rektor UIN Otoriter

Pengurus HMI Cabang Ciputat, Muhamad Asep Saefullah.(yud)

Kabar6-Pemecatan terhadap seorang dosen kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta‎, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai reaksi kontra.

Betapa tidak, dalil pemecatan dosen wanita tersebut hanya karena merujuk penampilan bercadar dan indikasi terlibat dalam organisasi ektrem.

Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, Muhamad Asep Saefullah, mengatakan adanya keanehan dari kebijakan Rektor Dede Rosyada. Dosen yang bercadar di pecat dari kampus dengan alasan dosen tersebut “terindikasi” terlibat organisasi ekstrem.

“Saya ini heran, kenapa rektor UIN saat ini jadi latah,” katanya lewat keterangan resminya kepada kabar6.com‎, Senin (1/8/2017).

Sebagai aktivis HMI, Asep mengaku kecewa atas sikap rektor yang juga alumni HMI karena dianggap berpandangan sempit. Dede cepat memvonis seorang dosen yang hanya baru terindikasi terlibat dalam organisasi ekstrem.

“Ingat baru terindikasi loh, belum terbukti!. Sepengetahuan saya kampus UIN Jakarta itu sangat inklusif, melihat segala bentuk perbedaan bukan sebagai lawan ataupun ancaman, melainkan sebagai suatu kekayaan,”‎ terangnya.

Asep menambahkan, ia melihat UIN Jakarta di bawah kepemimpinan Rektor Dede Rosyada terkesan otoriter. Karena bukan kali ini saja beliau membuat keputusan yang justru mengundang sensasi.

Masih teringat dalam benak seluruh civitas akademi UIN Jakarta, saat Dede baru terpilih sebagai Rektor langsung mengganti serta memberhentikan beberapa Dekan secara sepihak dan terkesan politis.**Baca juga: Domisili Fiktif, OPD Penerbit Surat Izin di Tangsel Harus Dibenahi.

Kedua, soal Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang disahkan tanpa persetujuan mahasiswa. Disahkannya ketika mahasiswa sedang libur kuliah.**Baca juga: Kampus UIN di Tangsel Pecat Dosen Bercadar.

“Mungkin sebentar lagi, laki-laki yang berjanggut, entah itu mahasiswa atau dosen akan dikeluarkan dari lingkungan kampus,” ujar Asep bernada menyindir.(yud)




Begini Semarak HUT RI Ke-72 di Green Savana Tangerang

Semarak hUT RI di Green Savana.(din)

Kabar6-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, warga perumahan Green Savana CitraRaya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menggelar beragam perlombaan olahraga.

Ketua Panitia Agus Didik mengatakan, perlombaan olahraga tingkat Rukun Warga (RW) 05 Green Savana CitraRaya ini, telah berlangsung sejak 23 Juli hingga 13 Agustus 2017 mendatang.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan, diantaranya bulu tangkis, futsal, bola volly dan catur.

“Kegiatan ini sengaja digelar untuk memyambut HUT RI ke-72. Sedangkan, untuk peserta lomba kami libatkan warga yang tinggal di empat Rukun Tetangga (RT) di RW05 Green Savana CitraRaya,” ungkap Agus, kepada Kabar6.com, Minggu (30/7/2017).

Bagi peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang, kata Agus, panitia akan memberikan berbagai hadiah menarik.**Baca juga: Wabup Tangerang “Lepas” 385 Calon Haji Ke Tanah Suci.

Namun, untuk penyerahan hadiah akan dilakukan pada 19 Agustus atau dua hari setelah HUT RI ke-72.**Baca juga: Unik, Moda Transportasi Baru Ini Gabungan Antara Sepeda Motor & Bus.

“Selain lomba olahraga, kami juga akan mengadakan pawai sepeda santai tepatnya pada hari ‘H’ (17 Agustus-red). Jadi, hadiah untuk pemenang lomba akan kami serahkan di acara puncak, yakni pada 19 Agustus,” katanya.(Tim K6)




Parade Budaya dan Seni Ramaikan Penutupan Festival Cisadane

Parade budaya dan seni di Festival Cisadane.(hms)

Kabar6-Rangkaian penutupan Festival Cisadane, yang digelar di sekitar kawasan Pasar Lama, Sabtu Sore (29/07), dimeriahkan oleh berbagai parade budaya dan seni.

Tak hanya dari warga Kota Tangerang, turut hadir pula perwakilan dari Kota Cilegon berupa parade busana Etnik khas Cilegon.

Dalam sambutan singkatnya, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, berharap ke depan pelaksanaannya akan semakin semarak lagi, dengan semakin banyaknya partisipan dari luar Kota Tangerang.

Seperti yang ditampilkan pada hari ini dari Kota Cilegon dan para peserta lomba dayung dari luar daerah dan luar negeri.

Untuk semakin menarik minat para partisipan maupun para pengunjung, lanjut Arief, tentunya harus terus dilakukan peningkatan kualitas acara.

Dengan senantiasa melakukan inovasi, melibatkan para komunitas serta berbagai elemen masyarakat seperti pihak swastà (perusahaan) dan menampilkan segala potensi yang dimiliki Kota Tangerang.

Walikota dan Wakil Walikota Tangerang saat penutupan Festival Cisadane.(hms)

Selain gelaran Festival Cisadane, Arief juga mendorong setiap pelaksanaan kegiatan di lingkup Pemkot Tangerang, untuk senantiasa mempersiapkan sebaik mungkin sehingga setiap acara yang digelar dapat bermanfaat dan berdampak pada perubahan yang positif pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan Kota Tangerang.**Baca juga: Petugas Avsec Bandara Soetta Berdarah “Dihajar” Oknum TNI AL.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memeriahkan festival dan sampai jumpa digelaran selanjutnya dengan kolaborasi dan kreativitas menarik lainnya,” tutupnya.**Baca juga: Diresmikan Walikota, Begini “Penampakan” Kampung Bekelir di Tangerang.

Adapun para penampil lokal meliputi, atraksi barongsai, reog ponorogo, komunitas cosplay, egrang, sanggar budaya, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah, marching band, serta Tangerang Fashion Carnival.(BL/hms)




Diresmikan Walikota, Begini “Penampakan” Kampung Bekelir di Tangerang

PEnampakan wajah Kampung Bekelir di Tangerang.(tia)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meresmikan pembangunan Program Kampung Bekelir di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Sedianya, Kelurahan Babakan tepatnya di RW 1 yang terdiri dari empat RT akan dijadikan sebagai pilot project pembangunan Program Kampung Bekelir, guna merubah permukiman yang tadinya kumuh menjadi berwarna.

“Sebelumnya kami mendapat penilaian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan predikat Kampung Kumuh Sesang. Nah, inilah yang mendorong warga untuk merubah dari kumuh menjadi Kampung Wisata Baru yang berwarna melalui kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta,” ujar Lurah Babakan, Abu Sofyan, Minggu (30/7/2017).

Abu menjelaskan, pemberian nama Kampung Bekelir berasal dari bahasa Tangerang yang artinya berwarna.

“Kampung ini juga terintegerasi dengan tempat wisata religi lain, seperti Boen Tek Bio dan Benteng Heritage. Oleh karenanya, kami ingin merubah ‘wajah’ kampung yang awalnya kumuh menjadi berwarna,” jelasnya.

Penampakan Kampung Bekelir di Tangerang.(tia)

Proses pembangunan Kampung Bekelir sendiri ditargetkan akan rampung dua minggu setelah peresmian. Nantinya, seluruh rumah yang ada di RW tersebut akan dicat berwarna dan dibuat mural.**Baca juga: Tembok Triandara Residence Ambruk Timpa Rumah Warga Pamulang.

“Total kurang lebih ada 300 rumah beserta gentingnya akan dicat berwarna. Nantinya, kami juga akan mengembangkan UMKM untuk menambah penghasilan warga sekitar,” lanjutnya.**Baca juga: Petugas Avsec Bandara Soetta Berdarah “Dihajar” Oknum TNI AL.

Dalam acara tersebut, turut hadir Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang meresmikan secara langsung program pembangunan Kampung Bekelir.(tia)




HUT RI Ke-72, Pemkab Tangerang Gelorakan Semangat Pembangunan

Rekalme HUT RI di Kabupaten Tangerang.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan akan mengisi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 72 dengan berbagai kegiatan.

Demikian disampaikan Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Tangerang, H. Soma Atmaja, melalui siaran persnya yang diterima kabar6.com, Minggu (30/7/2017).

“Banyak kegiatan yang kita gelar pada peringatan HUT RI ke 72 tahun ini. Mulai dari kegiatan jalan Sehat, hingga beragam kegiatan kemasyarakatan lainnya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tangerang itu lagi.

Soma merinci, seiring dengan semangat Kemerdekaan HUT RI tahun ini, pembangunan di segala bidang masih terus dilakukan oleh Pemkab Tangerang.

SPanduk HUT RI di Kabupaten Tangerang.(hms)

“Kita juga ingin menggelorakan semangat pembangunan dan gotong royong di peringatan HUT RI tahun ini. Ini senada dengan tema HUt RI yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Indonedia Kerja Bersama,” ujarnya.**Baca juga: HUT ke-16, Massa FBR Tangerang Dikawal Polisi.

Pantauan kabar6.com, menyambut datangnya peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72 ini, sejumlah titik wilayah Kabupaten Tangerang juga mulai dipasangi bendera, spanduk, hingga baliho berukuran raksasa yang berisi tentang peryataan HUT RI ke 72.(BL/hms)




ACE Banten Gelar HUT Perdana di Novotel Tangerang

Kabar6-Association Chief Engineer (ACE) Banten akan menggelar peringatan hari jadinya yang pertama di Novotel Tangerang City pada Sabtu (29/7/2017) mendatang.

Sedianya, ACE merupakan salah satu wadah perkumpulan yang terdiri dari anggota kepala teknisi engineer manufacture, hotel, mall, apartemen, building offices, dan institusi lainnya.

“Ya, nantinya dalam acara tersebut akan dihadiri oleh 450 anggota. Masing-masing anggota juga akan mempresentasikan produk ataupun perusahaan mereka dihadapan para kepala daerah tersebut,” ujar President Director PT Datavis Indonesia, Agus K Chandra, Kamis (27/7/2017).

Agus K Chandra juga menyebut, dalam acara itu kami juga seluruh Kepala Daerah se Provinsi Banten, termasuk Gubernur Banten, H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur, H. Andika Hazrumy. “Kami berharap seluruh kepala daerah, seprti Walikota dan Bupati bisa hadir di acara kami nanti,” ujarnya.

Mengangkat tema Building Management, Public Surveilance and Save City, PT Datavis Indonesia yang menjadi main sponsorship dalam acara tersebut akan menampilkan salah satu produk unggulan yang mampu menjaga keamanan kota dan mendukung konsep smart city di Provinsi Banten.

“Jadi, produk CCTV dengan merek Hikvision yang terintegerasi ini dapat mendukung konsep smart city. Salah satu contoh negara yang telah menggunakan Hikvision dalam konsep smart city adalah Singapura,” imbuhnya.

Agus menjelaskan, Hikvision memiliki berbagai fitur penunjang CCTV, salah satunya mampu mendeteksi wajah dan mengidentifikasinya sehingga mempermudah kepolisian dalam menangkap pelaku buronan.

“Hikvision langsung terintegerasi dengan data kepolisian sehingga mempermudah polisi mengungkap kasus. Lalu, dilengkapi dengan smart video analys, jadi bisa memberitahu apabila ada pelanggaran seperti parkir ilegal di jalanan ibukota dan masih banyak lagi fitur lainnya,” jelasnya.**Baca juga: 30 Juli 2017, Xiamen Airlines di Terminal 3 Bandara Soetta.

Dengan adanya Hikvision dalam perayaan hari jadi ACE mendatang, Agus berharap mampu membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan konsep smart city dan save city.**Baca juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Didesak Uji Forensik.

“Berbagai fitur Hikvision ini akan kami sampaikan di hadapan para kepala daerah. Harapannya, mereka bisa menerapka bukan hanya smart city saja, tapi juga save city. Seperti DKI Jakarta, yang mulai memasang 10 ribu unit hikvision untuk mendukung save city dikotanya,” tutupnya.(tia)