1

Punya Keterbatasan, Altet Paralympic Tak Patah Arang 

Kabar6-Edi Sutiawan (15) peserta Pekan Paralympic (Peparkab) Ke-2 di Curug, Kabupaten Tangerang tak pernah patah semangat. Dirinya terus menjalankan aktivitasnya sebagai atlet kursi roda, mengayuh dengan kedua tangannya untuk terus memutar roda merupakan perjuangan yang terus dilakukan hingga mencapai finis.

“Modalnya semangat pak, meraih apa yang kita harapkan. Jangan pernah menyerah, walau saya hanya punya kaki sebelah kiri saja,” kata edi bersama teman-teman atlet Peparkab menjelaskan di Gedung Diklat Kitri Bakti, Curug Kabupaten Tangerang, Selasa (29/08/2017).**Baca Juga: 80 Atlet Ikut Serta Peparkab Ke-2 Kabupaten Tangerang 

Kaki kanan Edi diamputasi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun dirinya tidak patah arang, setelah mengikuti Peparkab ini, Kejuaraan Nasional di medan sudah menantinya. 

“Setelah ini Kejurnas O2SN di Medan sudah harus dipersiapkan. Jaga kondisi dan stamina tetap fokus,” ucap Edi yang pernah menyabet juara I atlet kursi roda tingkat Provinsi Banten.(az)

 

 




Ini Polemik Perizinan di Batas Kota Tangsel dan Tangerang

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Polemik di setiap wilayah perbatasan memang sangat rentan terjadi. Tak terkecuali, meski itu hanyalah batasan ditingkatan antar kota. Sebab, biasanya itu berkaitan dengan perbedaan regulasi, baik formal maupun non formal.

Ya, seperti sebuah kasus yang ditemukan di kawasan batas wilayah antara Kota Tangerang dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belakangan ini. Dan persoalan itu adalah mengenai atas hak potensi pajak pendapatan di kedua kota ini.

Informasi di lapangan menyebutkan, belakangan ini terdapat puluhan reklame jenis umbul-umbul dengan materi iklan berisi sebuah perusahaan pengembang apartemen, terpasang berjajar di sisi jalan dekat batas wilayah tersebut.**Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perusak Balaikota Tangsel ‎

Polemik yang muncul adalah mengenai titik lokasi pemasangan umbul-umbul itu sendiri. Sebanyak kurang lebih 31 tiang umbul-umbul ini tertanam di area lokasi yang diyakini masuk wilayah Kota Tangerang hingga ke Kota Tangsel.

Polemik semakin mencuat, ketika ternyata pajak keseluruhan dari permohonan pemasangan umbul-umbul sebanyak 31 tiang itu adalah masuk ke pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

“Itu kok masangnya ada di wilayah kita (Tangsel) tapi bayar pajaknya ke Kota Tangerang. Dan lagi pula, pihak kita pun belum tentu mengizinkan pemasangan di lokasi itu, karena memang aturan di kita kan enggak boleh ada pasang apa-apa diarea dekat batas wilayah,” ungkap sumber Kabar6.com dari pihak Pemkot Tangsel.

Sementara, beberapa pegawai pada instansi perizinan di Kota Tangerang yang dikonfirmasikan perihal ini, sepertinya juga mengamininya. Malahan, mereka justru memberikan petunjuk untuk dilakukan pencopotan kepada pihak Pemkot Tangsel, bilamana memang diketahui ada pelanggaran yang ditemukan.

“Ya sudah dibongkar saja kalau memang masangnya sampai ke wilayah mereka. Nanti kita juga akan lihat dulu, titik lokasi yang diajukan dalam permohonannya. Takutnya pihak pemohon memasangnya tidak sesuai dengan yang diajukan,” kata pegawai itu, beberapa waktu lalu.

Dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yang dikeluarkan Pemkot Tangerang atas permohonan izin reklame jenis umbul-umbul di lokasi ini disebutkan bila nominal pajak yang telah dikeluarkan oleh sang pemohon (Badan USaha : PT Trinity Menara Serpong) adalah sebesar Rp2.678.400. Sedangkan, masa pajak itu sendiri, terhitung sejak 15 Juli 2017 hingga 11 Agustus 2017. 

Dugaan pelanggaran yang terdapat dalam teknis pelaksanaannya, semakin kental, karena hingga kini, umbul-umbul tersebut, masih nampak terpasang.(ges)




Pemkot Tangerang Sosialisasi Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.(Dok K6)

Kabar6-Dampak atas perubahan iklim yang kini masih menjadi isu di seluruh dunia. Hal tersebut juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat di Kota Tangerang agar berperan aktif dalam menjaga dan mengembalikan keasrian di lingkungan masing-masing.

“Pengendalian dampak Perubahan iklim butuh langkah kongkrit. Kita butuh rencana aksi bagaimana kita mengembalikan lingkungan kita,” ungkap Arief dalam sosialisasi Pengendalian Dampak Perubahan Iklim yang diselenggarakan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Puspemkot Tangerang, Rabu (23/8/2017).**Baca Juga: Pemkab Tangerang Teken MoU Dengan DKI Jakarta, Ini Poinnya

Menurut Arief, pihaknya selama ini terus gencar mensosialisasikan arti penting kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sedini mungkin. Di antaranya, melalui program Sekolah Adiwiyata yang mengenalkan konsep pelestarian lingkungan sejak usia sekolah.

“Ayo kerja kongkret untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang nyaman, berwawasan lingkungan demi masa depan anak dan adik-adik kita semua. Adik-adik yang usianya di bawah dua puluh tahun angkat tangan, kalian semua ini dua puluh tahun ke depan bisa buktikan, kalau mandi saja susah, bila dari sekarang kalian tidak berusaha untuk menjaga kelestarian lingkungan yang ada,” pungkasnya. (ges)




Rencananya, Event Formula E Digelar di Kabupaten Tangerang

Ananda Mikola saat Pembukaan Kejurnas BSD City Grand Prix 2017.(Tim K6)

Kabar6-Pembalap Nasional Ananda Mikola, menangkap sinyal baik dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, ihwal rencana penyelenggaraan event olahraga otomotif berskala Internasional di kota seribu industri ini.

Di hadapan awak media, suami artis peran Marcella Zalianty ini mengaku akan mencoba bangun komunikasi dengan pihak Formula E, guna merealisasikan rencana event balap mobil berbahan bakar listrik tingkat dunia tersebut.**Baca Juga: Kejurnas BSD City Grand Prix 2017 Sukses Digelar

“Untuk event Internasional memang ada rencana juga dari kita dan dari Pak Zaki sudah memberi lampu hijau untuk melakukan komunikasi dengan Formula E,” ungkap Ananda, kepada Kabar6.com, saat menggelar jumpa pers usai penyelenggaraan Kejuaraan Nasional BSD City Grand Prix 2017 di kawasan BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/8/2017).

Menanggapi rencana itu, Bupati Zaki mengemukakan, pihaknya menyambut baik rencana penyelenggaraan Formula E di daerah yang dipimpinnya.

Pasalnya, Kabupaten Tangerang dari sisi fasilitas serta infrastruktur dianggap cukup representatif dan memungkinkan untuk penyelenggaran event bergengsi tersebut.**Baca Juga: 300 Peserta Ikut di Kejurnas BSD City Grand Prix

“Rencana itu sangat mungkin dilakukan, karena kita punya Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Tapi, rencana itu perlu dibicarakan lebih lanjut terkait penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan,” katanya.

Dijelaskannya, event Internasional balap mobil yang menggunakan trek jalan raya ini membutuhkan persiapan matang, diantaranya infrastruktur hotel, area event dan lainnya.

“Untuk hotelnya berapa yang harus dipersiapkan buat rombongan dari luar negeri. Tak hanya itu, area untuk peddok juga harus benar-benar diperhatikan, karena nanti pasti banyak yang datang baik tim manajer, pembalap, teknisi, mekanik dan lainnya. Kalau keinginan kita memang ada, karena airportnya ada di kita,” tandasnya.(Tim K6)




Taman Gajah Tunggal, Landmark Baru di Kota Tangerang

Peresmian Taman Gajah Tunggal. (hms)

Kabar6-Kota Tangerang kini memiliki destinasi wisata baru. Wisata tersebut yakni Taman Gajah Tunggal yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan taman ini merupakan sebuah bukti dari keterlibatan berbagai unsur yang ada di kota Tangerang untuk menunjukkan komitmen bersama dalam membangun dan memenuhi kebutuhan warga kota Tangerang dalam hal ruang terbuka hijau.

“Taman Gajah Tunggal ini merupakan sebuah bukti bahwa semua unsur yang ada di kota ini baik swasta maupun pemerintah memiliki komitmen yang sama dalam membangun kota tercinta ini,” ucap Arief dalam sambutannya pada acara peresmian Taman Gajah Tunggal, Minggu (20/8/2017).**Baca Juga: Ini Jurus Silat Baru dari Tanah Jawara

Selain menambah daftar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, Taman ini juga menjadi bukti kontribusi dari sebuah perusahaan internasional PT Gajah Tunggal Tbk.

Landmark terbaru Kota Tangerang yang dibangun di area seluas 6.066 meter persegi ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi karena memiliki keunikan dimana sebagian besar fasilitas yang ada di dalam Taman Gajah Tunggal ini berasal dari produk ban yang telah didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi ikon-ikon taman seperti replika patung gajah, tempat sampah, tempat duduk bahkan sebagai ornamen lampu taman.

“Taman ini diharapkan bisa jadi destinasi wisata edukasi karena di dalamnya dimanfaatkan limbah ban sebagai bahan utama pembuatan ornamen dan fasilitas penunjang taman. Mulai dari replika gajah, tempat duduk sampai tempat sampahnya semua terbuat dari ban yang didaur ulang,” katanya.(hms)




Tolak Narkoba, DPD Perank Tangsel Santuni Yatim di HUT RI Ke-72

DPD Perank Tangsel saat santunan yatim di HUT RI.(BL)

Kabar6-Banyak cara yang bisa dilakukan guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-72. Begitupun dengan sosialisasi narkoba, banyak pula metode yang telah dilakukan guna mengajak masyarakat agar menjauhi barang haram narkoba.

Metode berbeda dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perank (Perkumpulan Anti Narkoba) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ya, lembaga ini justru memadukan pola sosialisasi narkoba dengan cara memberikan santunan kepada yatim piatu sambil merayakan dirgahayu kemerdekaan.

“Ya, ini merupakan uji coba yang kami lakukan untuk mensosialisasikan perang terahdap narkoba sekaligus menunjukkan keberadaan kami di tengah masyarakat,” ujar Ketua DPD Perank Tangsel, Ali Nasution kepada kabar6.com, saat menggelar santunan kepada yatim piatu di acara HUT RI ke -72 di Lapangan Ciater 2, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (19/8/2017) malam.

Dalam acara yang dihadiri ratusan muda-mudi itu, Perank menyantuni sebanyak 16 anak yatim piatu yang merupakan warga sekitar lokasi acara.**Baca juga: DPD Perank Belum Temukan Jejak Flakka di Tangsel.

DPD Perank Tangsel Berfoto bersama warga Lengkong Karya.(BL)

“Kita berupaya untuk mendekati warga lewat santunan kepada yatim piatu. Sedangkan acara HUT RI tersebut, merupakan moment paling tepat untuk menggelar sosialisai, mengingat jumlah warga yang hadir cukup banyak. Semoga moment ini sekaligus bisa menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” ujar Pria yang akrab disapa Anas (Ali Nasution) itu lagi.**Baca juga: Perank Tangsel Klaim Cimeng Paling Diminati Pelajar.

Diketahui, Perank merupakan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang konsen mengkampanyekan bahaya narkoba ke tengah masyarakat. Lembaga ini mengaku prihatin akan peredaran narkoba yang semakin meluas, dan menyatakan bila narkoba merupakan musuh bersama yang harus diberangus. Karena narkoba merusdak generasi bangsa.(BL/az)




Amankan Pilkades, Polresta Tangerang Apel Gelar Pasukan

Kapolresta Tangerang AKBP M. Sabilul Alif saat memimpin apel.(din)

Kabar6-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pilkades serentak Tahun 2017 di Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/8/2017).

Ratusan anggota gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar dan Panwas, tampak berbaris rapi dan hikmat mengikuti pelaksanaan apel yang digelar di Mapolresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang AKBP M. Sabilul Alif, Inspektur Apel, pihaknya berharap seluruh elemen pengamanan bekerja keras sehingga pelaksanaan pilkades berjalan kondusif. Pergerakan pengamanan ditingkatkan intensitasnya ketika memasuki H-7.

“Akan ada operasi dan patroli guna memastikan situasi kamtibmas terkendali. Operasi dan patroli juga untuk mengantisipasi terjadinya politik uang dan perjudian,” ujar Kapolres Alif.

Tak hanya itu, operasi dan patroli dialogis juga akan dilakukan agar tidak ada gesekan baik antara calon mau pun antar pendukung.

Apel Gelar Pasukan di Mapolresta Tangerang.(din)

Terlebih saat apel gelar pasukan tersebut,  Kapolres menyerahkan kendaraan roda dua, berupa sepeda motor trail khusus untuk anggota Bhabinkamtibmas.

“Motor tersebut digunakan untuk mendukung patroli door to door bersama babinsa,” ungkap Kapolres.

Kapolres Alif, juga menantang elemen pengamanan untuk menangkap penjudi dan pelaku poltiik uang. “Apabila ada yang berhasil, saya akan berikan reward,” katanya.

Ditambahkannya, semua pola pengamanan semata ditujukan untuk memastikan pelaksanakan pilkades berlangsung demokratis, jujur, dan sportrif.

“Mudah- mudahan bisa menghasilkan pemimpin yang amanah yang membangun desa untuk Indonesia,” tandasnya.(Tim K6)




DPD KSPSI Banten Layangkan Mosi Tidak Percaya Untuk Dwi Jatmiko

Rapat Pleno DPD KSPSI Banten di Tangerang.(din)

Kabar6-Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten, menggelar rapat pleno ihwal munculnya konflik dualisme kepengurusan DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, Jum’at (18/8/2017).

Rapat pleno yang dihadiri 23 pengurus harian DPD KSPSI Banten yang digelar di Rumah Makan Kayu Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang ini, memutuskan untuk melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Dwi Djatmiko, selaku Ketua DPD KSPSI Provinsi  Banten.

“Hasil rapat pleno, telah diputuskan bahwa kami akan layangkan mosi tidak percaya ke DPP KSPSI atas kepemimpinan Dwi Djatmiko,” ungkap Ketua Harian DPD KSPSI Provinsi Banten, Dedi Sudarajat, kepada Kabar6.com, usai memimpin rapat pleno.

Menurut Dedi, pihaknya mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat pleno, untuk mengantisipasi terjadinya konflik besar dan berkepanjangan.

Pasalnya, dua kubu yakni Rustam Effendi dan Imam Sukarsa, masing- masing saling ntotot mengklaim diri sebagai pengurus yang sah di kota seribu industri ini.

Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPD KSPSI Banten untuk dua pucuk pimpinan di DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, berujung masalah yang berdampak pada pecahnya organisasi.

“Ini kami lakukan untuk penyelamatan organisasi, karena konflik ini dimulai saat dua SK itu muncul. Selanjutnya, kami menunggu keputusan dari DPP KSPSI untuk menggelar Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub),” katanya.

Senada dikemukakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) KSPSI, Anda Sastrawinata, pihaknya meminta DPP KSPSI agar segera melakukan pembenahan terhadap kepengurusan DPD KSPSI Banten.

Bahkan, dia mendesak Ketua Umum DPP KSPSI, Yorrys Raweyai, agar segera mengambilalih kepengurusan DPD KSPSI Banten dan melaksanakan Konferdalub, fuba penyelesaian konflik yang terjadi antara kubu tersebut.

“DPD KSPSI Banten, harus segera dibenahi supaya tidak terjadi pertumpahan darah antar kaum pekerja. Bila perlu, sesegera mungkin DPP ambilalih kepengurusan yang saat ini dibawah naungan Dwi Djatmiko dan menggelar Konferdalub,” tegasnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Dwi Jatmiko Optimis Sanggup Lawan Petahana.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, kabar6.com masih belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Dwi Jatmiko terkai persoalan tersebut. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari Dwi Jatmiko terkait persoalan dualisme di tubuh DPD KSPSI tersebut.(Tim K6)




HUT RI KE 72, Lansia di Parung Serab Ikut Upacara Bendera

Upacara bendera.(ist)

Kabar6-Semangat bela negara kiranya masih terlihat membara pada diri para Lansia (Lanjut Usia) di Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

 
Setidaknya itu terlihat dalam upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 yang diikuti para lansia diwilayah tersebut, Kamis (17/8/2017).

Meski usia membuat posisi tegak para lansia itu tidak lagi sempurna saat mengikuti upacara, namun semangat bela negara dalam diri mereka tetap menjadikan upacara berlangsung tertib dan khidmat.

Sebelum upacara dimulai, para lansia yang rata-rata sudah menginjak usia 60 tahun itu bahkan sudah mempersiapkan diri untuk ikut dalam upacara tersebut.**Baca juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi di Tangsel Rp33 M.

Winarno, salah seorang lansia menegaskan, bila semanagat perjuangan pantang luntur dari diri warga Indonesia, baik tua maupun muda. Itu karena betapa keranya perjuangan yang dilakukan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.**Baca juga: Begini Meriahnya HUT RI di Perum Angrek Permai.

“Ini adalah momen bagi kita semua untuk meneladani perjuangan para pendiri negeri dan pejuang kemerdekaan. Karena mereka telah bertaruh darah dan nyawa untuk generasi negeri ini. Dan, kita sebagai generasi penerus harus bisa meneladani kkeihklasan perjuangan mereka,” ujar Winarno dengan suara bergetar.(rani)




Begini Meriahnya HUT RI di Perum Anggrek Permai

Karnaval Sepeda.(shy)

Kabar6-Berbagai kegiatan dan lomba tampak mewarnai kemeriahan peringatan dirgahayu RI ke 72 tahun ini. Bahkan hampir setiap pelosok wilayah tampak begitu semangat memeriahkan HUT RI.

Seperti yang terlihat di Perumahan Angrek Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/8/2017). Berbagai kegiatan berlangsung di kompleks tersebut, salah satunya adalah kegiatan karnaval sepeda hias yang diikuti oleh kalangan anak-anak.

Ketua Panitia HUT RI 72 Perumahan Anggrak Permai, Ade Batam mengatakan, kegiatan irtitu dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada anak-anak mengenai makna dari hari kemerdekaan ini.

“Kami memberikan semangat kepada anak-anak dan makna dari hari kemerdekaan ini. Seperti karnaval sepeda yang saat ini dilaksanakan, dengan atribut kemerdekaan jelas terlihat bahwa semangat anak-anak untuk mengikuti karnaval sangat tinggi,” katanya.

Tidak hanya itu, Ade juga menambahkan rangkaian kegiatan lomba bukan hanya untuk anak-anak. Tetapi ada juga untuk orang dewasa.**Baca juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi di Tangsel Rp33 M.

“Kami adakan lomba merias wajah dengan mata tertutup, lomba minum susu di botol bayi untuk bapak-bapak serta banyak lomba lainnya,” pungkas Ade Batam.**Baca juga: Dianggap Kutukan, Jari Tangan Bocah India Ini Memanjang Hingga 30 Cm.

Untuk diketahui, hari ini Rabu 17 Agustus 2017 seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan untuk merayakan hari hersejarah ini.(Sly)