1

Puluhan Kertas Suara Pilgub Banten di Tangsel Rusak

Kerta suara yang rusak.(Fbi)

Kabar6-Sebanyak 70 lembar kertas suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel), rusak.

Kerusakan kertas suara itu ditemukan saat proses penyortiran dan pelipatan kertas suara di GSG Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Kamis (26/12/2017).

Pantauan kabar6.com, kertas surat suara yang rusak, di antaranya seperti adanya kondisi kertas suara bolong pada gambar pasangan calon, robek, pelipatan awal yang tidak sesuai dan pudarnya tinta cetakan kertas.

Salah seorang pelipat, Melinda Riany mengatakan, jika dirinya kaget dan terpaksa melaporkan kertas suara yang cacat pada petugas Panwascam.**Baca juga: Amankan Pilgub, Polda Banten Siagakan 5.000 Personel.

“Tadi ada kertas yang udah bolong dan saya langsung lapor ke petugas untuk segera dipisahkan dan di data,” ujar Melinda menjelaskan.**Baca juga: 2.500 Kertas Suara Rusak, KPU Tangerang Stop Aktivitas 240 Pekerja.

Hal senada diungkapkan oleh Nuraini, pelipat kertas suara lainnya. Dia juga mengaku banyak menemukan kertas suara yang sudah bolong dan robek pada saat baru dibuka dari tumpukan kertas.(Fbi)




Ini Syarat Bagi Pekerja Pelipat Kertas Suara di Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang memberikan kriteria khusus bagi pekerja pelipat kertas surat suara.

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPUD Kabupaten Tangerang, Willy mengatakan, pelipat surat suara tidak boleh memiliki kelainan seperti buta huruf.

“Pelipat kertas suara harus pekerja yang teliti dan tidak boleh buta warna,” ujarnya, Rabu (25/1/2017).

Tak hanya itu, pihak KPUD Kabupaten Tangerang juga memberikan tata tertib dalam melakukan pelipatan kertas suara.

“Para pekerja tidak boleh membawa korek api, merokok, membawa alat tulis atau memakai sendal. Mereka hanya diperbolehkan membawa telepon genggam,” ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan, guna menjaga kertas surat suara agar tidak mengalami kecacatan pada saat proses pelipatan.**Baca juga: 2.500 Kertas Suara Rusak, KPU Tangerang Stop Aktivitas 240 Pekerja.

Untuk diketahui, sebanyak juta juta surat suara di Kabupaten Tangerang saat ini tengah dilakukan proses penyortiran dan pelipatan.(shy)




2.500 Kertas Suara Rusak, KPU Tangerang Stop Aktivitas 240 Pekerja

Aktivitas pekerja pelipat dan penyortir kertas suara Pilgub Banten.(shy)

Kabar6-Sebanyak 2.500 lembar kertas suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 di wilayah Kabupaten Tangerang, rusak.

Hal itu diketahui, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang melakukan penyortiran dan pelipatan terhadap kertas suara tersebut.

“Pada hari pertama pelipatan dan penyortiran kertas suara, didapati 2.500 kertas suara rusak. Ada yang tulisannya tidak jelas ataupun hasil percetakan warna baju pasangan calon yang kebiruan,” ungkap Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPUD Kabupaten Tangerang, Willy, Rabu (25/1/2017).

Willy menyebut, akibat hal itu pihaknya terpaksa memberhentikan aktivitas 240 pekerja untuk pelipatan dan penyortiran kertas suara.

“Aktivitas pekerja pelipat dan penyortir terpaksa kita hentikan sementara, karena kita harus melaporkan kerusakan kertas suara tersebut ke KPU Banten,” terangnya.**Baca juga: Air Mineral yang Digerebek Polresta Tangerang Mengandung Bakteri Berbahaya.

Untuk diketahui, para pekerja tersebut dibayar Rp100 per lembarnya dengan waktu kerja pelipatan dan penyortiran mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.**Baca juga: Pabrik Air Mineral Ilegal Digerebek Polresta Tangerang.

Pihak KPU Kabupaten Tangerang menargetkan waktu penyelesaian pelipatan dan penyortiran hingga Minggu (29/1/2017).(shy)




Pelipatan Surat Suara Jadi Berkah Warga Cilegon

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mulai melipat dan menyortir surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Kegiatan pelipatan dan penyortiran surat suara itu digelar di aula gudang penyimpanan logistik KPU Kota setempat, Selasa (24/1/2017).

Dalam proses pelipatan, KPU melibatkan 71 relawan yang berasal dari warga masyarakat lingkungan sekitar dan mahasiswa perguruan tinggi di Kota Cilegon.

Ketua KPU Kota Cilegon, Fathullah Hasyim mengatakan, pihaknya menargetkan pelipatan 288.707 lembar surat suara itu, dapat rampung dalam empat hari kedepan.

Bagi 71 petugas lipat, KPU telah menganggarkan dana yang dialokasikan dari anggaran KPU Provinsi Banten. “Untuk upah kita sudah ditetapkan dari KPU Provinsi nilainya Rp125 perlembar,” kata Fathullah.**Baca juga: Ngeri, Kerusakan Jembatan Bojonegara Kian Parah.

Salah seorang petugas pelipat surat suara yang merupakan warga Kelurahan Bendungam, Kecamatan Cilegon, Novrijal mengaku, turut serta menjadi petugas pelipatan untuk menambah peruntungan meski hanya mendapat upah Rp125 per lembar.**Baca juga: Ibu-ibu di Cilegon Kembangkan Cabai Hidroponik.

“Saya biasa kerja malam. Jadi karena siang hari ada waktu luang, saya ikut temen lipatin surat suara,” katanya.(sus)




Jadwal Debat Kandidat Pilgub Banten 2017 Diundur

Alat peraga Pilgub Banten.(ist)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten akhirnya mengundurkan jadwal pelaksanaan debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang awalnya akan digelar pada Rabu (25/1/2017) besok, menjadi tanggal 29 Januari 2017 mendatang.

Hal ini disebabkan karena tidak adanya hasil keputusan apapun, usai KPU mengadakan rapat koordinasi persiapan debat dengan tim sukses dua pasangan calon dan pihak televisi Tv One, pada Senin (23/1/2017) kemarin.

Ketua KPU Banten Agus Supriyatna mengatakan salahsatu alasan diundurnya pelaksanaan debat kandidat lantaran kedua tim sukses dari pasangan calon selalu berselisih paham soal jadwal debat kandidat.

Belum lagi, kata Agus, pihak TV One juga merasa tidak sanggup apabila harus menayangkan debat pada esok hari dengan ketentuan tayang saat prime time.

“TV One tidak sanggup, kalau harus tanggal 25 Januari dengan alasan persiapan waktunya yang mepet,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/1/2017).**Baca juga: Amankan Pilgub, Polda Banten Siagakan 5.000 Personel.

Hingga akhirnya kata Agus, KPU kemudian mengambil keputusan melalui rapat pleno internal seluruh Anggota KPU. Isi keputusannya yakni, menetapkan jadwal pelaksanaan debat pada 29 Januari 2017.**Baca juga: Rapat Koordinasi Debat Kandidat Pilgub Banten Masih Alot.

“Karena TV One juga menyanggupi jadwal penayangan debat digelar pada 29 Januari 2017,” singkatnya.(Rif)




Dua Juta Lembar Kertas Suara Tiba di KPU Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kurang lebih dua juta lembar kertas suara dan sejumlah logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.

Selain kertas suara, KPU Kabupaten Tangerang juga sudah menerima logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten lainnya, yakni berupa tinta dan segel.

Kepala Sub Bagian Logistik KPU Kabupaten Tangerang, Willy mengatakan KPU Tangerang hingga kini belum melakukan pelipatan kertas suara.

“Penyortiran dan pelipatan kertas suara akan dilakukan pada 26 Januari 2017,” ungkap Willy menjelaskan, Senin (23/1/2017).

Dia merinci, untuk kertas suara, pihaknya menerima sebanyak 2.000.074 lembar. Sedangkan tinta telah diterima sebanyak 8.772 botol.**Baca juga: 100 Kotak Suara di Kabupaten Tangerang Rusak.

“Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disediakan dua botol tinta,” paparnya.(rani)




100 Kotak Suara di Kabupaten Tangerang Rusak

Kotak suara KPU Kab. Tangerang yang rusak.(shy)

Kabar6-Sekira 100 kotak suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang dalam kondisi rusak.

“Kurang lebih ada 100 kotak suara yang rusak. Tapi, kerusakannya enggak begitu parah. Kotak suara yang rusak itu seperti, enggak ada kuncinya dan sedikit penyok (berlekuk),” ungkap salah seorang staf KPUD Kabupaten Tangerang, Rahmat, Senin (23/1/2017).

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik pada KPU Kabupaten Tangerang, Willy mengatakan, kotak suara yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan dan perakitan ulang.**Baca juga: Rapat Koordinasi Debat Kandidat Pilgub Banten Masih Alot.

“Tidak ada yang diganti, karena tidak ada yang mengalami kerusakan yang parah. Jadi, kotak suara bisa dilakukan perbaikan dan perakitan ulang,” jelasnya.**Baca juga: Minibus Masuk Parit, Graha Raya Bintaro Macet.

Untuk diketahui, kurang lebih sebanyak empat ribu kotak suara akan didistribusikan di setiap tempat pemilihan suara.(Shy)




Rapat Koordinasi Debat Kandidat Pilgub Banten Masih Alot

Rakor Debat Kandidat Pilgub Banten.(rif)

Kabar6-Waktu siaran langsung debat kandidat pasangan calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, masih jadi polemik.

Rapat koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten dengan tim sukses kedua pasangan calon dan pihak televisi penayang debat kandidat yaitu TV One, masih berjalan alot dan belum menemukan titik temu.

Perdebatan ini bermula saat perwakilan tim sukses nomor urut satu Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika), menginginkan agar durasi debat bisa digelar dalam waktu 90 menit dan jadwal tayangnya saat prime time.

Sementara dalam ketetapan, jadwal debat putaran kedua tetap digelar pada 25 Januari 2017 pada pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB.

“Kalaupun bukan di prime time, oke kami terima. Tapi kami sarankan agar debat ini bisa digelarnya pas hari libur,” kata tim pemenangan WH-Andika, Bahrul Ulum, Senin (23/1/2017).

Ulum beralasan, dengan dimundurkannya jadwal debat tersebut ke hari libur maka publikasi tentang penyampaian isi debat dari kedua pasangan calon, bisa diketahui secara luas oleh masyarakat.

“Karena di hari libur biasanya waktu senggang masyarakat akan banyak dan ini bisa diketahui secara masif sama publik,” ungkapnya.

Sementara, M. Nasir, selaku tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) justru tetap menginginkan agar pelaksanaan debat bisa digelar tepat waktu sesuai ketentuan KPU Banten yaitu pada 25 Januari 2017.

“Kami tidak akan mengubah keputusan dan tetap pada ketentuan KPU karena konsekuensinya akan ada agenda yang akan kami korbankan nantinya,” tegasnya.**Baca juga: Amankan Pilgub, Polda Banten Siagakan 5.000 Personel.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi terkait hasil rapat koordinasi mengenai persiapan pelaksanaan debat kandidat putaran kedua tersebut.(Rif)




400 Ribu Kertas Suara Pilgub Banten Tiba di KPU Kota Tangerang

Kertas suara tiba di Kantor KPU Tangerang.(tia)

Kabar6-Sebanyak 400 ribu kertas surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, untuk daerah pemilihan Kota Tangerang, tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sabtu (21/1/2017).

“Dari KPUD Banten langsung dikirim ke KPU Kota Tangerang sore ini (21/1/2017). Baru sebanyak 400 ribu kertas suara. Namun, jumlah itu masih kurang, karena jumlah pemilih di Kota Tangerang mencapai 1.156.111 pemilih,” ujar Kepala Divisi Logistik pada KPU Kota Tangerang, Nurhalim kepada kabar6.com, Sabtu (21/1/2017).

Menurutnya, distribusi kertas suara sampai di KPU Kota Tangerang sudah sesuai jadwal. Sementara, kekurangan kertas surat suara akan didistribusikan lagi pada Senin (23/1/2017) pagi mendatang.

“Ya, memang alur distribusinya sudah sesuai dengan jadwal yang ada. Untuk kekurangan kertas surat suara akan diantarkan dari KPUD Banten pada Senin subuh, agar bisa sampai di Kota Tangerang pukul 7.00 WIB,” lanjutnya.

Pantauan kabar6.com di lokasi, proses distribusi kertas surat suara dari KPUD Banten menuju KPU Kota Tangerang, mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan juga Pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Sedianya, kertas surat suara yang telah tiba di KPU Kota Tangerang akan segera disortir dan dilakukan pelipatan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke seluruh TPS di Kota Tangerang.

“Minggu (22/1/2017) kami akan kerahkan 105 petugas untuk melakukan sortir dan pelipatan kertas surat suara mulai jam 8.00 sampai 17.00. Kami menargetkan proses ini akan selesai pada Selasa (24/1/2017),” jelasnya.

Dalam proses tersebut, jika ditemui kertas surat suara yang mengalami kerusakan, seperti ada bercak pada kertas surat suara atau tinta menutupi calon maka akan dipisahkan.**Baca juga: BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Februari Mendatang.

“Kami akan pisahkan terlebih dahulu. Jika jumlah kertas surat suara yang lolos sortir masih kurang dari jumlah pemilih, maka kami akan mengajukan permintaan pengiriman kertas surat suara kembali ke KPUD Banten,” pungkasnya.(tia)




Disdukcapil Kabupaten Tangerang Cetak 148 Ribu SK e-KTP

Pemohon e-KTP di Disdukcapil Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang Pilgub Banten 2017, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diadukcapil) Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan 148.927 Surat Keterangan (SK) perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

“Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, menyerahkan kurang lebih 400 ribu data masyarakat yang belum memiliki e-KTP. Dari jumlah itu, kami hanya mencetak sebanyak 148.927 SK,” ujar staf pelaksana Bidang Data Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Hamid, Selasa (17/1/2017).

Ia menjelaskan, SK perekaman tersebut dicetak setelah pihak Disdukcapil melakukan sinkronisasi data penduduk dengan database kependudukan dengan KPU Provinsi Banten.

“Ada 148 ribu penduduk dengan SK tersebut memiliki keterangan sudah melakukan perekaman. Sedangkan sisa dari angka tersebut, kurang lebih 250 ribu tidak memiliki keterangan apapun, sehingga pada saat sinkronisasi data tidak terdaftar,” terangnya.**Baca juga: 44 Anjal Dijaring Satpol PP Kota Tangerang.

Kendati demikian, para pemilik suara ataupun partisipan, tetap bisa meminta surat keterangan perekaman untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Banten 2017 nanti.**Baca juga: Bedah Buku Si Doel, Gol A Gong Diperiksa Bawaslu Banten.

“Tentunya masih bisa meminta surat keterangan perekaman,” tambahnya.(Shy)