1

Kotak Suara Terbuka, 15 TPS di Teluknaga Terancam PSU

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, terancam dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Karena kotak suara di 15 TPS tersebut telah dibuka secara tidak resmi.

“Kami tidak ingin reaktif terhadap informasi yang masuk. Jika sudah ada surat resmi Bawaslu pemungutan suara ulang, akan kita kaji,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Syaiful Bahrie, Kamis (16/02/2017).

Kotak suara berisikan surat suara yang telah dicoblos itu dibuka tanpa adanya saksi dari pihak manapun. Sehingga di anggap rentan terjadinya kecurangan.

“Dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), kita transit ke kantor desa, karena ada dokumen yang harus diambil di kotak. Harus dibuka kotaknya, tanpa sepengetahuan berbagai pihak. Kemudian di proses Panwaslu ke Bawaslu,” terangnya.**Baca juga: Pengamat Nilai Lembaga Survei Berpotensi Memihak Paslon.

Pihak KPU Banten sendiri masih terus melakukan real count melalui proses scan C1 dari delapan kota/kabupaten. Namun batu Kota Cilegon yang selesai 100 persen.**Baca juga: Waspada Suasana Pilgub, Polda Banten Minta Tambah Pasukan.

“Scan ini 24 jam, kami harap masyarakat Banten bersabar. Kalau berbicara keakuratan, ini real count, kalau ada kesalahan bisa direvisi,” tegasnya.**Baca juga: KPU Banten Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Real Count.

Berdasarkan tampilan data di Kantor KPU Banten, nomor satu memperoleh 50,19 suara. Sedangkan nomor urut dua memperoleh suara 49,82 suara. Total data yang masuk mencapai 37,68 persen atau 6.232 dari 16.540 TPS.(tmn)

**Baca juga: Ferrari dan BMW Sport Tabrakan Dekat Aeon Mall BSD.




Pengamat Nilai Lembaga Survei Berpotensi Memihak Paslon

Ipah Ema Jumiati.(tia)

Kabar6-Lembaga Survei Pemilihan Umum (Pemilu) berpotensi memihak salah satu Pasangan Calon (Paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Demikian dikatakan Pengamat politik sekaligus Akademisi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Ipah Ema Jumiati, Kamis (16/2/2017).

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran adanya perbedaan hasil quick count dari beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika).

Sementara, hasil quick count yang dirilis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menyebutkan, pasangan calon Gubernur Banten nomor urut dua, Rano-Embay lebih unggul.

“Saya enggak bilang lembaga survei mana yang paling benar, kita harus lihat dulu apakah lembaga survei tersebut netral atau tidak. Karena memang pernah ada lembaga survei yang kecenderungannya lebih dekat kepada salahsatu pasangan calon sehingga memenangkan pasangan calon tersebut,” jelasnya kepada kabar6.com.**Baca juga: KPU Banten Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Real Count.

Agar tidak menimbulkan kebingungan yang berlebihan di masyarakat, Ipah mengimbau masyarakat Banten agar menunggu hasil resmi dari KPU Provinsi Banten.**Baca juga: Waspada Suasana Pilgub, Polda Banten Minta Tambah Pasukan.

“Saya pikir semuanya harus bersabar menunggu sampai final akhir penghitungan suara selesai. Barulah kita bisa mengatakan siapa yang menjadi pemenangnya,” pungkasnya.(tia)




Waspada Suasana Pilgub, Polda Banten Minta Tambah Pasukan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten meminta bantuan pasukan sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Mabes Polri.

Itu lantaran, tipisnya hasil quick count Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Kondisi itu tanggapi oleh kepolisian bisa memicu gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dari kedua belah kubu Paslon.**Baca juga: Ferrari dan BMW Sport Tabrakan Dekat Aeon Mall BSD.

“Personel saat ini kami tambah dari Mabes Polri supaya menambah kekutan kesiapan, kita akan meminta bantuan sebanyak dua SSK. Yang jelas masyarakat tidak usah khawatir. Silahkan beraktivitas seperti biasa,” kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (15/02/2017).**Baca juga: KPU Banten Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Real Count.

Sekedar informasi, berdasarkan data yang di pampang di situs KPUD Banten, https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/banten, pukul 23.30 WIB, Paslon nomor urut satu meraih 46,97 persen dan Paslon nomor urut dua mendapatkan 54,03 persen.(tmn)




KPU Banten Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Real Count

Dua Paslon yang bertarung di Pilgub Banten.(bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten meminta semua pihak untuk menunggu hasil real count yang dilakukan pelaksana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Saat ini, aksi saling klaim kemenangan sudah dilakukan masing-masing Pasangan Calon (Paslon) di Pilgub Banten.

“Real count inilah yang jadi satu hal paling ditunggu masyarakat. Apa yang ditampilkan di real count itu dari penghitungan suara langsung dari Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ungkap Anggota KPU Provinsi Banten Didih M Sudi, Rabu (15/02/2017).

Didih menjelaskan, bahwa proses quick count berdasarkan metodologi ilmu pengetahuan dan dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Namun, lembaga survei hanya mengambil sampel dari total 16.540 TPS yang ada di Banten.**Baca juga: Tim Paslon Rano-Embay Juga Klaim Kemenangan.

“Karena kalau kita melihat quick count yang sudah dirilis itu sistemnya sampling. Hanya mengambil beberapa TPS saja. Hampir semua lembaga selisihnya di bawah satu persen,” tegasnya.**Baca juga: Unggul di Tiga Quick Count, WH-Andika Gelar Press Conference.

Sedangkan tiga lembaga survei yang melakukan hitung cepat yakni:

1. LSI Network-LSKP
-WHAndika : 50,53 persen
-RKEmbay : 49,47 persen

 2. Indobarometer
-WHAndika : 50,67 persen
-RKEmbay : 49,33 persen

3. Indikator Politik
-WHAndika : 50,33 persen
-Rano-Embay: 49,67 Persen.(tmn)

**Baca juga: Ferrari dan BMW Sport Tabrakan Dekat Aeon Mall BSD.




Andika Sebut Banyak Terima Laporan Kecurangan

Pasangan WH-Andika.(tia)

Kabar6-Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut dua, Andhika Hazrumy menyebut banyak kecurangan yang memihak pasangan calon lain.

“Ya, banyak laporan temuan yang kami terima, seperti mobilisasi birokrasi, pemanfaatan program dan masih banyak lagi. Namun, berkat kehendak Allah kami berhasil menang di tiga lembaga survei terpercaya,” ujar Andhika di kediaman Wahidin Halim Jalan H. Jiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (15/2/2017).

Menurutnya, hasil quick count oleh berbagai lembaga survei, tidak akan berbeda jauh dengan hasil akhir dari KPUD Provinsi Banten.

“Intinya hasil ini benar-benar real melalui metode ilmiah yang hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil KPUD Provinsi Banten,” lanjutnya.**Baca juga: Rano Karno Siap Laporkan Mie Instan Bergambar Paslon.

Sementara itu, Wahidin Halim menilai hasil dari lembaga survei tidak dapat dibantahkan lagi.**Baca juga: Tim Paslon Rano-Embay Juga Klaim Kemenangan.

“Sudah ada tiga lembaga survei yang menyatakan kami menang. Kalau paslon sebelah tidak terima itu urusan mereka, yang penting kami menang,” ujarnya optimis.(tia)




Tim Paslon Rano-Embay Juga Klaim Kemenangan

Pasangan Rano-Embay saat menggelar press conference.(tia)

Kabar6-Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, juga press conference guna mendeklarasikan kemenangannya di Media Center Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (15/2/2017).

Ahmad Basarah, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rano-Embay, mewakili Rano dan Embay mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banten yang telah melakukan pemilihan pada Pilgub Banten hari ini.

“Ada tujuh lembaga survei yang sudah terdaftar di KPU Banten. Namun margin errornya masih berada dibawah satu persen. Sehingga, kami memegang hasil perolehan suara sementara secara manual oleh KPUD Provinsi Banten, yang menyebutkan bahwa pasangan calon nomor urut 1 memperoleh suara 40,86 persen dan pasangan calon nomor urut dua mendapatkan 59,14 persen,” ujar Ahmad.**Baca juga: Rano Karno Siap Laporkan Mie Instan Bergambar Paslon.

Meski demikian, pihaknya tetap menghormati hasil sementara yang telah diumumkan oleh berbagai lembaga survei.**Baca juga: Unggul di Tiga Quick Count, WH-Andika Gelar Press Conference.

“Secara teoritis, kami bisa memastikan secara optimis bahwa Rano-Embay mendapatkan kepercayaan lebih unggul dari pasangan lawan. Namun demikian, kami tetap menghormati sepenuhnya seluruh penghitungan suara dari berbagai instansi, baik dari lembaga survei, termasuk hasil penghitungan sementara dari KPUD Provinsi Banten,” tegasnya.(tia)




Unggul di Tiga Quick Count, WH-Andika Gelar Press Conference

Pasangan WH-Andika saat menggelar Press Conference.(tia)

Kabar6-Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Banten nomor urut 2, Wahidin-Andhika mendeklarasikan kemenangannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 di kediamannya di Jalan H. Jiran, RT 02/01, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Dari informasi yang dihimpun kabar6.com, hasil quickcount dari Indobarometer menunjukkan Wahidin-Andhika unggul dengan perolehan 50,67 persen, sedangkan dari Inewsresearch memperoleh 51,88 persen. Sementara dari Indikator diperoleh 50,31 persen.

“Berdasarkan hasil quick count dari tiga lembaga terpercaya, Alhamdulillah seluruhnya kamilah yang lebih unggul. Hari ini, saya bersyukur atas pilihan masyarakat dan dukungan dari teman-teman semua,” ujar Wahidin saat melakukan press conference usai quick count Rabu (15/2/2017).**Baca juga: Rano Karno Siap Laporkan Mie Instan Bergambar Paslon.

Menurutnya, sejak awal ia sudah mempersiapkan diri menerima berapapun angka yang akan diperoleh dsri Pilgub Banten ini.**Baca juga: Ini Kata Sejarawan Indonesia Soal Banten.

“Kami menikmati kemenangan saja dulu. Ketika kita menang, tidak boleh sombong. Mudah-mudahan hasil dsri KPUD juga sama supaya tidak perlu berlama-lama lagi,” pungkasnya.**Baca juga: Rano-Embay Menang Telak di TPS Zaki dan Benyamin.

Pantauan kabar6.com di lokasi, tim sukses pemenangan Wahidin-Andhika terus menyanyikan yel-yel sebagai wujud ekspresi kegembiraan kemenangan Wahidin-Andhika dalam quick count. (tia)




Rano-Embay Menang Telak di TPS Zaki dan Benyamin

Dua Paslon di Pilgub Banten.(bbs)

Kabar6-Dari hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarif, menang.

Sedianya, TPS 13 juga merupakan lokasi dimana Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menggunakan hak pilihnya.

“Paslon nomor urut 2, Rano-Embay menang telak dari Paslon nomor urut 1, WH-Andika,” terang Ketua KPPS TPS 13, David, Rabu (15/2/2017).**Baca juga: TPS Green Savana Larang Wartawan Publikasikan Hasil Suara.

Dari total 146 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 13, pasangan calon nomor urut 1 mendapatkan sebanyak 23 suara. Sedangkan, pasangan calon nomor urut 2 sebanyak 121 suara. Sedangkan suara tidak sah ada dua, karena dicoblos di luar gambar pasangan calon.(shy)

**Baca juga: Miris, Demi Sesuap Nasi Banyak Nenek di Seoul Terpaksa Jadi PSK.




Ini Kata Sejarawan Indonesia Soal Banten

Bonnie Triyana, sejarawan Indonesia.(tia)

Kabar6-Bonnie Triyana, sejarawan Indonesia sekaligus pendiri majalah Historia menyebut bila kemajuan di Provinsi Banten dapat ditempuh melalui keterbukaan berpikir.

“Ya, saya kira saat ini momentum yang harus dilakukan adalah perubahan. Bukan hanya perubahan dari segi fisik infrastruktur saja, melainkan dari keterbukaan cara berpikir, bersikap, berpolitik, berdemokrasi,” ujar Bonni kepada kabar6.com, Rabu (15/2/2017).

Menurutnya, masih banyak wilayah di Banten bagian selatan yang masih mengalami ketertinggalan dibandingkan wilayah lainnya.**Baca juga: Andika Pilih Berdoa, Embay: Tuhan Tidak Pernah Tidur.

“Saya lahir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dan wilayah ini masih masuk ke dalam wilayah tertinggal di Indonesia. Karakteristiknya masih tradisional, sehingga perlu membuka pikiran supaya bisa berpikir ke depannya supaya banten bisa maju,” tutupnya.(tia)

**Baca juga: Cerron, Bayi yang Miliki Kaki Bak Putri Duyung.




TPS Green Savana Larang Wartawan Publikasikan Hasil Suara

Penghitungan suara di TPS Green Savana.(din)

Kabar6-Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Green Savana Citra Raya, melarang wartawan untuk mempublikasikan hasil akhir penghitungan suara.

Itu, lantaran adanya aturan yang dibuat oleh Ibrahim, Kepala Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Ketua KPPS di TPS 13 Green Savana Citra Raya, Nugroho mengatakan, pihaknya melarang awak media memotret dan mempublikasikan hasil akhir penghitungan suara, karena adanya instruksi dari Kades Ibrahim.

“Jangan difoto Bang, kami dilarang sama Pak Kades untuk publikasi hasil pemungutan suara. Dan, itu aturan yang beliau buat,” ungkap Nugroho, kepada Kabar6.com, Rabu (15/02/2017).

Nugroho menambahkan, hasil akhir penghitungan suara ini, akan dibawa oleh pihak panitia ke kantor desa Ciakar dan kewenangan publikasi berada ditangan Kades Ibrahim.

“Kami hanya menjalani tugas sesuai perintah, mengenai data dan hasil pemungutan suara diserahkan semuanya ke Pak Kades,” ujarnya.**Baca juga: Bupati Zaki Optimis Partisipan Pilgub Banten Tembus 70 Persen.

Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber Kabar6.com dilokasi TPS 13 Green Savana Citra Raya, pasangan Nomor Urut 1 Wahidin Halim- Andika Hazrumy, unggul dengan perolehan suara sebanyak 190 suara.**Baca juga: Rano Karno Siap Laporkan Mie Instan Bergambar Paslon.

Sementara, pasangan Nomor Urut 2 Rano Karno- Embay Mulya Syarif, mendapatkan suara sebanyak 105 suara.(Tim K6)