Kunjungi Lebak, Andra Soni Janji Bendungan Karian Diusahakan Jadi Tempat Wisata: Agar Ekonomi Warga Hidup

Kabar6-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah mengunjungi kawasan Bendungan Karian, Pasirtanjung, Lebak, pada Sabtu, (28/9/2024). Keduanya disambut meriah warga setempat.

Kedatangan Andra Soni-Dimyati tak lain untuk menyapa warga sekaligus pendukung untuk menyampaikan program-program yang akan dilaksankan ketika nanti terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Sebelum menyapa dan menyampaikan visi-misinya, Andra Soni-Dimyati terlebih dulu menanam pohon-pohon di sekitar kawasan Waduk Karian, Lebak. Kepada warga, Andr Soni akan berusaha menjadikan Bendungan tersebut menjadi kawasan wisata.

**Baca Juga: Laporan Awal Dana KampanyCabup dan Cawabup Lebak: Hasbi – Amir Rp50 Juta, Dede – Virnie Rp5 Juta, Sanuji – Fajar Rp61 Juta

“Kalau saya jadi Gubernur Banten, kawasan ini akan bekerjasama dengan pengelola untuk bisa menjadi tempat wisata, dan kemudian warga yang pernah tinggal di sini prioritas untuk bisa usaha di sini, Insya Allah Gubernur punya kewenangan, Presiden kita punya maka kita akan sampaikan, asal tidak korupsi,” ujar Andra.

Jika kawasan tersebut bisa dijadikan tempat wisata kata Andra, maka ekonomi warga sekitar akan semakin hidup.

Selain itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini berjanji kepada warga Lebak, jika pihaknya akan menggratiskan biaya SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029.

“Harusnya dari dulu kita investasi pendidikan di Provinsi Banten, biar warga Banten bisa bersaing dan cepat mendapatkan pekerjaan. Pak Prabowo siapkan makan bergizi gratis, Andra Soni-Dimyati siapkan sekolah gratis,” kata Andra.

Program sekolah gratis kata kader Prabowo ini, akan bisa mengurangi beban pembiayaan masyarakat. Terlebih lanjut dia, bisa membuat anak-anak Banten ke depan berdaya saing.

“Saya yakin dengan gizi yang diberikan Pak Prabowo semua anak Banten tangguh dan pejuang dan Gubernur siapkan sekolah gratisnya agar bisa bersaing. Kami sedang memperjuangkan agar Banten lebih maju, adil merata tidak korupsi,” tegasnya.

Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah menambahkan, program sekolah gratis bertujuan agar masyarakat Banten semakin mudah menikmati layanan pendidikan.

“Program Andra-Dim sekolah gratis, tujuannya supaya anak cerdas, pintar, tidak bodoh anak-anak kita bisa bekerja. Insya Allah Andra-Dimyati akan hadi di tengah bapak ibu sekalian,” katanya.

*Respon Warga*

Salah satu warga Lebak, Nurmilasari mengapresiasi program yang dimiliki Andra Soni-Dimyati. Ia antusias saat mengetahui SMA/SMK dan MA negeri maupun swasta akan digratiskan.

“Saya sebagai warga lebak dan sekaligus orangtua, sangat antusias sekali dengan program sekolah gratis dari Pak Andra Soni dan Pak Dimyati, agar anak-anak saya bisa sekolah tanpa terbebani dengan biaya-biaya sekolah yang lumayan tinggi di era ekonomi warga Lebak yang menengah ke bawah seperti saya,” terangnya. (Red)




Laporan Awal Dana Kampanye Cabup dan Cawabup Lebak: Hasbi – Amir Rp50 Juta, Dede – Virnie Rp5 Juta, Sanuji – Fajar Rp61 Juta

Kabar6-Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati telah menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) untuk Pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak.

Ketua KPU Lebak Dewi Hartini mengatakan, ketiga pasangan calon yakni Hasbi Jayabaya – Amir Hamzah, Dede Supriyadi – Virnie Syafitri dan Sanuji Pentamarta – Dita Fajar Bayhaqi menyerahkan LADK pada tanggal 24 September 2024.

“Ketiga pasangan calon melaporkan LADK di hari yang sama, hanya beda jam saja. Berdasarkan penerimaan LADK, kami mengumumkan,” kata Dewi kepada Kabar6.com, Sabtu (28/9/2024).

**Baca Juga: Maesyal-Intan Janjikan Ambulan untuk Setiap Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang

Berdasarkan pengumuman KPU Lebak, pasangan Hasbi – Amir memiliki saldo awal kampanye Rp50 juta, pasangan Dede – Virnie Rp5 juta dan pasangan Sanuji – Fajar Rp61 juta.

“Jadi ini kan saldo awalnya saja, bisa jadi nanti berjalan waktu akan bertambah,” ujar Dewi.

Dia menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2024 tentang dana kampanye calon kepala daerah, dana kampanye pasangan calon dapat diperoleh dari sumbangan berbagai sumber yakni partai politik, pasangan calon dan pihak lain yang tidak mengikat meliputi perseorangan dan/atau badan hukum swasta.

“Dana kampanye yang berasal dari sumbangan perorangan paling banyak Rp75 juta selama masa kampanye dan paling banyak Rp750 juta jika sumbangan berasal dari badan hukum swasta,” jelas Dewi. (Nda)




Maesyal-Intan Janjikan Ambulan untuk Setiap Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah menyiapkan program mobil ambulan. Satu unit mobil diberikan untuk setiap desa sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Maesyal mengatakan, hal terpenting adalah bagaimana pelayan itu lebih cepat. Misal ada yang sakit jam 2 malam harus cepat diantarkan oleh mobil ambulan.

“Nah ini yang akan kita usahakan setiap desa dari 246 desa dan 28 kelurahan akan kita siapkan pengadaan mobil ambulance” kata Maesyal kepada Wartawan di Rumah Kayu, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (27/9/2024).

**Baca Juga: Hadiri Deklarasi Andra Soni-Dimyati, Kepala BKD Banten Terbukti Langgar Netralitas ASN

Selain soal layanan kesehatan, Maesyal Rasyid juga menegaskan pentingnya pendidikan bagi generasi masa depan Kabupaten Tangerang.

“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah, serta mengoptimalkan posyandu dan puskesmas. Dengan langkah ini, kita berharap dapat menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, calon wakil bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menambahkan bahwa pasangan Maesyal-Intan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat merasa lebih mudah dan nyaman saat dilayani oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Pelayanan publik akan semakin kita permudah bagi masyarakat dengan membuat pelayanan drive thruu di setiap kecamatan,” tambah Intan. (Yud)




Hadiri Deklarasi Andra Soni-Dimyati, Kepala BKD Banten Terbukti Langgar Netralitas ASN

Kabar6-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nana Supiana terbukti melanggar kode etik tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada Banten 2024.

Ketua Bawaslu Kota Tangerang Kamarullah mengatakan, sebagai punggawa ASN di Provinsi Banten, Nana Supiana terbukti tidak netral dalam Pilkada serentak 2024.

Nana Supiana yang kini menjabat sebagai Pjs Wali Kota Cilegon itu terlibat dalam kegiatan deklarasi dukungan relawan Jaringan Paguyuban Pasundan Banten terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni-Ahmad Dimyati Natakusumah yang digelar di Kota Tangerang Selatan.

**Baca Juga: Dipanggil Bawaslu, Nurdin Pj Wali Kota Tangerang dan Cawabup Banten Dimyati Mangkir

“Konkrit sudah melanggar, tinggal sanksinya ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujar Komar saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini.

“Betul-betul (Kepala BKD Banten melanggar kode etik ASN-red),”tambahnya.

Lebih lanjut Komar mengatakan, ketidaknetralan Nana Supiana dalam Pilkada serentak 2024 telah dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan yang ketat.

Sehingga, Bawaslu telah mengeluarkan rekomendasi dan dikirim langsung ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait pelanggaran kode etik tersebut.

“Itu tanggal 2 Oktober baru saya kasih (putusan-red) karena belum saya kasih ke BKN,” katanya.

Sebelumnya, Bawaslu telah mendalami dugaan keterlibatan NS dalam kegiatan deklarasi dukungan relawan Jaringan Paguyuban Pasundan Banten terhadap pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang digelar di Notaru Cafe, Puspemkot Tangerang, belum lama ini.

Nana Supiana ikut hadir dalam forum yang mendeklarasikan dukungan terhadap Andra-Dimyati.

Menaggapi ketidaknetralan Nana Supiana pada Pilkada Banten 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar langsung angkat bicara. Al Muktabar meminta semua pihak agar mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

“Jadi semua secara komperhensif dilihat, lalu penting juga mengedepankan asas praduga tidak bersalah, dan tentu dalam perangkat kerja yang mendapatkan mandatori itu karena persetujuan dan penetapannya oleh Menteri Dalam Negeri,” kata Al Muktabar.

Al mengatakan, apabila Nana Supiana dinyatakan melanggar netralitas ASN akan mengembalikan kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Ya kan ada kewenangan kelembagaan, jadi prinsip kita melaksanakan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Disinggung apakah Nana Supiana akan dicopot sebagai Pjs Wali Kota Cilegon jika terbukti melanggar netralitas ASN, Al Muktabar enggan menanggapi lebih dalam hal tersebut.

“Bukan soal itu (pencopotan), tapi soal aturan yang dilaksanakan nanti kita lihat yang akan dilaksanakan itu,” katanya.

“Jadi kita tidak boleh berangan-angan, aturan itu adalah implementasi pasal per pasal ayat per ayat, sesuai dengan tahapannya apa itu undang-undang peraturan pemerintah atau peraturan-peraturan lainnya. Jadi kita melaksanakan aturan itu,” pungkasnya. (Aep)




Dipanggil Bawaslu, Nurdin Pj Wali Kota Tangerang dan Cawagup Banten Dimyati Mangkir

Kabar6-Bawaslu menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin. Pemanggilan terkait kunjungan kerja Komisi III DPR RI yang saat itu dihadiri bakal calon gubernur Banten, Dimyati Natakusuma.

Komisioner Bawaslu Kota Tangerang, Faridal Arkam Machus mengatakan, kedua nama di atas segera dipanggil ulang. “Ya, keduanya saat dipanggil untuk dimintai klarifikasi tidak hadir,” katanya.

Ia memastikan kedua nama tersebut tidak hadir tanpa keterangan untuk memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu. “Yang jelas kami panggil ulang,” tegas Faridal.

**Baca Juga: Pemberdayaan Perempuan dan Satu Desa Satu Pustu Jadi Prioritas Cabup Serang Ratu Zakiyah

Sebelumnya, Bawaslu Kota Tangerang telah memanggil Sekretaris Daerah Herman Suwarman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi serta Camat Karawaci Mahdiar dipanggil pada Senin, 23 September 2023.

Ketiga pejabat daerah tersebut dimintai klarifikasi atas kehadiran Komisi III DPR RI yang berurusan dengan hukum. Namun, Herman Suwarman coba menghindari pewarta yang menunggu dan pulang lewat pintu samping kantor Bawaslu Kota Tangerang.

Diketahui, masalah ini bermula dari kedatangan rombongan Legislator Senayan ke Puspemkot Tangerang pada Senin, 9 September 2024. Dimyati Natakusumah saat itu sebagai bakal calon wakil gubernur Banten diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.

“Beliau akan menindaklanjuti untuk peningkatan kelas. Dimana RSU Kota Tangerang saat ini tipe C dan insya Allah akan dibantu meningkat menjadi tipe B,” ujar Herman Suwarman saat itu.

Ibnu Jandi, warga pelapor menegaskan, bahwa kunjungan kerja Komisi III DPR RI diduga menjadi agenda terselubung pengerahan dukungan di Pilgub Banten 2024. Pertemuan itu sarat dengan konspirasi politik merupakan hal paling mengkhawatirkan.

“Bagi saya penggiringan calon Pilgub Banten terstruktur sistematis dan masif,” tegasnya.

Jandi bilang, ketiga nama antara lain Nurdin; Dimyati Natakusuma dan Herman Suwarman merupakan pejabat publik yang paling bertanggungjawab terhadap masalah ini. Apalagi Nurdin selalu beretorika jaminan netralitas aparatur sipil negara.

“Jadi Nurdin jangan mencari-cari pembenaran,” ucap Ibnu Jandi. (Yud)




Pemberdayaan Perempuan dan Satu Desa Satu Pustu Jadi Prioritas Cabup Serang Ratu Zakiyah

Kabar6-Pemberdayaan perempuan dan satu desa satu puskesmas pembantu atau Pustu menjadi program prioritas Cabup Cawabup Serang nomor urut 2 Ratu Zakiyah-Najib Hamas.

Pasangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan. Ia mengatakan, pembinaan perempuan lewat pembinaan kewirausahaan diharapkan dapat menambah perekonomian keluarga.

“Oleh karena itu perempuan harus diberi pelatihan wirausaha sehingga dia berdaya sehingga tidak hanya meminta kepada suami sendiri, sehingga dia mendapatkan income sendiri,”kata Zakiyah kemarin.

**Baca Juga: Siap-siap Bawaslu Ancam Pidanakan Pemberi dan Penerima Sembako di Pilkada Pandeglang

Menurutnya, jika perempuan tiap keluarga sudah memiliki keahlian dalam wirausaha, tentunya mereka bisa memiliki pendapatan sendiri, selain bisa membantu pendapatan suami juga dapat menekan angka kemiskinan di tiap keluarga.

“Supaya juga dia bisa membantu suami yang ada di rumah sehingga nanti bisa menekan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Serang,”ujarnya.

Selian keberpihakan terhadap perempuan, Zakiyah juga mencanangkan satu desa satu Pustu bagian dari peningkatan pelayanan dasar kesehatan kepada warga.

Pendekatan akses pelayanan kesehatan cukup penting mengingat Kabupaten Serang cukup luas dan akses ke rumah sakit cukup jauh, terutama penanganan pertama dalam proses persalinan ibu hamil.

“Sehingga itu mendekatkan kepada para ibu-ibu yang sekarang ini mungkin sulit untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan,”ujarnya.

Keberadaan Pustu dapat meminimalisir warga yang darurat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebab Zakiyah mengaku kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat. Keluhan tersebut berkaitan akses kesehatan yang masih sulit terjangkau.

“Pertama tentu jarak yang jauh dengan rumah sakit itu juga salah satu hambatan sehingga untuk orang yang melahirkan buru-buru ke tempat rumah sakit terlalu jauh. Maka itu kita harus antisipasi untuk hal itu maka insya Allah ke depan kita buatkan program satu desa satu Pustu,”pungkasnya. (Aep)




Siap-siap Bawaslu Ancam Pidanakan Pemberi dan Penerima Sembako di Pilkada Pandeglang

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang mengancam akan mempidanakan pihak-pihak yang memberi dan menerima sembako di Pilkada Pandeglang. Sebab, pembagian sembako menjadi salah bagian dari politik uang.

“Pasangan calon atau juga tim kampanye bahkan orang per orang itu dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk barang atau uang kepada pihak lain untuk memengaruhi agar mereka memilih calon tertentu atau tidak memilih calon tertentu. Kalau itu dilakukan, maka ini ada sanksi pidananya,” kata Anggota Bawaslu Pandeglang Didin Tahajudin saat dikonfirmasi, Sabtu (28/2024).

Didin mengatakan, sanksi pidana tersebut tercantum dalam Pasal 187A ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Dalam pasal tersebut ditulis bahwa setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya untuk memengaruhi pemilih, dipidana dengan pidana penjara 36-72 bulan dan denda Rp 200 juta – Rp 1 miliar.

**Baca Juga: Pilkada Kota Tangerang, Pengamat Sebut Kampanye dari Pintu ke Pintu Efektif Dibanding Lewat Sosmed

Selain pemberi, pemilih yang dengan sengaja menerima sembako atau materi lainnya juga bisa dikenakan sanksi pidana yang sama.

“Warga harus menolak karena ada potensi pidananya,” ujarnya.

Bagaimana dengan bantuan sosial (bansos) yang mungkin bisa digunakan untuk pemenangan salah satu pasangan calon. Ia menyatakan, merupakan program pemerintah yang tidak ada hubungannya dengan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Dia menyebutkan, apabila bansos digunakan sebagai alat kampanye dalam pesta demokrasi ini maka dapat dikualifikasi sebagai politik uang.

“Apabila dalam pemberian bansos itu disertai mempengaruhi pemilih masuk politik uang,” katanya.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan jabatan yang dilakukan penyelenggara negara, aparatur sipil negara (ASN) dan kepala desa, Bawaslu melakukan pengawasan melekat bersama kepolisian dan kejaksaan.

“Kegiatan yang dilakukan oleh ASN, kepala desa yang berpotensi mengumpulkan orang banyak turut kita awasi,” katanya.

Sementara itu, bakal Calon Bupati Pandeglang Nomor urut 1, Fitron Nur Ikhsan secara khusus telah berkonsultasi dengan Bawaslu Pandeglang terkait berbagai aturan kampanye.

Fitron Nur Ikhsan mengaku siap berkomitmen tidak melakukan politik uang selama masa kampanye.

Terkait kedatanganya ke Bawaslu Pandeglang, ia mengaku berkonsultasi terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan peserta Pilkada.

“Ternyata memang kata Bawaslu sembako itu tidak boleh karena bisa kena pidana. Karena kami datang berkonsultasi, ingin menjadi peserta pemilu yang taat regulasi,” katanya. (Aep)




Pilkada Kota Tangerang, Pengamat Sebut Kampanye dari Pintu ke Pintu Efektif Dibanding Lewat Sosmed

Kabar6-Model kampanye Pilkada 2024 di Kota Tangerang yang jauh beda dalam membidik suara masyarakat pemilih. Gaya kampanye dari pintu ke pintu dianggap lebih efektif menabung investasi sosial politik.

Demikian diungkapkan pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago kepada wartawan dikutip Sabtu (28/9/2024). “Memang cara yang dilakukan Sachrudin-Maryono adalah pola lawas akan tetapi cara-cara tersebut masih ampun dan tidak bisa dianggap remeh,” ungkapnya.

Meski demikian, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu tidak menampik besarnya kekuatan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Hanya saja cara tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat yang tertarik dengan pola mengajak lingkup terdekat mereka seperti keluarga dan kerabat.

**Baca Juga: Didukung Poros Muda Bahagia, Cabup Serang Ratu Zakiyah: Tambahan Amunisi

Apalagi 60 persen pemilih di Kota Tangerang didominasi oleh kalangan milenial dan juga Generasi Z.

“Memang kekuatan sosial media di era saat ini pengaruhnya sangat besar dan itu tidak bisa disanggah, pertanyaannya sekarang Gen Z ini tertarik kah dengan Pilkada?, apakah semuanya akan datang mencoblos ke TPS?’,” jelas Pangi Syarwi.

Kampanye tatap muka dari pintu ke pintu menjadi lebih tepat menyentuh hati masyarakat pemilih. Pertemuan itu dapat mendengar langsung aspirasi dari masyarakat pemilih.

Sehingga pengaruh bisa mendulang suara besar. Sasaran pemilih yang ditemui pun bukan hanya satu dua orang. Tetapi satu keluarga hingga lingkup yang lebih luas.

“Warga Kota Tangerang saat ini sudah pintar-pintar, mereka akan rasional. Ketika bertemu langsung dengan satu calon yang disukai atau dirasa cocok menjadi kepala daerah, pasti kesan itu akan disampaikan kepada orang tua, keluarga dan minimal orang-orang yang tinggal di sekitarnya,” ucap Pangi.

Diketahui, Pilkada Kota Kota Tangerang 2024 terdapat tiga pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota. Pasangan nomor urut 1 Faldo Maldini – Moch Fadlin Akbar. Mereka disokong oleh Partai Gerindra, PSI, NasDem, Partai Amanat Nasional dan Perindo.

Pasangan calon nomor urut 2 Ahmad Amarullah – Bonnie Mufidjar. Kandidat ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera serta Partai Kebangkitan Bangsa.

Pasangan calon nomor urut 3 Sachrudin – Maryono Hasan yang disokong oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, PDI Perjuangan serta Partai Demokrat. (Yud)




Didukung Poros Muda Bahagia, Cabup Serang Ratu Zakiyah: Tambahan Amunisi

Kabar6-Calon Bupati Serang nomor urut 2 Ratu Zakiyah menilai kalangan muda memiliki kontribusi besar dalam menentukan calon pimpinan di Kabupaten Serang kedepan.

Cabup dan Cawabup yang mengusung tagline Kabupaten Serang Bahagia sangat apresiasi tinggi kepada anak muda terutama Poros Muda Bahagia itu kontestasi memenangkan pasangannya di Pilbup Serang 2024.

“Sangat senang dan sangat bahagia berarti para pemuda ingin turut andil berkontribusi dalam pemilihan pemimpin di Kabupaten Serang,”kata Zakiyah usai menerima dukungan dari poros muda bahagia, Jumat (27/9/2024).

**Baca Juga: Kampanye di Kota Tangerang, Andra Soni Janjikan Jaminan Kesehatan, Lapangan Pekerjaan hingga Sekolah Gratis

Dukung Poros Muda Bahagia kepada pasangan Cabup Sereng nomor urut 2 Ratu Zakiyah-Najib Hamas dinilai menjadi tambahan kekuatan untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di kabupaten Serang.

“Saya sangat mengapresiasi dan ini tentu menjadi tambahan amunisi bagi kami. Sehingga kami terus berjuang dan dalam rangka memenangkan kontestasi Pilkada kabupaten Serang,”ungkapnya.

Diakui mantan ASN Kementerian Agama itu mengaku menikmati proses pesta demokrasi lima tahunan itu dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Bahkan Zakiyah mengaku tidak pernah merasa lelah saat bertemu dengan, walaupun harus berkunjung dari kampung ke kampung untuk bertemu warga.

“Bahagia, (cape) nggak, dinikmatin aja karena biasanya saya sehari 14 kampung, kalau pun hari ini baru dua tempat tapi saya yakin kualitasnya ini sangat baik, warganya semuanya sangat antuasias bertemu dengan calon kabupaten Serang,”ungkapnya.

Ketua Poros Pemuda Bahagia Kabupaten Serang Sobari mengungkapkan, organisasinya lahir akibat keresahan dan minimnya kontribusi anak muda tiap Pilbup Serang. Mereka mengaku akan memberikan pendidikan politik supaya anak muda terlibat langsung.

Sebab kata dia, kabupaten Serang sangat memerlukan pemimpin yang memberikan solusi atas masalah yang dihadapi para pemuda saat ini, terutama pengentasan pengangguran yang sangat tinggi.

“Di ujung timur ujung barat ini perusahaan sangat banyak tapi penganggurannya juga banyak ini adalah masalah yang harus segera di atasi,”ujarnya.

Untuk itu, nantinya mereka menggantungkan harapan atas persoalan tersebut kepada pasangan Cabup Wabup Serang nomor urut 2 Ratu Zakiyah-Najib Hamas.

“Untuk mempunyai solusi, targetnya agar rekrutmen tenaga kerja ini terbuka dan bisa mengakomodir anak-anak muda di Kabupaten Serang,”ungkapnya. (Aep)

 




Kampanye di Kota Tangerang, Andra Soni Janjikan Jaminan Kesehatan, Lapangan Pekerjaan hingga Sekolah Gratis

Kabar6-Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni mengunjungi markas DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Provinsi Banten, di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (27/9/2024). Dalam kunjungan tersebut, juga dihadiri oleh seluruh pengurus GRIB Jaya tingkat Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten

Andra Soni mengucapkan syukur dan terima kasih kepada GRIB Jaya Banten atas dukungan dan kepercayaan terhadap pasangan Andra Soni-Dimyati.

“Alhamdulillah hari ini saya mendapat dukungan dari kawan-kawan GRIB Jaya Provinsi Banten dan Insya Allah kami sedang merencanakan bagaimana membuat kegiatan-kegiatan dalam rangka meyakinkan masyarakat untuk memilih Pasangan nomor 2, Andra-Dimyati,” kata Andra Soni.

**Baca Juga: Sapa Warga Waringin Kurung, Ratu Zakiyah Terima Pengaduan Sulitnya Cari Pekerjaan

Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini menjanjikan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur, Provinsi Banten akan maju, adil merata, tidak korupsi.

“Banten maju, adil merata tidak korupsi merupakan visi dari pasangan Andra Soni-Dimyati. Kita menyadari Banten ini sangat luas dan jumlah penduduk sangat besar, tentu keadilan dan pemerataan pembangunan diharuskan. Karena Banten terdiri dari perkotaan dan pedesaan,” terangnya.

Menurut Andra, Provinsi Banten terdiri dari perkotaan dan pedesaan, sehingga pemerataan pembangunan akan meningkatkan kesejahteraan dari seluruh masyarakat, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan

“Yang terutama adalah pelayanan kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan. Dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan dengan catatan tidak ada korupsi Insya Allah Banten akan maju, adil merata,” jelasnya.

Andra menambahkan, jika ia berharap mendapat dukungan dari warga Banten untuk memenangkan kontestasi Pilgub Banten 2024.

“Saya mohon doa dan dukungannya agar saya dapat memenangkan saat pemilihan nanti,” ucap Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten ini. (Red)