1

KPU Kota Serang Klaim Dokumen C Hasil yang Hilang Hanya ada Enam

Kabar6-KPU Kota Serang mengaku dokumen C Hasil yang hilang hanya ada 6 saja. Berbeda dengan pertanyaan Demokrat Kota Serang, yang mengaku ada 10 dokumen C Hasil hilang.

Kini, pencarian 6 dokumen C Hasil sedang dilakukan digudang logistik mereka, karena batas akhir penyandingan perolehan suara pada 03 Juli 2024 ini.

“C Hasil hilang ini kita sudah koordinasi dengan penanggung jawab gudang logistik di Kota Serang, saat ini mereka sedang lakukan pencarian di gudang. Untuk panel 1 itu ada 6 yang hilang,” ujar Nanas Nasihudin, Ketua KPU Kota Serang, dilokasi, Rabu, (03/07/2024). **Baca Juga: Dugaan Penggelembungan Suara Pileg 2024 Kembali Muncul Saat Hilangnya 10 Dokumen C Hasil di Kota Serang

Setelah disandingkan, KPU Kota Serang mengakui ada perbedaan hasil suara antara C Hasil dengan D Hasil. Mereka berjanji akan memperbaiki perbedaan suara tersebut, kemudian dilaporkan ke sidang MK selanjutnya.

“Perbedaan C Hasil dan D Hasil ini, nanti D Hasil mengikuti C Hasil koreksinya, kemudian di paraf koreksiannya,” terangnya.

Penyandingan perolehan suara Pileg 2024 ini atas gugatan Caleg DPR RI asal Demokrat bernama Nuraeni. Dia mencurigai adanya dugaan penggelembungan suara yang menyebabkan dirinya gagal lolos ke Senayan.

Berdasarkan amat putusan MK nomor 183, ada 120 TPS yang perolehan suaranya harus disandingkan. Kemudian KPU Kota Serang mendapatkan 74 TPS yang harus disandingkan, sedangkan sisanya, masuk kedalam KPU Kabupaten Serang.

“Ya (hanya Caleg) PDI Perjuangan (yang disandingkan), kita melihatnya dari C Hasil kemudian D Hasil kecamatan. C hasil dibacakan, D Hasil di koreksi, di paraf oleh tim sidang panel saat itu,” jelasnya.(dhi)

 




Dugaan Penggelembungan Suara Pileg 2024 Kembali Muncul Saat Hilangnya 10 Dokumen C Hasil di Kota Serang

Kabar6.com

Kabar6-Ada 10 dokumen C Hasil suara Pileg 2024 untuk DPR RI yang hilang di KPU Kota Serang. Hilangnya dokumen itu diketahui saat dilakukan penyandingan perolehan suara oleh KPU Kota Serang, di Hotel Aston Serang, Rabu, 03 Juli 2024.

Sementara ini, Rabu, 03 Juli 2024 hingga pukul 12.00 WIB, Demokrat menemukan ada 10 dokumen C Hasil yang hilang. Hingga berita ini ditulis, pukul 14.00 WIB, penyandingan perolehan suara malah di skors.

Mereka menduga terjadi penggelembungan suara untuk Caleg DPR RI tertentu. Penyandingan perolehan suara merupakan merupakan perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK), yang menerima gugatan sengketa perolehan suara.

**Baca Juga: Tutup Komunikasi dengan PDIP, Gerindra Dekati Demokrat Gabung ke Koalisi Banten Maju

“Tadi laporan ke kita sudah 10 lembar (C Hasil) PDIP nya yamg hilang, per jam 12.00 wib siang tadi dan kita minta pertanggung jawaban ke KPU untuk mencari lembaran-lembaran tersebut,”ujar Hidayatullah, Ketua BPOKK DPC Demokrat Kota Serang, Rabu, (03/07/2024).

Hilangnya surat C Hasil menjadi pertanyaan besar bagi Demokrat, karena rawan kecurangan terkait hasil suara. Mereka menuntut seluruh dokumen C Hasil yang hilang bisa dihadirkan dalam penyandingan perolehan suara tersebut.

Partai berlambang mercy itu mempertanyakan ke KPU, mengapa surat C Hasil bisa hilang. Padahal saat sidang gugatan hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi, seluruh data masih lengkap tersaji.

“Karena waktu (sidang gugatan) ke MK itu semua ada, lengkap. Tidak ada yang tertinggal, ketika pleno disini hilang itu urusan mereka. Kita tidak diberikan kewenangan memeriksa satu persatu,” terangnya.(dhi)




Tutup Komunikasi dengan PDIP, Gerindra Dekati Demokrat Gabung ke Koalisi Banten Maju

kabar6.com

Kabar6- Koalisi Banten Maju yang mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah digadang-gadang bakal di usung 7 partai politik.

Ke 7 partai politik itu diantaranya Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, PSI, PPP dan PKB. Andra mengatakan 7 partai itu sudah kesepakatan dan kesepahaman membangun koalisi Banten Maju, sehingga tinggal menunggu surat rekomendasi.

“Kemudian nanti diwujudkan dengan rekomendasi pasangan ” kata Andra di kantor DPRD Banten, Selasa (3/7/2024).

**Baca Juga: Duet Andra Soni dan Dimyati di Pilgub Banten Segara Dideklarasikan

Gerindra dengan Koalisi Banten Maju diprediksi bakal membangun koalisi geduk di Pilgub Banten 2024. Pasalnya saat ini Gerindra tengah membangun komunikasi dengan Partai Demokrat untuk bergabung.

“Terkait dengan Demokrat sedang dalam pembahasan,” imbuh Andra.

Jika Demokrat bergabung ke koalisi Banten Maju artinya tinggal dua partai politik yang tersisa yaitu PDIP dan Golkar. Kedua partai itu diprediksi bakal mengusung kadernya masing-masing.

Namun, Andra mengaku sejauh ini pihaknya belum membangun komunikasi terkait Pilgub Banten dengan PDIP. “Saya belum membangun komunikasi dengan PDIP. Saya gak tahu juga (bakal mengusung siapa),”tutupnya. (Aep)




Duet Andra Soni dan Dimyati di Pilgub Banten Segara Dideklarasikan

Kabar6- Koalisi Banten Maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2024 bakal segera dideklarasikan.

Koalisi Banten Maju mengusung Ketua DPRD Banten Andra Soni dan mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusumah.

Selain kandidat di Pilgub Banten, deklarasi itu bakal serentak akan dilakukan serentak di beberapa daerah di Banten.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mendeklarasikan bersamaan dengan tingkat kabupaten kota,” kata Andra Soni di DPRD Banten, Selasa (3/7/2024). **Baca Juga: Demokrat Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kabupaten Serang, Surat Tugas Andika Berpotensi Ditarik

Koalisi Banten Maju digadang-gadang diusung sebanyak 7 partai politik di Banten. Ke 7 partai politik itu diantaranya Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, PSI, PPP dan PKB.

“7 Partai yang sudah tergabung tinggal kita tindaklanjuti dengan rekomendasinya,” kata Andra.

Namun menurut Ketua DPD Gerindra Banten, dari 7 sudah 5 partai yang memberikan pandangan saat dirinya menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

“Kemudian melalui sambutannya pak Dasco sebagai ketua harian partai Gerindra, beliau menyampaikan telah terjadi kesepakatan dengan PPP dan PKB,”ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah menjalankan 5 poin sesuai surat rekomendasi yang diberikan oleh Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Saya dengan pak Dimyati itu diberi tugas 5 hal yang tertera di rekomendasi tersebut dan insyaallah kami sedang menjalankan yang menjadi tugas-tugas kami,”pungkasnya.(Aep)




Demokrat Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kabupaten Serang, Surat Tugas Andika Berpotensi Ditarik

Kabar6- Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang, Azwar Anas mengaku sepakat tak ada lawan kotak kosong di Pilkada Kabupaten Serang. Demokrat sepakat ada calon lain untuk menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Kabupaten Serang.

Oleh karena itu, Demokrat akan memberikan support kepada Ratu Rachmatu Zakiyah maju di Pilkada Kabupaten Serang.

“Kita setuju jangan sampai melawan kotak kosong, kita berharap ada persaingan. Kita support lah karena pada dasarnya membangun Kabupaten Serang ini tidak bisa sendiri,” kata Anas kemarin.

**Baca Juga: Puan Harap Polri Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Judi Online

Kendati demikian, lanjut Anas, Demokrat akan melihat figur yang berpotensi menang di Pilkada Kabupaten Serang.

Sebab ungkap Anas, Demokrat tak ingin kalah dalam pertarungan Pilkada, apalagi partai berlogo mercy tersebut tak memiliki figur yang dicalonkan di Pilkada Kabupaten Serang.

“Kalau misalkan Bu Ratu punya analisa begini loh caranya menang, kami apresiasi. Tapi iya (Tak mau lawan kotak kosong),”imbuhnya.

Diketahui, Sebelumnya Partai Demokrat telah memberikan dukungan pada bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy.

Dukungan tersebut ditandai dengan diberikannya surat tugas dari Demokrat pada Andika yang merupakan kader Golkar, pada 3 Juni 2024.

“Memang kita sudah berikan surat tugas, Makanya ini luar biasa Ratu datang di ujung rekomendasi,” ujarnya.

Anas menjelaskan, surat tugas yang diberikan pada Andika Hazrumy memiliki batas waktu satu bulan. Apabila syarat dalam surat tugas tersebut belum terpenuhi dapat ditarik kembali.

“Pada dasarnya surat tugas diberikan kepada calon untuk dia dapat partner baru. Tapi sampai saat ini pak Andika belum menentukan wakilnya. Ini
waktu sudah mepet kan tinggal satu bulan lagi,” jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Anas, Ratu Rachmatu Zakiyah memiliki peluang untuk diusung oleh Partai Demokrat di Pilkada Kabupaten Serang. Termasuk Andika masih memiliki peluang.

“Semua terbuka (Memiliki peluang) namanya juga politik. Makanya kita tunggu siapa putra-putri Kabupaten Serang yang siap maju, kita dukung, dan kita menangkan,” ungkapnya.

Anas menyebut Partai Demokrat akan resmi mengumumkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang pada awal Agustus 2024 atau sebelum pendaftaran ke KPU.

“Palingan awal Agustus (Rekomendasi) karena kan tanggal 27 Agustus daftar KPU,” pungkasnya.(Aep)




Berikut 5 Poin yang Ditugaskan Prabowo ke Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Kabar6-Ketua Umum Gerindra dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi merekomendasikan Ketua DPRD Banten Andra Soni mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur Wakil Gubernur Banten 2024.

Rekomendasi itu tertuang dalam surat Nomor: 06-0949/Rekom/DPP-GERINDRA/2024. Surat yang ditandatangani Ketum Prabowo dan Sekjend Ahmad Muzani yang diterbitkan di Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024 lalu ini.

“Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Partai GERINDRA) menyetujui dan merekomendasikan Andra Soni sebagai bakal calon Gubernur dan Achmad Dimyati Natakusumah, sebagai bakal calon Wakil Gubernur Provinsi Banten yang ditugaskan oleh DPP Partai GERINDRA,” demikian bunyi surat rekomendasi tersebut.

**Baca Juga:Duet Maesyal-Intan Diprediksi Banjir Dukungan, Termasuk  Koalisi Indonesia Maju

Selanjutnya, DPP Partai Gerindra menugaskan Andra Soni dan Dimyati untuk melaksanakan lima hal, diantaranya.

Pertama, berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC dan Pimpinan Ranting Partai Gerindra untuk menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan.

Kedua, melaksanakan kerja terukur untuk meningkatan popularitas dan elektabilitas calon Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah dan Partai Gerindra. Ketiga, melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20% kursi DPRD.

Keempat, bersedia menaati manifesto perjuangan, AD/ART, dan arahan Partai Gerindra, dan kelima, jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, maka DPP Partai Gerindra akan mengevaluasi penugasan ini.

Dua hari setelah rekomendasi ini diterbitkan, Sekjend Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad langsung menyerahkan surat tersebut kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah di salah satu Hotel yang ada di Kota Tangerang Selatan.

“Ditandatangani Ketum Prabowo dan Sekjen Muzani. Untuk Banten maju menang,” kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam sambutannya, pada Minggu, (30/6/2024).

“Kita akan memenangkan Banten, memenangkan (Pilkada) kabupaten/kota, linear dengan Pilgub Banten. Oleh karena itu dengan keyakinan, dengan tekad bersama kita akan memenangkan Pilgub, dan membuat Banten lebih maju,” tambah Dasco.

Wakil Ketua DPR RI ini menyebut, dalam waktu sepekan ke depan, pihaknya akan melakukan deklarasi bersama untuk koalisi Banten maju. Tidaknya hanya untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, juga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota se-Provinsi Banten.

Sekjend Gerindra Ahmad Muzani meminta, agar seluruh jajaran pengurus DPD, DPC, PAC hingga Ranting Partai Gerindra bergerak, dan berjuang memenangkan bakal calon kepala daerah se-Provinsi Banten.

Diketahui, penyerahan surat rekomendasi itu disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten Wahidin Halim, Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi, Ketua DPW PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto serta para bakal calon kepada daerah se-Provinsi Banten yang akan diusung Partai Gerindra.(Aep)

 




Istri Wakil Ketua Umum PAN Dinilai Jadi Pilihan Alternatif di Pilkada Kabupaten Serang

Kabar6-Istri dari Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto, Ratu Rachmatu Zakiya digadang-gadang maju di Pilkada Kabupaten Serang.

Ratu Rachmatu Zakiya dinilai menjadi alternatif bagi warga didaerah yang dipimpin Ratu Tatu Chasanah agar tidak terjadi calon tunggal alias kota kotak kosong.

Pasalnya Andika Hazrumy dinilai calon kuat di daerah tersebut, sehingga muncul isu lawan kota kosong.

“Ini bagus supaya masyarakat punya alternatif pilihan lain. Sehingga tidak lawan kotak kosong,” kata Yandri di DPC Demokrat Kabupaten Serang, Selasa (2/7/2024). **Baca Juga: Maesyal Rasyid Diusung Gerindra, Pengamat : Rekomendasi Golkar Tak Penting Lagi

Kemunculan Ratu Rachmatu Zakiyah kata Yandri dinilai menjadi poros baru. Sebab persyarataan maju Pilkada sudah cukup, karena mengantongi dukungan dari PAN dan Gerindra.

“Nah siapa yang mau dipilih rakyat kita serahkan kepada rakyat, yang menang kita hormati yang belum menang enggak perlu sakit hati.” ujar Wakil Ketua MPR itu.

“Dan bagi saya kalau partai-partai memberikan amanah kepada istri untuk maju tentu saya siap,”tutupnya. (Aep).




Maesyal Rasyid Diusung Gerindra, Pengamat : Rekomendasi Golkar Tak Penting Lagi

Kabar6-Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul menyatakan bahwa Maesyal Rasyid, salah satu kandidat calon bupati Tangerang terkuat sudah tak butuh partai Golkar.

Hal itu menyusul munculnya rekomendasi dari Partai Gerindra yang membuat Koalisi Banten Maju, dimana didalamnya terdapat partai- partai besar, yakni NasDem, PKS, PAN, PKB, PSI dan lainnya.

“Secara defakto tiket Pilkada untuk Maesyal Rasyid sudah selesai. Partai diluar Gerindra itu tinggal tunggu waktu saja untuk memberikan rekomendasi,” ungkap Adib, kepada Kabar6.com, Selasa (02/07/2024).

**Baca Juga: Duet Maesyal-Intan Diprediksi Banjir Dukungan, Termasuk  Koalisi Indonesia Maju

Dengan demikian, kata Adib, rekomendasi dari partai besutan Airlangga Hartarto tersebut dianggap tak lagi penting dalam hal rekomendasi.

Tetapi, menjadi penting ketika faksinya mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, menjatuhkan dukungan kepada Sekretaris Daerah atau Sekda tersebut.

“Golkar dipastikan pecah, karena faksi Zaki masih sangat kuat. Disitulah Golkar tampak tak solid, apalagi misalnya rekomendasi Golkar jatuh ke Maesyal Rasyid, Pilkada satu putaran,” katanya.

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) ini menegaskan, partai tersisa dalam catatan analisanya hanya tinggal PDIP dan PPP, dimana kandidat yang berpeluang besar untuk dikawinkan, yakni Mad Romli dan Irvasyah.

“Berdasarkan analisis kami, bahwa pasangan Mad Romli- Irvansyah semisal bergabung, maka peluang Maesyal Rasyid untuk menang sangat besar,” tandasnya.(Tim K6)




Duet Maesyal-Intan Diprediksi Banjir Dukungan, Termasuk  Koalisi Indonesia Maju

Kabar6-Setelah mendapat rekomendasi Partai Gerindra untuk maju di Pilkada Kabupaten Tangerang, duet Maesyal Raayid-Intan Nurul Hikmah diprediksi akan banjir dukungan.

Dosen FISIP Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai pasangan ini akan didukung penuh oleh Parpol koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada 2024 mendatang.

“Pertama, setengah tiket sudah terjawab. Itu bisa dikatakan ketika, Rudi Mahesyal dan Intan itu dapat rekom dari Gerindra. Tentunya, komunikasi politik yang dijalankan oleh Rudi Maesyal atau orang yang mendukung dia yaitu King Maker Kabupaten Tangerang, Zaki Iskandar akan berjalan mulus untuk membuat satu kutub politik di Kabupaten Tangerang, “kata Adib Miftahul Selasa (2/7/2024).

Baca Juga:Gerindra Tunjuk Maesyal Rasyid- Intan Nuruh Hikmah untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2024

Menurut Adib, Maesyal Rasyid atau pria yang biasa disapa akrab Rudi Maesyal ini memiliki efek ekor jas terhadap partai politik. Hal itu, bisa dilihat ketika dirinya mendapat rekom partai Gerindra, tentunya kedepan akan ada Parpol bermunculan untuk mendeklarasikan diri mendukung Maesyal Rasyid di Pilkada 2024 ini.

“Karena, sebelum membuat rekomendasi. Partai melihat soal popularitas, elektabilitas, dan kualitas seseorang. Tentu itu, ditopang melalui track record, kinerja Rudi Maesyal. Baik sebagai birokrat ataupun teknokrat,  Makanya, tinggal tunggu waktu saja untuk mendapatkan rekomendasi dari partai-partai lain untuk Rudi Maesyal, ” tandasnya.

Koalisi di Kabupaten Tangerang untuk mendukung pasangan Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah sudah terlihat, ketika Gerindra CS melakukan deklarasi pada Minggu (30/6) di Trambesi Hotel, BSD Serpong, Tangerang Selatan. Hal itu terlihat, ketika di sana terdapat beberapa petinggi partai yang hadir. Diantaranya, PKS, Nasdem, PKB, PPP, dan PSI. Sementara untuk Golkar di sana diwakili oleh Ahmed Zaki Iskandar.

“Kan hanya tersisa Demokrat dan PDIP. Jadi seperti itu kalau saya lihat. Kalaupun, nanti Golkar tidak memberikan rekom kepada Maesyal Raayid-Intan,  tentunya Golkar Kabupaten Tangerang akan terbelah, karena mantan Panglima Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar jelas mendukung Maesyal Rasyid,”tutup Adib.(red)




Demokrat Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilgub Banten 2024

Kabar6-Demokrat belum menentukan atau politik koalisi Pilgub Banten 2024. Mereka lebih memilih bersabar untuk memberikan dukungannya.

Dimana, ada dua kadernya yang telah melakukan sosialisasi akan maju sebagai Cagub Banten 2024, yakni Iti Octavia Jayabaya, Ketua Demokrat Banten dan mangan Bupati Lebak dua periode. Kemudian ada nama Arief R Wismansyah, mangan Walikota Tangerang dua periode.

“Ya kita kan semua masih cair, walaupun Andra-Dimyati sudah deklarasi gitu, kalau itu belum final kita masih bergerak segala macem lah,” ujar Eko Susilo, Sekretaris DPD Demokrat Banten, melalui selulernya, Senin, (01/07/2024).

**Baca Juga: Pj Wali Kota Nurdin Minta Perangkat Daerah Optimalkan Penyerapan Anggaran

Demokrat memilih tidak buru-buru dan melihat arah politik Pilgub Banten kedepan. Mereka ingin menentukan kebijakan politik yang sesuai dengan keinginan partai dan masyarakat.

Partai berlambang mercy itu akan mengikuti prosedur partai untuk menentukan calon kepala daerah dukungannya.

“Kita ada pleno di DPP, bulan-bulan ini lah. Kalau bicara saat ini, semua serba memungkinkan, ke Andra, ke Airin, semua masih memungkinkan, balum bisa bilang pasti kemana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Airin Rachmi Diany yang digadang-gadang sebagai Cagub Banten 2024 terkuat, kini diprediksi mendapat lawan kuat dari pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah.

Sementara ini, sudah ada Gerindra, PKS dan Nasdem yang mendukung pasangan dengan slogan Banten Maju 2024 itu. Kemudian, komunikasi politik dengan PKB, PPP dan Demokrat masih terus dijalin untuk suksesi Pilgub Banten 2024.

Andra Soni saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banten dan Ketua Gerindra Banten. Sedangkan Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang dua periode, sekaligus anggota DPR RI dari PKS.

Perlu diketahui bahwa, Andra Soni – Dimyati Natakusumah telah mendapatkan surat rekomendasi dari Gerindra untuk maju di Pilgub Banten 2024. Penyerahan surat itu dilakukan Minggu, 30 Juni 2024 dikawasan Tangerang Selatan.

Disisi lain terdapat nama Airin Rachmi Diany yang telah lama dijagokan Golkar sebagai Cagub Banten 2024. Bahkan dia menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Banten.

Belakangan, nama Airin disandingkan dengan Ade Sumardi, Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus mantan Wabup Lebak dua periode. (Dhi)