1

Nyoblos Pakai Surat Keterangan Rawan Diselewengkan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-‎Legislator Banten menyoroti soal ketentuan yang memperbolehkan warga menyoblos meski tak punya Kartu Tanda Penduduk- Elektronik.

Sebab surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat rawan dipalsukan oleh oknum tertentu.

Kekhawatiran tersebut membuat kalangan Dewan Perwakilan Rakyat ‎(DPRD) Banten turun mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di delapan kabupaten dan kota. Termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kami datang untuk mengingatkan agar bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya manipulasi dari surat keterangan yang dibawa warga pemilih,” kata anggota Komisi I DPRD Banten, Ade Awaludin, Rabu (26/10/2016).

Menurutnya, ia khawatir bakal terjadi mobilisasi massa pada 15 Februari 2017 mendatang. Model praktek kecurangan berupa memalsukan surat keterangan palsu demi bisa nyoblos ke bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Oleh karena itu, lanjut Ade, ia coba memberikan supervisi kepada Panwaslu di semua kabupaten/kota bisa lebih teliti.‎

Jangan sampai ketentuan tersebut menjadi celah bagi tim sukses pasangan calon untuk melakukan mobilisasi massa.

“Pengawasan agar ditingkatkan karena lewat surat keterangan (palsu) bisa buat penggelembungan suara,” ujarnya.

Ade telah memberikan super visi kepada Panwaslu se-Banten agar dapat terus memperbarui data jumlah warga pemilih yang menggunakan surat keterangan.‎**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

Jumlah pemilih tentunya harus disinkronkan dengan data milik lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap kabupaten dan kota.**Baca juga: KPU Tetapkan Tiga Ribu Titik Alat Peraga di Pilgub Banten.

“Kesamaan data itu yang penting. Kalau data antara KPU, Panwaslu, dan Disdukcapil sudah sama. Maka pengawasannya akan lebih mudah lagi dilakukan, dan kedepannya tidak akan ada masalah lagi,” tutupnya.‎(yud)




Panwaslu Tangsel Tertibkan APK Cagub Banten

Penertiban APK Cagub Banten di Cilegon.(sus)

Kabar6-Masa kampanye masih belum tiba, namun Alat Peraga Kampanye(APK) bergambar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, kiranya sudah marak menghiasi sepanjang jalan protokol di wilayah tersebut, Rabu (26/10/2016).

Untuk itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cilegon bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, menertibkan puluhan alat peraga kampanye mulai dari spanduk, baliho, sampai banner.

Dalam penertiban itu, petugas menyisir jalur utama Kota Cilegon dan menertibkan puluhan alat peraga. Seluruh alat peraga yang terpasang pun tak luput dari penertiban petugas.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

Ketua Panwaslu Kota Cilegon, Sihabuddin menegaskan, bila tim pemenangan pasangan calon tidak bisa memasang APK seenaknya.**Baca juga: KPU Tetapkan Tiga Ribu Titik Alat Peraga di Pilgub Banten.

Pasalnya, pemasangan alat peraga kampanye akan ditetapkan oleh KPU, di titik-titik tertentu.**Baca juga: Panwaslu Tangsel “Sikat” Atribut Kampanye Cagub Banten.

“Pemasangan APK juga harus sepengetahuan KPU dan Panwaslu. Tidak bisa seenaknya,” kata Sihab, Rabu (26/10/16).(sus)




KPU Tetapkan Tiga Ribu Titik Alat Peraga di Pilgub Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menetapkan sebanyak tiga ribu titik pemasangan alat peraga kampanye dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Alat peraga kampanye tersebut sedianya akan mulai dipasang pada 27 Oktober 2016, terhitung mulai pukul 00.00 WIB.

“Tanggal 28 Oktober KPU akan melakukan deklarasi kampanye damai, tanggal 27 Oktober pukul 00.00 WIB pemasangan alat peraga kampanye di tiga ribu titik. Tujuh baliho, spanduk ada tiga percalon dikali 1.551 desa dan kelurahan se Banten,” kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten, Syaiful Bahri, Rabu (26/10/2016). **Baca juga: WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya.

Lalu pada Jumat, 28 Oktober 2016, KPU Banten bersama para calon melakukan deklarasi kampanye damai sekaligus pawai bersama para calon keliling Kota Serang.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Mulai pukul 14.00 WIB hari Jumat, diawali pembacaan kampanye berintegritas, setelah itu simbolisasi penyerahan spanduk lalu dilanjutkan pawai dari Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, mulai dari KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten), Palima, Alun-alun, balik lagi ke KP3B,” tegasnya.**Baca juga: Pasangan Cagub Banten Bakal Dikawal Polisi 24 Jam.

Perlu diketahui bahwa Pilgub Banten yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017, diikuti oleh dua pasang calon, yakni Wahidin Halim-Andhika Hazrumi dengan nomor urut satu yang diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan PKB. Lalu nomor urut dua yakni Rano Karno-Embay Mulya Syarief yang di usung oleh PDIP, Nasdem, dan PPP.(tmn)




Panwaslu Tangsel “Sikat” Atribut Kampanye Cagub Banten

Atribut Cagub Banten dicopot Panwaslu Tangsel.(Fbi)

Kabar6-Seharipasca penetapan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, seluruh atribut pasangan calon yang merebak di seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), langsung ditertibkan.

Penertiban alat peraga kampanye itu dilakukan oleh petugas gabungan, yang dimotori oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tangsel, Rabu (26/10/2016).**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Penertiban ini dilakukan karena saat ini belum memasuki masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Terlebih, alat peraga kampanye itu menganggu keindahan kota,” ujar Ketua Panwaslu Tangsel, Syahrudin.**Baca juga: Pasangan Cagub Banten Bakal Dikawal Polisi 24 Jam.

Pantauan kabar6.com, atribut kampanye yang ditertibkan bergambar pasangan nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) dan pasangan nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay).**Baca juga: Hari Ini Rano Jukan Surat Izin Cuti.

Selanjutnya, aneka atribut kampanye itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Tangsel, untuk didata.(Fbi)

**Baca juga: Ganja dan Kokain Bikin Guru SDN 02 Perigi Baru Geger.




Pasangan Cagub Banten Bakal Dikawal Polisi 24 Jam

Kapolda Banten, Kombes Listyo Sigit Prabowo.(ist)

Kabar6-28 anggota polisi khusus dengan berbagai keahlian ditugaskan untuk melakukan pengawalan kepada dua pasangan Calon Gubernur (Cagub) Banten.

Sedianya, ke 28 personel kepolisian yang akan ditugaskan berasal dari kesatuan Brimob, Sabhara, hingga Dirlantas.

“Masing-masing pasangan calon mendapatkan 14 orang dikali dua. Jadi 28 orang,” kata Kombes Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Rabu (26/10/2016).

Aparat kepolisian terbaik dari setiap jajarannya itu akan menjaga pasangan Cagub Banten, hingga saat pelantikan pasangan terpilih yang telah ditetapkan oleh KPU Banten.

“Mulai melekat hari ini, dan akan terus melekat sampai dengan penetapan pemenang. Dan, setelah pengumuman pemenang, akan terus melekat sampai pelantikan,” ujar mantan ajudan Presiden Jokowi ini.

Pria yang akrab disapa Mas Sigit ini pun mengatakan, bahwa anggotanya akan melekat kepada pasangan calon selama 24 jam penuh guna menjaga keamanan dan keselamatannya.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Jadi para calon merupakan aset yang harus diamankan. Melekat 24 jam,” tegasnya.**Baca juga: WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Pilgub Banten pada 15 Februari 2017 akan di ikuti oleh dua pasang calon, yakni Wahidin Halim-Andhika Hazrumi mendapatkam nomor urut satu.**Baca juga: Hari Ini Rano Jukan Surat Izin Cuti.

Sedangkan calon incumbent, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapatkan nomor urut dua.(tmn)




Hari Ini Rano Jukan Surat Izin Cuti

Gubernur Banten, Rano Karno.(ist)

Kabar6-Setelah resmi menjadi Calon Gubernur (Cagub) Banten, Gubernur Banten Rano Karno bakal mengajukan cuti selama masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2016.

Rano mengatakan, hari ini dirinya akan datang ke Kementerian Dalam Negeri (Kemndagri) untuk menandatangani surat pengajuan izin cuti.

“Izin cuti ini akan berlaku 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang,” ungkap Rano menjelaskan, Rabu (26/10/2016).**Baca juga: WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya.

Rano jug mengatakan dirinya juga akan menanggalkan fasilitas jabatan gubernur yang diterimanya selama masa Pilgub.**Baca juga: Musda V Golkar Kota Tangerang Digelar Ulang Kamis Besok.

Sesuai dengan aturan, izin cuti ini dilakukan guna menghindari adanya penggunaan fasilitas negara yang dilakukan petahanan saat mengikuti pilkada.**Baca juga: Kewenangan SMA dan SMK di Tangerang Resmi Tanggungjawab Provinsi.

“Iya jelasnya tanggal 28 Oktober saya sudah enggak bisa ngapa-ngapain. Makanya besok akan saya selesaikan semua tugas saya. Saya juga akan keluar dari rumah dinas yah bisa numpang sama Haji Embay nanti,” tambahnya.(sus)




WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya

Pengundian nomor urut di ajang Pilgub Banten.(tmn)

Kabar6-Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sedianya telah melakoni pengundian nomor urut yang digelar KPU Banten di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (25/10/2016).

Hasilnya, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) mendapat nomor urut 1. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) mendapat nomor urut 2.

Keduanya bakal berlaga di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 15 Februari 2017 mendatang.

“Salam dua jari sudah terbayang di Banten. Strategi sangat mudah, minimal salam dua jari bisa kita gaungkan lagi di Banten,” kata Rano ditemui usai pengundian nomor urut di Hotel Marbela Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (25/10/2016).

Selain itu, Rano pun yakin para pemilih tak akan lupa dengan kumis dan tahi lalat di dagu, yang menjadi ciri khas dirinya saat memerankan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

“Yang berbeda dari pasangan lain, bahwa kita punya kumis, coblos kumisnya,” ujar Rano sambil terkekeh.**Baca juga: BNN Tes Urine 120 Staf Dinas Tata Kota Tangsel.

Sedangkan Wahidin Halim yang mendapatkan nomor urut satu meyakini, bila dirinya bersama Andhika Hazrumi akan memenangi Pilgub Banten.**Baca juga: Pilgub Banten, WH-Andika Nomor 1 dan Rano-Embay Nomor 2.

“Nomor satu kan juara dimana mana. Kita bersyukur kepada Allah SWT dapat nomor satu. Semoga ini menjadi keberuntungan, kita menjadi Gubernur dan Wagub Banten. Kita berharap nomor itu memberikan kesaktian pada kita untuk menadi juara di Pilgub Banten,” tegas Wahidin Halim.(tmn)




Pilgub Banten, WH-Andika Nomor 1 dan Rano-Embay Nomor 2

Pengundian nomor urut.(foto:okezone)

Kabar6-Dua pasanga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten telah mengikuti pengundian nomor urut sebagai peserta dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Sedianya, KPU Banten menggelar pengundian yang dilakukan di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (25/10/2016).

Hasilnya, pasangan Cagub dan Cawagub Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika), mendapatkan nomor urut 1.

Sedangkan pasangan petahana, Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay), mendapatkan nomor urut 2.

Usai pembacaan berita acara hasil rapat pleno pengundian nomor urut, dilangsungkan pemasangan nomor urut secara simbolis dalam kertas suara yang nantinya akan dicetak oleh KPU Banten.**Baca juga: Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah.

Selanjutnya, KPU Banten menjadwalkan pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang akan dilangsungkan pada 28 Oktober 2016 mendatang, dimulai dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), dilanjutkan dengan mengelilingi Kota Serang.**Baca juga: Pengundian Nomor Urut Cagub Banten Dikawal Petugas Bersenjata.

Tampak hadir dalam pengundian nomor urut tersebut, Kapolda Banten Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tantowi, Asda I Pemprov Banten Anwar Masud serta undangan lainnya dari unsur penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten/kota.(bbs/tom migran)




Pengundian Nomor Urut Cagub Banten Dikawal Petugas Bersenjata

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 573 personil gabungan dari Polres Cilegon, Polda Banten, Brimob, dan Gegana diterjunkan untuk mengamankan prosesi pengundian nomor urut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Selasa (25/10/2016).

Sedianya, pengundian nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, dihelat di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

“Kebetulan masuk wilayah hukum Cilegon, tapi di back up Polda juga. Pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Dari Brimob untuk sterilisasi dan sebagai nya,” kata Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Sujana.

Tampak petugas bersenjata lengkap dengan kendaraan baracuda, watercanon dan kendaraan penjinak bom, bersiaga di sekitar lokasi pengundian nomor urut.**Baca juga: Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah.

Kompol Sujana menegaskan bila pihaknya siap menjaga kondusifitas pengundian nomor urut Cagub-Cawagub Banten yang yang dihadiri oleh ribuan massa pendukung dari masing-masing calon.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Pada prinsipnya, kegiatan ini perlu di amankan. Kalau kekhawatiran setiap pengamanan kita tidak menganggap remeh, tugas kita mencegah gangguan dari dalam maupun dari luar,” tegasnya.**Baca juga: Rano-WH Sepakat Soal Nomor Urut di Pilgub Banten.

Seperti diketahui, Pilgub Banten akan dihelat pada 15 Februari 2017 mendatang.(tmn)




Rano-WH Sepakat Soal Nomor Urut di Pilgub Banten

Wahidin Halim-Rano Karno.(ist)

Kabar6-Dua Calon Gubernur (Cagub) Banten yang bakal berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, kiranya tak mempersoalkan nomor urut yang akan diundi dan dipilih pada Selasa (25/10/2016) besok.

Rano Karno, Cagub Banten yang merupakan petahana bahkan menjawab pertanyaan wartawan sambil bercanda perihal pengundian nomor urut tersebut.

“Nomor urut kan cuma dua. Nanti suit saja deh. Kita enggak punya nomor kramat,” kata Rano Karno, di kantor KPU Banten, Senin (24/10/2016).

Hal senada juga disampaikan Wahidin Halim, Cagub yang menjadi rival Rano Karno. Pria yang akrab disapa WH ini mengaku enggan mengkeramatkan nomor peruntungan.

“Soal nomor enggak ada mimpi-mimpi. Calonnya kan cuma ada dua, yang keluar pasti nomor satu kalau enggak nomor dua. Saya kira Pak Rano punya pemikiran yang sama,” ujarnya.

Diketahui, Pilgub Banten 2017 resmi diikuti dua pasang calon, yakni pasangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumy (WH-Andika) dan Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay).

Pasangan WH-Andika di usung oleh tujuh Partai Politik (Parpol), yaitu Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PAN dan PKS.**Baca juga: KPU Banten Tetapkan WH-Andika dan Rano-Embay Jadi Pasangan Calon.

Sedangkan pasangan Rano-Embay di usung oleh tiga Parpol, yaitu PDI Perjuangan, PPP, dan Nasdem.**Baca juga: Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah.

Sedianya, pengundian nomor urut pasangan Cagub dan Cawagub Banten akan digelar KPU Banten di Hotel Marbela Anyer, Kabupaten Serang, pada Selasa (25/10/2016).(tmn)