1

Warga Pekuncen Berebut Jadi Buruh Lipat Surat Suara

Kabar6-Puluhan warga Pekuncen, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, berebut menjadi buruh lipat kertas surat suara di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon.

 

Pekerjaan yang hanya ada dalam lima tahun sekali ini, sedianya memang dinantikan warga sekitar untuk sekadar mengisi waktu luang sekaligus menambah penghasilan.

 

Warga yang berebut pekerjaan ini bukan kepala keluarga yang sedang tidak bekerja. Melainkan juga ibu-ibu komplek lingkungan sekitar yang punya banyak waktu luang.

 

“Lumayan aja ibu mah. Buat nambah jajan anak biar dapur juga tetep ngebul,” kata Tini, salah seorang warga yang menjadi buruh lipat surat suara, Selasa (24/11/2015).

 

Sekretaris KPU Kota Cilegon, Adit, menuturkan pelipatan kertas surat suara itu melibatkan sedikitnya 30 orang warga sekitar untuk pelipatan 303.132 surat suara dalam empat hari atau hingga Kamis lusa.

 

“Warga yang kita libatkan ada sekitar 30 orang. Upah lipatnya itu hanya Rp55 per lembar,” kata Adit. ** Baca juga: 458 Dus Surat Suara Tiba di Tangsel.

 

Pihaknya berharap, pelipatan kertas surat suara dapat selesai tepat waktu sehingga pada 2 Desember mendatang surat suara sudah bisa didistribusikan ke petugas penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan.(sus)




458 Dus Surat Suara Tiba di Tangsel.

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menerima pasokan logistik Pilkada seretak 9 Desember 2015 mendatang.

 

 

Rencananya surat suara penyoblosan akan dilipat oleh ratusan orang warga sekitar yang diberdayakan oleh lembaga komisioner.

 

Divisi Logistik dan Umum KPU Kota Tangsel, Samani, mengatakan kertas suara tiba kemarin sekitar pukul 14.30. Logistik tersebut dikirim oleh PT Jasindo Tiga Perkasa Tbk, di Jalan Raya Betro Nomor 21, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

 

“KPU Tangsel menerima sejumlah 337 dus surat suara yang akan digunakan untuk pemilihan pasangan calon walikota dan wakil walikota,” katanya kepada wartawan, Senin (23/11/2015).

 

Samani menjelaskan, Rencananya pada hari ini masih ada gelombang kedua pengiriman logistik akan datang dari percetakan selaku pihak ketika pemenang tender pengadaan surat suara.

 

Jumlah sisa logistik yang akan diterima KPU Kota Tangsel yakni,141 dus dari jumlah 458 dus surat suara yang dibutuhkan.

 

Setiap kemasan per dus berisi sebanyak 2.000 eksemplar kertas suara. Selama proses distribusi hingga disimpan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren, mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Kota Tangsel.

 

Logistik kertas suara yang diangkut menggunakan mobil truck boks bernomor polisi B 9428 KD diterima langsung oleh Ketua KPU Tangsel, Mohamad Subhan. ** Baca juga: KPU Cilegon Batasi Pendukung Paslon di Debat Kandidat

 

Pada kesempatan itu, Samani bilang, petugas dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pondok Aren, Bajuri, turut hadir menyaksikan bongkar muat logistik kertas suara.

 

“Kegiatan bongkar muat berakhir  pukul 17.00 WIB berjalan aman dan kondusif dalam pengamanan Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren,” tambah Samani.(yud)




KPU Cilegon Batasi Pendukung Paslon di Debat Kandidat

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon memutuskan membatasi jumlah pendukung Pasangan Calon (Paslon) yang datang ke lokasi debat publik Pilkada Kota Cilegon, yang akan digelar Selasa (24/11/2015) besok, di salah satu stasiun televisi di Jakarta.

 

Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kota Cilegon, Fathullah Hasyim, usai rapat tertutup dengan kandidat dan tim sukses pasangan calon di gedung KPU Kota Cilegon, Senin (23/11/2015).

 

“Kami mengimbau dan memutuskan soal jumlah pendukung yang dibawa. Nanti yang massuk ruang debat publik, tidak boleh lebih dari 30 orang,” kata Fathullah.

 

Menanggapi hal ini, tim sukses kedua pasangan calon mengaku siap membatasi jumlah pendukung mereka, selama KPU berlaku adil. ** Baca juga: KPU Cilegon Temukan Puluhan Surat Suara Rusak

 

“Kami sih siap, tapi kami minta KPU dan Panwaslu bisa adil. Kalau hanya 30 pendukung, jangan sampe nanti pasangan lain kelebihan pendukung didalam ruangan debat publik,” kata Yayat Priatna, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut 1, Sudarmana-Marfi.

 

Hal senada diungkapkan pasangan calon nomor urut 2, Tb Iman Ariyadi-Edi Aryadi, yang mengaku akan mematuhi aturan pihak KPU. “Kami akan menaati aturan KPU, demi tertibnya acara,” kata Edi.(sus)




KPU Cilegon Temukan Puluhan Surat Suara Rusak

Kabar6-Surat suara Pilkada Kota Cilegon yang datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Minggu, (22/11/2015) kemarin, kini mulai masuk tahap pelipatan dan penyortiran.

 

Dalam proses penyortiran yang dilakukan petugas KPU,  ditemukan puluhan kertas surat suara yang rusak.

 

Dari 303.132 lembar surat suara dan 2.000 lembat surat suara cadangan yang ada, sebanyak 20 lembar kertas surat suara di antaranya mengalami kerusakan.

 

Umumnya kerusakan terjadi akibat mengalami robekan pada kertas surat suara, terdapat bercak tinta maupun bekas lipatan yang mengenai gambar pasangan calon.

 

“Tadi kami  temukan surat suara yang cacat baik karena robek, ada lipatan dan terkena tinta. Kita akan kumpulkan dan hitung totalnya, dan nanti kita minta pihak percetakan untuk mengganti,” kata Ketua KPU Cilegon, Fathullah, kota usai melihat surat-suara yang rusak, Senin (23/11/2015).

 

Pelipatan kertas surat suara juga mendapat pemantauan langsung dari Komisioner KPU Banten, Enan Nadia. Kedatangan Enan guna memastikan pelipatan kertas suara tersebut berjalan tepat waktu. ** Baca juga: Kubu Ikhsan-Alin Klaim Sulit Larang Anak-anak di Kampanye

 

“Untuk surat suara rusak, kita imbau kepada KPU kabupaten/kota segera melakukan penjumlahan agar segera dapat diganti secepatnya. Karena kita hawatir ini bisa mempengaruhi kesiapan surat suara meski kita sudah memiliki cadangan,” kata Enan.(sus)




Kubu Ikhsan-Alin Klaim Sulit Larang Anak-anak di Kampanye

Kabar6-Zaid El Habib, selaku ketua tim kampanye dan pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ikhsan Modjo – Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa dalam rapat koordinasi yang dilakukan sebelumnya telah melarang massa untuk membawa anak-anaknya.

 

“Kami sudah melarang dari jauh-jauh hari sebelumnya, agar massa pendukung tidak mambawa anak-anak. Kami sadar hal itu tidak diperbolehkan,” ujar Zaid, Senin (23/11/2015).

 

Tapi karena tingginya antusias masyarakat yang hadir, kata Zaid, hingga tetap saja ada yang membawa anak-anak di kampanye Ikhsan-Alin kemarin.

 

“Dari keterangan warga pendukung juga terungkap, bila mereka tidak mungkin meninggalkan anak-anaknya sendirian di rumah. Hingga akhirnya mereka membawa anak-anak mereka di kegiatan kampanye,” tegasnya.

 

Diketahui, kampanye yang digelar pasangan Ikhsan Modjo–Li Claudia Chandra berlangsung di Lapangan Alap-alap, Jombang, Kecamatan Ciputat, pada Minggu (22/11/2015). ** Baca juga: Anak-anak Ikut Kampanye, Ini Kata Kak Seto dan Panwas

 

Dalam kampanye itu, masih dijumpai keberadaan anak-anak di bawah umur yang turut serta meramaikan suasana.(yud)




Anak-anak Ikut Kampanye, Ini Kata Kak Seto dan Panwas

Kabar6-Kalangan anak-anak masih mewarnai pelasanaan kampanye terbuka Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra.

Kampanye yang digelar di Lapangan Alap-alap, Jombang, Kecamatan Ciputat, pada Minggu (22/11/2015) itu, sedianya merupakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Divisi Pengawasan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel Muhamad Acep menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih melihat keterlibatan anak-anak dalam kampanye terbuka.

Seharusnya, anak dibawah umur tidak boleh disertakan dalam kegiatan politik. Hal ini melanggar Peraturan KPU No 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pilkada.

“Panwaskada Tangsel akan segera memberikan laporan hasil pengawasan kepada KPU Tangsel, untuk nantinya ditindaklanjuti dengan memberikan Surat Peringatan kepada pasangan calon yang melakukan pelanggaran,” kata Acep, kemarin.

Terpisah, Pembina Satuan Tugas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi mengatakan, membawa anak-anak dalam kegiatan kampanye merupakan suatu tindak pelanggaran hukum.

Pelanggaran terletak pada pemaksaan hak anak dengan diikutsertakannya dalam kegiatan politik. **Baca juga: Kampanye Terbuka, Ikhsan-Alin Sebut Adanya Dugaan Pemilih Ganda.

“Sangat disayangkan jika masih ada keterlibatan anak-anak seperti ini. Ini sama saja pelanggaran terhadap hak anak. Dan, penyelnggara harus memberikan teguran terhadap kegiatan kampanye itu,” ujarnya.

Dia menambahkan, semestinya sebelum kegiatan kampanye itu dilakukan, setiap pasangan calon harus sudah memberikan himbauan kepada masing-masing timnya, untuk tidak membawa anak-anak.(yud)

 




Kampanye Terbuka, Ikhsan-Alin Sebut Adanya Dugaan Pemilih Ganda

Kabar6-Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Tangerang Selatan (Tangsel), Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, menyebut bila pihaknya telah menemukan indikasi adanya pemilih ganda di Pilkada setempat.

 

Hal itu disampaikan Ikhsan Modjo, dalam orasinya di hadapan sekitar 1.500 massa pendukung saat kampanye terbuka di Lapangan Alap-alap, Jombang, Kecamatan Ciputat, Minggu (22/11/2015).

 

Tak tanggung-tanggung, indikasi pemilih ganda tersebut, jumlahnya mencapai hingga 20 ribu jiwa. Indikasi itu pun mengacu dari adanya nama, Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang sama, tapi ada dan terdapat di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 

“Saya mengimbau kepada lembaga pengawas untuk bisa menindaklanjuti dan memantau di TPS-TPS,” ujarnya.? ** Baca juga: Kapolres Tangsel Kampanye Paslon Nomor Satu Kondusif

 

Ya, kampanye terbuka Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra tersebut, sedianya dihadiri Inggrid Kansil dari DPP Partai Demokrat dan Biem Benyamin.(cep)




Kapolres Tangsel Kampanye Paslon Nomor Satu Kondusif

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menerjunkan 645 personelnya untuk mengamankan kampanye terbuka pasangan calon (paslon) Walikota dan wakil Walikota nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra.

 

Kampanye itu berlangsung lapangan sepak bola alap-alap, di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Minggu (22/11/2015).

 

“Kita turunkan kekuatan penuh untuk mengamankan kampanye terbuka pasangan calon nomor urut satu ini,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.

 

Kapolres menyebut, bila dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga dibantu oleh dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel dari Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya serta dua peleton personel Pengurai Masa (Raimas).

 

“Dua peleton pasukan Rainmas dilengkapi dengan sarana motor trail,” jelasnya. ** Baca juga: Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Cilegon Hadirkan Charly “Setia Band”

 

Pelaksanaan kampanye tersebut, kata Kapolres, sejak awal sampai selesai berlangsung aman dan tertib. “Situasi kondusif,” ujarnya.(cep)




Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Cilegon Hadirkan Charly “Setia Band”

Kabar6-Pihak penyelenggara pemilu mulai mempersiapkan taktik huna mendongkrak angka partisipasi pemilih pada pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.

KPU Kota Cilegon misalnya, sampai mendatangkan artis ibu kota Charly Van hutan untuk menghibur masyarakat cilegon, sekaligus mengingatkan pemilih untuk datang ke TPS pada pemungutan suara nanti.

Hiburan tersebut digelar area parkir salah satu pusat perbelanjaan di kota Cilegon, Sabtu (21/11/2015). Ketua KPU Kota Cilegon, Fathullah mengatakan, hiburan tersebut guna menarik perhatian pengunjung saat sosialisasi pilkada. **Baca juga: Polda Banten Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada.

“Kita datangkan artis karena kita ingin pada pilkada ini semua elemen tersentuh sosialisasi pilkada, termasuk kalangan remaja. Makanya diwaktu yang tinggal menghitung hari ini, kita harapkan sosialisasi pemilihan dan pemungutan suara dapat berjalan maksimal tentu dengan tujuan menyasar warga masyarakat pemilih, yang siapa tahu belum mengetahui waktu dan para calon pada pemilihan kali ini,” kata Fathullah.

Ia berharap, cara sosialisasi tersebut dapay memberikan dampak positif terhadap tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Cilegon.(sus)




Rivalitas di Tangsel Berpotensi Langgar Netralitas ASN

Kabar6-Satu dari lima indikator  kecurangan di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan digelar 9 Desember mendatang, dianggap sebagai persoalan lawas.

Hipotesa indikator itupun kemungkinan punya kans paling besar, merujuk catatan sejarah yang saling kuat antarkandidat.

“Hasil pemetaan di TPS (Tempat Pemungutan Suara), indikator netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) paling rawan terjadi,” kata Muhamad Acep, Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga, Panwaslu Kota Tangsel, Sabtu (21/11/2015).

Ia menyimpulkan, dari hasil analisa serta transparannya fakta-fakta terhadap variabel entitas dua politikus anyar yang jadi rival bebuyutan. Tentang mereka publik pun telah mahfum.

Acep akui, persaingan panas antarpasangan calon dimaksud adalah, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dengan Arsid-Elvier Arridiannie Soedarto Poetri.

Rivalitas keduanya pernah terjadi di putaran perdana pesta demokrasi digelar pascaotonomi daerah bergulir.

“Kita melihat ada calon petahana, dan Pak Arsid mantan birokrat kabupaten,” jelas Acep.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang menyandang predikat petahana pun sama, pernah bertugas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Disebutkan, bertambah lagi dari lekatnya variabel banyak ASN dan tenaga honorer berasal dari daerah induk. Oleh karenanya, lanjutnya, Panwaslu Kota Tangsel sejak awal telah berupaya cegah munculnya potensi pelanggaran netralitas ASN.

Seperti halnya kegiatan sosialisasi yang telah, dan akan kembali digelar mulai awal pekan besok. Sosialisasi menekani tentang pentingnya aparat negara harus netral di bursa pesta demokrasi.

“Kalau indikator money politic (politik uang) itu kita lihat dari posisi TPS. Apakah dekat dengan pendukung paslon atau apa, sekarang sedang dilakukan pemetaan,” tambah Acep. **Baca juga: Lima Indikator Kecurangan Pilkada Tangsel Dipelototi.

Catatan sekaligus pantauan kabar6.com, Acep bersama pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad, terjun langsung mengingatkan kepada puluhan ASN. Mereka dibekali tips-tips dan penerapan sanksi atas pelanggaran pemilu.(yud)