KPU Harap Pilkada 2018 di Tangerang Tidak Calon Tunggal

Sosialisasi Pilkada oleh KPU Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang berharap bila Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang tahun 2018, tidak diwarnai dengan calon tunggal.

Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin, Kamis (10/8/2017). “Ini yang sedang kita sosialisasikan, mudah-mudahan tidak ada calon tunggal atau kotak kosong,” ujarnya.

Prediksi pria yang akrab disapa Jamal itu merujuk sudah mulai bermunculannya sosok yang mendaftar dalam bursa penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka oleh sejumlah Partai Politik (Parpol).

Sedianya, Jamaludin menjelaskan, bila KPU RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018, dan rencananya ada sekitar 171 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2018, termasuk Kabupaten Tangerang.

“KPU Kabupaten Tangerang, menggelar sosilalisi Pilkada, dan kali ini kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk menginformasikan tahapan Pikada kepada masyarakat, agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018,”ujarnya.

Untuk pengumuman calon Bupati dan Wakil Bupati, jelas Jamaludin, pihaknya terlebih dahulu harus menentukan calon yang akan mengikuti Pilkada.**Baca juga: 416 Kepala Sekolah di Kabupaten Tangerang Dilantik.

“Kita akan umumkan setelah ada calon yang ditentukan oleh KPU, dan saat ini masih dalam tahapan,” pungkasnya.(PAP)




Pilbup Tangerang 2018, Dwi Jatmiko Optimis Sanggup Lawan Petahana

Dwi Jatmiko saat mengembalikan formulir di DPD Nasdem.(PAP)

Kabar6-Ketua DPD K-SPSI Banten, Dwi Jatmiko datang bertandang ke Kantor DPD Nasdem Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Legok, Rabu (9/8/2017).

Ya kedatangan pria yang akrab disapa DJ tersebut, guna mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, yang tengah dibuka oleh DPD Nasdem.

Uniknya, kedatangan DJ ke kantor DPD Nasdem kiranya tidak sendirian. Dia juga dikawal ratusan serikat buruh yang berada dibawah naungannya.

“Hari ini saya kembalikan formulir pencalonan. Saya siap melawan calon petahana dan optimis bisa menjadi Tangerang Satu (Bupati Tangerang) di bursa Pilbup periode 2018-2023,” ungkap DJ.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Nasdem, Haerul Ihwan mengatakan, dari tiga pendaftar yang mengikuti bursa penjaringan BUpati dan Wakil Bupati di DPD Nasdem, baru satu pendaftar yang mengembalikan formulir.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Baru satu orang yang mengembalikan formulir. Yaitu Pak Dwi Jatmiko. Sedangkan Pak Zaki dan pak Iskandar sampai saat ini masih kami tunggu,” ujarnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB.

Sedianya, pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023 yang dibuka DPD Nasdem, akan berakhir pada 15 Agustus 2017 mendatang.(PAP)




DPC PKB Kabupaten Tangerang Sambut Baik Pendaftaran Zaki

Ahmad Jaini saat mengambil formulir di PKB Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang, menyambut baik niat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar, untuk berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2018.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Juned Sanim, kepada awak media, Rabu (9/8/2018). “Tentunya kita sangat menyambut baik,” ujarnya.

Terkait penjaringan yang dibuka DPC PKB, Juned menyebut bila sedianya pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 20 Juni dan akan ditutup pada 24 Agustus 2017 mendatang.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Terkait penjaringan, sampai saat ini sudah dua orang yang mendaftar dan mengambil formulir ke PKB. Yaitu Pak Zaki dan artis muda Tommy Kurniawan. Kalau pak Zaki daftarnya langsung ke DPC sini, sedangkan Tommy Kurniawan daftar langsung ke DPP,” ujarnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB.

Ditanya terkait jalinan komunikasi politik DPC PKB dan DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Juned menyebut sangat baik. Itu karena kedua belah pihak sudah menjalin koalisi dari Pilbup periode 2013-2015 lalu.(PAP)




Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB

Ahmad Jaini saat mengambil formulir di PKB Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya mengambil formulir pendaftaran untuk penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati yang dibuka oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang.

Ya, kehadiran Ahmed Zaki Iskandar untuk mengambil formulir di Kantor DPC PKB diwakilkan oleh Sekjen DPD Partai Golkar, Ahmad Jaini.

“Saya yang diutus Pak Zaki datang ke Kantor PKB, karena beliau sedang menjalankan tugasnya sebagai Bupati Tangerang,” ujar Ahmad Jaini saat ditemui di Kantor DPC PKB di Perumahan PWS, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/8/2017).

Jaini juga mengungkap bila, pihaknya (DPD Golkar) sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Juned Sanim, guna membahas kemungkinan koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Semalam kami beserta pak Juned sudah melakukan pertemuan, kita membahas kemungkinan koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang,” katanya kepada awak media.(PAP)




PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018

Tommy Kurniawan. (BL/twc)

Kabar6-Persiapan menyambut perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Tangerang 2018 mendatang, kiranya mulai dilakukan oleh Partai Politik (Parpol).

Begitupun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Diam-diam, partai besutan Muhaimin Iskandar itu ternyata sudah menyiapkan sosok andalan untuk yang akan disodorkan mendampingi incumbent Ahmed Zaki Iskandar.

Wakil Sekjen DPP PKB, Ahmad Iman Syukri mengatakan, pihaknya saat ini tengah memetakan daerah-daerah yang memungkinkan untuk mengusung kader PKB dalam Pilkada serentak tersebut.**Baca Juga: DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten

“Di semua daerah yang akan menggelar Pilkada kita pantau dan petakan, termasuk di Kabupaten Tangerang, sekaligus menyiapkan kader internal yang potensial untuk kita usung,” ungkapnya, Senin (7/8/2017).

Iman menjelaskan, untuk Pilkada Kabupaten Tangerang, pihaknya sedang menyiapkan beberapa kader untuk menjadi kontestan, salahsatunya Tommy Kurniawan, bintang iklan dan aktor sinetron dan layar lebar dalam dunia hiburan Indonesia.**Baca Juga: KPU Butuh 28.628 Penyelenggara Adhoc di Pilkada Kota Tangerang

“Selain kader internal, Tommy tentu sudah tidak asing bagi masyarakat. Dia selama ini dikenal sebagai pekerja seni yang energik dan mudah berbaur dengan masyarakat,” kata Iman.

Ahmad Iman Syukri menyebut, bila pihaknya ingin menawarkan paket pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Tommy Kurniawan.

“Pemimpin muda dan produktif biasanya lebih gesit dan terarah dalam membangun daerah dan melayani masyarakat,” ujarnya.(BL/twc)




Bawaslu Banten Sebut DPT Masih Jadi Masalah di Pilkada

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, masih terus memantau proses penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diwilayahnya.

Seperti diketahui, pada 2018 mendatang, sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten di Banten akan menggelar Pilkada serentak.

Komisioner Bawaslu Banten, Eka Setiya Laksamana bahkan menyebut, masih selalu ditemukan permasalahan dalam penetapan DPT dalam pelaksanaaan Pilkada. ITu karena selalu adanya kesulitan dalam hal proses pendataan.

“Masalah selalu ada dalam proses pendataan, seperti soal E-KTP. Sebelumnya, masih ditemukan adanya persoalan sebanyak 88,559 ribu pemilih yang tidak memiliki KTP. Meski akhirnya persoalan itu bisa diselesaikan sehari sebelum Pilgub Banten kemarin. Itu harus terus di evaluasi,” ujar Eka senin (7/8/2017).**Baca juga: Kasus Pembuangan Kartu JKN-KIS Dilaporkan Ke Polda Banten.

Eka juga tak menampik ihwal masih kurangnya koordinasi antara KPU dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), yang juga acap memicu kendala seperti dalam proses data pemilih.**Baca juga: 191 Calon anggota Polri Banten “Digembleng” di SPN.

“Koordinasi kita masih kurang dengan Disdukcapil. Dan, jangan sampai proses pendataan terlambat, karena itu juga bisa merepotkan kita,” katanya.(BL/tmn)




Ikut Pilkada, WH Bisa Usulkan Pemberhentian Sekda Banten

Sekda Banten, Ranta Suharta.(ist)

Kabar6-Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Ikhsan Ahmad mengatakan, bila Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) perlu bersikap tegas terhadap Sekda Banten, Ranta Soeharta yang akan ikut terjun dalam kancah Pilkada Kota Serang tahun 2018 mendatang.

Bukti itu mencuat setelah Ranta Soeharta menyerahkan sendiri formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota Serang ke Partai Demokrat, sebagai bentuk keseriusannya mengikuti kontestasi pilkada serentak pada 2018. Padahal, sampai saat ini Ranta Soeharta masih aktif sebagai Sekda Banten.

“Karena Ranta belum mengundurkan diri dari jabatan Sekda Banten, maka Gubernur bisa mengusulkan ke Presiden untuk diganti, sebagaimana yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,” ujar Ikhsan.

Sedianya, Ikhsan telah mengamati fenomena pejabat ASN yang masuk dalam pusaran politik praktis Pilkada. Ia mengatakan, dalam politik, yang perlu dicatat bukan hanya persoalan legalitas formal, tapi ada yang lebih fundamental, yakni persoalan moral.

“Artinya, pencalonan diri Sekda Banten di Pilkada Kota Serang mestinya harus dikaitkan dengan upaya menunjukkan kedewasaan dan pendidikan politik yang matang bagi kalangan birokrasi dan masyarakat, yang selama ini menganggap birokrasi tidak pernah netral secara substansial dan selalu menjadi masalah dengan keberpihakannya,” kata Ikhsan, Sabtu (5/8/2017).

Demi pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat, lanjut Ikhsan, sudah seharusnya Sekda Banten, Ranta Soeharta legowo melepaskan jabatannya dan konsentrasi pada keinginan politiknya mencalonkan di Pilkada Kota Serang.**Baca juga: DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten.

“Harusnya, sejak awal punya niat saja, harusnya mundur dari jabatannya,” ucap Ikhsan yang mengajar Politik dan Ekonomi di beberapa kampus di Banten itu lagi.**Baca juga: JNE Klaim Bertanggungjawab Atas Kasus Pembuangan Ribuan Kartu JKN-KIS.

Dan, bila Ranta Soeharta tidak mau mundur, maka Ikhsan menyarankan agar Gubernur Banten mengambil langkah tegas dengan mengirimkan surat usulan pemberhentian jabatan Sekda kepada Presiden Jokowi, seperti yang juga dilakukan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Sekda Jabar Iwa Kartiwa.**Baca juga: Ribuan Kartu JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing.

“Harus itu (diusulkan diberhentikan-red),” terang Ikhsan.**Baca juga: KPU Buka Sayembara Jingle Pilkada Kota Tangerang.

Diketahui, Sekda Banten Ranta Soeharta sudah secara terbuka mencalonkan diri di Pilkada Kota Serang. Bahkan Ranta sudah mendaftar penjaringan bakal calon ke beberapa partai politik, serta melakukan sosialiasi pencalonan sebagai Walikota Serang melalui media sosial, spanduk, banner pohon dan alat peraga kampanye lainnya.(BL/tmn)




Partai Perindo Tangsel Siap Bertarung di Pileg 2019

Ketua DPD Partai Perindo Kota Tangsel, Julia Mihardja.(foto:yud)

Kabar6- Sejumlah petinggi Partai Perindo Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertandang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Mereka melakukan persiapan untuk bersaing merebut simpati konstituen dalam perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.‎

Sebelum mendaftarkan diri pada tahap verifikasi partai politk yang dibuka pada Oktober 2017 ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Tangsel melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel.

Dalam audiensi tersebut, DPD Partai Perindo Kota Tangsel, dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Perindo Kota Tangsel, Julia Mihardja, beserta jajaran pengurusnya, dan diterima langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Moh Subhan.

Audiensi yang digelar di kantor KPU Kota Tangsel, di kawasan BSD, Serpong, tersebut membahas persyaratan dan kelengkapan yang harus disiapkan Partai Perindo ketika mendaftar verifikasi nanti.

“Mendengar persyaratan dan kelengkapan yang harus dimiliki partai politik pada saat pendaftaran nanti, kami siap. Artinya dengan persyaratan itu sudah kami siapakan semuanya,”ujar Julia.

Dia juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut KPU Kota Tangsel memberikan banyak informasi yang dibutuhkan dalam persiapan pendaftaran verifikasi pemilu 2019 nanti.

“Kita juga tadi mendapatkan banyak informasi, terlebih lagi sekarang ini kan pakai Undang-undang pemilu yang baru, jadi kami harus mengetahui juga regulasi baru ini seperti apa,” paparnya.

Untuk Perindo sendiri menurut Julia, saat ini sudah sangat siap bertarung di Pemili 2019 nanti. Bahkan kepengurusan Perindo sudah lengkap di tujuh kecamatan dan 54 kelurahan se Kota Tangsel.

“Kami sudah sangat siap, bahkan untuk Pileg nanti Perindo banyak sekali peminatnya. Tapi tetap saat ini kami konsen dulu ke verifikasi partai politik, baru kami fokus pada pencalegan,” ungkapnya.‎(yud)




KPU Buka Sayembara Jingle Pilkada Kota Tangerang

Sayembara Jingle Pilkada Kota Tangerang.(ist)

Kabar6–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang memanggil insan-insan kreatif di bidang seni dan musik untuk menciptakan jingle Pilkada Kota Tangerang 2018.

Sedianya, pendaftaran dibuka hingga 15 Agustus 2018 mendatang.

“Lagu yang diciptakan harus membawa semangat “bersama sukseskan”, sebagaimana tagline Pilkada Kota Tangerang 2018. Sayembara ini terbuka buat siapa saya warga Kota Tangerang. Ya, khusus warga Kota Tangerang, siapapun itu,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Selasa (1/8/2017).

Pengumuman sayembara akan dibuka mulai tanggal 2 Agustus 2017 hingga 10 Agustus 2017, selanjutnya mulai tanggal 11 Agustus 2017 hingga 15 Agustus 2017 waktu penerimaan berkas dari peserta.

“Sayembara ini berhadiah hingga Rp12.000.000, dimana akan ada 3 pemenang, dan pemenang utama akan mendapatkan hak eklusif dijadikan lagu Pilkada Kota Tangerang 2018,” imbuhnya.**Baca juga: DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten.

Untuk lebih jelasnya, persyaratan mengikuti sayembara ini, bisa diunduh di website KPU Kota Tangerang, http://kpu-tangerangkota.go.id atau dapat unduh di sini mulai tanggal 12 Agustus 2017.(BL/hms)




DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten

 

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 2018 mendatang, sejumlah daerah penyelenggara melakukan berbagai kesiapan.

Salahsatunya, daerah Kabupaten Tangerang yang nantinya turut menggelar pemilihan Bupati Tangerang pada 2018 mendatang.

Perwakilan Kesbangpol Provinsi Banten, Atep Mahmud mengatakan, kesiapan yang dilakukan terkait antisipasi persoalan utama dalam penyelenggaraan pilkada yakni Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).**Baca Juga: Pilkada Tangerang, Arief Daftar Balon Walikota di Hanura

“Di Banten ini ada sejumlah daerah yang menggelar pilkada. Salahsatunya, Kabupaten Tangerang. Dalam Pilkada ini, hal yang menjadi persoalan yakni DP4. Hal ini karena kerap kali DP4 yang diberikan oleh Disdukcapil tidak sesuai dengan data di lapangan,” ungkapnya, Senin (31/7/2017).

Masalah tersebut seringkali dikeluhkan para panitia pemilihan baik ditingkat desa ataupun kecamatan.

“Saya meminta, kepada instansi baik desa ataupun kecamatan harus gencar dalam memperbarui data kependudukan diwilayah masing-masing. Mengingat, data ini sangat dibutuhkan terutama jelang pilkada,” tegas Atep.**Baca Juga: Hibah Pilkada Kabupaten Tangerang Resmi Ditandatangani

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, jelang pelaksanaan pilkada pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Tangerang.

“Koordinasi sudah kita lakukan terkait data kependudukan yang kongkrit. Selanjutnya, ke KPU dan beberapa persiapan lainnya. Sementara ini, kondisi politik di masyarakat jelang pilkada masih terpantau kondusif,” tutupnya. (Shy)