1

Panwaslu Kota Cilegon Koordinasikan Penertiban APK

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pascadilantik Jum’at (27/5/16) kemarin, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cilegon, mulai menggelar langkah koordinasi dengan kepala daerah setempat.

Koordinasi ini, tentunya berkaitan dengan pengawasan menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang akan dihelat 2017 mendatang.

Suwardi, salah seorang komisioner Panwaslu Kota Cielgon mengatakan, upaya koordinasi tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan, agar pada pengawasan di Pilgub mendatang berjalan lancar.

Dalam Koordinasi tersebut, juga dibahas perihal penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), yang kerap menjadi permasalahan saat pengawasan pelaksanaan Pilkada.

“Iya, karena baru dilantik, kita sedang upayakan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Seperti soal kesekretariatan dan penertiban APK. Sedangkan untuk eksekusinya, kita tidak bisa lakukan sendiri, harus bersama penegak Undang-undang maupun Perda, yakni satpol pp,” kata suwardi di kantor Walikota Cilegon, Senin (30/5/2016). **Baca juga: Bawaslu Banten Minta Masyarakat Awasi Perilaku Calon Panwaslu.

Koordinasi ini sengaja dilakukan sejak jauh hari, agar dalam pelaksanaan penertibannya nanti, baik Satpol PP maupun Panwaslu bisa saling berkoordinasi dan mengetahui tugas dan fungsi dalam kewenangannya masing-masing. **Baca juga: Komisioner Panwaslu Se-Banten Resmi Dilantik.

“Kalau saat ini, memang belum bisa keberadaan APK kami katakan sebagai pelanggaran. Tapi ini kami koordinasikan agar kedepannya APK yang nanti menyalahi aturan, bisa ditertibkan. Untuk eksekusinya kewenangannya Satpol PP,” ujar suwardi.(sus)




Tim Pilkada PAN Banten Bantah Berkoalisi Dengan PKS

Ketua Tim Pilkada PAN Banten, Purbo Asmoro.(bbs)

Kabar6-Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Banten, Purbo Asmoro, mempertanyakan rencana deklarasi koalisi PKS, Gerindra, PPP, Demokrat, PAN dan Hanura pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Alasannya, Purbo merasa sampai saat ini PAN Banten belum menentukan langkah politik untuk berkoalisi dengan partai politik (Parpol) manapun.

“Kami tidak pernah melakukan pertemuan formal dan tidak pernah membicarakan adanya koalisi. Kalau pun ada (koalisi), pasti kami mengetahui,” kata Purbo kepada Kabar6.com, Jumat (27/5/2016).

Purbo mengklaim, saat ini pihaknya sedang fokus mempersiapkan Rakernas PAN yang sebentar lagi bakal digelar. “Konfirmasi dulu kepada orang yang mengklaim kami akan berkoalisi. Selama ini, kami belum pernah komunikasi dengan Parpol manapun,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai Keadilian Sejahtera (PKS) Banten, Miftahudin membenarkan bahwa keenam partai dimaksud akan mendeklarasikan koalisi yang kuat jelang Pilgub Banten. **Baca juga: Komisioner Panwaslu Se-Banten Resmi Dilantik.

“Bukan hanya enam partai itu saja, bahkan PKB dan Golkar pun kemungkinan besar akan bergabung dengan kami,” kata Miftahudin, beberapa waktu lalu.(zis)




Ini Tiga Sosok Komisioner Panwaslu Tangsel Terpilih

Ketua Bawaslu Banten, Pramono U Tantowi.(yud)

Kabar6-Proses seleksi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Provinsi Banten telah final. Dan, Kamis (26/5/2016) kemarin, semua peserta terpilih langsung dilantik di Kota Cilegon.‎

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dari tiga komisioner terpilih, satu diantaranya merupakan wajah lama.

Ketiga komisioner Panwaslu Kota Tangsel yang terpilih setelah lolos seleksi antara lain, Sahrudin, Izzatusol Ekhah‎, Aas Satibi. Sahrudin diketahui pernah bertugas di institusi serta wilayah yang sama era kepemimpinan Engel Hartia Bhayangkara.

‎”Ya, kita hari ini sudah melantik 24 orang Panwaslu di delapan kabupaten/kota,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Pramono U Tantowi lewat pesan yang diterima kabar6.com, Jumat (27/5/2016).

Menurutnya, semua komisioner yang telah dilantik akan bertugas menjadi wasit di perhelatan Pemilihan Gubernur (Pil‎gub) Banten pada 15 Februari 2017 mendatang.

Pramono jelaskan, dari 24 komisioner terpilih dua diantaranya perempuan. Keduanya bertugas di Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangsel. Seluruh personel Panwaslu itu 60 persen merupakan muka baru. **Baca juga: Komisioner Panwaslu Se-Banten Resmi Dilantik.

“Yang‎ baru pertama kali menjadi Panwaslu kabupaten/kota,” jelasnya.(yud)




Komisioner Panwaslu Se-Banten Resmi Dilantik

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, hari ini melantik  24 Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk delapan kabupaten dan kota se Banten.

Mereka yang dilantik, merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi komisioner Panwaslu, beberapa waktu lalu.

Adapun komposisinya, sebanyak 70 persen diantaranya diisi wajah-wajah komisioner baru, sementara sisanyaa masih dijabat oleh komisioner lama.

“Ini adalah hasil seleksi, kalaupun kebanyakan diisi oleh komisioner baru ini juga upaya regenerasi untuk memperbanyak orang-orang yang peduli dan paham tentang penegakan demokrasi,” kata Ketua Bawaslu Banten Tanthowi, usai melantik Komisioner Panwaslu Kabupaten dan Kota se Banten di Aula Sarikuring Indah, Kota Cilegon, Kamis (26/5/2016).

Selain diambil sumpahnya sebagai anggota Panwaslu, para komisioner juga wajib membacakan dan menandatangani pakta integritas dalam rangka menanamkan gerakan anti KKN, dan suap dalam lingkup kinerja pengawasan, guna mewujudkan Panwaslu yang bersih dan profesional. **Baca juga: Bang Baret Siap Maju di Pilgub Banten.

“Selain mengucap janji, komisioner terpilih juga kita minta untuk menandatangani pakta integritas demi mewujudkan panwas yang profesional jujur tanpa KKN,” ujarnya.(sus)




48 Calon Panwaslu se Banten Jalani Tes Urine

Tes urine calon Panwaslu se Banten.(zis)

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), melakukan tes uriene terhadap 48 calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten dan Kota se Provinsi Banten, Rabu (18/5/2016). 

Kepala Divisi Pencegahan Bawaslu Banten, Eka Satya Laksmana mengatakan, bahwa tes urine dilakukan, guna mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang kini sudah memasuki berbagai kalangan baik sipil maupun aparat pemerintah.

“Walaupun tes urine ini tidak ada dalam persyaratan, namun ini sebagai bentuk komitmen kita dalam mendukung program BNN,” kata Eka.

Eka juga menyebut, bila pihaknya tidak ingin kinerja Panwaslu nanti terganggu oleh hal-hal yang berbau narkoba. sehingga bisa berdampak pada hasil Pilgub nanti. **Baca juga: Tiga Komisioner Panwaslu Tangsel Nyalon ke Bawaslu Banten.

“Supaya nanti kerjanya (Panwaslu) itu tidak diganggu denga hal-hal yang berbau narkoba,” lanjutnya.(zis)




Bang Baret Siap Maju di Pilgub Banten

Syaiful Hidayat.(din)

Kabar6-Syaiful Hidayat, salah satu pegiat hukum di Provinsi Banten, menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub)  Banten dalam Pilkada yang bakal dihelat pada 2017 mendatang.

Niat dan keinginan Bang Baret, sapaan karib dari pria kelahiran Minang, Sumatera Barat (Sumbar) yang telah menetap di Tanah Jawara selama 31 tahun ini, untuk bertarung merebut kursi nomor satu di Banten, karena adanya dorongan dari sejumlah tokoh penting di daerah tersebut.

Syaiful Hidayat mengatakan, pihaknya mengaku sudah melakukan konsolidasi ke sejumlah tokoh penting di Banten. Hasil konsolidasi itu, mengerucut pada sebuah dukungan agar Bang Baret maju di Pilgub Banten.

“Saya sudah dapat restu dan dukungan dari para tokoh penting di Banten dan Tangerang Raya. Untuk itu, saya putuskan maju di Pilgub melalui beberapa partai besar di daerah ini,” ungkap Bang Baret, kepada Kabar6.com, Selasa (17/5/2016).

Dijelaskannya, niat dan keinginan Bang Baret maju bertarung dengan sejumlah rivalnya yang kini telah star lebih dahulu menebar spanduk dan poster promosi ke setiap sudut kampung di delapan Kabupaten/ Kota di Banten ini, bukan tanpa persiapan. **Baca juga: Tiga Komisioner Panwaslu Tangsel Nyalon ke Bawaslu Banten.

Dia, mengaku telah mempersiapkan sederet konsep pembangunan infrastruktur dan ekonomi secara konprehensif, demi kemajuan masyarakat Banten pada masa mendatang. **Baca juga: Pilih Jalur Independen, Ampi Tanudjiwa Maju di Pilgub Banten.

“Saya ingin menjadikan Banten Mercusuar Bangsa (BMB),” katanya.(Tim K6)




Tiga Komisioner Panwaslu Tangsel Nyalon ke Bawaslu Banten

M Jazuli, M Taufik MZ dan Muhamad Acep‎.(yud)

Kabar6-Puluhan orang calon komisioner telah dinyatakan lolos dalam penjaringan yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten.

Mereka mencoba peruntungan untuk dapat menjadi wasit dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub)‎ Banten yang rencananya akan dihelat pada 15 Februari 2017 mendatang.

Dari sekian nama calon anggota komisioner, juga terdapat ‎tiga nama yang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertugas di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.

Mereka masing-masing adalah, Ketua Panwaslu Tangsel M Taufik MZ. Sedangkan dua komisioner lainnya yaitu, Pokja Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Muhamad Acep serta Pokja Divisi Umum dan Sumber Daya Manusia, Muhammad Jazuli.

“Proses penjaringan masih terus berlangsung dengan melibatkan praktisi dan akademisi,” ungkap‎ Pokja Divisi Pengawasan‎ Bawaslu Banten, Eka Setialaksamana, Senin (16/5/2016).

Menurutnya, sebelumnya dalam proses seleksi administrasi telah lolos sembilan orang calon. Tahap berikutnya tes tertulis calon komisioner yang lolos jumlahnya mengerucut jadi enam orang.

Eka jelaskan, tahapan tes akhir yang mesti dilalui enam orang calon komisioner adalah uji kepatutan dan kelayakan (fit and propher test). Pada tahapan seleksi tersebut, pihak Bawaslu Banten terjun langsung menjadi panelis.

Ketika ditanya perihal kemungkinan lolosnya ketiga sosok calon komisioner asal Tangsel tersebut, Eka enggan berandai-andai. “Nanti saja (diinformasikan). Semua peserta bagus-bagus kualitasnya dari hasil tes kemarin,” sahut Eka.

Terpisah, M Taufik MZ, yang mantan Ketua Panwaslu Tangsel, pada Pilkada Tangsel kemarin, mengaku cukup senang namanya kembali lolos pada tes calon Panwaslu Tangsel. **Baca juga: Bawaslu Banten Minta Masyarakat Awasi Perilaku Calon Panwaslu.

“Aalhamdulillah, sampai tes terakhir saya bisa lolos, tetapi masih ada tes-tes selanjutnya yang harus saya lewati. Dan teman-teman Panwalsu kemarin juga lolos tes tertulis,” ujarnya.(yud)




Pilih Jalur Independen, Ampi Tanudjiwa Maju di Pilgub Banten

Deklarasi Ampi Nurkamal Tanudjiwa siap maju di Pilgub Banten.(zis)

Kabar6-Mayjen TNI (Purn) Ampi Nurkamal Tanudjiwa, mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Ya, salah seorang penggagas terbentuknya Provinsi Banten ini, menyatakan siap maju lewat jalur perseorangan atau independen.

“Sekarang ini Banten makin semraut. Tidak sesuai dengan janji-janji mereka dulu sebelum memimpin Banten. Makanya saya sekarang kembali ke Banten, dan saya memilih independen karena jalur ini langsung menyentuh rakyat,” katanya usai deklarasi di gedung Korpri Kota Serang, Senin (16/5/2016).

Terkait proses pengumpulan KTP sebagai salah satu syarat maju dari jalur independen, diakui  mantan Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Banten ini, telah dilakukannya. **Baca juga: Riset Surat Suara Tidak Sah, KPU Banten Gandeng Untirta.

Meski jumlah salinan kartu identitas yang terkumpul masih jauh dari syarat minimum yang ditetapkan KPU, yaitu 600 ribu KTP, namun Tanudjiwa optimis bila pihaknya mampu merampungkan pengumpulkan KTP hingga 28 Juli 2016 nanti. **Baca juga: KPU Bakal Cek KTP Dukungan Calon Independen.

“Saya baru mengumpulkan kurang lebih 200 ribu KTP, dan kekurangannya itu sekitar  600 ribu lagi. Kami targetkan bakal mampu menyerahkan hingga 800 ribu KTP ke KPU Banten tepat waktu,”  tuturnya.(zis)




PPP Pastikan Coret Nama Dimyati Dari Daftar Bacagub Banten

Ketua DPW PPP Banten, Agus Setiawan.(zis)

Kabar6-Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten, membagikan formulir pendaftaran kepada Bakal Calon Gubernur (Bacagub) yang akan didorong maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017. 

Pembagian formulir itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Isra Mi’raj yang digelar di kantor  DPW PPP di Kota Serang, Jumat (13/5/2016) malam.

Adapun sederet nama Bacagub yang diundang dan tampak hadir pada acara tersebut diantaranya, mantan Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman. Mantan walikota Tangerang, Wahidin Halim. Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya.

Juga Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman. Anggota DPR RI Andika Hazrumy dan Purnawirawan TNI AL Laksamana Pertama TNI Eden Gunawan.

Sementara, salah satu kader PPP yang turut diundang namun tak muncul di acara itu adalah, anggota DPR RI Dimyati Natakusumah.

“Dimyati kami undang, namun beliau tidak hadir tanpa keterangan. Namun begitu, kami tetap hormati beliau sebagai mantan DPW PPP,” kata Ketua DPW PPP Banten, Agus Setiawan.

Agus menegaskan, bahwa kandidat yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut, maka secara tidak langsung akan dicoret dari daftar kandidat.

“Satu jam dari kegiatan ini, maka nama yang tidak hadir akan saya coret. Dan, karena Dimyati tidak hadir, maka secara otomatis akan dicoret,” jelasnya. **Baca juga: Maju di Jalur Independen, Dimyati Siap Didukung Parpol.

Sedangkan formulir yang telah dibagikan ditenggat harus dikembalikan pada tanggal 23 Mei 2016 mendatang. Dan, para kandidat yang mendaftar ke PPP juga harus menyertakan konsep untuk membangun Islam di Banten. **Baca juga: KPU Bakal Cek KTP Dukungan Calon Independen.

“Selain rekomendasi dari DPD, kami juga ingin mendengar langsung konsep para kandidat dalam membangun Islam di Banten. Karena, kalau kesehatan pendidikan itu semua sudah di atur oleh undang-undang,” pungkasnya.(zis)




Riset Surat Suara Tidak Sah, KPU Banten Gandeng Untirta

Surat suara rusak dimusnahkan.(bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggandeng Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), untuk melakukan riset terkait permasalahan surat suara tidak sah jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.

Penelitian dilakukan demi mengetahui akar permasalahan terkait banyaknya surat suara yang rusak, seperti yang terjadi pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 lalu.

Pada Pemilu 2014 lalu, angka surat suara tidak sah di Banten mencapai tujuh persen. Angka tersebut, terbilang sangat tinggi jik dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

“Dengan riset ini kita akan mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan angka surat suara tidak sah cukup tinggi di Banten,” kata Kepala KPU Provinsi Banten, Agus Supriatna usai audiensi bersama pihak rektorat Untirta, Kamis (12/5/2016). **Baca juga: Bawaslu Banten Minta Masyarakat Awasi Perilaku Calon Panwaslu.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Serang merupakan daerah dengan angka surat suara rusak tertinggi di Banten, pada Pemilu 2014 lalu. **Baca juga: KPU Bakal Cek KTP Dukungan Calon Independen.

Untuk itu, pihaknya merasa perlu mencari tahu akar permasalahan surat suara rusak, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang sama pada Pilgub 2017 mendatang. **Baca juga: Wow, Angka Pengangguran di Banten Capai 1,1 Juta Jiwa.

“Pelaksanaan riset akan dilakukan pada Juni. Hasilnya diharapkan dapat kita optimalkan untuk menekan angka surat suara tidak sah dalam pilgub banten 2017,” kata Agus.(zis)