‎

Kabar6-Bakal Calon Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan siap bertarung di Pilkada Banten (Pilgub) pada 15 Februari 2017 mendatang.

Seiring dengan kesiapan dirinya itu, WH yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, meminta restu kepada alim ulama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Saya memohon doa restunya ‎untuk maju di Pilgub Banten,” katanya di kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, KH M Saidih, Kecamatan Pamulang, Minggu (7/8/2016).

WH, sapaan akrab Wahidin Halim‎ mengaku, sejumlah partai politik telah memberikan isyarat siap mengusung pencalonannya. Diantaranya, Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kepada seluruh jamaah haji yang akan menjadi tamu Allah SWT di Tanah Suci, saya juga mohon doa restunya,”‎ terang WH.

Ia bahkan yakin bila pencalonannya yang digadang-gadang bakal duet dengan anggota DPR RI, Andika Hazrumy, belum ada pesaing. Bahkan, rasa percaya diri alias PeDe itu tak luntur, meskipun harus bersaing dengan calon inkamben Rano Karno. **Baca juga: “Main Mata”, Bawaslu Banten Ancam Pecat Panwascam.

Pada kesempatan itu, WH mengumbar janji bila dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Provinsi Banten, maka dirinya akan segera memperbaiki infrastruktur di Banten. **Baca juga: Andika dan Jaman Daftar ke PKB Banten.

“Termasuk membangun tempat-tempat penziarahan yang saat ini kondisinya minim sentuhan dari masyarakat,” tambah WH.(fbi/yud)

Kabar6-Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkita Bangsa (DPW PKB) Provinsi Banten membuka penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Meski terbilang mepet waktu, namun DPW PKB meyakini bila penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di masa akhir tersebut merupakan strategi partai.

Sekertaris Tim Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur DPW PKB Banten, Andri Yoga mengatakan, proses penjaringan Balon di masa akhir bukan berarti terlambat.

“Kami memang terakhir membuka penjaringan. Tapi tidak ada kata terlambat sebelum penetapan oleh pihak KPU Banten,” ujarnya.

Menurutnya, masa waktu satu bulan sebelum mendaftar ke Komisis Pemilihan Umum (KPU), akan dimaksimalkan guna mencari sosok yang tepat untuk memimpin Banten. **Baca juga: Calon Independen di Pilgub Banten Belum Serahkan Berkas Dukungan.

“Pendaftaran penjaringan Balon sudah berlangsung sejak tanggal 3 Agustus kemarin dan akan berakhir besok, tangal 8 Agustus 2016,” ujarnya. **Baca juga: Begini Saran Untuk Benahi “Karut-Marut” Sistem Pendidikan di Tangsel.

Adapun sosok balon yang sudah mengambil formulir ke DPW PKB adalah, Anggota DPR RI Andika Hazrumi dan Walikota Serang, TB Hairul Jaman. Sedianya, dua sosok itu masih merupakan keluarga besar dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiah.(zis)

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cilegon hari ini melantik sebanyak 24 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan ditugaskan di delapan wilayah kecamatan di Kota Cilegon dalam Pilkada Gubernur (PIlgub) Banten 2017.

Ketua Panwaslu Kota Cilegon, Sehabudin mengatakan, dari 24 Panwascam terpilih hasil seleksi dihadiri 23 Panwascam. Sementara, seorang Panwascam yang berstatus guru, dinyatakan tidak hadir lantaran izin mengikuti kegiatan di luar kota. **Baca juga: 87 Panwascam Kabupaten Tangerang Dilantik.

“Kita telah menetapkan 24 orang panwascam, tetapi pada hari ini ada 23 orang yang hadir. Namun, ini tidak menggugurkannya karena yang bersangkutan tengah izin ada kegiatan di luar,” ungkap Sehab menjelaskan, Jumat (5/8/2016). **baca juga: Calon Independen di Pilgub Banten Belum Serahkan Berkas Dukungan.

Pelantikan yang dihadiri salah seorang Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Eka Satya Laksmana itu juga dilanjutkan dengan kegiatan pembekalan dan bimbingan teknis Panwascam terpilih, termasuk pengarahan agar nantinya dapat menjaga tugas fungsinya sebagai pengawas.(sus)

Kabar6-Sejak dibukanya penyerahan berkas syarat dukungan untuk calon independen Pilkada Gubernur (Pilgub) Banten pada 3 Agustus kemarin, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga kini belum menerima berkas syarat dukungan calon perseorangan.

Ketua Pokja Verifikasi Dukungan Bakal Calon Perseorangan pada KPU Banten, Syaeful Bahri mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru menerima Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dari  calon independen, Yayan Sofyan yang berpasangan dengan Ratu Enong Siti Rz Mandala.
Sedangkan, dua pasangan lagi, yakni, Tb. Sangadalah dan Dimyati Natakusuma, masih belum ada konfirmasi dan belum dimasukan dalam Silon di KPU.

“Untuk Yayan sudah menemukan pasangannya, sehingga bisa di muat di Silon. Tapi untuk jumlah dukungan belum ada satu calon pun yang mengupload di Silon,” kata Syaeful Bahri saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/8/2016). **Baca juga: Pedagang Mainan di Tangerang Akui Telah Cabuli Empat Bocah.

Lanjut Syaeful, kepastian jumlah calon independen yang mendaftar baru satu. Pasalnya, sebelum menyerahkan syarat dukungan perseorangan secara manual, para calon harus mengisi silon terlebih dahulu sesuai Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2016. **Baca juga: Minim Anggaran Pilkada, Alat Peraga Kampanye Ditanggung Cagub.

Syaeful Bahri memprediksi, semua calon perseorangan akan menyerahkan pada 7 Agustus 2016 mendatang. “Kalau yang sudah konfirmasi adalah Pak Yayan dan Pak Tb Sangadiah yang akan menyerahkan dokumen pada hari Minggu,” pungkasnya.(zis)

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang melantik 87 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 mendatang.

Pelantikan puluhan Panwascam tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Jumat (5/8/2016).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin mengatakan, para Panwascam harus bisa berkoordinasi dengan para stake holder di wilayah kecamatan. **Baca juga: Ini Jadwal Tahapan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

“Tiap kecamatan ada tiga Panwas. Dan, mereka harus bisa berkoordinasi, supaya pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 nanti berjalan aman dan lancar,” ujarnya. **Baca juga: Minim Anggaran Pilkada, Alat Peraga Kampanye Ditanggung Cagub.

Ia pun meminta agar Panwascam memegang teguh kode etik dan mampu bekerja pada roda aturan yang berlaku serta bekerja sesuai dengan tupoksinya, supaya mampu meminimalisir terjadinya kesalahan. **Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Rapat Persiapan Jelang Pilkada 2017.

“Seluruh anggota selanjutnya dapat bekerja secara transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas sebagai pengawas pemilu,” pungkasnya.(shy)

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Banten, Eli Mulyadi meminta agar masyarakat memberikan kesempatan kepada Andika Hazrumy untuk mendampingi Wahidin Halim (WH) dalam memimpin Banten.

Pernyataan itu disampaikan menyusul masih adanya rasa kekawatiran di masyarakat Banten, terhadap dinasti politik mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Itu mengingat status Andika Hazrumy yang merupakan putra Ratu Atut Chosiyah.

Meski demikian, sejauh ini Eli juga masih optimis bila koalisi partai yang sudah terjalin, yaitu Golkar, Hanura, Demokrat dan PKS, dapat memenangkan duet WH-Andika di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Terlebih, merujuk hasil survey terkini yang dilakukan, duet pasangan tersebut semakin diterima masyarakat dan menempatkannya di posisi teratas.

“Ratu Atut Chosiyah dan pak Wawan sudah mendapatkan sanksi karena perbuatannya. Tolong kasih kesempatan kepada anaknya yang ingin merubah Banten menjadi lebih baik,” kata Eli Mulyadi, kepada awak media saat di kantor Hanura Banten, Rabu (3/7/2016). **Baca juga: Minim Anggaran Pilkada, Alat Peraga Kampanye Ditanggung Cagub.

Eli juga meyakini, bila duet WH-Andika bakal membawa perubahan pada Banten. Pasalnya, trek record WH sebagai mantan Walikota Tanggerang dua periode berturut-turut, menjadi bekal yang memadai untuk memimpin Banten. **Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Rapat Persiapan Jelang Pilkada 2017.

“Biarkan pak WH yang akan membingbing Andika ke arah yang lebih benar,” pungkasnya.(zis)

Kabar6-Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi  terkait persiapan pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Rapat tersebut dilakukan untuk mengetahui kesiapan 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang menghadapi Pilkada.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mengatakan rapat yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) guna mensukseskan pelaksanaan Pilgub yang nantinya akan dilakukan pada Februari 2017. **Baca juga: Minim Anggaran Pilkada, Alat Peraga Kampanye Ditanggung Cagub.

“Rapat ini dalam hal mempertanyakan akan kesiapan dari masing-masing kecamatan terkait pelaksanaannya,” ungkap Iskandar dalam rapat kordinasi bersama Muspika se-Kabupaten Tangerang di Ruang Rapat Solear, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab) Rabu (3/8/2016). **Baca juga: Mayat Wanita di Karawaci Bernama Lita Dewi.

Iskandar menegaskan, pihaknya meminta kepada para camat untuk segera melaporkan jika kecamatannya merupakan wilayah konflik. Pemkab Tangerang pun menurutnya bakal menyediakan anggaran terkait pelaksanaan Pilgub selagi anggaran yang dibutuhkan sesuai dengan aturan. **Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Sosialisasi Cegah Paham Radikal.

“Kalau pihak Kecamatan kesulitan anggaran, Pemkab Tangerang akan membantu. Nantinya, anggaran tersebut akan ada di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-red) 2016,” tambahnya.(shy)

**Baca juga: Ini Jadwal Tahapan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

Kabar6-Para calon gubernur (bacagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 nanti, diperbolehkan untuk memasang alat peraga kampanye pribadi.

Pemasangan alat peraga kampanye pribadi ini, boleh dilakukan oleh cagub lantaran adanya keterbatasan anggaran  Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pilkada.

Komisioner KPU RI, Arief Budiman mengatakan bila aturan pemasangan alat peraga kampanye secara pribadi ini memang berbeda dengan Pilkada Serentak 2015 lalu.

Seperti diketahui, Pilkada 2015 lalu alat peraga kampanye hanya boleh dipasang oleh KPU sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015.

“Sebagian pemasangan alat peraga juga diakomodir menggunakan anggaran KPU,” ungkap Arif menjelaskan saat launching Pilkada 2017 di Alun-Alun Serang, Rabu (3/8/2016).

Akan tetapi, lanjut Arif, aturan terkait jumlah dan titik pemasangan alat peraga kampanye tetap diatur oleh KPU. Sehingga tidak ada tumpang tindih dalam pemasangan alat peraga antara KPU dengan para cagub. **Baca juga: Ini Jadwal Tahapan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

“Saat ditentukan pemasangan baliho pada 100 titik dan ternyata KPU hanya mampu membiayai 70 titik, maka sisanya akan dibebankan kepada para calon,” tambahnya.(zis)

**Baca juga: Debu Tebal, Damkar Kota Cilegon Diminta Sirami JLS.

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang menggelar rapat kerja (raker) dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Tangerang, di gedung kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Jumat (29/7/2016).

Dalam raker tersebut, KPU menjabarkan perihal jadwal pelaksanaan tahapan Pemilihan  Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017 atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Tahapan Pilgub Banten diawali dengan pemutakhiran data dan daftar pemilih dan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang ditargetkan selesai sebelum 5 September 2016.

Selanjutnya, PPDP akan melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) dari rumah ke rumah (door to door), mulai  tanggal 8 September hingga 7 Oktober 2016.

Sementara, verifikasi calon perseorangan diawali dengan tahapan penyerahan dukungan perseorangan pada 3-7 Agustus 2016, yang akan diverifikasi faktual oleh PPS mulai tanggal 21 Agustus-3 September 2016.

Verifikasi faktual dilakukan dengan metode sensus dengan cara menemui langsung setiap pendukung pasangan calon.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin yang membuka langsung raker tersebut, meminta para PPK meningkatkan disiplin terhadap lembaga dan diri sendiri. **Baca juga: KPU Kabupaten Tangerang Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Bagi Sekretariat PPK.

“Dengan memiliki budaya disiplin, akan berdampak kepada kinerja para PPK,” ujarnya.(rilis/K6)

Kabar6-Gubernur Banten, Rano Karno kembali mengundang Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Banten, M Tihami ke rumah dinas (Rumdis) Gubernur, Jumat (22/7/2016).

Dalam kesempatan itu, Ketua DRD dimintai kajiannnya, untuk menentukan pasangan Rano Karno di Pilgub Banten 2017 mendatang.

Sebelumnya, Rano Karno juga telah mengundang dan bertemu dengan Ketua DPD Banten, Aeng Haerudin di Rumdis Gubernur.

“Saya itu tugasnya mendidik. Bagaimanapun Rano ini Gubernur kita. Kebetulan tidak ada wakilnya,” kata M Tihami usai pertemuan dengan Rano Karno.

Sayangnya, Tihami juga tidak merinci, siapa sedianya sosok pilihan yang akan mendampingi sang incumbent di Pilgub Banten.

Tihami hanya menyebut, bila nama siapa yang akan mendampingi Rano akan diumumkan setelah adanya penetapan dari DPP PDI Perjuangan.

“Diobrolkan atau enggak, itu pasti akan terjadi,” jelasnya.

Sementara itu, Rano Karno mengatakan masih akan mengundang beberapa tokoh Banten lainnya, untuk mendapatkan masukan dan sarannya perihal Pilgub Banten. **Baca juga: Demokrat Belum Pastikan Dorong WH di Pilgub Banten 2017.

“Minggu depan akan banyak yang akan saya undang,” pungkasnya. **Baca juga: Aeng dan Rano Bertemu Bahas Pilgub Banten.

Sedangkan perihal sosok yang akan mendampinginya di Pilgub Banten, Rano menyebut sudah mengirimkan sejumlah nama ke DPP PDI Perjuangan.(zis)