1

PKB Belum Tentukan Arah Koalisi di Pilgub Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum menentukan arah koalisi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Meski sejumlah partai besar telah berani mengambil langkah dukungan, PKB justru seperti tak ingin buru-buru menentukan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Banten) yang bakal diusung.

Meski belum mengambil langkah koalisi, namum sedikitnya sebanyak empat bakal calon sudah mendaftar ke partai ini. Keempatnya yaitu Wahidin Halim, Andhika Hazrumy Tubagus Haerul Jaman, dan Taufik Nuriman. **Baca juga: Jelang Pilgub Banten, Karikatur “RAKYAT” Beredar di Medsos.

Salah seorang Ketua DPP PKB, Yusuf Mujenih mengungkapkan, pihaknya masih melihat perkembangan seluruh bakal calon yang ada. Ia juga memastikan PKB akan mendukung pasangan yang menang dan mendapat suara terbanyak. **Baca juga: Dikabarkan Dampingi Rano di Pilgub Banten, Tantowi Membantah.

“Kita belum sempat melakukan fit & propertest, saat ini DPP belum bisa memutuskan. Tapi yang pasti PKB akan mendukung calon yang menang,” katanya Yusuf ditemui pada msuyawarah daerah PKB tingkat Kota Cilegon, Senin (22/8/2016).(sus)




Dikabarkan Dampingi Rano di Pilgub Banten, Tantowi Membantah

Tantowi Yahya.(bbs)

Kabar6-Bakal calon Gubernur Banten petahana, Rano Karno, dikabarkan bakal menggandeng Tantowi Yahya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. Kabarnya, Tantowi dipilih lantaran dinilai memiliki tingkat elektabilitas tinggi di Banten.

Sayangnya, kabar tersebut buru-buru dibantah oleh Tantowi. Anggota DPR RI itu justru mengaku baru mengetahui isu dirinya bakal disandingkan dengan Rano

“Saya belum tahu kebenaran berita itu. Baru dengar gosip aja. Namanya juga gosip, enggak perlu ditanggapi lah,” kata Tantowi saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp, Senin (22/8/2016).

Menurut Tantowi, kemungkinan dirinya dijadikan pendamping Rano sangat kecil Apalagi, Partai Golkar tempatnya bernaung telah mengusung Andhika Hazrumy sebagai Cawagub Banten, berdampingan dengan Wahidin Halim.

“Golkar sudah mengusung Andika sebagai wakilnya Wahidin. Mana mungkin Golkar usung kader lain lagi,” ucapnya. **Baca juga: 388 Calhaj Kloter Dua Kabupaten Tangerang Diberangkatkan.

Ia menilai, posisi Wh dan Andhika nyaris mustahil bergeser lantaran berada di posisi tertinggi setelah Rano Karno yang hingga kini belum mendeklarasikan dirinya sebagai Cagub Banten. **Baca juga: Operator Parkir Pakai Aset Tangsel, Ditarik 25 Persen.

“Rasanya sulit terjadi perubahan, mengingat elektabilitas Wahidin-Andika tertinggi saat ini. Apalagi pasangan itu mewakili Banten baru dan lama, mewakili generasi tua dan muda,” katanya.(tmn)




Jelang Pilgub Banten, Karikatur “RAKYAT” Beredar di Medsos

Karikatur Rakyat beredar di Medsos.(ist)

Kabar6-Sebuah karikatur bergambar Gubernur Banten, Rano Karno berpasangan dengan anggota DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah, beredar di media sosial (Medsos).

Sebelumnya, foto Rano berdampingan dengan Dimyati pun sempat menjadi sorotan berbagai kalangan, setelah beredar di dunia maya.

Tak pelak, karikatur kali ini pun kembali meramaikan dinamika Pemilihan Gubernr (Pilgub) Banten yang sedianya akan digelar Februari 2017.

Dalam karikatur itu, dua sosok kenamaan di Banten tersebut, tampak mengenakan blangkon bercorak batik. Berjalan seirama dan tersenyum. Karikatur tersebut ramai di media sosial (Medsos) dan facebook.

Sejumlah netizen mulai meng-upload karkatur itu seolah dua sosok ini serasi untuk memimpin Banten 2017.

Meski hingga kini PDI Perjuangan belum menentukan siapa sosok yang akan mendampingi Rano, tapi para netizen seperti mendukung dua nama ini untuk maju berduet dalam Pilgub Banten.

Salah seorang netizen di Facebook yang tinggal di Kota Tangerang, Dendi Awaludin mengakui bila dirinya meng-upload karikatur bergambar Rano–Dimyati tersebut. **Baca juga: PDIP Pertimbangkan Dimyati Jadi Wakil Rano di Pilgub Banten.

Dalam status wall Dendi, tertulis, “Banyak yang kirimin gambar ini ke WhaatsAap saya. RAKYAT: RANOKARNODIMYATI,  Membangun Banten #Banten Kita. Sepertinya karikatur ini memberikan sebuah gerakan rakyat Banten yang merindukan sosok pemimpin yang dinilai komitmen membangun Banten”. **Baca juga: WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten.

Selain Dendi, netizen lainnya yang menamakan Sobat Rakyat Banten juga mengup-load foto Rano-Dimyati (RAKYAT).

Ada juga akun Tb Entus Satibi mengupload foto Rano Karno dan Achmad Dimyati Natakusumah atau disingkat RADIM. Dalam foto itu juga tertera slogan “Menuju Banten Bermartabat”. **Baca juga: Foto Rano-Dimyati Beredar di Medsos.

Merebaknya karikatur dan foto berselogan RAKYAT ini, seolah bentuk keinginan masyarakat agar kedua sosok itu bisa berduet dalam Pilgub Banten. Termasuk pasangan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy (AA), anaknya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.(den/K6)

**Baca juga: PKS Resmi Dukung WH-Andika.




PDIP Pertimbangkan Dimyati Jadi Wakil Rano di Pilgub Banten

Spanduk Radim di Tangsel.(ist)

Kabar6-Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pekan depan bakal mengumumkan nama-nama bakal Calon Gubernur (Bacagub) dalam Pilkada serentak 2017 mendatang.

Dari sejumlah wilayah yang akan mengikuti Pilkada serentak tersebut, salah satu diantaranya adalah Banten. Dan, PDI Perjuangan kiranya juga sudah mempertimbangkan nama eks Bupati Pandeglang, Dimyati Natakusuma sebagai pendamping Rano Karno.

“Kalau bisa bersama kan bisa lebih ringan, kita tidak akan arogan, kalau (Dimyati) bisa sejalan visi misinya kenapa tidak,” kata Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi, seperti dikutip dari wartakota akhir pekan kemarin.

Idham mengatakan, bila PDI Perjuangan masih sangat terbuka dengan kemungkinan masuknya nama Dimyati Natakusma dalam bursa calon pendamping Rano Karno untuk Pilgub Banten mendatang.

Spanduk Rano-Dimyati di Kota Tangerang.(ist)

“Tapi memang pak Rano Karno sudah dapat surat tugas, kita lihat apakah Rano Karno bisa melaksanakan surat tugas sesuai partai,” kata Idham tanpa menjelaskan maksud dari surat tugas dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Saat ini, PDI Perjuangan masih terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain yang belum menentukan sikap politiknya. **Baca juga: Wakil Rano di Pilgub Banten Harus Bisa “Bawa Partai”.

Seperti diketahui, saat ini spanduk bergambar Rano Karno-Dimyati Natakusuma (Radim) sudah terpasang menghiasi banyak lokasi di Banten, termasuk di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (tangsel). **Baca juga: WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten.

Meski sampai saat ini PDI Perjuangan sendiri masih belum mengumumkan siapa yang bakal mendampingi Rano Karno di Pilgub Banten, namun ramainya spanduk bergambar Rano – Dimyati seolah ingin menandingi spanduk bergambar pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.(WK/den)




Sebut Rano Karno “Penjajah”, JB Tekad Dukung WH-Andika

Mulyadi Jaya Baya dan Rano Karno.(bbs)

Kabar6-Pernyataan mengejutkan dilontarkan mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya saat menghadiri acara deklarasi pasangan bakal calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH)-Andhika Hazrumy.

Dalam acara yang diselenggarakan partai Hanura itu, Jayabaya mengibaratkan Gubernur Banten, Rano Karno sebagai penjajah.

Alasannya, bahwa Rano bukanlah putra asli Banten, sehingga sangat tidak wajar jika Rano akan menjadi Gubernur Banten.

Jayabaya menilai, Rano secara tidak langsung akan menjajah tanah jawara yang dimainkan oleh pemain politik elit.

“Rano akan menjadi penjajah di Banten jika menjadi Gubernur,” kata Jaya Baya saat sambutan di acara deklarasi pasangan WH-Andhika, Sabtu (20/8/2016).

Pria yang akrab disapa dengan sebutan JB itu mengaku, bila tekadnya sudah bulat untuk mendukung pasangan WH-Andika, meski dirinya juga bernaung di partai yang sama dengan Rano Karno, yaitu PDI Perjuangan. **Baca juga: Wakil Rano di Pilgub Banten Harus Bisa “Bawa Partai”.

“Dengan segala konsekuensi yang akan saya terima, saya tetap akan dukung WH-Andhika. Ini untuk melawan kedzoliman,” ujarnya. **Baca juga: Hanura Banten Deklarasikan Dukungan Untuk WH-Andika.

Sayangnya, hingga berita ini disusun belum didapat klarifikasi dari Gubernur Banten, Rano Karno perihal tudingan dimaksud. Namun demikian, kabar6.com masih terus berupaya mengklarifikasikan hal tersebut kepada yang bersnagkutan.(zis)




Hanura Banten Deklarasikan Dukungan Untuk WH-Andika

Hanura Banten deklarasikan WH-Andika.(tmn)

Kabar6-DPD Partai Hanura Banten secara resmi mendeklarasikan pasangan Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy, untuk diusung maju di Pilkada Banten (Pilgub) 2017 mendatang.

Ketua DPD Hanura Banten, Eli Mulyadi mengatakan, dukungan resmi itu mengacu pada Surat keputusan DPP Hanura no : B/04/04/DPP-Hanura/VIII/2016.

Sedianya, keputusan itupun diambil berdasarkan penjaringan dan aspirasi seluruh rakyat Banten.

“Ini berdasarkan beberapa pertimbangan. Dan, kami ini konsisten bahwa yang diusung adalah orang yang mengikuti penjaringan DPD Hanura Banten,” kata Eli Mulyadi saat memberikan sambutan pada deklarasi WH-Andika, Sabtu (20/8/2016). **Baca juga: WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten.

Eli menyebut, meski partainya hanya memiliki enam kursi di DPRD Banten, namun hal itu bukanlah penghalang baginya untuk menjadi partai pertama yang mendeklarasikan pasangan WH-Andika sebagai pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten. **Baca juga: Wakil Rano di Pilgub Banten Harus Bisa “Bawa Partai”.

“Kami akan warnai Pilgub Banten. Dan, kami adalah partai pertama yang mengusung calon Pilgub Banten,” tuturnya.(zis)




Wakil Rano di Pilgub Banten Harus Bisa “Bawa Partai”

Rano Karno saat bersama Walikota Tangerang, Arief Wismansyah.(bbs)

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten, Sukira memastikan pihaknya tak perlu berkoalisi dengan banyak partai untuk mengusung petahana Rano Karno maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Hanya dengan berkoalisi dengan satu atau dua partai, maka PDI Perjuangan sudah bisa memenuhi syarat untuk untuk mendorong Rano sebagai Calon Gubernur Banten.

Posisi PDI Perjuangan di Pilgub Banten 2017 memang di atas angin, lantaran partai berlambang moncong putih itu mengantongi 15 kursi di DPRD Provinsi Banten.

Sedangkan minimum kursi untuk mencalonkan pasangan bakal calon dari jalur partai politik sendiri, sebanyak 17 kursi. Artinya, PDIP hanya perlu tambahan dua kursi untuk menguatkan posisi Rano.

“Minimal satu atau dua partai saja, kita sudah bisa melaju untuk mengusung Rano beserta calon wakilnya di Pilgub nanti,” kata Sukira, saat dihubungi awak media melalui telepon seluler, Jumat (19/8/2016). **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Meski demikian, PDI Perjuangan tetap menginginkan agar calon wakil yang akan mendampingi Rano nanti, merupakan sosok yang sudah mendapat kepastian bakal diusung oleh salah satu partai politik di Pilgub 2017. **Baca juga: Lima Partai Besar Belum Bersikap di Pilgub Banten.

“Calon pendamping pak Rano juga harus bisa bawa partai pengusung. Tidak usah banyak-banyak, satu saja sudah cukup buat memenuhi persyaratan kursi,” kata Sukira. **Baca juga: Dekan FISIP Unsera Sebut Deklarasi WH-Andhika Upaya Kecoh Rano.

Sampai saat ini, PDIP Banten masih terus melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik yang ada di Provinsi Banten dalam rangka penjajakan koalisi di Pilgub nanti. **Baca juga: WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten.

“Di luar Golkar, Demokrat, Hanura dan PKS, kan masih ada empat partai lagi yang belum menentukan sikap. Nah, komunikasi dengan mereka ini lah yang terus kita jalin,” kata Sukira lagi.(zis)




WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten

Rano Karno bersalaman dengan Dimyati Natakusumah.(ist)

Kabar6-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten bisa jadi menjadi arena head to head antara pasangan calon Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy dengan incumbent Rano Karno.

Namun demikian, sampai saat ini Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan masih belum membuka siapa sebenarnya sosok yang akan menjadi pendamping.

Ketua Aliansi Lembaga Independen Pemantau Publik (ALLIP), Uday Suhada memprediksi akan terjadi dua pasangan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Hal ini, kata Uday, menyusul sudah satu paketnya pasangan WH-Andika, yang diusung oleh sejumlah partai besar, seperti Partai Demokrat, Golkar dan PKS .

“Ya, Pilgub akan seru, karena WH-Andika akan bertarung politik dengan incumbent Rano. Tinggal sekarang, Rano berdampingan dengan siapa, nama itu yang masih belum terbuka,” ujar Uday kepada wartawan, Jumat (19/8/2016). **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Selaku orang Banten, Uday terus mengamati berbagai informasi politik Pilgub Banten. Termasuk memperhatikan sejumlah nama yang digadang-gadang pantas mendampingi Rano Karno. **Baca juga: PDI Perjuangan Rahasiakan Pendamping Rano di Pilgub Banten.

Nama-nama yang santer menjadi perbincangan publik bahkan elit politik itu adalah, Ranta Suharta yang kini menjabat sebagai Sekda Banten dan Dimyati Natakusumah yang merupakan Anggota DPR RI. Kedua sosok itu, tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. **Baca juga: Dekan FISIP Unsera Sebut Deklarasi WH-Andhika Upaya Kecoh Rano.

“Saya melihat dari sisi pengalaman birokrasi, Ranta memang sedang menjabat Sekda,  meski baru satu kali berjalan. Sedangkan Dimyati pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang dua periode. Terlepas siapa di antara mereka yang lebih, hal itu hanya bisa ditentukan oleh angka-angka survei,” katanya.(tmn)




Dekan FISIP Unsera Sebut Deklarasi WH-Andhika Upaya Kecoh Rano

Wahidin Halim-Rano Karno.(bbs)

Kabar6-Dekan FISIP Universitas Serang Raya (Unsera), Abdul Malik menyebut, deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH)-Andhika Hazrumy oleh lima partai politik merupakan upaya untuk mengecoh petahana, Rano Karno.

Upaya itu sekaligus untuk mendesak Rano segera menentukan wakilnya dan mempublikasikannya kehadapan publik. Dengan demikian, pemetaan politik PDI Perjuangan dapat secara langsung diketahui semua partai politik. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

“Kalau bukan sebatas mengecoh, mereka pasti secara mutlak menyatakan sikap dan mendeklarasikan secara bersama untuk mendukung WH-Andika maju di pilgub Banten,” kata Malik ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/8/2016). **Baca juga: PDI Perjuangan Rahasiakan Pendamping Rano di Pilgub Banten.

Ia malah memprediksi, peluang Rano-Andika menjadi pasangan bakal calon pada Pilgub Banten cukup tinggi, mengingat kekuatan elektabilitas incumben sangat tinggi. **Baca juga: PKS Resmi Dukung WH-Andika.

“Tidak ada kawan yang abadi dalam dunia politik. Yang ada hanya kepentingan yang abadi. Dari menit ke menit, semua politisi bisa berubah dengan pertimbangan yang lebih menguntungkan. Disini bukan aspek idealisme yang dikedepankan, tapi pragmatisme,” katanya.(zis)




PDI Perjuangan Rahasiakan Pendamping Rano di Pilgub Banten

Gubernur Banten bersalaman dengan anggota DPR RI Dimyati Natakusumah.(ist)

Kabar6-PDI Perjuangan kiranya telah mengantongi rekomendasi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang akan dipasangkan dengan Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Namun demikian, hingga kini PDI Perjuangan masih merahasiakan nama Cawagub tersebut, sebagai strategi dalam menghadapi Pilgub.

“Sudah, tapi hanya kami yang tahu. Rekomendasi itu pasti turun, persoalan diberitahukan atau tidak diberitahukan, cukup kami yang tahu,” ujar Asep Rahmatullah, kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banten, Rabu (17/8/2016). **Baca juga: Spanduk “Radim” Mulai Ramai di Banten.

Ditanya perihal koalisi partai politik (parpol), Asep mengaku bila kini PDI Perjuangan tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

“Soal parpol koalisi, kan masih ada Nasdem, PPP, PAN, bahkan Gerindra. Untuk saat ini, cukup kami yang tahu. Itu strategi kami di PDI Perjuangan,” tambahnya.(zis)

**Baca juga: PKS Resmi Dukung WH-Andika.