1

Warga Tangerang Galang Dana Untuk Dukung Dimyati

Warga menggalang dana untuk Dimyati Natakusumah.(tmn)

Kabar6-Sejumlah relawan Dimyati Natakusumah di Tangerang menggelar aksi penggalangan dana, Jumat (26/8/2016). Penggalangan dana ini sebagai bentuk murni dukungan dari masyarakat kepada Dimyati untuk maju dalam Pilgub 2016.

Salah seorang relawan, Atun mengatakan penggalangan dana tersebut diawali dari sumbangan rakyat Tangerang Raya kepada sejumlah relawan Dimyati di Tangerang-Banten.

Meski nilainya puluhan ribu hingga ratusan ribu, namun ini bentuk kepercayaan rakyat yang menaruh harapan besar ada figur seperti Dimyati mampu memenangkan kompetisi pesta demokrasi di Banten

“Kami terharu saat warga dengan ikhlas menyumbangkan dana untuk Dimyati. Dimyati memang dikenal sebagai anak benteng, karena anggota DPR RI dua periode ini kelahiran Tangerang. Para simpatisan ini tidak lain ingin membuktikan dukungan terhadap Dimyati yang saat ini maju jalur independen,” kata Atun menjelaskan.

Menurut dia, aksi penggalangan dana juga tidak saja dilakukan oleh komunitas relawan Dimyati, namun para simpatisan yang ada di perbatasan Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan melakukan  hal sama menggalang dana.

“Ya, mereka menyumbangkan rupiah sebagai bentuk kepercayaan terhadap Dimyati yang maju dengan perahu  rakyat, meski kami mendengar nama Dimyati juga sangat diperhitungkan oleh pasangan calon dari jalur parpol. Bahkan, Dimyati juga masuk sebagai sosok yang diminta duet dengan calon gubernur lain,” paparnya.

Salah seorang warga Tangerang Raya, Aliudin mengaku turut menyumbangkan rupiah untuk Dimyati. Selain dekat dengan sosok Dimyati, pihaknya ingin membuktikan dukungan politik selaku rakyat kecil yang menginginkan Dimyati melenggang dalam Pilgub Banten.

“Banten harus ada perubahan, dan kami tahu pasangan calon lain yang maju orangnya itu-itu saja dan publik mengenal trek figur itu. Kami menaruh harapan besar dengan majunya Dimyati ini bisa membawa perubahan Banten yang mandiri, kuat dan tidak menjadi salah satu bagian dari sistem kekuasaan Banten,” tambahnya. **Baca juga: Rekomendasi Rano-ATN Bikin Kaget Gerindra di Banten.
 
Sementara itu, Dimyati Natakusumah yang dihubungi lewat telephone mengaku terkejut dengan aksi penggalangan dana dilakukan sebagian warga Banten, khususnya di Tangerang. Pihaknya terharu dan mengapresiasi motivasi besar penggalangan dana dilakukan masyarakat. **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

“Ini bagian dari amanah dan kepercayaan masyarakat , dan saya harus pegang teguh amanah ini. Saya akan tetap menjaga pesta demokrasi ini berjalan lancar dan damai sesuai harapan rakyat Banten,” ujarnya.(tmn)




Rekomendasi Rano-ATN Bikin Kaget Gerindra di Banten

DPP Gerindra saat membacakan rekomendasi dukungan di Pilgub Banten.(zis)

Kabar6-Keluarnya Rekomendasi DPP Gerindra yang mendukung Rano Karno-Ahmad Taufik Nuriman (ATN), kiranya merupakan kejutan bagi pengurus Gerindra di Tingkat Daerah Banten.

Sekretaris DPD Gerindra Banten, Sofwan pihaknya tidak menyangka Surat Keputusan (SK) dulungan terhadap Rano-ATN bisa secepat itu dikeluarkan DPP.

“Saya juga kaget tadi pagi ada info rekomendasi pengusungan sudah dikeluarkan, kita di DPD enggak ada yang tahu kalau pusat mau kirim rekomnya hari ini, walaupun memang kami sudah tahu awalnya siapa yang akan direkomendasikan,” Kata Sopwan saat ditemui di kediamannnya, Jumat (26/8/2016).

Rekomendasi yang dikeluarkan DPP Gerindra ini lebih awal dari keputusan pengusungan oleh PDIP sendiri, yang merupakan Partai pendukung sang petahana.

Namun menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten tersebut Optimis Rekomendasi DPP terkait pengusungan Rano-ATN bisa diterima DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, Rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerinda tersebut sudah hasil dari kajian dan pertimbangan yang matang.

”Pak Prabowo cerdas, memutuskan Rano-ATN untuk didukung Gerindra, selain itu ini sudah hasil dari kajian DPP yang penuh pertimbangan,” imbuhnya. **Baca juga: Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh.

Bukan saja hasil kajian, menurutnya komunikasi-komunikasi internal oleh DPP Gerindra dengan parpol besutan Megawati tersebut di tingkat juga salah satu faktor penunjangnya. **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

“Kita tidak ada masalah dengan PDIP, Gerindra berhubungan baik dengan PDIP di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Jadi kita Optimis, kita dan juga DPP juga sudah mempertimbangkan ini dengan matang, terkait bisa diterima atau tidaknya oleh Rano dan PDIP saya kira ini juga sudah merupakan hasil dari komunikasi yang sudah  dibangun Gerindra dengan PDIP,” ujarnya.(zis)




Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten

Rano Karno-Ahmad Taufik Nuriman.(bbs)

Kabar6-Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi keluarkan surat Rekomendasi nomor 08-325/Rekom/DPP-GERINDRA/2016 untuk mengusung Rano Karno – Ahmad Taufik Nuriman (ATN) menjadi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, pada Pilgub Banten 2017 mendatang.

Surat rekomendasi tersebut dikeluarkan pada 12 Agustus 2016 lengkap dengan tandatangan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani.

“Mudah-mudahan dengan keluarnya rekomendasi ini bisa membawa nama Gerindra lebih bagus lagi,” kata Staf Badan Pengawasan dan Disiplin DPP Partai Gerindra Bidang Monitoring, Kateni, kepada wartawan, Jumat (26/8/2016). **Baca juga: Kemungkinan Besar, PKB Juga Dukung WH-Andika.

Kateni menjelaskan, SK Rekomendasi tersebut diserahkan kepada pengurus DPD Gerindra Banten, untuk ditindaklanjuti. **Baca juga: Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh.

Adapun alasan DPP Gerindra menunjuk Ahmad Taufik Nuriman sebagai pendamping Rano atas dasar bertimbangan seluruh penguruh DPP. **Baca juga: Kisah Balita di Banten, Hidup dengan Benjolan di Wajah.

Karena, semenjak munculnya nama ATN menjadi perbincangan seluruh kader DPP Gerindra. “Memang pertama kali muncul nama Taufik di DPP selalu di berbincangkan,” tambahnya.(zis)




Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Banyaknya partai politik (parpol) yang bergabung dalam koalisi besar menunjukan lemahnya kaderisasi yang dilakukan parpol. Sehingga parpol harus mengusung calon dari luar partai.

Pengamat Politik Univeristas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino mengatakan, gemuknya koalisi mendukung Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy, menunjukkan lemahnya kaderisasi partai.

Realitas ini juga menggambarkan minimnya tokoh yang memiliki elektabilitas di Banten. **Baca juga: Akhir Agustus, PPP Tentukan Dukungan di Pilgub Banten.

“Ini karena WH yang akan berpasangan dengan Andika dinilai oleh sebagian parpol sebagai calon kuat untuk memenangkan Pilgub yang akan datang,” kata Leo kepada Kabar6.com melalui telepon selulernya, Kamis (25/8/2016). **Baca juga: PAN Nyatakan Dukung WH-Andika.

Sedangkan partai lainnya di luar koalisi besar belum menyatakan sikap untuk mengusung Pasangan Calon Gubernur Banten. Hal ini lantaran tidak ada kandidat lain yang cukup layak dalam perspektif partai untuk didukung. **Baca juga: Kemungkinan Besar, PKB Juga Dukung WH-Andika.

“Tidak ada kandidat lain yang cukup layak dalam perspektif partai untuk mereka dukung menghadapi Pilkada Gubernur pada Februari 2017 yang akan datang,” tambahnya.(zis)




Kemungkinan Besar, PKB Juga Dukung WH-Andika

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemungkinan besar akan bergabung dengan koalisi besar mendukung Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy.

Pasalnya pasangan calon gubernur tersebut mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan DPP PKB hari ini, Kamis (25/8/2016).

Sekretaris Desk Pilkada PKB Banten, Andri Yoga mengatakan, hal ini akan menjadi dasar untuk merekomendasikan WH-Andika sebagai calon yang diusung PKB.

“Hari ini ada fit and proper test di DPP, yang hadir cuma tiga orang. Yaitu, WH, Andika, dan Tb Haerul Jaman,” Kata sekertaris Dest Pilkada PKB, Andri Yoga. **Baca juga: Akhir Agustus, PPP Tentukan Dukungan di Pilgub Banten.

Kemungkinan besar PKB untuk bergabung dengan WH-Andika sangat besar. Karena, kata Andri, seyogyanya keputusan dukungan memang diberikan kepada bakal calon yang mendaftar ke PKB. Dan, itu dinilai bentuk silaturahmi politik yang santun. **Baca juga: PAN Nyatakan Dukung WH-Andika.

“Segala sesuatunya hak prerogatif DPP. Tim Desk Pilkada dan DPW hanya bisa merekomendasikan bakal calon yang mendaftar pada penjaringan yang kita lakukan,” pungkasnya.(zis)




Akhir Agustus, PPP Tentukan Dukungan di Pilgub Banten

Bendera Partai Persatuan Pembangunan.(bbs)

Kabar6-Dalam waktu dekat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menentukan sikap dukungan bagi pasangan calon gunernur di Pilkada Banten. PPP versi Romy Hurmuzy ini akan mengumumkan kepada publik sikap dukungannya tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten, Agus Setyawan mengatakan, pihaknya akan mengumumkan dukungan kepada salahsatu pasangan calon pada akhir Agustus ini. Pasalnya, September PPP sudah harus fokus pada pemenangan. **Baca juga: Bupati Zaki: Blanko e-KTP Cuma Cukup Untuk Satu Bulan.

“Harapannya akhir bulan ini bisa diselesaikan, karena daerah lain sudah (koalisi). Jangan masuk bulan September. Yang lain sudah fokus pada pemenangan, kita koalisi saja belum,” kata Agus, Kamis (25/08/2016). **Baca juga: PAN Nyatakan Dukung WH-Andika.

Agus mengakui, ada komunikasi politik antara Rano Karno dengan Ketua Umum PPP, Romy Hurmuzy. Komunikasi ini guna membahas Pilgub Banten 2017. **Baca juga: Waspadai Dukungan Ganda di Pilgub Banten 2017.

“Terakhir itu informasi ada pertemuan antara Gubernur (Rano Karno) Ketum Romi membahas lima nama wakil. (Cagub Banten lain) Banyak menghubungi saya untuk bersama-sama ke DPP, tapi itu kan tergantung jadwal Ketum,” tambahnya.(tmn)




PAN Nyatakan Dukung WH-Andika

Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.(bbs)

Kabar6-Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan  ikut dalam koalisi besar mendukung pasangan calon Gubernur Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. Itu artinya, PAN menambah daftar partai politik (parpol) yang mendukung WH-Andika.

Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten, Masrori mengatakan, PAN ikut mendukung WH-Andika setelah bertemu dengan Partai Golkar. Rencananya, PAN bakal menggelar deklarasi resmi mendukung WH-Andika pada 2 September mendatang.

“Ini sudah kita putuskan untuk mendukung WH-Andika,” ungkap Masrori menjelaskan, Kamis (25/8/2016). **Baca juga: PKB Belum Tentukan Arah Koalisi di Pilgub Banten.

Sekedar informasi, bahwa masuknya PAN ke dalam koalisi WH-Andhika, menambah daftar parpol yang merapat ke koalisi besar. Koalisi gemuk ini terdiri dari Partai Demokrat, Golkar, Hanura dan PKS. **Baca juga: Waspadai Dukungan Ganda di Pilgub Banten 2017.

Sedangkan yang belum menentukan sikapnya yakni PPP, Gerindra, Nasdem, dan PDIP selaku partai penguasa di Banten saat ini.(tmn/zis)




Waspadai Dukungan Ganda di Pilgub Banten 2017

KPU Banten saat sosialisasi kepada PPK dan PPS.(sus)

Kabar6-Jelang verifikasi faktual berkas dukungan calon independen, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), diminta untuk memaspadai adanya dukungan ganda di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Anggota KPU Banten, Syaeful Bachri mengatakan, dukungan ganda dalam berkas dukungan calon independen sangat dimungkinkan terjadi. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada petugas PPK dan PPS untuk melakukan pemeriksaan secara detail.

“Kasus dukungan ganda ini sangat rawan terjadi. Beitu juga dengan pencatutan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ungkap Syaeful menjelaskan saat Bimbingan Teknis (Bimtek) PPK dan PPS di Aula KPU Cilegon, Selasa (23/8/2016). **Baca juga: Dimyati Sebut Rano Sudah Tanam Pondasi Kemajuan di Banten.

Dari jumlah dukungan yang masuk ke KPU Provinsi Banten, Syaeful mengaku ada 25 persen dukungan milik pasangan bakal calon dari jalur independen. Pihaknya mengindikasi, lima persen data dukungan masuk dalam dukungan ganda. **Baca juga: Rabu, Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilgub Banten Dimulai.

“Kami mengindikasi ada lima persen dukungan ganda di berkas dukungan calon independen,” paparnya.(sus)




Dimyati Sebut Rano Sudah Tanam Pondasi Kemajuan di Banten

Rano Karno saat bersalaman dengan Dimyati Natakusumah.(bbs)

Kabar6–Mantan Bupati Pandeglang dua periode, Achmad Dimyati Natakusumah angkat bicara terkait “massifnya” dukungan masyarakat agar dirinya berpasangan dengan incumbent Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Menurutya, dukungan yang kini ramai di media sosial (Medsos) lewat postingan foto dan karikatur bergambar dirinya bersama Rano Karno itu sah-sah saja dan bagian dari dinamika politik.

“Saya sangat berterimakasih dengan banyaknya wacana itu (Rano-Dimyati berpansangan-red). Secara pribadi memang saya mengapresiasi perjuangan Pak Rano dalam memajukan Banten. Kiprah beliau sudah terasa,” kata Dimyati saat dihubungi melalaui telpon selularny, kemarin.

Dimyati yang mengaku tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) di Eropa berharap, ke depan Banten bisa lebih maju lagi.

“Cita-cita pendirian provinsi Banten harus diwujudkan. Saya kira Pak Rano sudah mulai menanamkan pondasi kemajuan itu, terutama di wilayah selatan,” tandasnya.

Ditanya soal pencalonannya dari jalur independen, Dimyati menyatakan tengah menunggu hasil verifikasi yang tengah dilakukan KPU.

“Dokumen dukungan sebagai calon independen memang sudah diserahkan ke KPU. Katanya lagi di verifikasi. Tunggu saja hasilnya bagaimana, karena politik itu dinamis” pungkasnya.

Sekedar informasi, dua pekan terakhir ini nama Dimyati berpasangan dengan Rano yang dibubuhi nama Radim (Rano-Dimyati) memang menghiasai pemberitaan di berbagai media massa. **Baca juga: Dikabarkan Dampingi Rano di Pilgub Banten, Tantowi Membantah.

Bahkan, gambar Rano-Dimyati dengan versi kartun dan berselogan Rakyat (Rano-Dimyati) sejak Sabtu (20/8) sudah banyak diunggah di media sosial seperti facebook, instagram, path, dan twitter. **Baca juga: Rabu, Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilgub Banten Dimulai.

Oleh sejumlah pengamat, memang Dimyati disebut-sebut akan menjadi kunci kemenangan Rano jika jadi berpasangan. Karena, sosok keduanya akan berhadapan dengan dua figur yang menjadi representasi dari dua kekuatan besar di Banten, yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy. **Baca juga: Sambangi PITT, Dua Menteri Pastikan Harga Sembako.

“Dimyati memang memiliki pendukung riil di Banten dan sangat diharapkan berpadu dengan Rano,” jelas aktivis Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra Ago Vion Purwono. (tmn/den)




Rabu, Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilgub Banten Dimulai

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Verifikasi faktual calon independen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, rencananya akan dilakukan mulai 24 Agustus 2016 hingga 6 September 2016 mendatang.

Sedianya, dua pasangan bakal calon yang menyerahkan berkas dukungan adalah, Achmad Dimyati Natakusumah-Yemelia dan pasangan bakal calon Yayan Sofian-Ratu Enong.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten kini sudah mendistribusikan berkas dukungan calon independen ke KPU Kabupaten dan kota se Provinsi Banten.

Ketua Pokja Penerimaan Syarat Dukungan Calon Perseorangan pada KPU Banten, Saeful Bahri mengatakan, sejak Sabtu 20 Agustus lalu pihaknya telah mendistribusikan data dukungan B1-KWK beserta lampirannya ke KPU Kota Kabupaten di Provinsi Banten.

Verifikasi faktual itu nantinya juga melibatkan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS)

“Sudah kita serahkan ke KPU Kabupaten dan Kota se Banten untuk di verifikasi Rabu (24/8/2016) lusa nanti, ” ujar Saeful saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/8/2016). **Baca juga: Dikabarkan Dampingi Rano di Pilgub Banten, Tantowi Membantah.

Dari semua kabupaten dan kota yang akan melakukan verifikasi faktual, Kabupaten Pandeglang, lanjut Saeful, bakal memiliki tugas paling berat. **Baca juga: PKB Belum Tentukan Arah Koalisi di Pilgub Banten.

“Kabupaten Pandeglang yang paling banyak KTP yang harus diverifikasi, ada sekitar 770 ribu syarat dukungan yang harus didatangi satu persatu,” tambahnya.(zis)