1

Pilgub Banten 2017, PPP Koalisi dengan PDI Perjuangan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya menentukan sikap dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPP Provinsi Banten, akan menggelar deklarasi koalisi dengan Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) pada Rabu (31/8/2016).

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Bidang Seni dan Budaya, Asep Rahmatullah mengatakan, sejumlah tokoh DPP PDI Perjuangan seperti Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Bambang DH dan Ribka Tjiptaning, dipastikan hadir untuk mengikut pengukuhan koalisi PDI Perjuangan dengan PPP. **Baca juga: Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh.

“Kalau tidak ada kesibukan, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Bambang DH bisa dipastikan hadir atau Ribka Tjiptaning,” kata Asep menjelaskan, Selasa (30/8/2016). **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

Sekedar informasi, PPP merupakan parpol setelah Gerindra yang menyatakan koalisi dengan PDI Perjuangan di Pilgub Banten 2017. **Baca juga: Surati Megawati, AMPB Sambangi DPP PDI Perjuangan.

Selama ini diberitakan, PDI Perjuangan bakal mengusung incumbent Rano Karno untuk maju menjadi Calon Gubernur Banten. Namun, sampai saat ini, belum jelas siapa yang bakal mendampingi Rano.(zis) 

**Baca juga: Curi Murai Batu, Dua Pemuda Semaput Dihajar Warga Tangerang.




Surati Megawati, AMPB Sambangi DPP PDI Perjuangan

Perwakilan AMPB saat menyambangi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta Pusat.(den)

Kabar6-Hari ini, Senin (29/8/2016), Aliansi Masyarakat Peduli Banten (AMPB) melayangkan surat resmi yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Surat tersebut diantar langsung oleh sejumlah perwakilan AMPB ke kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Juru Bicara AMPB, Mahfud Spd menegaskan, isi surat tersebut tak lain adalah menyampaikan aspirasi warga Banten dalam wadah AMPB, demi lahirnya calon pemimpin Banten yang bersih dan jujur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. 

“Surat untuk Ketum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarno Putri, sudah kita sampaikan ke kantor DPP PDI Perjuangan. Dan, diterima oleh resepsionis bernama Ibu Ika,” ujar Mahfud Spd lagi.

Perihal surat yang ditujukan kepada Ketum PDI Perjuangan, Mahfud menyebut bila PDI Perjuangan sebagai partai besar pemenang Pemilu, juga bakal ikut ambil bagian di Pilgub Banten. **Baca juga: Warga Tangsel Keluhkan Arogansi Debt Collector.

“Sebagai salah satu partai besar di tanah air, PDI Perjuangan juga merupakan kunci di Pilgub Banten. Elok rasanya bila PDI Perjuangan mencalonkan pasangan yang memiliki empat kriteria untuk bisa membangun Banten,” ujarnya. **Baca juga: Hipnotis “Megawati”, Dua Pria Disergap di Bintaro Jaya Xchange.

Diantaranya, pasangan yang didorong bersih dan bukan dari keluarga yang terlibat kasus korupsi atau dari keluarga dinasti, punya pengalaman memimpin pemerintahan, dekat dengan ulama dan masyarakat serta punya integritas tinggi untuk membangun Banten. **Baca juga: Surati Megawati, AMPB Inginkan Calon Pemimpin Banten Bebas Korupsi.

“Elok kiranya jika PDI Perjuangan juga mempertimbangkan usulan kita. Tidak mendorong pasangan calon. Karena, nasib masyarakat dan masa depan Banten akan menjadi taruhan kedepan,” ujar Mahfud lagi.(tmn/den)




Surati Megawati, AMPB Inginkan Calon Pemimpin Banten Bebas Korupsi

AMPB saat menggelar konferensi pers di Kabupaten Tangerang.(den)

Kabar6-Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, kepedulian masyarakat di Banten akan sosok pemimpin yang jujur dan bersih, terus mengemuka.

Setidaknya, hal itu juga yang disuarakan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Banten (AMPB), kehadapan awak media di Kabupaten Tangerang, Minggu (28/8/2016).

Ya, secara garis besar, wadah yang menaungi gabungan dari sejumlah organisasi massa dan LSM ini, menginginkan lahirnya pemimpin bersih, dan punya integritas dalam membangun Banten. **Baca juga: Dimyati Sebut Rano Sudah Tanam Pondasi Kemajuan di Banten.

“Keinginan ini, akan kita sampaikan lewat surat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarno Putri. Karena, PDI Perjuangan adalah Partai pemenang Pemilu dan bakal ikut ambil bagian di Pilgub Banten,” ujar Juru Bicara AMPB, Mahfud Spd. **Baca juga: Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh.

Menurutnya, sebagai salah satu partai besar di tanah air, elok rasanya bila PDI Perjuangan mencalonkan pasangan yang memiliki empat kriteria. **Baca juga: Rekomendasi Rano-ATN Bikin Kaget Gerindra di Banten.

Diantaranya, pasangan yang bersih dan bukan dari keluarga yang terlibat kasus korupsi, punya pengalaman memimpin pemerintahan, dekat dengan ulama dan masyarakat serta punya integritas tinggi untuk membangun Banten. **Baca juga: Warga Tangerang Galang Dana Untuk Dukung Dimyati.

“Elok kiranya jika PDI Perjuangan juga mempertimbangkan usulan kita, dengan tidak asal mendorong pasangan calon. Karena, nasib masyarakat dan masa depan Banten akan menjadi taruhan kedepan,” ujar Mahfud lagi.(tmn/den)




Warga Tangerang Galang Dana Untuk Dukung Dimyati

Warga menggalang dana untuk Dimyati Natakusumah.(tmn)

Kabar6-Sejumlah relawan Dimyati Natakusumah di Tangerang menggelar aksi penggalangan dana, Jumat (26/8/2016). Penggalangan dana ini sebagai bentuk murni dukungan dari masyarakat kepada Dimyati untuk maju dalam Pilgub 2016.

Salah seorang relawan, Atun mengatakan penggalangan dana tersebut diawali dari sumbangan rakyat Tangerang Raya kepada sejumlah relawan Dimyati di Tangerang-Banten.

Meski nilainya puluhan ribu hingga ratusan ribu, namun ini bentuk kepercayaan rakyat yang menaruh harapan besar ada figur seperti Dimyati mampu memenangkan kompetisi pesta demokrasi di Banten

“Kami terharu saat warga dengan ikhlas menyumbangkan dana untuk Dimyati. Dimyati memang dikenal sebagai anak benteng, karena anggota DPR RI dua periode ini kelahiran Tangerang. Para simpatisan ini tidak lain ingin membuktikan dukungan terhadap Dimyati yang saat ini maju jalur independen,” kata Atun menjelaskan.

Menurut dia, aksi penggalangan dana juga tidak saja dilakukan oleh komunitas relawan Dimyati, namun para simpatisan yang ada di perbatasan Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan melakukan  hal sama menggalang dana.

“Ya, mereka menyumbangkan rupiah sebagai bentuk kepercayaan terhadap Dimyati yang maju dengan perahu  rakyat, meski kami mendengar nama Dimyati juga sangat diperhitungkan oleh pasangan calon dari jalur parpol. Bahkan, Dimyati juga masuk sebagai sosok yang diminta duet dengan calon gubernur lain,” paparnya.

Salah seorang warga Tangerang Raya, Aliudin mengaku turut menyumbangkan rupiah untuk Dimyati. Selain dekat dengan sosok Dimyati, pihaknya ingin membuktikan dukungan politik selaku rakyat kecil yang menginginkan Dimyati melenggang dalam Pilgub Banten.

“Banten harus ada perubahan, dan kami tahu pasangan calon lain yang maju orangnya itu-itu saja dan publik mengenal trek figur itu. Kami menaruh harapan besar dengan majunya Dimyati ini bisa membawa perubahan Banten yang mandiri, kuat dan tidak menjadi salah satu bagian dari sistem kekuasaan Banten,” tambahnya. **Baca juga: Rekomendasi Rano-ATN Bikin Kaget Gerindra di Banten.
 
Sementara itu, Dimyati Natakusumah yang dihubungi lewat telephone mengaku terkejut dengan aksi penggalangan dana dilakukan sebagian warga Banten, khususnya di Tangerang. Pihaknya terharu dan mengapresiasi motivasi besar penggalangan dana dilakukan masyarakat. **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

“Ini bagian dari amanah dan kepercayaan masyarakat , dan saya harus pegang teguh amanah ini. Saya akan tetap menjaga pesta demokrasi ini berjalan lancar dan damai sesuai harapan rakyat Banten,” ujarnya.(tmn)




Rekomendasi Rano-ATN Bikin Kaget Gerindra di Banten

DPP Gerindra saat membacakan rekomendasi dukungan di Pilgub Banten.(zis)

Kabar6-Keluarnya Rekomendasi DPP Gerindra yang mendukung Rano Karno-Ahmad Taufik Nuriman (ATN), kiranya merupakan kejutan bagi pengurus Gerindra di Tingkat Daerah Banten.

Sekretaris DPD Gerindra Banten, Sofwan pihaknya tidak menyangka Surat Keputusan (SK) dulungan terhadap Rano-ATN bisa secepat itu dikeluarkan DPP.

“Saya juga kaget tadi pagi ada info rekomendasi pengusungan sudah dikeluarkan, kita di DPD enggak ada yang tahu kalau pusat mau kirim rekomnya hari ini, walaupun memang kami sudah tahu awalnya siapa yang akan direkomendasikan,” Kata Sopwan saat ditemui di kediamannnya, Jumat (26/8/2016).

Rekomendasi yang dikeluarkan DPP Gerindra ini lebih awal dari keputusan pengusungan oleh PDIP sendiri, yang merupakan Partai pendukung sang petahana.

Namun menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten tersebut Optimis Rekomendasi DPP terkait pengusungan Rano-ATN bisa diterima DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, Rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerinda tersebut sudah hasil dari kajian dan pertimbangan yang matang.

”Pak Prabowo cerdas, memutuskan Rano-ATN untuk didukung Gerindra, selain itu ini sudah hasil dari kajian DPP yang penuh pertimbangan,” imbuhnya. **Baca juga: Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh.

Bukan saja hasil kajian, menurutnya komunikasi-komunikasi internal oleh DPP Gerindra dengan parpol besutan Megawati tersebut di tingkat juga salah satu faktor penunjangnya. **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

“Kita tidak ada masalah dengan PDIP, Gerindra berhubungan baik dengan PDIP di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Jadi kita Optimis, kita dan juga DPP juga sudah mempertimbangkan ini dengan matang, terkait bisa diterima atau tidaknya oleh Rano dan PDIP saya kira ini juga sudah merupakan hasil dari komunikasi yang sudah  dibangun Gerindra dengan PDIP,” ujarnya.(zis)




Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten

Rano Karno-Ahmad Taufik Nuriman.(bbs)

Kabar6-Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi keluarkan surat Rekomendasi nomor 08-325/Rekom/DPP-GERINDRA/2016 untuk mengusung Rano Karno – Ahmad Taufik Nuriman (ATN) menjadi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, pada Pilgub Banten 2017 mendatang.

Surat rekomendasi tersebut dikeluarkan pada 12 Agustus 2016 lengkap dengan tandatangan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani.

“Mudah-mudahan dengan keluarnya rekomendasi ini bisa membawa nama Gerindra lebih bagus lagi,” kata Staf Badan Pengawasan dan Disiplin DPP Partai Gerindra Bidang Monitoring, Kateni, kepada wartawan, Jumat (26/8/2016). **Baca juga: Kemungkinan Besar, PKB Juga Dukung WH-Andika.

Kateni menjelaskan, SK Rekomendasi tersebut diserahkan kepada pengurus DPD Gerindra Banten, untuk ditindaklanjuti. **Baca juga: Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh.

Adapun alasan DPP Gerindra menunjuk Ahmad Taufik Nuriman sebagai pendamping Rano atas dasar bertimbangan seluruh penguruh DPP. **Baca juga: Kisah Balita di Banten, Hidup dengan Benjolan di Wajah.

Karena, semenjak munculnya nama ATN menjadi perbincangan seluruh kader DPP Gerindra. “Memang pertama kali muncul nama Taufik di DPP selalu di berbincangkan,” tambahnya.(zis)




Pilgub Banten Dinilai Minim Tokoh

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Banyaknya partai politik (parpol) yang bergabung dalam koalisi besar menunjukan lemahnya kaderisasi yang dilakukan parpol. Sehingga parpol harus mengusung calon dari luar partai.

Pengamat Politik Univeristas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino mengatakan, gemuknya koalisi mendukung Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy, menunjukkan lemahnya kaderisasi partai.

Realitas ini juga menggambarkan minimnya tokoh yang memiliki elektabilitas di Banten. **Baca juga: Akhir Agustus, PPP Tentukan Dukungan di Pilgub Banten.

“Ini karena WH yang akan berpasangan dengan Andika dinilai oleh sebagian parpol sebagai calon kuat untuk memenangkan Pilgub yang akan datang,” kata Leo kepada Kabar6.com melalui telepon selulernya, Kamis (25/8/2016). **Baca juga: PAN Nyatakan Dukung WH-Andika.

Sedangkan partai lainnya di luar koalisi besar belum menyatakan sikap untuk mengusung Pasangan Calon Gubernur Banten. Hal ini lantaran tidak ada kandidat lain yang cukup layak dalam perspektif partai untuk didukung. **Baca juga: Kemungkinan Besar, PKB Juga Dukung WH-Andika.

“Tidak ada kandidat lain yang cukup layak dalam perspektif partai untuk mereka dukung menghadapi Pilkada Gubernur pada Februari 2017 yang akan datang,” tambahnya.(zis)




Kemungkinan Besar, PKB Juga Dukung WH-Andika

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemungkinan besar akan bergabung dengan koalisi besar mendukung Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy.

Pasalnya pasangan calon gubernur tersebut mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan DPP PKB hari ini, Kamis (25/8/2016).

Sekretaris Desk Pilkada PKB Banten, Andri Yoga mengatakan, hal ini akan menjadi dasar untuk merekomendasikan WH-Andika sebagai calon yang diusung PKB.

“Hari ini ada fit and proper test di DPP, yang hadir cuma tiga orang. Yaitu, WH, Andika, dan Tb Haerul Jaman,” Kata sekertaris Dest Pilkada PKB, Andri Yoga. **Baca juga: Akhir Agustus, PPP Tentukan Dukungan di Pilgub Banten.

Kemungkinan besar PKB untuk bergabung dengan WH-Andika sangat besar. Karena, kata Andri, seyogyanya keputusan dukungan memang diberikan kepada bakal calon yang mendaftar ke PKB. Dan, itu dinilai bentuk silaturahmi politik yang santun. **Baca juga: PAN Nyatakan Dukung WH-Andika.

“Segala sesuatunya hak prerogatif DPP. Tim Desk Pilkada dan DPW hanya bisa merekomendasikan bakal calon yang mendaftar pada penjaringan yang kita lakukan,” pungkasnya.(zis)




Akhir Agustus, PPP Tentukan Dukungan di Pilgub Banten

Bendera Partai Persatuan Pembangunan.(bbs)

Kabar6-Dalam waktu dekat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menentukan sikap dukungan bagi pasangan calon gunernur di Pilkada Banten. PPP versi Romy Hurmuzy ini akan mengumumkan kepada publik sikap dukungannya tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten, Agus Setyawan mengatakan, pihaknya akan mengumumkan dukungan kepada salahsatu pasangan calon pada akhir Agustus ini. Pasalnya, September PPP sudah harus fokus pada pemenangan. **Baca juga: Bupati Zaki: Blanko e-KTP Cuma Cukup Untuk Satu Bulan.

“Harapannya akhir bulan ini bisa diselesaikan, karena daerah lain sudah (koalisi). Jangan masuk bulan September. Yang lain sudah fokus pada pemenangan, kita koalisi saja belum,” kata Agus, Kamis (25/08/2016). **Baca juga: PAN Nyatakan Dukung WH-Andika.

Agus mengakui, ada komunikasi politik antara Rano Karno dengan Ketua Umum PPP, Romy Hurmuzy. Komunikasi ini guna membahas Pilgub Banten 2017. **Baca juga: Waspadai Dukungan Ganda di Pilgub Banten 2017.

“Terakhir itu informasi ada pertemuan antara Gubernur (Rano Karno) Ketum Romi membahas lima nama wakil. (Cagub Banten lain) Banyak menghubungi saya untuk bersama-sama ke DPP, tapi itu kan tergantung jadwal Ketum,” tambahnya.(tmn)




PAN Nyatakan Dukung WH-Andika

Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.(bbs)

Kabar6-Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan  ikut dalam koalisi besar mendukung pasangan calon Gubernur Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. Itu artinya, PAN menambah daftar partai politik (parpol) yang mendukung WH-Andika.

Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten, Masrori mengatakan, PAN ikut mendukung WH-Andika setelah bertemu dengan Partai Golkar. Rencananya, PAN bakal menggelar deklarasi resmi mendukung WH-Andika pada 2 September mendatang.

“Ini sudah kita putuskan untuk mendukung WH-Andika,” ungkap Masrori menjelaskan, Kamis (25/8/2016). **Baca juga: PKB Belum Tentukan Arah Koalisi di Pilgub Banten.

Sekedar informasi, bahwa masuknya PAN ke dalam koalisi WH-Andhika, menambah daftar parpol yang merapat ke koalisi besar. Koalisi gemuk ini terdiri dari Partai Demokrat, Golkar, Hanura dan PKS. **Baca juga: Waspadai Dukungan Ganda di Pilgub Banten 2017.

Sedangkan yang belum menentukan sikapnya yakni PPP, Gerindra, Nasdem, dan PDIP selaku partai penguasa di Banten saat ini.(tmn/zis)