1

PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018

Tommy Kurniawan. (BL/twc)

Kabar6-Persiapan menyambut perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Tangerang 2018 mendatang, kiranya mulai dilakukan oleh Partai Politik (Parpol).

Begitupun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Diam-diam, partai besutan Muhaimin Iskandar itu ternyata sudah menyiapkan sosok andalan untuk yang akan disodorkan mendampingi incumbent Ahmed Zaki Iskandar.

Wakil Sekjen DPP PKB, Ahmad Iman Syukri mengatakan, pihaknya saat ini tengah memetakan daerah-daerah yang memungkinkan untuk mengusung kader PKB dalam Pilkada serentak tersebut.**Baca Juga: DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten

“Di semua daerah yang akan menggelar Pilkada kita pantau dan petakan, termasuk di Kabupaten Tangerang, sekaligus menyiapkan kader internal yang potensial untuk kita usung,” ungkapnya, Senin (7/8/2017).

Iman menjelaskan, untuk Pilkada Kabupaten Tangerang, pihaknya sedang menyiapkan beberapa kader untuk menjadi kontestan, salahsatunya Tommy Kurniawan, bintang iklan dan aktor sinetron dan layar lebar dalam dunia hiburan Indonesia.**Baca Juga: KPU Butuh 28.628 Penyelenggara Adhoc di Pilkada Kota Tangerang

“Selain kader internal, Tommy tentu sudah tidak asing bagi masyarakat. Dia selama ini dikenal sebagai pekerja seni yang energik dan mudah berbaur dengan masyarakat,” kata Iman.

Ahmad Iman Syukri menyebut, bila pihaknya ingin menawarkan paket pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Tommy Kurniawan.

“Pemimpin muda dan produktif biasanya lebih gesit dan terarah dalam membangun daerah dan melayani masyarakat,” ujarnya.(BL/twc)




Bawaslu Banten Sebut DPT Masih Jadi Masalah di Pilkada

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, masih terus memantau proses penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diwilayahnya.

Seperti diketahui, pada 2018 mendatang, sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten di Banten akan menggelar Pilkada serentak.

Komisioner Bawaslu Banten, Eka Setiya Laksamana bahkan menyebut, masih selalu ditemukan permasalahan dalam penetapan DPT dalam pelaksanaaan Pilkada. ITu karena selalu adanya kesulitan dalam hal proses pendataan.

“Masalah selalu ada dalam proses pendataan, seperti soal E-KTP. Sebelumnya, masih ditemukan adanya persoalan sebanyak 88,559 ribu pemilih yang tidak memiliki KTP. Meski akhirnya persoalan itu bisa diselesaikan sehari sebelum Pilgub Banten kemarin. Itu harus terus di evaluasi,” ujar Eka senin (7/8/2017).**Baca juga: Kasus Pembuangan Kartu JKN-KIS Dilaporkan Ke Polda Banten.

Eka juga tak menampik ihwal masih kurangnya koordinasi antara KPU dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), yang juga acap memicu kendala seperti dalam proses data pemilih.**Baca juga: 191 Calon anggota Polri Banten “Digembleng” di SPN.

“Koordinasi kita masih kurang dengan Disdukcapil. Dan, jangan sampai proses pendataan terlambat, karena itu juga bisa merepotkan kita,” katanya.(BL/tmn)




Ikut Pilkada, WH Bisa Usulkan Pemberhentian Sekda Banten

Sekda Banten, Ranta Suharta.(ist)

Kabar6-Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Ikhsan Ahmad mengatakan, bila Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) perlu bersikap tegas terhadap Sekda Banten, Ranta Soeharta yang akan ikut terjun dalam kancah Pilkada Kota Serang tahun 2018 mendatang.

Bukti itu mencuat setelah Ranta Soeharta menyerahkan sendiri formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota Serang ke Partai Demokrat, sebagai bentuk keseriusannya mengikuti kontestasi pilkada serentak pada 2018. Padahal, sampai saat ini Ranta Soeharta masih aktif sebagai Sekda Banten.

“Karena Ranta belum mengundurkan diri dari jabatan Sekda Banten, maka Gubernur bisa mengusulkan ke Presiden untuk diganti, sebagaimana yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,” ujar Ikhsan.

Sedianya, Ikhsan telah mengamati fenomena pejabat ASN yang masuk dalam pusaran politik praktis Pilkada. Ia mengatakan, dalam politik, yang perlu dicatat bukan hanya persoalan legalitas formal, tapi ada yang lebih fundamental, yakni persoalan moral.

“Artinya, pencalonan diri Sekda Banten di Pilkada Kota Serang mestinya harus dikaitkan dengan upaya menunjukkan kedewasaan dan pendidikan politik yang matang bagi kalangan birokrasi dan masyarakat, yang selama ini menganggap birokrasi tidak pernah netral secara substansial dan selalu menjadi masalah dengan keberpihakannya,” kata Ikhsan, Sabtu (5/8/2017).

Demi pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat, lanjut Ikhsan, sudah seharusnya Sekda Banten, Ranta Soeharta legowo melepaskan jabatannya dan konsentrasi pada keinginan politiknya mencalonkan di Pilkada Kota Serang.**Baca juga: DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten.

“Harusnya, sejak awal punya niat saja, harusnya mundur dari jabatannya,” ucap Ikhsan yang mengajar Politik dan Ekonomi di beberapa kampus di Banten itu lagi.**Baca juga: JNE Klaim Bertanggungjawab Atas Kasus Pembuangan Ribuan Kartu JKN-KIS.

Dan, bila Ranta Soeharta tidak mau mundur, maka Ikhsan menyarankan agar Gubernur Banten mengambil langkah tegas dengan mengirimkan surat usulan pemberhentian jabatan Sekda kepada Presiden Jokowi, seperti yang juga dilakukan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Sekda Jabar Iwa Kartiwa.**Baca juga: Ribuan Kartu JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing.

“Harus itu (diusulkan diberhentikan-red),” terang Ikhsan.**Baca juga: KPU Buka Sayembara Jingle Pilkada Kota Tangerang.

Diketahui, Sekda Banten Ranta Soeharta sudah secara terbuka mencalonkan diri di Pilkada Kota Serang. Bahkan Ranta sudah mendaftar penjaringan bakal calon ke beberapa partai politik, serta melakukan sosialiasi pencalonan sebagai Walikota Serang melalui media sosial, spanduk, banner pohon dan alat peraga kampanye lainnya.(BL/tmn)




Partai Perindo Tangsel Siap Bertarung di Pileg 2019

Ketua DPD Partai Perindo Kota Tangsel, Julia Mihardja.(foto:yud)

Kabar6- Sejumlah petinggi Partai Perindo Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertandang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Mereka melakukan persiapan untuk bersaing merebut simpati konstituen dalam perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.‎

Sebelum mendaftarkan diri pada tahap verifikasi partai politk yang dibuka pada Oktober 2017 ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Tangsel melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel.

Dalam audiensi tersebut, DPD Partai Perindo Kota Tangsel, dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Perindo Kota Tangsel, Julia Mihardja, beserta jajaran pengurusnya, dan diterima langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Moh Subhan.

Audiensi yang digelar di kantor KPU Kota Tangsel, di kawasan BSD, Serpong, tersebut membahas persyaratan dan kelengkapan yang harus disiapkan Partai Perindo ketika mendaftar verifikasi nanti.

“Mendengar persyaratan dan kelengkapan yang harus dimiliki partai politik pada saat pendaftaran nanti, kami siap. Artinya dengan persyaratan itu sudah kami siapakan semuanya,”ujar Julia.

Dia juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut KPU Kota Tangsel memberikan banyak informasi yang dibutuhkan dalam persiapan pendaftaran verifikasi pemilu 2019 nanti.

“Kita juga tadi mendapatkan banyak informasi, terlebih lagi sekarang ini kan pakai Undang-undang pemilu yang baru, jadi kami harus mengetahui juga regulasi baru ini seperti apa,” paparnya.

Untuk Perindo sendiri menurut Julia, saat ini sudah sangat siap bertarung di Pemili 2019 nanti. Bahkan kepengurusan Perindo sudah lengkap di tujuh kecamatan dan 54 kelurahan se Kota Tangsel.

“Kami sudah sangat siap, bahkan untuk Pileg nanti Perindo banyak sekali peminatnya. Tapi tetap saat ini kami konsen dulu ke verifikasi partai politik, baru kami fokus pada pencalegan,” ungkapnya.‎(yud)




KPU Buka Sayembara Jingle Pilkada Kota Tangerang

Sayembara Jingle Pilkada Kota Tangerang.(ist)

Kabar6–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang memanggil insan-insan kreatif di bidang seni dan musik untuk menciptakan jingle Pilkada Kota Tangerang 2018.

Sedianya, pendaftaran dibuka hingga 15 Agustus 2018 mendatang.

“Lagu yang diciptakan harus membawa semangat “bersama sukseskan”, sebagaimana tagline Pilkada Kota Tangerang 2018. Sayembara ini terbuka buat siapa saya warga Kota Tangerang. Ya, khusus warga Kota Tangerang, siapapun itu,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Selasa (1/8/2017).

Pengumuman sayembara akan dibuka mulai tanggal 2 Agustus 2017 hingga 10 Agustus 2017, selanjutnya mulai tanggal 11 Agustus 2017 hingga 15 Agustus 2017 waktu penerimaan berkas dari peserta.

“Sayembara ini berhadiah hingga Rp12.000.000, dimana akan ada 3 pemenang, dan pemenang utama akan mendapatkan hak eklusif dijadikan lagu Pilkada Kota Tangerang 2018,” imbuhnya.**Baca juga: DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten.

Untuk lebih jelasnya, persyaratan mengikuti sayembara ini, bisa diunduh di website KPU Kota Tangerang, http://kpu-tangerangkota.go.id atau dapat unduh di sini mulai tanggal 12 Agustus 2017.(BL/hms)




DP4 Selalu Jadi Polemik Pilkada di Wilayah Banten

 

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 2018 mendatang, sejumlah daerah penyelenggara melakukan berbagai kesiapan.

Salahsatunya, daerah Kabupaten Tangerang yang nantinya turut menggelar pemilihan Bupati Tangerang pada 2018 mendatang.

Perwakilan Kesbangpol Provinsi Banten, Atep Mahmud mengatakan, kesiapan yang dilakukan terkait antisipasi persoalan utama dalam penyelenggaraan pilkada yakni Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).**Baca Juga: Pilkada Tangerang, Arief Daftar Balon Walikota di Hanura

“Di Banten ini ada sejumlah daerah yang menggelar pilkada. Salahsatunya, Kabupaten Tangerang. Dalam Pilkada ini, hal yang menjadi persoalan yakni DP4. Hal ini karena kerap kali DP4 yang diberikan oleh Disdukcapil tidak sesuai dengan data di lapangan,” ungkapnya, Senin (31/7/2017).

Masalah tersebut seringkali dikeluhkan para panitia pemilihan baik ditingkat desa ataupun kecamatan.

“Saya meminta, kepada instansi baik desa ataupun kecamatan harus gencar dalam memperbarui data kependudukan diwilayah masing-masing. Mengingat, data ini sangat dibutuhkan terutama jelang pilkada,” tegas Atep.**Baca Juga: Hibah Pilkada Kabupaten Tangerang Resmi Ditandatangani

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, jelang pelaksanaan pilkada pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Tangerang.

“Koordinasi sudah kita lakukan terkait data kependudukan yang kongkrit. Selanjutnya, ke KPU dan beberapa persiapan lainnya. Sementara ini, kondisi politik di masyarakat jelang pilkada masih terpantau kondusif,” tutupnya. (Shy)




Pilkada Tangerang, Arief Daftar Balon Walikota di Hanura

Hanura Kota Tangerang. (shy)

Kabar6-Arief R Wismansyah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang periode 2018-2023 melalui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Arief yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tangerang mengatakan, ia siap mengikuti seluruh mekanisme pencalonan yang ada dalam Partai Hanura.

“Ya, mekanisme pendaftaran mengikuti sesuai Partai Hanura. Mudah-mudahan melalui kesempatan ini saya dapat bersinergi dengan program dan kebijakan Partai Hanura dalam rangka melanjutkan dan mensukseskan progran di Kota Tangerang,” ujar Arief, Senin (31/7/2017).**Baca Juga: Dihajar Warga Cikupa, Dua Pemuda Palembang Terancam UU Darurat

Dalam pencalonan Walikota Tangerang periode keduanya tersebut, Arief berharap mendapatkan dukungan penuh dari warga Kota Tangerang.

“Kita butuh dukungan 100 persen dari warga Kota Tangerang, karena lima tahun kedepan akan lebih sulit dari sekarang. Masalah yang dihadapi lebih kompleks, mulai dari kemacetan, pemenuhan air bersih dan sebagainya,” lanjutnya.

Saat ditanya ihwal pasangan yang akan dipilihnya dalam pencalonan Walikota dan Wakil Walikota perido kedua, Arief mengaku akan salat istikhoroh terlebih dahulu.

“Soal pasangan saya ke depan, Istikhoroh dulu. Saya memikirkan yang terbaik untuk Kota Tangerang. Melalui komunikasi politik, nanti kita ada kesepakatan siapa yang akan diusung untuk kepentingan Kota Tangerang,” jelasnya.

Untuk diketahui, hingga kini Arief telah mendaftarkan diri dalam balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode 2018-2023 pada sejumlah partai politik, di antaranya Demokrat, PPP, PKB, PAN dan Hanura. (tia)




KPU Butuh 28.628 Penyelenggara Adhoc di Pilkada Kota Tangerang

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane. (tia)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang membutuhkan sebanyak 28.628 penyelenggara adhoc untuk Pilkada Kota Tangerang pada Juni 2018 mendatang.

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane mengatakan penyelenggara adhoc yang dibutuhkan terdiri dari 65 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 312 Panitia Pemungutan Suara (PPS), 21.700 penyelenggara di Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), 6.200 tenaga Pengamanan Langsung (Pamsung), 39 sekretariat PPK dan 312 sekretsriat PPS.

“Ya, untuk perekrutan PPK dan PPS kami mulai pada 12 Oktober sampai 11 November 2017 mendatang. Sementara untuk KPPS pada satu atau dua bulan sebelum pemungutan suara yang jatuh pada 27 Juni 2018 mendatang,” ujar Pane, Sabtu (29/7/2017).**Baca Juga: KPU Kota Tangerang Gandeng PHRI Sosialisaikan Pilkada

Guna memenuhi kebutuhan puluhan ribu penyelenggara adhoc, Pane pun telah mensosialisasikan kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk ikut berkontribusi dalam Pilkada Kota Tangerang 2018.

“Kami sudah sebar survei minat warga Kota Tangerang untuk jadi penyelenggara Pilkada sebagai bentuk partisipasi dan dukungan langsung warga dalam mensukseskan Pilkada,” jelasnya.**Baca Juga: Ramaikan Pilkada Kota Tangerang, Pejabat Banten Daftar ke PKB

Pane mengimbau, bagi warga Kota Tangerang yang ingin turut berkontribusi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada 2018 dapat langsung mengisi formulir survei online pada alamat link berikut https://goo.gl/forms/pRfvuTDWwIVm1XLj2

“Mari kita sukseskan Pilkada 2018. Semoga kami mendapatkan penyelenggara adhoc terbaik guna mensukseskan Pilkada 2018,” tutupnya. (tia)




Begini “Kecap Manis” Ala Para Calon Kepala Daerah Di Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Satu tahun lagi, Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten akan menggelar hajatan rakyat berupa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Ya, saat ini para calon Kepala Daerah pun telah mulai muncul ke permukaan guna merebut simpati rakyat lewat visi misi yang bernuansa janji manis seperti kecap.

Tentunya, bila nantinya para calon Kepala Daerah itu menang dan menjabat, masyarakat punya hak untuk menagih setiap kecap janji yang terlanjur diumbar tersebut.

Salah satu sosok yang kini juga terlihgat mulai muncul ke permukaan untuk mensosialisasikan diri adalah Vera Nurlaela Jaman, istri dari Walikota Serang Tb.Haerul Jaman, yang merupakan adik tiri dari Ratu Atut Chosiyah.

Dalam sosialisasinya, Vera ingin menjadikan Kota Serang nan Cantik, seperti dirinya yang sementara ini menjadi satu-satunya Cawalkot Serang bergender perempuan yaang muncul di bursa Pilkada Serentak Kota Serang.

“Filosofi Kota Serang Cantik, Cerdas, Aman, Nyaman, Tertata, Indah, Kreatif. Berdaya saing dan religius, memantapkan tata kelola pemerintahan, mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien,” kata Vera, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Jum’at (28/7/2017).

Selain VEra, sesama politis Golkar yang kini juga sedang bertarung mendapatkan titah dari DPP Golkar, ada juga Suabdri Usuludin yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang.
Suabdri sendiri berjanji akan membuat ibu kota Provinsi Banten sebagai kota santri dan memperbaiki infrastruktur yang di anggap masih kurang baik sampai saat ini.

“Kota Serang sejahtera dalam iklim demokrasi dengan meningkatkan fasilitas publik dan perlindungan sosial khususnya masyarakat miskin.

Stabilitas daerah sebagai perwujudan sisi religi. Berpihak kepada kesejahteraan dan keadilan masyarakat,” janji Suabdri, Jum’at (28/07/2017).

Janji ‘Kecap’ pun disampaikan oleh Wahyudin Jahidin, yang menganggap pemerintahan Kota Serang saat ini tak mampu memperbaiki perekonomian dan kualitas hidup masyarakatnya.

“Pembenahan sistem pemerintahan, pembenahan infrastruktur jalan dan air bersih, lalu ruang terbuka hijau, meningkatkan angka sekolah. Meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, Pengentasan kemiskinan,” terangnya.

Bahkan seorang Jawara pun ikut serta dalam bursa Pilkada Kota Serang. Dia adalah Agus Irawan Hasbulloh. Dengan ciri khas perawakan jawara yang bertubuh kekar, sorot mata tajam, berkulit hitam dan bersuara lantang, Agus berjanji menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) warga dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang handal dalam segala bidang.**Baca juga: Arief Daftar Balon Walikota Tangerang ke PKB.

“Menjadikan masyarakat Kota Serang yang handal lahir batin. Menciptakan budaya kerja yang efektif. Menciptakan aparatur dan masyarakat yang bersih diri serta lingkungan,” jelasnya.**Baca juga: Ramaikan Pilkada Kota Tangerang, Pejabat Banten Daftar ke PKB.

Meski baru berlangsung tahun 2018, Pilkada Kota Serang telah diramaikan oleh berbagai poster yang ‘menjajakan’ diri para calon, bahkan mereka tak segan memasang posternya di pepohonan dengan cara memaku, seperti Ranta Soeharta yang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Eki Baihaki putra mantan Bupati Serang dua periode bernama Ahmad Taufik Nuriman, hungga Ubaidillah Kabier yang disebut-sebut sahabat dekatnya almarhum Gus Dur.(tmn)




Pilkada Kota Tangerang, Hudaya Siap Hadapi Petahana

Hudaya Latuconsina.(ist)

Kabar6-Hudaya Latuconsina, menyebut telah siap berhadapan dengan petahana Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam putaran Pilkada Kota Tangerang pada 2018 mendatang.

“Siap, berhadapan langsung atau face to face dengan petahana pun saya siap. Politik ini dinamis,” ujar Hudaya usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Walikota Tangerang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang, Kamis, (27/7/2017).

Tak hanya itu, Hudaya yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi Banten turut mengomentari ihwal minimnya partisipasi dalam pencalonan Walikota Tangerang dalam Pilkada 2018.**Baca juga: Arief Daftar Balon Walikota Tangerang ke PKB.

“Soal minimnya mencalonan, mudah-mudahan karena khawatir ada saya. Ya, peluangnya jadi makin besar, optimis saja,” imbuhnya.**Baca juga: Ramaikan Pilkada Kota Tangerang, Pejabat Banten Daftar ke PKB.

Untuk diketahui, Hudaya telah mendaftarkan diri Sebagai balon Walikota Tangerang dalam Pilkada 2017 mendatang ke empat partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Amanan Nasional, Partai Hanura, dan PKB. (tia)