1

Ini Maskot Pilbub Tangerang 2018

Si Tudung, Maskot Pilbub Tangerang 2018. (Ist)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang memperkenalkan maskot untuk meramaikan Pilkada Kabupaen Tangerang 2018 mendatang. Maskot tersebut merupakan topi bambu khas Kabupaten Tangerang yang akan diberikan nama ‘Si Tudung’.

“Si Tudung ini akan memeriahkan pilkada 2018 nanti, Si Tudung pun mempunyai makna untuk pesta demokrasi ini yakni, Tangerang Untuk Demokrasi Langsung,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Achmad Jamaludin, Senin (28/8/2017).

Maskot si tudung ini nantinya akan dihiasi dengan pita merah putih dan lambang KPU. Topi bambu juga merupakan hasil karya khas Kabupaten Tangerang. Topi ini juga dikenal sebagai lambang keteduhan dan ketentraman bagi masyarakat Tangerang.**Baca Juga: Alarm Bunyi, Maling Gagal Bobol ATM di Cikupa

Topi ini telah ada selama 73 tahun, topi bambu ini juga dibuat oleh para pengrajin yang berasal di Kecamatan Cisoka, Jambe dan Cikupa.

“Dengan arti dari topi bambu Tangerang beserta, maknanya kami harap pelaksanaan pilkada 2018 nanti bisa berjalan seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Maskot ini pun sebelumnya telah dipamerkan pada Simulasi Nasional Pemilu 2019 di Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang beberapa hari yang lalu. Si Tudung ini juga telah dipamerkan dan digunakan oleh Ketua KPU RI Arief Budiman dan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(az/tmn)




KPU RI Sosialisasikan Pemilu 2019 di Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Menyambut datangnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI turun langsung menggelar sosialisai kepada 500  warga di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/8/2017).

Dalam simulasi itu, KPU RI menggunakan lima kotak suara transparan, agar bisa dilihat langsung oleh warga peserta simulasi.

Sedianya, bentuk kotak suara transparan yang digunakan berbeda-beda namun berbahan plastik. Adapapun simulasi yang dilakukan adalah untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI serta DPRD tingkat Kota dan Kabupaten.

“Simulasi ini sebagai ajang uji coba. Apa bila berhasil maka akan kita gunakan di PEmilu 2019 mendatang,” ujar Ketua KPU RI, Arief Budiman.**Baca juga: DPD KSPSI Banten Layangkan Mosi Tidak Percaya Untuk Dwi Jatmiko.

Sementara, Endang, salah seorang warga yang ikut dalam simulasi itu mengatakan, bila sosialisasi itu membuat dirinya lebih mengerti dalam mengikuti Pilpres mendatang.**Baca juga: Jenazah Nenek Elih Terganjal Biaya Rp3,5 Juta di RSUD Tangerang.

“Dulu saya juga pernah ikut simalasi serupa. Tapi surat suara yang digunakan tidak banyak. TApi sekarang beda, dan saya lebih mengerti,” ujarnya.(rani)




Tokoh Muda Cisoka Dukung Zaki di Pilkada 2018

Rudi Satura, tokoh muda Cisoka.(din)

Kabar6-Dukungan untuk Ahmed Zaki Iskandar, agar memimpin kembali Kabupaten Tangerang terus mengalir.

Setelah kaum buruh yang mendeklarasikan diri mendukung tokoh muda petahana tersebut, kini muncul lagi dukungan serupa dari kalangan tokoh masyarakat.

“Pak Zaki harus pimpin kembali Kabupaten Tangerang. Kami, siap dukung mati- matian buat beliau,” ungkap Rudi Satura, tokoh muda asal Cisoka, Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, Sabtu (19/8/2017).**Baca juga: DPD KSPSI Banten Layangkan Mosi Tidak Percaya Untuk Dwi Jatmiko.

Kepala Desa Cisoka ini menuturkan, dukungan itu bukan tanpa sebab. Dia, menilai bahwa Zaki cukup konsisten dalam membangun kota seribu industri ini.**Baca juga: KSPSI Banten Deklarasi Dukung Zaki dan Arief di Pilkada 2018.

“Masyarakat sekarang juga sudah cerdas menilai siapa yang pantas dijadikan pemimpinnya. Menurut kami, Pak Zaki sudah sukses bangun daerah ini. Oleh karenanya, dia layak dipilih kembali,” ujarnya.(Tim K6)




KSPSI Banten Deklarasi Dukung Zaki dan Arief di Pilkada 2018

KSPSI Provinsi Banten

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten, mendeklarasikan dukungan bagi Ahmed Zaki Iskandar dan Arief Wismansyah, untuk kembali memimpin Kabupaten dan Kota Tangerang dalam Pilkada serentak 2018.

Ketua Harian DPD KSPSI Banten, Dedi Sudarajat mengatakan, dukungan yang diberikan organisasi pekerja di tanah jawara untuk kedua tokoh yang masih menjabat sebagai Bupati dan Walikota Tangerang ini merupakan sebuah keputusan riil serta cukup logis.**Baca Juga: Golkar Daulat Sachrudin Maju di Pilkada Kota Tangerang 2018

Pasalnya, kedua tokoh muda ini dinilai telah menorehkan prestasi cukup luar biasa dalam membangun daerah penyangga Ibukota Jakarta tersebut.

“Hari ini, kami deklarasikan dukungan buat kedua tokoh petahana ini. Mereka sangat layak pimpin kembali daerah ini dan melanjutkan semua program pembangunan yang telah dirancangnya,” ungkap Dedi, kepada Kabar6.com, usai menggelar rapat pleno bersama jajaran pengurus DPD KSPSI Banten di kawasan Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (18/8/2017).**Baca Juga: Maju di Pilkada 2018, Arief Klaim Didukung 4 Parpol

Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, Rustam Effendi menuturkan, pihaknya mengaku akan mengerahkan puluhan ribu pengurus dan anggota organisasi yang dipimpinnya untuk memilih Zaki, pada Pilkada 2018 mendatang.

Zaki, kata dia, memang pantas memimpin kembali daerah heterogen dengan jumlah penduduk hampir empat juta jiwa tersebut.**Baca Juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB

“Zaki memang pantas pimpin kembali Kabupaten Tangerang. Dia, salah satu tokoh muda progresif yang mampu mengakomodir kepentingan seluruh kalangan di daerah ini,” tandasnya.(Tim K6)




Partai Berkarya Akui Belum Terlibat di Pilkada 2018

Partai Berkarya

Kabar6-Partai Berkarya menyatakan belum akan terlibat dalam ajang Pilkada serentak di Provinsi Banten yang akan berlangsung pada 2018 mendatang.

“Kita sedang fokus pada proses verifikasi dulu, karena kita kan belum ada perwakilan di legislatifnya,” kata Heldy Agustian, kepada sejumlah media, Rabu (16/08/2017).

Guna mensukseskan proses verifikasi tersebut, dirinya mengaku telah berbincang dengan KPU Provinsi Banten dan memberitahukan lokasi kantor maupun struktur pengurusnya.**Baca Juga: Kapolresta Tangerang Instruksikan Tindaklanjuti Kasus Ali

“Tentunya kita sebagai partai baru ada ‘kulonuwunnya’, kita memberitahukan kepada KPU, mereka mengapresiasi  kehadiran kita. Dari KPU merespon kita, setelah partai lain, partai berkarya ini yang sudah silaturahmi dengan KPU,” terangnya.

Heldy menyatakan bahwa partai besutan Tomy Soeharto yang lambangnya mirip dengan Partai Golkar ini mudah diterima oleh masyarakat dengan kebesaran nama Soeharto yang notabene mantan Presiden RI sekaligus orangtua dari Hutomo Mandala Putra.

“Kita berbicara ekonomi kerakyatan, seperti yang sudah saya lakukan beberapa tahun terakhir seperi pembuatan batik. Kalau bapaknya jadi macan, enggak mungkin anaknya jadi kucing. Tentunya yang baik-baik saat dipimpin Pak Harto,” jelasnya.(tmn)




Maju di Pilkada 2018, Arief Klaim Didukung 4 Parpol

Arief R Wismansyah. (Dok K6)

Kabar6-Pilkada serentak 2018 di Kota Tangerang, diyakini bakal berlangsung sengit. Pasalnya, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah maju sebagai Calon Walikota Tangerang 2018.

Arief mengatakan dirinya siap maju menjadi calon walikota. Arief mengklaim dirinya didukung oleh sejumlah empat partai. Yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai demokrat dan partai Golongan Karya (Golkar).**Baca Juga: Golkar Daulat Sachrudin Maju di Pilkada Kota Tangerang 2018

“Semua partai ingin mendukung. Tapi saya ingin kongkritnya secarik kertas dari Dewan pimpinan Pusat (DPP) partainya,” kata Arief kepada wartawan, Senin (14/8/2017).

Arief menjelaskan, sampai saat ini bentuk dukungan dari parpol yang muncul saat ini baru sebatas dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

“Kami ingin janji-janji politik ini lebih kongkrit dalam bentuk secarik kertas persetujuan DPP partai,” katanya.**Baca Juga: Pilwakot 2018, Sachrudin: “Saya Tidak Ingin Ada “Peperangan”

Arief mengaku dengan dukungan empat partai itu sudah cukup baginya untuk melaju ke tahap pencalonan.

“Karena dua partai saja cukup,” ujarnya.

Itu seiring dengan niat dua incumbent di Kota Tangerang, yaitu Walikota Tangerang, Arief‎ Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin yang sama-sama ingin maju di Pilkada serentak.

‎Berira sebelumnya,Wakil Walikota Tangerang Sachrudin,menyatakan siap maju. Sachrudin mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari DPD II maupun DPP Partai Golkar.(BL/tmn)




Golkar Daulat Sachrudin Maju di Pilkada Kota Tangerang 2018

H. Sachrudin.(ist)

Kabar6-DPD II Partai Golkar akhirnya mendaulat H. Sachrudin, untuk kembali maju di pertaraungan Pilkada Kota Tangerang yang kiranya akan dihelat pada 2018 mendatang.

“Saya sangat menghargai mekanisme di partai Golkar. Semua saya mulai dari bawah yang ada kaitannya dengan Pilkada, yaitu dari DPD. Kemudian dilakukan pleno, hingga akhirnya keluar rekomendasi dari Partai Golkar,” ujarnya katanya kepada Kabar 6.com, Jumat (11/8/2017).

Selain itu, Sachrudin yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Tangerang sekaligus Ketua DPD II Partai GOlkar Kota Tangerang menyebut, bila pihak DPD tingkat 1 (Provinsi) Banten dan DPP Golkar sdudah membahas ihwal pencalonan dirinya di Pilkada Kota Tangerang 2018.

“Dari DPP Golkar sendiri sudah mengeluarkan pleno yang isinya mengizinkan saya untuk maju di Pilkada Kota Tangerang ini,” tegasnya.

Ditanya soal posisi dalam pencalonannya di Pilkada, Sachrudin menjawab diplomatis, bila hal itu masih sangat tergantung dengan kondisi politik kedepan.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

Terkait komunikasinya dengan Walikota Tangerang, Arif R wismansyah, yang juga dipastikan bakal kembali maju di Pilkada 2018 mendatang, Sachrudin memastikan bila komunikasinya sangat baik dengan orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut.**Baca juga: KPU Harap Pilkada 2018 di Tangerang Tidak Calon Tunggal.

“Saya dan pak Arif sudah menjalin komunikasi yang sangat baik, kami bersama-sama juga terus melaksanakan program kerja yang sudah ditetapkan di Kota Tangerang.(Sly)




KPU Harap Pilkada 2018 di Tangerang Tidak Calon Tunggal

Sosialisasi Pilkada oleh KPU Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang berharap bila Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang tahun 2018, tidak diwarnai dengan calon tunggal.

Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin, Kamis (10/8/2017). “Ini yang sedang kita sosialisasikan, mudah-mudahan tidak ada calon tunggal atau kotak kosong,” ujarnya.

Prediksi pria yang akrab disapa Jamal itu merujuk sudah mulai bermunculannya sosok yang mendaftar dalam bursa penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka oleh sejumlah Partai Politik (Parpol).

Sedianya, Jamaludin menjelaskan, bila KPU RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018, dan rencananya ada sekitar 171 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2018, termasuk Kabupaten Tangerang.

“KPU Kabupaten Tangerang, menggelar sosilalisi Pilkada, dan kali ini kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk menginformasikan tahapan Pikada kepada masyarakat, agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018,”ujarnya.

Untuk pengumuman calon Bupati dan Wakil Bupati, jelas Jamaludin, pihaknya terlebih dahulu harus menentukan calon yang akan mengikuti Pilkada.**Baca juga: 416 Kepala Sekolah di Kabupaten Tangerang Dilantik.

“Kita akan umumkan setelah ada calon yang ditentukan oleh KPU, dan saat ini masih dalam tahapan,” pungkasnya.(PAP)




Pilbup Tangerang 2018, Dwi Jatmiko Optimis Sanggup Lawan Petahana

Dwi Jatmiko saat mengembalikan formulir di DPD Nasdem.(PAP)

Kabar6-Ketua DPD K-SPSI Banten, Dwi Jatmiko datang bertandang ke Kantor DPD Nasdem Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Legok, Rabu (9/8/2017).

Ya kedatangan pria yang akrab disapa DJ tersebut, guna mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, yang tengah dibuka oleh DPD Nasdem.

Uniknya, kedatangan DJ ke kantor DPD Nasdem kiranya tidak sendirian. Dia juga dikawal ratusan serikat buruh yang berada dibawah naungannya.

“Hari ini saya kembalikan formulir pencalonan. Saya siap melawan calon petahana dan optimis bisa menjadi Tangerang Satu (Bupati Tangerang) di bursa Pilbup periode 2018-2023,” ungkap DJ.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Nasdem, Haerul Ihwan mengatakan, dari tiga pendaftar yang mengikuti bursa penjaringan BUpati dan Wakil Bupati di DPD Nasdem, baru satu pendaftar yang mengembalikan formulir.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Baru satu orang yang mengembalikan formulir. Yaitu Pak Dwi Jatmiko. Sedangkan Pak Zaki dan pak Iskandar sampai saat ini masih kami tunggu,” ujarnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB.

Sedianya, pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023 yang dibuka DPD Nasdem, akan berakhir pada 15 Agustus 2017 mendatang.(PAP)




DPC PKB Kabupaten Tangerang Sambut Baik Pendaftaran Zaki

Ahmad Jaini saat mengambil formulir di PKB Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang, menyambut baik niat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar, untuk berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2018.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Juned Sanim, kepada awak media, Rabu (9/8/2018). “Tentunya kita sangat menyambut baik,” ujarnya.

Terkait penjaringan yang dibuka DPC PKB, Juned menyebut bila sedianya pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 20 Juni dan akan ditutup pada 24 Agustus 2017 mendatang.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Terkait penjaringan, sampai saat ini sudah dua orang yang mendaftar dan mengambil formulir ke PKB. Yaitu Pak Zaki dan artis muda Tommy Kurniawan. Kalau pak Zaki daftarnya langsung ke DPC sini, sedangkan Tommy Kurniawan daftar langsung ke DPP,” ujarnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB.

Ditanya terkait jalinan komunikasi politik DPC PKB dan DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Juned menyebut sangat baik. Itu karena kedua belah pihak sudah menjalin koalisi dari Pilbup periode 2013-2015 lalu.(PAP)