Kabar6-Ribuan massa Komunitas Pendukung Ibin Serang Utara atau Kopi Setara siap memperjuangkan kemenangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Mereka mengaku siap bergerilya demi mengajak masyarakat untuk memilih Andra-Dimyati di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024.

Pernyataan itu disampaikan pendiri Kopi Setara, yakni Anggota DPRD Kabupaten Serang terpilih, Ahmad Muhibbin saat menggelar konsolidasi di salah satu Gedung di Ciruas, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu, (7/7/2024).

“Siap tidak berjuang untuk Andra Soni?,” tanya Ibin kepada ribuan massa.

“Siaaaap,” jawab massa pendukung Andra-Dimyati.

**Baca Juga: KPU Kota Serang Selesai Penyandingan Suara Putusan MK, Suara PDIP Berkurang

Ibin meminta agar Kopi Setara yang dibentuk dengan rasa persaudaraan itu dapat bergerak aktif memenangkan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024.

“Untuk Gubernur pilih Andra Soni bukan yang lain. Tenang Pak Andra, jangan gentar, jangan khawatir,” kata Ibin di hadapan massa dan Bacagub Banten Andra Soni.

“Dan pada akhirnya saya mengatakan harus diyakini, cita-cita yang diperjuangkan dengan rasa kekeluargaan akan mewujudkan kemenangan,” tambahnya.

Sementara itu, Andra Soni turut membakar semangat ribuan massa relawan yang hadir dalam kesempatan tersebut.

“Saya meminta, memohon untuk jangan jadikan saya sebagai calon, tapi jadikan saya sebagai Gubernur,” kata Andra yang disambut riuhan tepuk tangan massa pendukung.

Pria yang menjabat Ketua DPRD Banten ini bicara kaitan hal-hal yang akan diperjuangkannya ketika menjadi Gubernur Banten. Setidaknya ada tiga yang akan diperjuangkannya.

Pertama kata dia pendidikan. Menurutnya, hari ini pendidikan belum berkeadilan, dan banyak masyarakat yang belum bisa merasakan pendidikan yang diharapkan.

Kedua adalah kesehatan. Pelayanan kesehatan lanjutnya, mesti diberikan yang terbaik kepada masyarakat. Dan terakhir adalah masalah pekerjaan yang masih menjadi tugas utama.

“Kita butuh income, pekerjaan, bagaimana kita bisa sekolah dan pelayanan kesehatan yang baik kalau tidak punya pekerjaan,” kata Andra.

Andra menegaskan, pemerintah harus hadir dan berani mempersiapkan pelayanan-pelayanan terbaik untuk masyarakatnya.(Aep)

Kabar6-Partai Gerindra resmi mengusung Andra Soni – Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Banten di Pilkada 2024.

Usai mengumumkan secara resmi, partai besutan Prabowo Subianto ini pun langsung bergerak. Salah satunya membentuk struktur tim pemenangan tingkat kabupaten dan kota di wilayah Banten.

“Insya Allah di Banten kita bisa memenangkan pertarungan pada 27 November nanti. Waktu masih cukup, Pak Andra Soni terus menyapa masyarakat,” kata Panglima Dapil Banten 1 Gerindra, Ali Zamroni di sela penyerahan SK dan pengukuhan struktur tim pemenangan Andra Soni – Dimyati, di Hotel Mutiara, Lebak, Sabtu (6/7/2024)

**Baca Juga:Hibahkan Diri, Bacagub Banten Andra Soni Tiap Hari Sapa Ribuan Warga

Ali mengatakan, Pilkada 2024 menjadi momentum bahwa Gerindra memiliki calon gubernur yang berasal dari internal partai. Andra Soni merupakan Ketua DPD Gerindra Banten.

“Momentum ini harus dimaksimalkan agar bagaimana Gerindra bisa mengukir sejarah, punya gubernur di provinsi yang besar dan Banten adalah provinsi yang berbatasan dengan ibu kota,” terang Ali.

Ali meminta arahan-arahan dari Andra Soni setelah nanti struktur tim pemenangan di tingkat koalisi partai pengusung sudah terbentuk.

“Di Lebak kita punya 2 anggota DPRD provinsi, 6 anggota DPRD kabupaten dan di Pandeglang ada 2 anggota DPRD provinsi dan 7 orang DPRD kabupaten. Ini harus jadi modal kekuatan kita bersama,” ujar Ali.

Di Kabupaten Lebak, Gerindra menunjuk M. Agil Zulfikar yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Lebak sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah.

“Saya harap apa yang sudah menjadi tugas yang disampaikan pimpinan kita laksanakan sebaik-baiknya,” kata Ali.(Nda)

Kabar6-Bakal calon Gubernur (Bacagub) Banten, Andra Soni makin rutin menyapa masyarakat jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Setidaknya ada ribuan warga yang ditemui setiap harinya.

Warga yang dikunjungi Andra tersebar di sejumlah titik. Seperti halnya pada Sabtu, (6/7/2024), Andra datang ke lima titik yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

“Saya ingin menyapa langsung masyarakat. Antusiasnya luar biasa, saya makin semangat,” kata Andra kepada masyarakat.

**Baca Juga:Survei Populix: Pemilih Nilai Usia Ideal Kepala Daerah adalah 53-55 Tahun

Ia menyampaikan kepada masyarakat, jika dirinya ditugaskan langsung oleh Ketum Gerindra yang sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk mencalonkan sebagai Gubernur Banten.

Pria yang menjabat Ketua DPRD Banten ini juga mengatakan, Provinsi Banten perlu pemimpin yang amanah dan bisa membawa kemajuan terhadap masyarakatnya.

“Pendidikan kita bereskan, kesehatan kita utamakan, pekerjaan kita siapkan,” kata Andra.

Andra juga menuturkan, sudah menjadi hak masyarakat didatangi calon-calon pemimpin, termasuk dirinya. Ia mengaku ingin menghibahkan dirinya untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu, warga Kampung Babakan Cibereum, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Bayu mengaku senang ketika Andra datang ke wilayahnya.

Bayu menyebut, Andra Soni sudah layak memimpin Provinsi Banten. Apalagi kata dia, Andra peduli terhadap masyarakat kecil.

“Saya datang dari pagi, saking ingin melihat Pak Andra,” kata Bayu.

Bayu yang merupakan penjual asongan ini juga mengaku haru ketika dagangannya diborong habis oleh Andra Soni.

“Baru kali ini pengalaman jualan diborong. Alhamdulillah terbantu sama Pak Andra Soni,” ucapnya.

Ia berpesan kepada Andra agar nanti jika terpilih menjadi Gubernur Banten tidak lupa dengan masyarakat, khususnya di sekitar wilayahnya.

“Saya cuma pesan kepada Pak Andra, jangan lupakan masyarakat yang memilih, semoga kami bisa ditengok-tengok intinya saya ingin ada perubahan. Bapak Andra bisa,” ujarnya.

Bayu juga ingin pelayanan dasar kepada masyarakat dimaksimalkan sebaik mungkin. Mulai dari kesehatan hingga infrastruktur jalan.(Aep)

Kabar6-Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, Syaeful Bahri, menyebutkan bahwa Partai Golkar Banten terancam tidak mendapatkan teman koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Syaeful mengatakan koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan mengusung pasangan bakal calon Gubernur Banten (Cagub) Andra Soni dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah dinilai sebagai ancaman bagi Partai Golkar yang mencalonkan Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur Banten pada Pilgub Banten 2024.

**Baca Juga:Golkar Temukan Kriteria Pendamping Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024

“Terancamnya posisi Partai Golkar di Pilgub Banten 2024 karena Partai Golkar yang semula diprediksi bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub Banten justru ditinggalkan partai Gerindra,” kata Syaeful yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia Banten dilansir Antara, Jumat (5/7/2024).

Menurutnya kehadiran sejumlah elit partai Politik seperti pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), PSI, PPP dan Partai Nasdem, pada deklarasi Cagub-Cawagub Andra-Dimyati pada 30 Juni juga dinilai sebagai sinyal kuat bergabungnya partai-partai tersebut dengan partai Gerindra dan PKS untuk mendukung pasangan Cagub Cawagub Andra-Dimyati.

“Partai Golkar yang memiliki 14 kursi di DPRD Banten kini hanya memiliki peluang berkoalisi dengan tiga partai yakni PDI-Perjuangan, Demokrat dan PKB,” katanya.

Namun jika dilihat dari perolehan kursi partai PDI-Perjuangan di DPRD Banten yang sama banyaknya dengan Partai Golkar sebanyak 14 kursi disusul Partai Demokrat dengan perolehan 11 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 10 kursi juga membuka peluang koalisi untuk mengusung Cagub-Cawagub Banten Rano Karno dari PDI-Perjuangan berpasangan dengan Arief R Wismansyah dari Partai Demokrat.

“Kondisi ini semakin mempersempit ruang Partai Golkar mendapat tambahan kursi dukungan untuk bisa mencalonkan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten mendatang,” katanya.

Mengingat pada pencalonan pemilihan Gubernur Banten 2024 dari jalur partai politik peraturan KPU mensyarakatkan sebanyak 20 kursi DPRD Banten.(red)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menerima pendaftaran pemantau pemilihan pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Sejak mulai dibuka pada tanggal 27 Februari 2024 lalu, baru satu lembaga yang mendaftar sebagai pemantau Pilbup Lebak.

“Betul, hari ini KPU Lebak menerima satu lembaga yang mendaftar sebagai pemantau pilkada. Dari JRDP (Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu),” kata anggota KPU Lebak, Deni Wahyudin, Jumat (5/7/2024).

**Baca Juga:KPU Banten Bakal Evaluasi KPU Kota Serang, Imbas Hilangnya 20 Dokumen C Hasil Pileg 2024

Deni menerangkan, di dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022, ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh lembaga yang ingin menjadi pemantau pemilihan.

“Pertama berbadan hukum, kedua bersifat independen, ketiga mempunyai sumber dana yang jelas, dan keempat terdaftar dan memperoleh akreditasi dari KPU, KPU provinsi, atau KPU kabupaten/kota sesuai dengan cakupan wilayah pemantauannya,” ujar Deni.

Berdasarkan PKPU tersebut, KPU memberikan persetujuan kepada pemantau pemilihan yang dinyatakan sudah memenuhi persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 42 ayat (5).

“KPU akan memberikan tanda terdaftar dan sertifikat akreditasi kepada lembaga pemantau pemilihan,” ucapnya.

Lalu apa hak dan kewajiban pemantau pemilihan? Hal tersebut juga diatur di Pasal 50 dan 51 dalam PKPU tersebut.

Pasal 50
Lembaga pemantau pemilihan mempunyai hak:
a. mendapatkan akses di wilayah Pemilihan;
b. mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan;
c. mengamati dan mengumpulkan informasi jalannya proses pelaksanaan Pemilihan dari tahap awal sampai tahap akhir;
d. berada di lingkungan tempat pemungutan suara pada hari pemungutan suara dan memantau jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara;
e. mendapat akses informasi dari KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; dan
f. menggunakan perlengkapan untuk mendokumentasikan kegiatan pemantauan sepanjang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan.

Pasal 51
Lembaga Pemantau Pemilihan wajib:
a. mematuhi kode etik Pemantau Pemilihan;
b. mematuhi permintaan untuk meninggalkan atau tidak memasuki daerah atau tempat tertentu atau untuk meninggalkan tempat pemungutan suara dengan alasan keamanan;
c. menanggung sendiri semua biaya selama kegiatan pemantauan Pemilihan berlangsung;
d. menyampaikan hasil pemantauan mengenai pemungutan dan penghitungan suara kepada KPU, KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota, serta pengawas penyelenggara Pemilihan sebelum
pengumuman hasil pemungutan suara;
e. menghormati peranan, kedudukan, dan wewenang penyelenggara Pemilihan serta menunjukkan sikap hormat dan sopan kepada penyelenggara Pemilihan dan kepada Pemilih;
f. melaksanakan perannya sebagai Pemantau Pemilihan secara obyektif dan tidak berpihak; dan
g. membantu Pemilih dalam merumuskan pengaduan yang akan disampaikan kepada pengawas Pemilihan.(Nda)

Kabar6-Dukungan untuk bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 terus mengalir dari berbagai kalangan, yang terbaru Komunitas Kebugaran Lansia dan Pra Lansia Indonesia (KLPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendeklarasikannya, Jumat (5/7/2024).

Ketua KLPI Kota Tangerang Selatan Eni Rohaeni mengatakan, dukungan tersebut diberikan lantaran Airin memiliki kepedulian yang tinggi dalam mendukung kegiatan dan keberadaan lansia di Kota Tangerang Selatan.

“Selama dua periode kiprah kepemimpinan Ibu Airin menjadi walikota Tangerang Selatan luar biasa. Baik pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan. Tidak hanya kesehatan secara umum, tapi kesehatan kepada lansia dan banyak mendukung kegiatan-kegiatan lansia,” ujarnya usai deklarasi dukungan, di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

**Baca Juga:Golkar Temukan Kriteria Pendamping Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024

“Insya Allah, dengan penuh semangat kami mendukung Ibu Airin menjadi gubernur Banten, karena kami sudah melihat keberhasilan Ibu Airin dua periode di Kota Tangerang Selatan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, selama masa kepemimpinannya sebagai Walikota Tangerang Selatan selama dua periode. Berkat kerja kerasnya, menurut dia, lansia di Tangsel mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, fasilitas publik, dan program perlindungan.

“Alhamdulillah angka harapan hidup lansia di Kota Tangerang Selatan cukup tinggi. Di bandingkan kabupaten/Kota di provinsi Banten,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, Airin merupakan sosok perempuan dan Ibu yang sederhana, sehingga membuatnya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan, termasuk kaum lansia.

Apalagi, kata dia, kehadirannya dalam berbagai pertemuan dan kegiatan selalu dinanti-nantikan, terutama oleh kaum ibu. Menurutnya, Airin tidak hanya memberikan arahan dan masukan yang bermanfaat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyejukkan hati dan memberikan semangat baru bagi para kaum lansia.

“Lansia pun tetep menjadi fokus ibu Arin, di dalam memberikan arahan dan masukan dalam setiap pertemuan itu. Jadi kami sangat bangga, jadi warga Tangsel mempunyai pemimpin seperti ibu Airin apalagi ke depan akan memimpin Banten, dan kami masih sebagai warganya, Insya Allah ibu Airin berhasil,” pungkasnya

Diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Angka Harapan Hidup (AHH) lansia di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapi 72,47 tahun. Angka ini tercatat paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten, dan Provinsi Banten yang sebesar 70,66 dan AHH nasional sebesar 71,5 tahun.(Aep)

Kabar6-Golkar telah menemukan kriteria pendamping Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 dan bakal diumumkan pada Juli ini. Hanya tinggal mempersiapkan waktunya saja.

Airin Rachmi Diany pernah digadang-gadang bakal berpasangan dengan Andra Soni, di Pilgub Banten 2024. Kini, keduanya nampak bersebrangan. Andra Soni kini telah berpasangan dengan Dimyati Natakusumah, dibawah Koalisi Banten Maju (KBM).

Andra Soni kini bakal didukung oleh Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, PKB, PSI, dan PPP. Sedangkan partai yang belum menentukan sikapnya tersisa Demokrat dan PDI Perjuangan. Disisi lain, sempat tersiar kabar Ade Sumardi, mangan Wakil Bupati Lebak dua periode sekaligus Ketua PDI Perjuangan Banten, bakal jadi pendamping Airin. Namun hingga kini, kepastian itu belum juga didapatkan. **Baca Juga: Demokrat Sempat Tolak Pembukaan Kota Suara saat Penyandingan di KPU Banten, PDIP Heran

Berbeda dengan Andra, Airin belum hingga kini belum mengumumkan kriteria Cawagub Banten sebagai pendampingnya di Pilgub Banten 2024. Namun, Andika Hazrumy, memberikan bocorannya.

Andika Hazrumy mengatakan bahwa, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, tidak serta Merta bisa diterapkan di Pilkada 2024, terutama di Banten.

Bocoran Cawagub Banten yang bakal mendampingi Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024. Hal itu di bocorkan oleh Andika Hazrumy, selaku Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu Jawa 1, DPP Golkar, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Dinamika politik nasional dan daerah kan berbeda-beda, tidak bisa dipukul rata, petanya kan berbeda-beda,” ujar Andika Hazrumy, beberapa waktu lalu, saat ditemui di DPW PPP Banten, Kota Serang, ditulis Jumat, (05/07/2024).

Meski begitu, Andika Hazrumy, selaku Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu Jawa 1, DPP Golkar, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, mengaku telah membahas kriteria Cawagub Banten pendamping Airin Rachmi Diany. Dia pun memberikan bocorannya dan tak lama lagi akan diumumkan ke publik.

“Pertama klasifikasinya bisa juga mengangkat suara untuk kemenangan Airin sebagai cagub. Karena kita berbicaranya skup Provinsi Banten, delapan kabupaten dan kota, jadi harus mengisi semuanya. Tidak hanya Lebak Pandeglang, Serang juga kan lumbung suara. Finalisasinya Juli, Golkar akan melakukan survei,” jelasnya.(Dhi)

Kabar6-Hasil survei lembaga Dimensi Research & Consulting menunjukkan, Erlangga Yudha Nugraha paling difavoritkan sebagai wakil wali kota Tangerang mendampingi Sachrudin. Elektabilitasnya dapat dukungan suara 17,7 persen.

Di bawah Erlangga, terdapat nama Prilly Latuconsina 10,0 persen; Aini Suci Wismansyah 8,0 persen; Jazuli Abdillah 6,6 persen; Hilmi Fuad 5,0 persen; Turidi Susanto 4,8 persen; Fadlin Akbar 4,5 persen; Abdul Syukur 4,3 persen; Arief Muhammad 3,4 persen; dan Andri S Permana 2,3 persen.

“Sedang nama lain di bawah 2 persen,” kata Direktur Riset Dimensi Research & Consulting Kamal Mutamam dalam keterangannya tertulis, Rabu (3/7/2024). **Baca Juga: Golkar Lebak Usul Duet Hasbi Jayabaya-Hari Setiono di Pilbup 2024: Paket Komplit

Survei Dimensi secara khusus memotret sosok yang dianggap pantas mendampingi calon wali kota yang diusung Partai Golkar, Sachrudin.

Hasilnya, dari 22 nama yang diuji, Erlangga paling banyak direkomendasikan pemilih dibanding nama-nama lainnya.

Ada empat nama yang banyak mendapat respon positif. Yaitu Erlangga Yudha Nugraha di posisi teratas dengan angka 16,4 persen.

“Disusul Prilly Latuconsina 9,8 persen, Aini Suci Wismansyah 9,3 persen, dan A. Jazuli Abdillah 6,1 persen. Nama lain angkanya di bawah 6 persen,” terangnya.

Kamal menjelaskan, berdasarkan analisis data survei terungkap bahwa nama-nama potensial bakal calon wali kota tersebut memiliki keunggulan masing-masing di mata pemilih.

Erlangga Yudha Nugraha, jelasnya, cenderung disukai dan dipilih karena dianggap mewakili anak muda yang santun atau berwibawa. Anak Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie itu juga dinilai mampu menghadirkan solusi atas persoalan ekonomi anak muda

Prilly Latuconsina cenderung disukai dan dipilih karena dianggap berjiwa sosial. Sedangkan alasan dominan memilih Aini Suci Wismansyah karena pengalamannya di pemerintahan serta kepribadiannya yang dianggap peduli.

“Begitu juga Jazuli Abdillah cenderung disukai dan dipilih karena peran sosial atau perhatiannya kepada masyarakat selama ini, selaku aktivis ataupun anggota DPRD,” ungkapnya.

Menurut Kamal, empat nama potensial calon wakil wali kota di atas, terutama Erlangga, berpeluang meningkatkan atau setidaknya mempertebal dukungan publik terhadap Sachrudin.

Meski elektabilitas personal Sachrudin saat survei dilakukan relatif dominan mencapai 50,2 persen, namun jelasnya, angka tersebut belum cukup aman. Hal itu karena dilihat berdasarkan modal strong supporter, baru 29,5 persen yang dukungannya ajeg.

“Artinya, ada 20,7 persen pendukung Sachrudin yang mungkin mengubah arah dukungan (swing voters),” tegasnya.

Ia menambahkan, pergerakan dukungan dalam beberapa waktu ke depan sangat mungkin terjadi, terlebih dengan terbentuknya poros koalisi Gerindra baru-baru ini.

Koalisi yang mengusung pasangan Faldo Maldini dan Fadlin Akbar tersebut akan membuat pergerakan politik atau kerja elektoral di akar rumput makin kencang, sehingga kemungkinan besar berpengaruh terhadap prefernsi pemilih.

“Maka perlu kehati-hatian dan kebijaksanaan bagi poros koalisi Golkar dalam menentukan pendamping Sachrudin,” tandas Kamal.

Dimensi Research & Consulting, lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia atau PERSEPI, baru-baru ini melakukan survei preferensi pemilih pada Pilkada Kota Tangerang 2024.

Survei dilaksanakan pada tanggal 3-8 Juni 2024 dengan mewawancarai 440 responden yang berumur 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah. Sampel dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah populasi Kota Tangerang. Diperkirakan margin of error plus minus 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(yud)

Kabar6-DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak mengusulkan nama Hasbi Jayabaya – Hari Setiono untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Lebak di Pilbup 2024 nanti.

Sekretaris DPD Partai Golkar Lebak Rully Sugiharto Wibowo mengatakan, usulan tersebut disetujui melalui rapat pleno diperluas tentang usulan dan penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati Lebak.

“Betul, hasil pleno diperluas yang dilaksanakan hari ini menyetujui Hasbi Jayabaya sebagai bakal calon bupati dan Hari Setiono sebagai bakal calon wakil bupati dari Partai Golkar,” kata Rully saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (3/7/2024).

**Baca Juga:Poster Mad Romli Tanpa Airlangga Hartato Disoal PMGI

Rapat pleno diperluas dihadiri pengurus Golkar dari tingkat desa, kecamatan, DPD kabupaten serta perwakilan DPD I Partai Golkar Provinsi Banten.

“Tentu usulan Hasbi dan Hari didasarkan dengan berbagai pertimbangan. Mulai dari mendengarkan aspirasi kader, pengurus dan juga hasil komunikasi dengan para petinggi Golkar,” ujar Rully.

Ada sejumlah pertimbangan sehingga Golkar Lebak kemudian lebih memilih Hasbi Jayabaya ketimbang mengusulkan kader di internal partai mereka.

Rully menyebut, berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal Golkar terhadap nama-nama bakal calon bupati yang sudah muncul, nama Hasbi yang paling banyak disebut dan memiliki tingkat popularitas baik.

“Pertimbangan-pertimbangan itu tentu ada ya, dan kita legowo kemudian menyetujui pasangan ini. Iya (survei) kita lakukan, hasilnya memang nama Hasbi yang muncul,” tutur Rully.

Lalu soal Hari Setiono. Rully mengungkap alasan Golkar mengusulkan nama pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Lebak untuk mendampingi Hasbi.

“Keluarga beliau itu banyak dari Golkar, jadi ini bagian dari keluarga Golkar ya. Kemudian pengalaman beliau sebagai seorang birokrat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama Pak Hasbi memimpin Lebak. Jadi ini paket komplit, perpaduan antara politisi dan birokrat,” jelas Rully.

Akan tetapi lanjut Rully, ini masih bersifat usulan dari kader di kabupaten. Tentu saja keputusan final berada di tangan DPP.

“Usulan ini kami serahkan ke DPD Golkar Banten untuk menjadi pertimbangan DPP dalam mengeluarkan rekomendasi,” katanya.

Hasbi Jayabaya merupakan politisi muda dari PDI Perjuangan yang kini menduduki kursi anggota DPR RI. Selain PDI Perjuangan, anak mantan bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya ini juga sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati Lebak ke sejumlah partai politik.(Nda)

Kabar6-Para pimpinan dan pengurus organisasi buruh bersilaturahmi dengan bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. Mereka menyatakan dukungan terhadap Airin di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024 karena dinilai selalu mendengar berbagai aspirasi buruh. Airin juga dinilai sukses menjalin komunikasi yang baik dengan para buruh.

“Kami para pimpinan buruh dari Federasi dan Konfederasi se-Provinsi Banten bersilaturahmi dengan Ibu Airin, harapan kami dalam momentum Pilkada Banten 2024 ini, kami buruh Banten ingin ikut ambil bagian berperan secara politik di Provinsi Banten,” ujar Tokoh buruh Banten, Riden Hatam Aziz, di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin (1/7/2024).

Presiden FSPMI ini juga mengatakan, pertemuan ini sebagai sinyal dukungan untuk Airin di Pilkada Banten 2024. Pasalnya, mantan walikota Tangerang Selatan itu disebut sebagai pemimpin humanis dan penuh prestasi.

**Baca Juga: Andika Hazrumy: Kurikulum Merdeka Perlu Penguatan SDM Tenaga Pendidik

“Dari semua pernyataan pimpinan buruh yang ada di Provinsi Banten, secara implisit kami hadir di sini, arah dukungan kami kepada ibu Airin di Pilkada Banten. Beliau sebagai sosok pemimpin humanis dan sudah terbukti berhasil memimpin kota Tangerang Selatan sebagai daerah yang baru,” ungkapnya.

“Artinya itu salah satu track record Ibu Airin, sehingga itu yang menjadi tolak ukur kami kenapa berlabuh bersama Ibu Airin di Pilkada 2024 ini,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan harapan kepada Airin untuk mengembalikan martabat buruh di Banten dan mengakui peran penting mereka sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

“Pertemuan hari ini cukup komunikatif, dari kawan-kawan menyampaikan semua persoalan perburuhan, dan Bu Airin merespon dengan tepat dan cepat akan melakukan langkah-langkah jika terpilih menjadi gubernur Banten,” jelasnya.

Usai pertemuan ini, dirinya mengatakan, para pimpinan buruh se-provinsi Banten akan mempersiapkan deklarasi dukungan kepada Airin di Pilkada Banten 2024. “Artinya hari-hari ke depan kami akan banyak berkomunikasi, untuk mengkoneksikan deklarasi dukungan terhadap Ibu Airin sebagai calon gubernur Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD FSPI Provinsi Banten Redi Dharmana menyampaikan dukungan tersebut diberikan kepada Airin di Pilkada Banten. Sebab, Airin dinilai berhasil mengayomi para buruh.

“Ibu Airin mengedepankan pekerja dan buruh itu sama dengan beliau, jadi benar-benar buruh itu bukan hanya seorang pekerja pabrik. Tapi harus benar-benar dimanusiakan,” tuturnya.

Apalagi, menurutnya, salah satu program yang dibuat adalah “Open Office”. Program ini diadakan setiap hari Jumat di Puspemkot Tangerang Selatan dan menjadi wadah bagi buruh untuk berdialog langsung dengan Airin.

Dalam program ini, kata dia, buruh dapat menyampaikan aspirasi kepada Airin, dan akan diberikan solusi dan arahan yang tepat oleh Airin. “Saya harapkan saat Ibu Airin menjadi gubernur Banten, program ini bisa ada di provinsi Banten, seperti di Kota Tangerang Selatan,” pungkasnya. (Aep)