1

Dishub Kabupaten Tangerang Masih Temukan Mobil Barang Melebihi Beban dan Tak Miliki KIR

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang menggelar operasi angkutan barang, angkutan orang dalam trayek dan tidak dalam trayek di Jalan Raya JLS Kutruk, Kecamatan Jambe, Senin (13/05/2024). Dalam operasi tersebut masih ditemukan mobil barang melebihi beban dan ijin KIR.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tangerang, Sukri menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha angkutan barang terhadap peraturan lalu lintas.

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

“Dalam operasi ini, kami dapati beberapa kendaraan angkutan barang yang melanggar kapasitas muatan dan tidak memiliki izin KIR” ucapnya. **Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Serang Bongkar Lima Bangunan Liar di Kragilan

Dishub Kabupaten tangerang dibantu pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan barang mulai dari kelengkapan surat-surat, kondisi kendaraan, hingga beban muatan yang diangkut.

Sukri berharap, dengan adanya penertiban ini dapat memberikan kenyamanan untuk pengguna jalan serta agar bisa tertib demi menciptakan keselamatan jalan untuk masyarakat.

Pelaku usaha angkutan barang juga diimbau untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku serta melakukan perawatan dan pemeliharaan kendaraan secara berkala guna menghindari terjadinya pelanggaran dan kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kami akan terus melakukan operasi dan penertiban seperti ini kedepannya. Sehingga dapat terciptanya keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang optimal di wilayah Kabupaten tangerang” katanya.(red)




Motif Dua Pelaku Bunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Sakit Hati

Kabar6-Polisi telah mengamankan dua orang pelaku pembunuhan pria yang mayatnya terbungkus sarung di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Abdul Hamid, 32 tahun, dibunuh di warung Madura ‘The Team Hidayah’ pada Jum’at, 10 Mei 2024, sore kemarin.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan, dua orang yang diamankan berinisial FA, 23 tahun dan NA, 28 tahun.

“Kalau motifnya itu dia (FA-red) sakit hati, jadi kalau si pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban, jaga toko Madura itu,” ungkapnya, Senin (13/5/2024). **Baca Juga: Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Dibuang Pakai Motor Korban

Menurut keterangan pelaku kepada polisi telah maksimal bekerja dagang di warung Madura yang beroperasi 24 jam. Namun korban sering memarahi pelaku dipergoki Hamid tidur waktu subuh.

“Pelaku sering ditegur. ‘Lu kalau kerja lu tidur aja jangan di sini’ begitu beberapa kali,” kata Titus menirukan ucapan pelaku.

Masih menurut Titus, pelaku kedua adalah berinisial NA, 28 tahun. Pelaku ini pedagang soto persis di depan warung Madura ‘The Team Hidayah’ milik korban.

“Sering ngutang dia (NA-red), kenapa dia sakit hati karen dia mau ngutang rokok gak dikasih,” ungkap Titus.

NA berperan membantu pembunuhan karena sakit hati ingin mengutang rokok ditolak oleh korban. “Dia juga yang kayak memberikan saran ‘udah abisin’ gitu,” terang Titus.

Pada saat eksekusi pembunuhan sekitar pukul 16.00 WIB, lanjutnya, NA bertugas mengawasi situasi sekitar. Usai kejadian pelaku kedua ikut membantu membersihkan bekas darah dan mencari kain sarung.

“Terus bantu ngangkat jenazah ke sarung untuk dibuang,” ujar Titus. Kedua pelaku dijerat atas Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

“Kedua pelaku sudah ditahan,” tegas Titus. Diketahui, mayat korban ditemukan di komplek Makadam RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

Abdul Hamid dibunuh secara sadis. Leher korban tergorok dan tangannya robek akibat bacokan. Jari korban juga putus.(yud)




Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Dibuang Pakai Motor Korban

Kabar6-Abdul Hamid, 32 tahun, dibunuh di warung Madura miliknya pada Jum’at sore sekitar pukul 16.00 kemarin. Jasadnya dibuang oleh pelaku berinisial FA, 23 tahun, di komplek Makadam RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, malam hari.

“Dibuang jam 9 malem pakai motor,” ungkap Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).

Berdasarkan keterangan FA kepada penyidik, lanjutnya, korban dibunuh di warung Madura ‘The Team Hidayah’. Hamid dibunuh keponakanya pakai golong tukang es kelapa muda YF. **Baca Juga: 5 Tersangka Penggelapan dan Penganiaya Dibebaskan Kejagung Lewat keadilan restoratif

Pantauan kabar6.com di lokasi, lokasi warung Madura dengan lapak pedagang es kelapa muda saling bersebelahan. Lokasinya di perumahan Serua Permai RT 04 RW 06, Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Menurutnya, jasad korban diangkut naik motor. Mayat Abdul Hamid dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke sarung. “Dibawa pakai motor, motor korban,” terang Titus.

Ia memperkirakan jarak tempuh dari warung Madura ke lokasi pembuangan mayat sekitar 20 menit. FA mutar-mutar hampir satu jam membawa mayat pamannya.

“Karena muter muter nyari tempat yang gelap. jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu,” terang Titus.

Sebelumnya, Kanit Resmob Polres Tangsel, Ipda Andira Wigata menyebutkan, saat ditemukan kondisi mayat tampak belum lama meninggal dunia. Ia meyakini hal itu dari hasil korban ditemukan pada Sabtu (11/5/2024) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB.

“Masih segar, karena darahnya masih merah,” sebutnya di lokasi perkara pada hari yang sama.

“Pada saat ditemukan dalam posisi terbungkus rapih dan memang kalau kita lihat setelah dibuka seperti bersih darahnya, tidak terlalu banyak,” tambah Wigata.(yud)




Peninggian Jalan Dekat Puspemkot Tangsel untuk Cegah Genangan

Kabar6-Peninggian jalan segera dilaksanakan di Raya Maruga, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peningkatan infrastruktur jalan itu mulai dari City Gallery di Puspemkot Tangsel sampai dengan sekolah Waskito.

“Jadi memang ruas jalan itu cenderung ada cekungan,” kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Fatulloh di Serpong, Senin (13/5/2024).

Dijelaskan, akibat cekungan makanya setiap hujan terjadi ada genangan. Peninggian jalan kurang lebih 120 meter dengan tinggi antara 40-45 sentimeter.

“Sekarang tantangan di lokasi sekarang sudah mulai peninggian dengan bestcode dan agregat sudah mulai. Batu kali untuk TPT,” jelas Fatulloh. **Baca Juga: 7 Nama Diusulkan Gerindra Lebak untuk Pilbup, 3 di Antaranya Kader Internal

Menurutnya, mulai tiga hingga empat hari kedepan sudah mulai pembetonan. Pekerjaan beton jalan dilaksanakan pada malam hari.

Fatulloh pastikan bahwa teknis pembetoman dilakukan pada sisi kiri atau kanan dahulu. “Rekayasa lalu lintasnya begitu,” jelasnya.

Dinas Bina Marga Kota Tangsel, lanjutnya, sudah bersurat ke dinas perhubungan dan Polsek Ciputat Timur. Ia mengimbau masyarakat supaya hati-hati bila berkendara melintasi Jalan Raya Maruga.

Selama proyek peninggian jalan rambu-rambu lalu lintas sudah disiapkan. Peninggian jalan untuk kenyamanan masyarakat pengguna jalan supaya tidak lagi terjadi genangan.

Fatulloh sebut target pekerjaan peninggian jalan dilaksanakan selama sepekan. Pembetonan pakai fasttake pada sisi kiri dan kanan secara bertahap.

“Kurang lebih 10 hari lah maksimal bisa dilalui,” sebutnya.(yud)




Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok Kelapa

Kabar6-Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap FA, 32 tahun, pria yang mayatnya ditemukan terbungkus kain sarung di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban dibunuh oleh FA, 23 tahun, yang masih berstatus keponakannya.

“Benar. Jadi si korban dibunuh di warungnya,” ungkap Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).

Dijelaskan, FA merupakan keponakan dari istri Abdul Hamid. Pelaku membunuh korban pakai golok pedagang es kelapa muda.

**Baca Juga: Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Pedagang Kelapa Sebelah Warung Madura Kehilangan Golok

“Jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa,” jelas Titus.

Pantauan di lokasi, warung Madura terletak di perumahan Serua Permai RT 04 RW 06, Serua, Kecamatan Pamulang. Lokasinya bersebelahan dengan lapak pedagang kelapa muda YF.

Sodiq, pedagang donat yang berhadapan dengan warung Madura mengungkapkan bahwa pemilik lapak kelapa muda sempat menemuinya. Ia ditanya soal golok yang hilang.

“Kemaren nyari kesini, kirain ada yg ngambil kesitu, nyari kesini,” ungkapnya kepada kabar6.com, Minggu (12/5/2024).

Pedagang kelapa muda bahkan sampai mencari golok ke tempat sampah. Sodiq juga sempat ingin membeli pulsa hanya bertemu dengan FA. Biasanya yang melayani beli pulsa Abdul Hamid.

“Entar aja abangnya lagi pergi. Pelaku bilang abangnya lagi pergi,” ucapnya menirukan ucapan pelaku.

Sodiq menduga FA membunuh korban pada Kamis malam. “Itu kejadian malem Jumat kayanya, dia (pelaku) udah sendirian. Malam Jumat sampe sore Jumat sendirian,” tambahnya.

Diketahui, warga di Jalan H Saleh, Benda Baru geger setelah ditemukan mayat pria terbungkus kain sarung di komplek Makadam. Korban dibunuh secara sadis dalam kondisi leher tergorok.(yud)

 




Pembunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Keponakan Korban

Kabar6-Mayat pria terbungkus sarung di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Abdul Hamid, 32 tahun. Polisi telah mengamankan pelaku berinisial FA, 23 tahun, yang bertugas jaga warung Madura ‘The Team Hidayah’.

“Yang mana pelakunya itu si ponakannya itu. Ponakan, jatuhnya ponakan dari istri,” ungkap Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).

Ia menyebutkan antara korban dan pelaku tinggal di warung Madura yang terletak di perumahan Serua Permai, Jalan Lempar Lembing RT 04 RW 06, Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Titus bilang, FA baru tinggal di situ selama empat bulan. Diboyong dari Sumenep, Jawa Timur. “Baru ikut kerja dia,” sebutnya. **Baca Juga:Tidak Ada Pendaftar, Pilbup Lebak Tanpa Calon Perseorangan

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengamankan dua orang. Dua orang itu adalah FA dan pedagang kelapa muda yang disinyalir sebagai saksi.

“Dari (Sabtu) malem magrib udah rame,” kata Belva, pedagang soto kepada kabar6.com di depan warung Madura, Minggu (12/5/2024).

Korban dibunuh secara sadis dengan kondisi leher tergorok, tangan sobek dibacok dan jari putus. Abdul Hamid jasadnya ditemukan pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Mayat terbungkus sarung ditemukan di komplek Makadam, RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang. Adapun jarak warung Madura dengan lokasi penemuan mayat jika naik motor ditempuh selama 3-7 menit.(yud)

 




Warga Lihat Terduga Pembunuh Penjaga Warung Madura di Pamulang Cuci Kasur

Kabar6-Penjaga warung Madura ‘The Team Hidayah’ berinisial AH, 32 tahun, yang jadi korban pembunuhan sejak Kamis malam sudah tidak terlihat. Mayatnya terbungkus kain sarung ditemukan di komplek Makadam, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada Sabtu pagi kemarin.

Sodiq, pedagang donat mengungkapkan, sejak Kamis hingga Jum’at malam terduga pelaku jaga warung sendirian. Etalase donat dengan warung Madura saling berhadapan seberang jalan.

“Saya mau beli pulsa. Biasanya yang layanin korban,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di perumahan Serua Permai, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Minggu (12/5/2024).

**Baca Juga:Terduga Pembunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang juga Penjaga Warung Madura

Sodiq pun tidak jadi beli pulsa. Terduga pelaku bilang AH lagi pergi. “Pelaku bilang entar aja abangnya lagi pergi,” ujarnya.

Pada hari yang sama, lanjut Sodiq, pedagang kelapa muda yang bersebelahan dengan warung Madura sempat mendatanginya. Pedagang kelapa mencari golok yang hilang.

“Kemaren nyari kesini, kirain ada yg ngambil kesitu, nyari kesini. Nanya ke A
abang tempat sampah gak ada emang,” ungkapnya.

Sementara itu, Nona, warga sekitar sempat melihat terduga pelaku mencuci kasur. Hubungan AH dengan terduga pelaku diakuinya sesama penjaga warung Madura di Jalan Lempar Cakram RT 04 RW 06, Benda Baru Kecamatan Pamulang.

“Mungkin ada bekas darah,” ucapnya. Ia melihat saat Sabtu pagi usai penemuan mayat warung Madura itu tetap buka. Terduga pelaku memang terkenal berperangai tidak baik.

“Suka klepto gitu. Kalo adik saya lewat pasti digodain,” sebut Nona. Ia mengaku kaget bahwa mayat yang tergeletak di komplek Makadam ternyata penjaga warung Madura ‘The Team Hidayah’.(yud)

 




Terduga Pembunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang juga Penjaga Warung Madura

Kabar6-Polisi telah mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap AH, 32 tahun. Mayat korban terbungkus kain sarung ditemukan di komplek Makadam RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pagi kemarin.

“Mengamankan terduga pelaku dan barang bukti sudah semalam hingga dinihari tadi,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (12/5/2024).

**Baca Juga:Ini Identitas Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang

Ia memastikan kasus pembunuhan sadis ini ditangani Polda Metro Jaya. Penyidik masih memintai keterangan terduga pelaku terkait motif pembunuhan.

Terpisah, Belva, pedagang soto ayam menyebutkan bahwa antara korban AH dan terduga pelaku merupakan satu tim. Keduanya merupakan penjaga warung Madura ‘The Team Hidayah’.

“Iya, satu grup,” sebutnya. Belva bilang, setiap tiga bulan sekali tim penjaga warung Madura aplusan.

Ia melihat sejak Magrib kemarin warung Madura tersebut sudah banyak didatangi polisi. Bahkan saat tengah malam terduga pelaku dibawa ke kantor polisi.

Sekitar pukul 11.00 WIB tadi, lanjut Belva, sekitar tujuh orang polisi datang naik dua mobil. Terduga pelaku juga ikut diboyong ke warung Madura ‘The Team Hidayah’.

“Gak bawa apa apa, ada tersangkanya, buat beresin warung,” ungkapnya. Lokasi kedai soto itu persis berhadapan dengan warung Madura.

Diketahui, mayat AH pertama kali ditemukan oleh Karsit, petugas kebersihan sekitar pukul 05.30 WIB kemarin. Leher korban tergorok dan tangan luka robek akibat bacokan senjata tajam.

Adapun lokasi warung Madura yang dijaga korban dan terduga pelaku di perumahan Serua Permai, Jalan Lempar Cakram RT 04 RW 06, Kelurahan Benda Baru, Pamulang Kota Tangsel.

Jarak tempuh antara warung Madura dengan titik penemuan mayat jika baik motor antara 3-7 menit. Terpantau kabar6.com, sejak siang hingga petang tim Resmob Polres Tangsel dan Jatanras Polda menyisir kamera CCTV di sekitar wilayah tersebut.(yud)

 




Ini Identitas Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang

Kabar6-Kasus mayat pria terbungkus kain sarung yang tergeletak di komplek Makadam, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah terungkap. Polisi telah mengamankan terduga pelaku.

“Korban diduga dibunuh,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (12/5/2024).

Ia pastikan polisi telah mengamankan terduga pelaku berikut barang buktinya. Motif dugaan kuat pembunuhan ini masih didalami oleh penyidik.

**Baca Juga:Mayat Pria Terbungkus Kain Sarung di Pamulang Penjaga Warung Madura

Agil bilang identitas korban juga telah diketahui. “Terduga pelaku serta barang bukti diamankan Sabtu malam,” tegas Agil.

Informasi yang dihimpun, kasus ini terungkap oleh polisi gabungan. Terduga pelaku ditangkap tim Resmob Polres Tangsel dan Jatanras Polda Metro Jaya lewat rekaman kamera pengintai atau CCTV yang disisir polisi.

Sumber di lingkup kepolisian menyebutkan korban berinisial AH. Korban asal Jawa Timur itu pada Juli 2024 mendatang tepat berusia 32 tahun.

Dua orang yang diamankan satu orang di antaranya terduga pelaku. Pria itu dengan korban sama bertugas menjaga warung Madura ‘The Team Hidayah’.

Satu orang lainnya yang diamankan adalah pedagang kelapa YF yang terletak persis di sebelah warung Madura?. “Betul,” ujar sumber polisi yang mewanti-wanti kabar6.com agar identitasnya tidak disebutkan.

Diketahui, mayat pria terbungkus kain sarung ditemukan di RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang pada Sabtu kemarin sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat AH pertama kali ditemukan oleh Karsit, petugas kebersihan lingkungan.

Adapun lokasi warung Madura di perumahan Serua Permai, Jalan Lempar Cakram RT 04 RW 06, Benda Baru. Jarak tempuh jika naik motor dari warung Madura dengan lokasi temuan mayat 3-7 menit.(yud)

 




Warga Taman Arroyan Rajeg Gelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla

Kabar6-Warga perumahan Taman Arroyan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Musholla Arroyan di kampung Guha Desa Lembang Sari Kecamatan Rajeg, kabupaten Tangerang, Minggu, (12/5/2024).

Perwakilan Yayasan Hilal Akhmar Indonesia, H. Salimun menyampaikan terima kasih atas undangan warga kaitannya dengan peletakan baru pertama pembangunan Musholla. Selain itu, ia mengapresiasi atas kekompakan dan kebersamaan warga.

Ia turut menyampaikan harapannya agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan yang paling penting dapat memakmurkan Masjid setelah di bangun.

**Baca Juga:Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten Diharapkan Jadi Daya Tarik Sport Tourism

“Kita sama-sama berharap agar pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya

Salimun mengatakan patut besyukur atas subangsih donatur yang sudah memberikan bantuan masjid di tempat ini dan masyarakat diminta untuk lebih kompak dan semangat memanfaatkan bangunan Musholla nantinya.

“Rasa syukur kita tidak hentinya kita ucapakan kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih pada donatur yang sudah memberikan bantuan bangunan Musholah ini mudah-mudahan nanti bisa bermanfaat untuk Masyarakat disini,” katanya.

Ketua Yayasan Arroyan Ustadz Tian Kamaludin, LC mengucapkan terimakasih kepada yayasan Hilal Akhmar Indonesia atas bantuannya kepada warga perumahan Taman Arroyan dalam dalam membantu warga dalam membangun musholla arroyan.

Tian juga berharap dengan dimulainya pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Ia juga berharap pembangunan ini kelak dapat memberikan adil besar dalam melahirkan bibit-bibit generasi muda yang memiliki akhlak dan iman yang kuat.

“Hal ini karena musholla juga digunakan sebagai sarana untuk pembinaan masyarakat dan anak-anak menjadi generasi muda yang memiliki akhlak dan iman yang kuat serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tandasnya. (Oke)