Kabar6-Penghuni perumahan Grand Almas Tigaraksa menuntut pengembang segera memberikan lahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos/Fasum) untuk kepentingan pembangunan sarana ibadah.
Warga melalui Paguyuban perumahan Grand Almas Tigaraksa, telah melayangkan surat permohonan kepada pengembang sebanyak dua kali guna mempertanyakan lahan Fasos/Fasum tersebut.
Bahkan, antara paguyuban dengan pihak pengembang sudah melakukan pertemuan tatap muka untuk membahas masalah itu.
**Baca Juga: Pjs Wali Kota Tangsel Banyak Pengaduan Warga, Tabrani: Yaa Allah
Namun, hingga kini Fasos/Fasum yang dibutuhkan warga tak kunjung diberikan oleh pihak pengembang
“Kami sudah dua kali bersurat dan dua kali pula bertemu dengan pihak pengembang, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Warga sangat membutuhkan lahan Fasos/Fasum itu untuk membangun masjid di perumahan ini,” ungkap Ketua Paguyuban perumahan Grand Almas Tigaraksa Abdul Rafid, kepada Kabar6.com, Kamis (26/09/2024).
Dikatakan Opik, sapaan karibnya, pihaknya mengaku bingung dengan adanya undangan dari seseorang berpakaian seragam TNI yang mengaku berdinas di Kodim 0510/Tigaraksa sebagai Komandan Unit Intel untuk memediasikan masalah tersebut.
Ada 7 orang anggota paguyuban yang ikut hadir dalam pertemuan yang digelar di kantor pemasaran perumahan Grand Almas Tigaraksa, pada Kamis 26 September 2024.
Selain anggota paguyuban, satu orang marketing Grand Almas Tigaraksa bernama Ibu Nenden juga turut hadir dalam pertemuan itu.
“Ini yang membingungkan kami, kenapa tiba-tiba ada Anggota TNI yang terlibat menjadi mediator, kapasitas dia sebagai apa di Grand Almas ini. Kami hanya menuntut hak-hak warga yang tinggal disini. Hadirnya Anggota TNI ini justru terkesan mengintimidasi kami,” katanya.
Terpisah, GM Marketing Perumahan Grand Almas Tigaraksa, Suwandi mengatakan, untuk sarana ibadah dari awal penjualan pihaknya menjanjikan adanya musholah.
Dan musholah tersebut sudah ada di club’ house yang berada di lantai 2. Sebagai informasi bahwa fasum sudah dibangunkan berupa club’ house, dimana di dalamnya sudah ada kolam renang, gym, ruang serbaguna, musholah dan area yoga.
Memang untuk children playground masih belum di bangun di karenakan lahan untuk itu berada di tahap 3 yang kemungkinan tahun depan baru akan di garap.
“Dan sebagai informasi juga bahwa semua fasum yang ada di club’ house sudah di pergunakan oleh warga kok,” ujarnya.
Ditanya mengenai keterlibatan Anggota TNI di perumahan Grand Almas Tigaraksa yang hadir dalam pertemuan itu, dirinya justru belum dapat update informasinya. Dia sendiri mengaku tidak mengenal Anggota TNI tersebut.
“Nah ini yang saya belum dapat update karena saya sendiri tidak mengenal anggota TNI tersebut. Untuk itu mungkin bisa menghubungi Pak Tri bagian humas. Setau saya dari developer tidak menunjuk orang luar untuk mewakili kita,” tandasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0510/Tgrs Letkol Arh Syarif Syah Banjar, memberikan tanggapan atas kehadiran anggotanya dalam pertemuan antara warga dengan pihak pengembang.
Atas informasi itu, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya di Intel Kodim untuk dimintai keterangan terkait kegiatan itu.
“Ybs sedang dipanggil dan dimintai keterangan oleh Staf Intel Kodim perihal Giat tsb. Kalau perintah dari saya tidak ada Pak,” tegasnya. (Tim K6)