1

Pembebasan Lahan RSUD Tigaraksa Sudah Dapat Pengawalan dari Aparat Penegak Hukum

Kabar6-Konsultan Hukum Pemerintah Kabupaten  Tangerang, Deden Syuqron menyatakan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan RSUD Tigaraksa sejatinya sudah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Namun setelah selesai tahapan pengadaaan tanah, termasuk pelunasan uang pengadaan tanah, baru kemudian muncul dugaan bahwa tanah RSUD yang telah dibeli adalah lahan PSU (Prasarana, Sarana, Utilitas) yang telah diserahkan oleh PT. PWS (PT. Panca Wiratama Sakti, Tbk (yang kini pailit) kepada Pemkab Tangerang sebagai bagian dari PSU atau Fasos Fasum.

“Atas dugaan tersebut, Pemkab Tangerang segera mengklarifikasi bahwa lahan RSUD Tigaraksa tersebut bukan merupakan bagian dari PSU-nya PT. PWS. Belakangan, Kurator PT. PWS juga baru mengetahui jika ada klaim tanah RSUD Tigaraksa merupakan lahan PSU-nya PT. PWS, yang ternyata setelah dikroscek tanah RSUD Tigaraksa tersebut bukan merupakan lahan PSU-nya PT. PWS,” tutur Syuqron kepada wartawan, Senin (1/7/2024).

**Baca Juga:Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Tak Mendasar, Ini Kata Pemkab Tangerang

Bahkan, lanjut Syuqron, PT. PWS merasa belum pernah melepaskan tanahnya pada Pemkab Tangerang melalui proses pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan RSUD Tigaraksa.

Dikatakan, melalui beberapa kali cek dan kroscek oleh Pemkab Tangerang dengan melibatkan Kurator PT. PWS dan Pemilik Tanah yang melepaskan bidang tanahnya ternyata klaim Kurator PT. PWS yang dikonfirmasi Kantor Pertanahan Tigaraksa bahwa benar ada 3 SHM dan 2 SHGB yang overlap dengan SHGB No. 4/ Tigaraksa.

“Dari hasil kroscek tersebut, kemudian Pemkab Tangerang melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan hak-hak Pemkab untuk memperoleh tanah dari yang berhak. Dan Alhamdulillah, terwujud pengembalian uang pengadaan tanah dari salah satu pemilik tanah di kawasan RSUD Tigaraksa sebesar Rp.32.820.980.000,- yang kami apresiasi sebagai itikad baik dari pemilik tanah yang ternyata overlap dengan bidang tanah SHGB No4/ Tigaraksa milik PT. PWS,” tutur Syuqron.

Pemkab Tangerang sendiri, lanjut Syuqron, terus berupaya agar pengembalian uang pengadaan tanah tersebut segera dilaksanakan, walaupun bersamaan dengan itu telah dilakukan proses penyidikan atas tanah tersebut. Bahwa jika dalam langkah-langkah percepatan pemulihan hak-hak Pemkab Tangerang sampai akhirnya terlaksana pengembalian uang pengadaan tanah tersebut bersamaan dengan dilakukanya proses penyidikan, sepenuhnya Pemkab Tangerang menghormati proses penyidikan dan tidak bermaksud menghalangi proses penyidikan.

Dia menyatakan terdapat 3 hal konstruktif, positif dan patut disyukuri dengan adanya pengembalian uang ganti kerugian pengadaan tanah kepada Pemkab Tangerang yaitu pertama, Pemkab Tangerang jadi dapat melakukan pembayaran pengadaan tanah kepada Pihak yang berhak atas pemilikan tanah tersebut yaitu PT. PWS berdasarkan dokumen pemilikan SHGB No.4/ Tigaraksa.
Kedua, Pemkab Tangerang jadi terhindar dari penyelesaian overlaping sebagian tanah RSUD Tigaraksa seluas 27.328 M2 yang dapat berlarut-larut dan berpotensi mengganggu aktivitas pembangunan dan pemanfaatan fungsi-fungsi pelayanan kesehatan RSUD Tigaraksa.

Dan ketiga, Pemkab Tangerang memperoleh percepatan kepastian kepemilikan tanah RSUD Tigaraksa, karena dapat dimohonkannya pendaftaran balik nama dokumen SHGB No.4/ Tigaraksa dari yang semula atas nama PT. PWS menjadi dokumen Hak Pakai atas nama Pemkab Tangerang.

Sebelumnya Pemkab Tangerang melalui Kabid Pengadaan Tanah, Dinas Perumahan, Permukiman & Pemakaman Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan sudah membantah adanya kelebihan bayar dalam pembebasan lahan RSUD Tigaraksa seperti diberitakan selama ini.

“Tidak benar bahwa tanah RSUD Tigaraksa yang dibebaskan oleh Pemkab Tangerang seluas 4,9 Ha yang dibayarkan kepada pemilik lahan sebesar Rp. 700 ribu per meter, karena harga yang disampaikan kepada pemilik lahan berdasarkan nilai kajian team indenpenden KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) Wahyono Adi dan rekan sebesar Rp. 1,1 jt s.d 1,3 jt per meter,” ujarnya.

Dadan mengatakan dari hasil penilaian appraisal disesuaikan dengan bukti Legalitas dan letak zonasi posisi tanah berbeda, pemilik lahan menerima ganti rugi sesuai hasil kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara musyawarah pemilik lahan.
Dan dalam giat itu tim pengadaan tanah (OPD terkait, Camat, Lurah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang serta Polresta Kota Tangerang) juga ikut mendampingi.

“Adapun pembayaran langsung dibayarkan melalui buku rekening Bank BJB kepada masing-masing pemilik lahan tanpa ada kuasa, jadi tidak ada pengurangan atau potongan,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan harga ganti rugi iru juga bisa diukur dengan harga pembanding dalam pelaksanaan pembebasan Kegiatan Pelebaran Jalan Tembus Kantor Pos- Pasar Gudang Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa sampai Prapatan Munjul – Jalan Aria Wangsakara dengan nilai ganti kerugian di tahun sebelumnya tahun 2019 sebesar Rp. 1,140 juta s.d 1,230 juta per meter nya, bahkan tahun 2023 di Jalan Aria Wangsakara harganya sudah di atas 2jt /m2 nya.

Dadan juga membantah tudingan adanya lahan yang sebenarnya milik Pemkab kemudian dibeli lagi. (red)




Mendarat di Bandara Soetta, Penumpang Kaget Uang Dollar dan Berlian Hilang

Kabar6-Koper penumpang pesawat terbang yang berisi uang tunai dan perhiasan hilang dibobol pencuri. Korban berinisial JS baru mengetahui saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kejadian bermula saat JS naik pesawat Lion Air JT 703 rute Makassar (UPG)-Jakarta (CGK) pada 26 Mei 2024 lalu. Pesawat sempat delay dua jam hingga mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Pas tiba JS melapor jika koper yang berisi uang hingga barang berharga telah dibobol,” kata Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung dikutip Senin (1/7/2024).

**Baca Juga:Gerindra Resmi Pasangkan Faldo Maldini-Fadlin Akbar di Pilkada Kota Tangerang

Dijelaskan, jajarannya langsung berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan untuk dilakukan penyelidikan. Hasil rekaman kamera pengintai memperlihatkan jejak pelaku pembobolan koper milik JS.

Pelakunya adalah lima orang petugas porter handling di Bandara Hasanuddin. Polisi akhirnya berhasil meringkus komplotan pelaku yang masing-masing berinisial berinisial H, T, A, D, dan AS.

Ronald pastikan bahwa kelima petugas porter handling tersebut pegawai alihdaya (outsourcing) dari maskapai Lion Air. AS berperan sebagai eksekutor untuk melakukan pencurian dengan membuka resleting koper korban dengan menggunakan pecahan plastik.

“Dalam ransel itu ditemukan dompet dan kotak perhiasan. Dalam dompet itu terdapat 5 lembar uang asing pecahan 100 USD dan 100 dollar Singapura. Di dalam kota perhiasan terdapat 3 cincin (2 cincin berlian dan 1 cincin emas putih). Jadi AS mengambil semuanya dan menyerahkan keempat pelaku lainnya untuk dijual,” jelasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat tindak oidana oencurian dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHPidana Ayat (1) ke-4. ”

“Kelima pelaku diancam dengan pidana paling lama tujuh tahun kurungan penjara,” tegas Ronald.(yud)

 




Penjaga Gudang di Pasar Kemis Dirampok, Mayat Dibungkus Terpal

Kabar6-Jasad pekerja PT Jati Jaya di pergudangan Sunrise, Desa Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berinisial S ditemukan menggenaskan. Ia telah menjadi korban pembunuhan.

Kasus ini terungkap pada Selasa, 22 Juni 2024 lalu. Bermula saat Raden, bos korban datang pukul 06.30 curiga melihat ada bercak darah.

“Tangan korban diikat tali dan terbungkus terpal,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Arief Nazaruddin Yusuf, Minggu (30/6/2024).

**Baca Juga:Terjebak di Kamar Mandi, 1 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Tangerang

Raden langsung melaporkan temuannya ke polisi. Jasad korban yang sudah tewas dibawa ke RSUD Balaraja.

Aksi perampokan ini membuat polisi semakin yakin karena di sebagian tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul. Dua unit mobil di gudang pun hilang.

“Mengetahui bahwa satu unit R4 jenis Daihatsu Luxio, warna Silver Metalik, yang terparkir di dalam gudang dan satu unit R4 jenis Suzuki Pick Up, warna Hitam, milik pemilik gudang sudah hilang,” terang Arief.

Menurutnya, polisi gelar olah tempat kejadian perkara. Selang dua hari kemudian polisi berhasil mengungkap keberadaan pelaku yang teridentifikasi lewat kamera pengintai atau CCTV.

Arief bilang, tersangka RR ditangkap di Selapanjang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Tersangka mengakui telah membunuh S pakai besi seberat 2,5 kilogram.

Kepala korban dipukul hingga menyebabkan S tewas di tempat kejadian. “Kasus ini akan dirilis secara resmi oleh bapak Kapolresta Tangerang,” ucap Arief.

Atas perbuatanya, RR disangkakan dengan pasal berlapis yakni Pasal 365 KUHP dan atau kejahatan terhadap jiwa orang Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.(yud)

 




Terjebak di Kamar Mandi, 1 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Tangerang

Kebakaran

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan satu orang tewas dalam insiden kebakaran rumah toko (ruko) di Jalan Raya Prapatan Saga, RT/RW, 02/09, Desa Saga, Kabupaten setempat pada Sabtu (29/6/2024) malam.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Minggu, menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:Ustaz Jeje Zaenudin: Daya Rusak Judi Sama dengan Narkoba

“Untuk awal laporan yang kita terima itu sekitar pukul 18.45 WIB, kemudian tim pemadam kita langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP),” ucapnya, dilansir Antara.

Berdasarkan laporan, kata Ujat, dalam musibah kebakaran itu terdapat korban jiwa, yakni penghuni ruko bernama Riski (32). Dimana, korban saat itu ditemukan terjebak di dalam kamar mandi.

“Korban berada di kamar mandi terjebak dan meninggal dunia,” katanya.

Korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat sebagai langkah penyelidikan pihak keamanan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat adanya kebocoran tabung gas. Sebab, berdasarkan keterangan keluarga pada saat kejadian, korban sedang memasak mie instan di dapur ruko tersebut.

“Korban sedang memasak mie di dapur dan menimbulkan kebocoran gas. Korban terkunci di dalam. Karena sang istri sedang belanja bahan baku ayam goreng dan rolling door dikunci oleh sang istri,” ujarnya.

Ia menambahkan dalam penanganan kebakaran itu petugas berhasil memadamkan api sekitar satu jam lebih dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam dan 10 personel.

“Petugas berhasil memadamkan api sekitar satu jam, dan kendaraan yang dikerahkan sebanyak dua unit dengan 10 personel,” kata dia.(red)

 




Teriakan Maling, Pelayan Warung Bakso di Pasar Kemis Bonyok Dikeroyok

Kabar6-Pekerja warung mie ayam bakso Bray di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dikeroyok sekelompok orang. Pelaku pengeroyokan diduga kelompok jasa penagih utang atau debkolektor.

Aksi pengeroyokan terekam kamera warga hingga viral. Korban mengalami luka-luka akibat dihantam pakai kursi dan benda tumpul lainnya.

“Benar kejadiannya kemarin,” ungkap Kapolsek Pasar Kemis, Ajun Komisaris Ucu Nuryandi, Sabtu (296/6/2024).

**Baca Juga: Usai Beli Kopi, Mayat Hasan Gegerkan Warga di Serpong

Ia mengaku kasus pengeroyokan telah dilakukan penyelidikan setelah sejumlah saksi mata dan korban dimintai keterangan.

Menurut Ucu, korban pengeroyokan tersebut sebelumnya mendengar adanya teriakan maling. Sehingga pegawai itu menghampiri pemilik motor dengan berniat untuk membantu.

Saat itu, lanjutnya, pegawai mi tersebut tiba-tiba memukul debkolektor. Ternyata tapi korban tidak tahu yang dipukulnya ternyata debkolektor.

“Jadi pegawai mi tidak tahu awalnya kalau yang dipukul itu debkolektor. Pada saat korban balik ke tempat kerjaannya, datang segerombolan orang menghampiri tempat mi dan memukuli korban sehingga korban mengalami luka di bagian wajah,” jelasnya.

“Saat ini kami tengah melakukan pengusutan aksi kawanan debkolektor yang mengeroyok pegawai mi ayam tersebut,” terang Ucu.(yud)




Pemkot Tangsel Gelar Sayembara Desain Batik Khas

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mengajak seluruh masyarakat Tangerang Selatan untuk terlibat dan berkolaborasi dalam setiap program-program yang dihadirkan.

Kali ini, Pemkot Tangsel kembali membuka sayembara desain batik Tangsel tahun 2024 yang nantinya menjadi batik khas Kota Tangerang Selatan.

Disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, bahwa sayembara desain batik Tangsel terbuka bagi siapa saja. Dimana yang paling utama desain tersebut mampu mewarnai dan menggambarkan semangat identitas Kota Tangerang Selatan.

**Baca Juga: Cari solusi pengangguran di Indonesia: “Bangun Generasi Mustahil Miskin”

“Dan ini komitmen Pemkot Tangsel selalu terbuka bagi siapa saja, masyarakat Tangsel untuk berkolaborasi dan sama-sama terlibat memajukan kota, dan berkarya untuk kota kita tercinta,” ucapnya.

Sementara itu, teknis pendaftaran terkait sayembara desain batik Tangsel 2024, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangsel, Truetami Ajeng Pilar Saga menjelaskan, bahwa pendaftaran sudah dibuka dari tanggal 24 Juni dan ditutup tanggal 7 Juli 2024.

“Lalu dilanjut technical meeting pada 8 Juli 2024, untuk dilakukan pengumpulan karya pada 21 Juli 2024 dan dikurasi oleh dewan juri pada 22 Juli 2024,” terangnya.

Nantinya setelah dikurasi, akan diumumkan finalis yang berhasil lolos ke tahap 10 besar. Dan dilakukan presentasi dihadapan Wali Kota Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, hingga Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo.

“Dan rencananya insyaallah pemenang akan diumumkan pada 1 Agustus 2024, dan disiapkan hadiah hingga puluhan juta rupiah,” ucapnya.

Dan yang perlu diperhatikan kata Ajeng, para peserta diwajibkan mengirimkan portofolio berupa hasil karya maksimal 2 tahun kebelakang, dengan format JPG atau PDF dan dikirimkan melalui https://bit.ly/SayembaraBatikTangsel2024 atau melalui email ke sayembarabatiktangsel2024@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sayembara Desain Batik Tangsel bisa didapatkan dengan mengunjungi akun Instagram @dekransda_tangsel atau @humaskotatangsel.

“Mari bersama kita memelihara kekayaan warisan budaya Indonesia dan mengembangkan berbekal motif-motif lokal yang khas, seperti di Tangerang Selatan ini,” tutupnya.(Red)




Usai Beli Kopi, Mayat Hasan Gegerkan Warga di Serpong

Kabar6-Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Hasan, 26 tahun, ditemukan di Kali Jaletreng, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Korban diketahui baru saja membeli kopi di warung sekitar PDAM.

“Dia lagi ngejaring ikan,” kata Mustolih, warga sekitar, Sabtu (29/6/2024). Saat kejadian Hasan jaring ikan bersama enam orang teman-temannya.

Ia menduga korban terjatuh ke Kali Jaletreng yang alirannya sedang deras. Teman-temannya korban yang panik coba menolong Hasan. **Baca  Juga: Mayat Pria Ditemukan Dalam Mobil Terparkir di BSD Serpong

Mustolih bilang, jasad korban tidak tertolong. Hasan terseret arus kali. “Temennya udah coba narik korban,” jelasnya.

Jasad Hasan yang hilang terseret arus Kali Jaletreng langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel.

Sebanyak 20 orang Satgas BPBD menyisir ke permukaan kali. “Terseret sampai 200-300 meter,” ucap Danton BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan.

Menurutnya, jasad Hasan tenggelam ke dasar Kali Jaletreng. “Pas ditemukan sudah meninggal dunia,” tambah Bacong, sapaan Dian.(yud)




Imigrasi Ungkap Sistem Layanan Imigrasi Sudah Pulih

Kabar6-Sistem layanan Imigrasi antara lain perlintasan, visa, izin tinggal dan paspor telah beroperasi normal hari ini, Jum’at (28/6/2024). Sistem perlintasan sudah pulih dan beroperasi dengan baik sejak Sabtu malam (22/6/2024) lalu.

Autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/6/2024). Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online beroperasi kembali pada Minggu (23/6/2024), dan sistem penerbitan paspor pulih sepenuhnya hari ini.

“Sejak gangguan di PDN (Pusat Data Nasional) Kementerian Kominfo terjadi pada Kamis pekan lalu, kami melakukan langkah-langkah penanganan, dimulai dari mengeluarkan kebijakan yang responsif dan adaptif untuk menangani dampak serangan siber tersebut ,” ungkap Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (28/6/2024).

**Baca Juga: Bamsoet Pastikan Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Peringatan Proklamasi 17 Agustus Hybrid di IKN dan Istana Negara

Ia mengatakan penanganan paling awal dilakukan pada sistem perlintasan di tempat perlintasan imigrasi (TPI) bandara dan pelabuhan, yaitu dengan penggunaan pemeriksaan secara manual dan terdokumentasi. Meskipun proses masuk-keluar Bandara terganggu kendala kesisteman, Imigrasi tetap memiliki record perlintasan.

“Pengambilan keputusan pemindahan data center dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis di pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo terjadi. Kami mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan. Untuk menangani kendala sistem, langkah awal yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi yaitu memastikan status database Imigrasi di PDN. Selanjutnya tim menyusun Application Recovery Plan, membentuk Satgas Pemulihan Layanan Imigrasi dan melakukan inventarisasi kebutuhan teknis,” katanya.

Mulai Kamis (20/6/2024) sore, Tim IT Ditjen Imigrasi memindahkan dan mengintegrasikan data back up Imigrasi ke data center baru. Pada hari Jumat (21/6/2024) pemulihan sistem menunjukkan tanda-tanda positif. Pemulihan layanan imigrasi secara bertahap dimulai dari Cekal Online, Interpol, Aplikasi Perlintasan Keimigrasian dan Autogate.

Setelah stabil, pemulihan dilanjutkan ke Layanan Visa, Izin Tinggal dan Layanan Paspor. Progress pemulihan sistem menunjukkan hasil yang signifikan sejak hari Kamis (27/6/2024), di mana 60% dari seluruh titik layanan keimigrasian di Indonesia dan luar negeri sudah pulih. Hari Jumat (28/6/2024) sistem sudah pulih 100%.

“Tim IT Ditjen Imigrasi bekerja 24 jam untuk mengurai kendala sistem layanan Imigrasi. Ketika kita mendapat info berangsur pulihnya sistem aplikasi, petugas di bagian visa dan paspor masuk kerja pada hari libur (Sabtu-Minggu) untuk dapat melayani proses penerbitan visa dan paspor yang sempat terhambat,” ungkapnya.

Kantor imigrasi se-Indonesia tetap melayani pemohon paspor seperti biasa saat gangguan PDN terjadi. Namun demikian, penerbitan paspor membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya. Sekitar 60.000 paspor yang penerbitannya sempat terhambat selama tiga hari gangguan pada PDN sudah mulai ter-cover. Bagi pemohon yang sudah melakukan wawancara dan foto di akhir pekan lalu diprioritaskan untuk dapat mengambil paspornya dalam pekan ini.

Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian yang terdampak oleh serangan siber pada PDN mengakomodasi 431 titik layanan imigrasi di unit pelaksana teknis, perlintasan, dan kantor wilayah di seluruh Indonesia serta perwakilan RI di luar negeri. Sistem ini juga terintegrasi dengan 22 kementerian/lembaga terkait.

“Atas kejadian ini ada hikmah yang kami dapat, kami lebih bisa memahami dampak nyata dari serangan siber dan cara penanggulangannya, dibutuhkan keputusan yang cepat dalam menghadapi gangguan kesisteman yang disebabkan oleh serangan siber dan kita tentu akan menyiapkan langkah-langkah penanganan yang lebih baik,” pungkasnya. 28 Juni 2024 Humas Direktorat Jenderal Imigrasi. (Oke)




Adegan ke-13 Korban Pembunuhan di Warung Madura Diseret ke Kamar Mandi untuk Dibersihkan

Kabar6-Reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan di warung Madura, Pamulang, Kota Tangerang Selatan ada 25 adegan. FA alias Fais, 23 tahun, tega membunuh saudaranya Abdul Hamid lantaran kesal sering dimarahi.

Adegan ke-6A Fais mengambil golok dari selipan gerobak lapak pedagang es kelapa muda YF. Letak dengan warung Madura saling bersebelahan.

“(adegan ke) 13B tersangka membawa korban ke kamar mandi,” kata polisi di tempat kejadian perkara, perumahan Sarua Permai, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Jum’at (28/6/2024). **Baca Juga:Rekonstruksi Pembunuhan Penjaga Warung Madura di Pamulang, Polisi Kewalahan Cegah Warga

Fais dalam adegan itu menyeret korban yang sudah tewas akibat luka gorokan pada leher dan sabetan golok. Tersangka menyeret Abdul Hamid ke kamar mandi untuk dibersihkan dari lumuran darah.

Adegan ke-20C Fais mengangkut karung goni ke sepeda motor milik korban. Karung goni itu berisi mayat Abdul Hamid yang sudah tewas.

Fais sebagai tersangka utama dibantu oleh NA alias Nedi, pelayan warung soto. NA ikut membantu mencarikan karung goni dan membersihkan lumuran darah di dalam warung.

Kemudian dari adegan ke-24 terlihat saat Fais membuang mayat korban di komplek Makadam RT 04 RW 02 pada Jum’at, 10 April 2024, malam. Jasad korban ditemukan petugas kebersihan keesokannya sekitar pukul 05.30 WIB.

Jasad korban terbungkus kain sarung warna biru dalam posisi meringkuk. Leher korban tergorok dan punggung serta tangan Abdul Hamid sobek besar.

“Adegan ke-25 tersangka buang barbuk (karung goni) ke kali Villa Dago,” ujar polisi.(yud)




Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Tak Mendasar, Ini Kata Pemkab Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membantah adanya kelebihan bayar dalam pembebasan lahan RSUD Tigaraksa seperti diberitakan selama ini.

“Tidak benar bahwa tanah RSUD Tigaraksa yang dibebaskan oleh Pemkab Tangerang seluas 4,9 Hektar yang dibayarkan kepada pemilik lahan sebesar Rp 700 ribu per meter, karena harga yang disampaikan kepada pemilik lahan berdasarkan nilai kajian team indenpenden KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) Wahyono Adi dan rekan sebesar Rp1,1 jt sampai dengan Rp1,3 jt per meter,” ujar Kabid Pengadaan Tanah, Dinas Perumahan, Permukiman & Pemakaman Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan, Kamis (28/6/2024).

Dadan mengatakan dari hasil penilaian appraisal disesuaikan dengan bukti Legalitas dan letak zonasi posisi tanah berbeda, pemilik lahan menerima ganti rugi sesuai hasil kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara musyawarah pemilik lahan.

**Baca Juga: OJK Blokir 5000 Lebih Entintas Pinjol Ilegal di Indonesia

“Dalam giat itu tim pengadaan tanah (OPD terkait, Camat, Lurah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang serta Polresta Kota Tangerang) juga ikut mendampingi. Adapun pembayaran langsung dibayarkan melalui buku rekening Bank BJB kepada masing-masing pemilik lahan tanpa ada kuasa, jadi tidak ada pengurangan atau potongan,” tambahnya Dadan.

Dia juga mengungkapkan harga ganti rugi juga bisa diukur dengan harga pembanding dalam pelaksanaan pembebasan Kegiatan Pelebaran Jalan Tembus Kantor Pos- Pasar Gudang Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa sampai Prapatan Munjul – Jalan Aria Wangsakara dengan nilai ganti kerugian di tahun sebelumnya tahun 2019 sebesar Rp. 1,140 juta sampai dengan Rp. 1,230 juta per meter nya, bahkan tahun 2023 di Jalan Aria Wangsakara harganya sudah di atas 2jt /m2 nya.

Dadan juga membantah tudingan adanya lahan yang sebenarnya milik Pemkab kemudian dibeli lagi.

“Mengenai lahan yang dibebaskan untuk dijadikan RSUD Tigaraksa Kabupaten Tangerang bukan berasal dari tanah Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) atau yang dikenal sebagai Fasos-Fasum milik eks PT PWS”,tandasnya.

Tanah yang dibebaskan untuk RSUD Tigaraksa merupakan Tanah milik PT.PWS Tbk yang pailit dan bukan tanah PSU melainkan Tanah non PSU yaitu (SHGB 7 dan SHGB 4) dan beberapa tanah milik masyarakat berada di Kelurahan Kadu Agung dan Kelurahan Tigaraksa sesuai dengan bukti kepemilikan legalitas yang sah (SHM dan AJB),” tutup (red)