Airin Geram, Bantuan Alat Usaha Dijual

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menyesalkan ulah masyarakat yang telah diberikan bantuan modal usaha tapi malahan menyalahi aturan.

Padahal, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi pihak penerima.

“Saya dapat laporan pada tahun 2010 dari 10 orang yang diberikan bantuan hanya 3 yang berhasil,” ungkap Airin, ketika menghadiri HUT Koperasi ke-65 di Serpong, Kamis (13/9/2012).

Menurutnya, saat itu pemerintah daerah telah membuat program peningkatan ekonomi kerakyatan. Program tersebut yakni berupa kegiatan pelatihan perbengkelan.

Usai mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan, peserta yang berjumlah 10 orang itu diberikan bantuan modal usaha. Yakni, berupa seperangkat peralatan perbengkelan yang dananya berasal dari APBD.

“Tapi 7 orang alat perbengkelan yang kita berikan malahan dijual. Bukannya dipergunakan untuk membuka usaha dan lapangan pekerjaan bengkel motor,” sesal Airin.

Dia meminta kepada seluruh elemen lapisan masyarakat harus mempunya komitmen, kemauan dan kerja keras. Sedangkan dari jajaran instansi terkait bawahannya dapat membantu masyarakat yang ingin terjun ke dunia wirausaha.

Seperti pembuatan akte notaris koperasi atau UKM yang memang sangat dibutuhkan sebagai dokumen legalitas kegiatan usaha.

Namun, tentunya selama didalam kepengurusan dokumen tersebut harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. “Tidak ada yang instan. Semua butuh kerja keras,” tegasnya.(yud)




310 Koperasi di Tangsel dalam Kondisi Sakit

Kabar6-Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir bahwa ratusan soko guru perekonomian kondisinya memprihatinkan atau sakit.

Seluruh pengurus juga diminta untuk segera menyerahkan dan menghadiri rapat pertanggungjawaban.

Demikian disampaikan saat peringatan HUT Koperasi ke-65 di Serpong, Kamis (13/9/2012). “Sampai sekarang baru ada 89 koperasi yang sering menyelenggarakan RAT (Rapat Anggota Tahunan),” ungkap Nurdin.

Nurdin menjelaskan, pada tahun 2011 lalu jumlah koperasi yang ada di Kota Tangsel mencapai 399 unit. Memasuki tahun 2012 per Agustus kemarin jumlah koperasi yang mendaftarkan ke pihaknya bertambah menjadi 436.

Sedangkan koperasi yang rutin menggelar RAT hanya ada 89 sedangkan sisanya sebanyak 310 tak jelas.Adanya kegiatan RAT, sambung Nurdin, dapat menggambarkan bahwa kondisi koperasi sehat.

Apalagi telah ada payung hukum dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun  1992 tentang Perkoperasian. RAT merupakan saat yang penting untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus kepada para anggota koperasi.

“Saya minta kedepannya seluruh pengurus koperasi mau menyampaikan laporan pertanggungjawaban lewat RAT,” pintanya.

Mantan Kepala Dishubkominfo setempat ini menguraikan, padahak koperasi memiliki arti penting. Dari program yang ada bisa menjadi pilar peningkatan ekonomi.

Ditambah lagi dengan dukungan dan perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah daerah terhadap perkembangan koperasi.

Pemerintah daerah setiap tahunnya melalui APBD terus mengucurkan program bantuan riil kepada para pelaku usaha yang tergabung dalam koperasi. Yakni memberikan bantuan modal usaha berupa seperangkat alat untuk berwirausaha.

Jika masyarakat bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan dengan baik dan benar. Keberadaan koperasi mempuyai out put karena yang bermuara pada ekonomi kerakyatan pasti tujuan keberadaannya tak akan sia-sia.

“Kita harus berikan aplaus kepada ibu Walikota yang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan koperasi,” katanya.(yud)




Disdukcapil Kebut Pendataan Administrasi Pendatang Baru di Tangsel

Kabar6-Pendataan administrasi kependudukan paska lebaran terus dikebut pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibantu pihak kecamatana dan kelurahan.

Hari ini, petugas gabungan tersebut melakukan pendataan kependudukan terhadap warga di yang bermukim di Kelurahan Pondok Kacang Barat dan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Seperti pendataan yang dilakukan sebelumnya, pada pendataan hari ini petugas tetap menemukan fakta bahwa mayoritas warga pendatang yang bermukim di rumah kontrakan masih belum mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangsel.

“Hasilnya memang kami menemukan masih cukup banyak kaum pendatang yang bermukim di rumah kontrakan belum mengantongi KTP Tangsel,” ujar Camat Pondok Aren, Apendi, disela pendataan yang dilakukan, Kamis (13/9/2012).

Untuk itu, lanjut Apendi, kepada warga yang kedapatan belum mengantongi KTP Tangsel diwajibkan untuk melapor ke rumah RT dan RW untuk melapor dan mengurus KTP.

Sementara, Iin Indah Wahyuni (27), salah satu penghuni rumah kontrakan di RT 001/03, Kelurahan Pondok Kacang Timur, mengaku enggan mengurus KTP karena diwajibkan untuk mengurus surat pindah terlebih dahulu.

“Sebenarnya saya ingin mengurus KTP. Tapi karena diwajibkan untuk mengurus surat pindah terlebih dahulu, saya jadi males karena takut mahal,” kata wanita asal Karawang itu lagi.(turnya)




KPU : Sosialisasi Sengaja Digelar di Kota Tangerang

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang mengaku sengaja menggelar acara sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang di wilayah Kota Tangerang.

“Ini hasil koordinasi dan kesepakatan dengan teman-teman media,” ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin, kepada Kabar6.com, Kamis (13/9/2012).

Ade menjelaskan, acara sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang digelar KPU di rumah makan Istana Nelayan CBD Serpong, Kota Tangerang itu, hasil kesepakatan dengan wartawan.

“Soalnya kantor-kantor perwakilan nya banyak di daerah Kota Tangerang dan Tangerang Selataan,” ujar Ade.

Selain itu, kata Ade, pada pukul 16.00 wib. para pewarta itu sudah deadline untuk menyetorkan berita ke kantor medianya masing-masing. “Jadi kasihan kalau nanti acaranya semisal di gelar di kawasan Citra Raya, karena  gak keburu,” pungkasnya.

sebelumnya, sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar KPU diprotes sejumlah kalangan. Hal ini lantaran, acara sosialisasi digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kota Tangerang.

Berdasarkan undangan yang telah dilayangkan KPU Kabupaten Tangerang tentang sosialisasi kepada media massa cetak, online dan televisi di Istana Nelayan, CBD Serpong Jalan MH Thamrin Kota Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Dengan tema membangun informasi menuju Pemilukada Kabupaten Tangerang yang bersih, jujur, adil, berimbang Dan bertanggung jawab.

“Sosialisasi itu tidak efektif dan pemborosan Dana. Acara sosialisasi kepada media massa kan bisa digelar di Kantor KPU. Bukannya di KPU ada media centernya,” ujar Sukardin, Ketua Gema Kosgoro Kabupaten Tangerang.(din)




Ibrohim Target Rebut 55 Persen Suara KNPI

Kabar6-Ibrohim, salah satu kandidat dalam bursa pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang, mengaku optimis  bakal mendulang suara maksimal.

“Saya yakin 50 persen plus 1 suara yang disyaratkan untuk memenangkan Musda (Musyawarah Daerah) KNPI Kota Tangerang akan saya lewati,” kata Boim, sapaan akrab Ibrohim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris KNPI Kota Tangerang,  Kamis (13/9/2012).

Pihaknya sengaja menyampaikan berkas pencalonan pada akhir pendaftaran untuk memastikan bahwa dukungan yang didapatkannya dari pengurus kecamatan (PK) dan organisasi kepemudaan (OKP) jelas.

“Saya tidak mau mengklaim mana saja PK dan OKP yang sudah menyatakan dukungan, namun optimisme menguat karena tim terus bekerja untuk memajukan KNPI ini. Saya serahkan berkas pukul 23.00 wib menjelang penutupan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Boim juga menyatakan , keinginannya untuk maju sebagai Ketua KNPI Kota Tangerang bertujuan untuk membangun kemandirian pemuda menjadi lebih konstruktif, sehingga mentalitas pemuda juga akan menjadi kokoh.

Bukan hanya itu, pembenahan organisasi di bawah naungan KNPI juga jadi tujuannya.

“KNPI sudah seharunya menjadi fasilitator, dinamisator dan katalisator menuju pemuda yang maju dan mandiri secara konstruktif dan berakhlakul karimah. Untuk itu, jika nantinya diberikan kesempatan mengemban amanah, pihaknya akan bertanggung jawab penuh dalam mereposisi fungsi dan peran pemuda,” terangnya.

Dengan dipastikannya Ibrohim mencalonkan diri, sudah dua kandidat yang resmi mendaftar ke panitia Musda untuk bisa bersaing.

Selain Ibrohim ada nama Mantan Ketua PK Neglasari Nawawi, ada satu nama lain, yakni Sekretaris Lurah Cipondoh Khotibul Imam. Namun, nama terakhir belum memastikan diri mencalonkan karena hingga berita ini dibuat belum ada keterangan resmi soal pengembalian berkas pendaftaran beserta persyaratannya.

“Kami sudah mengeluarkan 3 folmulir pendaftaran calon ketua. Pertama atas nama Nawawi (sudah mengembalikan berkas pendaftaran), Ibrohim (rencananya menjelang penutupan mengembalikan berkas) dan Khotibul Imam (belum mengembalikan berkas). Sedankan untuk peserta masih kami tunggu pendaftarannya sampai pukul
00.00 WIB,” tegas Dicky Saputra, Ketua Panitia Musda KNPi Kota Tangerang.(Iqmar)




HUT ke-17, PDAM Tirta Benteng Gelar Aneka Lomba

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan hari jadinya yang ke-17, PDAM Tirta Benteng (TB) akan menggelar berbagai lomba olah raga antar direktorat di internal PDAM.

Lomba tersebut selain untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) PDAM TB juga untuk menumbuhkan kebersamaan antar direktorat.

Ketua Baporseni PDAM TB Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengatakan, kegiatan lomba yang diselenggarakan Baporseni adalah untuk lebih mempererat kebersamaan dan kekompakan baik antar pegawai ataupun dengan pimpinan.

“Lomba ini dilaksanan untuk memeriahkan HUT PDAM TB yang ke 17, diharapkan dengan dilaksanakannya rangkaian lomba ini seluruh instrumen yang ada dalam managemen PDAM TB akan lebih bergairah dalam melaksanakan tugas-tugasnya melayani masyarakat Kota Tangerang,” jelas Ichsan, Kamis (13/9/2012).

Adapun jenis perlombaan yang dapat diikuti diantaranya bola volly, badminton, tenis meja, futsal, sepak bola, catur dan renang. Dari seluruh cabang yang diperlombakan, panitia menyediakan hadiah yang totalnya mencapai Rp.10 juta.

“Hadiah total mencapai 10 juta, penyerahan hadiah nanti berbarengan dengan kegiatan puncak HUT PDAM TB ke 17, saya berharap kita terus dapat menjaga sportifitas dan kekompakan,” tegasnya.

Tak hanya berbagai gelar lomba olah raga internal yang nantinya akan memeriahkan rangkaian HUT PDAM TB ke 17 kali ini, rencananya puncak acara akan ditutup dengan kegiatan
fun bike bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kami juga berencana melibatkan masyarakat untuk memeriahkan hari jadi perusahaan kami ini,” tandasnya.

Dirut PDAM TB Ahmad Marju Kodri mengatakan, menginjak usia yang sudah dewasa ini, perkembangan PDAM TB dianggap sudah melebihi harapan.

Kendati, masih ada kekurangan hal itu akan terus diperbaiki seiring dengan canangan-canangan program yang sudah disiapkan.

“Kami sangat beruntung adanya kesinambungan pembangunan di PDAM yang terus didukung masyarakat Kota Tangerang, khususnya pelanggan. Di hari jadi ke-17, yang kata orang sweet seventeen kami ingin memberikan hasil manis bagi masyarakat, salah satunya kerjasama kami dengan PT Moya Indonesia,” jelasnya.

Dia berharap, keberadaan PDAM TB yang sudah berjalan selama 17 tahun ini semakin besar manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kebersaan kami bersama masyarakat Kota Tangerang sudah cukup lama, namun kami ingin PDAM TB ini lebih lama lagi melayani masyarakat dengan pelayanan terbaiknya,” pungkasnya.(Iqmar)

 




Kasus Pemilukada Banten, Jandi Desak Polisi Periksa Arief Wismansyah

Kabar6-Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang segera menuntaskan kasus pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2011 yang melibatkan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

“Kami masih melakukan sejumlah pemeriksaan. Beberapa saksi kasus akan kami panggil lagi, termasuk Wakil Wali Kota Tangerang,” kata AKBP Suharyanto, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Adanya pemanggilan saksi-saksi ini dibenarkan Direktur Lembaga Kebijakan Publik Ibnu Jandi, yang rencananya akan diperiksa pada Jumat (14/9), atau tepat saat dirinya melaksanakan pernikahan putrinya.

“Demi menegakkan hukum saya akan memenuhi panggilan polisi soal kasus Wakil Walikota Tangerang ini. Saya akan datang sambil mendemo usai menikahkan putri saya,” jelas Jandi yang juga jadi pelapor kasus tersebut.

Menurutnya, ia telah dirurati oleh Polres Metro Tangerang  untuk memberikan keterangan soal kasus tersebut. Pemanggilannya itu tertuang dalam surat Nomor: Sp. Pgl/2476/IX/2012/RESKRIM,  tertanggal 10 September 2012. Bahwa Tepatnya Pada Tanggal 14 September 2012 ia akan dimintakan keterangan oleh Polres Metro Tangerang Kota.

“Kalau saya hadir, maka saya akan memberikan keterangan yang kedua kalinya. Sebab saya pernah dipanggil juga pada 24 Oktober 2011,” bebernya.

Diakuinya Pertimbangan kedatangan sekalian berdemo di Mapolres Metro Tangerang tersebut adalah Antasari Azhar. Dimana, saat antasari mendekam di penjara ketika putrinya akan dinikahkan, negara memberikan keistimewaan untuk hadir dan sekaligus menikahkan putrinya.

Selain itu, ia juga sudah memberikan undangan kepada Kapolres-Kasat Reskrim-Kasat Intel-Kasat Lantas, terkait rencana resepsi  akad nikah putrinya.

“Naasnya malah justru saya yang kembali harus menjalani pemeriksaan, di hari dan jam yang sama dengan akad nikah anak saya,” keluhnya.

Dalam kesempatan itu juga, dia berjanji akan mendemo polisi lantaran, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Tangerang, hingga detik ini belum juga melakukan pemeriksaan terhadap terlapor kasus dugaan pelanggan pidana Pemilukada Gubernur Banten 2011 silam.

“Setelah saya diperiksa, harapan saya, selanjutnya terlapor (Arief R Wismansyah) yang diperiksa polisi,” imbuhnya.(Iqmar)

 




Lagi di Las, Gardu PLN di Batuceper Meledak

Kabar6-Sebuah gardu listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) meledak di areal instalasi listrik, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Beruntung kejadian itu tidak menyebakan korban jiwa atau pemadaman listrik di wilayah tersebut. Sebab, dalam waktu cepat 7 unit pemadam kebakaran (damkar) Kota Tangerang bertindak.

Saat kejadian, petuga PLN sedang melakukan pembongkaran gardu yang sudah tidak difungsikan  tersebut. Mereka melakukan pengelasan dan pemotongan pada gardu yang saat ini dalam proses lelang.

Sayang, salah satu petugas PLN yang sedang mengelas meleset dan menyebakan percikan api. Tak ayal, api pun cepat membesar.

Api mudah membesar lantaran di dalam gardu tersebut masih tersisa oli yang belum kering. Beruntung gardu tersebut sudah tidak difungsikan lagi. Dan sengaja di bongkar petugas PLN dengan melakukan pengelasan.

“Saat melakukan pengelasan itulah api percikan las membakar kabel yang masih beroli dan dibalut kertas,” kata Kamaludin  Azizi, Komandan Regu Pemadam di lokasi kejadian.

Kamaludin mengaku, pihaknya sempat mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman api. Sebab, selain api besar masih banyak bahan yang mudah kebakar. Seperti kabel kuningan yang dibalut kertas serta oli bekas yang belum kering di dalam gardu itu.

Pihaknya sempat khawatir jika kebakaran akan menyebabkan pemutusan jaringan listrik di areal Batuceper. Sebab, dibawah gardu masih ada kabel-kabel instalasi jaringan listrik yang berfungsi.

“Kalau gardunya sendiri sudah tidak difingsikan dan akan diganti dengan yang baru. Hanya ada kabel jaringan yang masih berfungsi dari jaringan gardu lain. Makanya, kami bergegas melakukan pemadaman,” tuntasnya.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PLN. Sebab, di lokai kejadian tidak ada petugas dari kantor PLN yang mendampingi pekerja. Sedangkan pekerja sendiri tidak ingin memberikan komentar apapun.

“Sebenarnya ini ada kelalaian prosedural. Tidak ada pendamping dari damkar saat pemotongan dan pengelasan. Kalau saja prosedurnya ditempuh, pasti kebakaran tidak akan terjadi sebesar ini. Nah, kalau soal kerugian kami tidak bisa memperkirakan,” pungkas Kamaludin.(iqmar)




Sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang Diprotes

Kabar6-Sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar KPU diprotes sejumlah kalangan. Hal ini lantaran, acara sosialisasi digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kota Tangerang

.

Berdasarkan undangan yang telah dilayangkan KPU Kabupaten Tangerang tentang sosialisasi kepada media massa cetak, online dan televisi di Istana Nelayan, CBD Serpong Jalan MH Thamrin Kota Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Dengan tema membangun informasi menuju Pemilukada Kabupaten Tangerang yang bersih, jujur, adil, berimbang Dan bertanggung jawab.

“Sosialisasi itu tidak efektif dan pemborosan Dana. Acara sosialisasi kepada media massa kan bisa digelar di Kantor KPU. Bukannya di KPU ada media centernya,” ujar Sukardin, Ketua Gema Kosgoro Kabupaten Tangerang.

Sukardin menambahkan, kalaupun dipaksakan harus digelar di rumah makan. Apakah di wilayah Kabupaten Tangerang ini tidak ada rumah makan?

“Kami menilai sosialisasi yang digelar KPU ini  tidak lebih untuk mencari keuntungan dari kegiatan yang sudah dianggarkan APBD,” katanya.

Senada diungkapkan Ketua Forum Masyarakat untuk Demokrasi (Formasi), Saipul, pihaknya menuding pejabat KPU Kabupaten Tangerang hanya aji mumpung.

Pasalnya, setiap penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bintek), sosialisasi Dan tahapan lainnya, selalu dilaksanakan di hotel berbintang.

“Padahal, banyak fasilitas milik pemerintah yang bisa digunakan untuk kegiatan seperti itu,” tandasnya.(din)

 




21.620 Gram Ganja Dimusnahkan Polres Metro Tangerang

Kabar6-Barang bukti kejahatan jenis ganja seberat 21.620 gram dimusnahkan di lapangan parkir Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang, Kamis (13/9/2012). Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus dari wilayah Ciledug, Neglasari dan Kecamatan Tangerang.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar. Sebelum dibakar, ganja kering hasil kejahatan 5 orang tersangka tersebut terlebih dahulu diberikan cairan pemusnah sehingga tidak lagi dapat digunakan.

“Setelah kami mendapatkan berita perkara dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang baru kami musnahkan. Tolat semua barang bukti mencapai 21.620 gram,” jelas Arsdo Ever Simatupang, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang.

Menurutnya, peredaran narkotika jenis ganja ini mulai marak kembali. Tak heran jumlah pengungkapannya pun cenderung bertambah tahun ini. Pertambahan kasus narkoba jenis ini lebih sering ditemukan di daerah perbatasan seperti Ciledug, Jatiuwung dan Batuceper.

“Dibandingkan tahun lalu, barang buktinya lebih banyak. Kami ungkap ini dari jaringan yang sama, dimulai dari penangkapan 1 linting, 2 kilo, kemudian 7 kilo, sampai akhirnya terhimpun nyaris 22 kilogram ganja kering siap edar dari jaringan ini. Lima orang kami tangkap dalam kasus ini, sedang bandarnya masih buron,” jelasnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa membantu aparat kepolisian untuk menuntaskan peredaran narkotika jenis apapun di Kota Tangerang. Sebab, belakangan terjadi peningkatan jumlah kasus narkotika.

“Harapan kami, masyarakat terus mendukung upaya pemberantasan narkotika ini,” tuntasnya.

Dalam pemusnahan itu, hanya tiga tersangka yang dihadirkan. Antara lain, Rendi Darmawan alia Acong yang ditangkap di Jalan Nyimas Melati, RT.02/01, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari yang kedapatan memiliki ganja kering seberat 6.650 gram. Dan Iin Inayah, pemilik 16.000 ganja kering.

Namun, salah satu tersangka wanita langsung pingsan sebelum sempat menyaksikan pemusnahan barang bukti tersebut. Tak ayal sejumlah aparat langsung bergegas menggotongnya ke ruang Polres Metro Tangerang untuk diberikan bantuan pengobatan.(iqmar)