1

Sehari Jelang Ramadhan, Harga Ayam & Daging Sapi Naik Lagi

Kabar6-Kurang sehari datangnya ramadhan, harga daging sapi dan ayam negeri di Tangerang kembali naik. Kenaikan harga dua jenis komoditi tersebut, dipicu oleh meningkatnya permintaan pasar.

“Hari ini, harga ayam naik hingga Rp. 5.000 jadi Rp. 35.000 per ekor. Padahal sebelumnya cuma Rp.30.000 per ekor untuk ukuran 1 kilogram,” ujar Suta (33), salah seorang pedagang ayam negri di Pasar Bengkok, Kota Tangerang, Kamis (19/7).

Suta mengklaim, kenaikan harga itu disebabkan momentum puasa, dimana konsumi masyarakat meningkat kerena tradisi munggahan di awal-awal puasa. “Kalau sudah seminggu ramadhan juga akan turun lagi,” katanya.

Hingga memasuki H-1 ramadhan, Suta mengaku omsetnya dagangannya meningkat hingga 30 persen dibanding sebelumnya. “Biasanya saya bawa 50 atau 70 ekor per hari. Tapi hari ini saya bawa 100 ekor karena permintaan naik,” ujarnya.

Selain ayam, kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi. Saat ini, untuk daging sapi murni dijual Rp85.000 perkilogram, dan has dalam Rp90.000 perkilogram.

“Harga daging sapi naik Rp. 5.000 dalam dua hari terakhir. Bahkan, daging kerbau juga naik menjadi Rp. 90.000 perkilogram, padahal sebelumnya cuma Rp.80.000 perkilogram,” kata Rochim (44), pedagang daging sapi di Pasar Bengkok, Kota Tangerang.

Sementara, kenaikan harga ayam dan daging sapi itu justru ditanggapi apatis oleh sejumlah ibu rumah tangga. Mereka mengklaim bahwa kenaikan harga jelang hari besar sudah menjadi budaya di Indonesia.

“Kita mau ngeluh juga gak ngaruh buat pemerintah. Buktinya, walau kenaikan harga ini rutin terjadi, tetap saja pemerintah tidak punya solusi. Paling banter cuma sidak ke pasar,” ujar Ny. Rohimah, salah seorang pembeli di Pasar Bengkok, Kota Tangerang.(iqmar)




Sambut Ramadhan, Ratusan Warga Keramas Bareng di Cisadane

Kabar6-Tak kurang dari 500 warga dari berbagai usia di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, melakukan keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kamis (19/7/2012).

Aksi keramas bareng ini sengaja dilakukan warga dalam menyambut akan datangnya bulan suci ramadhan 1433 hijriah, yang diperkirakan jatuh pada Sabtu (21/7/2012) mendatang.

Sedianya, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Musholla AT-TIHAD Kelurahan Babakan, yang memprakarsai acara keramas bareng tersebut mengklaim bahwa kegiatan itu sudah dilakukan sejak 25 tahun lalu.

“Acara keramas bareng ini sudah menjadi kebiasaan warga sekitar dalam menyambut datangnya ramadhan. Bahkana, kebiasaan ini sudah berlangsung sejak 25 tahun yang lalu,” ujar Ketua PHBI Musholla AT-TIHAD Kelurahan Babakan, Junaedi.

Menurutnya, sebelum melakukan kebiasaan keramas bareng, Panitia PHBI Musholla AT-TIHAD juga telah menggelar berbagai kegiatan lain, mulai dari karnaval islami hingga santunan kepada yatim piatu, janda miskin dan kaum dhuafa.

Ya, pengamatan kabar6.com, acara yang dimulai sejak sore hingga selesai menjelang magrib itu, diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga kakek nenek, semua membaur menjadi satu pada acara keramas bareng tersebut.

Bagi kalangan kakek nenek, aksi keramas bareng itu cukup dilakukan dipinggiran Cisadane. Namun, bagi kalangan remaja, keramas bareng itu ditandai dengaan nyemplung sambil berenang. 
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, pihak panitia juga menyiapkan tim SAR yang dilengkapi dengan belasan perahu karet dilokasi.(arsa/tom migran/bad)




Gara-gara Petasan, 2 Rumah di Pasar Kemis Terbakar

Kabar6-Gara-gara seorang anak main petasan, dua unit rumah dan lapak barang bekas di Desa Pangodokan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Kamis (19/7/2012).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai hingga ratusan juta.

Mustaqim, salah seorang warga sekitar lokasi mengatakan, kebakaran dipicu ulah salah seorang anak yang asyik bermain petasan terbang.

Tanpa diduga, petasan tersebut terbang dan mengarah ke tumpukan barang bekas yang ada dilokasi. Banyaknya tumpukan barang yang mudah terbakar, mengakibatkan lidah api dengan cepat membesar.

Bahkan, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, lidah api dari tumpukan barang bekas tersebut mulai menjalar hingga membakar dua rumah yang berada persis disamping tumpukan barang bekas tersebut.

Warga sekitar lokasi yang mengetahui peristiwa itu kemudian bahu-membahu untuk memadamkan api. Amuk si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan, satu jam kemudian. Sayangnya, saat itu seluruh bangunan rumah sudah ludes terbakar.

“Sementara ini, dua kepala keluarga yang rumahnya terbakar terpaksa mengungsi di rumah tetangga,” ujar Mustaqim lagi.(bad)




Film Porno Asing & Anggur Cap Orang Tua Dominasi Pemusnahan

Kabar6-Keping Digital Video Disk (DVD) dan Video Compack Disk (VCD) porno dan bajakan yang dimusnahkan oleh jajaran Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang hari ini, Kamis (19/7/2012), ternyata didominasi oleh Compact Disk (CD) jenis lagu yang dikemas dalam bentuk karaoke dan MP3.

Pengamatan kabar6.com, dari jenis lagu dalam CD bajakan yang dimusnahkan tersebut didominasi oleh lagu-lagu karya anak negri. Sedangkan untuk DVD/VCD porno bajakan didominasi oleh film asing.

Sementara itu, untuk minuman keras (miras) yang dimusnahkan didominasi jenis anggur merah bermerek Orang Tua dan bir merek Bintang, yang diketahui diproduksi diwilayah Tangerang.

Kapolres Metropolitan Tangerang Kombespol Wahyu Widada mengatakan, meski pemusnahan barang bukti sudha dilakukan, namun pihaknya akan terus menggelar operasi sepanjang bulan ramadhan.

“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Tangerang yangakan menjalankan ibadah puasa. Selain itu, keberadaan miras di Kota Tangerang juga dilarang oleh Perda,” ujar Kapolres.(arsa/abie/bad/ras/tom migran)




Jalan Raya Mauk Mencekam, Warga Blokir Aktivitas Truk Tanah

Kabar6-Sepanjang Jalan Raya Mauk yang melintasi Desa Kemiri, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/7/2012) siang mencekam.

Ratusan warga sekitar memblokir aktivitas truk pengangkut tanah urukan yang melintas di ruas jalan tersebut. Pasalnya, selain menimbulkan debu, aktivitas truk juga membahayakan keselamatan warga, karena kerap memicu kecelakaan.

“Kami tolak aktivitas truk tanah itu. Karna, selain menimbulkan debu yang bisa menimbulkan penyakit buat warga, lalu lalang truk tanah itu juga kerap memicu terjadinya kecelakaan,” ujar Bahrudin, warga sekitar lokasi.

Mewakili aspirasi warga lainnya, Bahrudin menyatakan akan tetap menolak aktivitas truk tanah itu, selama tidak ada kompensasi dari pengusaha urukan dimaksud.

Meski berlangsung damai, aksi protes warga tersebut tetap mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Hingga berita ini disusun, aksi warga masih terus berlangsung.(bad)

 




Ribuan Keping DVD/VCD Porno & Miras Dimusnahkan Polisi

Kabar6-Sebanyak 10.100 keping Digital Video Disk (DVD) dan Video Compack Disk (VCD) porno dan ribuan botol minuman keras (miras) yang merupakan barang bukti kejahatan dimusnahkan jajaran Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang.

Seremonial pemusnahan dengan cara digiling menggunakan alat berat tersebut berlangsung dihalaman kantor Polres Metropolitan Tangerang, di Jalan Daan Mogot, No. 52, Kota Tangerang, Kamis (19/7/2012).

Data yang dilansir pihak kepolisian, ribuan keping DVD/VCD tersebut merupakan hasil operasi yang digelar jajaran Satuan Reserse Kriminal dan Polsek se Kota Tangerang.

Masing-masing, Satreskrim 1.250 keping, Polsekta Tangerang 500 keping, Polsekta Jatiuwung 5.850 keping, Polsekta Ciledug 900 keping, Polsekta Benda 2.000 keping.

Selain itu, aneka jenis minuman keras
hasil sitaan berkadar alkohol diatas 5 persen, seperti Anggur Orang Tua, Vodka, Jack Danil, Smirnof, dan berbagai merek miras lainnya juga dimusnahkan.

Kapolres Metropolitan Tangerang Kombespol Wahyu Widada mengatakan, meski pemusnahan barang bukti sudha dilakukan, namun pihaknya akan terus menggelar operasi sepanjang bulan ramadhan.

“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Tangerang yangakan menjalankan ibadah puasa,” ujar Kapolres.(Arsa/bad)

 




Samsul Sang Penggali Kubur Mengaku Dapat Wangsit

Kabar6-Ternyata, bangunan permanen di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pondok Aren, RT 01/01, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dibangun Samsul (40), penggali kubur di TPU tersebut, setelah menerima wangsit.

“Bukan sembarangan loh. Saya dirikan bangunan itu setelah menerima wangsit saat melakukan dzikir tengah malam di TPU itu,” ujar Samsul saat diperiksa di Mapolsek Pondok Aren, Kamis (19/7/2012) dini hari.

Menurut penggali kubur ini, wangsit yang diterimanya memerintahkan agar membuat bangunan untuk dijadikan tempat pemandian. Sedangkan tujuannya adalah untuk mensucikan dan menyatukan seluruh ummat Islam.

“Saat ini, para ulama sudah terkontaminasi oleh jaman. Termasuk TPU itu juga sudah terkontaminasi,” ujar Samsul lagi.

Dikatakan Samsul, lewat wangsit yang diterimanya pulalah dia akhirnya mengetahui tentang sejarah dari TPU di Kelurahan Pondok Aren tersebut.

“Dulunya, TPU itu adalah salah satu tempat persinggahan Wali Songo ( wali 9) yang akan menyebarkan Agama Islam. Dari Mekah, para Wali singgah ke Aceh, kemudian ke Pondok Aren sebelum kemudian berangkat lagi ke Pulau Jawa,” ujar Samsul membeberkan isi wangsit yang diterimanya.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti terkait kesehatan mental Samsul. Namun, Samsul tampak lancar menjawab setiap pertanyaan yang diajukan polisi dan wartawan.

Diketahui sebelumnya, bangunan permanen yang didirikan Samsul dikawasan TPU RT 01/01, Kelurahan Pondok Aren, telah membuat warga sekitar resah.

Khawatir bangunan tersebut bakal dijadikan sebagai lokasi pemujaan setan, puluhan warga sekitarpun akhirnya mendatangi TPU dan mengobrak-abrik bangunan tersebut, Kamis (19/7/2012) dini hari. 

Aksi warga baru mereda, setelah petugas dari Kepolisian Sektor Pondok Aren tiba dilokasi dan membawa Samsul untuk diperiksa lebih lanjut.(tur/tom migran)




Khawatir Jadi Lokasi Pemujaan Setan, Warga Rusak Bangunan di TPU Pondok Aren

 

Kabar6-Sebuah bangunan permanen dikawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pondok Aren, RT 01/01, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diobrak-abrik warga, Kamis (19/7/2012) dini hari.

Aksi anarkis warga terhadap bangunan yang didirikan oleh penggali kubur bernama Samsul itu, menyusul merebaknya isu bahwa bangunan dimaksud bakal digunakan sebagai tempat ritual pemujaan syaitan dalam sebuah ilmu hitam.

Ketua RT 01/01, Kelurahan Pondok Aren, H. Murtadi mengatakan, aksi warga berlangsung spontan. Puluhan warga sekitar, tiba-tiba saja datang ke kawasan TPU dan langsung mengobrak-abrik bangunan permanen berukuran 3X3 meter yang didirikan oleh penggali kubur bernama Samsul.

“Warga sekitar tidak menginginkan bangunan yang didirikan oleh Samsul. Warga khawatir, bila nantinya bangunan itu dijadikan tempat ritual yang menyesatkan, seperti menuntut ilmu hitam,” ujar Murtadi lagi.

Beruntung, tak lama setelah pecahnya aksi warga tersebut, puluhan petugas kepolisian dari Sektor Pondok Aren segera tiba dilokasi kejadian.

Warga baru mau membubarkan diri, setelah polisi membawa Samsul ke Mapolsek Pondok Aren guna dimintai keterangan terkait pendirian bangunan tersebut.(tur/tom migran)




Jalan Ditutup, Warga Protes Pengembang PT Bina Bangun

Kabar6-Sejumlah warga Kampung Pondok Aren, RT 03/01, Palem Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) protes. Pasalnya, dua akses jalan menuju pemukiman warga tiba-tiba saja ditutup menggunakan tembok beton.

Warga menduga, penutupan akses yang menghubungkan Kampung Pondok Aren dengan Kompleks Palem Pondok Aren itu dilakukan oleh Pengembang PT. Bina Bangun, Rabu (18/7/2012).

Kecurigaan warga itu mengacu pada tembok yang digunakan untuk menutup akses tersebut terbuat dari beton, layaknya tembok beton yang biasa digunakan oleh pengembang untuk menutup batas wilayahnya.

“Penutupan ini sudah berlangsung empat hari. Dan, selama itu pula kami dibuat susah karena harus memutar jauh,” ujar Yanto, salah seorang warga RT 03/01. 

Mewakili aspirasi warga lainnya, Yanto mengaku sangat keberatan atas penutupan akses tersebut dan akan membawa persoalan itu kedalam raapat RT/RW.

“Kami berharap pihak pengembang segera merespon aspirasi tersebut. Karena bila tidak, maka kemungkinan besar kami akan menggelar aksi protes terbuka lewat demonstrasi,” ujar Yanto lagi.

Pengamatan kabar6.com dilokasi, akibat penutupan akses tersebut, sejumlah warga pejalan kaki yang hendak melintas dilokasi terpaksa memanjat tembok beton setinggi 1,5 meter terlebih dahulu.

Sedangkan warga yang menggunakan kenderaan, terpaksa memutar jauh untuk dapat mencapai lokasi. Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pengembang PT Bina Bangun.(tur)




Bakorkomwil Koramil 19 Pondok Aren Galang Silarahmi

 

Kabar6-Badan Kordinasi dan Komunikasi Wilayah (Bakorkomwil) Koramil 19 Pondok Aren, menggelar silahturahmi dengan jajaran Koramil 19 Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) Rabu (18/7/2012).

Ketua Bakorkomwil 19 Koramil Pondok Aren, Harun, mengatakan maksud kegiatan itu untuk memantapkan dan meningkatkan pemahaman seluruh anggota Bakorkomwil dan Babinsa diseluruh jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 19 Pondok Aren.

Pihaknya juga terus melakukan Pembinaan Teritorial (Binter) dan jalinan komunikasi sosial (Komsos) antaran seluruh jajarannya dengan masyarakat.

“Kami berharap, melalui silahturahmi ini akan tumbuh jalinan komunikasi aktif antara seluruh anggota dan Babinsa dalam menjalankan Tupoksi Bakorkomwil di lapangan,” ungkap Harun.

Sementara, Danramil Kapten Impantri Abdul Hamid diwakili oleh Peltu M.Sidik, dalam sambutannya mengatakan, komunikasi sosial yang bersifat Silahturahmi dilakukan bertujuan untuk melakukan pendekatan antara Koramil dan anggota Bakorkomwil.

Komsos ini dipandang sangat penting, untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada bangsa dan Negara khususnya masyarakat yang berada di wilayah teritorial Koramil 19 Pondok Aren.

“Kami berharap dengan terselenggarannya kegiatan ini akan semakin tumbuh jalinan komunikasi yang baik antara personel TNI dan masyarakat, yang diwakili anggota Bakorkomwil,” ucapnya.(tur)