1

Bazar Murah, Seragam Cokelat Dilarang Belanja

Kabar6-Ratusan warga memenuhi lapangan upacara di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, untuk mendapatkan bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya yang dijual dengan harga murah.

Sementara para pegawai dilingkungan Pemkot kalangan perempuan hanya bisa melihat dan tercenung.

Walikota Airin Rachmi Diany, mengatakan, dirinya mendapatkan kritikan dari kalangan wartawan saat bazar murah tahun lalu.

Hal ini disebabkan para pegawai dilingkungan Pemkot Tangsel lebih mendominasi dalam belanja. Ketimbang masyarakat umum dari kalangan menengah ke bawah.

“Saya harapkan, pada bazar tahun ini pegawai yang berseragam cokelat tidak berbelanja. Nanti kalau sudah jam 4 sore dan stok bahan makanan masih banyak baru diperbolehkan,” kata Airin.

Menurutnya, bila kalangan pegawai yang lebih mendominasi belanja, maka masyarakat kurang mampu akan gigit jari. Padahal, kegiatan bazar murah ramadhan ini diadakan untuk warga ekonomi menengah kebawah.

Apalagi, lanjut Airin, memasuki hari raya Idul Fitri tingkat konsumsi masyarakat cenderung tinggi. Hal tersebut biasanya dibarengi dengan harga barang meningkat tajam. Sementara pemerintah daerah dirasakannya tidak mungkin bisa menekan harga pasar.

“Agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan bazar ini tepat sasaran. Untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” terangnya.

Airin juga mengharapkan kepada dinas terkait untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dengan jangkauan sasaran lebih besar.

“Tidak hanya ditingkat kota, tapi juga bisa ke tingkat kecamatan. Tentunya  bekerjasama ritel-ritel yang ada. Karena secara undang-undang ada 5 persen keuntungan perusahaan untuk kegiatan sosial atau CSR,” terangnya.

Pengamatan dilapangan, warga rela berpanas-panasan dan berdesakan hanya untuk memperoleh bahan makanan dengan harga terjangkau.

Mereka tak ingin melewatkan kesempatan emas memperoleh sepaket sembako dengan hanya merogoh kocek sedikit.

“Senang mas. Beli Rp 20 ribu dapat segini, maunya mah sering ada belanjaan (bazar) murah,” terang Siti Romasih (60), warga Pamulang Barat ini sumringah.

Sementara pegawai dilingkungan Pemkot Tangsel terlihat berhasrat berbelanja di bazar murah ini. Namun apa daya, orang nomor satu di daerah penyangga ibukota ini telah melarang bawahannya.

“Nanti aja belum boleh sekarang, nanti jam 4 sore bolehnya,” bisik seorang wanita pejabat eselon III kepada rekannya di stand tutup saji makanan. (yud)




Bersamaan dengan Ramadhan, HUT RI ke 67 Kurang Semarak

Kabar6-Kurang semarak. Itulah suasana yang terlihat jelang datangnya perayaan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke 67 di Tangerang.

Padahal, HUT RI yang jatuh bertepatan dengan pelaksanaan puasa ramadhan pada 17 Agustus 2012 ini, tinggal 9 hari lagi.

Kurang meriahnya HUT RI tahun ini juga terlihat dari lesunya bursa niaga bendera merah putih, sebagai salah satu pernak-pernik dalam memeriahkan HUT RI.

Merujuk kebiasaan warga pada tahun-tahun sebelumnya, antusiasme menyambut HUT RI biasanya sudah akan terlihat sejak satu bulan menjelang pelaksanaan.

Mulai dari menghias lingkungan dengan warna serba merah putih, hingga keberadaan pedagang bendera yang menjamur di ruas-ruas jalan yang ada.

Namun, antusias warga tak terlihat tahun ini. Kurang antusiasnya warga dalam dalam menyambut HUT RI, tak urung berdampak langsung pada lesunya bisnis pernak-pernik HUT RI.

Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Pudin (42), pedagang bendera HUT RI sarat pengalaman yang mangkal di Jalan Kiasnawi, Pasar Anyar, Kota Tangerang.

“Sudah dua pekan saya mangkal disini. Tapi, sampai sekarang, dagangan saya masih sepi. Belum terlihat geliat warga merayakan HUT RI,” ujar pria paruh baya yang mengaku sudah 28 tahun berdagang bendera HUT RI itu lagi. 

Tak tanggung-tanggung, pada perayaan HUT RI tahun ini, Pudin yang menyediakan bendera dengan berbagai ukuran itu mengklaim omset dagangannya merosot hingga 1.000 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu, HUT RI jatuh tepat pada awal ramadhan. Tapi, omset dagangan saya tidak anjlok separah sekarang ini. Bahkan, satu pekan menjelang HUT, omset dagangan saya perhari bisa mencapai Rp. 3 juta. Tapi sekarang, sehari cuma Rp. 100 ribu sampai Rp.300 ribu saaja,” ujar Pudin berkeluh kesah mengingat masa lalu.

Meski tengah diliputi rasa galau yang teramat sangat, namun Pudin tetap tidak lupa bersyukur. Karena, meski sepi pembeli namun setidaknya omset dagangannya itu masih bisa membuat dapur rumahnya tetap ngebul dan 5 anaknya tetap makan.

Kurang semaraknya perayaan HUT RI di Tangerang tahun ini, juga diakui oleh Fitri (30), warga Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Ya, memang HUT RI tahun ini kurang semarak. Karena, datangnya bertepatan dengan puasa ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Jadi, dari pada uangnya dipakai buat beli bendera, kan lebih baik untuk beli baju lebaran anak,” kata Fitri lagi.(ari arsa)




Tahun ini, Jalan Parahu-Tobat Diperbaiki

Kabar6-Keinginan warga Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya dan Desa Tobat Kecamatan Balaraja akan adanya perbaikan infrastruktur jalan rusak di wilayahnya terjawab sudah.

Pasalnya, tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tangerang, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,1 miliar untuk memperbaiki akses jalan rusak tersebut.

Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Jaenudin  mengatakan, pihaknya telah merencanakan perbaikan jalan Parahu–Tobat pada 2012 ini. Hal itu, tertuang dalam APBD 2012 sebesar Rp2,1 miliar.

“Kalau jalan Bunar–Saga telah dialokasikan di APBD Perubahan sebesar Rp1, 5 miliar. Jadi, sepertinya tahun depan baru bisa dilaksanakan. Lain halnya dengan jalan Perahu– Tobat, dalam APBD murni sudah dianggarkan untuk diperbaiki,” katanya.

Dijelaskan Jaenudin, untuk perbaikan jalan Desa Bunar-Saga, tahun ini belum bisa dilakukan, karena jalan itu masuk dalam APBD Perubahan. Diperkirakan, sekitar September atau Oktober 2012 baru dilakukan proses lelang.

Diinformasikan, sejumlah warga Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya dan Tobat Balaraja, saat ini mengeluhkan parahnya kerusakan yang terjadi di beberapa ruas jalan yang ada di wilayahnya.

Ironisnya, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang digunakan warga setempat untuk menuju RSUD Balaraja.

Tak hanya itu, jalan Parahu-Tobat ini juga dijadikan jalan alternatif bagi warga untuk membawa hasil panen atau berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Sentong- Balaraja.(din)




Lebaran 1433 H, Tren Pergerakan Pesawat di BSH Naik 11,6 Persen

Kabar6-Aktivitas pesawat terbang pada arus mudik lebaran 1433 H di Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH)-Tangerang diprediksi bakal mengalami peningkatan hingga 11,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Lonjakan aktivitas pesawat ini berlaku karena berubahnya kebiasaan pulang kampung atau mudik masyarakat saat lebaran menggunakan angkutan udara.

Demikian dikatakan Deputy Senior General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Bram Bharoto Tjiptadi, Rabu (8/8/2012). “Trennya naik hingga 11,6 persen , bila dirata-rata 1.115 pesawat, yang sebelumnya 910 pesawat setiap harinya,” tutur Bram.

Prediksi itu mengacu pada data perbandingan pergerakan pesawat dari tahun 2010 hingga 2011. Untuk kedatangan domestik, trennya mencapai 13,44 persen, dengan jumlah pesawat 5.767 untuk 2010 dan 6.542 pesawat untuk 2011.

Sedangkan untuk keberangkatan domestik, tercatat pada tahun 2010 mencapai 5.768 pesawat, sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 6.500 pesawat dengan tren 12,69 persen.

Sementara itu, untuk pergerakan pesawat paada terminal kedatangan internasional, pada tahun 2010 sebanyak 1.503 dan 2011 sebanyak 1.614 pesawat, dengan tren mencapai 7,4 persen.

Sedangkan keberangkatan internasional trennya 4,7 Persen dengan jumlah pesawat di 2010 sebanyak 1519 pesawat, dan di tahun 2011 naik menjadi 1591 pesawat. 

“Untuk 2010 saja jumlah pesawatnya mencapai 14.557, sedangkan 2011 mencapai 16247 pesawat. Melonjak cukup tinggi, dimusim mudik tahun ini pastinya juga akan ada peningkatan,” tegasnya.

Dari data itu juga, Bram mengutarakan, arus mudik dengan menggunakan pesawat terbang pada hari raya  Idul Fitri tahun ini, diprediksi akan didominasi oleh kedatangan domestik.

Pasalnya, bila berkaca pada arus mudik tahun 2011 lalu, jumlah penumpang pesawat mencapai 942.168 penumpang. Dan pada arus mudik tahun 2012 ini trennya diprediksi akan naik hingga 16,8 persen.

Dari data yang didapat, ditahun 2010 jumlah penumpang  kedatangan domestik mencapai 776.025 penumpang, sementara untuk keberangkatan domestik tahun 2010 jumlah penumpang sebanyak 695.960, sedangkan ditahun 2011 sebanyak 817.504 penumpang.

Sebaliknya, untuk jumlah penumpang kedatangan internasional ditahun 2010 tercatat 235.507 penumpang dan 2011 sebanyak 257.702 penumpang. Sedangkan keberangkatan internasional sejumlah 247.283 ditahun 2010 dan 264.850 untuk tahun 2011.

“Sementara untuk total penumpang ditahun 2010 lalu tercatat 1.954.775 penumpang dan 2011 sebanyak 2.282.224 penumpang. Artinya, ada perkiraan, arus mudik tahun 2012 ini diprediksi akan mencapai 16,8 persen.

Dan kami sudah mengantisipasi dengan kelonjakan ini, mulai dari penyediaan lahan parkir, perbaikan fasilitas penunjang, dan persiapan keamanan dan lainnya,” ucapnya.

Diakhir kesempatan, Bram menyatakan, AP II siap melayani calon penumpang pada arus mudik idul fitri tahun ini. “Dengan perbaikan-perbaikan yang sudah kami lakukan dananalisa sudah kami perkirakan, dan kami siap melayani mudik lebaran tahun ini,” pungkas Bram.(iqmar)




Mahasiswa UIN Bakal Geruduk Sidang Perdana Izzun

Kabar6-Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Izzun Nahdiyah (24), mahasiswa semester 12 di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya masih menoreh duka mendalam bagi rekan-rekan korban. 

Untuk itu, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mendesak aparat penegak hukum agar menjatuhkan hukuman mati terhadap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Izzun.

Tak hanya itu, rekan-rekan sekampus almarhum bahkan berencana akan menggelar aksi solidaritas pada persidangan perdana kasus tersebut, yang rencananya bakal digelar Kamis (9/8) besok, di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang.

“Kami ingin para pelaku, khususnya pelaku utama dalam pembunuhan dan pemerkosaan Izzun dihukum mati,” ujar Ketua Biro Advokasi BEM FISIP UIN Syarif Hidayatullah Adi Budiman, Selasa (7/8/2012).

Menurut Adi, perbuatan otak pelaku kasus tersebut yang diketahui bernama Oleng alias Muhammad Soleh sangatlah kejam dan tidak berperikemanusiaan. Bahkan, keluarga besar UIN Syarif Hidayatullah, sangat terpukul dengan kejadian tersebut.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Oleng sebagai tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Izzun Nahdiiyah. Oleng sendiri telah menyerahkan diri, dua pekan setelah kasus pembunuhan Izzun mengemuka Senin (6/4) lalu.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang  Komisaais Besar (Kombes) Bambang Priyo Andogo mengatakan, Oleng  dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Seperti diberitakan, Oleng beserta 5 orang rekannya terbukti melakukan aksi perkosaan dan pembunuhan terhadap Izzun, di Jalan Pemda DKI, Desa Ciangir, RT 2/2, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (7/4) lalu.

Mayat korban kemudian dibuang di Jalan Ciangir. Oleng nekad melakukan aksi biadabnya karena kesal terus ditagih laptop yang ia pinjam dai korban namun ia jual Rp.1,3 juta.(tmn/dre)




Kemarau Bakal Landa Tangerang Hingga September

Kabar6-Musim kemarau diiringi cuaca tak menentu yang melanda Tangerang beberapa bulan terakhir, kiranya akan terus berlangsung hingga Bulan September mendatang.

bila pada siang hingga sore hari cuaca terasa panas menyengat, namun pada malam hari terasa dingin. Namun demikian, kondisi cuaca itu dianggap masih dalam batas normal.

Demikian dikatakan Kepala Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah II Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Subardjo, Rabu (8/8/2012).

Menurut Subardjo, musim kemarau dengan cuaca tak menentu itu disebabkan oleh posisi suhu air laut sedang dingin dan kurang terjadinya proses penguapan.

“Suhu untuk musim kemarau saat ini minimum 24 derajat celcius hingga maksimum 32 derajat celcius. Kami prediksi, cuaca ini baru akan berakhir pada September mendatang,” kata Subardjo.

Sedianya, kata Subardjo, musim kemarau parah seperti sekarang ini terjadi diwilayah pulau jawa. Hingga, berimbas ke Tangerang, mengingat wilayah Tangerang dan sekitarnya sudah termasuk dalam bagian wilayah Jakarta.

“Hingga Agustus ini, sejumlah lahan pertanian di wilayah Pulau Jawa mulai dilanda kekeringan. Sedangkan dampaknya ke wilayah Tangerang bisa dilihat dari mulai menyusutnya debit air Sungai Cisadane,” ujarnya.(rah)




Demokrat dan PKS Koalisi di Pilbup Tangerang

Kabar6-Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dipastikan akan berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tangerang yang akan digelar akhir tahun ini.

Sinyalemen koalisi kedua partai besar itu, terlihat jelas saat partai Islam tersebut menerima tawaran Partai berlambang mercy ini, untuk menjadi calon orang nomor dua atau Calon Wakil Bupati (Cawabup) di pesta demokrasi pada Desember mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (BPPD) DPD PKS Kabupaten Tangerang, Wisnu Yudhamukti mengaku, partainya sangat menyadari tidak akan memilih posisi nomor satu atau Calon Bupati (Cabup).

Pasalnya, PKS sendiri berkaca pada suara yang diperoleh partainya di Pemilu Legislatif 2009 lalu yang hanya mampu meraih empat kursi di DPRD Kabupaten Tangerang.

Oleh karenanya, kata Wisnu, saat ini pihaknya terus intens menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya.

Menyadari rendahnya elektabilitas itu, para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), saat ini tengah merapatkan barisan dengan Partai Demokrat untuk membangun koalisi di Pemilukada kelak.

“Walaupun belum sampai tahap menunjuk siapa Cabup dan Cawabup dari masing-masing partai, tapi saat ini telah ada kesepahaman antara kedua partai untuk membangun koalisi,” ujarnya.

Ditambahkan Wisnu, PKS telah siap menerima, jika kadernya hanya dijadikan sebagai pendamping dari Demokrat.

“Kami sadari, kursi kami di DPRD sedikit. Kami realistis, jika kader PKS hanya dijadikan Cawabup,” imbuhnya.

PKS lanjut Wisnu, sedikitpun tak keberatan dipilih sebagai orang nomor dua, asal daerah berjuluk kota seeribu industri ini bisa berubah. Koalisi ini, kata dia merupakan salah satu langkah menuju ke perubahan itu.

“Kami pikir kedepan Kabupaten Tangerang memerlukan perubahan kearah yang lebih baik lagi. Untuk itu, PKS siap bertarung di Pemilukada nanti,” tandasnya.

Senada diungkapkan Sapri, meski secara resmresmi PKS belum menetapkan siapa figur yang akan diusungnya, namun pihaknya menyatakan siap bertarung. Pasalnya, seluruh mesin partainya telah siap bekerja untuk memenangkan kandidat yang diusungnya.

“Kami telah siapkan lebih dari 4 ribu kader yang akan berjuang di Pemilukada nanti. Terlebih, kami memang partai yang mengedepankan kader-kadernya,” kata Sapri yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dari fraksi PKS ini.

Ditegaskannya, kekalahan PKS di sejumlah Pemilukada di Banten serta Tangerang belum lama ini, tak menyurutkan niat partainya untuk bertarung di Pilbup ini.

“Kami tidak pernah jera dalam mengikuti pertarungan di Pemilukada. Yang pasti kami ingin menjadi pilihan alternatif di Pemilukada tahun ini dan seterusnya,” tandasnya.(din)

 




Warga Desa Tobat Keluhkan Jalan Rusak

Kabar6–Warga Kampung Parahu, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan kerusakan parah di beberapa ruas jalan yang ada di wilayahnya.

Ending, 45, warga setempat menjelaskan, Jalan rusak yang dikeluhkannya itu berada di sepanjang jalan Parahu menuju Desa Tobat. Kerusakan yang terjadi di jalan itu, sangat memprihatinkan.

Parahnya kerusakan jalan Parahu–Bunar ini kata dia, hampir di setiap sudut jalan, mulai dari mengelupasnya aspal hingga menimbulkan cekungan yang cukup dalam.

Akibatnya, dengan kondisi seperti itu otomatis dapat membahayakan warga pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua.

“Kondisi seperti itu sudah lama terjadi. Menurut saya, itu bukan lagi kerusakan yang bisa ditolerir, sebab ada jalan yang amblas berdiameter dua meter dengan kedalaman mencapai 40 cm,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Parahu, Endi Biaro, pihaknya mengaku prihatin atas kondisi jalan Parahu– Tobat ini. Padahal, jalan ini merupakan jalan satu-satunya akses bagi warga setempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, serta menuju pasar Sentiong- Balaraja.

Sangat disayangkan lanjutnya, bila di Tangerang Barat khususnya Balaraja yang sudah memiliki Rumah Sakit, tetapi tak didukung infrastruktur jalan memadai.

keluhan warga setempat terkait kerusakan jalan Parahu- Tobat imbuhnya, sudah berlangsung sejak lama. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah setempat. Kerusakan jalan Parahu– Tobat lebih disebabkan banyaknya kendaraan bertonase besar yang sering melintas.

“Kondisinya semakin parah bila musim hujan datang. Cekungan yang ada di badan jalan seringkali menimbulkan kubangan layaknya kubangan kerbau, sangat berbahaya untuk dilalui kendaraan kecil seperti motor dan angkutan umum,” tegasnya.(din)




Kerugian Akibat Kebakaran BSD Plaza Ditaksir Capai Milliaran Rupiah

Kabar6-Meski belum ada penghitungan resmi, namun kebakaran yang melanda Plaza Bumi Serpong Damai (BSD) di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (7/8/2012) malam ditaksir menelan kerugian hingga milliaran rupiah.

Tak hanya itu, sejumlah tenan yang menjadi korban dalam kebakaran di BSD Plaza juga mengaku kecewa dengan lambannya penanganan kebakaran di plaza tersebut.

“Posisi KOI Resto and Bar berada persis dibelakang gudang Superindo. Jadi, sejak pukul 20.00 WIB, dari lubang AC central sudah mengeluarkan asap,” ujar Shinta Dewi, SH, pemilik KOI Resto and Bar kepada kabar6.com.

Menurut Shinta, sejak munculnya asap pada lubang AC central dirinya langsung menelpon ke pihak menejemen BSD Plaza. Tapi, telepon tidak diangkat. Hingga, Shinta akhirnya melaporkan kejadian itu kepada petugas security.

“Sekitar 15 menit setelah saya melapor ke security, barulah alarm kebakaran berbunyi. Dan, satu jam kemudian barulah petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi ini,” ujar Shinta saat ditemui di depan restoran miliknya yang baru 2 bulan beroperasi.

Akibat kebakaran itu, Shinta mengaku menderita kerugian hingga Rp. 1,3 milliar. “Investasi di restoran ini mencapai Rp. 1,3 milliar. dan, restoran ini tidak diasuransikan. Saya minta pihak BSD Plaza bertanggungjawab,” ujar Shinta lagi.

Sementara, hingga berita ini disusun, belum ada seorangpun dari pihak menejemen BSD Plaza yang memberikan klarifikasi resmi terkait kebakaran tersebut. Sementara, petugas Damkar juga masih tampak berjibaku mencari titik api dilokasi kebakaran.(tom migran)




Kebakaran BSD Plaza Diduga dari Gudang Superindo

Kabar6-Kuat dugaan, kobaran api yang terjadi di BSD Plaza, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berasal dari gudang Superindo yang ada di lantai 1 gedung.

“Infonya sih titik api berasal dari gudang Superindo. Tapi, sampai sekarang masih belum pasti,” ujar karyawan salah satu tenan di BSD Plaza, Selasa (7/8/2012).

Sementara, hingga berita ini disusun, sudah 9 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) didatangkan ke lokasi. 5 unit mobil Damkar berasal dari Kota Tangerang, 4 dari Kabupaten Tangerang dan 2 dari Tangsel.

“Sampai sekarang kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Dan, hingga kini kami masih berupaya mencari asal titik api,” ujar Komandan Regu (Danru) Damkar Kota Tangerang, Saiful Milah.

Sementara, kebakaran yang melanda BSD Plaza tak urung menyedot perhatian warga sekitar. Hingga berita ini disusun, ratusan warga masih terpaku menyaksikan peristiwa kebakaran yang terjadi.(tom migran)