1

Langgar Perda, Puluhan Spanduk Parpol Disikat Satpol PP

Kabar6–Langgar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2011 tentang Ketertiban, Keindahan dan Kenyamanan (K3) Kota Tangerang, aneka spanduk dan baliho milik partai politik (parpol) dan umum ditertibkan Satpol PP Kota Tangerang, Jumat (24/8/2012).

Puluhan spanduk yang ditertibkan tersebut merupakan spanduk ucapan hari raya dan ucapan puasa ramadhan yang liar tanpa izin dan dipasang di jalur-jalur protokol Kota Tangerang.

“Banyak spanduk milik parpol yang tidak ada izinnya kami tertibkan,” kata Afdiwan, Kepala Bagian Pengawasanan dan Penindakan Satpol PP Kota Tangerang.

Menurutnya, pemasangan spanduk tersebut jelas merusak estetika kota khususnya perda tentang K3 yang sudah diberlakukan Pemkot Tangerang.

“Total sebanyak 44 spanduk dan baligho yang kami amankan dan bawa ke kantor kami, dengan rincian, 34 spanduk milik berbagai macam parpol, dan 10 spanduk lainnya merupakan milik umum, seperti perumahan dan perorangan,” jelasnya.

Disinggung soal masih maraknya spanduk liar lain yang dipasang parpol dan kalangan umum di jalur protokol, serta tanpa dilengkapi izin, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta Trantib di masing-masing kecamatan untuk menertibkannya.

“Secara bertahap semuanya akan ditertibkan,” tandasnya.

Pantauan Satelit News, sejumlah spanduk ukuran besar masih saja terpampang marak di sejumlah jalur protokol Kota Tangerang. Khususnya di sepanjang Jalan Hasyim Asyari, Kecamatan Ciledug dan Cipondoh. Di beberapa titik menumpuk spanduk milik politisi yang dipasang dengan bambu dan hampir roboh.

Antara lain, di Jembatan Ciledug Indah 1 dan 2, terpampang spanduk milik politisi Golkar Abdul Syukur, politisi PKS Hilmi Fuad, dan politisi PPP Sayuti. Belum lagi di jalur-jalur lainnya marak spanduk milik ketiga nama ini yang belum ditertibkan aparat setempat.

“Spanduknya menghalangi jalan, kenapa tidak ditertibkan? Apalagi ini tidak ada izinnya,” keluh Sulaiman, warga Ciledug. (iqmar)




Sumber Air Minim, Tim Damkar Kesulitan Padamkan Kebakaran Pabrik Tas

Kabar6-Minimnya sumber air menjadi salah satu faktor terhambatnya proses pemadaman api dalam kebakaran yang melanda pabrik tas milik PT Abadi Tunggal Mandiri Putra, di kampung Jaha, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jum’at (24/8/2012).

Setidaknya hal itu dirasakan oleh tim Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulang Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, dalam proses pemadaman api.

Bahkan, meski sudah mengerahkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran, hingga kini api yang sudah melalap bangunan pabrik tersebut belum juga bisa dipadamkan.

“Sulitnya mendapatkan sumber air, ditambah musim kemarau dan angin yang kencang membuat api terus membesar dan sulit dipadamkan,” ujar Komandan Operasional Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Kusnadi, siang ini.

Satu-satunya sumber air yang ada, kata Kusnadi adalah air danau yang berada di kompleks Pemerintahan Kabupaten Tangerang yang jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kebakaran.

Karena jaraknya yang cukup jauh, kata Kusnadi, mereka terpaksa melakukan pengambilan air dan pemadaman api dengan cara dinamis yaitu air yang sudah diambil dari danau menggunakan mobil pemadam kebakaran langsung dibuang ke lokasi kebakaran.

Faktor lainya penyebab api sulit dipadamkan, kata Kusnadi, adalah bahan didalam pabrik seperti karet, lem, kulit, cat, thiner dan bahan kimia lainnya yang mudah tersulut api dan membuat api semakin sulit dijinakkan.

Menurut Danu, warga yang tinggal di sekitar, api mulai muncul sekitar pukul 10.15 di dalam salah satu bangunan pabrik. Seorang penjaga pabrik yang berada dilokasi tersebut kebingungan dan hanya berteriak-teriak panik.

“Api saat itu dengan cepat membesar dan warga melapor ke Polsek Tigaraksa. Namun satu jam kemudian petugas pemadam kebakaran baru tiba dilokasi,” katanya

Kapolsek Tigaraksa Komisaris Afroney menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun, seluruh bangunan pabrik dan satu bus milik perusahaan hangus terbakar. “Kerugian diperkirakan mencapai milyaran,” kata Afroney.(ras/dre)




Ditinggal Libur, Pabrik Tas di Tigaraksa Ludes Terbakar

Kabar6-Sebuah pabrik tas milik PT Abdi Tunggal Putra yang berlokasi di Jalan Syekh Mubarok, RT/W 05/05, Kecamatan Tigaraksa dilalap si jago merah sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (24/8/2012).

Tidak Ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah. Hingga pukul 14.00 WIB, 10 unit kendaraan Damkar belum berhasil memadamkan api.

Menurut, Deden (28), warga yang tinggal di sekitar pabrik mengatakan, percikan api berasal dari gudang belakang pabrik. Saat itu, pabrik pembuatan tas ini tengah kosong ditinggal penghuninya karena masih libur kerja hari raya idul fitri.

“Saya melihat api pertama muncul dari gudang belakang. Warga yang mengetahui langsung berteriak kebakaran. Tidak sampai 15 menit, api sudah membesar dan membahas bagian tengah pabrik,” katanya.

Warga yang tinggal di sekitar pabrik panik. Hingga akhirnya, tiba kendaraan Damkar untuk memadamkan api. “Hampir seluruh bangunan ludes terbakar,” imbuh Deden yang juga Staf Kecamatan Tigaraksa ini.

Diinformasikan, saat peristiwa itu terjadi Jalan Raya Tigaraksa-Cisoka macet total hingga pihak kepolisian menutup jalur tersebut mulai dari pertigaan Polsek Tigaraksa Dan mengalihkan arus kendaraan ke arah Munjul Dan Cibadak.(arsa/andre/dre/*)

 




Gelombang Arus Balik Lebaran Terus Berdatangan di Bandara Soetta

Kabar6- Gelombang arus balik mudik  di Bandara Soekarno-Hatta  setelah lima hari setelah idul fitri terus terjadi. Mereka sengaja pulang lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang  yang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini. Tidak hanya itu, otoritas bandara Soetta juga mencatat seumlah penerbangan mengalami keterlambatan.

Meskipun libur dan cuti bersama sudah selesai , namun gelombang arus balik mudikG lebaran di terminal kedatangan pada Jumat pagi atau lima hari setelah lebaran masih terus terjadi. Meski tidak sepadat pada siang atau malam hari , namun para pemudik ini terus menjejali termina kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Para pemudik mengaku baru bisa kembali ke Jakarta kerena menghindari arus puncak balik mudik lebaran yang diperkirakan akan terjadi akhir oekan ini. Mereka mengaku Senin masuk kerja .

Tono, pemudik asal Aceh mengatakan, ia memilih pulang hari ini supaya bisa bersilaturahmi  dulu dengan tetangga  di sekitar tempat tinggalnya. “Saya pulang klebih awal karena menghindari penumpukan puncak arus balik,” ujar Tono.

Sementara itu, Sri Mulyani, pemudik lainnya mengatakan kalau pada akhir pekan takut terjebak dalam kepadatan sesama pemudik lainnya. Ia mengaku baru akan beraktifitas pada hari Senin.

Data di Posko Mudik Lebaran Bandara Soetta,hingga pukul 9:30 WIB tercatat 1000 pemudik mendarat di Bandara Soetta. Diperirakan hingga dinihari nanti arus balik akan terus meningkat . Sementara itu, pada hari sebelumnya  tercatat lebih dari 130.000 penumpang sudah mendarat di Bandara Soetta. Otoritas bandara memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini.(rani)




Akhir Agustus, Data Pemilih Pilbup Tangerang Selesai Divalidasi

Kabar6-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Jamaludin meminta kepada petugas Panitia Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) agar dapat bekerja sesuai waktu tahapan yang telah ditetapkan.
Pasalnya, awal September ini akan dilakukan lauching pemilukada Kabupaten Tangerang.

“Progres pemutahiran data pemilih adalah alat ukur kinerja PPDP dalam memutahirkan data pemilih dengan form NCR hingga menghasilkan Daftar Pemilih Sementara (DPS),” ujar Jamaludin saat melakukan monitoring pemutahiran pemilih di Sekretaris PPK Tigaraksa, Kamis (23/8/2012).

Jamal menambahkan, awal September ini mulai masuk tahapan pencalonan, sebelumnya 18-25 Agustus pendaftaran calon perseorangan. Launching Pemilukada sendiri akan digelar 3 September di Puspemkab Tangerang di Tigaraksa.

“Terkait jadwal tahapan itulah, KPU berharap petugas PPDP agar dapat bekerja serius Dan meminta PPK serta PPS untuk bersama bahu membahu dalam keakuratan data pemilih,” kata Jamal.

Sementara itu, Ketua PPK Tigaraksa Duriatna didampingi Sekretaris PPK Tigaraksa Apipudin Dan sejumlah Anggota PPK menjelaskan, hingga saat ini progres kinerja PPDP yang berjumlah 193 orang yang tersebag di 12 desa Dan 2 kelurahan telah mencapai 70 persen.

Dalam melakukan pemutahiran data pemilih ini, kata Duriatna, PPDP mengalami kendala diantaranya, keterlambatan form NCR, banyaknya warga yang masih mudik lebaran, serta persoalan honor bagi PPDP.

“Namun, di Tigaraksa sebagai pusat ibukota Kabupaten Tangerang tetap dapat bekerja maksimal. Akhir bulan ini target tercapai,” katanya.(dre/din)

 




Hari Pertama Masuk Kerja, 116 PNS Tangsel Bolos

Kabar6-Ratusan Pegawai Negri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) masih kedapatan terlambat dan bolos atau tidak masuk kerja tanpa keterangan jelas pada hari pertama masuk kerja, Kamis (23/8/2012).

Merujuk hasil sidak yang digelar Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Dudung E Dierja, diketahui ada ratusan PNS yang membolos pada hari pertama masuk kerja.

“Dari hasil pengecekan, tercatat total PNS yang hadir hari ini sebanyak 1.155 orang, cuti sebanyak 149 orang, izin sebanyak 44 orang dan tanpa keterangan alias bolos sebanyak 116 orang,” ujar Dudung E Diredja.  

Menurut Sekda, sesuaia aturan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas kepada ratusan PNS yang kedapatan membolos tersebut. “Jauh hari kita sudah ingatkan agar masuk pada tanggal 23 Agustus. Tapi karena masih dilanggar, tentunya akan diberikan sanksi,” kata Sekda lagi.

Namun demikian, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Firdaus memastikan bahwa absennya ratusan pegawai itu tidak sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

“Meski tidak sampai menganggu pelayanan, namaun tetap saja ratusan PNS yang kedapatan membolos itu akan dijatuhi sanksi administratif, sesai aturan yang berlaku,” ujar Firdaus tanpa merinci jenis sanksi yang akan diberikan.(Evan)




Sering Bolos, 5 PNS Tangsel Non Job

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa sepanjang tahuun 2012 ini seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang diberhentikan dari status jabatannya akibat melanggar tindakan indisipliner.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan BKPP, Erwin Gemala Putra, kepada Kabar6.com dikantornya, Kamis, 23 Agustus 2012. “Saya ga bisa sebutin nama dan inisialnya karena ini menyangkut kode etik,” ujarnya.

Erwin menjabarkan, kelima PNS Tangsel antara lain dua orang Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), dan satu orang masing-masing asal Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kelima orang PNS tersebut, lanjut Erwin, merupakan pejabat eselon IV dengan berbagai jenis jabatan, seperti Kepala Seksi dan PPATK. Mereka selama absen masuk kerja atau bolos tidak memberikan keterangan. “PNS ini tidak masuk selama 46 hari tanpa keterangan,” terangnya.

Saat ditanya apakah diantara para tersebut terbukti ada yang tersangkut tindakan kriminal, seperti penyalahgunaan narkoba. “Tidak ada. Semuanya karena masalah kehadiran,” elaknya.

Erwin menjelaskan, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2012 tentang Kewajiban dan Larangan PNS. Kelima PNS tersebut saat ini telah dibebastugaskan dari kewajibannya memegang posisi jabatan.

“Kasihan kalau disebutkan namanya, akan berdampak pada psikologis yang bersangkutan. Sebab masih tugas di Tangsel, hanya saja di non jobkan atau tidak diberikan jabatan,” papar Erwin. (yud)

 




Bupati Ismet Bersama Pegawai Pemkab Tangerang Halal Bihalal

Kabar6-Bupati Tangerang Ismet Iskandar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Hermansyah menggelar apel pagi dan halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri bersama seluruh pegawai lingkup Pemkab Tangerang  di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kamis, 23/08.

Dalam kegiatan itu, usai apel Bupati Ismet  dan Sekda Hermansyah menyalami satu persatu pejabat dan pegawai yang membentuk barisan panjang.

Diinformasikan hadir dalam apel Dan halal bihalal  itu  Bupati, Sekda, Kepala SKPD, Camat, Lurah serta pelaksana di lingkup Pemkab Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ismet mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh pejabat dan pegawai yang hadir, dan tidak lupa memohon maaf lahir dan batin kepada hadirin peserta apel.

Sesuai dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara republik Indonesia, bahwa hari ini seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib bekerja dan tidak diijinkan mengambil cuti tambahan, sehingga saya pun berharap hari ini seluruh PNS Kabupaten Tangerang sudah kembali aktif bekerja.    

“Saya berharap cuti bersama yang telah dilaksanakan walaupun dalam waktu singkat dapat memberikan manfaat yang optimal untuk saling bersilaturahmi dengan sanak keluarga dalam menyambut hari raya idul fitri tahun ini,” ujar Bupati  Ismet.

Sementara itu, di hari pertama masuk kerja pasca libur hari raya idul fitri pegawai yang masuk kerja mencapai 90 persen, sedangkan sisanya masih dalam aktivitas mudik dengan laporan ijin.(dre/din)




Hari Pertama Masuk Kerja, Banyak PNS Terlambat

Kabar6-Hari pertama masuk kerja usai hari raya Idul Fitri .sejumlah PNS Pemkot Tangerang masih kedapatan telat saat aka dilaksanakan apel pagi yang digelar di kantor Pemkot Tangerang, Kamis (23/8).

Tidak hanya itu, saat sidak oleh Walikota Tangerang H.Wahidin Halim di sejumlah ruangan  masih keda[an kosong lantaran banyak PNS yang belum masuk kerja.

Sejumlah PNS Pemkot Tangerang harus berlari-larian saat apel pagi dimulai di Kantor Pemkot Tangerang, Kamis pagi.

Di hari pertama masuk kerja sejumah PNS terlihat santai dengan membawa anak dan berfoto-foto usai mengikuti apel pagi. Sementara itu, di beberapa ruangan terlihat kosong  tanpa ada kegiatan pelayanan.

Walikota Tangerang H.Wahidin Halim yang melakukan sidak ke sejumlah kantor pemerntahan mengaku jika pelayanan sudah bisa dilaksanakan, meskipun masih ada beberapa PNS yang belum balik dari kampung halamannya.

Pihak Pemkot Tangerang berjanji akan mendata kehadiran PNS pada hari pertama kerja, Jika kedapatan  ada PNS tidak masuk kerja dan tanpa keteranga jelas akan mendapat sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku. (rani)




Arus Balik Lebaran Mulai Terasa di Bandara Soekarno Hatta

Kabar6- Empat hari pasca lebaran arus balik di Bandara Soekarno-Hatta terjadi kepadatan. Umumnya pemudik puang lebih awal untuk menghindari penumpukan pada puncak arus balik dan berakhirnya masa libur bersama. Diperkirakan puncak arus balik di Bandara Soetta terjadi pada pekan ini.

Kepadatan pemudik  pada arus balik ini terlihat di terminal keberangkatan maupun kedatangan di terminal satu. Umumnya pemudik memilih balik lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang karena pada hari ini (Kamis 23/8) pegawai PNS dan swasta sudah mulai beraktifitas kembali.

Menurut keterangan Siswanto, petugas Posko Angkasa Pura II, terjadi peningkatan penumpang sebanyak 5 persen . Peningkatan ini dikerenakan dibarengi berakhirnya masa libur bersama dan masuk kerja untuk pegawai negeri sipil dan swasta .

Data Posko lebaran untuk hari kemarin tercatat seratus 135.951 penumpang . Sedangkan  di hari yang sama pada tahun lalu jumlahnya penumpang mencapai  154.814 penumpang . (rani)