1

Kantor Sepi, Usai Lebaran DPRD Tangsel Serempak Kunker

Kabar6-Libur panjang Lebaran Idul Fitri 1433 H telah berakhir sejak Rabu (23/8) lalu. Namun tidak demikian dengan 45 anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Setelah libur dan cuti bersama Lebaran, para anggota dewan justru berbondong-bondong mengadakan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah.

Hasilnya, pada hari pertama kerja sampai minggu ini pun, kantor DPRD Kota Tangerang Selatan terlihat sepi. Tak tampak mobil anggota dewan yang parkir di halaman kantor tersebut.

Pantauan kabar6.com dilapangan, ruang komisi anggota dewan terlihat sepi. Hanya beberapa staf yang sudah berada di ruangannya. Sehingga terlihat kantor ini seolah masih tutup atau libur.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tangerang Selatan, Syamsudin ketika dikonfirmasi membenarkan jika para anggota dewan saat ini sedang melakukan studi banding ke beberapa daerah terkait pembahasan Peraturan Daerah (Perda).

“Iya benar, usai lebaran anggota dewan saat ini sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) keluar daerah terkait peraturan daerah (perda),” katanya kepada kabar6.com, Jumat (31/8/2012).

Ia menambahkan, kunjungan kerja anggota DPRD kota Tangerang Selatan ke luar daerah guna meningkatkan kinerja.

Salah satunya kata Syamsudin, komisi 4 DPRD Kota Tangerang Selatan yang melakukan kunker ke Makassar terkait pengawasan daerah.

“Kita ingin tahu seperti apa pengawasan pelaksanaan pemerintahan dan kebijakan kepala daerah. Karena kita banyak menerima pengaduan dari masyarakat soal jalannya pemerintahan,” katanya.

Menurutnya, melalui kunjungan kerja ini dapat meningkatkan kinerja pengawasan DPRD Kota Tangerang Selatan. “Sebagaimana tujuan kita bagaimana kinerja kita dapat meningkat,” pungkasnya. (Evan)




250 Ribu Warga Belum Daftar e-KTP, Operator Ancam Hengkang

Kabar6-Batas waktu perekaman elektronik-KTP (e-KTP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tinggal menghintung hari. Hingga kini masih ada ratusan ribu warga belum terdaftar dan target penyelesaian yang telah dicanangkan pada September 2012 besok terancam gagal .

“Ga akan selesai (perekaman),” ungkap seorang sumber Kabar6.com di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel di Cilenggang, Serpong, awal pekan ini.

Ditemui usai acara kunjungan kerja DPRD Kota Tegal dan Kabupaten Lamongan, sumber ini enggan menjelaskan faktor utama penyebab tidak tercapainya perekaman e-KTP. Menurutnya, jumlah warga yang belum mendaftar hingga kini masih banyak.

Ditambah lagi adanya ancaman mogok para operator perekaman di masing-masing kecamatan. Operator di kecamatan mengeluhkan beragam masalah kerja hingga kompensasi yang diterimanya. Sumber ini menjelaskan sudah menyarankan kepada operator untuk menyampaikan keluhannya kepada atasannya.

“Sampai sekarang masih ada sekitar 250 ribu warga yang belum ikut perekaman e-KTP. Saya sudah bilang ke operator agar bersabar. Kalau selesai ga selesai operator bakal cabut (hengkang),” ujar sumber tersebut.

Menurutnya, berdasarkan jumlah tenaga lepas operator perekaman yang ada di tujuh kecamatan. Setiap kecamatan terdapat 15 orang tenaga operator.

“Saya sudah dengar keluhan para operator. Kata mereka jam kerjanya kepanjangan dan bayaran yang diterima tidak seimbang,” jelasnya.

Sementara itu secara terpisah, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, optimis perekaman e-KTP akan mencapai target. Sesuai dengan wajib E-KTP dari Kementerian Dalam Negeri yakni mencapai 760.097 per September mendatang.

“Kita optimis akan tercapai target 100 persen, dengan  cara penambahan alat dan pelayanan E-KTP akan difokuskan ke RT/RW yang padat penduduk,”ungkap  Benyamin, saat ditemui selepas acara silahtuhrami di Telaga Seafood, Serpong, kemarin.

Benyamin mengatakan, bagi RT/RW yang padat penduduknya lebih difokuskan untuk pelayanan di Sabtu dan Minggu dengan pengerahan masyarakat dilakukan oleh RT/RW. Sementara untuk Kecamatan Setu dan Serpong Utara bisa selesai lebih awal dalam pelaksanan perekaman EKTP.

“Dalam waktu satu hingga dua minggu ini Kecamatan Setu dan Serpong utara akan selesai, saat ini untuk Setu 93 persen, Serpong Utara sudah 80 persen,”ungkap Benyamin.

Ditanya kecamatan mana yang masih belum mencapai target dalam perekaman e-KTP ini, Benyamin mengatakan, Pamulang dan Pondok Aren baru sekitar 50-60 persen dalam perekaman e-KTP. Benyamin berharap masyarakat bisa mendatangi tempat pelayanan e-KTP ini.

“Kami tahu mereka sibuk, kami paham itu, maka kami melakukan pelayanan di level terbawah pada hari Sabtu dan Minggu,”kata Benyamin.

Bagi masyarakat yang sakit dan tidak bisa datang untuk membuat e-KTP, Benyamin menjelaskan ada sembilan alat mobile untuk melayani masyarakat. “Jika masyarakat meminta dan memanggil, kita bisa langsung datang melayani,” jelasnya. (yud)




Ratusan Warga Antri E-KTP di Kecamatan Pinang

Kabar6-Pembuatan Kartu Tanda Penduduk atau KTP Elektronik (E-KTP)di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dijejali ratusan warga. Mereka bahkan rela mengatri berjam jam demi mendapatkan giliran pengambilan kartu KTP elektronik tersebut.

Camat Pinang Syahrudin mengatakan, pemberian KTP Elektronik bagi masarakatnya sudah mencapai 50 persen, dari 64.320 warga yang terdata dan melakukan perekaman KTP Elektronik sebelumnya.

Menurutnya, lamanya proses pembuatan KTP Elektronik bukan karena lemahnya pelayanan pemerintah daerah, dikarena KTP Elektronik ini adalah program pemerintah pusat, dimana seluruh sarana prasarana infrastruktur percetakannya masih dipegang departemen dalam negeri.

Dalam sehari lebih dari 1500 warga mengantri untuk mengambik KTP Elektroni. Untuk bisa mendapatkan KTP Elektronik warga harus membawa surat keterangan perekaman dan KTP lama, serta harus melakukan tes sidik jari. Hal ini diakui syahrudin untuk menghindari kekeliruan pengambilan.

Sementara itu, Kabid Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang, Mulyanto mengatan, 70 persen KTP Elektronik milik Kota Tangerang sudah didistribusikan ke warga.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang sudah mendistribusikan KTP Elektronik tersebut ke masing masing kecamatan, dari kecamatan semuanya secara tehnis mereka yang mengatur ke masarakat.

Ia mengakui untuk seluruh masarakat kota tangerang, yang terdaftar dalam KTP Elektronik mencapai lebih dari 900 ribu penduduk.

Dan, jika ada masarakat yang masih belum melakukan perekaman karena kesibukannya baik kerja maupun dagang, pihak kecamatan diseluruh kota tangerang masih memberikan pelayanan perekaman KTP Elektronik.(Rani)

 




Terekam CCTV, Pencuri Tas di Bandara Soetta Dibekuk

Kabar6-Seorang pencuri di Bandara Seoekarno-Hatta berhasil dibekuk petugas Security Bandara. Pelaku,Novan Gunaipi berhasil dibekuk setelah petugas melihat rekaman CCTV aksi pencuriannya, Jumat.

Menurut keterangan,  Gusnar Yoga dan Slamet, petugas security Bandara Soetta, penangkapan tersangka setelah adanya laporan dari korban Abdirizak Dayib Mursal, 23 tahun, alamat 361W 116 ST, New York, yang kehilangan tas di terminal 2D Keberangkatan.

Dari laporan tersebut  petugas segera melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV. Aksi pencurian tersebut terekam dan diketahui  pelaku masih berada di ruang tunggu E5 Terminal 2D Keberangkatan. Petugas lalu membekuk pelaku  tanpa perlawanan.

Pelaku berikut barang bukti sebuah tas pinggang warna hitam merk Sport Best Fashion diserahkan ke petugas kepolisian Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk proses lebih lanjut. (HP/sak)

 




Sindikat Begal Mobil di Tangerang Incar Wanita

Kabar6–Para pelaku begal mobil yang ditangkap Reskrim Polres Metro Tangerang tidak hanya beraksi di Tangerang. Bahkan, target buruan mereka hingga Jakarta dan Bekasi dengan incaran mangsa para wanita.

Masih berdasarkan sumber dari kepolisian yang tengah bertugas. aktor kejahatan ini telah lama jadi incaran polisi. Sebab, dari rangkaian laporan masyarakat, aksi yang dilakukan sindikat ini sangat mencemaskan dan sudah menelan banyak korban.

“Saat ini komplotan lainnya masih diburu, karena mereka beraksi tidak sendirian,” singkatnya.

MUS, salah satu tersangka mengaku, dirinya melakukan aksi tersebut lantaran tidak berbahaya. Terlebih, yang digasak bukanlah kendaraannya. Namun, barang berharga yang digunakan pengemudi dan yang ada di dalam mobil. “Kami biasa beraksi di Jakarta , Bekasi dan Tangerang. Targetnya juga wanita,” imbuhnya.

Sebelumnya, MUS (38) dan AM (36), dua dari lima kawanan sidikat kriminal begal mobil berhasil dibekuk jajaran Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Metro Tangerang, sat akan melakukan aksinya di Jalan Beringin, Perum 1 Karawaci, Kamis (30/8).

Dalam pengembagan selanjutnya polisi menggiring tersangka ke lokasi-lokasi biasa mereka beraksi, mulai dari kawasan Jatiuwung, Cipondoh dan Kecamatan Tangerang. (iqmar)




Ditampung di Hotel Mandala, 7 Pengungsi UNHCR Kabur

Kabar6-Sebanyak 7 dari 23 imigran yang ditampung di Hotel Mandala, Jalan Raya Sitanala, Kota Tangerang, kabur sejak Rabu (29/8/2012).Hingga kini proses pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Imigrasi Tangerang Enang S Syami, ketika dihubungi membenarkan soal kaburnya 7 dari 23 imigran tersebut. Saat ini, proses pencarian masi terus dilakukan.

“Untuk persoalan itu kami masih dalami. Nanti saja kami beritahu kelanjutan kaburnya para imigran itu,” kata Enang, Kamis (30/8/2012).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, sedianya puluhan imigran asal Afganistan dan Iran itu adalah pengungsi dari UNHCR PBB, dimana negera mereka sedang dirudung perang dan dalam kondisi tidak aman.

Mereka berencana bertolak mencari suaka ke pulau Chirstmas, Austalia, namun akhirnya ditangkap oleh petugas Polres Metropolitan Tangerang.

Selanjutnya ke 23 imigran itu di tampung oleh pihak Imigrasi di hotel Mandala, Jalan dr Sitanala, Kota Tangerang, menunggu proses pemulangan ke negara asal.

Namun, minimnya pengawasan petugas, membuat paara imigran menjadi sangat leluasa. Hingga, tujuh dari 23 imigran itu berhasil kabur sebelum dipulangkan ke negara asal.

Kapolsek Neglasari Kompol Arif mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi soal kaburnya tujuh imigran tersebut. Namun, yang disayangkan adalah hingga saat ini pihak imigrasi tidak memberitahukan kepada pihak kepolisian.

“Bagaimana kami mau menelusuri, sedangkan pihak imigran tidak melaporkan kepada kami atas kaburnya tujuh imigran tersebut,” kata Kompol Arif.(Rah)

 




Dibangun Tanpa Ijin, Dua Ruko di Karawaci Disegel

Kabar6-Lantaran melanggar izin bangunan, dua ruko (rumah toko) di Jalan Raya Beringun, Kelurahan Nusajaya, Perum 1 Karawaci, Kota Tangerang disegel Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (30/8). Parahnya, izin belum keluar bangunan sudah didirikan.

Bukan hanya itu, bangunan ruko tersebut sebelumnya juga sudah disegel Dinas Tata Kota Tangerang karena melanggar hal yang sama.

“Saat disegel Tata Kota pemilik mengurus izin, hanya saja izin belum dikeluarkan, masih terus dibangun, makanya kami segel,” kata Afidwan, Kepala Bidang Pengawasan Satpol PP Kota Tangerang.

Menurut Afdiwan, dua gedung ruko yang memiliki masing-masing 4 unit tersebut seharusnya mematuhi aturan yang ada. Terlebih, pemilik sudah dipanggil untuk mengikuti rapat pertimbangan pasca disegel Dinas Tata Kota.

“Kalau setelah penyegelan ini masih ada pembangunan, maka akan kami sita semua bahan dan alat bangunan milik mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Afdiwan menegaskan, pihaknya mewanti-wanti sekali pada semua pihak yang akan melakukan pembangunan harus memiliki izin terlebih dahulu.

“Kami menghimbau jangan melakukan pembangunan disaat baru memiliki tanda terima berkas, apalagi tanpa izin. Karena kami tidak segan membongkar. Dan konsekwensinya harus ditanggung pemilik,” tandasnya.(Iqmar)




Tersandung Narkoba, Anak “Si Doel” Divonis 1 Tahun

Kabar6-Majelis Hakim Pengadilan Negri (PN) Tangerang menjatuhkan vonis 1 tahun rehabilitasi kepada Raka Widyatama, anak angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang sekaligus sebagai Direktur Utama PT Karno`s Film.

Vonis dibacakan majelis hakim pimpinan Dehel K Sandan dengan hakim anggota Sterry M Ratung dan Pudji Tri Rahardi dalam persidangan yang digelar terbuka di PN Tangerang, Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, Kamis (30/8/2012).

Putra angkat dari bintang “si Doel Anak Sekolahan” itu dijatuhi vonis karena dianggap bersalah karena melanggar Pasal 127 KUHP ayat 2 huruf a Undang-undang No.35/2009, tentang Narkotika.

Vonis hakim ini setara dengan tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Riyadi dan Putri Ayu dalam persidangan sebelumnya.

Diketahui, raka memesan ekstasi dari Malaysia dan dikirim lewat jasa pengiriman barang. Ketika sampai di Bandara Soekarno Hatta (BSH), petugas ekspedisi mencurigai kiriman tersebut, kemudian melaporkannya kepada petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah dipindai dengan mesin X-ray diketahui ada benda yang mencurigakan. Petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta kemudian memeriksakan tablet 5 butir itu ke RS Usada Insani dan terbukti positif.

Setelah itu, menyerahkan barang bukti tersebut untuk diselidiki oleh petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.(arsa/iqmar)




Kemarau, Stok Air Baku PDAM TB Merosot 30 Persen

Kabar6-Musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir membuat air baku Sungai Cisadane menurun kapasitasnya. Sekurangnya 20 hingga 30 persen air baku yang masuk ke intake PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang berkurang.

“Kemarau tiap tahunnya memang kerap terjadi dibulan Agustus, biasanya terjadi sekitar 7 hingga 10 hari, seperti saat ini, kemarau mempengaruhi air baku yang masuk ke intake PDAM, penurunannya bisa 20 hingga 30 persen,” kata Dirut PDAM TB Kota Tangerang, Ahmad Marju Kodri pada kabar6, Kamis (30/8/2012).

Turunnya kapasitas air yang masuk ke intake, segera direspon PDAM TB, Kodri mengatakan bahwa untuk mengantisipasi hal ini pihaknya melakukan pengerukan lumpur dibibir sungai hingga masuk ketanah keras.

Pengerukan lumpur dibibir sungai Cisadane sudah dilakukan dua hari terakhir. Sekurangnya puluhan orang diterjunkan untuk ikut melakukan pengerukan.

Saat ditanya apakah ada pengaruh kualitas dan kuantitas air yang dihasilkan bagi pelanggan, Kodri menegaskan bahwa hingga saat ini pelayanan kepada masyarakat berjalan normal.

“Memang terjadi penurunan kapasitas air masuk ke intake sekitar 20 hingga 30 persen. Tapi kami pastikan pelayanan pada masyarakat berjalan normal, semoga saja kondisi ini segera normal dengan turunnya hujan,” tegasnya lagi.

Kedepan, PDAM TB berencana akan melakukan sholat istighosah. Tujuannya adalah untuk memohon diturunkan hujan.(rani)




Nasdem Terdepan Serahkan Berkas Verifikasi Parpol

Kabar6-Meski berstatus sebagai Partai Politik (Parpol) baru, namun Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Tangerang, justru menjadi partai pertama yang menyerahkan dokumen Kartu Tanda Anggota (KTA), salah satu persyaratan verifikasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tak tanggung-tanggung, dari 1.800 ketentuan KTA yang wajib diserahkan kepada KPU, Partai Nasdem Kota Tangerang justru menyerahkan sebanyak 2.000 KTA.

Penyerahan KTA tersebut dilakukan Partai Nasdem sebelum keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang verivikasi parpol pada Rabu (29/8/2012) kemarin dan jauh dari jadwal dibukanya penerimaan berkas verifikasi oleh KPU.

“Ada 2000 an KTA yang diserahkan Nasdem. Untuk di Kota Tangerang ini yang pertama, bahkan sebelum MK menetapkan keputusan ini,” kata ketua KPU Kota Tangerang, Safril Elain pada kabar6, Kamis (30/8/2012).

Dijelaskan Safril, Nasdem sudah menyerahkan dokumen 2.000 lembar foto copy KTA pada 10 Agustus 2012 lalu. Padahal pembukaan penyerahan berkas baru akan dibuka pada 4 Oktober 2012 mendatang.

“Walaupun masih terlalu dini, kami tetap menerima berkas yang diserahkan. Tapi, berkas ini baru akan kami cek kelengkapan dan kesesuaian datanya sesuai jadwal mulai 4 sampai 24 Oktober 2012 mendatang,” tutur Safril dikantornya.

Dengan sudah adanya partai yang menyerahkan berkas ke KPU Kota Tangerang sebagai syarat verifikasi, Safril berharap dapat diikuti partai lain, dan partai dapat lebih bersiap sebelum batas waktu yang ditentukan.(rani)