1

Diduga Langgar Kode Etik, KPU Dilaporkan ke DKPP

Kabar6-Diduga telah melanggar kode etik saat Pemilu Legislatif 2009 lalu, Komisi Pemilihan Umum KPU) Kabupaten Tangerang, dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Laporan pelanggaran kode etik itu, dilayangkan oleh Lembaga Kebijakan Publik (LKP) pada 2 Juli lalu.

Direktur LKP, Ibnu Jandi mengatakan, laporan yang dilayangkannya sejak sebulan silam itu, ditujukan kepada KPU Provinsi Banten dan DKPP yang dipimpin Jimmly Assidiqi.

“Sudah saya laporkan sebulan lalu,” katanya.

Dugaan pelanggaran kode etik itu kata Jandi, terkait penetapan calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Nahdatulummah Indonesia (PPNUI).

Dirinya menemukan kejanggalan atas proses penetapan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari PPNUI yang saat ini dijabat oleh Tabrawi.

Berdasarkan data rekapitulasi perolehan suara lanjut Jandi, seharusnya posisi anggota DPRD itu ditempati oleh Siti Maesaroh yang juga rekan satu partai dari Tabrawi.

“Jadi Siti Maesaroh itu mendapatkan suara lebih banyak. Namun, yang ditetapkan oleh KPUD malah, Tabrawi,” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU pada 2009 lalu, Siti Maesaroh sebagai Caleg nomor urut satu memperoleh suara sebanyak 770 suara. Sementara, Tabrawi dengan nomor urut tiga hanya mendapat 622 suara.

Namun, KPU sendiri menetapkan Tabrawi sebagai sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Hingga saat ini, Tabrawi masih duduk di kursi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu di daerah itu sejak 2009 lalu.(din)

 




Pengurus DKM Baitussalam Santunin Puluhan Anak Yatim dan Duafa

Kabar6-Pengurus DKM Mesjid Baitussalam memberikan santunan kepada puluhan anak yatim, janda dan duafa di lingkungan RW 09 Kel. Bencongan, Kec. Kelapa Dua, Kab.Tangerang, Minggu (5/8/2012).

Santunan secara simbolis diserahkan oleh ketua RW 09 Ismail Achmad,BA, ustaza Hj.Suwarsih Sunarta, dan Bisanto.SS, selaku penasehat dan ketua Bansos di Mesjid Baitussalam. Bingkisan berupa uang dan sembako.

Menurut Ketua DKM ustaz Mu’min Ali Spdi, santunan itu didapat selain dari donatur juga dari amal jariah jamaah mesjid Baitussalam sendiri.

Selama ramdhan, Mesjid Jami Baitussalam menyelenggarakan bermacam-macam kegiatan, di antaranya, Taraweh, Tadarus, Kultum, Pesanteren kilat,  Nuzulul Quran, Buka Puasa Besama, Itikaf, kuliah subuh, Sahur bersama, Penerimaan dan penyaluran zakat fitrah serta solat Id.

Sementara itu, Minggu (5/8/2012) Ketua DPRD Kab.Tangerang Amran Arifin dan rombongan,sempat hadir dan menjadi imam solat isya di mesjid Baitus salam. Dalam kultumnya Amran mengajak jamaah agar penyakit kudis (kurang displin) dalam menjalankan ibadah kepada Tuhan.(sak)




Rumah Penampungan Limbah Dilalap Api, Truk dan Motor Terbakar

Kabar6-Rumah yang dijadikan tempat penampungan limbah plastik di Kampung Bojong Rt. 02/03 Desa Kemuning, Legok, Tangerang, Senin (6/8/2012) dinihari  ludes terbakar. Kbaran api juga menghangus sebuah truk Colt Disel dan satu sepeda motor.

Menurut keterangan saksi, Andriani, 26, dan Mulyadi, 32 , api diketahui sudah membesar sekira pukul 01:30 WIB. Sumber api berasal dari garasi mobil colt diesel milik Budi Setiawan, 43. Kobaran api membuat warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebaean menjadi panik.

Mereka dengan alat seadanya berusaha memadamkan api, namuns tak terkendali dan kobaran api terus membubung tinggi melumat  bangunan berisi limbah plastik.

Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 02:00 WIB dengan bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar.

Dalam peristiwa tersebut, ikut terbakar sebuah mobil colt diesel B-9238-X dan sebuah sepeda motor Yamaha F1ZR, total kerugian diperkirakan mencapai Rp. 300 juta.(HP/sak)




Komplotan Perampok 18 Ton Gula Pasir di Tol Diburu Resmob

Kabar6-Polisi Rersort Polres Kota Tangerang mengerahkan Tim Resmob untuk melakukan pengusutan  dan penangkapan terhadap komplotan  perampok  truk  Hino bermuatan gula pasir sebanyak 18 ton di Tol Merak-Jakarta STA 38,750 Desa Telaga Sari, Balaraja, Kabupaten Tangerang.

 

Dari hasil keterangan keterangan sopir truk, Ridwan Sulmi, dan Kernet, Rustam Efendi, kepada petugas Polsek Metro Balaraja, perampokan itu terjadi  Kamis (2/8/2012) dinihari lalu saat truk berhenti karena sopir mau buang air kecil.

Tiba-tiba datang dua orang pelaku langsung menodong Ridwan, sopir, dan Rustam Efendi, kernet, dengan senjata tajam golok. Ridwan dan Rustam diperintah masuk ke dalam truk. Kaki dan tangannya diikat serta mulut dilakban. Sementara itu,  truk Hino Nopol BE-9367-BW  bermuatan gula pasir seberat 18 ton milik PT. Wira Nara Putra Kurnia, diambil alih pelaku.

Ridwan dan Rustam kemudian dibuang di daerah Cikarang, Serang Baru, Banten. Truk yang bermuatan gula pasir milik PT. Wira Nara Putra Kurnia, yang beralamat di Jl. Pejagalan I, Tambora, Jakarta Barat, dibawa kabur perampok. PT. Wira Nara Putra Kurnia mengaku mengalami kerugian sekira Rp. 180 juta.

Dalam  upaya mengusut kejadian itu, Tim Resmob  Polres Kota Tangerang dikerahkan memburu pelaku yang sudah diketahui identistasnya.(HP/sak)




Demo Buruh Pabrik Sepatu Nike Ricuh, 3 Orang Luka-luka

Kabar6-Demo susulan yang dilakukan karyawan PT Pratama Abadi Industry (PAI) di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), berakhir ricuh, Sabtu (4/8/2012).

Bahkan, kantor SPSI yang berada di dalam lingkungan pabrik sempat menjadi sasaran amuk buruh pendemo, hingga bagian kaca dan ruangan berantakan.

Informasi yang didapat kabar6.com, selain merusak kantor SPSI, buruh juga sempat memukuli 3 orang dari pihak managemen pabrik, yaitu Lutfi, Popon dan Jonatan.

Ketiganya yang menderita luka-luka itu juga sempat dilarikan ke klinik yang berada tak jauh dari pabrik yang memproduksi sepatu merek Nike tersebut.

Salah seorang karyawan PT PAI yang enggan disebutkan namanya mengaku, bahwa luka yang paling parah dialami Jonatan dengan kondisi hidung patah.

Sementara, Humas Polsek Serpong, Aiptu Wahyu saat dihubungi kabar6.com membenarkan adanya kericuhan dalam demo susulan di PT PAI tersebut.

“Benar ada 3 orang dari pihak menejemen yang menjadi korban pemukulan. Tapi, mereka juga tidak menuntut,” kata Wahyu saat dihubungi, Minggu (5/8/2012).(turnya)

 




Sekda Tutup Kwarcab Pramuka Kabupaten Tangerang

Kabar6- Sekretaris Daerah (Sekda) Hermansyah, yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Secara resmi menutup kegiatan Pramuka Syiar Ramadhan (Pesiar) III  2012 yang di selenggarakan di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti Curug, Minggu (5/08/2012).

Pesiar III  yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti oleh sejumlah Pramuka Penegak dan Pandega yang menjadi utusan Kwartir Ranting Se- kabupaten Tangerang.

“Saya terus mendukung kegiatan ini, dan dana Rp2,5 juta yang telah diberikan agar bisa dipergunakan dengan baik untuk kegiatan di masing-masing Kwaran  Se- Kabupaten Tangerang. Saya berharap dengan kegiatan ini dapat mencetak pramuka yang handal,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Haria

Sekda Tutup Kwarcab Pramuka Kabupaten Tangerang

n Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Adhiyat Nuryasin mengatakan, Pesiar III kali ini berkomposisi sebanyak 2 sangga, yakni sangga putra dan puteri per-kwartir Ranting.

Sedangkan jumlah keseluruhannya sebanyak 59 sangga, terdiri atas 29 sangga putera dan 30 sangga puteri yang diisi sebanyak 474 orang dengan rincian putera 232 orang dan putri 242 orang dari 25 kwartir Ranting yang ada di 29 kecamatan.

“Pesiar  III ini, diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yaitu MTQ, MSQ, Hafidzul Asmaul Husna, Kaligrafi Mozaik, Pentas Seni, Cerdas cermat, Karnaval dan Hizab juga desain busana muslim,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menambahkan, penyelenggaraan Pesiar III ini diharapkan dapat menciptkanan generasi muda indonesia yang kreatif, khususnya bagi anak muda di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, kata Soma, dengan kegiatan ini para generasi muda bisa menghasilkan kegiatan-kegiatan yang positif baik bagi dirinya maupun di lingkungannya.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tangerang menyumbangkan sarana outbound yang bisa digunakan oleh peserta Pesiar III, diharapkan kegiatan ini bisa berlajut pembinaannya hingga menghasilkan generasi yang potensial di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.(din)




Lapak Barang Bekas di Kecamatan Benda Ludes Terbakar

Kabar6-Gara-gara hubungan arus pendek listrik, sebuah lapak barang bekas di kawasan Kecamatan Benda, Kota Tangerang, ludes terbakar, Minggu (5/8/2012).

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tak urung kebakaran diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran di lapak barang bekas itu diduga dipicu oleh korsleting arus listrik.

“Kebakaran terjadi mendadak. Diduga, karna korslting listrik. Untungnya, amukan si jago merah itu tidak sampai merenggut korban jiwa,” ujar Slamet (30), warga sekitar lokasi kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang yang tiba dilokasi sempat kesulitan memadamkan api. Selain banyknya barang yang mudah terbakar, juga sulitnya mendapatkan sumber air dilokasi.

Lidah api baru berhasil dijinakkan, sekitar satu jam setelah 5 unit mobil Pemadam Kebakaran tiba dilokasi kejadian.(andre)

 




Perda APBD-Perubahan 2012 Tangsel Disahkan Mendadak

Kabar6-Setelah menempuh proses panjang dan berliku akhirnya peraturan daerah (Perda) APBD-Perubahan 2012 Kota Tangerang Selatan disetujui dan disahkan oleh DPRD setempat melalui rapat paripurna di Gedung Wakil Rakyat, kecamatan Setu, akhir pekan kemarin.

Pengamatan langsung Kabar6.com dilapangan, sebelumnya Walikota Tangsel menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi terkait pengajuan empat rancangan peraturan daerah (Raperda).

“Nggak tau nih katanya mau ada pengesahan APBD-Perubahan. Tapi saya juga masih nunggu info kepastiannya,” ujar seorang pejabat Kepala Badan di Pemkot Tangsel didepan lobby Gedung DPRD.

Sekitar satu jam usai acara tersebut berlangsung prosesi seremonial pengesahan Perda APBD-P 2012 dilaksanakan. Tak ayal, rapat yang terkesan mendadak itu hanya dihadiri pimpinan lembaga eksekutif dalam jumlah sedikit dari sebelumnya.

Kesibukan para pegawai di Sekretariat Dewan juga terlihat. Beberapa pegawai mondar-mandir mempersiapkan rapat paripurna pengesahan kas daerah Kota Tangsel paruh tahun 2012. Alhasil, tidak terpasang banner judul rapat yang biasa dipasang dibelakang kursi pimpinan DPRD.

Wakil Ketua II DPRD Kota Tangsel, Syihabudin, menguraikan, dalam APBD Perubahan 2012 tersebut diantaranya untuk Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Rp 1,5 miliar untuk pertamanan.

Dinas Tata Kota Perumahan dan Pemukiman mendapatkan penambahan Rp 1 miliar untuk kegiatan dan Rp 500 juta yang dialokasikan bagi pembuatan tugu batas wilayah.

“Humas Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk kerjasama media,” kata Syihabudin, dalam sambutan resminya disaksikan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan pimpinan serta anggota DPRD.

Masih menurut Syihabudin, Badan Anggaran DPRD Kota Tangsel juga memberikan rekomendasi dan masukan. Agar didalam rapat pembahasan musyarawah rencana pembangunan (Musrembang) ditingkat kelurahan dan kecamatan dapat mengundang anggota legislatif.
Hal tersebut untuk mengetahui secara langsung masukan dan rencana pembangunan di setiap wilayah dan guna menghindari adanya gugatan dari masyarakat.

“Mengundang sebagai narasumber Musrembang pada APBD tahun-tahun berikutnya,” ujar Syihabudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, APBD-Perubahan tahun 2012 di Kota Tangsel meningkat hingga Rp 30 miliar. Peningkatan ini diketahui usai draft Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) diserahkan.

“Kenaikan Rp 30 Milyar ini cukup signifikan dengan umur Tangerang Selatan yang baru beranjak ke empat tahun dan alokasi terbesar dan prioritas masih untuk perbaikan infrastruktur,” kata Ketua DPRD Bambang P Rachmadi, menjawab pertanyaan Kabar6.com di Bintaro belum lama ini.

Bambang menjelaskan, dipenghujung tahun lalu telah ditetapkan bahwa APBD 2012 Kota Tangsel mencapai Rp 1,5 Trilyun. Namun, dalam praktek penggunaanya di APBD 2011 terdapat silpa sebesar Rp 430 Milyar dan akhirnya dimasukan ke dalam APBD Perubahan 2012. Artinya, total APBD murni 2012 Kota Tangsel mencapai angka sekitar Rp 1,985 Trilyun. (yud)




Akar Rumput PPP Inginkan HMZ Jadi Wali Kota Tangerang 2013

Kabar6-Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Harry Mulya Zein (HMZ) kembali mencuat dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang.

Dalam Mukercab tersebut, HMZ digadang-gadang untuk tampil menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota Tangerang 2013 mendatang.

“Akar rumput PAC (Pimpinan Anak Cabang) menginginkan HMZ untuk diusung PPP dalam Pemilukada Kota Tangerang 2013,” ujar Ketua DPC PPP Kota Tangerang, Iskandar Zulkarnaen di Hotel Narita, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (5/8).

Namun demikian, lanjut Iskandar, pihaknya masih perlu melakukan survei dan analisis politik atas dorongan dari PAC terhadap HMZ tersebut.

Dia menuturkan, untuk memutuskan usungan penuh atas bakal calon untuk Pemilukad Kota Tangerang, PPP masih harus melalui beberapa proses. Salah satunya, nama-nama yang masuk dan diusulkan untuk bisa diusung PPP untuk disurvei.

“Dua bulan kedepan proses survei akan dilakukan, baik atas nama HMZ, Hilmi Fuad, Abdul Syukur, saya sendiri (Iskandar), dan nama lain yang sudah masuk usulan kader,” jelasnya.

Setelah melakukan proses survei, PPP juga masih harus membuka konvensi dan pendaftaran bagi para kandidat dimaksud.

Pada tahap itu, lanjut Iskandar, nantinya, akan ada dua nama pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota yang diusulkan DPC kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), untuk kemudian ditentukan satu pasangan calon. “Jadi prosesnya masih panjang memang,” imbuhnya.

Masih kata Iskandar, pihaknya menegaskan, setelah satu pasangan calon dipilih DPW, akan dilayangkan kembali nama pasangan calon ini kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk disahkan menjadi pasangan calon walikota dan calon wakil walikota yang resmi diusung PPP.

“Kalau tidak ada aral melintang, 4 bulan kedepan, PPP sudah bisa memastikan jagonya. Jadi, kalau nanti HMZ yang keluar namanya, bisa saja nanti kita usung,” tandasnya.

Ketua DPW PPP Provinsi Banten Mardiono mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya PPP Kota Tangerang untuk menentukan langkah strategis memenangkan PPP dalam Pemilukada dan Pemilu nanti.

Makanya, terkait dengan dukungan kepada calon walikota, selama memenuhi kriteria dan mampu berkomitmen mengangkat ruh agama islam dan kemenangan PPP akan diusungnya. “Silahkan, kami ikut dorongan dari akar rumput soal calon,” ucapnnya.

Dalam kesempatan itu juga, Rakercab PPP Kota Tangerang juga akan membahas strategi mengangkat suara PPP dalam Pemilu 2014 mendatang.

Targetnya, dengan banyaknya kegiatan yang dilakukannya, PPP akan menuai sebanyak 7 kursi, setelah tahun 2009 lalu hanya mendapatkan 5 kursi di Kota Tangerang.

“Langkah pertamanya jelas dengan mengawal Pemilukada Kota Tangerang dan memenangkan jagoan kami,” singkatnya.

Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengatakan, apapun hasil Mukercap PPP Kota Tangerang, dia berharap partai politik ini mampu memberikan peran dalam mewarnai pembangunan di kota.

“Kalau nanti proses menentukan saya yang akan diusung saya sangat apresiatif, kalaupun tidak, harapan saya tentunya, PPP bisa memberi warna positif terhadap pembangunan sosial politik di kota ini,” tandasnya.(iqmar)




Kecamatan Jayanti Butuh Polsek dan Koramil Sendiri

Kabar6-Wilayah Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, dirasa sudah layak memiliki Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) dan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil).

Keberadaan dua instansi keamanan itu untuk mengatasi berbagai persoalan di Kecamatan Jayanti, baik itu gejolak sosial, hingga tindak kriminal yang ada.

“Kami berharap Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Tangerang bisa membangun POlsek dan Koramil di Jayanti ini,” ujar Sekretaris Camat Jayanti Edi Murpik, Minggu (5/8/2012).

Menurut Edi, selama ini tindak kriminalitas yang terjadi diwilayah itu diatasi oleh petugas dari Polsek Balaraja dan Cisoka serta Koramil Balaraja dan Koramil Cisoka.

“Namun, saat ini kondisi Kecamatan Jayanti yang memiliki 8 desa ini sudah mulai berkembang dan padat penduduk. Maka, sudah selayaknya wilayah ini memiliki Mapolsek dan Makoramil sendiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua LSM Gerakan Reformasi Masyarakat Banten Alamsyah juga sependapat agar Mapolsek dan Makoramil dibangun di Kecamatan Jayanti. Ini mengingat wilayah Jayanti adalah wilayah perbatasan dengan Kabupaten Serang.

“Daerah berbatasan seharusnya ada pola pengamanan lebih fokus, maka harus ada Mapolsek dan Makoramil sendiri,” harapnya.(dre/din)