1

Kerugian Akibat Kebakaran BSD Plaza Ditaksir Capai Milliaran Rupiah

Kabar6-Meski belum ada penghitungan resmi, namun kebakaran yang melanda Plaza Bumi Serpong Damai (BSD) di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (7/8/2012) malam ditaksir menelan kerugian hingga milliaran rupiah.

Tak hanya itu, sejumlah tenan yang menjadi korban dalam kebakaran di BSD Plaza juga mengaku kecewa dengan lambannya penanganan kebakaran di plaza tersebut.

“Posisi KOI Resto and Bar berada persis dibelakang gudang Superindo. Jadi, sejak pukul 20.00 WIB, dari lubang AC central sudah mengeluarkan asap,” ujar Shinta Dewi, SH, pemilik KOI Resto and Bar kepada kabar6.com.

Menurut Shinta, sejak munculnya asap pada lubang AC central dirinya langsung menelpon ke pihak menejemen BSD Plaza. Tapi, telepon tidak diangkat. Hingga, Shinta akhirnya melaporkan kejadian itu kepada petugas security.

“Sekitar 15 menit setelah saya melapor ke security, barulah alarm kebakaran berbunyi. Dan, satu jam kemudian barulah petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi ini,” ujar Shinta saat ditemui di depan restoran miliknya yang baru 2 bulan beroperasi.

Akibat kebakaran itu, Shinta mengaku menderita kerugian hingga Rp. 1,3 milliar. “Investasi di restoran ini mencapai Rp. 1,3 milliar. dan, restoran ini tidak diasuransikan. Saya minta pihak BSD Plaza bertanggungjawab,” ujar Shinta lagi.

Sementara, hingga berita ini disusun, belum ada seorangpun dari pihak menejemen BSD Plaza yang memberikan klarifikasi resmi terkait kebakaran tersebut. Sementara, petugas Damkar juga masih tampak berjibaku mencari titik api dilokasi kebakaran.(tom migran)




Kebakaran BSD Plaza Diduga dari Gudang Superindo

Kabar6-Kuat dugaan, kobaran api yang terjadi di BSD Plaza, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berasal dari gudang Superindo yang ada di lantai 1 gedung.

“Infonya sih titik api berasal dari gudang Superindo. Tapi, sampai sekarang masih belum pasti,” ujar karyawan salah satu tenan di BSD Plaza, Selasa (7/8/2012).

Sementara, hingga berita ini disusun, sudah 9 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) didatangkan ke lokasi. 5 unit mobil Damkar berasal dari Kota Tangerang, 4 dari Kabupaten Tangerang dan 2 dari Tangsel.

“Sampai sekarang kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Dan, hingga kini kami masih berupaya mencari asal titik api,” ujar Komandan Regu (Danru) Damkar Kota Tangerang, Saiful Milah.

Sementara, kebakaran yang melanda BSD Plaza tak urung menyedot perhatian warga sekitar. Hingga berita ini disusun, ratusan warga masih terpaku menyaksikan peristiwa kebakaran yang terjadi.(tom migran)




Api Masih Berkobar, Ratusan Pengunjung BSD Plaza Panik

Kabar6-Kebakaran yang melanda Superindo di lantai 1 gedung Plaza Bumi Serpong Damai (BSD) di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (7/8/2012) malam, membuat panik ratusan pengunjungnya.

Proses evakuasi yang dilakukan petugas keamanan gedung secara tiba-tiba, tak urung membuat pengunjung menjadi panik hingga berdesakan saat keluar dari dalam gedung.

“Pokoknya, evakuasi mendadak yang dilakukan petugas keamanan membuat saya dan pengunjung lainnya panik. Hingga, pengunjung sempat terlibat saling dorong untuk menuju pintu keluar,” kata Dewi, salah seorang pengunjung di Bioskop XXI kepada kabar6.com.

Hal senada diungkapkan Dina (23) salah seorang karyawan pada salah satu tenant yang ada di lantai 1 BSD Plaza. “Tiba-tiba saja kami disuruh keluar. Karna Superindo kebakaran,” ujar Dina.

Hingga berita ini disusun, belum ada konfirmasi langsung dari pihak manegement mal. Sementara, 4 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) saat ini masih berupaya memadamkan kobaran api yang kini justru melebar hingga ke Restoran KOI.(tom migran)

 




Jelang Tutup, BSD Plaza Terbakar

Kabar6-Plaza Bumi Serpong Damai (BSD) di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (7/8/2012) terbakar.

Api diduga berasal dari gedung Superindo di lantai 1. Kebakaran terjadi hanya beberapa saat sebelum Plaza tersebut tutup. Tak lama berselang, api kemudian membesar.

Pihak keamanan mall kemudian langsung mengevakuasi seluruh pengunjung dan tenant yang ada di dalam gedung BSD Plaza.

Dewi (30), salah seorang pengunjung yang sedang menonton di Bioskop XXI mengaku tiba-tiba dievakuasi oleh petugas keamanan.

“Saya sedang asik nonton, tiba-tiba dievakuasi keluar oleh petugas keamanan,” ujar Dewi yang mengaku sempat panik saat dievakuasi.(tom migran)

 




Wacana Perubahan Jam Masuk Siswa Ditentang Sekolah Swasta

Kabar6-Perubahan jam masuk sekolah siswa yang diwacanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang direspon positif sejumlah pengelola sekolah swasta.

Namun demikian, pemerintah diminta mengkaji ulang waktu pengunduran jam masuk sekolah tersebut, karena berimbas pada jam masuk kelas siang di sekolah swasta.

Kepala Sekolah Bonavita Kristanto mengatakan, pihaknya tidak keberatan jika dilakukan kajian ulang tentang jam masuk sekolah yang akan dilakukan pemerintah. Namun, dia keberatan jika jam itu dimundurkan, bukan dimajukan.

“Dengan rata-rata jam pelajaran mencapai 40-45 menit, jelas mengundur jam sekolah akan berdampak pada kelas siang di sekolah kami. Jadi, kalau kebijakan itu benar diberlakukan, kami agak keberatan,” katanya saat dihubungi, Selasa (7/8/201).

Dia mengatakan, jika jam masuk sekolah diundur hingga pukul
08.00 WIB, maka jam untuk kelas pagi akan mulur juga.

“Jika saat ini untuk kelas pagi sampai pukul 13.00 WIB, bisa-bisa dengan kebijakan pengunduran bisa jadi jadi jam 14.00 WIB. Nah, bagaimana untuk kelas siang, bisa-bisa pulang jam 18.00 WIB. Jelas ini mengganggu,” jelasnya.

Sebaliknya, jika pemerintah memajukan jam masuk kelas, justru itu akan sangat membantu pihak sekolah swasta.

“Rata-rata sekolah swasta ini ada jam kelas pagi dan siang. Kalau dipercepat masuknya malah bagus. Kalau diundur itu yang perlu dikaji ulang,” tandasnya, seraya tidak pernah menapikkan baiknya kebijakan pengundurn jam masuk sekolah guna menangkal kemacetan yang sudah mulai terasa di Kota Tangerang.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang berencana mengkaji ulang jam masuk sekolah dan jam kerja di lwilayahnya Dengan adanya pengaturan jam tersebut, diharapkan akan turut mengurai kemacetan serta meningkatkan performa pendidikan dan juga kesehatan para pelajar dan pegawai.

“Kalau memang jam sekolah diundur bisa mengurai kemacetan, napmaknya perlu kajian tentang itu dilakukan,” kata Wahidin Halim, Walikota Tangerang, Senin (6/8/2012).

Lebih lanjut, Walikota menuturkan dengan adanya pembagian waktu ini diharapkan juga meminimalisir volume kendaraan berkurang di jam-jam masyarakat mulai beraktivitas tersebut. “Jadi ada pembagian waktu antara jam kerja dan masuk sekolah,” singkatnya.(Iqmar)

 




Diduga Terlibat Parpol, Dua Petugas PPS Diperiksa Panwas

Kabar6-Diduga masih aktif sebagai pengurus Partai Politik (Parpol), dua orang petugas Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang.

“Benar, kami menerima laporan terkait itu. Karena, tempat kejadian di wilayah Teluknaga, maka kami limpahkan kasus ini ke Panwascam Teluknaga untuk menindaklanjutinya,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Surya Bagya, Selasa (7/8/2012).

Surya menjelaskan, kedua terlapor itu atas nama Surya dan Suhendi. Menurut pelapor masing-masing masih aktif terlibat dalam kepengurusan Partai Golkar, dan Partai Persatuan Daerah (PPD) Kecamatan Teluknaga.

Menurut Surya, dalam perundang-undangan Pemilu, para penyelenggara Pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun Panwaslu, tidak boleh terlibat dalam Parpol.

“Dalam UU No 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu, jelas disyaratkan seperti itu. Ini penting untuk menjaga netralitas pada penyelenggaran Pemilu,” ujarnya.

Untuk itu, kata Surya, laporan tersebut ditindaklanjuti Panwascam Teluknaga agar dapat diproses sesuai perundang-undangan berlaku, yang kemudian hasil klarifikasi pelapor, saksi-saksi dan terlapor akan disimpulkan dalam bentuk kajian.

“Benar atau tidaknya, nanti dalam bentuk kajian setelah semua proses ditempuh. Bila berdasarkan hasil kajian itu benar-benar terbukti, maka panwas akan merekomendasikan ke KPU untuk melakukan pergantian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Tindak Lanjut Pelanggaran Panwascam Teluknaga Subur Maryanto membenarkan pihaknya telah merima pelimpahan berkas laporan tersebut dari Panwaslu Kabupaten Tangerang. Panwascam sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, dan tengah memeriksa para saksi.

“Saksi-saksi tengah kami periksa. Dalam menangani kasus ini kami didampingi panwas kabupaten,” terangnya.

Menurutnya, dalam rentang tujuh hari sejak kasus itu dilaporkan sudah bMenurutnya, dalam rentang tujuh hari sejak kasus itu dilaporkan sudah bisa disimpulkan hasilnya, kecuali bila masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, maka pihaknya memiliki tambahan waktu tujuh hari lagi.(din)

 




MUI Pusat: Tak Perlu Melarang Tempat Hiburan dan Restoran Beroperasi

Kabar6-Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Tengku Zulkarnaen, meminta kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan agar tidak melakukan tindakan anarkis. Semua persoalaan keagamaan hendaknya diserahkan pada tokoh dan alim ulama setempat.

“Jangan mengaku sebagai pembela Islam atau pengikut Rasulullah kalau merusak hak-hak orang lain,” kata Zulkarnaen, saat memberikan ceramah dalam acara Nuzulul Qur’an di lapangan upacara Pamulang, kemarin malam.

Dia menyinggung adanya tindakan dari segelintir umat yang berbuat anarkis pada bulan suci ramadhan. Mereka telah merusak tempat usaha berupa cafe dan melakukan sweeping yang dapat menimbulkan ketakutan bagi warga lainnya.

Zulkarnaen juga mengingatkan agar umat muslim tak perlu melarang pelaku usaha restoran beroperasi. Sebab, masih ada umat agama lainnya yang tidak menjalankan ibadah puasa.

Mekanisme dan aturan pelarangan operasional bagi tempat-tempat hiburan dan usaha kuliner, lanjut Zulkarnaen. Telah diatur oleh masing-masing pemerintah daerah sebagai aparat berwenang.

“Ga usah lah melarang-larang restoran buka. Lagi kalau puasa ngapain masuk-masuk ke restoran,” tegasnya. “Kalau pengaduannya tidak didengarkan silahkan ke MUI Provinsi, kalau masih ga puas juga silahkan ke pusat. Ga perlu repot,” paparnya. (yud)




Muhaimin Iskandar: Pengangguran di Indonesia Capai 7,5 Juta Jiwa

Kabar6-Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia hingga saat ini mencapai 7,5 juta  jiwa. Namun, dengan tingginya angka pengangguran itu, setidaknya dapat diminimalisir dengan terus tumbuhnya nilai investasi yang besarannya hingga ke level 6,4 persen.

Hal itu, diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, saat melakukan kunjungan program kerja safari ramadhan 2012, di PT Karet Murni Kencana (KMK) Global Sport, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/8/2012).

Seiring meningkatnya angka pengangguran yang diikuti oleh pertumbuhan ekonomi tersebut, kata Muhaimin, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan buruh melalui sistem ketenagakerjaan nasional.

“Saya berterimakasih kepada pengusaha atau manajemen pabrik yang memberikan kesejahteraan kepada buruhnya. Pemerintah juga berupaya menciptakan sistem ketenagakerjaan nasional,”katanya.

Ditambahkan Muhaimin, merangseknya nilai investasi di Indonesia saat ini, dapat berimbas langsung pada kesejahteraan buruh. Kondisi ini, dinilai sangat luar biasa, dibandingkan dengan negara maju yang tengah mengalami krisis.

“Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga dan terus meningkat. Kondisi ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.(din)

 




Bukber dan Santuni Yatim, PD Berikan 5 Tiket Umroh Buat Kader

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Partai Demokrat (PD) akan memberikan umroh gratis kepada 5 Pengurus Anak Cabang (PAC) PD Kota Tangerang tahun ini. Pemberian umroh ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pengurus kepada jajaran yang ada dibawahnya.

Demikian hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) DPC PD kota Tangerang Baihaki, saat membuka kantor sekretariat partai besutan Anas Urbaningrum itu, di Ruko Sentra Bisnis Adelwis, Jalan Raya Benteng Betawi, Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Selasa (7/8/2012).

Baihaki mengatakan, selain membuka kantor sekretariat baru, DPC PD Kota Tangerang juga menggelar buka puasa bersama, sekaligus santunan seratus anak yatim piatu di lingkungan setempat.

“Dalam peresmian ini, kami juga akan undi 5 tiket umroh gratis bagi PAC se Kota Tangerang,” kata Baihaki.

Dalam kesempatan itu, Baihaki juga berharap, dengan adanya sekretariat baru, kader PD Kota Tangerang punya rumah singgah untuk mencurahkan pikirannya meningkatkan suara partai dalam Pemilukada Kota Tangerang dan Pemilu 2014.

“Jadikan sekretariat ini rumah aspirasi. Sebab, tahun depan PD sudah harus mengarungi Pemilukada dan Pemilu,” jelasnya.

Sementara itu, Majelis Pembina Cabang (MPC) PD Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya berharap dengan diresmikannya sekretariat ini, bisa mendorong dan memenangkan pertarungan Pemilukada, dan Pemilu 2014.

“Saya juga berharap PD bisa menang dalam dua agenda politik tersebut,” jelasnya.

Arief yang juga Wakil Walikota Tangerang menambahkan, pihaknya juga berharap PD dalam pengarungi pesta politik 2013 dan 2014 mendatang tetap berpandangan santun, bersih dan melaksanakan koridor yang benar.

“Pemerintah juga tentunya menyambut baik partai yang membawa misi pencerdasan politik yang dilakukan Demokrat,” tuntasnya.(Iqmar)




Libur Lebaran, 21 Puskesmas Rawat Inap di Tangsel Beroperasi

Kabar6.com- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Dadang, memastikan bahwa selama liburan lebaran puskesmas rawat inap tetap beroperasi dalam pelayanan kesehatan.

“Ada 21 puskemas rawat inap yang tetap buka selama 24 jam selama libur lebaran,” kata Dadang, kepada Kabar6.com saat ditemui di Ponpes Ar-Rahmaniyah RT 02/01, Pakulonan, Serpong Utara, Selasa (7/8/2012).

Dadang menjelaskan, puskesmas rawat inap tersebut diantaranya di kelurahan Kampung Sawah, Pondok Aren, Perigi, Pucung, Poktim, Paku Alam, Pondok Jagung, Rawa Buntu, Pamulang, Serpong 1 dan 2, desa Bakti Jaya dan Keranggan.

Menurut dia, surat edaran akan segera disampaikan ke seluruh Kepala Puskesmas di Tangsel. Jam kerjanya seperti hari-hari biasa, yaitu pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Sedangkan untuk Puskesmas kategori Unit Pelaksana Teknis Sistem Perawatan tetap melayani warga selama 24 jam.

“Petugas tersebut terdiri atas dua orang tenaga medis serta satu orang petugas yang menangani obat-obatan. Biasanya yang bertugas saat itu adalah petugas nonmuslim sebagai bentuk toleransi bagi petugas lain yang sedang merayakan Lebaran,” ujarnya.

Dadang mengatakan hal itu sebagai bentuk tanggung jawab aparatur pemerintah setempat, khususnya Dinas Kesehatan, untuk terus memantau perkembangan warga, baik yang tengah bersiap untuk mudik maupun yang tetap tinggal di rumah.

“Jadwal jam kerja jaga, perawat, bidan sudah ada. Nantinya juga akan dirujuk ke RSUD Kota Tangsel kalau ada pasien yang berat penanganannya,” ujarnya.

“Sudah disiapkan sarana tersebut. Jadi masyarakat tidak usah khawatir apabila ada yang sakit di saat merayakan hari lebaran nanti,” kata Dadang. (yud)