1

Pemkot Tangerang Tertibkan 260 Bangunan Usaha di Lahan Negara

Penertibkan bangunan usaha di atas lahan negara.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai melakukan penertiban terhadap sekitar 260 titik bangunan tempat usaha yang melanggar aturan.

Sedianya, tempat usaha dimaksud terdiri dari berbagai macam. Salah satunya adalah Rumah Potong Ayam (RPA) di Kelurahan Buaran Indah dan Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Selain melanggar perizinan, bangunan tempat usaha tersebut juga berada diatas lahan milik  PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) dan Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

“Penertiban sudah mulai kita lakukan. Kami menyediakan 38 unit truk  untuk membantu memindahkan barang-barang ke lahan pribadi mereka,” ujar Asisten Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Saeful Rohman, saat dihubungi kabar6.com, Minggu (13/3/2016).

Bantuan armada untuk membantu mengangkut barang-barang pelaku usaha tersebut disiagakan sampai tanggal 16 Maret 2016. “Dan itu gratis,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Saiful, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan penampungan bagi para warga yang belum memiliki tempat tinggal. “Kita sediakan 90 kamar di Rusun Gebang Raya dan juga Rusun Manis. Tapi, tentunya berlaku sesuai aturan, tidak gratis,” jelasnya.

Saeful Rohman memastikan, bila bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian Pemkot kepada masyarakatnya, sekaligus sebagai wujud tanggungjawab sosial pemerintah daerah.

“Meski mereka membuka usaha dan tinggal di tempat yang ilegal, tapi bagaimanapun juga pemerintah tetap memberikan solusi terhadap keberlangsungan usaha mereka,” terangnya.(ADV)




Kawanan Maling di Proyek Apartemen Alam Sutera Ditangkap

Empat kuli bangunan apartemen yang ditangkap Polsek Serpong.(yud)

Kabar6-Kepolisian Sektor Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan empat pelaku pencurian dengan pemberatan yang beraksi diwilayahnya.

Kawanan penjahat itu ditangkap setelah menggasak sejumlah barang berharga di lokasi proyek pembangunan apartemen dan hotel Brooklyn, di Kelurahan Paku Alam, Serpong Utara.

Keempatnya masing-masing berinisial W (32), IS (26), N (28), dan AM (22). Tak tanggung-tanggung, dalam aksinya komplotan ini menggunakan minibus jenis Toyota Avanza warna emas B 1620 GMC.

“Pengungkapan kasus ini dari laporan saksi mata Ahmad Apip, yang langsung ditindaklanjuti anggota Polsek Serpong,” ungkap Kasubag Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Minggu‎ (13/3/2016).

‎Dijelaskan, keempat orang pelaku sempat mengundang kecurigaan saksi mata. Apalagi mereka masuk ke area gudang penyimpanan perkakas proyek gedung pencakar langit itu menggunakan mobil.

“Mereka masuk ke dalam gudang penyimpanan barang-barang proyek. Kemudian mengambil barang-baean proyek dan dibawa dengan menggunakan mobil,” jelasnya. **Baca juga: PP PCI Gelar Liga Mahasiswa Di Puspiptek Serpong.

Dari tangan empat pelaku, lanjut Mansuri, polisi mengamankan barang bukti mobil yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan. **Baca juga: Frekuensi Curah Hujan Pengaruhi Titik Banjir di Tangsel.

Kemudian ada eman roll kabel NYM ukuran 3×2,5 meter,‎ satu karton kawat las seberat 20 kilogram,‎ lima buah Valve ukuran 2,5 inci, satu‎ buah Gate Valve, dan satu karton L Bow Drat. **Baca juga: Tak Punya Biaya, Bayi Hidrosefalus Dirawat di Rumah.

“Selanjutnya dibawa ke polsek serpong untuk diproses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tambah Mansuri.(yud/cep)




Frekuensi Curah Hujan Pengaruhi Titik Banjir di Tangsel

Tanggul kali Angke yang jebol di Pondok Aren diperbaiki.(ist)

Kabar6-Sebaran titik dan debit ketinggian genangan banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tahun ini berbeda dari sebelumnya.

Meski begitu, perbaikan dan peningkatan infrastruktur dianggap tidak terlalu signifikan mengurangi banjir di tujuh wilayah kecamatan yang ada di Tangsel.

“Memang berbeda banjir yang sekarang. Faktor utamanya karena intensitas curah hujan tahun ini lebih berkurang,” kata Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi, Minggu (13/3/2016).

Rendahnya curah hujan, Uci bilang, berpengaruh terhadap potensi terjadinya banjir.‎ BPBD Kota Tangsel mencatat, per Maret 2015 lalu ada 19 titik lokasi tergenang banjir.

Namun periode tahun berikutnya hanya ada tujuh titik lokasi tergenang banjir. Diantaranya, Kampung Bulak di Kecamatan Pondok Aren dan Bukit Pamulang Indah sebanyak dua kali. Sisanya di Jalan Kemuning, perumahan Reni Jaya di Kecamatan Pamulang. **Baca juga: Warga Taman Kirana Surya Gerebek ABG Pesta Miras.

Banjir yang mengenangi pemukiman warga dan akses jalan umum disebabkan oleh luapan saluran Kali Angke dan Kali Kedaung yang melintasi kawasan tersebut. **Baca juga: Senggol Klakson, Pelaku Curanmor Sekarat Dikeroyok Warga Tangsel.

“Lintas SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) telah banyak melakukan upaya. Salah satunya penanganan prabanjir dan pascabanjir,” klaim Uci. **Baca juga: PP PCI Gelar Liga Mahasiswa Di Puspiptek Serpong.

Alhasil, kecenderungan yang melanda sejumlah titik wilayah ‎rawan langganan banjir sekarang ini lebih cepat surut.(yud)




PP PCI Gelar Liga Mahasiswa Di Puspiptek Serpong

Cricket.(bbs)

Kabar6-Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) menggalar liga mahasiswa cricket Indonesia yang pertama kali di lapangan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kejuaraan yang digelar 12-18 Maret 2016 dan diikuti oleh delapan tim dari Universitas di Indonesia itu dilaksanakan untuk menciptakan atlet yang bisa diproyeksikan ke kejuaraan yang lebih bergengsi di tingkat Internasional.

“Kami gelar Liga Mahasiswa ini dengan tujuan membina atlet agar prestasinya bisa ditingkatkan ke kejuaraan internasional,” kata Ketua Umum PP PCI, Azis Syamsudin melalui wakilnya, KRT Abhiram S Yadav, Minggu (13/3/206). **Baca juga: Dua Polres di Tangerang Juga Bakal Masuk ke Polda Banten.

Dan kejuaraan itu, lanjutnya akan dilakukan secara terus menerus. Mengingat di berbagai kejuaraan internasional cabang olah raga cricket sudah dipertandingkan, diantaranya SEA Games, Asian Gamen dan lainnya. **Baca juga: Warga Taman Kirana Surya Gerebek ABG Pesta Miras.

Adapun beberapa kejuaraan yang dijadikan sebagai jenjang pembinaan bagi atlet cricket, Kata Azis Syamsudin yang juga akan mencalonkan sebagai Ketua Umum Golkar, yaitu mulai kejuaraan di kelompok Umur 15, 17, 19 dan senior. **Baca juga: Senggol Klakson, Pelaku Curanmor Sekarat Dikeroyok Warga Tangsel.

“Pembinaan ini kami lakukan dengan kekuatan berlapis, supaya cabang olahraga cricket di kejuaran-kejuaraan Internasional nanti diperhitungkan,” kata dia.(alby)




Senggol Klakson, Pelaku Curanmor Sekarat Dikeroyok Warga Tangsel

Pelaku curanmor sekarat dihakimi massa.(yud)

Kabar6-‎Apes nasib RFN alias Deon (21). Pemuda ini sekarat dihajar warga, setelah aksinya hendak mencuri sepeda motor di RT 003 RW 03, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dipergoki warga setempat.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, peristiwa kejahatan di atas berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB.

Pelaku yang ‎bermukim di Kampung Barengkok RT 002 RW 07 Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, sedianya merupakan target operasi (TO) Kepolisian Sektor Cisauk.

“Pelaku sudah sering melakukan aksinya di wilkum (wilayah hukum) Polsek Cisauk,” kata Mansuri kepada kabar6.com, Minggu (13/3/2016).

Mantan Kasat Intelkam Polres Aceh Selatan itu menjelaskan, dalam melakoni perbuatan jahatnya, pelaku beraksi bersama rekannya yang diketahui berinisial RR alias Rintik.

Modus operandinya, saat beraksi kedua pelaku melintas di lokasi perkara menggunakan sepeda motor Yamaha Fino warna hitam merah.

Deon yang diboncengi kawannya Rintik, melihat sepeda motor Yamaha Mio Nomor Polisi B 6575 SLF yang terparkir di halaman depan sebuah rumah.

Merasa situasi sepi, selanjutnya kedua pelaku melakukan aksinya, Deon  turun dari motor dan mendekati motor korban. “Sedangkan Rintik mengawasi situasi di sekitar dengan tetap berada di motor yang dibawanya,” terang Mansuri.

Namun, kali itu Deon melakukan kesalahan saat beraksi. Setelah sukses membobol kunci sepeda motor menggunakan kunci leter T, tangan pelaku justru menyenggol klakson motor hingga berbunyi.

“Sehingga penghuni rumah mendengar dan segera keluar dari dalam rumah,” jelas Mansuri.

Melihat gelagat buruk itu, Rintik yang standby diatas motorpun langsung memilih kabur menghindari kerumunan massa. Sementara, Deon yang tak sempat kabur bernasib apes. dia dihakimi warga hingga sekarat.

Nyawa Deon bisa diselamatkan setelah warga yang lain meredam amarah massa. Warga pun menghubungi aparat kepolisian untuk mengamankan pelaku dari amarah massa yang terus berdatangan ikut memukuli pelaku. **Baca juga: Dua Polres di Tangerang Juga Bakal Masuk ke Polda Banten.

Polisi yang datang ke lokasi itu kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih milik korban yang gagal dicuri. **Baca juga: Warga Taman Kirana Surya Gerebek ABG Pesta Miras.

Sementara dari tangan Deon polisi menemukan alat bukti kejahatan‎ satu set kunci Leter T terdiri dari satu buah batang kunci berikut tiga buah anak kunci.‎(yud/cep)




Warga Taman Kirana Surya Gerebek ABG Pesta Miras

Warga saat menggeruduk lokasi pesta miras ABG.(din)

Kabar6-Belasan Anak Baru Gede (ABG) yang tengah asik berpesta Minuman Keras (Miras) oplosan, digerebek warga di Perumahan Taman Kirana Surya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/3/2016) malam tadi.

Penggerebekan dilakukan jajaran pengurus Forum Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Taman Kirana Surya itu, berlangsung sekira Pukul 23.40 WIB.

Ketua Forum RT/RW perumahan Taman Kirana Surya, Sutarlan mengatakan, dalam penggerebekan itu, warga berhasil menangkap dua ABG yang tengah pesta miras di lahan kosong perumahan itu. Sementara, belasan ABG lainnya kabur menggunakan sepeda motor.

“Dua orang kami tangkap dan interogasi. Salah satunya adalah wanita,” ungkap Tarlan, kepada Kabar6.com dilokasi kejadian.

Dari tangan kedua ABG itu, kata Tarlan, didapati barang bukti Miras oplosan jenis Ciu yang di masukkan kedalam botol air mineral.

Kedua ABG itu diberi peringatan berupa teguran, setelah itu keduanya di serahkan kembali ke keluarganya.

“Kami hanya memberi peringatan teguran. Jika, mereka mengulangi perbuatannya, maka kami akan serahkan kepihak berwajib untuk diproses secara hukum,” ujarnya.

Tarlan menambahkan, sebelum melakukan penggerebekan, tentunya para pengurus Forum RT/RW di perumahan yang terletak di wilayah  barat kota seribu industri ini, telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Cisoka. **Baca juga: Warga Ciputat Ditemukan Tewas Dalam Rumah.

Itu dilakukan, menyusul maraknya informasi yang beredar di masyarakat, ihwal kerap terjadinya pesta Miras para ABG di lokasi tersebut. **Baca juga: Dua Polres di Tangerang Juga Bakal Masuk ke Polda Banten.

“Informasi itu kami tindaklanjuti, supaya tidak meresahkan warga disini. Penggerebekan ini, sudah diketahui oleh pihak Polsek Cisoka. Dan, saya berharap, pascapenggerebekan ini tak ada lagi muncul kejadian yang aneh- aneh di perumahan ini,” tuturnya.(Tim K6)




Warga Ciputat Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Warga Ciputat yang ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Warga Kampung Masjid, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dihebohkan dengan temuan sosok mayat laki-laki di salah satu rumah di kampung tersebut, Sabtu (12/3/2016).

Korban diketahui merupakan pemilik rumah bernama, Rizal dan berusia sekitar 40 tahun.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit dan terlambat mendapatkan pertolongan medis. Dugaan tersebut muncul lantaran salah salah seorang warga sempat mendengar korban berteriak kesakitan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, Mansuri mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan salah seorang warga bernama Supriyadi. **Baca juga: Begini Kata Walikota Tangerang Soal Potensi Wisata Kesehatan.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di atas ranjang dalam keadaan terlentang, memakai kaos oblong lorenh dan celana panjang jeans warna abu-abu. **Baca juga: Polda Banten Tilang Kendaraan Parkir di Bahu Jalan.

“Awalnya saksi lewat di depan rumah korban, tiba-tiba mendengar korban berteriak sakit-sakit, nggak tahan. Karena curiga, saksi masuk ke dalam rumah kontrakan korban, ternyata korban diam saja tidak bergerak. Setelah diperiksa ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal,” ungkapnya.(cep/yud)




Begini Kata Walikota Tangerang Soal Potensi Wisata Kesehatan

Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah berharap para dokter dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang, bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan di Kota Tangerang.

“IDI sebagai organisasi harus bisa mempersatukan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam rangka memperjuangakan para dokter sebagai professional yang bisa memperjuangkan taraf hidup masyarakat Kota Tangerang,” pesan Walikota dihadapan peserta Musyawaran Cabang (Muscab) IDI Cabang Tangerang yang dilaksanakan di Hotel Olive, Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (12/3/2016).

Kedepan, Walikota berharap para dokter juga bisa lebih bersinergi dalam rangka mewujudkan Kota Tangerang sebagai Kota Sehat.

Karena, lanjut Walikota, berdasarkan survey yang dilakukan lembaga independen menunjukkan, bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kota Tangerang diatas rata-rata dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia.

“Kota Tangerang dianggap sebagai pusat kesehatan masyarakat, karena dokternya paling banyak. Begitupun dengan sarana dan prasarananya,” terangnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2015 jumlah Rumah Sakit di Kota Tangerang sebanyak 28 unit. Sedangkan Puskesmas berjumlah 32 unit, ditambah satu puskesmas rawat inap dan enam Puskesmas pembantu.

Sedangkan untuk Poyandu jumlahnya mencapai 1.061 unit yang tersebar hampir di setiap RW di Kota Tangerang. Hal tersebut juga didukung dengan jumlah tenaga medis yang rasionya menjapai 1,52 per 1.000 penduduk.

“Makanya, kedepan mudah-mudahan Kota Tangerang bisa menjadi wilayah tujuan Wisata Kesehatan di Indonesia,” tegasnnya.

Meski tak dipungkiri bila tantangan kedepan makin komplek, namun Walikota menyebut peluang tersbeut harus dioptimalkan, mengingat hamper 88 juta orang setiap tahun berkunjung ke Kota Tangerang melalui Bandara Soekarno Hatta.

“Tapi kita perlu kerja keras dan kerjasama, termasuk dari para dokter dan semua stakeholder,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Walikota, kontribusi dari para dokter untuk Kota Tangerang juga bisa ditunjukkan melalui peningkatan kualitas pelayanan dari para dokter terutama bagaimana mewujudkan masyarakat yang sehat melalui penerapan Pola Hidup bersih dan Sehat (PHBS).

“Profesi dokter sangat mulia. Artinya, bapak ibu kalian diharapakan keikhlasan dalam dedikasi melayani masyarakat,” terangnya.

Menurut Walikota, semua yang dilakukan tanpa adanya persamaan visi dalam menghadapi harapan di era globalisasi, akan percuma. Karena, di era sekarang masyarakat bebas menilai, terlebih di Kota Tangerang masyarakatnya sangat melek teknologi.

“Masyarakat Tangerang ini masyarakat cyber. Hampir 50 persen masyarakatnya pengguna facebook dan 18 persen pengguna Twitter. Artinya (masyarakat) bisa langsung ngetweet apapun terkait pelayanan yang kita berikan, termasuk keluhan,” ujarnya.(hms/tom migran)




Penembak Montir Cipondoh Pria Bermotor Beat

Ilustrasi curanmor.(bbs)

Kabar6-Ahmad Rodjikin, tak menyangka bila dirinya bakal ditembak komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang dipergokinya.

Peristiwa itu sendiri terjadi di kawasan Taman Royal 1, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (12/3/2016).

“Saya gak nyangka. Awalnya saya kira mereka adalah tamu bengkel,” ujar Ahmad Rodjikin di RS Mayapada Kota Tangerang. **Baca juga: Wow, Bos Properti di Tangerang Langganan Perampok.

Dari pengakuan Ahmad Rodjikin, bila kedua pelaku yang menyerangnya itu datang dan kabur dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna putih. **Baca juga: Silpa BPJS Kesehatan di Tangsel Tembus Rp15 Miliar.

“Mereka kabur ke arah mini market Taman Royal. Setelah itu, saya tidak melihat lagi, karena bahu saya terluka akibat dihantam peluru,” ujarnya. **Baca juga: Pergoki Curanmor, Montir Bengkel Ditembak di Cipondoh.

Sementara, itu kini dalam penanganan lebih lanjut aparat kepolisian setempat.(rani)




Pergoki Curanmor, Montir Bengkel Ditembak di Cipondoh

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang montir bengkel bubut terkapar ditembak komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang dipergokinya.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Taman Royal 1, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (12/3/2016). 

Beruntung, montir bernama Ahmad Rodjikin yang tertuka dibagian bahu sebelah kiri, setelah mendapatkan penanganan medis tim dokter di RS Mayapada.

Sumarsono, saksi yang melihat kejadian mengatakan, sebelum ditembak, korban sempat terlibat duel dengan pelaku. “Kemudian, terdengar suara tembakan, dan korban ambruk bersimbah darah,” ujarnya. **Baca juga: Biker Ini Kepergok Aparat Polres Tangsel‎ Saat Buang Sabu.

Sesaat setelah menembak korban, dua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dan batal membawa kabur sepeda motor yang diincarnya. **Baca juga: Wow, Bos Properti di Tangerang Langganan Perampok.

Kasus itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolsiian setempat.(rani)