1

Dishub Buka Trayek Angkot Menuju RSUD Balaraja

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, akhirnya membuka trayek angkutan umum (angkot) menuju RSUD Balaraja. Langkah ini demi memudahkan masyarakat menjangkau RSUD Balaraja untuk berobat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno mengatakan, penambahan trayek menuju RSUD Balaraja itu, berlaku bagi angkot dengan rute Curug-Balaraja-Sentiong.

Jumlah armada angkot yang melintasi trayek tersebut mencapai hingga 100 unit.

Guna mengamankan trayek tersebut, Dishub juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat, serta Organisasi Angkutan Darat (Organda). **Baca juga: Polresta Tangerang Bentuk Satgas Sispam.

Pasalnya, rencana ini sudah lama akan diberlakukan, namun mendapatkan penolakan dari para tukang ojek dikawasan tersebut. **Baca juga: Biker Wanita Terlindas Kontainer di Serpong.

“Ini untuk memudahkan masyarakat berobat. Trayek angkot sudah mulai beroperasi sejak satu bulan lalu. Jadi, masyarakat tidak perlu lagi menyewa mobil pick up untuk berobat,” ungkap Nono Kamis (17/3/2016).(shy)




Biker Wanita Terlindas Kontainer di Serpong

Jenazah korban tertabrak kontainer di Serpong, Tangsel.(yud)

Kabar6-Seorang wanita pengendara motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Raya Pahlawan Seribu depan U-Trun Sorum Ford Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Korban tewas diketahui bernama Sri Indah Nurafriani (25), warga Kampung Cilenggang, RT 011 RW 04, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong.

“Kejadiannya tengah malam tadi sekitar pukul 23.30 WIB,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Kamis (17/3/2016).

Informasi yang diperoleh kabar6.com, kecelakaan berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Nex B 4038 Nai, melaju dari arah Tangerang menuju lampu merah German Center, BSD.

Sementara truck kontainer Hino B 9616 UD yang kemudikan Mujahid (26), datang dari arah yang bersamaan.

Saat di depan U-trun showroom mobil Ford, sopir truck kontainer diduga kurang konsentrasi, sehingga menabrak korban yang berada didepannya. **Baca juga: Bawa Miras, Daihatsu Grand Max Disergap Polresta Tangerang.

Akibatnya, korban bersama sepeda motornya masuk hingga ke kolong truk, dan terseret hingga puluhan meter. KOrban tewas seketika dilokasi kejadian. **Baca juga: Jika Ditolak PDI Perjuangan, JB Siap Gandeng Partai Lain ke Pilgub 2017.

Petugas yang datang kelokasi kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSU Tangerang. Sedangkan sopir dan truk yang dibawanya diamankan ke Polres Tangsel. Kasus ini selanjutnya ditangani Satlantas Polres Tangsel.(cep/yud)




Bawa Miras, Daihatsu Grand Max Disergap Polresta Tangerang

Petugas saat mengamankan mobil Daihatsu Grand Max bermuatan miras.(agm)

Kabar6-Sebuah Daihatsu Grand Max warna hitam berisi ratusan botol miras berbagai merek, diamankan petugas Sat Lantas Polres Kota Tangerang dalam operasi Simpatik Jaya 2016.

Sedianya, operasi petugas berlangsung di Jalan Raya Serang KM 22, Desa Kawidaran, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/3/2016)‎.
 
Mirisnya, saat diperiksa petugas, ternyata pengemudi mobil tersebut juga tidak dapat menunjukan surat izin atas kepemilikan miras yang dibawanya.

“Dalam mobil itu, total kami temukan 272 botol miras, ” terang Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi. **Baca juga: 75 Remaja Cilegon Putus Sekolah Dilatih Kewirausahaan.

Dari 272 botol miras itu, kata Eko, terdiri dari 90 botol anggur merah, 50 botol‎ Rajawali, 78 botol Bir, 18 botol anggur kolesom, 12 botol anggur buah, 24 botol bir zero. **Baca juga: Jika Ditolak PDI Perjuangan, JB Siap Gandeng Partai Lain ke Pilgub 2017.

Selain mengamankan ratusan botol miras‎ dan kendaraa pengangkutnya, petugas juga mengamankan sang supir seorang wanita bernama Risda Marbuan (43). **Baca juga: Polresta Tangerang Bentuk Satgas Sispam.

“Kita juga mengamankan seorang wanita yang merupakan supir dan kami serahkan ke Satnarkoba untuk keterangan lebih lanjut,” terang Eko.(agm)




Polresta Tangerang Bentuk Satgas Sispam

Satgas Sispam.(agm)

Kabar6-Polres Kota Tangerang membentuk Satuan Petugas Sistem pengamanan Komando ‎(Satgas Sispam) guna memperketat pengamanan objek vital di wilayah Kota Tangerang.

Satgas tersebut, bakal mendapatkan pelatihan pengamanan khusus, ala Detasemen Khusus (Densus) 88.

Kabag Ops Polres Kota Tangerang, Kompol Jarkasih mengungkapkan, Satgas Sispam terdiri dari 30 personel yang dari perwakilan Polres dan tiap Polsek di wilayah hukum Polres Kota Tangerang.

“Kita bentuk satu pleton dari anggota polisi pilihan, untuk meningkatkan pengamanan di komando,” kata Kabag Ops, Rabu (16/3/2016).

Tugas pokok dan fungsi satuan ini, kata Jarkasih, yakni mengamankan komando Polresta Tangerang. Mereka juga dibekali persenjataan laras panjang dan sebagai tim pemukul pada saat darurat.

“Tugas utamanya menjaga keamanan di markas, namun juga bisa di terjunkan dalam saat darurat seperti peristiwa besar,” ujarnya. **Baca juga: Razia di Pelabuhan Merak, Polda Banten Kerahkan Anjing Pelacak.

Terkait pembentukan satuan khusus ini, masyarakat ‎yang akan berkunjung ke Mapolres Kota Tangerang diimbau untuk membawa barang seperlunya. **Baca juga: Jika Ditolak PDI Perjuangan, JB Siap Gandeng Partai Lain ke Pilgub 2017.

“Satgas kita akan memeriksa seluruh barang bawaan tamu yang akan masuk ke markas dan masyarakat tidak perlu merasa khawatir atau takut,” kata Jarkasih‎.(agm)




Jambret Tas Wanita, Dua Pria Ini Ditangkap Polsek Cisauk

Dua jambret yang ditangkap Polsek Cisauk.(cep)

Kabar6-Dua pelaku penjambretan diringkus petugas Polsek Cisauk di Jalan Perumahan Korpri, RT 6/2, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/3/2016).

Keduanya masing-masing adalah TH (36), warga Kampung Baru Asih, RT 8/3, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu dan FA (26), warga Kampung Kademangan, RT 6/5, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H. Mansuri saat di konfirmasi membenarkan penangkapan dua penjambret tersebut. Keduanya ditangkap usai menjambret tas wanita bernama Aniyah (36), warga sekitar lokasi kejadian.

“Pelaku dan korban sama-sama menggunakan sepeda motor. Korban diikuti, kemudian dipepet dan tasnya dirampas. Di dalam tas terdapat uang Rp109.000, dua unit BlackBerry,” ujar Mansuri. **Baca juga: Cabai Naik, Pemkab Tangerang Imbau Pedagang Jangan Curang.

Begitu tasnya dirampas, korban seketika meneriaki pelaku rampok. Dan, teriakan korban didengar petugas Buser Polsek Cisauk yang kebetulan sedang melakukan observasi wilayah. **Baca juga: Di Bandara, Menag: Kuota Haji Indonesia Tidak Bertambah.

Petugapun langsung mengejar pelaku, dan berhasil meringkus keduanya tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, kedua pelaku berikut barang bukti berupa tas tangan hasil penjambretan dan sepeda motor B 4625 NAU diamankan ke Polsek Cisauk.(cep/yud)




Di Bandara, Menag: Kuota Haji Indonesia Tidak Bertambah

Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Arab Saudi pada musim haji yang akan datang, belum memberikan tambahan kuota terhadap jumlah calon haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dengan begitu, maka jumlah calon haji Indonesia yang akan berangkat menunaikan Ibadah ke negara tersbut, dipastikan masih sama dengan musim haji yang lalu, yaitu sebanyak 168.800 orang.

Demikian dikatakan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Syaifudin, di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Rabu (16/3/2016).

Namun demikian, kata Lukman Hakim, dalam pertemuannya dengan Pemerintah Arab Saudi, pihaknya sudah mengusulkan adanya penambahan kuota sebanyak 10 ribu bagi jama’ah haji Indonesia. Dan usulan itu, kata dia, sudah menjadi perhatian pemerintah setempat. **Baca juga: Disnakertrans Kabupaten Tangerang Pastikan, Lowongan Kerja Banyak.

Mengenai santunan korban crane yang berjumlah 61 orang, dengan rincian 12 orang meninggal dunia dan 49 lainnya luka-luka, Lukman mengatakan sudah mendekati ke tahap penyelesaian. **Baca juga: BNPB Berikan Nilai Skor Kejadian Bencana di Tangsel Lima Persen.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat santunan para korban crane yang dijanjikan oleh Pemerintah Arab Saudi cair. Sehingga para ahli waris dapat segera menerima santunan tersebut,” kata Lukman Hakim.(rani)




BNPB Berikan Nilai Skor Kejadian Bencana di Tangsel Lima Persen

Posdalops BPBD Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Trend angka kejadian bencana di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), khususnya banjir sepanjang tahun mengalami penurunan signifikan.

Dari 31 titik blok banjir di tujuh wilayah kecamatan, 28 lokasi sarana dan prasarana infrastruktur pengendalian banjir sudah diperbaiki.

Demikian diungkapkan‎ Kepala Bidang‎ Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Bambang Hartoko Tribangun kepada kabar6.com ditemui di Serpong, Rabu (‎16/3/2016).

“Makanya sekarang skor bencana nilainya lima persen,” ungkapnya.

Ia mengaku, pemberian nilai skor‎ bencana di Kota Tangsel ditentukan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB). Skor lima persen terkait rendahnya kerawanan dan potensi bencana telah menjadi peringkat teratas se-Provinsi Banten.

‎Bambang mencatat, hasil inventarisir sepanjang periode 2012 ada 66 kejadian, 2013 ada 81, 2014 ada 59, 2015 ada 20, dan sampai dengan pertengahan Maret 2016 ini musibah banjir di Kota Tangsel baru ada 6 kejadian‎.

“Beda dengan wilayah lainnya di Banten. Seperti di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang‎, Kabupaten Lebak, angka bencana di Tangsel lebih rendah sekarang ini,” ujarnya.

Bambang bilang, rendahnya nilai skor kejadian bencana berimbas pada ‎pemberian bantuan yang disalurkan kepada kabupaten/kota. BNPB selalu mengkaji penyaluran bantuan berdasarkan hasil skor terjadinya bencana.

Contohnya seperti pengajuan bantuan peralatan penanggulangan bencana berupa mobil rescue. BNPB tidak mengabulkan permohonan BPBD Tangsel dengan alasan nilai skor kejadian bencana di daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini tergolong rendah.

Padahal, tambah Bambang, berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 Tahun 2019 tentang Standar Peralatan Penanggulangan Bencana setiap daerah mesti lengkap. **Baca juga: Bikers Tabrak Wanita Pejalan Kaki di BSD.

Sementara sayu unit armada mobil rescue yang‎ dimiliki BPBD Tangsel sudah uzur, dan ketersediaan suku cadang pun sudah sulit. **Baca juga: Di Tangerang, Harga Cabai Merah Keriting Terus Melonjak.

“Tapi saya akan terus mengawal biar BPBD Tangsel bisa mendapatkan tambahan peralatan,” tambah Bambang. **Baca juga: Disnakertrans Kabupaten Tangerang Pastikan, Lowongan Kerja Banyak.

Menurutnya, kategori bencana yang terjadi di Kota Tangsel lebih didominasi pada banjir. Sedangkan sisanya berupa tanah longsor, pohon tumbang dan lain-lain tapi kasusnya jarang terjadi.(yud)




Disnakertrans Kabupaten Tangerang Pastikan, Lowongan Kerja Banyak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, memastikan lowongan kerja selalu tersedia di wilayahnya.

Demikian dikatakan Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Syafrudin, Rabu (16/3/2016). “Lowongan kerja selalu banyak,” ujarnya.

Saat ini saja, kata Syafrudin, tersedia sebanyak 9.000 lowongan kerja. Dan, pihaknya terus menggalang kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang ada, terkait penyediaan lowongan kerja. **Baca juga: Bikers Tabrak Wanita Pejalan Kaki di BSD.

“Saya akui, sampai saat ini masih banyak warga yang mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan. Tapi sebenarnya, bukan lowongan kerja yang sulit, melainkan keahlian yang tak dimiliki pencari kerja,” ujarnya lagi. **Baca juga: Cabai Naik, Pemkab Tangerang Imbau Pedagang Jangan Curang.

Makanya, lanjut Syafrudin, pihaknya kini tengah membuat Balai Latihan Kerja (BLK) gratis, untuk mengasah keahlian demi memudahkan mencari pekerjaan,” ujarnya.(shy)




Soal Parkir, DPRD Tangsel Agendakan Pemanggilan Pihak Terkait

Parkir meter di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Proyeksi uji coba layanan parkir meter di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sarat dengan kejanggalan. PT Pan Satria Sakti ditunjuk sebagai operator tunggal yang beroperasi sejak Agustus 2015 lalu, dan kini sudah merambah ke sejumlah titik pusat perekonomian.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel, Amar mengatakan, tarif hasil layanan parkir meter yang beroperasi di atas lahan status milik fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) tidak boleh‎ masuk ke retribusi. Ia menilai telah terjadi kekeliruan dalam penerapan parkir meter.

“Enggak boleh jadi retribusi, harus masuk ke pajak itumah,” katanya ditemui kabar6.com usai menghadiri acara Forum SKPD Gabungan di Jalan Raya Viktor, Buaran, Kecamatan Serpong, Rabu (16/3/2016). **Baca juga: Kekuatan Hukum Layanan Parkir Meter di Tangsel Lemah.

Menurut Amar, lembaga legislatif telah membuat agenda memanggil perangkat daerah terkait. Ia mengaku ingin mendengar‎kan secara utuh dari masing-masing pejabat berwenang lantaran masalah pelanggaran ini perlu diluruskan. **Baca juga: Bikers Tabrak Wanita Pejalan Kaki di BSD.

“Nanti minggu terakhir bulan tiga kami akan bicarakan masalah (parkir meter) ini,” singkat politisi asal Partai Hanura itu.(yud)




Cabai Naik, Pemkab Tangerang Imbau Pedagang Jangan Curang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang masih belum bisa berbuat banyak, pascakenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan yang terjadi, khususnya pada harga cabai merah keriting yang kini sudah tembus di Rp70 ribu per kilo gram (KG).

“Kenaikan harga komoditas ini bisa dipicu oleh berbagai macam faktor, salah satunya seperti faktor cuaca ekstrim yang belakangan ini terjadi,” ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Tubagus Buqhari, Rabu (16/3/2016).

Buqhori menyebut, pemerintah sulit menangani problem kenaikan harga ini, mengingat komoditas yang mengalami kenaikan bukan kebutuhan pokok, seperti beras atau sembako lainnya, yang bisa disiasati dengan bazar dan operasi pasar.

Meski demikian, lanjut Buqhori, pemerintah tetap melakukan imbauan kepada para pedagang untuk tidak berbuat curang dengan memainkan harga. **Baca juga: Bikers Tabrak Wanita Pejalan Kaki di BSD.

“Ya, kita imbau para pedagang jangan curang ataupun nakal, seperti memainkan harga atau mencampurkan barang kualitas bagus dengan yang buruk,” imbaunya. **Baca juga: Di Tangerang, Harga Cabai Merah Keriting Terus Melonjak.

Diketahui, saat ini harga cabai merah keriting kian melambung. Bila sebelumnya cabai merah keriting dijual dengan harga Rp50 ribu per KG, kini naik menjadi Rp70 per KG.

Sedangkan bawang merah yang sebelumnya dibanderol Rp35 ribu per KG, kini melonjak menjadi Rp40 ribu per KG. (shy)