Lagi Mesum, Polisi Gadungan Digerebek Warga Cikupa

Polisi gadungan saat diamankan di Polresta Tangerang.(shy)

Kabar6-Seorang pria yang mengaku sebagai polisi berpangkat Bgirgadir disergap warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dan diserhakan ke Mapolres Kota Tangerang, Senin (4/6/2016).

Ya, pria bernama Ismail (36) itu, diamankan warga setelah kedapatan warga tengah berbuat mesum dengan wanita yang diklaim sebagai kekasih, di salah satu rumah kontrakan di kawasan Cikupa.

Belakangan, saat berada di kantor polisi, Ismail yang sebelumnya menyebut bertugas di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, akhirnya mengaku bila dirinya cuma polisi gadungan. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

Dana, tokoh masyarakat setempat mengatakan, ulah mesum Ismail terkuak dari kecurigaan warga sekitar. Dan, saat dilakukan penggerebekan, Ismail sedang bermesraan dengan wanita yang belum dinikahinya. **Baca juga: Kematian Anggota Shabara PMJ di Pondok Aren Diduga Bunuh Diri.

“Kita sengaja bawa ke Polresta Tangerang, biar dia diberi sanksi tegas. Apalagi sebelumnya dia sempat mengaku sebagai polisi,” ungkap Dana. **Baca juga: Hidung Berdarah, Anggota Sabhara‎ PMJ Tewas di Pondok Aren.

Sementara, dari tangan Ismail warga juga mendapati baju seragam dan atribut kepolisian lengkap, berikut korek api yang berbentuk senjata api (pistol).(shy)




Kematian Anggota Shabara PMJ di Pondok Aren Diduga Bunuh Diri

Senapan angin milik korban diamankan polisi.(cep)

Kabar6‎-Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono angkat bicara perihal kematian anggota Sabhara di kediamannya.

Bripda Heri Budianto ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi hidung mengeluarkan darah dari bagian hidung.

“Diduga seperti itu (bunuh diri),” katanya saat dihubungi kabar6.com‎, Senin (4/7/2016).

Awi terangkan, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pon‎dok Maharta Blok F3 Nomor 27 Pondok Kacang timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Di lokasi perkara polisi melihat tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat penganiayaan. Polisi juga menemukan sepucuk senapan angin yang diduga menjadi alat bagi Heri untuk menga‎khiri hidupnya. **Baca juga: Hidung Berdarah, Anggota Sabhara‎ PMJ Tewas di Pondok Aren.

“Adapun penyebab korban nekat melakukan tindakan tersebut masih sedang diselidiki anggota,” terangnya.(cep/yud/ist)

**Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.




Hidung Berdarah, Anggota Sabhara‎ PMJ Tewas di Pondok Aren

Jenazah Anggota Sabhara‎ PMJ saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-‎Seorang anggota Sabhara Polda Metro Jaya (PMJ) ditemukan sudah terbujur kaku di dalam kamarnya. Bripda Heri Budianto meninggal dunia dalam kondisi darah mengucur dari bagian hidungnya.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, jasad korban ditemukan dikediamannya di Pon‎dok Maharta Blok F3 Nomor 27, Kelurahan Pondok Kacang timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Dirumah itu, sedianya korban tinggal bersama orangtuanya.

“Pas selesai sahur, sempat terdengar ada suara tembakan senapan angin,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Senin (4/7/2016).

Mansuri ceritakan, tak lama setelah terdengar suara tembakan senapan angin, Tina Herawati, ibu kandung korban pun langsung mendatangi kamar putranya.‎ Kala itu, Tina juga mendengar korban menangis.

Di dalam kamar, TIna mendapati anaknya sudah dalam keadaan duduk tengkurap disisi tempat tidur. Dilantai dekat tubuh korban, tergeletak senapan angin.

“Ibu korban sempat bertanya, kenapa menangis, namun korban diam saja,” terang Mansuri seperti ditirukan oleh saksi mata.

Kemudian ibu korban mengambil senapan angin milik Herry, dan membuang benda itu ke kali dekat rumahnya. Itu karena beberapa hari sebelumnya korban pernah menembakan senapan angin itu ke tubuhnya sendiri.

Kemudian, Tina bergegas ke rumah Ketua RT setempat. Sayangnya, sang Ketua RT sedang tidak berada dirumah. Kemudian, Tina mendatangi Polsek Pondok Aren dan melaporkan kejadian di rumahnya. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

“Tapi, ketika di cek ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar Mansuri. **Baca juga: Pelabuhan Merak Tetap Jadi Primadona Pemudik.

Posisinya dalam keadaan duduk tengkurap di samping tempat tidur kamarnya. Polisi lantas membawa jasad Herry ke rumah sakit untuk divisum. **Baca juga: Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS.

“Sebab akibat meninggalnya korban masih menunggu hasil visum dan olah TKP,” tambahnya.(cep)

**Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.




H-2 Lebaran, Warga Tangsel Sebut Harga Murah Cuma Retorika

Aparatur di Disperindag Tangsel meninjau pasar.(yud)

Kabar6-Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1437 hijriah, harga mayoritas komoditi bahan pangan semakin tidak terkendali.

Kondisi ini tidak sepadan dengan janji-janji pemerintah yang berupaya menekan serta mengendalikan harga kebutuhan pokok.

Selvi Habibie, warga ‎Gang Saidin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyatakan kenaikan harga-harga bahan pangan masih saja terjadi.

“Harga kebutuhan mahal-mahal banget. Gak sesuai rancangan pemerintah,” katanya kepada kabar6.com usai berbelanja di Pasar Ciputat, Senin (4/6/2016).

Ya, Selvie yang berencana ingin memasak menu spesial saat lebaran, yaitu ketupat lengkap dengan opor ayam dan rendang daging, sempat kaget dengan tingginya harga kebutuhan pangan tersebut.

‎”Prediksi saya dari rumah meleset semua. Harga daging, cabe, emping, mahalnya wow semua. Nyatanya program dan wacana pemerintah bikin harga pangan jelang lebaran hanya retorika,” ketusnya.

Di lokasi terpisah, Omay Komarudin, staff Pegawai Negeri Sipil di Bagian Pengawasan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan‎ (Disperindag) menyatakan hal senada. **Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.

Menurutnya, harga mayoritas komoditi bahan pangan jelang lebaran semakin tidak terkendali. “Harga petai per papan mencapai Rp18-25 ribu,” katanya saat memonitor di Pasar Modern BSD, Kecamatan Serpong. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten Hingga Besok.

Omay pun menyebutkan, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi seperti bawang merah Rp60-70 ribu per kilogram.‎ Ayam negeri per ekor Rp38 ribu, daging ayam vilet Rp55-60 per kilogram. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

Kemudian juga hewan ternak ayam kampung per ekor harganya dipatok Rp70-150 ribu per ekor, dan daging sapi lokal Rp135-150 per kilogram.(yud)




Pemudik Diimbau Waspadai Pasar Tumpah di Tangerang

Kemacetan akibat Pasar Tumpah di Cikupa.(shy)

Kabar6-Kapolres Kota Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri mengingatkan pemudik agar berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Raya Serang.

Itu karena masih adanya sejumlah titik pasar tumpah, yang acap memicu terjadinya kemacetan bagi arus lalu lintas. Seperti di Pasar Cikupa dan Pasar Gembong Balaraja.

Saat ini, Kapolres menyebut bila pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dengan memasang pembatas jalan di titik pasar tumpah yang ada. **Baca juga: Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS.

“Para pedagang yang kerap berjualan hingga memakan ruas jalan kita batasi. Hingga, tidak mengganggu para pemudik,” ungkapnya. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten Hingga Besok.

Pihak kepolisian bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, mulai memasang pembatas jalan pada H-4 Hari Raya. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

“Semoga penumpukan atau kepadatan kendaraan di ruas Jalan Raya Serang, bisa segera teratasi,” pungkasnya.(Shy)




Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten Hingga Besok

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, prakiraan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Banten lebih variatif.

Sedangkan bagi Anda yang hendak menyeberang ke Bakauheuni, tak perlu merasa cemas karena kondisi cuaca cukup bersahabat.

‎Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (4/7/2016) melansir informasi resmi hasil prakiraan cuaca hingga besok pukul 07.00 WIB.

Lewat surat elektronik yang diterima kabar6.com, ‎cuaca berawan akan terjadi di sekitar wilayah Cilegon, Anyer, Bojonegara dan Merak.

Sementara, warga yang menetap di wilayah Pandeglang, Rangkas Bitung, ‎Tangerang, Lebak, Malingping, Gunung Kencana, Bayah dan Binangeun, hendaknya menyiapkan mantel ataupun payung. Karena akan ada hujan sedang. **Baca juga: Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS.

Adapun hujan ringan bakal terjadi di sekitar wilayah Serang, Ciruas, Labuhan, Ujung Kulon, dan Carita. **Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.

Suhu diperkirakan antara 24_33 persen, kelembaban 65-95 persen. Arah mata angin berasal dari Timur dan kecepatan arah angin mencapai 20 kilometer per jam.(yud)




Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT Mandala Margasakti (MMS) selaku pengelola tol Tangerang-Merak, mengimbau kepada pemudik yang melintasi jalan tol Tangerang-Merak (Tamer) untuk memerhatikan informasi di variable message sign (VMS) atau papan display elektronik.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS, Indah Permanasari, agar pemudik atau pengguna jalan bisa terhindar dari jebakan kemacetan yang terjadi.

“Sebenarnya, Kemacetan dikita itu dampak dari kondisi di Pelabuhan,” ujarnya, Senin (4/7/2016).

Sedianya, INdah menyebut bila pihaknya telah menambah VMS yang ada dari delapan menjadi 10 unit. Sementara, pihak otoritas Pelabuhan Merak juga memasang dua unit di KM38 dan 68.

“Informasi yang disampaikan disitu adalah informasi terkini, karena disampaikan secara realtime,” katanya.

Adapun isi pesan yang terpampang dalam layar digital online itu, berisi informasi terkini di dalam pelabuhan. **Baca juga: Kapolri: Penumpang Harus Ingatkan Pengemudi Agar Tidak Ngebut.

“Agar pemudik nantinya punya pilihan praseleksi terkait kondisi di Pelabuhan. Apakah akan tetap melanjutkan perjalanan, berisitirahat di rest area, atau exit di gardu toll alternatif lain,” tukasnya. **Baca juga: PT MMS Prediksi Arus Balik Terjadi Sampai H+3 Lebaran.

Menurut Indah, selain di exit tol Merak, antrian kepadatan kendaraan juga terjadi di gardu tol keluar Cikupa, Serang Timur dan Cilegon Timur. **Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.

“Namun kepadatan antrian kendaraan di Kita tidak separah dengan yang terjadi di Cikampek, terparah di Merak itu baru mencapai 4 kilo meter antriannya,” ujarnya.(yud)




Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang

Salah seorang debt collector mendapatkan perawatan.(bad)

Kabar6-Nasib tragis dialami dua debt collector dari salah satu perusahaan leasing terkemuka yang beroperasi di Tangerang.

Keduanya terkapar dengan luka serius disekujur ditubuh, setelah diamuk oleh YG, seorang kreditur yang menunggak pembayaran sepeda motor.

Dua debt collector yang terluka dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit itu masing-masing adalah, Frans (30) dan Bernard Effendi (51).

Sumber kabar6.com di Polsek Pasar Kemis menyebut, peristiwa itu terjadi pada 30 Juni 2016 lalu. Bermula ketika dua debt collector itu mendatangi kediaman YG di Jalan Cemara Raya, Desa Gelam Jaya, Kecematan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kedatangan keduanya bertujuan untuk menyita sepeda motor YG, karena menunggak pembayaran cicilan piutang selama dua bulan.

Namun, YG menolak upaya yang dilakukan kedua debt collector tersebut, hingga terjadilah cekcok mulut dan berujung baku hantam antara kedua belah pihak.

Dalam keributan itu, YG berhasil melukai kedua debt collector tersebut menggunakan pisau, yang diduga milik salah seorang debt collector. **Baca juga: PT MMS Prediksi Arus Balik Terjadi Sampai H+3 Lebaran.

Frans mengalami luka terbuka dibagian perut dan bagian ususnya terburai. Sedangkan Bernard mengalami luka terbuka pada bagian leher kanan, luka tusuk dibagian ketiak kanan dan kiri. Keduanya sempat dilarikan ke RS Sari Asih Sangiang, di Kota Tangerang. **Baca juga: Gelar Pengajian dan Bukber, KNPI Tangerang Dorong Raperda Kepemudaan.

“YG sudah berhasiol diamankan. Dan, kini masih diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Pasar Kemis,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi, Senin (4/7/2016). **Baca juga: Pria Terduga Pencuri Handphone Diamuk Warga Kota Tangerang.

Sementara, Jimmy, salah seorang keluarga debt collector mengatakan, bila kini kondisi Frans semakin memburuk, hingga harus dirujuk ke RS Gatot Subroto di Jakarta.(bad)




Pria Terduga Pencuri Handphone Diamuk Warga Kota Tangerang

Warga saat mengamankan terduga pencuri handphone di Jalan Perintis Kemerdekaan.(bad)

Kabar6-Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya, babak belur dikeroyok warga, setelah diduga mencuri telepon genggam salah seorang warga sekitar.

Aksi pengadilan jalanan itu pecah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Senin (4/7/2016) dini hari.
 
Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa berawal ketika pelaku diduga mengambil telepon milik Warsa, warga sekitar. Namun, aksi pelaku diketahui oleh seorang warga lainnya.

Dan, pencarian terhadap pelaku pun dilakukan setelah korban menyadari telepon genggamnya hilang.

Hingga akhirnya, pelaku didapati sudah diujung gang menuju jalan raya. Korban yang kesal langsung mengejar pelaku.

Sementara, warga sekitar yang mendengar kabar ada pelaku pencurian handphone, langsung turut mengejar pelaku dan menghajarnya beramai-ramai.

“Telepon genggam saya dibawa pelaku. Kemudian warga berdatangan dan langsung menghajar pelaku,” ujar Warsa.

Beruntung, emosi warga yang nyaris membakar pelaku, berhasil diredam oleh Ali, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Nyawa pelaku pun berhasil diselamatkan dari amuk warga. **Baca juga: PT MMS Prediksi Arus Balik Terjadi Sampai H+3 Lebaran.

Tak lama setelah kejadian, Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema bersama sejumlah anggotanya tampak datang ke lokasi kejadian. Namun sayangnya, pria yang diduga pelaku dimaksud sudah tidak diketahui keberadaannya. **Baca juga: Gelar Pengajian dan Bukber, KNPI Tangerang Dorong Raperda Kepemudaan.

Kasus tersebut pun masih dalam penyelidikan lebih lanjut petugas.(bad)




Gelar Pengajian dan Bukber, KNPI Tangerang Dorong Raperda Kepemudaan

Pengajian dan Bukber KNPI Kota Tangerang.(ist)

Kabar6-Pengurus Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Tangerang menggelar pengajian dan buka puasa bersama (Bukber), Minggu (3/7/2016).

Diharapkan melalui acara ini dapat meningkatkan silaturahim sesama pemuda dan saling memohon maaf menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Dalam kesempatan itu hadir Ketua MUI Kota Tangerang, KH Edi Junaedi yang memberikan ceramah kepada peserta yang hadir.

Selain itu hadir juga para senior KNPI diantaranya Wawan Fauzi yang juga Sekretaris Camat Karawaci, perwakilan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Rusdi mengatakan, pengajian dan buka puasa bersama ini digelar di akhir ramadan karena ada beberapa kegiatan yang juga diselenggarakan ditingkat Kecamatan bersama DPD.

Tetapi pihaknya bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. “Setelah lebaran nanti kami juga mengagendakan silaturahmi PK/OKP yang berhimpun di KNPI dengan pemerintah untuk pemberian dana stimulan,” kata Rusdi, Minggu (3/7/2016).

Dalam kesempatan itu juga, Rusdi menyatakan, dirinya terus mendorong Raperda Kepemudaan yang sudah sejak lama diajukan namun belum ada pembahasan.

“Raperda Kepemudaan tersebut sangat penting buat kita sebagai peratuan yang akan menanungi kegiatan kepemudaan. Karena terkadan setiap kegiatan pemuda selalu mentok terhadap aturan,” ungkapnya. **Baca juga: Ada Discount 20 Persen Bagi Pengguna Tol Tangerang Merak, Ini Syaratnya.

Ditambahkan Rusdi, dia juga meminta kepada kepada seluruh pengurus DPD, DPK dan OPK yang berhimpun tetap solid dan menjaga persatuan dan kesatuan pemuda di Kota Tangerang. **Baca juga: Kapolri: Penumpang Harus Ingatkan Pengemudi Agar Tidak Ngebut.

Dengan begitu, pemuda Kota Tangerang juga bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk pembangunan Kota Tangerang. **Baca juga: PT MMS Prediksi Arus Balik Terjadi Sampai H+3 Lebaran.

“Menjelang hari raya idul fitri kami juga memohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan selama kepengurusan ini berjalan,” tukasnya.(tmn)