Sampah Lebaran Menumpuk di Kabupaten Tangerang

Tumpukan sampah di Jalan Raya Serang.(shy)

Kabar6-Pihak Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Tangerang mencatat, volume sampah pasca hari raya Idul Fitri mengalami peningkatan hingga lima persen.

“Dominan sampah rumah tangga, yakni plastik. Ditambah sampah-sampah yang terjadi saat adanya pasar tumpah,” ungkap Kepala DKPP Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, Minggu (10/7/2016).

Pihaknya pun, turut menyediakan sejumlah pasukan kebersihan yang bertugas disaat lebaran untuk mengangkut sampah sampah disejumlah titik di Kabupaten Tangerang yang kerap timbul penumpukan sampah. **Baca juga: Anjing Pelacak “Endus” Barang Penumpang di Bandara Soetta.

“Ada beberapa titik yang sering terjadi penumpukan sampah seperti Cikupa dan Balaraja. Makanya, kita tetap operasikan armada dan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah,” klaimnya.

Tumpukan sampah di ruas jalan di Kabupaten Tangerang.(shy)

Kendatinya, pantauan kabar6.com di lokasi Pasar Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, banyak penumpukan sampah disejumlah titik. **Baca juga: Bawa Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta.

Bahkan, sampah-sampah tersebut turut dijadikan pembatas jalan di sepanjang Jalan Raya Serang KM 14, Cikupa, Tangerang.(Shy)




Lebaran Tahun Ini, Penumpang Bandara Soetta Naik‎ 7 Persen

Suasana arus penumpang pesawat di Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) selaku otoritas pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, melansir memasuki H+4 lebaran terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan dengan hari biasanya. Penumpang arus mudik lebih mendominasi ketimbang arus balik.

Demikian diungkapkan Senior General Manager, Suriawan Wakan, Minggu (10/7/2016). “Meningkat‎ hingga 4 sampai 5 persen dari hari biasanya,” ungkapnya.

‎Suasana aktivitas pergerakan penumpang pesawat di Terminal 1 domestik Bandara Soetta terlihat signifikan. Hilir mudik penumpang yang akan terbang dan mendarat begitu mendominasi.

Surawan memaparkan, jumlah sementara penumpang yang datang mencapai 23.975 orang. Sementara penumpang yang akan terbang ke kota-kota besar di Indonesia sebanyak 23.032 orang.

“Mulai H-3 hingga H+3 pada momentum lebaran tahun ini jumlah penumpang meningkat 7 persen,” ungkapnya. **Baca juga: Bawa Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta.

Fakta tersebut, lanjut Surawan, menunjukan animo masyarakat menggunakan jasa transportasi angkutan udara untuk mudik mengalami peningkatan. **Baca juga: Anjing Pelacak “Endus” Barang Penumpang di Bandara Soetta.

“Sedangkan prediksi untuk lonjakan penumpang pada musim lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 16 dan 17 Juli mendatang,” tambahnya.(yud)




Anjing Pelacak “Endus” Barang Penumpang di Bandara Soetta

Polisi dan anjing pelacak menyisir Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-‎Kepolisian Resor (Polres) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, mengerahkan personel yang membawa anjing pelacak. Petugas menyisir setiap terminal keberangkatan dan kedatangan jalur domestik.

Kapolres Bandara‎ Soetta, Komisaris Besar Roycke Langgi mengatakan, langkah di atas merupakan antisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban di pintu gerbang Indonesia. Ia mengerahkan anak buahnya untuk berpatroli secara random.

“Pada momentum pas arus balik lebaran rawan dimanfaatkan oleh oknum yang berkepentingan,” katanya kepada wartawan di lokasi Terminal 1 Domestik, Minggu‎ (10/7/2016).

Royke menjelaskan, obyek sasaran yang diendus oleh anjing pelacak yang digiring petugas berupa tong sampah serta tas-tas bawaan penumpang pesawat.

Hewan‎ mamalia yang punya daya penciuman tajam itu juga bisa mengendus penumpang yang membawa benda atau barang terlarang. Roycke bilang, Bandara Soetta juga termasuk dalam kategori lokasi rawan pintu masuk narkoba.

‎”Hingga kini, tercatat sudah tiga orang calon penumpang ditangkap atas upaya penyelundupan narkoba,” bilangnya. **Baca juga: Bawa Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta

Seperti berita kabar6.com Sabtu (9/7/2016), petugas Aviation Security di Terminal 1C mengamankan dua orang yang diduga sebagai kurir sabu. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten‎ Hingga Lusa.

Pria dan wanita berinisial H serta W terdeteksi lewat X-Ray membawa 2,08 kilogram kristal haram. **Baca juga: Taman Wisata Kramat Solear “Padat” Oleh Wisatawan.

Keduanya mencoba menyeludupan sabu dengan cara melilitkan pada bagian perutnya. Adapun tersangka kurir berencana bertolak menuju Makassar menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan‎ ID 6182.(yud)




Taman Wisata Kramat Solear “Padat” Oleh Wisatawan

Makam Kramat Solear.(bbs)

Kabar6-Taman Wisata Kramat Solear yang berada di Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang ramai oleh wisatawan yang ingin ziarah.

Tak tanggung-tanggung, pada Minggu (10/7/2016), terdata ada tujuh ribu pengunjung datang ke lokasi tersebut.

Tak pelak, membludaknya pengunjung, membuat Jalan Raya Cisoka yang menjadi akses utama menuju Makam Kramat Solear macet hingga dua kilometer.

“Memang sering begini. Kita sengaja membantu supaya macetnya tidak lebih parah lagi,” ujar Agus, warga setempat yang turut membantu mengurai kemacetan.

Sementara, penjaga Taman Wisata Keramat Solear, Sam’un mengatakan, para pengunjung memang biasa memanfaatkan hari liburnya terutama libur lebaran untuk berziarah ke makam para alim ulama.

“Ini sudah menjadi tradisi. Seperti berziarah ke makam alim ulama atau sekedar berlibur menikmati hutan lindung Solear yang juga dikenal dengan monyetnya,” ungkapnya.

Sedianya, Kramat Solear yang juga dikenal dengan nama Kramat Tigaraksa itu sudah ada sejak abad ke-16 tepatnya tahun 1552.

Kramat Tigaraksa sering digunakan oleh para wali untuk mengadakan pertemuan. Pertemuan biasanya diadakan saat para penyebar agama tersebut melakukan perjalanan dari Cirebon ke Banten.

Di Kramat Solear juga terdapat makam sahabat para wali, yaitu Syekh Mas Massad. Beliau merupakan panglima tentara Islam yang ditugaskan oleh Sultan Banten untuk menyebarkan agama di daerah Tigaraksa.

Ketika itu, Tigaraksa dikuasai oleh tokoh masyarakat bernama Pangeran Jaya Perkasa alias Mas Laeng. Ia adalah patih dari Kerajaan Pajajaran.

Dalam pertempuran melawan Syeh Mas Massad, Mas Laeng dibantu oleh Ki Seteng. Pertempuran selalu berakhir imbang dan ketiganya memutuskan untuk berdamai. Perdamaian tiga tokoh besar tersebut mengilhami nama ‘Tigaraksa’ yang berarti tiga orang yang memelihara perdamaian. **Baca juga: Dua Pulau Kosong di Banten Ini Bisa Jadi Tujuan Wisata Alternatif.

Kramat Solear merupakan area yang ditumbuhi banyak pepohonan. Dan, makam Syekh Mas Massad berada di bawah pohon besar yang konon merupakan pohon paling tua di sana. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten‎ Hingga Lusa.

Di kawasan Kramat Tigaraksa terdapat banyak monyet. Jumlahnya mencapai 600 ekor dan terbagi menjadi dua kelompok. Kabarnya setiap bulan Maulud kedua kelompok kera akan berperang memperebutkan wilayah.(shy)




Musim Mudik, Omzet Angkot di Tangsel Turun 30 Persen

Angkot di Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Ribuan awak angkutan perkotaan (angkot) yang beroperasi di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjerit pilu selama musim arus mudik lebaran.

Pasalnya, pendapatan mereka merosot drastis lantaran sepinya penumpang.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangsel, Yusro Siregar mengatakan, kondisi sepinya penumpang angkot sudah terjadi sejak H-5 hingga H+4 lebaran. Masalah ini sudah pasti selalu terjadi setiap musim arus mudik.

“Mengalami penurunan penumpang sekitar 30 persen dari hari biasanya,” katanya, Minggu (10/7/2016).

Yusro memprediksi, kondisi penumpang akan kembali normal pada Rabu besok. Menurunnya jumlah penumpang angkot diyakini akibat banyak yang mudik lebaran ke kampung halamannya masing-masing.

Menurunnya jumlah penumpang, terangnya, sudah dapat dipahami oleh para awak angkot. Yusro sebutkan, setiap harinya ada sekitar 4000 unit angkot yang beroperasi di wilayah Kota Tangsel.

Ribuan angkot melayani 35 trayek, yang 20 diantaranya beroperasi di wilayah domestik. Sementara sisanya melayani lintas provinsi. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

“Ada juga angkot yang dipakai buat mudik lebaran. Jumlahnya sekitar 1000 unit untuk tujuan ke Banten, Lampung dan daerah di Jawa Barat,” terangnya. **Baca juga: Hingga Lusa, Tan‎gsel Bakal Diguyur Hujan.

Yusro menambahkan, musim liburan sekolah juga ditenggarai membuat volume penumpang angkot berkurang signifikan.(yud)




Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten‎ Hingga Lusa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Balai Besar Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir prakiraan kondisi cuaca pada seluruh wilayah‎ di Provinsi Banten bervariasi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat surat elektronik yang diterima kabar6.com, Minggu (10/7/2016) menyampaikan informasi resmi cuaca hingga Selasa (12/7/2016) besok sebagai berikut.

‎Hujan ringan diperkirakan akan melanda wilayah di Pandeglang, Ujung Kulon, Bojonegara, dan Anyer. Hanya di wilayah Tangerang saja yang cuacanya cerah berawan.

Adapun cuaca hujan sedang melanda sebagian besar wilayah di Banten. ‎Sebut saja, Rangkas Bitung, Tigaraksa, Lebak, Malimping, Gunung Kencana, Bayah dan Binuangeun.

Sementara cuaca berawan diprediksi akan terjadi di wilayah Serang, Cilegon, Ciruas, ‎Labuhan, Carita dan Merak. Suhu berkisar antara 23-34 persen. **Baca juga: Hari Ini, 164 Ribu Kendaraan Padati Tol Tamer.

‎Kelembaban dikisaran 50-95 persen, dengan kecepatan angin mencapai 20 kilometer per jam dan arah angin dari Timur. **Baca juga: Hingga Lusa, Tan‎gsel Bakal Diguyur Hujan.

BMKG‎ pun memberikan catatan khusus prediksi dini. Waspada potensi hujan lebat disertai petir atau kilat di wilayah Banten, serta gelombang tinggi di perairan selatan Banten.(yud)




Hari Ini, 164 Ribu Kendaraan Padati Tol Tamer

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku otoritas pengelola jalan tol Tangeran‎g-Merak (Tamer) menginformasikan arus kendaraan hari ini ramai lancar.

Ya, ada ribuan unit kendaraan roda empat atau lebih yang memadati ruas tol tersebut. Baik kendaraan yang mengangkut wisatawan maupun kendaraan dalam arus balik lebaran.

Demikian dikatakan Kepala Divisi Hukum dan Humas, PT MMS, Indah Permanasari, Minggu (10/7/2016). “Diprediksi sebanyak 164 ribu kendaraan yang melintas‎i tol Tangerang,” katanya.

Menurutnya, meski begitu hingga siang ini arus lalu lintas di tol tersebut masih dalam kondisi normal. Hal itu terlihat dari belum adanya antrian kendaraan pada sejumlah titik-titik rawan kemacetan.

“Seperti pada gerbang tol Cikupa, Serang Timur dan Cilegon Timur,” terang Indah. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

Ia menyebutkan, di gerbang pintu Cikupa antrian hanya 3 sampai 4 kendaraan saja. “Meski begitu Kita pastikan untuk tetap siaga mengantisipasi terjadinya antrian yang melebihi batas normal,” sebutnya. **Baca juga: Menteri Jonan Pastikan Arus Balik Tak Akan Sepadat Arus Mudik.

Menurut data yang diperolehnya, jumlah kendaraan yang melintasi tol Tangerang menuju Merak dan sebaliknya, pada hari Sabtu, 9 Juli, Kemarin. berjumlah 128.000 kendaraan. **Baca juga: Hingga Lusa, Tan‎gsel Bakal Diguyur Hujan.

“Kalau sampai sore hari ini, diperkirakan bertambah 5,5 persen atau sekitar 164.000 kendaraan,” ujarnya.(yud)




Hingga Lusa, Tan‎gsel Bakal Diguyur Hujan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengagendakan menggelar halal bihalal Idul Fitri 1437 Hijriah, pada Senin (11/7/2016) besok.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong itu, bertepatan dengan hari pertama masuk kerja pascacuti bersama lebaran. **Baca juga: Menteri Jonan Pastikan Arus Balik Tak Akan Sepadat Arus Mudik.

Namun, prakiraan cuaca yang dilansir Balai Besar Wilayah II Ciputat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan kurang bersahabat. **Baca juga: Teten Masduki dan Jonan Tinjau Arus Balik di Merak.

Informasi yang diperoleh kabar6.com lewat surat elektronik menginformasikan, hingga lusa di tujuh wilayah kecamatan di Kota Tangsel akan akan diguyur hujan ringan. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

Sementara pada saat siang dan sore hari prakiraan cuaca di Kota Tangsel ‎hujan sedang. Malam harinya kembali hujan ringan, dan hanya saat dinihari saja kondisi cuaca diperkirakan berawan.(yud)




AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) selaku otoritas pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memprediksi puncak arus balik Lebaran 1437 Hijriah terjadi pekan depan. Bahkan lonjakannya akan terjadi dua kali‎.

Demikian diungkapkan Direktur Operasional PT Angkasa Pura II, Djoko‎ Muratmodjo, Minggu (10/7/2016). “Karena mengingat libur panjang sekolah masih lama kan,” ungkapnya.

Menurutnya, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada akhir pekan depan. Tepatnya pada 16-17 Juli 2017 mendatang.

Menariknya, Djoko bilang, pada arus balik lebaran tahun ini jumlah angka keberangkatan dan kedatangan seimbang.

Pada H+2 kemarin hingga malam, lanjutnya, total jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara di Bandara Soetta saat arus balik mencapai 70.182 orang. **Baca juga: Dahsyatnya Empat Cara Agar Wanita Selalu Orgasme.

“Meningkat sembilan persen dibandingkan tahun lalu,” bilangnya. **Baca juga: Arus Balik, Volume di Tol Tangerang Naik 15.411 Unit.

Sedangkan arus mudik pada hari yang sama, ia berujar, jumlah penumpang mencapai 65.000 orang. “Tapi ini masih relatif terkendali,” tambah Djoko.‎(yud)




Arus Balik, Volume di Tol Tangerang Naik 15.411 Unit

Tol Jakarta-Tangerang.(bbs)

Kabar6-Pada H+5 Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah, volume kendaraan bermotor roda empat yang melintas jalur bebas hambatan di Tangerang meningkat.

Peningkatan terjadi dari arah Jakarta menuju Tangerang dan sebaliknya ini, merupakan arus balik lebaran atau pemudik yang baru usai berlebaran di kampung halamannya masing-masing.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, volume lalu lintas semalam atau pada shift tiga, mulai Sabtu (9/7/2016) pukul 21.00 WIB sampai MInggu (10/7/2016) pukul 05.00 WIB hari ini, lalu lintas dari arah Tangerang dilintasi oleh 20.370 kendaraan.

“Naik sekitar 32,18 persen, dari arus lalu lintas Lebaran Tahun 2015 lalu. Yakni 15.411 kendaraan,” katanya lewat keterangan resmi, Minggu (‎10/7/2016). **Baca juga: Dua ABG Hilang Tersedot Arus Ombak Pantai Sawarna.

Menurut Heru, bila dibandingkan dengan lalu lintas pada hari normal, rata-rata peningkatan volume kendaraan yang melintas di Tol Tangerang mencapai 21.146 unit atau berkisar 11,77 persen. **Baca juga: Lima Wanita yang Pantas Dijuluki “Cantik-cantik Sadis”.

Sementara itu, volume arus kendaraan dari Tangerang menuju arah ke Jakarta pada jam yang sama meningkat 18.131 kendaraan atau sebanyak 18.131 kendaraan. Perbandingannya naik sebanyak 8,93 persen dengan lebaran tahun lalu. **Baca juga: Dua Pulau Kosong di Banten Ini Bisa Jadi Tujuan Wisata Alternatif.

“Maka bila dibandingkan lalu lintas harian pada hari normal rata-rata terjadi kenaikan sebesar 1.309 kendaraan atau 7,78 persen,” terang Heru.‎(yud)

**Baca juga: Bawa Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta.